Prosedur Pengawasan Penagihan Pajak.

bermotor lainnya, yang berada ditempat Penanggung Pajak dianggap milik Penanggung Pajak kecuali Penanggung Pajak dapat membuktikan kebalikannya.

2. Prosedur Pengawasan Penagihan Pajak.

Pengawasan penagihan pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan dilaksanakan oleh Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Perpajakan P4, Seksi Bimbingan Penagihan beserta Pelaksana. Pada intinya tugas ini dilaksanakan oleh Pelaksana, dimana Pelaksana mengumpulkan seluruh rencana dan hasil kerja dari Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Wilayah yang berada di bawah lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan. Pengumpulan data yang dikumpulkan dari Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Wilayah adalah data tahun yang lalu dan tahun berjalan. Data ini selanjutnya dikompilasi untuk disusun sebagai konsep rencana kerja. Atas temuan data tersebut Kepala Seksi Bimbingan Penagihan melakukan pemeriksaan tentang kesesuaiannya. Atas dasar pemeriksaan tersebut melalui Pelaksana disusun rencana kerja berdasarkan beban kerja Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah. Rencana kerja ini diteliti oleh Kepala Seksi Bimbingan Penagihan dan diserahkan kepada Kepala Bidang P4 untuk diparaf, dan selanjutnya diserahkan Universitas Sumatera Utara kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan meneliti dan selanjunya ditandatangi. Berdasarkan uraian tersebut di atas bahwa Mekanisme penagihan pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan undang-undang perpajakan yang berlaku. Dimana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan melalui Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Perpajakan P4, Seksi Bimbingan Penagihan beserta Pelaksana hanya melakukan perbandingan rencana kerja dengan hasil kerja dari Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah yang berada di bawah lingkungan kerjanya. Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Perpajakan P4, Seksi Bimbingan Penagihan beserta Pelaksana, dalam mealaksanakan perbandingan berdasarkan : 1 Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. 2 Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan. 3 Undang-Undang tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. 4 Undang-Undang tentang Pajak Bumi dan Bangunan. 5 Undang-Undang tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. 6 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 7 Kitab Undang-Undang Acara Pidana beserta peraturannya. Universitas Sumatera Utara 8 Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Instruksi Presiden, Keputusan Menteri Keuangan, KeputusanSurat Edaran Direktur Jenderal Pajak tentang peraturan pelaksanaan di bidang perpajakan. 9 Keputusan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan. 10 Surat dan Nota Dinas Kepala Kantor Wilayah tentang Pedoman P4 Sistimatika pengawasan penagihan pajak yang diterapkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan, terhadap Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah yang terdapat di wilayah kerjanya adalah : 1 Mengevaluasi laporan hasil kegiatan penagihan pajak. 2 Melakukan bimbingan teknis dan administrasi penagihan pajak secara langsung kepada Kantor Pelayanan Pajak. 3 Melakukan bimbingan teknis dan administrasi penagihan secara tidak langsung kepada Kantor Pelayanan Pajak. 4 Meneliti usulan penghapusan piutang pajak. 5 Mengevaluasi pengajuan surat permohonan pencegahan dan atau pencabutan pencegahan ke luar negeri terhadap penanggung pajak. Pengawasan penagihan pajak yang diterapkan diterapkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I Medan, melalui Bagian P4 terhadap Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah dilaksanakan dengan baik. Pengawasan dilakukan dengan cara memeriksa seluruh laporan hasil kegiatan penagihan pajak dan membandingkannya dengan rencana kerjanya. Dan Universitas Sumatera Utara selanjutnya dilakukan penelitian seluruh administrasi penagihan pajak, baik secara langsung maupun tidak langsung ke Kantor Pelayanan Pajak, baik yang mengajukan usulan penghapusan piutang maupun pengajuan permohonan permohonan pencegahan dan atau pencabutan pencegahan ke luar negeri terhadap penanggung pajak. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah dengan Wajib Pajak yang bermasalah. Jika hal ini terjadi maka akan merugikan Negara, karena pajak terhutang tersebut tidak akan masuk ke kas negara. Dengan adanya pengawasan maka : 1. Kecurangan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah dengan Wajib Pajak yang bermasalah dapat dicegah. 2. Administrasi Kantor Pelayanan Pajak dan Kelompok Tenaga Fungsional Kantor Wilayah berjalan dengan baik, sehingga diperoleh data yang benar. 3. Hutang pajak dapat masuk ke kas Negara. 4. Wajib Pajak bermasalah tidak dapat melarikan diri ke luar negeri. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Penyelasaian Keberatan Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I

7 82 67

Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan Atas Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I

5 39 66

Pengaruh Adanya Sunset Policy 2008 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (DJP Sumut I)

1 51 59

Prosedur Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana Perpajakan Dengan Sengaja Oleh Wajib Pajak Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I

4 63 55

Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Pada Kantor Wilayah I Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Bagian Utara

0 44 55

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Penerimaan Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Di Propinsi Sumatera Utara

0 0 18

Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Penerimaan Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Di Propinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Penerimaan Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Di Propinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan Atas Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perkebunan (Studi Kasus Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I)

0 0 6