Tujuan Pendidikan Sistem Pendidikan Struktur Kurikulum

BAB I PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

DAN PENGAJARAN

1.1 Tujuan Pendidikan

Program Studi Psikologi FK-USU adalah program pendidikan akademik-profesional yang menyelenggarakan pendidikan Sarjana Psikologi yang berdasarkan pada Surat Ketetapan Bersama antar Dekan Fakultas Psikologi se Indonesia dan HIMPSI No. 01kol.-PSI02. Tujuan Pendidikan Sarjana Psikologi: 1. Menghasilkan Sarjana Psikologi yang profesional. 2. Memahami pengetahuan dasar Psikologi dan teknik pengamatan secara obyektif sehingga dapat meng-interpretasikan tingkah laku manusia menurut kaidah- kaidah Psikologi baik perorangan maupun kelompok. 3. Mengenal berbagai macam alat pengukuran Psikologi dan memahami fungsi serta manfaatnya. 4. Mampu menunjukkan kepekaan terhadap nilai dan permasalahan bio-psiko-sosial dan moral dalam konteks Indonesia POLEKSOSBUD. 5. Mampu melakukan penelitian di bidang Psikologi. 6. Mampu menghayati dan melaksanakan kode etik keilmuan dan penelitian Psikologi.

1.2 Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan pada Program Studi Psikologi adalah sistem Satuan Kredit Semester SKS. Kurikulum yang berlaku pada Program Sturi Psikologi FK-USU disusun berdasarkan Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Psikologi Kolokium Psikologi Indonesia dan Kurikulum Institusional. Secara khusus penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit semester SKS dapat memberi peluang untuk: 1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih singkat. 2. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya. 3. Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 3 Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008. 4. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya. 5. Pengalihan kredit antar-universitas, antar fakultas, antar jurusan atau antar program studi dalam hal terjadi perpindahan studi

1.3 Pengertian Dasar

Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem kredit semester akan diungkapkan di bawah ini.

1.3.1. Semester

Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal hingga akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran. Artinya, dalam upaya menyelesaikan satu jenjang lengkap, kegiatan belajar mahasiswa dibagi bagi ke dala kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester itu. Satu semester setara dengan 16 minggu kerja dengan diikuti oleh evaluasi pada setiap akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler yaitu emester ganjil dan semester genap.

1.3.2 Satuan Kredit Semester

Kredit semester satuannya disebut satuan kredit semester, disingkat SKS adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan: besarnya beban studi mahasiswa; besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belejar mahasiswa; besarnya usaha belajar yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap; besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

1.3.3 Beban Studi dan Waktu Studi

Beban studi satu semester adalah jumlah SKS yang diambil mahasiswa pada satu semester tertentu. Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus diambil mahasiswa agar dapar dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu. Waktu 4 Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008. studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan untuk menyelesaikan suat program studi. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal PS Psikologi FK USU adalah sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS dengan waktu studi 8 semester dan maksimal 12 semester.

1.3.4 Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar diselenggarakan dalam bentuk kegiatan kurikuler yang meliputi: a. KuliahDiskusi tugas baca, responsi b. Praktikum c. Praktek lapangankeprofesian d. Seminarperancangan e. Tugas akhirskripsi Satu SKS kegiatan kuliahdiskusi tiap semester meliputi tiga kegiatan perminggu : ̇ 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dengan mahasiswa. ̇ 60 menit.kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan tidak terjadwal yang diberikan dosen untuk dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk tugas atau penyelesaian soal-soal. ̇ 60 menit kegiatan mandiri, yaitu kegiatan akademik tidak terjadwal yang dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan mempersiapkan diri membaca buku referensi. Satu SKS kegiatan praktikum adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa di laboratorium yang terjadwal selama 3 – 4 jam perminggu dalam 1 satu semester. Satu SKS praktek lapangankeprofesian adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa di lapanganlahan praktek yang terjadwal selama 4 – 5 jam per minggu dalam 1 satu semester. Satu SKS seminarperancangan adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa untuk latihan membuat suatu rancangankreasi berdasarkan teori yang diperoleh dan di bawah bimbingan dosen selama 4 – 5 jam per minggu dalam 1 satu semester. Satu SKS kegiatan tugas akhir penyusunan skripsi sama dengan 4–5 jam kegiatan per minggu dalam 1 satu semester. 5 Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

1.3.5 Evaluasi

Evaluasi keberhasilan usaha belajar mahasiswa dilaksanakan pada akhir semester meliputi penilaian terhadap : 1. Ujian tengah semester 2. Ujian akhir semester 3. Ujian praktikum kalau ada 4. Tugas-tugas lain yang ditetapkan misalnya makalah, referat, laporan praktikum, kuis dsb, danatau 5. Cara-cara evaluasi lain yang ditetapkan. Bobot masing-masing penilaian ditetapkan oleh dosen pengasuh mata kuliah. Hasil tiap penilaian di atas berupa skor mentah yang menunjukkan persentase jumlah yang benar dari skor ideal atau nilai tertentu dari nilai ideal tugas yang diberikan, masing-masing dengan kisaran 0 –100. Skor akhir seluruh penilaian diperoleh dari jumlah skor tiap penilaian setelah disesuaikan dengan bobotnya masing-masing. Hasil penialaian tersebut digunakan sebagai evaluasi untuk menetapkan huruf mutu yang menunjukkan prestasi mahasiswa dalam suatu mata kuliah yang sedang ditempuh. Huruf mutu tersebut digunakan untuk menentukan Indeks Prestasi IP dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK.

1.4 Struktur Kurikulum

Kurikulum PS Psikologi FK USU terdiri atas kurikulum Inti Program Sarjana Psikologi sebanyak 68 – 70 SKS dan Kurikulum Institusional sebanyak 74 SKS. Kurikulum Inti Program Sarjana Psikologi adalah kurikulum yang ditentukan oleh Kolokium Psikologi Indonesia, sedangkan Kurikulum Institusional ditentukan oleh PS.Psikologi FK USU.

1.5 Kode Mata Kuliah