1. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila
penerima informasi yang salah mempercayainnya, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru, informasi dapat sama sekali baru segar bagi penerimanya.
3. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan
baru pada informasi yang telah ada. 4.
Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah satu atau palsu sebelumnya.
5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih
berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Dari defenisi-defenisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebagai seperangkat elemen-elemen yang sistematis terpadu dan
formal yang diperoleh dari pengolahan data guna mendukung fungsi operasi untuk mengambil keputusan atau kebijaksanaan dengan tujuan tertentu. Agar perkembangan
sistem informasi dapat memenuhi prinsip tepat waktu dan tepat guna maka diperlukan suatu cara untuk melaksanakannya, adapun teknis pelaksanaannya adalah pengolahan
data, pemeliharaan data, penyimpanan data dan peremajaan data.
2.2.3 Peranan Komputer Dalam Sistem Informasi
Universitas Sumatera Utara
Kata komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu to compute yang berarti hitung. Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.
Komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data bukanlah suatu alat yang berdiri sendiri tetapi terdiri dari sekelompok peralatan yang melaksanakan pekerjaan yang
dikendalikan serta dikontrol oleh instruksi yang dimasukkan ke dalam memori atau storage untuk mengolah data menjadi lebih berguna atau disebut juga dengan
informasi. Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam
menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan persoalan yang dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu :
1. Adanya fakta dan data.
2. Bagaimana proses pemecahannya.
Jika pengolahan data dilakukan secara manual, maka hal ini tidak akan menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah
pendataan dan pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dan dalam waktu singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.
Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem pengolahan data yang cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya
keputusan yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat
Universitas Sumatera Utara
informasi yang cepat dalam pengolahan data secara manual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.
Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini diakibatkan besarnya dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam
jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beranekaragam informasi dapat diperoleh dengan
cepat dan tepat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 DESKRIPSI SEKOLAH
3.1 Sekilas Tentang Sekolah
SMA Dharma Pancasila Medan berada di Jalan Dr.T. Mansyur No.71-C Medan. Sekolah ini didirikan pada tahun 1986 dan baru dioperasikan pada tahun 1987. Seperti
sekolah-sekolah lain pada umumnya memiliki ruang kelas untuk kegiatan belajar dan mengajar siswa-siswinya serta dukungan laboratorium untuk pelaksaan praktikum,
fasilitas olagraga, serta tidak menyampingkan moral dan akhlak siswa dengan adanya tempat ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diharapkan mampu
meningkatkan akhlak dan moral siswa.
3.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
3.2.1 Visi Sekolah
Menjadikan SMA Dharma Pancasila sebagai sekolah unggul dalam prestasi, menguasai IPTEK dan memiliki IMTAQ
3.2.2 Misi Sekolah
Universitas Sumatera Utara