SEJARAH PERAN PETANI PEREMPUAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI PORWOSARI KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2016.

(1)

SEJARAH PERAN PETANI PEREMPUAN TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DI PORWOSARI KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah

Oleh :

ANGGUN PRATIWI NIM. 3131121004

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Anggun Pratiwi. NIM 3131121004. Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2017. Penelitian ini bertujuan (a) Untuk Mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan dalam pengaruh ekonomi keluarga di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun (b) Untuk Mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, Peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dimana peneliti terjun langsung ke lapangan dan memperoleh data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode lainnya adalah metode studi kepustakaan (library

research) dengan mengumpulkan buku-buku yang berkaitan. Dari hasil penelitian

yang dilakukan peneliti maka diketahui bahwa Peran Petani Perempuan Di Kecamatan Pematang Bandar tepatnya di Purwosari bekerja untuk membantu perekonomia keluarganya. Sebagian dari mereka bekerja sebagai petani, Dan ada juga sebagai wirausaha. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, Petani Perempuan di Nagori Purwosari bekerja untuk menyekolahkan anak - anak nya sampai ke Perguruan Tinggi. Pendidikan itu sangat penting bagi mereka, Sebab Pendidikan adalah hal yang sangat berguna serta tidak bisa di Pisahkan dari Kehidupan. Pendidikan bagi umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan mustahil suatu kelompok manusia (dalam hal ini keluarga petani) dapat hidup berkembang sejalan aspirasi (cita – cita) untuk maju, sejehtera dan bahagia. Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup, salah satu fungsi sosial, sebagai bimbingan, dan sebagai sarana pertumbuhan untuk mempersiapkan diri dalam membentuk disiplin hidup.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skipsi ini dengan judul: “Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap

Pendidikan Anak Di Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam melaksanakan penelitian maupun penulisan ini, penulis banyak mendapatkan dukungan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial. 3. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan

Sejarah

4. Bapak Syahrul Nizar Saragih, M. Hum selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

5. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, arahan serta petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan Ibu.


(7)

6. Bapak Tappil Rambe S.pd, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik dan dosen penguji utama yang banyak memberikan masukan dan saran terhadap penulisan skripsi ini sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku dosen pengajar dan penguji bebas yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini.

8. Syahrul Nizar Saragih, M. Hum selaku dosen penguji bebas yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Sejarah serta administrasi di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan yang telah berbagi ilmu melalui proses belajar mengajar selama beberapa tahun ini. Penulis ucapkan banyak terima kasih atas bimbingan bapak dan ibu dosen.

10.Untuk Ayah Harun dan ibuku Suriyah yang tercinta. Terima kasih atas doa, harapan, dukungan, semanga, bimbingan, biaya, dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis selama ini.

11.Buat saudara/i ku tersayang terkhusus untuk Sri Surabina, Emelda Thesalonika dan Tiarmauli Sianturi, dan yang senantiasa menemani penulis selama penelitian untuk penulisan skripsi ini.

12.Bapak Sutrisno, Bapak Bontor , Ibu Juliani Purba, dan Ibu Yatik yang merupakan narasumber-narasumber dalam skripsi penulis.

13.Buat teman-teman penulis selama kuliah, teman-temanku Dewi Puspita sari, Hafnisah Manurung, Karimatunnisa Lubis , Karlina Khairani Nasution, Ela Azura dan teman-teman Pendidikan Sejarah stambuk 2013


(8)

14.khususnya Kelas B Reguler seluruhnya. Terimakasih atas bantuan dan kebersamaannya selama ini.

15.Buat teman-teman PPL 2016 di SMA Negeri 7 Medan. Semua kebersamaan dalam suka dan duka kita selama masa PPL di SMA Negeri 7 akan menjadi kenangan tak terlupakan seumur hidupku. Salam sukses untuk kita semua.

16.Kantor Bappeda Kabupaten Simalungun dan Kantor Camat Pematang Bandar yang telah memberikan informasi yang penulis perlukan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. Namun, sebagai manusia biasa yang memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima masukan berupa saran serta kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, 10 Januari 2017

Penulis,

Anggun Pratiwi


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ... i

KATA PENGANTAR ... ... iv

DAFTAR ISI ... ... v

DAFTAR TABEL ... ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Batasan Masalah... 4

1.4Rumusan Masalah ... 4

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Tinjauan Pustaka ... 6

2.2Kerangka Teori... 11

2.3 Landasan Konsep ... 16

2.3.1 Konsep Peran Petani Perempuan ... 16

2.3.2 Konsep Perempuan... 18

2.3.3 Konsep Pembagian Kerja ... 20

2.3.4 Konsep Pendidikan ... 22

2.4 Kerangka Berfikir... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metodologi Penelitian ... 33

3.1.1 Jenis Penelitian ... 33


(10)

3.1.3 Sumber Data ... 34

3.1.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.1.5 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

4.2 Sejarah Peran Petani Perempuan di Kecamatan Pem. Bandar, Kab. Simalungun ... 51

4.2.1 Karakteristik Responden ... 57

a. Umur Responden ... 47

b. Luas Lahan Responden ... 50

4.2.2 Profil Ibu Suria ... 59

4.2.3 Profil Ibu Atik ... 60

4.2.4 Profil Ibu Iyar ... 61

4.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Ekonomi, Sosial Budaya ... 63

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ... 67

5.2Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... ... 69 LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Proporsi Wilayah Menurut Kemiringan Lahan ... 39

Tabel Jenis Penggunaan Lahan ... 40

Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin ... 41

Tabel Komoditi Tanaman Pangan Yang Lahannya Terluas Di Desa ... 43

Tabel Komoditi Perkebunan Yang Lahannya Terluas Di Desa ... 43

Tabel Jumlah Sarana Pendidikan ... 44

Tabel Data Sarana Sekolah Dasar ... 45

Tabel Data Sarana SMP ... 46

Tabel Data Sarana SMA/SMK ... 46

Tabel Jarak Dan Luas Wilayah Desa/ Kelurahan ... 48

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Desa Purwosari Tahun 2016 ... 49

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Agama Di Desa Purwosari Kec Pematang Bandar tahun 2016 ... 50


(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I. Daftar Pedoman Wawancara

Lampiran II. Daftar Informan Lampiran III Hasil Wawancara Lampiran IV. Data Dokumentasi Lampiran V. Peta Lokasi Penelitian


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat yang melangkah maju kezaman baru seperti zaman kita antara lain mengalami masa emansipasi perempuan, yaitu usaha untuk melepaskan diri dari peranan perempuan yang terbatas dari sistem kekerabatan untuk mendapatkan status baru, sesuai dengan zaman baru, dalam keluarga dan dalam masyarakat besar. Perubahan pada sistem perekonomian dalam masyarakat tersebut membawa perubahan pada alokasi ekonomi keluarga.dalamhal ini perempuan berubah karena peranan perempuan dalam bidang ekonomi berubah pula.”( Sujarwati: 1 )

Pudjiwati (1985 : 28 ) menyatakan sebagai berikut :

Partisipasi perempuan dalam dunia kerja, telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan keluarga, khususnya bidang ekonomi, angka perempuan pekerja di indonesia dan juga di negara lain masih akan terus meningkat, karena beberapa faktor seperti meningkatnya kesempatan belajar bagi wanita, keberhasilan program keluarga berencana, banyaknya tempat penitipan anak dan kemajuan teknologi yang memungkinkan wanita dapat menghandel masalah keluarga dan masalah kerja sekaligus. Peningkatan partisipasi kerja tersebut bukan hanya mempengaruhi kontelasi pasar kerja, akan tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan perempuan itu sendiri dan hjgkesejahteraan keluarga nya. Perempuan yanghg bekerja akan menambah penghasilan


(14)

keluarga, yang secara otomatis mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan seluruh anggota sangat membantu.

Keadaan yang demikian membuat para perempuan memiliki dua peran sekaligus, yakni peran domestik yang bertugas mengurus rumah tangga dan peran publik yang bertugas di luar rumah atau bekerja untuk memenuhi kebutuhan seluruh keluarga. Bagi keluarga kelas bawah keterlibatan seluruh anggota keluarga sangat membantu.seperti halnya Durkheim yang membicarakan perempuan dalam dua konteks yang sempit. Pertama, dalam konteks positif perkawinan dan keluarga. Kedua, dalam konteks negatif bunuh diri/ perceraian. Di dalam keluarga, perempuan kehilangan otoritas terhadap laki – laki, dalam arti laki –laki yang memegang otoritas karena keluarga membutuhkan seorang “Pemimpin “. Otoritas ini meliputi kontrol atas sumber – sumber ekonomi dan pembagian kerja secara seksual di dalam keluarga yang menurunkan derajat perempuan menjadi interior, anak buah serta peran – peran sosial yang berlandaskan pada perbedaan inheren dalam kemampuan dan moralitas sosial”(Jane, 1996 : 7 )”.

Pada dasarnya bagi perempuan indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah tertinggal dan berekonomi miskin peran ganda bukanlah suatu hal yang baru. Para perempuan, khususnya para keluarga miskin tidak terlalu memperdulikan pekerjaan apa yang akan mereka kerjakan. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani yang secara gaji tidak terlalu mencukupi kebutuhan keluarga mereka sehari – hari seperti bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang upah nya kecil dan pengasuh anak dengan upah yang minimum.


(15)

Di Nagori Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun ini juga tidak sedikit para perempuan yang bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya. Sebagian dari mereka bekerja sebagai petani. Dan ada juga sebagai wirausaha.Selain untuk kebutuhan rumah tangga perempuan di nagori purwosari bekerja untuya sekolah anak nya, karena pendidikan itu sangat penting.

Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak bias dipisahkan dari kehidupan.Pendidikan bagi umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia (dalam hal ini keluarga petani) dapat hidup berkembang sejalan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia. Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup, salah satu fungsi sosial, sebagai bimbingan, dan sebagai sarana pertumbuhan yang mempersiapkan diri membentuk disiplin hidup.

Dari hasil observasi di lapangan yang dilakukan oleh peneliti di Nagori Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kab. Simalungun. Berdasarkan uraian tersebut, dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan Anak di Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kab. Simalungun Tahun 2016”.


(16)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang terbentuknya Petani Perempuan di Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun tersebut?

2. Adakah pengaruh petani perempuan dalam mensejahterakan rumah tangganya di Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun tersebut?

3. Bagaimanakah cara petani perempuan membagi waktu dalam bekerja dan mengurus rumah tangganya?

1.3 Pembatasan Masalah

Dari identifikasi yang telah diuraikan, maka pembatasan masalahnya adalah : “Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan Anak di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab. Simalungun Tahun 2016 “

1.4 Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah Sejarah Peran Petani Perempuan di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun?

2. Bagaimanakah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan anak di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun?


(17)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan dalam Pengaruh Ekonomi Keluarga di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun. 2. Untuk mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan

Anak di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara Praktis, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

terhadap pihak-pihak yang terkait langsung dalam hal ini Peran Petani Perempuan terhadap pendidikan anak.

2. Secara Akademis bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan kemampuan berfikir serta kemampuan menganalisis setiap persoalan yang berhubungan dengan peran petani perempuan terhadap pendidikan anak. 3. Secara Teoritis, sebagai bahan acuan dalam memperkaya referensi

khususnya tentang Sejarah Peran Petani Perempuan di Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kab. Simalungun Tahun 2016.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang Sejarah Petani perempuan Kp II Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun 2016, maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Peran ganda petani perempuan sangat strategis dalam peningkatan produktivitas usaha tani dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan menuju kesejahteraan rumah tangga petani di pedesaan.

2. Petani perempuan berpeluang dan mampu berperan sebagai mitra kerja penyuluh dalam proses alih teknologi pertanian di pedesaan.

3. Meningkatnya peran dan produktivitas petani perempuan sebagai pengurus rumah tangga dan tenaga kerja pencari nafkah( tambahan maupun utama ), juga berhubungan erat dengan perannya sebagai pelaku usaha dalam upaya peningkatan pendapatan dan pemenuh kebutuhan pangan keluarga, menuju pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan rumah tangga.

4. Pembinaan petani perempuan perlu ditingkatkan dan diberdayakan sebagai receiving system untuk mempercepat proses penyerapan teknologi oleh petani perempuan.

5. Perlu strategi perlindungan terhadap tenaga kerja wanita, meningkatkan evektifitas penyuluhan dan pelatihan, perbaikan regulasi, fasilitas upah,


(19)

dan kesempatan kerja agar berimbang antar jender, sebagai intensif dan keberpihakan terhadap petani perempuan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran tentang Sejarah Petani Perempuan terhadap pendidikan anak di Kp II Purwosari Kecamatan Pemtang Bandar Kabupaten Simalungun 2016, yaitu :

1. Perempuan pada umumnya lemah aksesnya terhadap modal, lahan dan sarana produksi pertanian , keadaan tersebut seringkali dijadikan alasan bahwa produktivitas perempuan lebih rendah.

2. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akses petani perempuan terhadap sumber daya adalah dengan melibatkan petani perempuan dalam kegiatan penyuluhan, pelatihan, perencanaan program sehingga dapat diambil suatu gambaran menyeluruh mengenaikehidupan keluarga petani pada berbagai macam corak kebudayaan dan pola kehidupan yang berbeda – beda.

3. Banyak para perempuan yang bekerja dan mendapatkan upah kecil membuat para perempuan bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Perlu adanya peraturan yang lebih jelas dari pemerintahan tentang gaji buruh kecil sehingga para buruh perempuan dapat merasa kesejahteraan.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Antonius.Bungaran & Sosrodihardjo.Soedjito.2014.Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Pustaka Obor

Marching.Tjen.Soe.2011.Kisah Di Balik Pintu Identitas Perempuan Indonesia :

Antara Yang Pulik Dan Privat. Yogyaakarta: Ombak

Nurhayati.Eti.2012.Psikologi Wanita. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Ollenburger.C. Jane & Helen A.Moore.1996.Sosiologi Wanita, Jakarta : PT Rineka Cipta

Soeyatni.Suryochondro & Ihromi. 1991.Kisah Kehidupan Wanita Untuk

Mempertahankan kelestarian Ekonomi Rumah Tangga. Jakarta : FEUI

Sjamsuddin.Helius.2012.Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Vuuren.Van.Nancy.1988.Wanita Dan Karier.Yogyakarta :Kansius

Yacub.Muhammad.2014.Wanita,Pendidikan Dan Keluarga Sakinah. Medan: Cv Jabal Rahmat

Pudjiwati Sajogyo.1985.Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat

Desa. Jakarta : Cv Rajawali

Mudzakar Anto. 2001.Wanita Dalam Masyarakat Indonesia. Yogyakarta : Sunan Kalijaga Press

Soetrisno Lukman. 1997. Kemiskinan, Perempuan Dan Pemberdayaan. Yogyakarta : Kanisius


(21)

Hendarso Susanti Emy. 2009 . Pemberdayaan Perempuan. Surabaya : Lutfansah MediaTama

Internet

http://profil kecamatan pematang bandar 2011

Mualif, Achmad. 2013. Pemberdayaan Perempuan Kelompok Tani Oleh

Organisasi Muslimat NU. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Yogyakarta

Maya. 2013. Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Di Desa Mlang. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Louveis. 2013. Peranan Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Petani Di

Desa Puro, Kec Karang Malang, Kab Sragen. Skripsi Fakultas Tarbiyah

UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Inayah, Izzatul. 2013. Etos Kerja Buruh Tani Perempuan Pada

Pertanian Tembakau Di Desa Gondang Winangun Ngadirejo Temanggung. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Wati, Endah. 2013. Perempuan Bekerja Sebagai Industry Tenun Atmb Di

Dusun Semingin Sumber Sari Mayudan. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN

Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Pratiwi, Eka. 2014. Peran Ganda Perempuan Studi Tentang Buruh Tani Di

Desa Mulo, Wonosari, Gunung Kidul. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN

Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Fasha Kamal Mustafa. 2014. Peran Serta Perempuan Dalam Nafka


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang terbentuknya Petani Perempuan di Kec.Pematang

Bandar, Kab.Simalungun tersebut?

2. Adakah pengaruh petani perempuan dalam mensejahterakan rumah

tangganya di Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun tersebut?

3. Bagaimanakah cara petani perempuan membagi waktu dalam bekerja dan mengurus rumah tangganya?

1.3 Pembatasan Masalah

Dari identifikasi yang telah diuraikan, maka pembatasan masalahnya adalah :

“Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan Anak di Purwosari

Kec.Pematang Bandar, Kab. Simalungun Tahun 2016 “

1.4 Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah Sejarah Peran Petani Perempuan di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun?

2. Bagaimanakah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan anak di


(2)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan dalam Pengaruh

Ekonomi Keluarga di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun. 2. Untuk mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan

Anak di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara Praktis, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

terhadap pihak-pihak yang terkait langsung dalam hal ini Peran Petani Perempuan terhadap pendidikan anak.

2. Secara Akademis bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan

kemampuan berfikir serta kemampuan menganalisis setiap persoalan yang berhubungan dengan peran petani perempuan terhadap pendidikan anak.

3. Secara Teoritis, sebagai bahan acuan dalam memperkaya referensi

khususnya tentang Sejarah Peran Petani Perempuan di Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kab. Simalungun Tahun 2016.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang Sejarah Petani perempuan Kp II Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun 2016, maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Peran ganda petani perempuan sangat strategis dalam peningkatan

produktivitas usaha tani dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan menuju kesejahteraan rumah tangga petani di pedesaan.

2. Petani perempuan berpeluang dan mampu berperan sebagai mitra kerja penyuluh dalam proses alih teknologi pertanian di pedesaan.

3. Meningkatnya peran dan produktivitas petani perempuan sebagai pengurus

rumah tangga dan tenaga kerja pencari nafkah( tambahan maupun utama ), juga berhubungan erat dengan perannya sebagai pelaku usaha dalam upaya peningkatan pendapatan dan pemenuh kebutuhan pangan keluarga, menuju pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan rumah tangga.

4. Pembinaan petani perempuan perlu ditingkatkan dan diberdayakan sebagai

receiving system untuk mempercepat proses penyerapan teknologi oleh petani perempuan.

5. Perlu strategi perlindungan terhadap tenaga kerja wanita, meningkatkan evektifitas penyuluhan dan pelatihan, perbaikan regulasi, fasilitas upah,


(4)

dan kesempatan kerja agar berimbang antar jender, sebagai intensif dan keberpihakan terhadap petani perempuan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran tentang Sejarah Petani Perempuan terhadap pendidikan anak di Kp II Purwosari Kecamatan Pemtang Bandar Kabupaten Simalungun 2016, yaitu :

1. Perempuan pada umumnya lemah aksesnya terhadap modal, lahan dan sarana produksi pertanian , keadaan tersebut seringkali dijadikan alasan bahwa produktivitas perempuan lebih rendah.

2. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akses petani

perempuan terhadap sumber daya adalah dengan melibatkan petani perempuan dalam kegiatan penyuluhan, pelatihan, perencanaan program sehingga dapat diambil suatu gambaran menyeluruh mengenaikehidupan keluarga petani pada berbagai macam corak kebudayaan dan pola kehidupan yang berbeda – beda.

3. Banyak para perempuan yang bekerja dan mendapatkan upah kecil

membuat para perempuan bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Perlu adanya peraturan yang lebih jelas dari pemerintahan tentang gaji buruh kecil sehingga para buruh perempuan dapat merasa kesejahteraan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Antonius.Bungaran & Sosrodihardjo.Soedjito.2014.Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Pustaka Obor

Marching.Tjen.Soe.2011.Kisah Di Balik Pintu Identitas Perempuan Indonesia : Antara Yang Pulik Dan Privat. Yogyaakarta: Ombak

Nurhayati.Eti.2012.Psikologi Wanita. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Ollenburger.C. Jane & Helen A.Moore.1996.Sosiologi Wanita, Jakarta : PT Rineka Cipta

Soeyatni.Suryochondro & Ihromi. 1991.Kisah Kehidupan Wanita Untuk Mempertahankan kelestarian Ekonomi Rumah Tangga. Jakarta : FEUI

Sjamsuddin.Helius.2012.Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Vuuren.Van.Nancy.1988.Wanita Dan Karier.Yogyakarta :Kansius

Yacub.Muhammad.2014.Wanita,Pendidikan Dan Keluarga Sakinah. Medan: Cv Jabal Rahmat

Pudjiwati Sajogyo.1985.Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat Desa. Jakarta : Cv Rajawali

Mudzakar Anto. 2001.Wanita Dalam Masyarakat Indonesia. Yogyakarta : Sunan Kalijaga Press

Soetrisno Lukman. 1997. Kemiskinan, Perempuan Dan Pemberdayaan. Yogyakarta : Kanisius


(6)

Hendarso Susanti Emy. 2009 . Pemberdayaan Perempuan. Surabaya : Lutfansah MediaTama

Internet

http://profil kecamatan pematang bandar 2011

Mualif, Achmad. 2013. Pemberdayaan Perempuan Kelompok Tani Oleh Organisasi Muslimat NU. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Maya. 2013. Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Di Desa Mlang. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Louveis. 2013. Peranan Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Petani Di

Desa Puro, Kec Karang Malang, Kab Sragen. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Inayah, Izzatul. 2013. Etos Kerja Buruh Tani Perempuan Pada

Pertanian Tembakau Di Desa Gondang Winangun Ngadirejo Temanggung. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta Wati, Endah. 2013. Perempuan Bekerja Sebagai Industry Tenun Atmb Di

Dusun Semingin Sumber Sari Mayudan. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Pratiwi, Eka. 2014. Peran Ganda Perempuan Studi Tentang Buruh Tani Di Desa Mulo, Wonosari, Gunung Kidul. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Fasha Kamal Mustafa. 2014. Peran Serta Perempuan Dalam Nafka