PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA SAMANHUDI TANJUNG PURA TAHUN 2016/2017.

(1)

PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER FUTSAL

SMA SAMANHUDI TANJUNG PURA TAHUN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memenuhi Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

YAGI ARYOLUKTI NASUTION NIM 6123321065

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii ABSTRAK

YAGI ARYOLUKTI NASUTION. NIM 6123321065. Pengaruh Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Futsal SMA SAMANHUDI Tanjung Pura Tahun 2016/2017.

Pembimbing Skripsi: AMIR SUPRIADI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah interval training berpengaruh dalam peningkatan nilai VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler

futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura Tahun 2016/2017.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura 2016/2017 berjumlah 12 0rang. Jumlah sampel 10 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bersyarat. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu lari multistage fitness test (bleep test) untuk mengukur nilai VO2Max. Penelitian

dilakukan selama 5 (lima) minggu dengan frekuensi latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji-t.

Dari hasil pengujian hipotesis yaitu interval training terhadap peningkatan VO2Max diperoleh hasil thitung 2,25. Kemudian nilai ini dibandingkan dengan

harga ttabel 1,83 (2,25> 1,83 ) pada taraf @0,05 yaitu 0,95 dan dk n-1 (10-1)= 9

Dengan demikian thitung > ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka ditarik kesimpulan Ada Pengaruh Yang Signifikan Dari Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Futsal SMA


(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kasih dan karunianya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul : “Pengaruh Interval

Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Futsal

SMA SAMANHUDI Tanjung Pura Tahun 2016/2017”. Selama Penulisan Ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom,M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto,M.Pd Selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs.Suharjo, M.Pd Selaku Wakil Dekan 1 FIK UNIMED

4. Bapak Syamsul Gultom,S.K.M, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs.Mesnan, M.Kes Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Ibu Dr.Novita,M.Pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK UNIMED

7. Bapak Yan Indra Siregar,S.Pd,M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan


(6)

v

8. Bapak Dr.Amir Supriadi,M.Pd Selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Irwansyah Siregar,S.Pd,M.Pd dan Bapak Drs. Ibrahim,M.Pd yang

telah memberi masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini serta seluruh Dosen, staf administrasi FIK UNIMED.

10. Ayahanda Drs. Ahmad Yani, ibunda Sugiarti, kakak Pramita Pratiwi, Abang

ipar Fazar Setiawan, Adik Ilyas Alfahri dan Muhammad Alvin yang membuat

penulis bersemangat setiap harinya menjalani segala kegiatan, dan juga alasan

penulis untuk membahagiakan mereka sehingga skripsi ini dengan giat

penulis kerjakan agar dapat menjadi kebanggaan untuk keluarga.

11. Kepala sekolah SMA SAMANHUDI Tanjung Pura Bapak Chandra,ST yang

dengan senang hati memberi izin danm menggunakan segala fasilitas sekolah

selama penulis melakukan penelitian di SMA SAMANHUDI Tanjung Pura

12. Bapak Ricky Rinanda, S.Pd sebagai pelatih ekstrakurikuler futsal SMA

SAMANHUDI yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

memberikan program latihan ke siswa dan sangat banyak memberikan

masukannya selama penelitian.

13. Kepada keluarga besar PKO EKSAB Family 2012 ( PKO Ekstensi A dan B

2012 FIK UNIMED ) keluarga suka dan duka selama 5 tahun penulis berada

di FIK UNIMED, yang selama ini sangat membantu penulis selama kuliah


(7)

vi

14. Teman-teman PPLT SMA N 1 HINAI 2015 yang telah memberi semangat

dan bantuannya selama penulis mengerkjakan skripsi ini.

15. Teman-teman SMA N 1 Tanjung Pura Tahun 2012 khususnya kepada kelas

IPA 2 Tahun 2012, Abrakadabra ( Tim futsal IPA 2 penulis) yang telah

menjadi cerita hidup tersendiri bagi penulis.

16. Kepada seorang yang sepesial Lailan Shofinah,S.Pd yang sangat banyak

memberi masukan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripisi ini.

Serta Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

turut serta memberikan bantuan baik pikiran maupun moril selama penulis

mengerjakan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih. Pada akhirnya penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan

skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi

penulis sendiri.

Medan, Maret 2017

Penulis

Yagi Aryolukti Nasution NIM. 6123321065


(8)

vii DAFTAR ISI

Hal

COVER...i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

ABSTRAK... iii

KATAPENGANTAR...iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL...ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Masalah ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Permainan Futsal... 9

2. Hakikat Latihan ... 18

3. Hakikat VO2Max... 20

4. Hakikat Interval Training...22

B. Kerangka Berpikir ... 25

C. Hipotesis... 26

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi Dan Sampel ... 27

1. Populasi ... 27


(9)

viii

C. Metode Penelitian ... 28

D. Desain Penelitian ... 28

E. Instrumen Penelitian ... 28

F. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Deskripsi Data Penelitian ... 34

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 34

1. Uji normalitas ... 35

2. Uji Homogenitas ... 35

3. Pengujian Hipotesis ... 36

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 37

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41


(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel hal

1. Bentuk Desain Penelitian... ... 28

2. Deskripsi Data Pre test dan Post test VO2Max ... 34

3. Uji Normalitas ... ... 35

4. Uji Homogenitas... ... 36

5. Pengujian Hipotesis Hasil Pre-test dan Post-test lari multistage fitness test (bleep test) mengukur VO2Max...36

6. Profil siswa Putra Ekstrakurikuler Futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura...43

7. Norma Lari Multisatage Fitness Test (Bleep Test) ... 44

8. Nama Siswa Dan Hasil Pre Test Lari Multistage Fitness Test (Bleep Test)... ... 45

9. Nama Siswa Dan Hasil Post-Test Lari Multistage Fitness Test (Bleep Test) ... 45

10.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test ... 46

11.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test ... 47

12.Uji Normalitas Data Pre-Test ... 48

13.Uji Normalitas Data Post-Test ... 49

14.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku dan t hitung Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 51


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar hal

1. Lapangan Futsal ... 13

2. Titik Pinalti ... 13

3. Gawang Futsal ... 14

4. Bola Futsal...15

5. Penambahan Latihan Secara Bertahap...18

6. Penambahan Beban Latihan ... 19

7. Formulir Perhitungan Bleep Test ... 30

8. Nilai VO2Max ... 66


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Profil Siswa... ... 43

2. Norma Bleep Test ... 44

3. Nama Siswa Dan Hasil Pre Test Dan Post Test Lari Multistage Fitness Test (Bleep Test) ... 45

4. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test ... 46

5. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test ... 47

6. Uji Normalitas Data Pre-Test ... 48

7. Uji Normalitas Data Post-Test ... 49

8. Uji Homogenitas ... 50

9. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku dan t hitung Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 51

10.Program Latihan ... 53

11.Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ... 59

12.

Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

... 60

13.Daftar Wilayah Luas dibaeah Kurva nomal 0 ke z ... 61

14.Nilai VO2Max ... 62


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

satu faktor penting dalam pencegahan penyakit. Hal ini ditunjukan dari peran

masyarakat yang semakin lama semakin sadar betapa pentingnya kesehatan bagi

tubuh mereka. Masyarakat juga sering memainkan permainan olahraga untuk

menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap sehat dari bermain sepakbola,

bulutangkis, futsal dan sebagainya. Beberapa diantaranya juga menganggap

olahraga sebagai hiburan atau rekreasi untuk melepas kelelahan mereka terhadap

pekerjaan sehari-hari. Begitu banyak keluarga yang datang ke sebuah

pertandingan-pertandingan olahraga, baik orang dewasa maupun anak-anak semua

berbaur menjadi satu untuk menikmati hiburan atau sekedar ajang rekreasi dari

pertandingan olahraga tersebut.

Di Indonesia sudah sangat banyak kejuaraan-kejuaraan yang melibatkan

orang awam untuk terjun didalamnya. Bahkan di lingkup wilayah dari desa hingga

provinsi banyak yang mengadakan kejuaraan-kejuaraan untuk tingkatan umum,

tentu masyarakat bisa menularkan hobi atau hiburan meraka ke tingkat prestasi.

Masyarakat dapat berperan dalam olahraga prestasi yang didorong oleh

keinginannya sendiri atau juga dorongan dari pemerintah. Sehingga masyrakat

tidak khawatir dengan materi untuk dapat berprestasi dicabang olahraga yang

digemarinya. Olahraga prestasi sendiri bisa dicapai dengan individu atau juga


(14)

2

merupakan olahraga yang perkembangannya cukup baik di Indonesia ditandai

begitu banyak liga dan kejuaraan yang diadakan baik dari tingkat sekolah,

universitas, club, bahkan umum. Terlihat juga begitu menjamurnya

lapangan-lapangan futsal yang terdapat di daerah-daerah, sehingga olahraga futsal ini begitu

cepat dikenal di masyarakat Indonesia khususnya. Semua jenis usia juga hampir

memainkannya baik anak-anak, remaja dan dewasa. Tidak hanya pria, wanita juga

memainkan olahraga futsal ini sehingga bukan suatu hal yang mustahil jika ada

sebuah harapan yang besar untuk menciptakan atlet-atlet yang berprestasi di

cabang olahraga futsal ini sehingga mengharumkan nama Indonesia di tingkat

Internasional.

Futsal sendiri merupakan olahraga yang lahir di Montevideo, Uruguay

pada tahun 1930 dan diciptakan oleh Juan Carlos Ceriani. Futsal berasal dari

bahasa Spanyol yakni futbol dan sala, gabungan kedua kata itu mengandung arti

sepakbola didalam ruangan. Namun dalam perkembangannya futsal dapat

dimainkan dilapangan terbuka, lapangan rumput serta lapangan yang

dimodifikasi. Futsal sendiri sekarang telah berada dibawah naungan FIFA, yang

mana FIFA secara resmi pada tahun 1989 memasukan futsal sebagai bagian atau

olahraga sepakbola. Sebelumnya FIFUSA yang menaungi oalahraga futsal ini.

Pada awal tahun 2000-an futsal mulai masuk ke Indonesia dan diterima sangat

baik oleh masyarakat.

Futsal merupakan olahraga bola yang dimainkan oleh dua regu yang mana

masing- masing regu beranggotakan lima pemain didalam lapangan termasuk


(15)

3

gawang lawan dan mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan bola.

Futsal juga olahraga speed game seperti bola basket yaitu waktu akan berhenti

ketika bola keluar atau terjadi pelanggaran. Kemudian sistem rotasinya sangat

cepat dari menyerang ke bertahan dan dilakukan dengan waktu yang lama dan

intensitas tinggi. Sehingga pemain dituntut memiliki VO2Max yang baik agar

mampu bermain tanpa kelelahan yang berarti selama 2x20 menit bersih. Ketika

pemain tidak memiliki VO2Max yaitu kemampuan tubuh menghirup oksigen

secara maksimal yang baik, maka sangat sulit baginya untuk melakukan hal

tersebut. Untuk menerapkan teknik dan taktik yang baik, bagi pemain yang sudah

sangat kelelahan sangatlah sulit karena kesemua aspek ini haruslah bersinergis.

Untuk bermain futsal yang baik apalagi untuk menjadi pemain yang

profesional, pemain haruslah ditunjang dengan teknik, taktik, fisik yang baik serta

VO2Max yang baik pula agar pemain dapat meraih prestasi yang maksimal.

Pemain yang tidak memiliki VO2Max yang baik sangat sulit untuk beraktivitas

aerobik seperti futsal ini, yang mengharuskan pemain menggunakan oksigen yang

banyak selama pertandingan. Sehingga kemungkinan cedera atau pemulihan yang

cukup lama akan terjadi kepada pemain, hal ini akan menjadi sebuah masalah

untuk meraih prestasi yang tinggi.

Karena telah banyak dikenal oleh masyarakat luas Indonesia dan juga

salah satu olahraga yang digemari dimasyarakat, olahraga futsal juga menjadi

salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah khususnya didaerah

Tanjung Pura, Langkat. Banyaknya kejuaraan-kejuaraan antar sekolah dalam


(16)

4

mereka dari kegiatan ekstrakurikuler. Hampir disetiap sekolah juga terdapat

lapangan futsal yang mana sedikit dimodifikasi dengan lapangan yang lebih kecil

atau bergabung dengan lapangan bola basket. Hal ini juga merupakan salah satu

cara membuat nama sekolah harum didaerahnya masing-masing dengan menjuarai

kejuaraan futsal tingkat sekolah.

Sebagaimana yang dilakukan oleh sekolah SMA SAMANHUDI Tanjung

Pura, Langkat yang mengadakan ekstrakurikuler futsal disekolahnya. Yang mana

kegiatan ini merupakan wadah untuk siswa-siswa menyalurkan hobi serta

keterampilannya dalam olahraga futsal dan sebagai ajang meraih prestasi mereka

dibidang olahraga. Siswa ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura

berjumlah 12 orang, kegiatan ekstrakurikuler dilakukan selama 4 kali seminggu yaitu hari Senin, Rabu, Jum’at dan Sabtu pukul 16.00 WIB. Dari banyaknya kejuaraan-kejuaraan yang diikuti oleh SMA SAMANHUDI Tanjung Pura,

prestasi terbaik meraka yaitu juara ke-3 pada tahun 2014 pada kejuaraan Gebyar

Samanhudi. Serta terakhir hanya menjadi peserta pada tahun 2016 dalam

kejuaraan LFU. Tentu hal ini menjadi sebuah masalah bagi sebuah tim. Masalah

prestasi bisa timbul dari beberapa faktor seperti pembinaan, fasilitas dan

prasarana, komponen fisik individu, kerjasama, teknik dll.

Dari pengamatan penulis serta wawancara ke pelatih pada tanggal 11

April 2016, hal mendasar yang dilihat yaitu siswa terlalu cepat kelelahan ketika

melakukan latihan dan game. Kemudian pada saat melakukan game daya jelajah

siswa dilapangan juga tidak terlalu banyak terlihat pergerakannya karena begitu


(17)

5

atau juga dengan bola sangat diperlukan untuk meraih kemenangan dalam

pertandingan. Menjelajah keseluruh lapangan tentunya diperlukan vo2max yang

baik dari siswa. Latihan yang diberikan juga terlalu bertumpu kepada teknik saja,

hal ini juga dibenarkan oleh pelatih kepala Bapak Ricky Rinanda. Sehingga

latihan untuk meningkatkan VO2Max sangat diperlukan untuk siswa SMA

Samanhudi Tanjung Pura agar prestasi mereka lebih baik lagi kedepannya.

Dugaan penulis selama melakukan observasi semakin diperkuat ketika

melakukan tes dan pengukuran yaitu lari multi stage fitness test (bleep test) untuk

mengukur nilai VO2Max siswa putra ekstrakurikuler SMA SAMANHUDI

Tanjung Pura pada tanggal 20 April 2016. Dari 12 siswa yang melakukan test

tidak ada siswa yang mendapat kategori baik. 6 orang siswa kategori “sangat kurang”, 4 orang siswa kategori “kurang”, dan 2 orang siswa kategori “cukup”. Dari data yang didapat 0% siswa yang mendapat kategori “baik”. Hal ini tentu sangat mempengaruhi tingkat kelelahan siswa putra SMA SAMANHUDI Tanjung

Pura baik pada saat latihan serta pada saat pertandingan sehinggal hal mendasar

ini bisa menjadi penghambat prestasi mereka.

Prestasi maksimal sendiri bisa dicapai dengan kemampuan fisik, teknik,

taktik, mental dan kerjasama yang baik. Kesemua unsur ini saling berkaitan erat

dalam penerapannya dilapangan. Ketika salah satu unsur yang ada tidak dimiliki

dengan baik maka akan menghambat dalam meraih prestasi. Kemampuan fisik

yang paling mendasar untuk olahraga aerobik, yaitu olahraga yang membutuhkan

oksigen yang banyak seperti futsal ini yaitu haruslah memiliki vo2max yang baik.


(18)

6

komponen fisik yang lain. Dengan tingkat kelalahan atlet yang semakin lama

maka atlet dapat menjalani latihan dan pertandingan dengan cukup lama pula.

VO2Max (volume oksigen maximum) sendiri bisa diartikan kemampuan

seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran

darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja keras secara terus

menerus yang melibatkan kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam waktu

yang cukup lama. Jika hal ini dimiliki oleh seorang atlet maka ini merupakan

pondasi yang kuat untuk prestasinya. Ada beberapa latihan yang bisa

meningkatkan vo2max seorang atlet yaitu circuit training, cross country, interval

training dan lain-lain.

Interval training adalah latihan kerja yang diselingi dengan masa-masa istirahat dalam penerapannya. Bentuk interval training untuk meningkatkan

VO2Max bisa berupa lari, bersepeda, atau berenang. Kelebihan dari interval

training sendiri selain dari manfaatnya, penerapannya juga efisien serta tidak memerlukan peralatan yang banyak serta lapangan luas seperti cross country. Jadi

tentu mudah diterapkan dilapangan yang tidak terlalu besar serta peralatan yang

minim seperti disekolah. Namun dalam penerapan interval training harus

diperhatikan beberapa faktor dalam perencanaannya yaitu seperti total volume

pekerjaan, kecepatan, interval istirahat dan jumlah pengulangan sesuai dengan

potensi individu serta karakteristik cabang olahraga.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik memberikan

interval training kepada siswa putra ektrakurikuler futsal SMA SAMANHUDI Tanjung Pura tahun 2016/2017. Sehingga penulis ingin melakukan penelitian


(19)

7

berjudul “Pengaruh Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pada Siswa

Putra Ekstrakurikuler Futsal SMA SAMANHUDI TANJUNG PURA Tahun

2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah yaitu: 1) VO2Max siswa putra Ekstrakurikuler Futsal SMA Samanhudi

Tanjung Pura tahun 2016/2017 masih rendah.

2) Faktor-faktor aja saja yang mempengaruhi lemahnya VO2Max? 3) Apakah

interval training berpengaruh pada peningkatan VO2Max?

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan tidak meluas dan bisa lebih fokus maka penulis

membatasi masalah pada pengaruh interval training terhadap peningkatan

VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura

tahun 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka didapat rumusan masalah yaitu apakah

ada pengaruh interval training dalam meningkatkan VO2Max pada siswa putra

ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura tahun 2016/2017?

E. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini yaitu untuk mengetahui

apakah ada pengaruh interval training dalam meningkatkan VO2Max pada siswa


(20)

8

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini semoga bisa bermanfaat untuk:

1. Bagi peneliti hasil ini sebagai ilmu pengetahuan yang harus diterapkan dan

dikembangkan.

2. Bagi para pembina dan pelatih serta pemain futsal Ekstrakurikuler SMA

SAMANHUDI TANJUNG PURA hasil ini sebagai masukan untuk meraih

prestasi yang lebih baik.

3. Bagi masyarakat umum hasil ini sebagai tambahan akan ilmu pengetahuan

khususnya dibidang keolahragaan.

4. Untuk menambah dan memperkaya wawasan khususnya dibidang

olahraga aerobik.

5. Dapat dijadikan tambahan ilmu untuk meraih prestasi yang maksimal bagi


(21)

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,

maka peneliti dapat menarik kesimpulan: Adanya pengaruh dari interval training

terhadap peningkatan VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA

SAMANHUDI Tanjung Pura Tahun 2016/2017.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan dan pembahasan yang diuraikan diatas, maka dalam

hal ini peneliti akan memberikan beberapa saran,antara lain :

1. Kepada pelatih, pembina, serta semua aspek yang bertanggung jawab dalam

ekstrakurikuler futsal di SMA SAMANHUDI Tanjung Pura dapat

menggunakan interval training untuk meningkatkan VO2Max pada siswa

putra ekstrakurikuler futsal SMA SAMANHUDI Tanjung Pura Tahun

2016/2017 agar daya tahan pemain dalam bertanding atau berlatih semakin

baik sehingga mampu meraih prestasi lebih baik.

2. Interval training sesuai diterapkan pada pemain/atlet futsal.

3. Kepada para pembaca hasil penelitian dapat dijadikan tambahan ilmu


(22)

41

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahraga. Medan : UNIMED Press.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Budiwanto Setyo ( 2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang : UM Press. Harsono, (1988). Choaching Dan Aspek-aspek Psikolgis Dalam Choaching..

Bandung, Tombak Kusuma.

Http://id.m.wikipedia.org/wiki/futsal (dilihat rabu 2 november 2016) http://nazhifgifari.blogspot.co.id/2013/10/bleep-test.html?=1

http://pakguruolahraga.blogspot.co.id/2013/06/hakikat-futsal.html

Jaya, Asmar (2008). Futsal: Gaya hidup, peraturan dan Tips-Tips Permainan. Yogyakarta : Pustaka Timur.

Jurnal e-Biomedik (eBM),Volume 1, Nomor 2, Juli 2013. Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap VO2Max Pada Mahasiswa Pria Dengan Berat Badan Lebih (Overweight)

Murhananto (2006). Dasar-dasar Permainan Futsal. Jakarta:Kawan Pustaka. majalahkesehatan.com/kalkulator-denyut-jantung-latihan/?lema=5811

Pharmacon Junal Ilmiah Farmasi-UNSRAT vol 5 No.2 Mei 2016 ISSN 2302-2493. Gambaran Kapasitas Vital Paru Dan Volume Oksigen Maksimum (VO2Max) Pada Atlet Sepakbola PS.BANK Sulutgo Di Kota Manado Tahun 2016

Sudjana.(1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito. Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung, Tarsito

www.footballscience.net/testing/aerobic-endurance/20m=multistage-shuttle-run-test-beep-test/?mobile=1

www.ikerenki.com/2013/12/pengertian-arti-makna-definisi-olahraga- menurut-ahli-pakar.html?m=


(23)

42

Zega Yoepiter.(2016). Pengaruh Variasi Kelincahan Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain Futsal Ekstrakurikuler SMA YAPIM MABAR Tahun 2016, Unimed.


(1)

6

komponen fisik yang lain. Dengan tingkat kelalahan atlet yang semakin lama maka atlet dapat menjalani latihan dan pertandingan dengan cukup lama pula.

VO2Max (volume oksigen maximum) sendiri bisa diartikan kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja keras secara terus menerus yang melibatkan kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Jika hal ini dimiliki oleh seorang atlet maka ini merupakan pondasi yang kuat untuk prestasinya. Ada beberapa latihan yang bisa meningkatkan vo2max seorang atlet yaitu circuit training, cross country, interval training dan lain-lain.

Interval training adalah latihan kerja yang diselingi dengan masa-masa

istirahat dalam penerapannya. Bentuk interval training untuk meningkatkan VO2Max bisa berupa lari, bersepeda, atau berenang. Kelebihan dari interval

training sendiri selain dari manfaatnya, penerapannya juga efisien serta tidak

memerlukan peralatan yang banyak serta lapangan luas seperti cross country. Jadi tentu mudah diterapkan dilapangan yang tidak terlalu besar serta peralatan yang minim seperti disekolah. Namun dalam penerapan interval training harus diperhatikan beberapa faktor dalam perencanaannya yaitu seperti total volume pekerjaan, kecepatan, interval istirahat dan jumlah pengulangan sesuai dengan potensi individu serta karakteristik cabang olahraga.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik memberikan interval training kepada siswa putra ektrakurikuler futsal SMA SAMANHUDI


(2)

berjudul “Pengaruh Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Futsal SMA SAMANHUDI TANJUNG PURA Tahun 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yaitu: 1) VO2Max siswa putra Ekstrakurikuler Futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura tahun 2016/2017 masih rendah.

2) Faktor-faktor aja saja yang mempengaruhi lemahnya VO2Max? 3) Apakah interval training berpengaruh pada peningkatan VO2Max?

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan tidak meluas dan bisa lebih fokus maka penulis membatasi masalah pada pengaruh interval training terhadap peningkatan VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura

tahun 2016/2017. D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka didapat rumusan masalah yaitu apakah ada pengaruh interval training dalam meningkatkan VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura tahun 2016/2017?

E. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh interval training dalam meningkatkan VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA Samanhudi Tanjung Pura tahun 2016/2017.


(3)

8

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini semoga bisa bermanfaat untuk:

1. Bagi peneliti hasil ini sebagai ilmu pengetahuan yang harus diterapkan dan dikembangkan.

2. Bagi para pembina dan pelatih serta pemain futsal Ekstrakurikuler SMA SAMANHUDI TANJUNG PURA hasil ini sebagai masukan untuk meraih prestasi yang lebih baik.

3. Bagi masyarakat umum hasil ini sebagai tambahan akan ilmu pengetahuan khususnya dibidang keolahragaan.

4. Untuk menambah dan memperkaya wawasan khususnya dibidang olahraga aerobik.

5. Dapat dijadikan tambahan ilmu untuk meraih prestasi yang maksimal bagi seluruh sekolah, club, khususnya didaerah Kabupaten Langkat.


(4)

40

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan: Adanya pengaruh dari interval training terhadap peningkatan VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA SAMANHUDI Tanjung Pura Tahun 2016/2017.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan dan pembahasan yang diuraikan diatas, maka dalam hal ini peneliti akan memberikan beberapa saran,antara lain :

1. Kepada pelatih, pembina, serta semua aspek yang bertanggung jawab dalam ekstrakurikuler futsal di SMA SAMANHUDI Tanjung Pura dapat menggunakan interval training untuk meningkatkan VO2Max pada siswa putra ekstrakurikuler futsal SMA SAMANHUDI Tanjung Pura Tahun 2016/2017 agar daya tahan pemain dalam bertanding atau berlatih semakin baik sehingga mampu meraih prestasi lebih baik.

2. Interval training sesuai diterapkan pada pemain/atlet futsal.

3. Kepada para pembaca hasil penelitian dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan pada dirinya khususnya dibidang olahraga.


(5)

41

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahraga. Medan : UNIMED Press.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Budiwanto Setyo ( 2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang : UM Press. Harsono, (1988). Choaching Dan Aspek-aspek Psikolgis Dalam Choaching..

Bandung, Tombak Kusuma.

Http://id.m.wikipedia.org/wiki/futsal (dilihat rabu 2 november 2016) http://nazhifgifari.blogspot.co.id/2013/10/bleep-test.html?=1

http://pakguruolahraga.blogspot.co.id/2013/06/hakikat-futsal.html

Jaya, Asmar (2008). Futsal: Gaya hidup, peraturan dan Tips-Tips Permainan. Yogyakarta : Pustaka Timur.

Jurnal e-Biomedik (eBM),Volume 1, Nomor 2, Juli 2013. Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap VO2Max Pada Mahasiswa Pria Dengan Berat Badan Lebih (Overweight)

Murhananto (2006). Dasar-dasar Permainan Futsal. Jakarta:Kawan Pustaka. majalahkesehatan.com/kalkulator-denyut-jantung-latihan/?lema=5811

Pharmacon Junal Ilmiah Farmasi-UNSRAT vol 5 No.2 Mei 2016 ISSN 2302-2493. Gambaran Kapasitas Vital Paru Dan Volume Oksigen Maksimum (VO2Max) Pada Atlet Sepakbola PS.BANK Sulutgo Di Kota Manado Tahun 2016

Sudjana.(1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito. Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung, Tarsito

www.footballscience.net/testing/aerobic-endurance/20m=multistage-shuttle-run-test-beep-test/?mobile=1

www.ikerenki.com/2013/12/pengertian-arti-makna-definisi-olahraga- menurut-ahli-pakar.html?m=


(6)

Zega Yoepiter.(2016). Pengaruh Variasi Kelincahan Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain Futsal Ekstrakurikuler SMA YAPIM MABAR Tahun 2016, Unimed.