Sumber dan Jenis Pendapatan

diakui secara bersamaan, proses ini mengacu pada pengaitan pendapatan matching revenue and expense. Beban termasuk jaminan dan beban lain yang terjadi setelah pengiriman barang, biasanya dapat diukur dengan andal jika kondisi lain untuk pengakuan pendapatan yang berkaitan dapat dipenuhi. Dalam pandangan yang luas, yang diidentifikasikan sebagai pendapatan adalah perubahan didalam aktiva netto yang berasal dari kegiatan memproduksi. Sedangkan pandangan yang lebih sempit mengenai pendapatan hanya mencakup hasil-hasil dari kegiatan produksi pendapatan dan tidak memasukkan laba investasi dan keuntungan serta kerugian dari pelepasan harta tetap yang memberikan perbedaan yang jelas antara pendapatan dan kerugian. Pada prinsipnya pendapatan adalah sama dengan keseluruhan produksi atau jasa yang dapat dinyatakan dengan satuan uang dan diserahkan oleh perusahaan kepada para langganannya dalam suatu periode tertentu.

2. Sumber dan Jenis Pendapatan

Dalam membahas masalah pendapatan maka kita tidak akan terlepas dari pembahasan masalah sumber dan jenis pendapatan. Sumber dan jenis pendapatan ini merupakan unsur yang perlu mendapat perhatian penting sebelum membicarakan pendapatan lebih lanjut, sebagaimana pendapatan itu sendiri diperoleh dari berbagai sumber. Kesalahan dalam menentukan sumber dan jenis pendapatan yang kurang tepat dapat mempengaruhi besarnya pendapatan yang akan diperoleh, dan berhubungan erat dengan masalah pengukuran pendapatan tersebut. Universitas Sumatera Utara Pendapatan dan laba timbul karena adanya kegiatan yang dilakukan perusahaan. Seluruh aktivitas perusahaan yang menimbulkan pendapatan secara keseluruhan disebut earning process. Secara garis besar earning process menimbulkan dua akibat yaitu pengaruh positif pendapatan dan keuntungan dan pengaruh negatif beban dan kerugian. Selisih dari keduanya nantinya menjadi laba atau rugi. Pendapatan umumnya diklassifikasikan atas pendapatan yang berasal dari kegiatan normal perusahaan dan pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan normal perusahaan. Pendapatan dari kegiatan normal perusahaan biasanya diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan. Pendaptan yang bukan berasal dari kegiatan normal perusahaan adalah hasil di luar kegiatan utama perusahaan yang sering disebut hasil non operasi. Pendapatan non operasi biasanya dimasukkan ke dalam pendapatan lain-lain misalnya pendapatan bunga dan dividen. Sedangkan pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan normal perusahaan yang disebut extra ordinary income. Pada dasarnya pendapatan timbul dari penjualan barang atau penyerahan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Pendapatan dapat timbul dari penjualan, proses produksi, pemberian jasa, termasuk pengangkutan dan proses penyimpanan dalam perusahaan dagang, pendapatan timbul terutama dari penjualan barang dagangan. Pada perusahaan manufaktur, pendapatan terutama diperoleh dari penjualan produk selesai, sedangkan untuk perusahaan jasa, pendapatan usaha dari penyerahan jasa kepada pihak lain. Universitas Sumatera Utara Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, pendapatan yang timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi adalah sebagai berikut: 1. Penjualan barang 2. Penjualan jasa 3. Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen. Pendapatan yang timbul dari penjualan barang meliputi barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan untuk dijual kembali kepada langganan, misalnya barang dagangan dibeli oleh pengecer merupakan barang yang sudah selesai diproduksi tanpa harus diproses lagi. Demikian juga dengan penjualan jasa atau penyerahan pendapatan ini menyangkut pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan cara suatu perjanjian tugas yang telah disetujui oleh perusahaan jasa. Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain akan menimbulkan berapa besar pendapatan yang akan diperoleh perusahaan dalam bentuk: a. Bunga, dimana berapa besar jumlah kas terhutang pihak lain kepada pihak perusahaan. b. Royalti, dalam penggunaan aktiva jangka panjang perusahaan yang digunakan perusahaan lain dalam meningkatkan jumlah produksinya, misalnya hak paten. c. Dividen, pembagian laba kepada para pemegang saham sesuai dengan jenis modal tertentu dan jumlah yang diinvestasikan. Dari timbulnya pendapatan itu, dapat disimpulkan bahwa sumber pendapatan meliputi semua hasil proses yang diperoleh dari bisnis dan investasi. Kaitannya dengan operasi perusahaan, pada umumnya sumber dan jenis pendapatan yang diperoleh perusahaan dapat dikelompokkan atas: a Pendapatan operasional Pendapatan Operasional adalah pendapatan yang timbul dari penjualan barang dagangan, produk atau jasa dalam periode tertentu dalam rangka kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan yang berhubungan langsung dengan usaha operasi pokok perusahaan yang bersangkutan. Pendapatan ini sifatnya normal sesuai dengan tujuan dan usaha perusahaan dan terjadinya berulang-ulang selama perusahaan melangsungkan kegiatannya. Pendapatan operasional untuk setiap perusahaan berbeda-beda sesuai dengan jenis usaha yang dikelola perusahaan. Salah satu jenis pendapatan operasional perusahaan adalah pendapatan yang bersumber dari penjualan. Penjualan ini berupa penjualan barang dan penjualan jasa yang menjadi objek maupun sasaran utama dari usaha pokok perusahaan. Penjualan ini dapat dibedakan dalam bentuk: 1 Penjualan kotor Penjualan kotor merupakan semua hasil atau penjualan barang-barang maupun jasa sebelum dikurangi dengan berbagai potongan-potongan atau pengurangan lainnya untuk dibebankan kepada langganan atau yang membutuhkannya. 2 Penjualan bersih Universitas Sumatera Utara Penjualan bersih merupakan semua hasil penjualan yang sudah diperhitungkan atau dikurangkan dengan berbagai potongan-potongan yang menjadi hak pihak pembeli. Pada dasarnya jenis pendapatan operasional timbul dari berbagai cara, yaitu: a Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan tersebut tanpa penyerahan jasa yang telah selesai diproduksi. b Pendapatan diperoleh dari kegiatan usaha dengan adanya hubungan yang telah disetujui, misalnya penjualan konsinyasi. c Pendapatan dari kegiatan usaha yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan para investor. Pendapatan ini juga dapat dibedakan sebagai berikut: a Penjualan Barang, meliputi barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali, seperti barang dagangan yang dibeli pengecer atau tanah dan properti lain yang dibeli untuk dijual kembali. b Penjualan Jasa, biasanya menyangkut pelaksanaan tugas yang secara kontraktual telah disepakati untuk dilaksanakan. c Pendapatan non operasional. Pendapatan non operasional merupakan pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu, akan tetapi bukan diperoleh dari kegiatan operasional utama perusahaan. Pendapatan non operasional sering juga disebut dengan pendapatan lain-lain atau other revenue and again. Pendapatan ini juga diterima perusahaan tidak secara kontinyu namun menunjang pendapatan operasi perusahaan. Adapun jenis dari pendapatan non operasional dapat dibedakan sebagaberikut: 1 Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aktiva atau sumber ekonomi perusahaan oleh pihak lain. Contohnya, pendapatan bunga, sewa, royalty dan lain-lain. 2 Pendapatan yang diperoleh dari penjualan aktiva diluar barang dagangan atau hasil produksi. Contohnya, penjualan surat-surat berharga, penjualan aktiva tak berwujud gain on sales of fixed asset. Pendapatan bunga, sewa, royalty, keuntungan laba, penjualan aktiva tetap dan investasi jangka panjang, dan dividen. Dividen merupakan pendapatan diluar usaha bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan manufaktur. Pendapatan yang diperoleh perusahaan dari transaksi penjualan aktiva tetap dan investasi jangka panjang, hanya sebesar jumlah harga jual di atas nilai buku aktiva tetap yang bersangkutan dan Universitas Sumatera Utara umumnya disebut sebagai keuntungan laba.Penyajian untuk pendapatan yang demikian dalam perhitungan laba rugi ditempatkan pada bagian atau kelompok tersendiri yang dibuat pendapatan dan laba diluar usaha. Sumber dan jenis pendapatan berhubungan dengan jenis aktivitas perusahaan, oleh karena itu peranan manajemen dalam menentukan sumber pendapatan sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

3. Kriteria Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan