Karena melihat begitu pentingnya penerapan akuntansi pendapatan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, sehingga
memerlukan perhatian yang khusus membuat penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis
Penerapan Metode Pengakuan Dan Pengukuran Pendapatan pada PT. Perdagangan Indonesia Persero Cabang Medan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut ditas, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut : ”Apakah penerapan metode pengakuan dan pengukuran
pendapatan yang digunakan oleh PT. Perdagangan Indonesia Persero Cabang Medan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode pengakuan dan pengukuran pendapatan
pada PT. Perdagangan Indonesia Persero Cabang Medan, apakah telah sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 dan
menganalisa bagaimana proses pengakuan dan pengukuran pendapatan dari perusahaan.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan diharapkan memberikan penambahan ilmu tentang pengakuan dan pengukuran pendapatan yang
bergerak di bidang jasa perdagangan melalui ekspor, impor dan
Universitas Sumatera Utara
distribusi barang dan dapat berguna bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang akuntansi keuangan, juga sebagai bahan referensi dan
pertimbangan bagi pihak lain yang ingin mengadakan penulisan skripsi serta bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan untuk melakukan
analisis terhadap kebijaksanaan dengan accounting dalam penerapan pengakuan dan pengukuran pendapatan yang telah dilakukan perusahaan.
D. Kerangka Konseptual
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN JASA CITY COURIER,
PORT TO PORT, MOVER, DOOR TO DOOR, DOMESTIC, DAN
INTERNATIONAL PADA PT. PERDAGANGAN INDONESIA
PERSERO CABANG MEDAN SALES COUNTER
PENDAPATAN JASA
MARKETING
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN MENURUT
PSAK NO. 23
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan: Sumber pendapatan jasa PT. Perdagangan Indonesia Persero Cabang
Medan s berasal dari enam golongan yaitu, city courier, port to port, mover, door to door, domestic, dan internasional. Pengakuan dan pengukuran pendapatan jasa
city courier, port to port, mover, door to door, domestic, dan internasional yang
dilakukan perusahaan akan dianalisis dan dibandingkan dengan PSAK No. 23 serta berbagai teori ilmiah yang diperoleh dari berbagai literatur.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Pengertian Pendapatan
Kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk kelangsungan operasi perusahaan tersebut.
Tiap-tiap perusahaan bertujuan untuk hidup dan semakin berkembang. Akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi keuangan suatu
badan usaha tertentu. Informasi ini disajikan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, laporan perubahan posisi
keuangan serta catatan atas laporan keuangan. Neraca menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu
tertentu, dimana informasi yang tersedia berupa informasi harta, kewajiban serta modal. Dalam perhitungan laba rugi menunjukkan pendapatan yang diperoleh,
beban yang dikeluarkan serta hasil usaha yang diperoleh dalam satu periode, yang berakhir pada tanggal yang tertera di neraca. Laboran perubahan posisi keuangan
menyajikan aktivitas pembiayaan dan investasi perusahaan. Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, perhatian pada perhitungan laba
rugi semakin dirasakan manfaatnya. Karena dengan adanya informasi mengenai pendapatan, manfaat yang diperoleh, antara lain:
a. Dapat membandingkan antara modal yang tertanam dengan penghasilan.
b. Mempunyai alat ukur untuk mengukur kinerja efisiensi manajemen.
c. Dapat memprediksi distribusi dividen di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara