BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
1. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan
PT. Perdagangan Indonesia Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara yang merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yakni,
PT.Dharma Niaga, PT.Pantja Niaga dan PT.Cipta Niaga. Berdasarkan PP No.22 Tahun 2003 tanggal 31 Maret 2003 dan perubahan Anggaran Dasar
PT.Cipta Niaga sesuai Keputusan Menteri Kehakiman dan Ham No.C- 14008.HT.2003 tanggal 19 Juni 2003, sejak tanggal 19 Juni 2003 PT.Dharma
Niaga dan PT.Pantja Niaga bubar demi hukum dan menggabungkan diri ke dalam PT.Cipta Niaga,dan pada tanggal 19 Juni 2003 tersebut, PT.Cipta
Niaga berganti nama menjadi PT. Perdagangan Indonesia Persero. Ketiga BUMN Niaga di atas, P.T.Dharma Niaga, PT.Pantja Niaga dan
PT.Cipta Niaga memiliki catatan perjalanan yang cukup panjang PT. Dharma Niaga dan PT. Cipta Niaga sendiri merupakan perusahaan-perusahaan yang
bermula dari perusahaan dagang milik Belanda. Berdasarkan UU No. 86 tahun 1958 tanggal 31 Desember 1958, kemudian dengan PP No. 33 tahun
1959 tanggal 4 Juli 1959 semua perusahaan milik Belanda di Indonesia dinasionalisasikan.
PT.Dharma Niaga berasal dari peleburan 5 buah perusahaan milik Belanda yakni NV.Javastaal Stockvis CS. Setelah dinasionalisasikan
berganti nama menjadi PT.Wadja Djawa CS dan pada tahun 1961 disatukan
Universitas Sumatera Utara
dan berganti nama menjadi PN.Sinar Bhakti kemudian pada tahun 1965 kembali berganti nama menjadi PN Dharma Niaga dan pada tahun 1970
berubah status menjadi Persero. Pada tahun 1977 PT.Satya Niaga dlikwidasi dan digabung ke PT.Dharma Niaga. Dan pada tahun 1998 PT.Kerta Niaga
digabung ke PT.Dharma Niaga. PT. Pantja Niaga semula berasal dari perusahaan pribumi bernama
Central Trading Corporation Ltd CTC yang didirikan pada tahun 1947 di Bukit tinggi untuk menembus blokade Belanda guna memenuhi kebutuhan
Tentara Nasional Indonesia. Pada tahun 1958 perusahaan milik Belanda NV.Stoomvaart Maatschapij Nederland SNM dan NV.Harmsen Verwey
Dunlop dinasionalisasikan yang kemudian digabung ke CTC berdasarkan persetujuan pemerintah.Tahun 1961 CTC digabung dengan PT.Gaja Sari dan
berganti nama menjadi PDN Tri Bahkti dan pada tahun 1964 kembali berganti nama menjadi PN.Pantja Niaga dan pada tahun 1971 berobah status
menjadi Persero..Pada tahun 1977 PT.Dirga Niaga dan PT.Pembangunan Niaga diintegrasikan ke PT.Pantja Niaga.
PT.Cipta Niaga bermula dari NV. Industria pada tahun 1954. Tiga tahun kemudian, tahun 1957, berubah nama menjadi PT.Usaha Industri Indonesia
PT.Usindo. Pada tahun 1961 PT.Usindo diambil alih oleh pemerintah dan bersama dengan PT.Jasa Negara dan NV.Everard Co, dilebur dan berganti
nama menjadi PN. Djaja Bhakti. Pada tahun 1965, PN.Tulus Bhakti dan PN.Djaja Bhakti dilebur dan berganti nama lagi menjadi PN.Pembangunan
Niaga dan pada tahun 1965 kembali berubah nama menjadi PN.Pembangunan
Universitas Sumatera Utara
Niaga II. Dan sejak tanggal 15 Pebruari 1966 PN. Pembangunan Niaga II diganti lagi namanya menjadi PN.Tjipta Niaga yang tahun 1971 berubah
status menjadi persero PT.Tjipta Niaga. Pada tahun 1980 PT.Aneka Niaga dilikwidasi dan digabung ke dalam PT.Tjipta Niaga. Dan pada tanggal 26
Januari 1993 dirubah menjadi PT.Cipta Niaga Walaupun usia PT. Perdagangan Indonesia Persero ini masih sangat
muda, namun melihat catatan perjalanannya ke belakang, perusahaan ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang telah berpengalaman dalam bidang
perdagangan baik di dalam maupun luar negeri. Hadirnya PT. Perdagangan Indonesia dengan visi dan misinya yang baru, diharapkan dapat membawa
angin segar yang dapat menampilkan perusahaan perdagangan ini berkelas internasional.
Untuk mencapai tujuan sesuai dengan misi dan visi, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia mengadopsi beberapa stategi:
a. Memfokuskan kegiatan dan produktivitas perusahaan yang menghasilkan
nilai maksimal bagi perusahaan dan masyarakat umum sejalan dengan peningkatan jaringan marketing.
b. Mengutamakan pasar eksport dengan produk – produk pilihan.
c. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kapabilitas Sumber Daya
perusahaan berdasarkan “ Competency Principle “ dan sejalan dengan strategi perusahaan dan
tingkat perkembangan.
Universitas Sumatera Utara
a. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero berdiri dengan mengembangkan visi dan misi sebagai berikut:
1 VISI:
Menjadi Perusahaan Dagang Trading Company yang kompetitif, Berkualitas, Berkompetensi serta menguasai sumber dan jaringan
pemasaran di Dalam dan Luar Negeri.
2 MISI:
a Melakukan perdagangan umum yang menangani beraneka
ragam produk dengan kualitas yang baik. b
Melaksanakan transaksi perdagangan local maupun lintas Negara.
c Memberikan layanan yang lengkap dan kompetitif kepada
pelanggan. d
Memenuhi harapan seluruh stakeholders.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero adalah perdagangan umum yang terdiri dari Ekspor, Impor, dan Distribusi. Pada saat
ini, produk dan komoditi yang diperdagangkan oleh PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia PerseroITC, termasuk Produk Industri dan Produk
Konsumer. Produk Industri termasuk Material Konstruksi Semen, Aspal, Produk BajaProduk besi lainnya, Produk Agro Bahan kebutuhan pokok,
Rempah-rempah, Hasil Hutan dan Produk Perikanan, Bahan Kimia Pupuk, Pestisida, Bahan kimia berbahaya dan Obat-obatan dan Mesin dan Peralatan
Alat kesehatan, Alat Pertanian, Mesin Berat dan Kendaraan Bermotor.
Universitas Sumatera Utara
Untuk Produk Konsumer terdiri dari beberapa brand terkenal seperti Unilever dan Philips; juga untuk produk makanan dan minuman khususnya Duty paid
dan Duty Free minuman beralkohol sebagai importir resmi yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia.
c. Sumber Daya Manusia
Dalam aktivitas perusahaaan, perusahaan dibantu oleh lebih kurang 4.000 pegawai yang memiliki keahlian dan pengalaman dengan struktur organisasi
yang solid dan management yang kompak. Pegawai perusahaan tersebut bekerja di kantor pusat dan di seluruh wilayah kerja di hampir semua propinsi
di Indonesia.
d. Infrastruktur Perusahaan
Sebagai penunjang, perusahaan memiliki jaringan marketinggerai pemasaran yang luas dan berkembang seperti kantor, pergudangan dan
infrastruktur lainnya untuk kegiatan distribusi di seluruh wilayah Indonesia. Disamping itu perusahaan mempunyai kendaraan-kendaraan operasional di
setiap wilayah kerja PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero.
d. Business Development
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero, untuk pengembangan usaha ke depan mempunyai Direktorat Pengembangan Usaha yang bertugas
mengembangkan usaha yang sudah ada serta mencari usaha baru. Khusus
Universitas Sumatera Utara
untuk pencarian usaha baru, Direktur Komersial juga ikut berperan. Selain itu, Direktorat tersebut juga membawahi pengelolaan penyewaan Gedung
Perkantoran di Jakarta, Villa di daerah Puncak, Jawa Barat serta gudang- gudang yang tersebar di seluruh wilayah kerja PT. Perusahaan Perdagangan
Indonesia Persero. Keputusan yang diambil dalam pengembangan usaha didasarkan atas pengkajian yang dilakukan oleh bagian Startegic and Risk
Mangement yang dimiliki juga oleh PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero.
e. Banker Utama
1 Bank Mandiri
2 Bank Central Asia
3 Bank Mega
f. Partner Bisnis Utama
1 Semen :
PT. Semen Tonasa, PT. Semen Gresik, PT. Semen Padang. 2
Pupuk PT. Pupuk Sriwijaya, PT. Petrokimia Gresik dan PT. Pupuk Iskandar
Muda. 3
Pestisida : PT. Petronas, PT. Petrosida.
4 Produk Konsumen :
Universitas Sumatera Utara
PT. Unilever Indonesia, PT. General Electric. 5
Minuman Beralkohol : PT. Tebet Indraya, PT. Bimasena Chemindotama, PT. Primera
Internusa 6
Struktur Organisasi Perusahaan Struktur Organisasi perusahaan adalah salah satu faktor yang turut
mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya struktur organisasi, akan
jelaslah pemisahan tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam suatu perusahaan. Bagaimana hubungan orang-orang antara kelompok kerja
yang satu dengan kelompok kerja yang lain. Setiap pimpinan maupun bawahan yang ada dalam perusahaan akan mengetahui lebih jelas sampai
dimana kegiatan yang harus dilaksanakannya, batasan-batasan yang ada padanya, kepada siapa dia bertanggung jawab dan siapa yang bertangung
jawab kepadanya dan mengetahui sejauh mana tentang kekuasaan yang dimiliki.
Ada beberapa tujuan struktur organisasi dlam perusahaan antara lain: 1
Untuk mempermudah pelaksanaan kerja 2
Untuk mempermudah pengawasan oleh pihak atasan 3
Untuk pengaturan pembagian tugas-tugas rutin 4
Untuk mencegah adanya penumpukan pekerjaan pada suatu bagian Umumnya struktur organisasi ada tiga bentuk yakni:
1 Struktur organisasi garis
Universitas Sumatera Utara
2 Struktur organisasi garis dan staff
3 Struktur organisasi fungsional
Berdasarkan pengamatan pada PT. Perdagangan Indonesia Persero Cabang Medan, struktur organisasi adalah struktur organisasi garis lini.
Fungsi lini adalah fungsi yang bertanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan perusahaan. Dalam otoritas lini seorang pengawas
menjalankan pengawasan langsung terhadap bawahan.
Pengawasan Tugas Dalam rangka mencapai efesiensi dan efektivitas usaha, maka diatur pembagian
tugas untuk masing-masing fungsi atau pelaksanaan pertanggung jawaban secara tertulis sebagai berikut:
a. Direktur Pusat
Wewenang: 1.
Melaksanakan kebijakan perusahaan sesuai yang diatur dalam anggaran dasar Perusahaan dan ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh RUPS
2. Menetapkan langkah-langkah pokok dan sasaran perseroan dalam
melaksanakan kebijakan perusahaan 3.
Mengkoordinir tugas kepala cabang dan mengawasi pengolahan perusahaan secara umum.
4. Pengembangan usaha dan pengawasan atas investasi yang ditanamkan
Tanggung jawab: Direktur pusat bertanggung jawab kepada dewan komisaris
Universitas Sumatera Utara
b. Kepala Cabang
Wewenang: 1.
Memimpin perusahaan cabang 2.
Mengembangkan dan memajukan cabang 3.
Mempertanggung jawabkan pencapaian tujuan dan target laba berdasarkan anggaran yang ditetapkan ke Pusat
Tanggung jawab: Kepala Cabang bertanggung jawab kepada Direktur Pusat
c. Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi dan Umum
Wewenang: 1.
Mengkoordinirmemotivasi dan mengarahkan mekanisme pekerjaan di bidang keuangan, administrasi termasuk piutang macet, asuransi.
2. Membuat program kerja yang akan dijalankan
3. Membuat anggaran biaya untuk dijalankan pada periode berikutnya.
4. Membuat laporan pertanggung jawaban biaya yang terjadi
5. Menyimpan dokumen-dokumen penting seperti bank garansi, kontrak
penjualan, polis asuransi 6.
Mengawasi kelancaran pembuatan laporan keuangan Tanggung jawab:
Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi dan Umum bertanggung jawab kepada Kepala Cabang.
d. Kepala Bagian Perdagangan
Wewenang:
Universitas Sumatera Utara
1. Memotivasi, mengarahkan mekanisme penjualan di bidang perdagangan
umum 2.
Mengawasi kelancaran pelaksanaan rutin administrasi, pengerjaan faktur pembelian, faktur penjualan, nota pembelian, nota kredit, nota debet, nota
pembayaran dan laporan 3.
Membuat anggaran penjualan yang akan dicapai 4.
Membuat laporan penjualan
e. Seksi Keuangan
Wewenang: 1.
Memeriksa, mencatat di kartu piutang faktur penjualan yang diserahkan bagian operasional dan menyerahkan faktur jatuh tempo kepada juru tagih
2. Mencatat di kartu piutang faktur penjualan yang disetor juru tagih ke kasir
3. Membuat rekapitulasi saldo piutang setiap komoditi pada akhir periode
4. Membut laporan pertanggungjawaban biaya yang terjadi pada bagian
keuangan Tanggung jawab:
Seksi Keuangan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi dan Umum
f. Seksi Akuntansi
Wewenang: 1.
Membuat buku harian pembelian, buku penjualan, buku kas, buku bank, buku memori dan kartu piutang
Universitas Sumatera Utara
2. Bersama Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi dan umum membuat
program biaya kebijakan 3.
Membuat anggaran biaya kebijakan untuk dijalankan pada periode berikutnya
4. Memeriksa dan memberikan kodering atas dokumen keuangan dan
akuntansi 5.
Mengerjakan jurnal buku harian, buku besar, neraca, kartu pembantu 6.
Membuat laporan Pertanggungjawaban biaya kebijakan 7.
Membuat laporan SPT Masa maupun Tahunan di Wilayah kerja Tanggung jawab:
Seksi keuangan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi dan Umum
g. Seksi Umum Sekret dan SDM
Wewenang: 1.
Melaksanakan pekerja bidang administrasi non operasional, pengurusan surat-surat perizinan sertifikat tanah, pendaftaran perusahaan SKIT
2. Pengolahan jasa ruangan, gudang, bangunan
3. Membuat laporan pertanggungjawaban biaya yang terjadi pada seksi
umum Tanggung Jawab:
Seksi Umum bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi dan Umum
h. Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
Wewenang: 1.
Membuat pesanan barang, mengerjakan administrasi, faktur penjualan, nota pembelian, nota pembayaran
2. Mengawasi persediaan, pesanan, penjualan obat sesuai peraturan berlaku
3. Membuat laporaan pertanggungjawaban penjualan.
Tanggung jawab: Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan beian Pertanggungjawab kepada Kepala Bagian
Perdagangan
I.Seksi EksporImpor
Wewenang: 1.
Mengerjakan administrasi 2.
Mencari calon-calon indektur 3.
Mengawasi pemasukan Tanggung jawab:
Seksi EksporImpor bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Perdagangan
J. Seksi Pergudangan