UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

iv DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... .i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ...iv

Daftar Tabel ...vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PERFIKIR DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teori ... 9

1. Hakikat Belajar... ..9

2. Pengertian Hasil Belajar ... 10

3. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 11

4. Materi Pokok ... 15

5. Pengertian Model pembelajaran ... 19

6. Model Pembelajaran Inkuiri ... 21

1. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ... 21

2. Ciri – ciri Model Pembelajaran Inkuiri ... 22

3. Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Inkuiri ... 23

4. Langkah – langkah Pembelajaran Inkuiri ... 25


(2)

v

B. Penelitian yang relevan ... 30

C. Kerangka Konseptual ... 31

D. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

B. Jenis Penelitian ... 33

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

D. Metode Penelitian... 34

E. Prosedur Penelitian... 35

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 41

G. Teknik Analisis Data ... 46

H. Kriteria Keberhasilan ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 49

B. Pembahasan ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN


(3)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK

PEMESINAN SMK N 1 BALIGE

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Pendidikan Teknik Mesin

Oleh:

JOHANES SAPUTRA MANALU

5103121018

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(4)

(5)

(6)

i ABSTRAK

Johanes Saputra Manalu. NIM. 510312108 : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menggambar Teknik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas X TP SMK N 1 Balige dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Objek pada penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran Inkuiri sedangkan subjeknya adalah siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus memiliki 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Inkuiri meningkat dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Pada data awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 49,56 dan jumlah persentase keberhasilan klasikal hanya mencapai 13,04%. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri diperoleh nilai rata-rata kelas 63,04 dan persentase keberhasilan klasikal 47,82%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari data awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar. Pada tindakan siklus II dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat lagi yaitu 73,91. Jumlah persentase keberhasilan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 86,95%. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X TP SMK N 1 Balige tahun ajaran 2015/2016.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Hasil Belajar Menggambar Teknik Siswa.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menggambar Teknik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Penulisan skripsil ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana S-1 bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kendala dan beberapa hambatan yang pada umumnya dikarenakan kurangnya pengalaman penulis. Namun berkat bimbingan dari pihak-pihak terkait seluruh kendala dan hambatan tersebut dapat ditanggulangi, sehingga skripsi ini dapat dirampungkan dalam waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. Hidir Efendi.,M.Pd selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi arahan dan masukan dalam penyelesaian proposal ini.

2. Drs. Hidir Efendi.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Janter P. Simanjuntak.,ST.,MT.,Ph.D selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin


(8)

iii

4. Prof. Harun Sitompul.,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan

6. Kepala sekolah SMK N 1 Balige yang memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

7. Drs. Soaduan Nababan selaku mitra kerja dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini.

8. Teristimewa kepada keluarga dan kedua orang tuaku E. Manalu dan H. Br. Sirait serta Kakak Julia Elma Herasi Manalu, S.Pd dan Adik adik ku Jenifer Manalu, Juninho Manalu yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis agar selalu bersemangat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang terjadi.

9. Kepada Sahabat penulis Kak Dumastika Parhusip, S.Pd, Kak Dian Hutasoit, S.Pd, Seri Siregar, S.Pd, Dina Simanjuntak, S.Pd, Mei tika Sigalingging, Yola Hutasoit, David Nainggolan, Tania Panjaitan, Kel. Pdt. Waruwu dan semua teman teman AYE (Abbalove Youth Excellent) serta teman teman pelayanan PELMAP UNIMED yang selalu membantu dan memberi semangat kepada penulis.

10.Kepada anak Gang Regar Kak Martina Sianturi, S.Pd, Kak Febrianti Siregar S.Pd, Swanju Panggabean, S.Kom, Trisno Silalahi, S.Pd, Tonggor Sihite, S.Kom, Jonni Sitorus, S.Pd, Winro Grips, Okkas Siregar serta anak gang regar yg lainnya.


(9)

iv

11.Kepada teman Seperjuangan penulis Bastian Parhusip, S.Pd, Fidelis Gultom, S.Pd, Roy Sihombing, S.Pd, Supriando Sinambela, S.Pd, Niko Andreas Lase dan semua teman teman Pend. Teknik Mesin Reg B 2010

12.Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Februari 2016

Penulis

Johanes Saputra Manalu 5103121018


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Jenis-jenis proyeksi...15

Gambar 2. Contoh Proyeksi Poktorial...16

Gambar 3. Proyeksi Aksonometri ...16

Gambar 4. Jenis-jenis proyeksi miring...17

Gambar 5. Prespektif...17

Gambar 6. Cara Membaca Gambar...19

Gambar 7. Model Penelitian Tindakan Kelas...35

Gambar 8. Diagram hasil tes awal ... ....50

Gambar 9. Diagram siklus I ... ....56

Gambar 10. Diagram siklus II ... ....64


(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 76

Lampiran 2. RPP Siklus I ... 78

Lampiran 3. RPP Siklus II ... 82

Lampiran 4. Materi Pembelajaran ... 86

Lampiran 5. Soal Siklus I ... 89

Lampiran 6. Kunsi Jawaban Siklus I ... 91

Lampiran 7. Soal Siklus II ... 91

Lampiran 8. Kunci Jawaban Siklus II ... 95

Lampiran 9. Daftar Perolehan nilai Siswa ... 96

Lampiran 10. Dokumentasi foto ... 104

Lampiran 11. Surat Penugasan Dosen Pembimbing ... 107

Lampiran 12. Surat Pengajuan Judul Skripsi ... 108

Lampiran 13. Surat Izin Observasi... 109

Lampiran 14. Surat Pernyataan PTK ... 110

Lampiran 15. Surat Balasan Observasi ... 111

Lampiran 16. Surat Izin Penelitian... 112

Lampiran 17. Surat Balasan Penelitian ... 113


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu negara. Melalui pendidikan harkat dan martabat bangsa dapat di tingkatkan dan dengan demikian tujuan untuk memajukan negara ke arah yang lebih baik lagi dapat terwujud. Peningkatan mutu pendidikan telah banyak dilakukan oleh setiap negara untuk memajukan negaranya. Salah satunya adalah Indonesia yang menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam peningkatan mutu pendidikan ini diharapkan dapat memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara sehingga mampu hidup dan bersaing dalam era globalisasi yang akan datang.

Pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan, sehingga pembangunan sumber daya manusia dibidang pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha mengantisipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengmbangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi


(13)

2

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Secara umum pendidikan didasarkan sebagai usaha untuk menumbuh kembangkan segala potensi yang ada pada diri seseorang. Dalam hal ini diperlukan seorang yang mampu mendidik agar segala potensi yang ada pada diri seseorang tersebut dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri. Tugas pendidik pada dasarnya dilakukan oleh seorang pendidik (guru) dan seseorang yang dididik adalah seorang anak (siswa).

Salah satu pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah sekolah menengah kejuruan (SMK), yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap serta siap bekerja dalam dunia usaha. Salah satu lembaga pendidikan formal tersebut adalah SMK Negeri 1 Balige, yang memiliki bidang keahlian teknik menggambar proyeksi, dimana para lulusannya diharapkan mampu bersaing didunia usaha khususnya di bidang menggambar. Salah satu mata pelajaran produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan kreatif adalah menggambar teknik, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengamalkan ilmunya dibidang permesinan.

Menggambar Teknik adalah salah satu mata diklat program produktif yang diterima oleh siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin. Pengajaran Gambar Teknik adalah proses pengajaran teknik dan kejuruan yang sangat penting karena Gambar Teknik dapat menghantarkan siswa kepada dasar memahami program produktif lainnya. Kelemahan dalam memahami mata diklat Gambar


(14)

3

Teknik dapat dilihat dari hasil belajar Gambar Teknik yang diperoleh siswa dari sekolah.

Proses pembelajaran pada mata diklat Gambar Teknik di SMK Negeri 1 Balige, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis bahwa proses pembelajaran terhadap mata diklat Gambar Teknik tersebut adalah menggunakan metode dan konvensional dengan metode ceramah dan pemberian catatan saja.

Pada proses pembelajaran, siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar dimana siswa malas untuk membaca buku, mengantuk dan membuat keributan. Sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik maka hasil belajar tidak memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes belajar siswa mata pelajaran menggambar teknik masih dibawah KKM (Kriteria Kelulusan Minimum) yang ditetapkan oleh sekolah adalah 70. Berikut daftar nilai hasil observasi sekolah yang diperoleh dari guru bidang studi Menggambar Teknik kelas X Teknik Pemesinan.

Tabel 1. Daftar Hasil Belajar Menggambar Teknik T.P 2014/2015

No Nilai Absolut (%) Keterangan

1. 0-69 21 67,74% Belum Tuntas

2. 70-79 5 16,13% Tuntas

3. 80-89 3 9,68% Baik

4. 90-100 2 6,45% Sangat Baik


(15)

4

Melihat kondisi yang ditemukan di atas maka perlu dikembangkan model pembelajaran yang berorientasi pada aplikasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model atau strategi pembelajaran yaitu cara siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mencapai tujuan. Model berkenaan dengan proses pencapaian tujuan sedangkan proses itu sendiri bertalian dengan bagaimana pengalaman belajar atau isi kurikulum terorganisasikan. Setiap bentuk organisasi yang digunakan membawa dampak terhadap proses memperoleh pengalaman yang dilaksanakan.

Banyak metode ataupun strategi yang digunakan para guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa didalam proses belajar mengajar. Salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri. Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran peserta didik dalam model ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan pendidik berperan sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik untuk belajar. Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara pendidik dan peserta didik. Pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristik, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein, yang berarti saya menemukan (Hosnan 2014).

Menurut Sanjaya (2006), strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan


(16)

5

analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Strategi pembelajaran inkuiri menekankan pada proses mencari dan menemukan. Materi pembelajaran tidak diberikan secara langsung, peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa unruk belajar. Prinsip belajar yang paling mendasar adalah keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar, sehingga siswa dapat berperan aktif dalam rangka hasil belajar yang maksimal, jelas bahwa pencapaian hasil belajar akan lebih maksimal jika siswa dapat melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran, merespon dalam bentuk pertanyaan ataupun penyampaian gagasan yang memang muncul dari dalam diri siswa sebagai bentuk respon yang berhubungan aktif dalam menerjemahkan materi-materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di dalam kelas. Dengan suasana belajar seperti inilah siswa diharapkan dapat lebih memahami dalam menguasai materi pelajaran.

Salah satu peran guru adalah merencanakan dan menetapkan strategi belajar mengajar yang akan digunakan pada saat akan mengajar di sekolah, sehingga siswa lebih berminat dalam motivasi dalam belajar. Dalam hal ini dengan menggunakaan strategi pembelajaran inkuiri guna mencapai tujuan yang diharapkan. Namun, terkadang guru menerangkan materi pelajaran dengan memberikan penjelasan atau ceramah yang disertai sedikit demonstrasi, dalam arti sumber dari proses pembelajaran dilakukan hanya dari satu arah yang mana guru yang memberi penjelasan tentang materi pelajaran, akibatnya tidak semua siswa dapat mengerti dengan jelas apa yang diterangkan oleh guru, siswa kurang


(17)

6

aktif dalam kegiatan belajar mengajar dikelas dan tentu saja mempengaruhi hasil belajar siswa.

Dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri diarahkan untuk mengajarkan siswa dalam proses mengkaji dan menjelaskan suatu fenomena khusus. Tujuannya adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan intelektual yang diperlukan untuk mengajukan pertanyaan dan menumbuhkan jawaban berdasarkan rasa ingin tahunya. Pentingnya pengembangkan intelektual dan kemampuan berpikir siswa terhadap materi pelajaran.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menggambar Teknik Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Kelas X TP 1 SMK Negeri 1 Balige T.P 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, ada beberapa masalah yang teridentifikasi, diantaranya :

1) Hasil belajar siswa pada Pelajaran Menggambar Teknik masih rendah. Ini ditandai dengan nilai yang diperoleh siswa belum mencapai nilai kriteria ketuntasan yang ditetapkan, yaitu 70.

2) Metode pembelajaran yang diterapkan guru masih berfokus pada guru sebagai penyampai informasi dan tidak bervariasi, sehingga siswa cepat jenuh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.


(18)

7

3) Aktivitas belajar siswa lebih cenderung kepada mendengar dan menerima informasi pengetahuan dari guru (pasif). Sehingga selama proses pembelajaran berlangsung ada siswa yang mau mendengar penjelasan guru dan banyak yang membuat kesibukan masing-masing.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X teknik pemesinan SMK N 1 Balige T.P 2015/2016. Agar peneliti terfokus pada masalah penelitian maka dilakukan pembatasan masalah.

Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada masalah Peningkatan Hasil Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Kelas X TP 1 SMK N 1 Balige T.P 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TP 1 SMK N 1 Balige?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui ada peningkatan hasil belajar siswa kelas X TP 1 SMK N 1 Balige pada pelajaran Menggambar Teknik dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri.


(19)

8

F. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1) Bagi siswa: Supaya suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.

2) Bagi guru: a) Menjadi bahan referensi untuk mengkaji tentang penerapan Inkuiri, b) Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran, c) Sebagai wawasan atau gambaran bagaimana guru mengelola kelas dengan menerapkan metode pembelajaran Inkuiri.

3) Bagi sekolah: Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan guru melalui penerapan metode atau model pembelajaran yang bervariasi dan merupakan hal yang masih dianggap baru.

4) Bagi peneliti selanjutnya : Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang ingin melakukan peneliti selanjutnya dan untuk memberikan kontribusi ilmiah dalam bidang pendidikan (Pendidikan teknik mesin).


(20)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelititan tindakan kelas (classroom action research) maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Pada data awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 49,56% dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 13,04 %. 2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri

diperoleh nilai rata-rata kelas 63,04 % dan persentase ketuntasan klasikal 47,82% dan nilai observasi aktivitas guru 2,6 dan Observasi aktivitas siswa 61,53%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari data awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan model Pembelajaran Inkuiri diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat lagi yaitu 73,91 %.jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 86,95% dan nilai Observasi aktivitas guru 3,6 nilai observasi siswa semakin meningkat juga hingga mencapai 84,61%.

4. Dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik di kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige tahun ajaran 2015/2016.


(21)

73

B.Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Penggunaan metode pengajaran tidak harus bertumpu pada satu metode saja yang dapat menyebabkan siswa cepat jenuh dan bosan terhadap materi yang diajarkan. Ada baiknya para pendidik atau calon pendidik menggunakan variasi dari beberapa metode yang berbeda untuk menyampaikan materi yang akan diajarkan, sehingga proses pembelajaran akan menyenangkan.

2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan kepada guru untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.

3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama yang baik kepada siswa-siswa yang lain dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri.

4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini atau mengkombinasikanya dengan metode pembelajaran lain sehingga mendapat hasil yang lebih baik.


(22)

74

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Ahmad, R. dan Abu. (1999). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka

Dimiyanti dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, B.S dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

FX. Sudarsono. (2001). Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Moleong, L.J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Rahman, P.F. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Refika Aditama

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rochiati Wiriaatmajaya, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep


(23)

75

Wahidmurni, N.A. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (Pendidikan Agama Dan Umum dari Teori Menuju Praktek Disertai Contoh Hasil Penelitian). Malang. UM Press


(1)

3) Aktivitas belajar siswa lebih cenderung kepada mendengar dan menerima informasi pengetahuan dari guru (pasif). Sehingga selama proses pembelajaran berlangsung ada siswa yang mau mendengar penjelasan guru dan banyak yang membuat kesibukan masing-masing.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X teknik pemesinan SMK N 1 Balige T.P 2015/2016. Agar peneliti terfokus pada masalah penelitian maka dilakukan pembatasan masalah.

Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada masalah Peningkatan Hasil Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Kelas X TP 1 SMK N 1 Balige T.P 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TP 1 SMK N 1 Balige?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui ada peningkatan hasil belajar siswa kelas X TP 1 SMK N 1 Balige pada pelajaran Menggambar Teknik dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri.


(2)

8

F. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1) Bagi siswa: Supaya suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.

2) Bagi guru: a) Menjadi bahan referensi untuk mengkaji tentang penerapan Inkuiri, b) Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran, c) Sebagai wawasan atau gambaran bagaimana guru mengelola kelas dengan menerapkan metode pembelajaran Inkuiri.

3) Bagi sekolah: Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan guru melalui penerapan metode atau model pembelajaran yang bervariasi dan merupakan hal yang masih dianggap baru.

4) Bagi peneliti selanjutnya : Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang ingin melakukan peneliti selanjutnya dan untuk memberikan kontribusi ilmiah dalam bidang pendidikan (Pendidikan teknik mesin).


(3)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelititan tindakan kelas (classroom action research) maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Pada data awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 49,56% dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 13,04 %. 2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri

diperoleh nilai rata-rata kelas 63,04 % dan persentase ketuntasan klasikal 47,82% dan nilai observasi aktivitas guru 2,6 dan Observasi aktivitas siswa 61,53%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari data awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan model Pembelajaran Inkuiri diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat lagi yaitu 73,91 %.jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 86,95% dan nilai Observasi aktivitas guru 3,6 nilai observasi siswa semakin meningkat juga hingga mencapai 84,61%.

4. Dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik di kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige tahun ajaran 2015/2016.


(4)

73

B.Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Penggunaan metode pengajaran tidak harus bertumpu pada satu metode saja yang dapat menyebabkan siswa cepat jenuh dan bosan terhadap materi yang diajarkan. Ada baiknya para pendidik atau calon pendidik menggunakan variasi dari beberapa metode yang berbeda untuk menyampaikan materi yang akan diajarkan, sehingga proses pembelajaran akan menyenangkan.

2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan kepada guru untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.

3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama yang baik kepada siswa-siswa yang lain dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri.

4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini atau mengkombinasikanya dengan metode pembelajaran lain sehingga mendapat hasil yang lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Ahmad, R. dan Abu. (1999). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka

Dimiyanti dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, B.S dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

FX. Sudarsono. (2001). Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Moleong, L.J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Rahman, P.F. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Refika Aditama

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rochiati Wiriaatmajaya, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep


(6)

75

Wahidmurni, N.A. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (Pendidikan Agama Dan Umum dari Teori Menuju Praktek Disertai Contoh Hasil Penelitian). Malang. UM Press


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI HUKUM NEWTON DAN PENERAPANNYA DI SMAN 1 INGIN JAYA

0 4 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 8 5

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MAKE A MATCH PADA MATERI GAYA

0 40 54

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN MATERI PASAR DI KELAS VIII

0 0 8

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI KELAS X1 TEKNIK AUDIO VIDEO SEMESTER GENAP SMK NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS X IPS.4 SMA N 1 PASAMAN Mairoza SMA N 1 Pasaman Email: mairoza01gmail.com

0 0 12

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

0 1 7

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN I KELAS X PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Setuju

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FIQH MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS X MAN MODEL MANADO

0 1 11