MINAT REMAJA TERHADAP GENRE MUSIK PUNK DI KOTA KISARAN KECAMATAN KISARAN TIMUR.

(1)

MINAT REMAJA TERHADAP

GENRE

MUSIK

PUNK

DI

KOTA KISARAN KECAMATAN KISARAN TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

RIKI WARDANA ADHA

NIM. 2113340038

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Riki Wardana Adha. NIM 2113340038. Minat Remaja Terhadap Genre Musik Punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil minat remaja terhadap genre musik punk di kota kisaran kecamatan kisaran timur, juga untuk memperkenalkan salah satu genre musik yang belum banyak di ketahui masyarakat, dan menjelaskan bahwa penikmat musik ini dan para musisinya tidak semua berkelakuan buruk, seperti yang banyak di nilai para masyarakat.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kota kisaran kecamatan kisaran timur dengan populasi adalah para remaja yang yang berusia 13-21 tahun, dengan sampelnya adalah 34 remaja yang memiliki minat kepada musik. Untuk mendapatkan data hasil tentang minat remaja terhadap genre musik punk di kota kisaran kecamatan kisaran timur, peneliti memberikan angket kepada 34 remaja yang memiliki minat terhadap musik. Sehingga mendapatkan hasil bagaimana minat remaja terhadap genre musik di kota kisaran kecamatan kisaran timur tersebut.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat adanya peningkatan melalui angket yang diberikan pada tahap I dan tahap II, dari hasil ini maka terdapat hubungan yang sangat tinggi antara minat remaja dan musik punk yaitu 0,91. Hasil ini di rumuskan kembali menggunakan rumus product moment dan mendapatkan hasil sebesar 82,81%, dan dibandingkan dengan r table (lampiran), pada n=34 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 0,339. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi yang di berikan remaja terhadap musik punk tinggi. Apabila minat remaja terhadap musik tinggi, maka kemungkinan minat remaja terhadap musik punk juga akan tinggi pada remaja di kota kisaran kecamatan kisaran timur.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala berkat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Minat Remaja Terhadap Genre Musik Punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur”.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis mengalami berbagai kesulitan. Namun, berkat Doa, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Di sini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Uyuni Widiastuti, S.Pd., M.Pd Ketua Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Pulumun P. Ginting, Sn., M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan Musik Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Medan.

5. Dra. Pita HD Silitonga, M.Pd Pembimbing Skripsi I dan Bapak Dr. Pulumun

P. Ginting, Sn., M.Sn Pembimbing Skripsi II yang selalu sabar dan rendah hati dalam membimbing penulis serta memberikan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Unimed yang telah banyak memberikan sumbangan ilmunya selama perkuliahan.

7. Teman-teman Remaja Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur.

8. Kepada kedua Orang Tua penulis tercinta dan terhebat di dunia Sariaman dan Nuriah, yang telah banyak memberikan moral maupun materil kepada penulis sampai dengan selesainya studi ini dengan baik.


(7)

ii

9. Kakak penulis tercinta Rina Sari Dewi, Abang penulis tercinta Ricko Aidil Putra, Suhendro, Keponakan penulis tercinta Shofiyyah Azzahrah yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh teman-teman seperjuangan Pendidikan Musik 2011.

11. Sahabat-sahabat terbaik penulis Mandiri Berutu S.Pd, Theo Siagian S.Pd, Mhd Habibi ST, Afriyandi, Agus Fahrudi, Doli Maulana, Ari Akbar, Frando Arfian, Abangda Eko Suheri S.Pd, Swandi Ahmad S.Pd, Abror, Bejok, Kak

Suci Rahmadhani S.Pd, Wilda Hasibuan S.Pd, dan teman – teman NS, KDRT

Official, Openstage Management, yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi penulis untuk mengembangkan kemampuan.

12. Teman-teman yang tak bisa disebutkan satu persatu untuk kesetiaan waktu, tempat dan semangat, terima kasih atas dukungan yang telah kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap kerangka acuan skripsi ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penulis pada khususnya.

Medan, Agustus 2016

Penulis

Riki Wardana Adha NIM. 2113340038


(8)

(9)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK………..i

KATA PENGANTAR……….iii

DAFTAR ISI ...iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...3

C. Pembatasan Masalah ...4

D. Rumusan Masalah ...5

E. Tujuan Penelitian ...5

F. Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teoritis ...8

1. Pengertian Minat Remaja ...9

a. Macam-macam minat ...9

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat ...12

c. Usia Remaja ……… d. Ciri-ciri remaja ...13

2. Pengertian Genre Musik...15

3. Pengertian Musik...1

4. Musik Punk...16 13


(10)

iv

B. Kerangka Konseptual ...18

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ...20

B. Populasi dan Sampel ...20

1. Pengertian populasi ...20

2. Pengertian Sampel ...20

C. Teknik Pengumpulan Data ...21

1. Studi Pustaka ...21

2. Observasi ...22

3. Angket/Kuisioner ...24

4. Dokumentasi ...24

D. Teknik Pengolahan Data ...24

E. Teknik Analisis Data ...25

F. Analisis Kolerasi ...27

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Minat Remaja di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur Terhadap Musik……….………28

B. Uji Kualitatif Minat Remaja dan Musik Punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur……….………...29

 Data Kualitatif Musik Punk...32

 Hubungan Antara Minat Remaja Terhadap Musik Punk...33


(11)

iv

C. Analisis Hubungan Antara Minat Remaja Terhadap Musik Punk di Kota

Kisaran Kecamatan Kisaran Timur Dengan Rumus Product

Moment...35

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...38 B. Saran...39

Daftar Pustaka ...40 Lampiran...


(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik merupakan hasil karya seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni musik, bunyi atau nada merupakan media yang digunakan oleh seniman dalam mengekspresikan ide-ide yang terkandung dalam benaknya. Oleh karena itu musik merupakan hasil kerja manusia yang mengandung arti bahwa setiap bunyi yang baru merupakan hasil rancangan manusia atau berupa implementasi dari penguasaan teknik bermain alat musik atau instrumen, penguasaan ragam media teknologi musik dan sebagainya.

Seiring berkembangnya zaman, dan banyaknya musik-musik dari luar yang masuk kedalam negeri, seperti genre musik punk, hardcore, metal, reagge dan masih banyak lagi, kebanyakan para remaja mulai mendengarkan dan menyenanginya. Mereka bukan hanya sekedar menikmati musiknya saja, tetapi mereka juga menyukai makna di dalamnya dan telah menjadi sebuah gaya hidup.

Sebagai contoh musik Punk ini telah diterima dan diterapkan dalam kehidupan sebagian anak-anak remaja di Indonesia yang sedang dalam masa pencarian jati diri mereka. Minat mereka untuk menyukai musik punk tersebut bukan semata hanya karena karateristik penampilan saja, melainkan juga karena pada ideologi kebebasan. Selain itu alasan tumbuhnya minat remaja terhadap musik punk adalah, karena musik punk di era sekarang liriknya lebih banyak menceritakan tentang kehidupan remaja, seperti percintaan, persahabatan, dan


(13)

2

tidak sedikit juga tentang hubungan keluarga. Selain itu, minat remaja terhadap musik punk ini, di ikuti dengan gaya berpakaiannya, seperti memakai pakaian dengan warna yang terang, celana yang ketat, memakai pakaian dari brand-brand luar negeri atau pun dalam negeri yang di pakai para musisi punk tersebut, sebagai contoh tindakan respect mereka terhadap pendiri brand tersebut.

Punk merupakan genre musik yang berasal dari inggris pada tahun 1970-an. Awalnya Punk adalah sebuah kelompok gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja dan terus merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang di picu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak merupakan ciri khas dari genre musik ini.

Di Indonesia musik punk lahir pada tahun 1990-an, di awal kemunculannya musik punk tidak terlalu banyak di sukai masyarakat, karena dianggap musik yang tidak baik untuk pertumbuhan remaja, sehingga sangat jarang di tampilkan di televisi. Pada tahun 2000-an merupakan tahun keemasan untuk musik punk, musik ini mulai di kenal banyak orang, dan mulai banyak juga yang memainkannya, terutama adalah para remaja. Para remaja ini membentuk band, dan mengeluarkan apa yang mereka rasakan lewat musik punk tersebut.

Perkembangan musik di tiap-tiap daerah di Indonesia ini tidak lah sama, seperti musik yang bergenre punk ini yang masih sedikit di minati oleh remaja.


(14)

3

Hal ini dapat dilihat di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur, dimana minat remajanya terhadap musik punk tidak terlalu banyak, dapat dilihat dari acara-acara musik yang ada di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur yang lebih banyak menampilkan genre musik pop, atau pun musik melayu.Untuk memperkenalkan musik punk, para remaja di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur membentuk band dengan nama Time Up Holiday dan mereka biasa tampil di acara-acara musik underground yang dominan dengan genre Metal dan Hardcore, karena di sebabkan sedikitnya acara dengan genre punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur.

Penulisan yang mendalam akan mengetahui sejauh mana minat remaja ini untuk mempresentasikan keberadaan musik itu sendiri. Yang kemudian akan penulis paparkan kedalam sebuah skripsi dengan judul“Minat Remaja Pada Genre Musik Punk Di Kota Kisaran Kecamatan KisaranTimur”

B. Identifikasi Masalah

Menurut Hadeli (2006:23) mengatkan bahwa “identifikasi masalah adalah suatu situasi yang merupakan akibat dari interaksi dua atau lebih faktor (seperti kebiasaan kebiasaan, keadaan keadaan, dan lain sebagainya) yang menimbulkan beberapa pertanyaan pertanyaan”. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat identtifikasi masalah sebagai berikut:


(15)

4

1. Bagaimana minat remaja di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur

terhadap musik?

2. Bagaimana uji kualitatif minat remaja dan musik punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur?

3. Bagaimana hubungan antara minat remaja terhadap musik punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur dengan rumus Product Moment?

4. Bagaimana keberadaan genre musik punk di Kota Kisaran Kecamatan

Kisaran Timur?

C. Pembatasan Masalah

Menurut pendapat Jujun S. Suriasumantri (2001:311) pembatasan masalah merupakan upaya untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas, yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan faktor mana saja yang termasuk ke dalam ruang lingkup permasalahan, dan faktor mana yang tidak.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat dipersempit lagi dengan poin rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana minat remaja di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur

terhadap musik?

2. Bagaimana uji kualitatif minat remaja dan musik punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur?

3. Bagaimana hubungan antara minat remaja terhadap musik punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur dengan rumus Product Moment?


(16)

5

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan. Mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menentukan jawaban untuk pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menentukan jawaban pertanyaan.

Berdasarkan uraian di atas hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2009:55) yang mengatakan, bahwa rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, terdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.

Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah, serta identifikasi masalah, serta pembatasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut “ Bagaimanakah Minat Remaja Terhadap Genre Musik Punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur”.

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan senantiasa berorientasi pada tujuan, tanpa adanya tujuan yang jelas maka arah kegiatan tidak terarah, karena tidak tahu apa yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Azril (2008 : 18) mengatakan bahwa tujuan penelitian merupakan pernyataan yang mengungkapkan hal yang diperoleh pada ahli penelitian sehingga dapat dikatakan bahwa “ Tujuan adalah sesuatu yang diharapkan peneliti”.Maka penulis membuat tujuan penulisan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :


(17)

6

1. Untuk mengetahui minat remaja di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran

Timur terhadap musik.

2. Untuk mengetahui uji kualitatif minat remaja dan musik punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat remaja terhadap musik Punk di

Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur dengan rumus Product Moment. .

F. Manfaat Penelitian

Seseorang Setiap penulisan pastilah memiliki manfaat secara langsung maupun tidak, karena penelitian dilakukan untuk menambah pengetahuan dan menjawab berbagai pertanyaan yang telah dirumuskan oleh penulis. Setelah penulisan ini selesai dilakukan, akan didapat hasil penulisan yang memberi manfaat sebagai berikut :

1. Untuk memperkenalkan salah satu genre musik modern yang jarang

diminatin oleh kalangan umum.

2. Meluruskan pandangan para remaja dan para orang tua terhadap genre musik Punk, yang masih sering di anggap sebagai genre musik yang tidak baik.

3. Untuk mengetahui perkembangan musik Punk terhadap persaingan pangsa

pasar musik Mainstream yang terjadi di Kota Kisaran.

4. Sebagai bahan acuan untuk penelitian berikutnya yang akan melakukan penelitian sejenis baik dalam Prodi Seni Musik maupun jurusan lain.


(18)

38 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Minat remaja terhadap musik punk di Kecamatan Kisaran Timur berkembang sangat baik dalam diri remaja. Hal ini ditandai dengan menjamurnya dunia musik di kalangan remaja melalui internet. Remaja dapat dengan mudah mengakses berbagai genre musik, terutama musik punk dari dunia internet. Menjelajahi dunia internet menjadi salah satu kegiatan remaja yang tidak terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil pengamatan melalui angket yang diberikan pada tahap I dan tahap II, maka terdapat peningkatan yang signifikan minat remaja terhadap musik punk. Dari tiap indikator minat remaja persentase peningkatan yang paling tinggi adalah pada indikator ketiga yaitu menulis materi mendapat poin sebanyak 126 (90,44%) minat, kemudian indikator keempat yaitu menjawab angket mendapat poin sebanyak 106 (77,94%), kemudian indikator kedua dan kelima yaitu membaca materi dan berdiskusi mendapat poin 102 (75%), kemudian indikator 94 (69,12%), dan yang paling rendah pada indikator keenam yaitu mengajukan pertanyaan mendapatkan poin sebanyak 80 (58,8%). Hal ini disebabkan karena lebih banyak remaja kurang memberi tanggapan tentang topik materi.

Setelah dilakukan penelitian ini, terungkaplah tabir yang sebenarnya tentang dunia musik punk. Musik punk yang selama ini identik dengan tindakan asusila dan beraliran keras dibantah dengan materi yang telah diberikan peneliti kepada responden. Apa yang ditampilkan media saat ini atau yang dilihat sekilas oleh mata remaja berbeda dengan kondisi sebenarnya mengenai musik punk. Apabila terjadi di lapangan hal yang negatif dilakukan oleh oknum beraliran musik punk, maka yang salah bukan terhadap musiknya, tetapi kesalahan tersebut ada pada oknumnya.


(19)

39

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian dalam skripsi ini adalah : 1. Orang tua diharapkan tidak mengekang minat remaja yang dimiliki anaknya, tetapi

mengarahkan dan mengawasi minat tersebut ke arah yang positif, misalnya minat remaja terhadap musik punk.

2. Bagi remaja yang memiliki minat terhadap musik, terutama musik punk agar mencari

informasi yag sebenarnya tentang musik tersebut, sehingga tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang berbahaya karena dengan musik hidup akan lebih berwarna bukan semakin kelam dan terpuruk.

3. Kepada seluruh lapisan masyarakat dan jajaran aparat pemerintahan ( Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten ) peneliti menyarankan agar dapat memfasilitasi atau memberikan wadah kepada remaja untuk dapat berkesempatan mengapresiasikan minat mereka terhadap musik punk di masyarakat sekitar, sehingga dapat meminimalisir persepsi-persepsi negatif yang selama ini diberitakan.


(20)

40

DAFTAR PUSTAKA

Aji, SholehPurwo. 2012. Keberadaan Komunitas Medan Hardcore di Kota Medan.Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni Unversitas Negeri Medan

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Merriam, Alan P 1964 The Antropology Of Music.Evaston III: Northwestern University Press, 1964

Darajat.Zakiah. 2000. Remaja:Ilmu Jiwa dan Agama.Jakarta.Bulan Bintang.

Hajar, ibnu. 1996. Dasar-dasarMetodelogi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan Hadeli. 2006. Pedoman Penelitian Kuntitatif. Jakarta: Kencana

Hurlock, Elizabeth.2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Tangkas, Wayan Dirgayasa. 2010. Research methodology In Social And Education Suriasumantri.2001. Metodologi Penelitian Kependidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara. Karlina.2008.Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan. Skripsi S1 Fakultas Ilmu

Tabiah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta K. Latifah 2009. Istilah-istilah Musik, Jakarta: Rajawali

Margono, S. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta. Nazir,M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia indonesia.

Nisa Puspaning tyas Yudana .2014. Minat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Pangadegan Terhadap Jenis Musik. Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.

Purwanto, Ngalim 2001.PsikologiPendidikan. Bandung. Remaja Rosda Karya. Purwono. 2009. Dasar Dasar Dokumentasi. Jakarta. Universitas Terbuka

Resito, Herman, 2004. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum


(21)

41

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sudiono.Anas. 1991. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Rajawali Sugyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Taher Dahlan. 2009. Sejarah Musik 2. Universitas Negeri Yogyakarta

Wahyudi.2016. Minat Remaja Terhadap Orkes Melayu di Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhan Batu Utara. Skripsi S1 fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan


(1)

5

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan. Mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menentukan jawaban untuk pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menentukan jawaban pertanyaan.

Berdasarkan uraian di atas hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2009:55) yang mengatakan, bahwa rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, terdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.

Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah, serta identifikasi masalah,

serta pembatasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut “ Bagaimanakah

Minat Remaja Terhadap Genre Musik Punk di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur”.

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan senantiasa berorientasi pada tujuan, tanpa adanya tujuan yang jelas maka arah kegiatan tidak terarah, karena tidak tahu apa yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Azril (2008 : 18) mengatakan bahwa tujuan penelitian merupakan pernyataan yang mengungkapkan hal yang diperoleh pada ahli penelitian sehingga dapat dikatakan bahwa “ Tujuan

adalah sesuatu yang diharapkan peneliti”.Maka penulis membuat tujuan penulisan


(2)

1. Untuk mengetahui minat remaja di Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur terhadap musik.

2. Untuk mengetahui uji kualitatif minat remaja dan musik punk di Kota

Kisaran Kecamatan Kisaran Timur.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat remaja terhadap musik Punk di

Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur dengan rumus Product Moment. .

F. Manfaat Penelitian

Seseorang Setiap penulisan pastilah memiliki manfaat secara langsung maupun tidak, karena penelitian dilakukan untuk menambah pengetahuan dan menjawab berbagai pertanyaan yang telah dirumuskan oleh penulis. Setelah penulisan ini selesai dilakukan, akan didapat hasil penulisan yang memberi manfaat sebagai berikut :

1. Untuk memperkenalkan salah satu genre musik modern yang jarang

diminatin oleh kalangan umum.

2. Meluruskan pandangan para remaja dan para orang tua terhadap genre

musik Punk, yang masih sering di anggap sebagai genre musik yang tidak baik.

3. Untuk mengetahui perkembangan musik Punk terhadap persaingan pangsa

pasar musik Mainstream yang terjadi di Kota Kisaran.

4. Sebagai bahan acuan untuk penelitian berikutnya yang akan melakukan


(3)

38 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Minat remaja terhadap musik punk di Kecamatan Kisaran Timur berkembang sangat baik dalam diri remaja. Hal ini ditandai dengan menjamurnya dunia musik di kalangan remaja melalui internet. Remaja dapat dengan mudah mengakses berbagai genre musik, terutama musik punk dari dunia internet. Menjelajahi dunia internet menjadi salah satu kegiatan remaja yang tidak terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil pengamatan melalui angket yang diberikan pada tahap I dan tahap II, maka terdapat peningkatan yang signifikan minat remaja terhadap musik punk. Dari tiap indikator minat remaja persentase peningkatan yang paling tinggi adalah pada indikator ketiga yaitu menulis materi mendapat poin sebanyak 126 (90,44%) minat, kemudian indikator keempat yaitu menjawab angket mendapat poin sebanyak 106 (77,94%), kemudian indikator kedua dan kelima yaitu membaca materi dan berdiskusi mendapat poin 102 (75%), kemudian indikator 94 (69,12%), dan yang paling rendah pada indikator keenam yaitu mengajukan pertanyaan mendapatkan poin sebanyak 80 (58,8%). Hal ini disebabkan karena lebih banyak remaja kurang memberi tanggapan tentang topik materi.

Setelah dilakukan penelitian ini, terungkaplah tabir yang sebenarnya tentang dunia musik punk. Musik punk yang selama ini identik dengan tindakan asusila dan beraliran keras dibantah dengan materi yang telah diberikan peneliti kepada responden. Apa yang ditampilkan media saat ini atau yang dilihat sekilas oleh mata remaja berbeda dengan kondisi sebenarnya mengenai musik punk. Apabila terjadi di lapangan hal yang negatif dilakukan oleh oknum beraliran musik punk, maka yang salah bukan terhadap musiknya, tetapi kesalahan tersebut ada pada oknumnya.


(4)

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian dalam skripsi ini adalah :

1. Orang tua diharapkan tidak mengekang minat remaja yang dimiliki anaknya, tetapi

mengarahkan dan mengawasi minat tersebut ke arah yang positif, misalnya minat remaja terhadap musik punk.

2. Bagi remaja yang memiliki minat terhadap musik, terutama musik punk agar mencari

informasi yag sebenarnya tentang musik tersebut, sehingga tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang berbahaya karena dengan musik hidup akan lebih berwarna bukan semakin kelam dan terpuruk.

3. Kepada seluruh lapisan masyarakat dan jajaran aparat pemerintahan ( Desa,

Kecamatan, maupun Kabupaten ) peneliti menyarankan agar dapat memfasilitasi atau memberikan wadah kepada remaja untuk dapat berkesempatan mengapresiasikan minat mereka terhadap musik punk di masyarakat sekitar, sehingga dapat meminimalisir persepsi-persepsi negatif yang selama ini diberitakan.


(5)

40

DAFTAR PUSTAKA

Aji, SholehPurwo. 2012. Keberadaan Komunitas Medan Hardcore di Kota Medan.Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni Unversitas Negeri Medan

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Merriam, Alan P 1964 The Antropology Of Music.Evaston III: Northwestern University Press, 1964

Darajat.Zakiah. 2000. Remaja:Ilmu Jiwa dan Agama.Jakarta.Bulan Bintang.

Hajar, ibnu. 1996. Dasar-dasarMetodelogi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan Hadeli. 2006. Pedoman Penelitian Kuntitatif. Jakarta: Kencana

Hurlock, Elizabeth.2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Tangkas, Wayan Dirgayasa. 2010. Research methodology In Social And Education Suriasumantri.2001. Metodologi Penelitian Kependidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara. Karlina.2008.Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan. Skripsi S1 Fakultas Ilmu

Tabiah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta K. Latifah 2009. Istilah-istilah Musik, Jakarta: Rajawali

Margono, S. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta. Nazir,M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia indonesia.

Nisa Puspaning tyas Yudana .2014. Minat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Pangadegan Terhadap Jenis Musik. Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.

Purwanto, Ngalim 2001.PsikologiPendidikan. Bandung. Remaja Rosda Karya. Purwono. 2009. Dasar Dasar Dokumentasi. Jakarta. Universitas Terbuka

Resito, Herman, 2004. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum


(6)

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sudiono.Anas. 1991. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Rajawali Sugyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Taher Dahlan. 2009. Sejarah Musik 2. Universitas Negeri Yogyakarta

Wahyudi.2016. Minat Remaja Terhadap Orkes Melayu di Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhan Batu Utara. Skripsi S1 fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan