Perencanaan pertanian konservasi di SUB DAS Cisadane hulu kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

oat '
PERENCANAAN PERTANIAN KONSERVASI
DI SUB DAS CISADANE HULU
KABWATEN BOGOR, PROPINSI JAWA BARAT

Oleh :

VICKY VIRASYAHPUTRI
A24102086

PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
VICKY VIRASYAHPUTRI. Perencanaan Pertanian K o n s e ~ a s idi Sub DAS
Cisadane Hdu, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. (Di bawah bimbingan
SURIA DARMA TARIGAN dan NAIK SINUKABAN).
Penggunaan lahan yang benar dan rasional adalah pengunaali lahan yang

sesuai dengan kemampuannya. Apabila lahan tidak digunakan sesuai dengan
kemampuannya maka ha1 tersebut tidak hanya menurunkan produktivitas lahan
tetapi juga dapat meniiigkatkan erosi yang pada gilirannya akan mengakibatkan
lahan menjadi kritis. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan
melakukan suatu perencanaan penggunaan lahan dan teknik konservasi yang
diperlukan sehingga lahan tersebut dapat tents berproduksi serta tidak mengalami
kerusakan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
Dalam penelitian ini dilakukan Perencanaan Pertanian Konservasi di Sub
DAS Cisadane Hulu, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Metode yang
digunakan untuk penyusunan perencanaan pertanian konservasi ini adalah
klasifikasi keinampuan lahan menurut sistem USDA yang dikemukakan oleh
Klingebiel dan Montgomery (1961) dan model prediksi erosi USLE yang
dikemukakan oleh Wischmeier dan Smith (1978).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian memiliki lima kelas
kemampuan lahan yaitu kelas I, 111, IV, VI, dan VII. Dari kelima kelas tersebut
terdapat satu kelas yang penggunaan lahanya belum sesuai dengan arahannya
yaitu kelas VI. Saat ini penggunaan lahan dilapang adalah tegalan yang ditanami
padi gogo + jagung

+ kc. tanah (turnpangsari) dengan mulsa sisa tanaman. Lahan

ini tidak sesuai untuk usaha tanaman tersebut akan tetapi lebih sesuai untuk
ditanami tanaman rumput atau tanaman tahunan.
Hasil prediksi erosi lnenunjukkan bahwa penggunaan lahan tegalan dan
perkebunan teh merniliki erosi (E) lebih besar dari erosi yang ditoleransikan (Etol)
yaitu sekitar 24,3 % dari wilayah penelitian sehingga perlu perubahan penggunaan
lahan atau perbaikan teknik konservasi.

Jenis perubahan penggunaan lahan dan teknik konservasi yang disarankan
pada lahan tersebut yaitu (1) penggunaan lahan padi gogo + jagung + kc. tanah
(tumpangsari)

dengan

padi gogo - jagung

- kc.

mulsa

sisa

tanaman,

dirubah

menjadi

tanah dengan teknik konservasi teras guludan ditanami

padi gogo dan jagung dalam rotasi (satuan lahan no. 11) dan t e h k konservasi
penanaman strip kc. tanah dalam pertanaman jagung, menggunakan sisa - sisa
tanaman sebagai mulsa (satuan lahan no 2 dan 8). (2) Pada lahan kebun teh
(satuan lahan no 12) hams ditanam dengan tanaman penutup tanah permanen
dengan teknik konservasi penanaman menurut kontur pada lereng 0
Lahan

-

memiliki

-

8 %.

lahan yang penggunaan lahannya telah sesuai dengan arahan serta
laju

erosi

lebih

kecil

dari

erosi

yang

ditoleransikan

(satuan lahan no. 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, dan 13) disarankan untuk tetap
mempertahankan sistem usahatani yang ada dengan pengelolaan yang telah
diterapkan petani dilapang.

SUMMARY
VICKY VIRASYAEWUTRI. Conservation Farm Planning at Cisadane Hulu Sub
Watershed, Bogor Regency, West Java Province. (Under Supervisor of
SURIA DARMA TARIGAN and NAlK SINUKABAN).
The proper and rational use of land is the use of land according to its
capability. If the land is not utilized according to its capability, it will not only
reduce its productivity, but also increases erosion, which in turn will cause the
land to be critical. One the effort that needs to be done is to carry a proper land
use planning with adequate conservation techniques, in order to maintain land
productivity and avoid land degradation sustainably.
In this research, Conservation Farm Planning is carried out in Cisadane
Hulu Watersheds, Bogor Regency, West Java Province. The method used in this
research is land capability classification by Klingebiel and Montgomery (1973)
and USLE model by Wischmeier and Smith (1978) to recommend a suitable

conservation farin in every piece of land.
The result of this research shows that the study area consist of five classes
of land capability, whch are class 11, 111, IV, VI, and VII. From the five classes
mentioned there is one class that was not properly used according to its capability
class; it is class VI. In this time land usage in spacious is non irrigated dry field
cultivated by gogo paddy of + maize + peanut (tumpangsari) with mulsa of crop
remains. Actually, the land is not suitable planted to these crops; they are more
suitable for grasses and perennial crops.
Result of erosion predicts indicate that usage of non irrigated dry field
farm and plantation of tea have erosion (E) bigger than erosion which is tolerance
(Etol) that is about 24,3 % from research region so that need change of land usage
or repair of conservation technique.
Change type of usage land was suggested conservation technique at the
farm that is (1) usage land of gogo paddy maize + peanut (tumpangsari) with
terrace conservation t e c h q u e of guludan cultivated by gogo paddy and maize in
rotation (farm set of no. 11) and conservation technique cultivation of peanut strip
in maize cultivation, using crop pickings as mulsa (fun1 set of no.2 and 8).

(2) At garden farm (farm set of no. 12) have to be planted with permanent ground
cover cropwith cultivation conservation technique according to contour at bevel

0 - 8 %. Farm which is usage of its farm have as according to instruction and also
have fast of erosion smaller that erosion which is tolerance (farm set no. 1 , 3 , 4 , 5 ,
6,7,9, 10 and 13) suggested to remain for maintain existing farming system with

management which have been applied by farmer in spacious.

PERENCANAAN PERTANIAN KONSERVASI
DI SUB DAS CISADANE KULU
KABWATEN BOGOR, PROPINSI JAWA BARAT

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Oleh :
VICKY VIRASYABPUTRI
A24102086

PROGRAM STUD1 lLMU TANAH

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

Judul

: PERENCANAAN PERTANIAN KONSERVASI DI SUB

DAS

CISADANE

HULU,

KABUPATEN

PROPINSI JAWA BARAT.
Nama

: Vicky Virasyahputri

NRP

: A24102086

Menyetujui:

NIP. 131 667 783

Tanggal Lulus :

5 AUG 2K6

NIP. 130 367 081

BOGOR,