Model Pengembangan Agroindustri Cocodiesel Di Daerah Terpencil

ucy !luS~!l~,y!l'3ur7 < ~:c!c1.q !uelad uep u ~ C c l a ~
' ( 9 0 0 '~~ a t u ! c1c.a
~ d I J!gnq .lad 00b .dl[ !r?d~rrr?s
oat 'dx elclpur: les!+aq e d ~ p q cYmq lnqaual

' ~ s v.rad
l 000.8'dx !edces 060'9' d !ednouam
~
9002
!un[ uapq nped u e l n nynlqq ! s u ! d o ~'wz~ca
~
nqnd
!p uep 'emn !sameins !su!do~d' p n e p ~uenqndag
.413n wleiuvmx !p c K u l ~ s ! u ' m s d uep fuel!y
as!q qalslu urp 1ErnJou e 8 ~ sqe!p
y
Zfu!~ase!sauopuI
!p 1 ! 3 ~ d ~ ayalaep
l
~delaqaq !p .!~loss 8 n ~
'edqay !uelad u ~ ue,d urp wlas mepv3uad


;!nrrad~alnqnd uap ~!s!sadqwaep !p 'u!tq !s!s sped
iI?qaiu lrldcp yep!] un.(clau !eSaqas !sya&;lq ZuaL
!u! ynJaep !p y npnpuad Buupvy~a~
~98u!qas'l!ouad

Djsauoprf u! STJJLI a1oaua-d ~ a q ~~# Jo> r rp

i sn /!yZu~s
y a q f f i IJ!JIS&J

aur u! 8u!sfwmd .!YJ

10

:ticltiei Pengemhangan Agmindtrsfri Cacodiesel ........

scbngai pihak ynng selalu harus dibantu. Kajian ini
berupaya membnlik pandangan di atas, dengan
prinsip bahwa yang miskin (petani) dapat rnembantr~

yang miskin lain (nelayan). mereka jadi saling
tolong menolong.
Potensi pctani keldpa dignbunp dcngan potensi
nclayan un~ukm e n g h ~ i l k a nsuatu sinergi, sehingga
mereka masing-masing tersclamatkan. Kerjasama
ini dilakukan d a l m bentuk usaha yang mereka
miliki. Guna merealisasikan konscp ini diperlukan
dukungan pemerin~ahdnlam bentuk dana awal dan
pelatihan. Model kerjasama ini disebut si Iniskin
mcnolong yang miskin (thz p o r helps he poor).
Tujuan dan hlanfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan
kajiao mendalam tentang kelayakan pengembangan
agroindustri cocodicscl di daerah terpencil dan
menghasilkan model pengembangan agroindus~ri
cocodiesel dengan konsep "the poor heips the poor"
dalam rangka menuju masyarakat mandiri energi di
daerah pesisir dail pulau-pulau kecil di Indonesia.
Hasil kajian ini dapat dimanfaatkan scbagai acuan

dalam membangun bisnis agroiodustri bagi nelayan,
petani kelapa dan masyarakat di daerah terpencil,
serta menjadi pedoman untuk memenuhi ketersediaan bahan bakar diesel bagi nelayan yang dapat diproduksi pada tingkat lokal yang sekaligus meningkatkan harga kelapa yang selama ini rendah.

Pengembangan ngroinilustri cocodicscl bukan
sekedar membangun pabrik dan n~ernbantupengadaan mcsin dan pcralatan saja, akan lelapi yang diberikan kepada petani dan nelayan a d d a h bisnis yang
bisa berjalan berkesinambungan untuk kcn~akmuran
rnereka dan masyarkat setempat. Salah salu tujuan
penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan
n~ernperkenalkan konsep yang disebut "rhc powhelps the poor". Pengembangan agroindustri cocudiesel dengan konsep "the poor helps he poor" ini
akan membuat petani miskin dapat menolong nelayan miskin dalam ha1 pengadaan bahan bnkw cucodiesel dengan harga yang lebih murah, sedangkan
nelayan miskin dapat menolong petani miskin dalan~
bentuk peningkatarl harga jual kelapa.
Untuk mengkaji dan merancang model
pengembangan agroindustri cocodiesel yang dimaksud di atas perlu digunakan suatu pendebtan yang
bersifat ilmiah (scientijc mrthod) sesuai dcngnn
sifat dari p n e l i tian. Bcflolak dari pemikiran bahwa
pcnelitian ini merupakan rancang bangun model
rnaktl p e n d c k n t ~ymg digunakan adalah pendekabn
siste~n. Sal& sa!u alat utama yang digunakan dalan~

pendekatzn sistem adalah diagram input o u l p t yrtng
dapat mencerminkan perilaku model yang dibuat.
(Coyle, 1995; Wheelen and Hunger, 2004) Diagram
input aulput unfuk model pengembangan agroindcstri cozodiesel dcngan konscp "the poor helps
tlre pour" dapat dilihat pada Gambar 1.

Metodologi pclaksanaan pencIitian dapat dibcberapa t a h a p a ~ ,termzuk di
analisis kelaqakan
mcnggunakan krhagni kriteria finansial
scperti
I3iC
dan ' p q hackpcricld'.
Sebelum rnclakuknn ntialisis kelayaksn finansial terlcbih dahulu diki1,li lokasi
trpit uncuk peltdirim

Parame

1,okasi

(Thr


I~elps{Ire

-

Input Linphunp~n

Harga rninyak dunia, kondisi
ekonorni global, peratuizn
pemerintah, isu lingkungan,
Innut Tckrndali

Jumlah bahan baku
Jumlah Lcbutilhan
cocodiesel
Tingkat tcknoiogi
Manajenlen

pemanasan global


meningkal
Harga bell rocodiesel turu~l

Model Pengemhanpan
A roindustri Cncodiesel

d t n ~ a nMonse
T h e Poor Hslns the$oorW
Inaut Tak Tekendmii

Harga k ~ l a p a
Harga cocodiesel
Biaya modal etaukredit
Selera petani & nelayan

Output van^ dikehendaki :
Harga jual kelapa petani naik
Kesejahtcraan pctani kclapa

h


Uji Coba
Cocorliesel

Kelangkaan B B M trrata5i
Agroindustri keiapa maju
Mitigasi bencana didaerah pesisir
dan pulau-pulnu kecil

Outpvt vane tidrk dikehendaki

Tidak

Operai Bisnis Agroindusbi

Jerek (-\I :
Limbah (padat, cair, gas) dari

Pengendalian Umpan
Balik (Feed Rack)


agroindustri (B3)
Manopoli oleh pihak Lietiga
(pedagang perantara)
Keuntungan yang mengunrungkan

pemilik modal besar (kapitnlis~ilc)

Ciamba~I , Diagra~nrnprr~olr;lrf~
IIII~JL,!
pel1gr~i1t-nl1ga[1
agroiridu5tri cocodiesel

J. Tek I t d POI. E'o/ IX(li. 1-12

5

l'enentuan Lokasi

6

Selesai

Pengembongan aproindus~icocodieset bukan
sckedar membangun
mernbantu pengndaan mesin dnn peralatan raja, aknn tciapi >ang dihcrikan kcpada petani
nelagan adslah bisnis
bisa berjalan
mereka dan muyarkat

Salah satu tujuan
niengemban&an

Mulai

discbut "the yoor
agroindustri coco-

n~e~uprkelralka~~

kunsep


in;

,

ha1 pengadaan

cnco-

murah, sedangkan

menolcng
bentuk peningkatan
jual

nelayan miskin
IJntuk

6an


mengkaji

&n

pihak lain (prne~irllilh
& swasta)

merancang

Lniasi Agroindustri
Cocodiesel

mode\

dimak-

tan,

~cil,
dia-

diicg-

indcstri
dzngan
the poor*' d a ~ t
pada

7

miskin &lam

sud di ;itas -perlu digunakan
pendekatan
hcrsiiat ilmiah ( s c i c ~ i J i c mclhod) S ~ S U Pdengan
~
sifat
pcnclitian. Bcrtalak
pernikirm bahwa
penelitian ini rnerupakan runcmg bangun model
maka pendckatan
dgumkan achlah pndekatan
sistem. Satah satu alat
digullakan dalam
pendekam sisrern adalah
input oufpufya3g
mencerminkan perilaku mock1
dibuat.
(Coyle,
Wherlen
2004) Diagram
inpur nuput
pengembangan agro-

:sia.

Parameter,

Harga Solar, Kebutuhan Solar, Harga KeIapa,
Pernnn hatan, Kelembagaan petoni, Dukimgan

menolong nela-

membuat petani mislc~n

ym miskin

kilang agroinduslri cocodiesel. Kernudian dilakukan
kajian lehno-ckonomi lainnya yang rnerupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu studi kelayakan (feasibility audy). Diagram alir pelaksa~ann
penclitian dan rancang bangun mudel dnpat dilihat
pada Gambar 2.

unli!k kenlakmur3n

ini

akan

Mctodalogi pelaksanaan pcnelitian dapat dihap1 m ~ n j a d ixbrrapa tahapn, tcrrnsub di dalanl.
nya analisis kelayakan agroindustri cocodicsel
dcngan menggunakan hrbzgai kriteria iinansinl
sepcrti IRR, NPV, B/C ratio dan " p q back period'.
Sebelum melnkukan analisis kelayakan Iinansia) terIebih dahulu dthji lokasi yang tepat untuk pexliria~l

kemibi/i[v SAW& (1::5)

So~ialismiKon~ep
(The poor be(m the poor}

"ths poor helps

-NPV, IRR, BfC, Pay Back
Puriod (PBPj->Finar,sial
-'l'eknis teknologis

Petani Kelap~,Nelayan,
---

,inekunean

kondisi
lobal, peraluisn
lingkungan,

+

dikehrndrki :

tiarga
k e l a p pelani naik
Kesrjahkraar~~lclanikclapz

.asan global

Cocodiesel

cocodiescl iuru~l
Kelangkaan
teralasi

Agroindusiri
ma,$
LIitigasi bfncana didaerah pesiw
dan pulau-pulau
l

-4

:necmbanpan

itri Cocodiesel

m

the

Outout
JcfckC-\l

Limbah

dslian Urnpan

(Feed

tidsk dikehendaG
;

cair, gas! dari
3)

Monopoli
(pedagang
Reuntungan
rnengunlung~..iu
pemilik modal besar (kapi~alismcj

i j a n t bar

7, 'Tahapan rdncang bangun rliodcl pcngembangan sgrr~industricncodiese: di dacrah tcrpenci l

MODEL PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI COCODIESEL
DI DAERAH TERPENCIL
Irawadi Jamaran
Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian - IPB

ABSTRACT
This paper presents a model for development of cocodiesel agroindustry in the remote and isolated areas. Using this new model
both fishermen and coconut farmers can take advantages from the development of cocodiesel agroindustry The price of coco-diesel
will be lower then fossil diesel whereas the price of coconut will be increased. The fisrt part of this paper discusses in details about the
feasibility and techno-economical analysis of the development of cocodiesel agroindustry in a remote area, that is the district of Asah
Singkil, in the Nanggroe Aceh Darussalam Province. Then M model for development of cocodiesel agroindustry by introducing a new
apprcach namely "the poor helps the poor" will be presented in details. The results of this research indicate that the development of
cocodiesel agroindustry using the "poor helps the poor" concept is very promising in the district ofAceh Singkil as very at for other
remote areas in Indonesia.
Keywords: coconut, agroindustry, cocodiesel, farmers, fishermen, income, saving, isolated, remote area, institutional