Upaya Meningkatkan Kualitas Bibit Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) melalui Modifikasi Komposisi Media Tanam dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIBIT
TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.)
MELALUI MODIFIKASI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN
APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA
(PGPR)

Oleh
Mutia Mayyasari
A34404046

PROGRAM STUDI
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

RINGKASAN
MUTIA MAYYASARI. Upaya Meningkatkan Kualitas Bibit Tanaman
Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) melalui Modifikasi Komposisi Media
Tanam dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).
Dibimbing oleh Memen Surahman dan Andri Ernawati.

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh pemberian PGPR
dan mencari komposisi media tanam dan pupuk kandang yang tepat untuk
pertumbuhan bibit jarak pagar. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB
Leuwikopo pada bulan April hingga Juni 2008.
Benih yang digunakan berasal dari benih yang baru dipanen ± 1 bulan
dengan aksesi Dompu. Benih dengan pemberian PGPR dengan isolat Bacillus sp.
direndam selama ± 12 jam. Penanaman benih dilakukan secara telungkup sedalam
± 2 – 3 cm di bawah permukaan media.
Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dua faktor.
Faktor pertama adalah pemberian PGPR dengan tiga taraf perlakuan yang terdiri
atas benih tanpa pemberian PGPR (P0), benih dengan pemberian PGPR (P1) dan
benih dengan pemberian PGPR dan penambahan PGPR pada media saat 2 minggu
setelah tanam (P2). Faktor kedua adalah media tanam yaitu tanah (M0), tanah :
pupuk kandang ayam dengan perbandingan 3 : 1 (M1), tanah : pupuk kandang
ayam dengan perbandingan 2 : 1 (M2), tanah : pupuk kandang ayam dengan
perbandingan 1 : 1 (M3), tanah : bubur pupuk kandang ayam (M4), tanah : air
pupuk kandang ayam (M5), tanah : pupuk kandang puyuh dengan perbandingan 3
: 1 (M6), tanah : pupuk kandang puyuh dengan perbandingan 2 : 1 (M7), tanah :
pupuk kandang puyuh dengan perbandingan 1 : 1 (M8), tanah : bubur pupuk
kandang puyuh (M9) dan tanah : air pupuk kandang puyuh (M10). Percobaan

dilakukan sebanyak tiga ulangan.
Penelitian ini terdiri atas tiga percobaan. Percobaan pertama bertujuan
untuk mempelajari pengaruh PGPR dan media tanam terhadap perkecambahan
dan pertumbuhan bibit jarak pagar sampai dengan umur 4 MST. Percobaan kedua
bertujuan untuk mempelajari PGPR dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit
tanaman jarak pagar di tempat terbuka. Percobaan ketiga bertujuan untuk
mempelajari pengaruh PGPR dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit
tanaman jarak pagar di tempat ternaungi.

Hasil percobaan pertama, kedua dan ketiga menunjukkan bahwa PGPR
pada umumnya tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan,
sedangkan media umumnya berpengaruh sangat nyata terhadap parameter
pengamatan. Interaksi PGPR dan media umumnya berpengaruh tidak nyata
terhadap parameter pengamatan.
Percobaan pertama, kedua dan ketiga menunjukkan bahwa perlakuan yang
terbaik dari setiap parameter pengamatan ditunjukkan oleh perlakuan yang
beragam. Perlakuan P2M8 merupakan perlakuan yang tidak baik untuk
perkecambahan bibit jarak pagar karena perlakuan tersebut benih tidak ada yang
tumbuh hingga akhir pengamatan percobaan pertama. Perlakuan P0M8 dan P1M0
merupakan perlakuan yang kurang baik, karena perlakuan tersebut pertumbuhan

bibit jarak pagar lebih lambat dibanding dengan perlakuan lain baik di tempat
terbuka maupun ternaungi.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Plant Growth Promoting
Rhizobakteria (PGPR)

tidak

berpengaruh

terhadap

perkecambahan

dan

pertumbuhan jarak pagar. Secara umum media tanam berpengaruh nyata terhadap
perkecambahan dan pertumbuhan jarak pagar. Pada pertumbuhan jarak pagar
media tanah : pupuk kandang puyuh 2 : 1 (M7) lebih responsif dibandingkan
dengan media lainnya. Secara umum tidak ada interaksi antara PGPR dan media
tanam terhadap perkecambahan dan pertumbuhan jarak pagar kecuali lingkar

batang pada percobaan kedua, panjang tangkai daun dan lebar tajuk pada
percobaan ketiga.
Untuk memperoleh bibit yang baik dalam jumlah banyak pada saat
pembibitan tanaman jarak pagar perlu dilakukan di tempat ternaungi. Penggunaan
PGPR dan media tanam pada saat pembibitan tanaman jarak pagar di tempat
ternaungi lebih baik dilakukan dengan pemberian P1M2 (PGPR dan media tanah :
pupuk kandang ayam 2 : 1).

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIBIT
TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
MELALUI MODIFIKASI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN
APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA
(PGPR)

Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh
Mutia Mayyasari

A34404046

PROGRAM STUDI
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

Judul

: UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIBIT TANAMAN
JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) MELALUI MODIFIKASI
KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN APLIKASI PLANT
GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR)

Nama

: Mutia Mayyasari

NIM


: A34404046

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Dr. Ir. Memen Surahman, MSc
NIP. 131 878 956

Ir. Andri Ernawati, MAgr. MAgrSc
NIP. 131 622 689

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr.

NIP : 131 124 019

Tanggal Lulus:

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bekasi, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 10 April
1986. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari Bapak Anwar
Sutrisna dan Ibu Ecin Kuraesin.
Penulis menyelesaikan sekolah taman kanak-kanak di TK Sejahtera,
Bekasi pada tahun 1992. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN
Jaladhapura 1 Bekasi pada tahun 1998 dan menyelesaikan studi di SLTPN 3
Bekasi pada tahun 2001. Penulis melanjutkan ke SMUN 3 Bekasi dan lulus pada
tahun 2004.
Tahun 2004 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI. Selanjutnya
tahun 2005 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pemuliaan
Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Budi Daya Pertanian yang sekarang
menjadi Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian.
Selama di IPB penulis mengikuti kegiatan kemahasiswaan sebagai panitia
dalam kegiatan Festival Tanaman (Festa) pada tahun 2006, kepanitiaan Sarana

Akselerasi Wawasan Agronomi dan Hortikultura 2006 (SAWAH) yang
merupakan kegiatan tahunan dari Himpunan mahasiswa Agronomi dan
Hortikultura (HIMAGRON). Penulis mendapatkan juara 1 lomba poster dalam
mata kuliah Teknik Penulisan Ilmiah pada tahun 2007. Selanjutnya tahun 2008
penulis mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan
(PKMK) dengan judul ”Mie Ubi sebagai Varian Makanan Pokok Bergizi Tinggi”
yang berhasil didanai DIKTI.

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah selalu tercurah ke hadirat Illahi Rabbi atas segala
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penelitian dan
skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kualitas Bibit Tanaman Jarak
Pagar (Jatropha curcas Linn.) melalui Modifikasi Komposisi Media Tanam
dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)”.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan pengarahan, motivasi, inspirasi dan bantuan selama kegiatan
penelitian dan penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih terutama disampaikan
kepada:
1. Kedua orang tua Papap dan Mama, AA Fajar, Teh Lia, Ade Ali, Teh Fydha

dan Bibi Imas untuk limpahan kasih sayang, pengorbanan, dorongan dan do’a
yang tak pernah putus.
2. Dr. Ir. Memen Surahman, MSc selaku dosen pembimbing akademik dan
pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama
masa perkuliahan, kegiatan penelitian dan proses penulisan skripsi ini.
3. Ir. Andri Ernawati MAgr. MAgrSc selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama kegiatan penelitian dan
proses penulisan skripsi ini.
4. Dr. Ir. Tati Budiarti selaku dosen pembimbing akademik yang membimbing
penulis selama masa perkuliahan hingga tingkat 2.
5. Dr. Ir. Hariyadi, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan
masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Dr. Ir. Giyanto yang telah membantu penulis mendapatkan PGPR selama
kegiatan penelitian.
7. Ir. Abdul Qadir, MSc, Willy Bayuardi, SP. MS, Imel dan Arif atas ilmu
rancobnya.
8. Teman-teman seperjuangan di PMTTB’41 Gilang, Dian, Efi, Sinta, Farah,
Eva, Dita, Ratna, Endah, Fitri, Yono, Rofiq, Irfan, Isa, MaTung dan semuanya
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
9. AH-16 (Ita, Tri, Ame dan Diah) yang selalu ada saat penulis membutuhkan.


10. Teman-teman SDN Jaladhapura I ‘98, SLTPN 3 ’01 dan SMUN 3 ’04 yang
selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Secret Admirer yang selalu memberikan semangat dan membantu selama
menyelesaikan skripsi.
12. Melly, Iyos, Puput, Pandu, Hasana, Ika, Aritia, Vita, Jiyi, Jamhari, Aryo,
Yogi, Opik, Alfian, Bimo, Bambang, Dimas, Adri dan Andri yang selalu
memberikan semangat untuk menyelesaikan semuanya dengan baik.
13. Jatropha curcas Family (Ria, Ali, Ridho Yogi, Risma, Pifit, Rahmasyahraini
dan Rofiq).
14. Keluarga Besar KKP Cianjur khususnya ″Songgom Family″ (Agung, Aby,
Aceu, Chai dan Tita).
15. Teman-teman kostan WISMA NOVIA “P100” Family (Chikun, Ian, Dini,
Pithe, Ch0ch0m, Ju-0n, Dum-dum, Wina, S0fie, Lili, 9al-9al, Lina, Pita).

Semoga hasil penelitian ini berguna bagi yang memerlukan.

Bogor, April 2009

Penulis


DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................. 1
Tujuan ........................................................................................................... 2
Hipotesis ....................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani ............................................................................................................ 4
Syarat Tumbuh (Ekologi).............................................................................. 5
Media Tanam ................................................................................................ 5
Pembibitan .................................................................................................... 6
Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) ......................................... 7
Pupuk Kandang ............................................................................................. 8
BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat ........................................................................................ 9
Bahan dan Alat .............................................................................................. 9
Metode Penelitian ......................................................................................... 9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Umum ............................................................................................ 15
Percobaan 1: Pengaruh PGPR dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Jarak Pagar ......................................................................... 18
Percobaan 2: Pengaruh PGPR dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Jarak Pagar di Tempat Terbuka.......................................... 28
Percobaan 3: Pengaruh PGPR dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Jarak Pagar di Tempat Ternaungi ...................................... 36
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................. 47
Saran ........................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................48
LAMPIRAN ...........................................................................................................51

DAFTAR TABEL
Nomor

Halaman
Teks

1.

Data Iklim Darmaga Bogor April-Juni 2008................................................15

2.

Rekapitulasi Hasil Uji F Pengaruh PGPR (P), Media Tanam (M)
dan interaksi PGPR dan Media Tanam (P*M) terhadap Viabilitas,
Vigor dan Pertumbuhan Jarak Pagar Umur 1 – 4 MST ...............................19

3.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Viabilitas dan Vigor Benih
Jarak Pagar ...................................................................................................19

4.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Tinggi Tanaman (cm) Jarak Pagar
Umur 1 – 4 MST ..........................................................................................21

5.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Panjang Tangkai Daun (PTD)
Jarak Pagar Umur 1 – 4 MST .......................................................................21

6.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Viabilitas dan Vigor Benih
Jarak Pagar ....................................................................................................23

7.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Tinggi Tanaman Jarak Pagar
Umur 1 – 4 MST. .........................................................................................24

8.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Jumlah Daun Jarak Pagar Umur
1 – 4 MST .....................................................................................................25

9.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Panjang Tangkai Daun Jarak Pagar
Umur 1 – 4 MST ..........................................................................................26

10.

Pengaruh Interaksi Perlakuan PGPR dan Perlakuan Media terhadap
KCT dan DB Benih Jarak Pagar.....................................................................27

11.

Rekapitulasi Hasil Uji F Pengaruh PGPR (P), Media Tanam (M) dan
interaksi PGPR dan Media Tanam (P*M) terhadap Pertumbuhan Jarak
Pagar di Tempat Terbuka dan Ternaungi .....................................................28

12.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Indeks Luas Daun Jarak Pagar
Umur 8 MST di Tempat Terbuka .................................................................30

13.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Tinggi Tanaman Jarak Pagar
Umur 5 – 8 MST di Tempat Terbuka ...........................................................31

14.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Jumlah Daun Jarak Pagar Umur
5 – 8 MST di Tempat Terbuka .....................................................................32

15.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Panjang Tangkai Daun Jarak Pagar
Umur 5 – 8 MST di Tempat Terbuka...........................................................32

16.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Lebar Daun, Lingkar Batang, Lebar
Tajuk dan Indeks Luas Daun Jarak Pagar Umur 8 MST di Tempat
Terbuka.........................................................................................................33

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIBIT
TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.)
MELALUI MODIFIKASI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN
APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA
(PGPR)

Oleh
Mutia Mayyasari
A34404046

PROGRAM STUDI
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

RINGKASAN
MUTIA MAYYASARI. Upaya Meningkatkan Kualitas Bibit Tanaman
Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) melalui Modifikasi Komposisi Media
Tanam dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).
Dibimbing oleh Memen Surahman dan Andri Ernawati.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh pemberian PGPR
dan mencari komposisi media tanam dan pupuk kandang yang tepat untuk
pertumbuhan bibit jarak pagar. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB
Leuwikopo pada bulan April hingga Juni 2008.
Benih yang digunakan berasal dari benih yang baru dipanen ± 1 bulan
dengan aksesi Dompu. Benih dengan pemberian PGPR dengan isolat Bacillus sp.
direndam selama ± 12 jam. Penanaman benih dilakukan secara telungkup sedalam
± 2 – 3 cm di bawah permukaan media.
Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dua faktor.
Faktor pertama adalah pemberian PGPR dengan tiga taraf perlakuan yang terdiri
atas benih tanpa pemberian PGPR (P0), benih dengan pemberian PGPR (P1) dan
benih dengan pemberian PGPR dan penambahan PGPR pada media saat 2 minggu
setelah tanam (P2). Faktor kedua adalah media tanam yaitu tanah (M0), tanah :
pupuk kandang ayam dengan perbandingan 3 : 1 (M1), tanah : pupuk kandang
ayam dengan perbandingan 2 : 1 (M2), tanah : pupuk kandang ayam dengan
perbandingan 1 : 1 (M3), tanah : bubur pupuk kandang ayam (M4), tanah : air
pupuk kandang ayam (M5), tanah : pupuk kandang puyuh dengan perbandingan 3
: 1 (M6), tanah : pupuk kandang puyuh dengan perbandingan 2 : 1 (M7), tanah :
pupuk kandang puyuh dengan perbandingan 1 : 1 (M8), tanah : bubur pupuk
kandang puyuh (M9) dan tanah : air pupuk kandang puyuh (M10). Percobaan
dilakukan sebanyak tiga ulangan.
Penelitian ini terdiri atas tiga percobaan. Percobaan pertama bertujuan
untuk mempelajari pengaruh PGPR dan media tanam terhadap perkecambahan
dan pertumbuhan bibit jarak pagar sampai dengan umur 4 MST. Percobaan kedua
bertujuan untuk mempelajari PGPR dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit
tanaman jarak pagar di tempat terbuka. Percobaan ketiga bertujuan untuk
mempelajari pengaruh PGPR dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit
tanaman jarak pagar di tempat ternaungi.

Hasil percobaan pertama, kedua dan ketiga menunjukkan bahwa PGPR
pada umumnya tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan,
sedangkan media umumnya berpengaruh sangat nyata terhadap parameter
pengamatan. Interaksi PGPR dan media umumnya berpengaruh tidak nyata
terhadap parameter pengamatan.
Percobaan pertama, kedua dan ketiga menunjukkan bahwa perlakuan yang
terbaik dari setiap parameter pengamatan ditunjukkan oleh perlakuan yang
beragam. Perlakuan P2M8 merupakan perlakuan yang tidak baik untuk
perkecambahan bibit jarak pagar karena perlakuan tersebut benih tidak ada yang
tumbuh hingga akhir pengamatan percobaan pertama. Perlakuan P0M8 dan P1M0
merupakan perlakuan yang kurang baik, karena perlakuan tersebut pertumbuhan
bibit jarak pagar lebih lambat dibanding dengan perlakuan lain baik di tempat
terbuka maupun ternaungi.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Plant Growth Promoting
Rhizobakteria (PGPR)

tidak

berpengaruh

terhadap

perkecambahan

dan

pertumbuhan jarak pagar. Secara umum media tanam berpengaruh nyata terhadap
perkecambahan dan pertumbuhan jarak pagar. Pada pertumbuhan jarak pagar
media tanah : pupuk kandang puyuh 2 : 1 (M7) lebih responsif dibandingkan
dengan media lainnya. Secara umum tidak ada interaksi antara PGPR dan media
tanam terhadap perkecambahan dan pertumbuhan jarak pagar kecuali lingkar
batang pada percobaan kedua, panjang tangkai daun dan lebar tajuk pada
percobaan ketiga.
Untuk memperoleh bibit yang baik dalam jumlah banyak pada saat
pembibitan tanaman jarak pagar perlu dilakukan di tempat ternaungi. Penggunaan
PGPR dan media tanam pada saat pembibitan tanaman jarak pagar di tempat
ternaungi lebih baik dilakukan dengan pemberian P1M2 (PGPR dan media tanah :
pupuk kandang ayam 2 : 1).

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIBIT
TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
MELALUI MODIFIKASI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN
APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA
(PGPR)

Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh
Mutia Mayyasari
A34404046

PROGRAM STUDI
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

Judul

: UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIBIT TANAMAN
JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) MELALUI MODIFIKASI
KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN APLIKASI PLANT
GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR)

Nama

: Mutia Mayyasari

NIM

: A34404046

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Dr. Ir. Memen Surahman, MSc
NIP. 131 878 956

Ir. Andri Ernawati, MAgr. MAgrSc
NIP. 131 622 689

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr.
NIP : 131 124 019

Tanggal Lulus:

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bekasi, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 10 April
1986. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari Bapak Anwar
Sutrisna dan Ibu Ecin Kuraesin.
Penulis menyelesaikan sekolah taman kanak-kanak di TK Sejahtera,
Bekasi pada tahun 1992. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN
Jaladhapura 1 Bekasi pada tahun 1998 dan menyelesaikan studi di SLTPN 3
Bekasi pada tahun 2001. Penulis melanjutkan ke SMUN 3 Bekasi dan lulus pada
tahun 2004.
Tahun 2004 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI. Selanjutnya
tahun 2005 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pemuliaan
Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Budi Daya Pertanian yang sekarang
menjadi Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian.
Selama di IPB penulis mengikuti kegiatan kemahasiswaan sebagai panitia
dalam kegiatan Festival Tanaman (Festa) pada tahun 2006, kepanitiaan Sarana
Akselerasi Wawasan Agronomi dan Hortikultura 2006 (SAWAH) yang
merupakan kegiatan tahunan dari Himpunan mahasiswa Agronomi dan
Hortikultura (HIMAGRON). Penulis mendapatkan juara 1 lomba poster dalam
mata kuliah Teknik Penulisan Ilmiah pada tahun 2007. Selanjutnya tahun 2008
penulis mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan
(PKMK) dengan judul ”Mie Ubi sebagai Varian Makanan Pokok Bergizi Tinggi”
yang berhasil didanai DIKTI.

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah selalu tercurah ke hadirat Illahi Rabbi atas segala
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penelitian dan
skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kualitas Bibit Tanaman Jarak
Pagar (Jatropha curcas Linn.) melalui Modifikasi Komposisi Media Tanam
dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)”.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan pengarahan, motivasi, inspirasi dan bantuan selama kegiatan
penelitian dan penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih terutama disampaikan
kepada:
1. Kedua orang tua Papap dan Mama, AA Fajar, Teh Lia, Ade Ali, Teh Fydha
dan Bibi Imas untuk limpahan kasih sayang, pengorbanan, dorongan dan do’a
yang tak pernah putus.
2. Dr. Ir. Memen Surahman, MSc selaku dosen pembimbing akademik dan
pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama
masa perkuliahan, kegiatan penelitian dan proses penulisan skripsi ini.
3. Ir. Andri Ernawati MAgr. MAgrSc selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama kegiatan penelitian dan
proses penulisan skripsi ini.
4. Dr. Ir. Tati Budiarti selaku dosen pembimbing akademik yang membimbing
penulis selama masa perkuliahan hingga tingkat 2.
5. Dr. Ir. Hariyadi, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan
masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Dr. Ir. Giyanto yang telah membantu penulis mendapatkan PGPR selama
kegiatan penelitian.
7. Ir. Abdul Qadir, MSc, Willy Bayuardi, SP. MS, Imel dan Arif atas ilmu
rancobnya.
8. Teman-teman seperjuangan di PMTTB’41 Gilang, Dian, Efi, Sinta, Farah,
Eva, Dita, Ratna, Endah, Fitri, Yono, Rofiq, Irfan, Isa, MaTung dan semuanya
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
9. AH-16 (Ita, Tri, Ame dan Diah) yang selalu ada saat penulis membutuhkan.

10. Teman-teman SDN Jaladhapura I ‘98, SLTPN 3 ’01 dan SMUN 3 ’04 yang
selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Secret Admirer yang selalu memberikan semangat dan membantu selama
menyelesaikan skripsi.
12. Melly, Iyos, Puput, Pandu, Hasana, Ika, Aritia, Vita, Jiyi, Jamhari, Aryo,
Yogi, Opik, Alfian, Bimo, Bambang, Dimas, Adri dan Andri yang selalu
memberikan semangat untuk menyelesaikan semuanya dengan baik.
13. Jatropha curcas Family (Ria, Ali, Ridho Yogi, Risma, Pifit, Rahmasyahraini
dan Rofiq).
14. Keluarga Besar KKP Cianjur khususnya ″Songgom Family″ (Agung, Aby,
Aceu, Chai dan Tita).
15. Teman-teman kostan WISMA NOVIA “P100” Family (Chikun, Ian, Dini,
Pithe, Ch0ch0m, Ju-0n, Dum-dum, Wina, S0fie, Lili, 9al-9al, Lina, Pita).

Semoga hasil penelitian ini berguna bagi yang memerlukan.

Bogor, April 2009

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................. 1
Tujuan ........................................................................................................... 2
Hipotesis ....................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani ............................................................................................................ 4
Syarat Tumbuh (Ekologi).............................................................................. 5
Media Tanam ................................................................................................ 5
Pembibitan .................................................................................................... 6
Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) ......................................... 7
Pupuk Kandang ............................................................................................. 8
BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat ........................................................................................ 9
Bahan dan Alat .............................................................................................. 9
Metode Penelitian ......................................................................................... 9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Umum ............................................................................................ 15
Percobaan 1: Pengaruh PGPR dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Jarak Pagar ......................................................................... 18
Percobaan 2: Pengaruh PGPR dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Jarak Pagar di Tempat Terbuka.......................................... 28
Percobaan 3: Pengaruh PGPR dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Jarak Pagar di Tempat Ternaungi ...................................... 36
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................. 47
Saran ........................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................48
LAMPIRAN ...........................................................................................................51

DAFTAR TABEL
Nomor

Halaman
Teks

1.

Data Iklim Darmaga Bogor April-Juni 2008................................................15

2.

Rekapitulasi Hasil Uji F Pengaruh PGPR (P), Media Tanam (M)
dan interaksi PGPR dan Media Tanam (P*M) terhadap Viabilitas,
Vigor dan Pertumbuhan Jarak Pagar Umur 1 – 4 MST ...............................19

3.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Viabilitas dan Vigor Benih
Jarak Pagar ...................................................................................................19

4.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Tinggi Tanaman (cm) Jarak Pagar
Umur 1 – 4 MST ..........................................................................................21

5.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Panjang Tangkai Daun (PTD)
Jarak Pagar Umur 1 – 4 MST .......................................................................21

6.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Viabilitas dan Vigor Benih
Jarak Pagar ....................................................................................................23

7.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Tinggi Tanaman Jarak Pagar
Umur 1 – 4 MST. .........................................................................................24

8.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Jumlah Daun Jarak Pagar Umur
1 – 4 MST .....................................................................................................25

9.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Panjang Tangkai Daun Jarak Pagar
Umur 1 – 4 MST ..........................................................................................26

10.

Pengaruh Interaksi Perlakuan PGPR dan Perlakuan Media terhadap
KCT dan DB Benih Jarak Pagar.....................................................................27

11.

Rekapitulasi Hasil Uji F Pengaruh PGPR (P), Media Tanam (M) dan
interaksi PGPR dan Media Tanam (P*M) terhadap Pertumbuhan Jarak
Pagar di Tempat Terbuka dan Ternaungi .....................................................28

12.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Indeks Luas Daun Jarak Pagar
Umur 8 MST di Tempat Terbuka .................................................................30

13.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Tinggi Tanaman Jarak Pagar
Umur 5 – 8 MST di Tempat Terbuka ...........................................................31

14.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Jumlah Daun Jarak Pagar Umur
5 – 8 MST di Tempat Terbuka .....................................................................32

15.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Panjang Tangkai Daun Jarak Pagar
Umur 5 – 8 MST di Tempat Terbuka...........................................................32

16.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Lebar Daun, Lingkar Batang, Lebar
Tajuk dan Indeks Luas Daun Jarak Pagar Umur 8 MST di Tempat
Terbuka.........................................................................................................33

17.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Bobot Basah Tajuk-Akar dan
Bobot Kering Tajuk-Akar Jarak Pagar di Tempat Terbuka .........................34

18.

Pengaruh Interaksi Perlakuan PGPR dan Perlakuan Media terhadap
Lingkar Batang Jarak Pagar di Tempat Terbuka ..........................................36

19.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Lingkar Batang Jarak Pagar Umur
8 MST di Tempat Ternaungi ........................................................................37

20.

Pengaruh Perlakuan PGPR terhadap Bobot Basah Tajuk-Akar dan
Bobot Kering Tajuk-Akar Jarak Pagar Umur 8 MST di Tempat
Ternaungi......................................................................................................38

21.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Tinggi Tanaman (TT) Jarak Pagar
Umur 5 – 8 MST di Tempat Ternaungi........................................................39

22.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Jumlah Daun (JD) Jarak Pagar Umur
5 – 8 MST di Tempat Ternaungi ..................................................................40

23.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Panjang Tangkai Daun (PTD) Jarak
Pagar Umur 5 – 8 MST di Tempat Ternaungi..............................................40

24.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Lebar Daun, Lingkar Batang, Lebar
Tajuk dan Indeks Luas Daun Jarak Pagar Umur 8 MST di Tempat
Ternaungi......................................................................................................41

25.

Pengaruh Perlakuan Media terhadap Bobot Basah Tajuk-Akar dan Bobot
Kering Tajuk-Akar Jarak Pagar di Tempat Ternaungi .................................42

26.

Pengaruh Interaksi Perlakuan PGPR dan Perlakuan Media terhadap
Panjang Tangkai Daun (PTD) Jarak Pagar Umur 5 – 8 MST di Tempat
Ternaungi......................................................................................................43

27.

Pengaruh Interaksi Perlakuan PGPR dan Perlakuan Media Tanam
terhadap Lebar Tajuk Jarak Pagar Umur 8 MST di Tempat Ternaungi.......44
Lampiran

1.

Analisis Sidik Ragam Pertumbuhan terhadap KCT .......................................52

2.

Analisis Sidik Ragam Pertumbuhan terhadap DB........................................52

3.

Analisis Sidik Ragam Pertumbuhan terhadap PTM .....................................52

4.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 1 MST (TT1) ......................52

5.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 2 MST (TT2).......................53

6.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 3 MST (TT3).......................53

7.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 4 MST (TT4).......................53

8.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 1 MST (JD1) ............................53

9.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 2 MST (JD2) ............................54

10.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 3 MST (JD3) ............................54

11.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 4 MST (JD4) ............................54

12.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun Umur 1 MST (PTD1)..........54

13.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun Umur 2 MST (PTD2)..........55

14.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun Umur 3 MST (PTD3)..........55

15.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun Umur 4 MST (PTD4) .........55

16.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Terbuka Umur 5 MST
(TTP5) ..........................................................................................................55

17.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Terbuka Umur 6 MST
(TTP6) ..........................................................................................................56

18.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Terbuka Umur 7 MST
(TTP7) ..........................................................................................................56

19.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Terbuka Umur 8 MST
(TTP8) ..........................................................................................................56

20.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Terbuka Umur 5 MST
(JDP5)...........................................................................................................56

21.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Terbuka Umur 6 MST
(JDP6)...........................................................................................................57

22.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Terbuka Umur 7 MST
(JDP7)...........................................................................................................57

23.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Terbuka Umur 8 MST
(JDP8)...........................................................................................................57

24.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Terbuka
Umur 5 MST (PTDP5) .................................................................................57

25.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Terbuka
Umur 6 MST (PTDP6) .................................................................................58

26.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Terbuka
Umur 7 MST (PTDP7) .................................................................................58

27.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Terbuka
Umur 8 MST (PTDP8) .................................................................................58

28.

Analisis Sidik Ragam Lebar Daun di Tempat Terbuka Umur 8 MST
(LDP)............................................................................................................58

29.

Analisis Sidik Ragam Lingkar Batang di Tempat Terbuka Umur 8 MST
(DMBP) ........................................................................................................59

30.

Analisis Sidik Ragam Lebar Tajuk di Tempat Terbuka Umur 8 MST
(LTP) ............................................................................................................59

31.

Analisis Sidik Ragam Indeks Luas Daun di Tempat Terbuka Umur
8 MST (ILDP) ..............................................................................................59

32.

Analisis Sidik Ragam Bobot Basah Tajuk di Tempat Terbuka Umur
8 MST (BBTP) .............................................................................................59

33.

Analisis Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk di Tempat Terbuka Umur
8 MST (BKTP) .............................................................................................60

34.

Analisis Sidik Ragam Bobot Basah Akar di Tempat Terbuka Umur
8 MST (BBAP).............................................................................................60

35.

Analisis Sidik Ragam Bobot Kering Akar di Tempat Terbuka Umur
8 MST (BKAP) ............................................................................................60

36.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Ternaungi Umur
5 MST (TTT5) .............................................................................................60

37.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Ternaungi Umur
6 MST (TTT6)..............................................................................................61

38.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Ternaungi Umur
7 MST (TTT7)..............................................................................................61

39.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (TTT8)..............................................................................................61

40.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Ternaungi Umur 5 MST
(JDT5) ..........................................................................................................61

41.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Ternaungi Umur 6 MST
(JDT6) ..........................................................................................................62

42.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Ternaungi Umur 7 MST
(JDT7) ..........................................................................................................62

43.

Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun di Tempat Ternaungi Umur 8 MST
(JDT8) ..........................................................................................................62

44.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Ternaungi
Umur 5 MST (PTDT5).................................................................................62

45.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Ternaungi
Umur 6 MST (PTDT6).................................................................................63

46.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Ternaungi
Umur 7 MST (PTDT7).................................................................................63

47.

Analisis Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun di Tempat Ternaungi
Umur 8 MST (PTDT8).................................................................................63

48.

Analisis Sidik Ragam Lebar Daun di Tempat Ternaungi Umur 8 MST
(LDT)............................................................................................................63

49.

Analisis Sidik Ragam Lingkar Batang di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (DMBT)............................................................................................64

50.

Analisis Sidik Ragam Lebar Tajuk di Tempat Ternaungi Umur 8 MST
(LTT) ............................................................................................................64

51.

Analisis Sidik Ragam Indeks Luas Daun di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (ILDT) ..............................................................................................64

52.

Analisis Sidik Ragam Bobot Basah Tajuk di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (BBTT) .............................................................................................64

53.

Analisis Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (BKTT).............................................................................................65

54.

Analisis Sidik Ragam Bobot Basah Akar di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (BBAT) ............................................................................................65

55.

Analisis Sidik Ragam Bobot Kering Akar di Tempat Ternaungi Umur
8 MST (BKAT) ............................................................................................65

56.

Kandungan Kimia terhadap Pupuk Kandang Ayam, Domba dan Kascing..65

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Halaman
Teks

1.

Lahan sebelum dibersihkan dan lahan setelah dibersihkan ..........................15

2.

Lahan yang ternaungi ...................................................................................16

3.

Hama yang mengganggu bibit jarak pagar ...................................................17

4.

Penyakit yang menyerang bibit jarak pagar .................................................18

5.

Bibit busuk dan benih dimakan semut..........................................................23

Lampiran
1.

Denah percobaan (lay out)............................................................................66

2.

Gulma yang mengganggu bibit jarak pagar..................................................67

3.

Bentuk daun bibit jarak pagar ......................................................................67

4.

Denah lahan ternaungi ................................................................................. 68

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akhir-akhir ini seluruh dunia banyak membicarakan energi khususnya di
negara Indonesia baik energi listrik maupun bahan bakar minyak (BBM) yang
bersumber dari fosil. BBM yang berasal dari fosil kini semakin langka sehingga
menyebabkan naiknya harga BBM. Pemerintah telah mengupayakan penghematan
energi nasional dengan penggunaan bahan yang dapat diperbaharui, khususnya
tanaman jarak pagar. Tanaman jarak pagar sangat potensial sebagai penghasil
minyak nabati yang dapat diolah menjadi BBM pengganti minyak bumi seperti
solar dan minyak tanah. Komoditas perkebunan penghasil minyak nabati cukup
tersedia, seperti kelapa sawit, kelapa, shorgum, kemiri, jagung, ubi kayu, jarak
pagar dan lain-lain. Namun mengingat kelapa sawit, kelapa, shorgum, kemiri,
jagung dan ubi kayu merupakan bahan pangan manusia, maka jarak pagar
mempunyai peluang yang sangat besar terutama di wilayah timur Indonesia.
Lahan-lahan di wilayah Timur Indonesia banyak lahan yang marginal atau kritis
dan terbengkalai, tidak terurus, bahkan tergerus erosi yang luasnya mencapai
jutaan hektar, di lahan-lahan demikian jarak pagar mampu untuk tumbuh secara
optimal.
Jatropha curcas L. merupakan tanaman yang dikenal oleh masyarakat
sebagai tanaman pembatas atau pagar, tanaman obat dan penghasil minyak untuk
lampu, bahkan sewaktu jaman penjajahan Jepang minyaknya diolah untuk bahan
bakar pesawat terbang. Tanaman ini diduga berasal dari daerah tropis di Amerika
Tengah dan saat ini telah menyebar di berbagai tempat di Afrika dan Asia. Jarak
pagar merupakan tanaman serbaguna, tahan kering dan tumbuh dengan cepat.
Manfaat lain dari minyaknya selain sebagai bahan bakar juga sebagai bahan untuk
sabun, bahan dalam pembuatan cat dan bahan industri kosmetik.
Perbanyakan tanaman jarak pagar dapat dilakukan secara vegetatif (stek)
maupun generatif (benih). Tanaman jarak pagar untuk tanaman pagar dan tanaman
pencegah erosi dapat diperbanyak dengan menggunakan stek. Namun untuk
menghasilkan

minyak

untuk

bahan

bakar,

perbanyakannya

lebih baik

menggunakan benih. Perbanyakan dengan benih produktivitas lebih tinggi dan

2

periode hidup tanaman lebih lama. Produktivitas tanaman jarak pagar dapat
mencapai 0,5 – 12 ton biji kering per hektar per tahun sedangkan kandungan
minyaknya mencapai 30 - 35% (Direktorat Budidaya Tanaman Tahunan, 2007;
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2006a). Produktivitas jarak
pagar dipengaruhi oleh lingkungan tumbuh, cara tanam dan cara pemeliharaannya.
Produksi benih jarak pagar akan lebih banyak pada musim kemarau tetapi pada
musim hujan masih dapat berproduksi, dengan suhu rendah dan kelembaban
tinggi atau hujan pada saat pembungaan dan pembuahan dapat menurunkan
produksi buah jarak pagar (Nurcholis dan Sumarsih, 2007).
Di Indonesia, sejauh ini hampir tidak pernah ada orang yang secara
sengaja memupuk tanaman jarak pagar karena jarak pagar dapat tumbuh secara
liar meskipun dengan kondisi tanah yang kritis. Namun demikian, sebagai
tanaman perkebunan sulit untuk mengatakan jarak pagar tidak perlu dipupuk
karena setiap kali panen sebagian nutrisi pasti beralih ke luar dari lahan
perkebunan. Tanpa pasokan nutrisi baru dari luar, melalui pemupukan, cepat atau
lambat tanah akan menjadi kurang subur karena unsur hara yang dikandung di
dalam tanah berkurang akibatnya hasil panen dapat dipastikan akan menurun
secara bertahap. Untuk itu diberi perlakuan PGPR merupakan alternatif yang
cukup baik untuk digunakan dalam memacu pertumbuhan tanaman. PGPR juga
bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi kejadian dan keparahan penyakit
tanaman, memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman.
Salah satu teknologi budidaya yang menentukan keberhasilan dalam
pembibitan selain pemberian pupuk kandang adalah media tanam yang sesuai.
Media tanam yang baik yaitu mengandung unsur hara yang cukup, bertekstur
ringan dan dapat menahan air sehingga dapat menunjang pertumbuhan tanaman.
Nurcholis dan Sumarsih (2007), tanaman jarak pagar dapat tumbuh di tanah
berbatu, berpasir dan tanah bersifat basa.
Tujuan
Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh pemberian PGPR dan mencari
komposisi media tanam dan pupuk kandang yang tepat terhadap pertumbuhan
bibit jarak pagar di tempat terbuka dan ternaungi.

3

Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Terdapat perbedaan pertumbuhan bibit jarak pagar akibat perlakuan
pemberian PGPR di tempat terbuka dan ternaungi.
2. Terdapat perbedaan pertumbuhan bibit jarak pagar akibat perlakuan komposisi
media tanam dan pupuk kandang yang berbeda di tempat terbuka dan
ternaungi.
3. Terdapat interaksi antara pemberian PGPR dan pemberian komposisi media
tanam dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit jarak pagar di tempat
terbuka dan ternaungi.

TINJAUAN PUSTAKA
Botani
Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman tahunan yang belum
banyak dibudidayakan secara komersial, namun masih sebatas sebagai tanaman
pagar dan tanaman obat. Adapun klasifikasi tanaman jarak pagar adalah sebagai berikut:
Kingdom

:

Plantae

Subkingdom :

Tracheobionta (tumbuhan vaskular)

Superdivisio :

Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Divisio

:

Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)

Sub divisi

:

Angiospermae

Kelas

:

Dycotyledonae/Magnoliopsida

Sub kelas

:

Rosidae

Ordo

:

Euphorbiales

Famili

:

Euphorbiaceae

Genus

:

Jatropha L.

Spesies

:

Jatropha curcas Linn.

Tanaman jarak pagar merupakan tanaman semak besar, berbentuk pohon
kecil atau belukar dengan tinggi mencapai 5 m dan dapat hidup sampai dengan 50
tahun, berbatang kayu berbentuk silindris dengan warna keabu-abuan atau
kemerah-merahan, cabang tidak teratur dan bergetah berwarna putih atau
kekuning-kuningan, daun berwarna hijau muda sampai hijau tua, bentuk daun
menjari (5 – 7) yang tersusun berselang-seling serta diperbanyak dengan benih
dan stek. Biasanya dari benih yang berkecambah tumbuh lima akar, satu akar
tunggang dan empat akar cabang, sedangkan bibit yang berasal dari stek tidak
mempunyai akar tunggang (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2006a).
Pembungaannya muncul di bagian ujung batang, pada ketiak daun. Bunga
berwarna kuning kehijauan berupa bunga majemuk berbentuk malai. Tandan
bunga terbentuk secara terminal di setiap cabang dan sangat kompleks. Tanaman
jarak berumah satu dan bunganya uniseksual, kadang-kadang ditemukan bunga
yang hermaprodit (Prihandana dan Hendroko, 2006; Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan, 2006a). Bunga jantan dan bunga betina terpisah,

5

terdapat di ujung-ujung tangkai bunga. Bunga betina sedikit lebih besar
dibandingkan bunga jantan (Prana, 2006). Pada bunga jantan (androecium) 10
tangkai sari disusun dalam dua lingkaran (masing-masing 5 tangkai sari) dan pada
bunga betina (gynoecium) 3 tangkai putik tumbuh dan membesar menjadi putik
yang bercabang (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2006a).
Buah jarak pagar berbentuk telur (ovoid) dengan panjang 2.5 - 3.0 cm,
berdaging dan beruang tiga. Pada kondisi normal tiap tandan biasanya berisi 10
buah atau lebih. Buah menjadi matang 2 – 4 bulan setelah terjadi pembuahan
(Prana, 2006). Benih masak bila kapsul berubah warna dari hijau menjadi kuning
terjadi 3 bulan setelah berbunga. Kulit kapsul tetap segar sampai benih masak dan
berwarna hitam dengan ukuran panjang 2 cm dan tebal 1 cm (Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan, 2006a).
Syarat Tumbuh (Ekologi)
Tanaman jarak pagar telah menyebar luas di daerah tropis dan sub tropis.
Tipe iklim sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jarak
pagar. Kondisi iklim yang tidak mendukung mengakibatkan produktivitasnya
rendah, sehingga tidak cocok untuk mengusahakannya dalam bentuk perkebunan
(skala luas) guna diolah menjadi minyak. Jarak pagar akan tumbuh dan
berproduksi optimal jika ditanam di lahan kering dataran rendah yang beriklim
kering (LKDRIK) dengan ketinggian 0-500 m dpl dan curah hujan 300-1000 mm
per tahun, suhu > 200C (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2006b).
Jarak pagar dapat hidup di daerah yang bercurah hujan tinggi sampai lebih dari
1500 mm per tahun, namun tanah harus berdrainase baik (Nurcholis dan
Sumarsih, 2007). Dalam perkembangannya, jarak pagar tumbuh di lahan kering
dataran rendah beriklim basah (LKDRIB) dan lahan kering dataran tinggi beriklim
kering/basah (LKDTIK/LKDTIB) sebagai pagar pekarangan rumah atau kebun
(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2006b).
Media Tanam
Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Salah satu
faktor luar yang sangat berpengaruh adalah kesuburan tanah tempat tumbuh
tanaman. Media tanam pembibitan sangat dipengaruhi oleh sifat fisik tanah yang

6

dipakai (berat atau ringan) dan kondisi iklim sewaktu pembibitan (kering atau
basah). Tanaman jarak pagar dapat tumbuh pada semua jenis tanah, tetapi
pertumbuhan yang lebih baik dijumpai pada tanah-tanah ringan atau lahan-lahan
dengan drainase dan aerasi yang baik (mengandung pasir 60 - 90%). Heller dan
Arivin et al. dalam Direktorat Budidaya Tanaman Tahunan (2007) berpendapat
bahwa tanaman jarak pagar dapat ditemui pada daerah yang berbatu, berlereng
pada perbukitan atau sepanjang saluran air dan batas-batas kebun.
Jarak pagar dapat tumbuh pada tanah-tanah yang keter