Sistem Informasi Pendistribusian DOC (Day Old Chick)

(1)

Oleh :

MUSAWARMAN

G64102037

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


(2)

Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

Karena dia melihat dirinya serba cukup.

Sesungguhnya Hanya kepada Tuhanmulah kamu Kembali.

[Al ’Alaq : 1-8]

Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

[Alam Nasyrah: 5-7]


(3)

Nama

:

Musawarman

NRP

:

G64102037

Menyetujui :

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Rindang Karyadin, ST., M.Komp

Ir. Meuthia Rachmaniah, MSc

NIP 132 311 915

NIP 131 414 854

Mengetahui :

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS

NIP 131473999


(4)

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

Musawarman

G64102037

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


(5)

RINDANG KARYADIN danMEUTHIA RACHMANIAH.

Penggunaan teknologi informasi dalam mendistribusikan produk atau barang menjadi sangat penting bagi perusahaan dalam mengatasi tuntutan pelanggan yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan. Penggunaan teknologi informasi tersebut adalah menyalurkan informasi dengan cepat, tepat dan global. Pendistribusian produk atau barang dilakukan dengan melakukan pencatatan produk yang keluar dari perusahaan berdasarkan pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan atau mitra perusahaan.

Terdapat beberapa metode dalam mengembangkan sistem, di antaranya adalah System Life

Cycle (SLC) dan System Development Life Cycle (SDLC). Metode yang digunakan dalam

mengembangkan sistem pada penelitian ini adalah System Life Cycle (SLC) dimana

kemampuannya untuk mengevaluasi kesalahan pada sistem sangat baik. Tahapan yang ada pada metode ini adalah perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, dan penggunaan. Pada setiap tahap dilakukan survei pengguna untuk mengetahui apakah sistem yang digunakan layak untuk dipakai.

Penelitian ini mencoba mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu melakukan proses pencatatan pengiriman DOC berdasarkan pesanan mitra atau pelanggan perusahaan serta

mampu membuat suatu sistem approval yang dilakukan oleh Area Manager. Selain itu, sistem

mampu menampilkan laporan pemesanan DOC, pengiriman DOC, dan penerimaan DOC. Hal ini dimaksudkan agar data terlihat dengan baik. Dengan demikian, mitra perusahaan dapat mengetahui status pemesanan DOC. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa tuntutan pelanggan untuk melakukan pemesanan DOC sangat tinggi dan perusahaan juga memerlukan suatu sistem berbasis

webuntuk mengetahui status pendistribusian DOC dengan cepat. Dengan penelitian ini tuntutan

pelanggan dan perusahaan dapat teratasi dengan baik.


(6)

bernama Rd.H. Djamil Idris dan Rd.Hj. Euis Resmiatin.

Penulis bersekolah SLTP N 2 Bogor selama tiga tahun (1996-1999) dan SMU N 2 Bogor selama tiga tahun (1999-2002). Penulis menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002 (angkatan 39), Departemen Ilmu Komputer melalui jalur USMI, yang merupakan bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Penulis pernah melakukan kerja praktik di PT SIERAD PRODUCE TBK sebagai System


(7)

ta ala atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tema

yang dipilih dalam tugas akhir ini adalah Sistem informasi pendistribusian DOC (Day Old Chick)

studi kasus di PT Sierad Produce Tbk, Parung .

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa dan kasih sayang yang tiada henti, selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rindang Karyadin, ST, M.Komp dan Ibu Ir. Meuthia Rachmaniah, MSc selaku

pembimbing yang senantiasa membimbing penulis dengan sabar dan telaten serta selalu memberikan ide-ide kreatif beliau.

2. Bapak Irman Hermadi, S.KOM, MS, atas kesediaannya menjadi penguji.

3. Kakakku tercinta : Aa Yayat, Aa Maman, Teh Dedeh, Teh Korina, Aa Agus, Teh Neng yang

selalu mendukung baik moril maupun materil kepada penulis, terutama Aa Dudi yang juga memberikan ilmunya.

4. Adeku tercinta : Nhay Indang dan Retna Riris atas kebersamaan, keceriaan, dan dukungannya

selama ini.

5. Kepada semua keponakanku, atas keceriaan yang diberikan.

6. Sahabat-sahabatku tercinta : Riza, Lana, Rizki Hamdani, Titin, Sylvi, Uwie, Dwi, Ujem,

Ihsan, Nesi, Diansih, Triani, Rika dan Bapak Asri atas kebersamaan dan dukungannya.

7. Ilkomerz 39 atas dukungan dan semangatnya.

8. Bapak Leo sebagai direktur PT Sierad Produce, Bapak Nikko Priambodo sebagai GM atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi staf.

9. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Komputer.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat.

Bogor, Agustus 2006


(8)

Halaman

DAFTAR GAMBAR ……….. vi

DAFTAR LAMPIRAN ……..………... vi

PENDAHULUAN ………... 1

Latar Belakang ………... 1

Tujuan …….………..……..……… 1

Ruang Lingkup ………….………..……… 2

Manfaat Penelitian ……….………..……….. 2

TINJAUAN PUSTAKA ………... 2

Sistem Informasi ………. 2

Distribution Channel ………..…………...……… 2

Pendistribusian DOC ……..…………...……….. 2

Internet …..………..……….……… 3

Basis Data ….……….……… 3

Sistem Informasi Manajemen ……….……… 3

ASP ……….……… 3

Structured Query Languange(SQL) ……..……….……… 4

Web Server ………..……….……… 4

System Life Cycle( SLC ) ……….……… 5

METODE PENELITIAN ……….………... 6

Fase Perencanaan ……… 6

Fase Analisis ……… 6

Fase Perancangan ……… 6

Fase Implementasi ……… 7

Fase Penggunaan ……… 7

HASIL DAN PEMBAHASAN ……….……… 7

Fase Perencanaan ……… 7

Identifikasi Masalah ……….. 7

Batasan Pengguna ……….. 7

Analisis Kebutuhan Sistem ………. 7

Analisis Kebutuhan Pengguna ………. 8

Fase Analisis ……… 8

Kebutuhan Informasi ……….. 8

Analisis Sistem ……..……….. 8

Fase Perancangan ……… 9

Detail Desain Sistem ……….. 9

Perancangan Antarmuka ………. 10

Alternatif Konfigurasi Sistem ………. 12

Fase Implementasi ……… 13

Sumber Daya Perangkat Keras untuk Implementasi ... 13

Sumber Daya Perangkat Lunak untuk Implementasi ... 13

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) ... 13

Fase Penggunaan ……… 13

KESIMPULAN DAN SARAN ……….……… 19

Kesimpulan ……… 19

Saran ……… 20


(9)

vi

1 Perencanaan Pradistribusi ... 2

2 Ilustrasi Kombinasi ASPScript ... 4

3 Arsitektur Aplikasi Situs ... 4

4 Fase SLC (System Life Cycle) ... 5

5 Diagram Konteks ... 9

6 Laporan Pemesanan DOC ... 10

7 Logo Perusahaan ... 10

8 Halaman Utama SIPDOC ... 11

9 Perancangan layar utama ... 11

10 Menu Aktivitas ... 12

11 Status Pemesanan DOC oleh Mitra ... 15

12 Detail status pemesanan DOC ... 15

13 Pesanan yang akan diApprove ... 16

14 Persetujuan Pesanan DOC olehArea Manager ... 16

15 Area ManagerDaerah Tasikmalaya ... 16

16 Pengiriman DOC yang telah disetujui olehArea Manager ... 16

17 Status pengiriman DOC ... 16

18 Laporan pemesanan DOC ... 17

19 Laporan Pengiriman DOC dengan bonus DOC yang akan diterima mitra ... 18

20 Laporan pengiriman DOC ... 18

21 Laporan Penerimaan DOC ... 19

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Hubungan antara fungsi sistem dan kebutuhan pengguna ... 22

2 Mitra yang telah terdaftar ... 22

3 Data flow diagram (DFD) Level-1 ... 23

4 Flow ChartSistem ... 26

5 Formpemesanan DOC ... 28

6 Formjumlah harga yang harus dibayar oleh mitra ... 28

7 Halaman utamaSupplier ... 28

8 Halaman utama Administrator ... 29

9 Halaman utama Mitra ... 29

10 Daftar tabel dalam SIPDOC ... 30

11 Hasil Pengujian dengan metodeBlack Box ... 37

12 Pertanyaan Kuesioner ... 40

13 Hasil Kuesioner ... 41

14 Laporan Rekapitulasi Pemesanan DOC ... 44

15 Laporan Rekapitulasi Pengiriman DOC ... 45


(10)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tantangan baru teknologi informasi adalah bagaimana menyalurkan informasi dengan cepat, tepat dan global. Suatu sistem dalam suatu organisasi merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur. Sistem dalam suatu organisasi juga merupakan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

PT. Sierad Produce merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah pemotongan ayam. PT. Sierad Produce memiliki beberapa divisi, salah satunya adalah

divisi Breeding. Breeding farm yang dimiliki

oleh Sierad Produce terletak jauh dari area pemukiman di daerah Jawa Barat yang sejuk yaitu di daerah Parung. Pabrik tempat menampung ayam betina dewasa dirancang

sesuaiclosed house dengan peralatan modern

seperti kipas pendingin, mesin pakan otomatis

dan sistem nipple drinking. Sierad Produce

menjalankan 12breeding farm yang sebagian

besar terletak di Jawa Barat. Total produksi dari seluruh lahan tersebut mencapai lebih dari 120 juta anak ayam per tahun, memenuhi kebutuhan internal bisnis PT. Sierad Produce dan pasar eksternal baik dalam negeri maupun

ekspor. Day Old Chick (DOC) atau lebih

dikenal dengan anak ayam niaga umur satu hari terdiri atas tiga jenis. Jenis tersebut

adalah DOC Broiler (ayam pedaging), DOC

Layer (ayam petelur) dan DOC pejantan. Sierad Produce memiliki tempat

pembibitan parent stock (induk). Tempat

pembibitan parent stock ini memproduksi

telur yang kemudian akan ditetaskan dan

menjadifinal stock(DOC).

DOC hasil pembibitan tersebut didistribusikan kepada Mitra yang memesan. Pendistribusian DOC harus melalui

persetujuan Area Manager. Ada 19 Area

Manager yang terbagi berdasarkan lokasi

Mitra. Area Manager tersebut bertanggung

jawab menangani pengiriman DOC kepada Mitra.

Sistem informasi pendistribusian DOC (Day Old Chick) di perusahaan ini masih belum menggunakan teknologi berbasis web

atau sistem yang ada masih berbasis desktop

karena itu diperlukan suatu sistem yang mampu merencanakan dan melaksanakan seluruh aspek operasional distribusi yang meliputi pengiriman DOC secara cepat dan efektif. Dengan teknologi internet, PT Sierad Produce tidak hanya dapat membuat

perencanaan pendistribusian DOC (Day Old

Chick) dengan lebih baik saja. Namun, teknologi ini juga dapat membantu mitra perusahaan melakukan pemesanan DOC dengan cepat dan mengetahui status pendistribusian DOC di beberapa lokasi yang telah ditentukan oleh pihak manajemen perusahaan dengan baik.

Dengan demikian, diperlukan suatu sistem agar informasi bisa ditampilkan secara maksimal dan tetap terjaga dengan baik. Pada karya tulis ini, penulis mencoba untuk membuat suatu sistem agar proses pendistribusian anak ayam umur sehari (DOC) berjalan dengan baik dan maksimal dengan biaya yang murah, maka dibangunlah suatu

Sistem Informasi Pendistribusian DOC (Day

Old Chick) yang dilaksanakan penulis pada

Divisi Breeding, PT Sierad Produce Tbk,

Parung.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk pendistribusian DOC yang mampu: 1. Membantu manajerial perusahaan mengontrol pendistribusian DOC melalui sistem dengan melakukan pencatatan pengiriman dan penerimaan DOC serta

sebagai media pemesanan secaraonline.

2. Mengetahui status pemesanan DOC dan persetujuan pendistribusian DOC di beberapa lokasi khususnya daerah Jawa Barat.

Pencatatan DOC dilakukan di divisi

BreedingPT. Sierad Produce Tbk.Output dari sistem adalah berupa laporan pengiriman DOC, pemesanan DOC, dan penerimaan DOC. Auditor membuat laporan tersebut sebagai bahan informasi. Laporan diberikan

kepada mitra, Area Manager sebagai bukti

pemesanan, pengiriman dan penerimaan DOC.

Laporan yang dihasilkan sistem dapat


(11)

pengambil keputusan dalam menentukan arah kegiatan pendistribusian DOC.

Ruang Lingkup

Sistem informasi berbasis web dikembangkan untuk daerah distribusi Jawa Barat saja dan hanya dibatasi pada tiga produk DOC. DOC yang akan didistribusikan yaitu :

• DOC Broiler (Pedaging) Betina dan Jantan

• DOCLayer(Petelur)

• DOC Jantan

Penelitian ini juga tidak menangani masalah keamanan pada sistem jaringan dan

pembayaranonline.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah memudahkan pengguna mendapatkan informasi pendistribusian DOC dengan mudah dimanapun lokasi pengguna sehingga tidak dibatasi waktu dan tempat karena menggunakan teknologi Internet. Dengan menggunakan sistem ini mitra mendapatkan informasi terkini mengenai status pemesanan DOC dan perusahaan mendapatkan informasi mengenai status pendistribusian DOC dengan cepat.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi

Menurut Alter (1996), sistem informasi adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi untuk mendapatkan, menyimpan, melakukan temu kembali, memanipulasi, atau menampilkan informasi yang digunakan dalam satu atau lebih proses bisnis.

Menurut O’Brien (1999), sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima sumber

data sebagaiinput kemudian diproses menjadi

suatu sistem informasi berupa output yang

terdiri dari sumber daya perangkat keras (mesin dan media), perangkat lunak (program dan prosedur), dan sumber daya manusia

(spesialis danend user). Pengelolaan sumber

daya informasi dilakukan melalui proses aktivitas sistem informasi yaitu pemasukan

data (input), pengolahan data (processing),

penyimpanan (storage), pengeluaran (output),

dan pengendalian (controll activities).

Distribution Channel

Menurut Stantonet al.(1994),distribution

channel adalah satuan dari orang-orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan perpindahan atau pengiriman barang dari produsen kepada konsumen. Ada beberapa tipe dari saluran distribusi, yaitu distribusi

langsung (direct distribution) dan distribusi

tidak langsung (indirect distribution).

Distribusi langsung tidak melibatkan agen distribusi untuk melakukan proses pengiriman barang. Di lain pihak, distribusi tidak langsung membutuhkan agen untuk pengiriman barang dari produsen kepada konsumen.

Pendistribusian DOC

Pengiriman DOC yang dilakukan oleh PT. Sierad Produce Tbk adalah distribusi langsung (direct distribution), yaitu pengiriman DOC tidak melalui agen distribusi tapi pengiriman

DOC dilakukan oleh beberapa farm dari

perusahaan kepada mitra perusahaan. Pengiriman DOC akan dilakukan dengan

persetujuan Area Manager dari

masing-masing daerah. Ada beberapa proses sebelum perusahaan dapat melakukan pengiriman DOC kepada mitra, seperti yang terlihat pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Perencanaan pradistribusi Gambar di atas menjelaskan beberapa

proses sebelum melakukan distribusi. Farm

melakukan pemilihan (selection) terhadap

telur dan melakukan netralisasi (fumigation)

untuk menjaga kualitas telur, setelah itu telur disimpan untuk kemudian ditetaskan dalam jangka waktu beberapa hari. Setelah telur menetas menjadi DOC, DOC dikirimkan kepada mitra atau peternak yang memesan kepada perusahaan.

Terdapat dua tempat pembibitan yang


(12)

Oerip dan Farm Parakan. Tiga produk DOC tersebut adalah :

a. DOC broiler (pedaging) : Produk ini

didistribusikan ke pasar dan kepada mitra peternak untuk diternakkan hingga

menjadi ayambroiler atau pedaging.

b. DOC layer (petelur) : Produk ini

didistribusikan ke pasar untuk diternakkan menjadi ayam petelur.

c. DOC jantan : Produk ini didistribusikan ke pasar dan kepada mitra peternak.

Internet

Menurut William dan Cumming (1994), internet adalah jaringan di antara setengah juta komputer di seluruh dunia, milik berbagai organisasi penelitian, militer, institut pendidikan, dan perusahaan dari berbagai ukuran. Internet bukan suatu tujuan, melainkan alat untuk mencapai tujuan.

Basis Data

Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan, yang dirancang agar dapat memenuhi kebutuhan informasi dari

suatu organisasi (Conolly & Carolyn. 2002).

Untuk memanipulasi suatu basis data digunakan suatu perangkat lunak tertentu,

yaituDatabase Management System(DBMS).

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar dapat memperoleh atau menemukan kembali data yang dicari dengan mudah dan cepat. Selain itu, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan, seperti :

kecepatan dan kemudahan (speed), efisiensi

ruang penyimpanan (space), keakuratan

(accuracy), ketersediaan (availability),

kelengkapan (completeness), keamanan

(security), kebersamaan pemakaian (sharability) (Fathansyah 2002).

Dua fungsi utama DBMS adalah untuk memandu pemakai memanipulasi basis data dan melindungi basis data dari pemakai juga.

Relational Database Management System

(RDBMS) adalah perangkat lunak untuk membuat basis data relasional dan menyaring

informasi di dalamnya (Williamet al. 1994).

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer ialah suatu sistem yang menyediakan informasi berbasis komputer bagi pengguna yang memiliki kebutuhan informasi bagi pengguna yang sama.

Pengguna tersebut merupakan entity formal

organisasi, bisa perusahaan atau bisa sub unit. Informasi di dalamnya menerangkan apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Bisa juga dikatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem terintegrasi antara pengguna dan mesin untuk memberikan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer; prosedur manual; model untuk analisis, perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan; dan basis data (Davis & Olson 1984).

ASP

ASP kepanjangan dari Active Server

Pages. ASP adalah suatu skrip yang bersifat

server-side yang memiliki kemampuan untuk

dikombinasikan dengan teks, HTML (Hyper

Text Markup Language) dan komponen-komponen lain untuk membuat halaman web yang lebih menarik, dinamis dan interaktif. Komponen adalah objek yang sudah

terkompilasi dengan native code di

masing-masing platform, baik itu platform Windows

maupun platform lainnya. Dalam ASP dapat

digunakan sintaks pemograman VBScript

ataupunJava sript sehingga webprogrammer

dapat secara bebas memilih salah satu bahasa pemrograman yang dikuasai dan disenanginya (Anonim 2002).

Menurut Gunawan (2003), ASP adalah salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada web

server dan merupakan server side scripting.

Berbeda dengan Visual Basic Script yang

bekerja pada client atau disebut juga client

side scripting. Meskipun demikian ASP

mengunakan Visual Basic Script sebagai

bahasa dasar untuk pemogramannya.

Active Server Pages (ASP) dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama yang

bersifat server-side, seperti CGI (Common

gateway Interface) yang memiliki beberapa kelemahan dan hanya berjalan di lingkungan UNIX. Ciri yang dimiliki oleh aplikasi yang menggunakan ASP adalah salah satunya


(13)

adalah bahwa aplikasi tersebut memiliki

ekstensi.asp. Dalam pembuatan aplikasi yang

interaktif antara pemilik web dan pengunjung dengan menggunakan ASP diperlukan bahasa lain. Sebagai contoh, apabila ingin dibuat aplikasi yang melibatkan penggunaan database maka perlu dilibatkan penggunaan bahasa SQL. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2 dibawah ini.

Gambar 2 Ilustrasi Kombinasi ASPScript

Structured Query Languange(SQL)

Microsoft SQL Server adalah basis data

relasional yang mendukung pembuatan

aplikasi client server. SQL Server berfungsi

sebagaiserverbasis data untuk aplikasi cukup

besar. SQL Server memungkinkan pengguna

mengolah data yang ada dalam komputer pusat (Sanjaya & Purba 2002).

Penelusuran informasi pada model

database relasional menggunakan bahasa SQL sebagai salah satu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk memanipulasi

dan mengambil data dari database. Struktur

dasar dari sebuah pernyataan SQL terdiri dari tiga klausa (Kort & Silberschatz 1986), yaitu :

1. KlausaSelect, yaitu untuk memilih

atribut-atribut yang diinginkan sebagai hasil pencarian.

2. Klausa From, yaitu sebuah daftar dari

relasi yang akan dicari dalam sebuah pernyataan.

3. Klausa Where, yaitu untuk memilih

predikat dari relasi yang melibatkan atribut-atribut dari relasi yang ditemukan

pada klausaFrom.

Namun, berdasarkan tipe query (Jennings 1996) query dibagi menjadi :

1. Data Query Lanquage (DQL)

DQL adalah pernyataan SQL yang

digunakan untuk menampilkan data. Pernyataan yang termasuk DQL ini

adalah SELECT, WHERE, ORDER BY,

GROUP BY danHAVING.

2. Data Manipulation Lanquage (DML)

DML adalah pernyataan SQL yang

digunakan untuk menggabungkan, memodifikasi dan menghapus tabel.

Pernyataan yang termasuk DML yaitu :

INSERT INTO, UPDATE danDELETE. 3. Transaction Processing Lanquage (TPL)

TPL adalah pernyataan yang digunakan

untuk meyakinkan semua record pada

tabel dibaca. Pernyataan yang termasuk TPL yaitu BEGIN TRANSACTION,

COMMIT dan ROLLBACK.

4. Data Definiton Lanquage (DDL)

DDL adalah pernyataan SQL yang

digunakan untuk membuat atau menghapus tabel. Pernyataan yang termasuk DDL yaitu CREATE dan

DROP.

Web Server

Server merupakan kebutuhan utama agar

dapat menjalankan skrip .asp atau aplikasi

yang dibuat dengan skrip ASP. Server adalah komputer di dalam suatu jaringan yang dikhususkan untuk memberikan layanan atau

sumber daya untuk client. Sumber daya

tersebut berupa informasi yang disimpan

untuk melakukan fungsi penting. Server di

dalam basis data client server biasanya

ditujukan untuk membuat basis data tersedia

untuk client. Pada server aplikasi, server

digunakan untuk menjalankan aplikasi untuk pengguna (http://pace.ch).

Web Server adalah program komputer

yang melayani permintaan halaman atau file

HTML. Web server menyimpan semua file

yang terkait dengan sebuah situs dan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan

untuk menjalankan situs tersebut. Web

browser berfungsi sebagai client yang

meminta file HTML dari web server. Dalam

hal ini server bertanggung jawab menangani

filedan mengatur proses yang memungkinkan

setiap orang di dalam jaringan untuk mengakses dan menggunakan jaringan (http://www.congressonlineproject.org/). Bersama dengan basis data dan bahasa

pemograman, web server memproses hampir

semua pekerjaan dalam aplikasi situs pada sebuah arsitektur aplikasi situs seperti diilustrasikan pada Gambar 3 di bawah ini.


(14)

Web server yang digunakan dalam membangun sistem informasi ini adalah IIS 5.1.

System Life Cycle ( SLC )

Pada pembuatan sistem dilakukan dengan

metode System Life Cycle (SLC), yaitu

penerapan pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. SLC terbagi atas lima fase, empat fase yang pertama disebut sebagai fase

pengembangan (System Development Life

Cycle /SDLC) dan fase terakhir adalah fase penggunaan. Lima fase SLC tersebut adalah :

1) Fase Perencanaan 2) Fase Analisis 3) Fase Perancangan 4) Fase Implementasi 5) Fase Penggunaan

Kelima fase tersebut bisa digambarkan seperti yang terlihat pada Gambar 4 di bawah ini :

Gambar 4 Fase SLC (System Life Cycle)

(McLeod & Schell 2004).

Fase Perencanaan

Pada fase ini dijelaskan mengenai cakupan sistem yang akan dikembangkan, definisi masalah yang berhubungan dengan sistem, dan identifikasi tujuan yang diharapkan nantinya. Pada fase ini, ditentukan pula masalah yang mungkin dihadapi. Pada

pengembangan sistem ini, user requirements

specification diperoleh melalui wawancara secara langsung, mencari dalam dokumentasi sistem yang lama, dan dengan memperhatikan sistem yang telah ada.

Fase Analisis

Analisis sistem adalah studi terhadap sistem yang sudah ada dengan tujuan untuk

digunakan dalam mendesain sistem baru atau pengembangan sistem. Dalam pelaksanaan pengembangan sistem ini, analisis dilakukan pada sistem yang sudah ada atau yang telah dikembangkan sebelumnya. Fase analisis meliputi :

a. Mendefinisikan kebutuhan informasi. Semua kebutuhan informasi yang nantinya akan dibutuhkan oleh sistem akan didefinisikan dan dirinci untuk digunakan dalam fase berikutnya. Pendefinisian dan perincian ini dilakukan berdasar hasil wawancara dan hasil pembelajaran sistem lama dan dikaitkan dengan fasilitas baru yang ingin dikembangkan.

b. Mendefinisikan kriteria pelaksanaan sistem. Dari hasil wawancara diperoleh beberapa kriteria baru dalam sistem yang akan dikembangkan. Kriteria tersebut dianalisis dan didefinisikan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan penerapan pada sistem.

Fase Perancangan

Desain sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem yang akan dikembangkan. Desain ini melibatkan dokumentasi sebagai detail desain sistem, identifikasi alternatif konfigurasi sistem, dan antarmuka. Penentuan proses merupakan hasil akhir dari analisis yang benar-benar akan diimplementasikan. Dari proses ini akan diketahui data yang benar-benar diperlukan sehingga dapat diketahui keterkaitan antar data. Kebutuhan data berkaitan dengan aliran data yang keluar masuk suatu proses

dipresentasikan dalam bentuk Data Flow

Diagram (DFD). DFD didesain sesuai dengan hasil analisis sistem yaitu data sebelum masuk suatu proses dan setelah keluar dari sistem. Keterkaitan antar data dan aliran data tersebut merupakan dasar dalam mendesain suatu sistem.

Fase Implementasi

Implementasi dilakukan sebagai suatu proses penggabungan sumber daya fisik dan sumber daya konsepsi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu sistem yang bekerja dengan baik. Semua hasil fase desain digunakan sebagai dasar dalam pengimplementasian. Fase implementasi sistem ini meliputi :

1. Memperoleh perangkat keras untuk


(15)

2. Memperoleh sumber daya perangkat lunak.

3. Membuat basis data yang akan

digunakan.

Fase Penggunaan

Pada fase ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu penggunaan dan pemeliharaan. Penggunaan bertujuan untuk memastikan apakah sistem sudah memiliki kriteria pelaksanaan yang telah ditetapkan pada fase perencanaan. Di sisi lain, pemeliharaan bertujuan untuk mengoreksi kesalahan, memutakhirkan sistem, dan meningkatkan kemampuan sistem.

METODE PENELITIAN

Metode pengembangan sistem yang

digunakan adalah System Life Cycle (SLC)

yang terdiri dari fase perencanaan, analisis, desain, implementasi dan penggunaan (McLeod & Schell 2004).

Fase Perencanaan

Yang dilakukan selama tahap perencanaan adalah mendefinisikan masalah yang dihadapi dan akan dihadapi, analisis kebutuhan, dan batasan pengguna Sistem Informasi Pendistribusian DOC (SIPDOC).

1. Definisi Masalah

Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mengembangkan suatu aplikasi

berbasis web untuk menganalisis dan

mengolah informasi pola persebaran DOC di beberapa daerah khususnya daerah Jawa Barat.

Pengumpulan data dilaksanakan sesuai dengan jenis data, objek dan sumber data serta persiapan pengumpulan data. Objek dan sumber data terdiri dari elemen, karakteristik, populasi dan sampel. Persiapan pengumpulan data dilakukan dengan cara teknis dan non-teknis. Data dapat diperoleh secara langsung ataupun tidak langsung. Pengumpulan data dan informasi dilaksanakan melalui proses pengumpulan dari sumber informasi oleh pemakai informasi bagi lingkungannya, termasuk lingkungan organisasi dalam bidang pekerjaan dan jabatannya.

Data yang dipakai pada penelitian ini adalah data yang berasal dari PT. Sierad Produce Tbk berupa data DOC, pemesanan DOC, mitra, area distribusi, pengiriman dan penerimaan DOC.

2. Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang nantinya akan menjadi acuan dalam menyusun spesifikasi sistem. Kemudian sistem dirancang dengan kriteria tersebut dan akhirnya diimplementasikan menjadi suatu perangkat lunak. Adapun sasaran kegunaan SIPDOC antara lain : membantu manajerial perusahaan dalam mengontrol pendistribusian DOC dan mengetahui status persetujuan pengiriman DOC.

3. Batasan Pengguna

Pada tahap ini ditentukan hak akses oleh masing-masing pengguna Sistem Informasi Pendistribusian DOC (SIPDOC). Hak akses pengguna ditentukan berdasarkan peran masing-masing pengguna.

Fase Analisis

Pada fase ini dilakukan observasi untuk mengumpulkan kebutuhan sistem. Pada tahap ini juga dilakukan penelitian terhadap sistem yang telah dipakai sebelumnya yang belum berbasis web sehingga informasi yang ditampilkan hanya sebatas kepada pihak perusahaan saja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang sudah tersedia dan fasilitas mana yang harus ditambah. Analisis sistem yang dilakukan adalah berupa analisis

mengenai manajemen approval untuk

SIPDOC, pencatatan pengiriman DOC, dan sistem transaksi pemesanan DOC oleh mitra.

Fase Perancangan

Fase perancangan dalam sistem ini meliputi:

1. Detail Desain Sistem

Data yang mengalir dalam sistem dipresentasikan dalam suatu Diagram Aliran Data. Diagram tersebut terdiri dari diagram level 0 (diagram konteks), level 1, dan level 2.

2. Antarmuka

Perancangan antarmuka sistem dilakukan sesuai dengan warna pada logo perusahaan yaitu hijau, kuning dan merah.

3. Alternatif Konfigurasi Sistem

Kebutuhan perangkat keras untuk server

dan untuk client secara spesifik berbeda

karena perbedaan fungsi di antara keduanya. Agar sistem ini dapat berjalan dengan baik, kebutuhan perangkat keras harus direkomendasikan dengan baik.


(16)

Fase Implementasi

Perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem antara lain : Dreamweaver MX, Microsoft SQL Server sebagai pengolah database, dan Crystal Reports 9 sebagai pembuat laporan. Di lain pihak, untuk perangkat kerasnya adalah sebuah PC dengan spesifikasi Prosesor Intel(R) Pentium(R) CPU 2.4GHz, DDR RAM 256, Hardisk 120 GB.

Fase Penggunaan

Setelah dilakukan implementasi sistem melalui penulisan program ke dalam bahasa permrograman berdasarkan spesifikasi sistem yang dihasilkan pada fase desain, kemudian dilakukan serangkaian pengujian terhadap sistem yang dibangun, hasil pengujian bisa

menggunakan metode black box yaitu

berfokus kepada kebutuhan fungsional program yang ditampilkan secara detail. Selain itu, pengujian dilaksanakan langsung

oleh beberapa karyawan Sierad (user testing)

untuk mengetahui seberapa baik sistem yang dikembangkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Fase Perencanaan

Identifikasi Masalah

Dalam peningkatan kinerja dan pengembangan PT Sierad Produce Tbk, dimana proses pencatatan pendistribusian DOC masih menggunakan sistem lama

yang berbasis desktop dan belum

terhubungkan secara jaringan dengan cabang lain, maka diperlukan suatu sistem untuk melakukan pencatatan transaksi secara terkomputerisasi dan sambung jaring.

Distribusi DOC dilakukan secara

langsung (direct distribution) oleh

perusahaan kepada mitra. Perusahaan tidak menggunakan agen distribusi dalam mengirimkan DOC kepada mitra. Hal ini memudahkan perusahaan dalam mengontrol pengiriman DOC kepada mitra.

Pendistribusian DOC dilakukan berdasarkan pesanan dari mitra yang telah terdaftar. Sebagian mitra mendaftar dengan mendatangi langsung perusahaan sehingga membebankan mitra dari segi waktu dan biaya. Dengan demikian, diperlukan suatu sistem berbasis web

untuk memudahkan pendistribusian DOC dan memudahkan mitra untuk melakukan pemesanan DOC dengan efisien.

Berdasarkan keterangan di atas, beberapa masalah yang muncul, di antaranya :

1. Pencatatan pendistribusian masih

menggunakan sistem berbasis desktop

sehingga menjadi tidak efektif dan efisien.

2. Besarnya waktu dan biaya yang dikeluarkan mitra untuk memesan DOC.

3. Komunikasi yang kurang antara mitra dan perusahaan karena keterbatasan sistem yang lama yang tidak mampu menjangkau beberapa daerah khususnya daerah Jawa Barat.

Batasan Pengguna

Pengguna sistem ini dikelompokkan hak aksesnya menjadi 3 kategori, yaitu :

1. Pengguna umum atau user, yaitu

pengguna yang hanya bisa melihat informasi umum yang disediakan tanpa bisa mengubah data yang tersedia

dalamweb.

2. Pengguna yang terdaftar atau

registered user, terbagi menjadi tiga

yaitu Mitra,Area Manager danAuditor

perusahaan. Mitra hanya bisa memesan DOC yang telah disediakan oleh

perusahaan, sedangkan Auditor

melakukan pencatatan pengiriman

DOC dan penerimaan DOC. Area

Manager bertanggung jawab dalam menyetujui atau tidak menyetujui pengiriman DOC kepada mitra. 3. Administrator, yaitu pengguna yang

mempunyai otoritas untuk mengakses seluruh bagian dari sistem, dan melakukan modifikasi data sehingga selalu menampilkan informasi terkini.

Analisis Kebutuhan Sistem

Sistem yang akan dikembangkan diberi nama Sistem Informasi Pendistribusian DOC (SIPDOC) yang mempunyai fitur-fitur sebagai berikut :

1. Sarana untuk melakukan pencatatan pengiriman DOC dengan cepat. 2. Sarana untuk melakukan proses

persetujuan pendistribusian DOC melalui sistem.

3. Sarana untuk melakukan pemesanan DOC oleh mitra dengan cepat.


(17)

Analisis Kebutuhan Pengguna

Hal-hal yang mencakup kebutuhan pengguna, yaitu :

1. Membutuhkan sistem yang mampu diakses dimana saja dan kapan saja

oleh mitra,farm, dan pengguna umum.

2. Membutuhkan sistem yang mampu mencatat transaksi pemesanan dan pengiriman DOC, dan penerimaan

DOC dalam bentuk laporan (report).

3. Membutuhkan sistem yang mampu melakukan proses persetujuan pendistribusian DOC melalui sistem. Kebutuhan pengguna direpresentasikan pada Lampiran 1.

Fase Analisis

Kebutuhan Informasi

Mengacu pada hasil interview dan

pengamatan pada sistem lama, kebutuhan SIPDOC adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan detail data. Data yang dimaksud bisa berupa data pengiriman DOC, penerimaan DOC, penundaan pengiriman DOC, dan data pemesanan DOC.

2. Sistem memiliki fasilitas pencarian. Pencarian data bisa berdasarkan kode mitra, area mitra, nama mitra, kode

supplier atau farm, area farm, kode produk, nama produk, kode user, kota

asal farm, namafarm, nama mitra.

3. Sistem memiliki fungsi kontrol dalam menyetujui untuk melakukan pendistribusian DOC.

Fungsi kontrol yang dimaksud adalah

dalam menyetujui (approve) atau menunda

(hold) pendistribusian DOC harus Area

Manager masing-masing daerah yang

telah ditentukan oleh perusahaan. Apabila

ada yang tidak memenuhi fungsi kontrol,

seperti Auditor atau Administrator

melakukan persetujuan pengiriman DOC, maka sistem secara otomatis menolak

prosesapproveatauhold.

Analisis Sistem

PT. Sierad Produce Tbk sebelumnya telah mempunyai sistem pendistribusian DOC yang mempunyai beberapa kelemahan, yaitu :

1. Sistem tidak mampu menjangkau beberapa daerah khususnya daerah Jawa Barat untuk mendistribusikan

DOC karena hanya berbasis desktop

sehingga mitra tidak mengetahui status pemesanan dari perusahaan.

2. Sistem yang lama tidak mampu memberikan fasilitas komunikasi antara mitra dan perusahaan.

3. Sistem yang lama tidak mampu memberikan informasi yang detail. Dengan demikian, diperlukan suatu sistem yang mampu mencatat pendistribusian DOC dan pemesanan DOC kapanpun di beberapa daerah khususnya Jawa Barat, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi dengan cepat sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk itu, sistem harus mempunyai beberapa fasilitas, di antaranya adalah:

1. Sistem Transaksi

Pada bagian ini sistem mampu mencatat segala transaksi pemesanan DOC dengan cepat. Pencatatan ini dilakukan oleh tenaga audit perusahaan.

2. Sistem Pencatatan Pendistribusian Sistem ini mampu mencatat segala pendistribusian DOC meliputi DOC yang keluar dari perusahaan.

3. ManajemenApproval

Untuk DOC yang keluar harus

disetujui dan diketahui oleh Area

Manager, apabila tidak disetujui karena alasan tertentu, misalnya, kehabisan stok atau hal lainnya maka pendistribusian DOC tidak bisa

dilakukan. Area Manager memeriksa

stok DOC yang akan dikirim kepada Mitra. Apabila stok DOC memenuhi

untuk dikirim, maka Auditormencatat

jumlah DOC yang akan dikirim kepada Mitra sesuai dengan persetujuan dari

Area Manager. Sistem memiliki

beberapa tingkatan pengguna yang berbeda untuk menghindari pengaksesan oleh pengguna yang tidak memiliki hak akses.

4. Pencatatan Penerimaan DOC

Setelah DOC diterima oleh mitra atau

supplier, DOC yang masuk dicatat oleh tenaga audit perusahaan

5. Laporan (Report)

Pencatatan pendistribusian dan pemasukan DOC disediakan dalam bentuk laporan. Pembuatan laporan ini dilakukan oleh tenaga audit perusahaan. Laporan dibuat untuk dokumen pendukung pendistribusian dan penerimaan DOC.


(18)

Gambar 5 Diagram Konteks

Fase Perancangan Detail Desain Sistem

Data yang mengalir dalam sistem direpresentasikan dalam suatu diagram aliran data. Diagram konteks sistem dapat dilihat pada Gambar 5. Proses dalam sistem tergambarkan dalam diagram konteks yang menjelaskan secara umum proses aliran data. Sistem memberikan informasi mengenai DOC kepada pengguna umum. Apabila pengguna umum tertarik untuk memesan DOC maka sistem

menyediakan form pendaftaran kepada

pengguna umum. Setelah melakukan pendaftaran, maka pengguna umum tersebut telah terdaftar menjadi mitra perusahaan. Mitra mendapatkan ID untuk melihat status pemesanan DOC seperti yang terlihat pada Lampiran 2.

Diagram aliran data atau Data Flow

Diagram (DFD) untuk setiap proses bisa dilihat pada Lampiran 3 yang terdiri atas DFD Level 1, tabel relasi, dan diagram

entity relationship.Flowchartsistem dapat dilihat pada Lampiran 4. Mitra dapat memesan DOC kepada perusahaan dan

perusahaan menunjuk Supplier atau Farm

untuk melakukan distribusi DOC sesuai dengan pesanan. Mitra mendapatkan ID untuk melihat status pemesanan DOC seperti yang terlihat pada pada Lampiran 2. Sebelum melakukan pengiriman DOC,

Supplier menunjuk Area Manager untuk melakukan pengecekan lokasi mitra,

apabila lokasi sesuai dengan data dari mitra, maka pendistribusian dengan

persetujuan Area Manager dapat

dilakukan. Form pemesanan DOC bisa

dilihat pada Lampiran 5.

Pada Lampiran 5 bisa dijelaskan bahwa mitra yang bernama Abudin melakukan pemesanan DOC Layer sebanyak 6000 ekor. Setelah melakukan pemesanan,

sistem menyediakan form jumlah harga

yang harus dibayarkan kepada mitra seperti yang terlihat pada Lampiran 6.

Berdasarkan pesanan di atas, Auditor

yang ditunjuk perusahaan membuat laporan pemesanan DOC oleh mitra. Laporan pemesanan DOC bisa terlihat pada Gambar 6.

Laporan pada Gambar 6 menjelaskan pemesanan DOC yang dilakukan oleh mitra Abudin kepada perusahaan berikut rincian DOC yang dipesan. Laporan ini kemudian dibawa kepada mitra yang bersangkutan untuk melakukan survai. Apabila data mitra tersebut benar, maka perusahaan merencanakan pendistribusian DOC kepada mitra sesuai dengan permintaan mitra.

Auditor mencatat segala transaksi

pengiriman DOC yang keluar dari farm

dan juga mencatat DOC yang diterima

oleh mitra. Area Manager memeriksa

laporan yang dibuat Auditor dan

menyetujui pengiriman DOC kepada mitra.


(19)

Gambar 6 Laporan Pemesanan DOC

Perancangan Antarmuka

Tampilan yang disediakan lebih didominasi oleh warna logo perusahaan, yaitu hijau, merah dan kuning karena berkaitan dengan identitas perusahaan. Tampilan halaman utama untuk setiap pengguna berbeda tergantung kebutuhan pengguna.

Dengan demikian, terdapat empat tampilan halaman utama, yaitu halaman utama untuk pengguna biasa, halaman utama untuk pengguna yang terdaftar (mitra), halaman

utama untuk Administrator, dan halaman

utama untukArea Managerdan Auditordari

Farm yang menyediakan DOC untuk

kemudian dikirim kepada mitra yang memesan DOC. Tampilan logo perusahaan bisa terlihat pada Gambar 7 di bawah ini.

Tampilan layar SIPDOC terdiri atas banner,

frame, dan menu navigasi. Menu navigasi pada SIPDOC berisi menu-menu yang berisi informasi agar mudah diakses untuk pengguna

umum. Tampilan utama layar bisa dilihat pada Gambar 8.

Gambar 7 Logo Perusahaan

Tampilan layar utama terlebih dahulu dirancang seperti yang terlihat pada Gambar 9 agar dapat memenuhi beberapa kriteria, yaitu : 1. Dimana saya?

2. Saya telah pergi kemana saja ? 3. Saya dapat pergi kemana saja ?

Berdasarkan Gambar 8, terdapat beberapa menu pada SIPDOC, di antaranya :

1. Tentang Perusahaan

Menu ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Visi dan Misi, serta Sejarah yang menjelaskan gambaran umum perusahaan.


(20)

Gambar 8 Halaman utama SIPDOC

BANNER

NAVIGASI IMAGES

CONTENT

Gambar 9 Perancangan layar utama 2. Struktur Bisnis

Menu ini terbagi menjadi dua bagian yaitu

DivisiPoultry dan Restoran Waralaba.

Pada bagian Divisi Poultry terdapat

beberapa submenu, yaitu :

Feedmill

Berisi informasi mengenai pengolahan pakan ternak yang dibutuhkan oleh unggas.

Breeding

Berisi informasi pembibitan unggas, dan produksi telur.

Slaughterhouse

Berisi informasi pengolahan unggas menjadi produk siap saji.

Peralatan

Berisi informasi peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengolah unggas.

Farmasi Hewan

Berisi informasi tentang pemeliharaan unggas meliputi vaksinasi atau pemberian obat pada unggas yang terserang penyakit.

Pada bagian Menu Restoran Waralaba terdapat dua submenu, yaitu :

1. Wendy’s 2. Hartz

Sierad Produce mendapatkan lisensi untuk restoran waralaba Wendy's dan Hartz yang berlokasi di seluruh Indonesia.

3. Produk

Pada menu ini terdapat enam submenu, di antaranya :

Pakan DOC Peralatan Farmasi Hewan Ayam Olahan

Delfarm

Berisi informasi tentang semua produk yang diproduksi oleh perusahaan, usaha pembibitan unggas, dan proses farmasi atau pemeliharaan terhadap unggas. 4. Berita


(21)

5. Karir

Berisi informasi lowongan pekerjaan yang disediakan perusahaan untuk pengguna umum.

6. Laporan Tahunan

Laporan Tahunan menjelaskan beberapa komitmen perusahaan terhadap pelanggan serta menjelaskan prospek perusahaan pada beberapa divisi dan laporan finansial berupa laba yang diperoleh perusahaan 7. Alamat

Berisi informasi tentang perusahaan yang bisa dihubungi.

Selain itu, halaman utama untukSupplier,

Mitra, dan Administrator bisa dilihat pada

Lampiran 7, 8, dan 9.

Pada halaman utama untuk Supplier

terdiri dari lima menu, yaitu : 1. Depan

2. Administrator

Halaman yang ditujukan untuk

Administrator untuk melakukan penambahan data, hapus data, dan edit data.

3. Aktivitas

Sistem mempunyai beberapa aktivitas untuk mencatat pengiriman DOC, persetujuan pengiriman DOC, penerimaan DOC, dan penundaan pengiriman DOC. Pada menu ini proses pencatatan pengiriman, penerimaan dan penundaan DOC terdapat pada menu Aktivitas seperti yang terlihat pada Gambar 10 di bawah ini.

4. Laporan

Pada menu ini terdapat laporan pengiriman DOC, pemesanan DOC, dan laporan penerimaan DOC.

5. Pencarian

Pada menu ini terdapat halaman pencarian

berdasarkan mitra, supplier, produk, dan

area.

Alternatif Konfigurasi Sistem

Kebutuhan perangkat keras untuk server

dan untuk client secara spesifik berbeda

karena perbedaan fungsi di antara keduanya. Agar sistem ini dapat berjalan dengan baik, kebutuhan perangkat keras yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

1. Server

a. Prosesor Intel Pentium IV 2.4 GHz. Prosesor berkecepatan tinggi sangat dibutuhkan agar sistem dapat bekerja dengan baik dan proses dapat berlangsung cepat.

b. Memori 256 MB RAM. Untuk mendukung kinerja sistem agar berjalan dengan baik dibutuhkan kapasitas memori yang besar.

c. Harddisk 120 GB. Dengan menggunakan ruang penyimpanan yang besar, maka sistem mampu menyimpan data yang besar pula. d. Monitor Resolusi 1152 x 864.

Tampilan sistem akan lebih baik apabila menggunakan monitor beresolusi tinggi.

e. VGA Card 32 Mb. Sumberdaya VGA

Card yang cukup akan memudahkan

pengembangan sistem selanjutnya.


(22)

2. Client

a. Prosesor Intel Pentium II 300 MHz. Prosesor berkecepatan tinggi tidak dibutuhkan karena pengguna hanya akan menerima hasil dari sistem. b. Memori 64 MB RAM. Kebutuhan

sumberdaya memori pun sama dengan kebutuhan processor.

c. Harddisk 4 GB. Kebutuhan ruang penyimpanan juga tidak perlu besar, yang terpenting adalah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

d. Monitor Resolusi 800 x 600. Kebutuhan monitor beresolusi 800 x 600 merupakan kebutuhan minimum.

e. VGA Card 16 MB. Kebutuhan VGA

Card 16 MB merupakan kebutuhan

minimum.

Fase Implementasi

v Sumber Daya Perangkat Keras Untuk Implementasi

Spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan pengembangan SIPDOC adalah sebagai berikut:

1. Prosesor Intel(R) Pentium(R) CPU

2.4GHz

2. Memory 256 MB RAM

3. Harddisk 120 GB

4. Monitor Resolusi 1152 x 864pixels

v Sumber Daya Perangkat Lunak Untuk Implementasi

Dalam pengimplementasiannya, SIPDOC membutuhkan beberapa perangkat lunak lain yang sudah ada, antara lain:

1. Sistem operasi Microsoft® Windows XP Professional

2. Macromedia Dreamweaver MX untuk Web design dan Web Script

3. SQL Server 2000 sebagai pengolah database

4. Power Designer Data Architect untuk mendesain database

5. Adobe Photoshop 7.0 untuk mendesain tampilan grafis antar muka.

6. Swish Max untuk animasi

7. Crystal Report 9 untuk membuat laporan.

v Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

Sistem manajemen basis data yang digunakan pada penelitian ini adalah SQL

Server 2000. Alasan digunakannya SQL Server yaitu karena pada SQL Server terdapat beberapa fitur seperti penggunaan

Stored Procedures yang memudahkan

proses pembuatan laporan (report) dengan

baik. Dalam penelitian ini digunakan

ADOdb (Active Data Objects Data Base)

untuk akses ke basis data. Penggunaan ADOdb mendukung banyak DBMS, di antaranya adalah MySQL, SQL Server, Oracle, dan DBMS lainnya. Susunan tabel dapat dilihat pada Lampiran 10.

Fase Penggunaan

Pada tahap ini dilakukan dengan metode

black box testing, dimana setiap layanan atau menu diuji untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Tabel di bawah ini adalah beberapa kasus yang diuji.

Tabel 1Black Box Testing

Kasus Uji Services

Tampilan Informasi

- Tentang Perusahaan - Visi dan Misi - Struktur Bisnis - Divisi Poultry - Restoran Waralaba -Feedmill

-Breeding

-Slaughterhouse

- Peralatan - Farmasi Hewan - Wendy’s - Hartz - Produk - Pakan - DOC

- Farmasi Hewan - Ayam Olahan -Delfarm

- Berita - Karir

- Laporan Tahunan - Alamat - ID Anda - Buku Tamu -Order -Administrator - Aktivitas - Laporan - Pencarian Pencarian Data

- Pencarian data produk - Pencarian data mitra

Pencarian data


(23)

Kasus Uji Services Laporan - Laporan Pemesanan

DOC

- Laporan Pengiriman DOC

- Laporan Penerimaan DOC

Validasi Login

- Login Mitra

- Login Administrator

- LoginSupplier

Proses input, edit dan hapus data - Berita - Perusahaan - Divisi

-Supplier ataufarm

-Sender

-Mitra

Pengiriman Komentar

Buku tamu

Semua services di atas telah diuji dan

berfungsi dengan baik dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan seperti yang terlihat pada Lampiran 11. Pada tahap ini

dilakukan pulauser testing, yaitu serangkaian

pengujian sistem yang dilakukan oleh sepuluh orang dari pihak perusahaan melalui kuesioner seperti yang terlihat pada Lampiran 12.

Pengujian dilaksanakan oleh satu orang Area

Manager, Auditor, Administrator, dan tujuh

orang dariInformation Technology(IT)staff.

Hasil kuesioner terlihat pada Lampiran 13. Dari hasil kuesioner tidak diperoleh jawaban yang menyatakan bahwa sistem tidak dapat digunakan sama sekali. Dapat disimpulkan bahwa sistem berfungsi dengan baik memenuhi standar kelayakan.

Sistem Informasi Pendistribusian DOC

Sistem informasi yang dikembangkan secara garis besar memiliki beberapa fungsi, yaitu :

1. Input danEditdata

2. Persetujuan pendistribusian dan

penerimaan DOC (Approval)

3. Menghasilkan Laporan

1. Input data danedit data

Pemesanan DOC yang dilakukan oleh

mitra merupakan input data yang

kemudian diolah menjadi sebuah laporan

pemesanan DOC. Input data dari mitra

yaitu :

v Kategori,

v Nama Produk,

v Kuantitas,

v Satuan,

v Status , dan

v Tanggal Pesan

Sistem secara otomatis akan

membangkitkan ID produk untuk

mencirikan produk yang dipesan oleh Mitra.

Karena masing-masing Mitra mempunyai ID yang mencirikan data Mitra, maka sistem secara otomatis akan menampilkan status pemesanan DOC berdasarkan ID Mitra tersebut. Hal ini untuk mencegah terlihatnya transaksi pemesanan DOC oleh Mitra yang seharusnya tidak boleh melihat pesanan DOC Mitra lainnya. ID Mitra dan status pesanan DOC terlihat pada Gambar 11 dan 12.

Mitra bisa mengetahui status pemesanan DOC dengan memilih produk ID yang diinginkan seperti yang terlihat pada Gambar 11. Status pemesanan DOC dibagi menjadi empat, yaitu DOC Telah diterima, DOC Dibatalkan, DOC Ditunda, dan Sedang Dalam Proses. Proses pengubahan status ini dilakukan oleh pihak

perusahaan (Farm). Status DOC telah

diterima menjelaskan bahwa DOC yang telah dipesan telah diterima oleh mitra yang memesan, status DOC ditunda menjelaskan bahwa telah terjadi

penundaan pengiriman DOC oleh Farm

karena alasan tertentu, misalnya, pembayaran belum dilakukan maupun persediaan stok yang tidak mencukupi, status DOC dibatalkan menjelaskan bahwa DOC batal dikirimkan kepada Mitra yang memesan hal ini terkait oleh hasil survai yang menerangkan bahwa Mitra yang bersangkutan membatalkan pesanan DOC. Di sisi lain, status DOC Sedang Dalam Proses menjelaskan bahwa DOC sedang

dalam proses pengiriman oleh Farm

kepada mitra yang memesan. Proses pengubahan status ini dilakukan oleh pihak

perusahaan (farm).

Inputdata juga dilakukan olehAuditor.

Auditor mencatat segala pengiriman dan

penerimaan DOC.Editdata dilakukan oleh

Auditor dan Administrator. Auditor

mengubah status pemesanan,

Administrator memberikan data yang terbaru dan mempunyai otoritas untuk

mengubah data. Administrator


(24)

Gambar 11 Status Pemesanan DOC oleh mitra


(25)

2. Approval

Berdasarkan permintaan mitra, dan setelah dilakukan survai terhadap mitra, perencanaan pendistribusian DOC harus dilakukan setelah hasil survai yang membuktikan bahwa memang benar mitra telah melakukan transaksi pemesanan DOC melalui sistem. Survai dilakukan oleh Area Manager berdasarkan lokasi

mitra. Area Manager memeriksa

keabsahan data pemesanan DOC dengan mendatangi langsung lokasi Mitra.

Auditor perusahaan mencatat transaksi pemesanan tersebut melalui sistem dan kemudian membuat laporan pengiriman DOC tersebut.

Sistem persetujuan (Approval) dibagi

menjadi tiga bagian, yaitu persetujuan pengiriman DOC, persetujuan penerimaan DOC apabila DOC telah diterima oleh mitra, dan persetujuan penangguhan pengiriman DOC karena alasan tertentu seperti, mitra belum melakukan

pembayaran, stock belum siap. Semua

persetujuan dan penangguhan diatas

dilakukan oleh Area Manager dari

perusahaan. Persetujuan pengiriman DOC terlihat seperti pada Gambar 13.

Gambar 13 Pesanan yang akan diApprove

Sebelum melakukan persetujuan, Area

Manager memeriksa lokasi mitra melalui

sistem. Setiap Area Manager mempunyai

otoritas untuk melakukan approval

berdasarkan lokasi mitra yang ditentukan oleh perusahaan.

Gambar 14 Persetujuan Pesanan DOC oleh

Area Manager

Gambar 14 menjelaskan status pendistribusian yang belum disetujui oleh

Area Manager. Apabila User ID dan

Tanggal Approval telah terisi, berarti

status pengiriman DOC telah disetujui seperti yang terlihat pada Gambar 16.

Gambar 15 Area Manager Daerah Tasikmalaya

Gambar 15 menjelaskan bahwa pengguna sistem yang mempunyai otoritas untuk melakukan persetujuan pengiriman

DOC adalahArea Manager .

Sistem secara otomatis mendapatkan ID jabatan yang mencirikan pengguna

untuk melakukan Approval. Apabila

diperoleh jabatan selain Area Manager,

maka sistem secara otomatis menolak

proses Approval. Gambar di bawah ini

adalah contoh pendistribusian DOC yang

telah disetujui olehArea Manager.

Gambar 16 Pengiriman DOC yang telah

disetujui olehArea Manager

Berdasarkan Gambar 16, maka status

pengiriman DOC menjadiApproved yang

berarti bahwa pengiriman DOC telah

disetujui oleh Area Manager. Status

pengiriman DOC bisa terlihat seperti pada Gambar 17 di bawah ini.

Gambar 17 Status pengiriman DOC Gambar 17 menjelaskan bahwa pengiriman DOC telah disetujui oleh

Subagyo yang merupakan Area Manager

untuk ID area TSA atau Tasikmalaya. Penangguhan pengiriman DOC dilaksanakan apabila ada alasan tertentu, misalnya, kekurangan stok, permintaan mitra atau hal lainnya yang mengharuskan penundaan pengiriman DOC. Penangguhan pengiriman DOC dilakukan olehArea Manager.

Apabila DOC telah diterima oleh

mitra, maka Auditor mencatat data DOC

yang telah diterima oleh mitra dan membuat laporan penerimaan DOC sebagai bukti bahwa DOC telah diterima oleh mitra. Laporan penerimaan DOC


(26)

tersebut kemudian diberikan kepada mitra.

Proses Approval untuk penerimaan DOC

sama dengan proses Approval untuk

pengiriman DOC. 3. Laporan

Laporan dibagi menjadi tiga, yaitu : laporan pemesanan DOC, laporan pengiriman DOC, laporan penerimaan DOC.

3.1 Laporan Pemesanan DOC

Laporan pemesanan DOC ini menampilkan data sebagai berikut :

- Alamat Pemesan

- Nama Mitra

- Kota

- Kode Area

- No Telepon

- Nama Kandang

- Alamat Kandang

- Tanggal Pesan

- Produk ID

- Nama Produk

- Jumlah Pemesanan

- Total

- Jumlah DOC dan Total Harga

Laporan menjelaskan bahwa pemesanan dilakukan oleh mitra sebagai pengambil keputusan untuk pengiriman DOC. Laporan pemesanan DOC terlihat pada Gambar 18 di bawah ini.

Area Manager melakukan survai kepada mitra berdasarkan alamat, kota, kode area, nama mitra dan data lainnya untuk memastikan bahwa memang benar bahwa mitra yang bersangkutan telah memesan DOC sesuai dengan kriteria yang terdapat pada laporan. Disertakan pula laporan pengiriman DOC yang akan didistribusikan kepada mitra dengan menyertakan bonus DOC yang akan diterima mitra seperti yang terlihat pada Gambar 19.

Apabila sesuai dengan laporan dan pembayaran telah dilakukan oleh mitra,

maka Farm melakukan perencanaan

pengiriman DOC sesuai dengan kriteria DOC yang diinginkan oleh mitra.

Sistem juga menyediakan rekapitulasi pemesanan DOC oleh mitra seperti yang terlihat pada Lampiran 14.


(27)

Gambar 19 Laporan Pengiriman DOC dengan bonus DOC yang akan diterima mitra


(28)

Gambar 21 Laporan Penerimaan DOC 3.2 Laporan Pengiriman DOC

Auditor mencatat pengiriman DOC dan membuat laporan pengiriman DOC tersebut. Data yang ditampilkan meliputi alamat tujuan, nama produk, tanggal pengiriman, status pengiriman, nomor telepon mitra, ID pengirim, dan keterangan mengenai jenis kendaraan untuk pengiriman DOC, seperti yang terlihat pada Gambar 20. Laporan ini dibuat menjadi 2 rangkap, yaitu untuk mitra, dan untuk perusahaan. Laporan ini disatukan dengan laporan pengiriman DOC dengan bonus DOC yang akan diterima mitra yang terlihat pada Gambar 19.

Auditor membuat laporan rekapitulasi pengiriman DOC seperti yang terlihat pada Lampiran 15.

3.3 Laporan Penerimaan DOC

Auditormencatat transaksi penerimaan DOC dan dibuatkan laporan penerimaan DOC sebagai bukti bahwa DOC telah sampai kepada mitra seperti yang terlihat pada Gambar 21. Data yang ditampilkan adalah Produk ID, Nama Produk, Tanggal Terima, Status, ID Penerima, Nama

Produk, Jumlah DOC pesanan, Harga DOC, DOC yang dikirim, Jumlah DOC yang diterima, Jumlah DOC yang mati, dan Jumlah Harga. Untuk setiap pemesanan DOC sebanyak lima ribu ekor maka mitra mendapatkan bonus DOC sebanyak seratus ekor. Laporan ini

ditandatangani oleh Area Manager dan

mitra yang menerima DOC sebagai bukti bahwa DOC telah diterima oleh mitra yang bersangkutan.

Rekapitulasi penerimaan DOC bisa terlihat pada Lampiran 16.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kegiatan distribusi menjadi kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan berkembang dalam menjalankan roda perekonomian perusahaan. Sistem informasi pendistribusian DOC membantu perusahaan dalam perencanaan pendistribusian DOC yaitu dengan melakukan pencatatan pengiriman dan penerimaan DOC berdasarkan pesanan dari

mitra disertai dengan sistem approval oleh


(29)

Sistem yang dibangun dilengkapi dengan adanya laporan pengiriman dan penerimaan DOC sehingga data tercatat dengan baik serta memudahkan kegiatan operasional distribusi DOC. Sistem yang dikembangkan memudahkan mitra atau pelanggan perusahaan dalam melakukan pemesanan secara cepat. Data pemesanan tersebut diolah menjadi sebuah laporan sebagai pengambil keputusan untuk kegiatan operasional distribusi. Dengan demikian, diharapkan sistem ini bisa membantu kegiatan operasional perusahaan dalam pendistribusian DOC.

Saran

Sistem ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat mengatasi segala kelemahan. Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan fasilitas, misalnya dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografis artinya data bisa terlihat dalam bentuk spasial sehingga area distribusi

dan data mitra atau pun supplier bisa terlihat

dengan jelas.

Pemberian sosialisasi dengan memberikan brosur kepada pengguna sangat diperlukan agar pengguna lebih memahami sistem yang dikembangkan. Sistem masih bisa dikembangkan dengan menggunakan metode

Customer Relationship Management (CRM) yaitu suatu metode yang berdasarkan pada tiga tahap yang bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan dalam rangka meningkatkan keuntungan perusahaan.

Tahap pertama adalah mendapatkan

pelanggan baru (acquire). Pelanggan baru

didapatkan dengan menawarkan produk, pelayanan yang baik, inovasi baru, dan memberikan kemudahan pengaksesan informasi. Tahap kedua adalah meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (enhance). Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap

pelanggannya (customer service). Tahap

ketiga adalah mempertahankan pelanggan (retain). Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA

Alter Steven. 1996. Information Systems: A

Management Perspective. Second

Edition. Menlo Park : The Benjamin/Cumming Publishing Company, Inc.

Connoly TM, Carolyn EB. 2002. Database

Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management – Third Edition. USA : Addison Wesley.

Davis GB, Olson MH. 1984. Management

Information System: Conceptual Foundations, Structure, and Development. Second Edition. Singapore : McGraw-Hill.

Fathansyah. 2002. Basis Data. Informatika.

Bandung.

Gunawan Johanes. 2003. Cepat Mahir ASP.

[Internet].

http://www.ilmukomputer.com/berseri/ gunawan-asp/index.php. [3 Juli 2006].

Jennings Roger. 1996.Database: Developer s

Guide with Visual Basic 4. Indianapolis : Sam Publishing.

Kort FH, Silberschatz A. 1986. Database

System Concepts. New York : McGrawHill Book Company.

Mcleod Raymond Jr, George Schell. 2004.

Sistem Informasi Manajemen. Edisi VIII. Jakarta : PT. INDEKS.

O’Brien J. 1999. Management Information

System. New York : McGraw-Hill.

Sanjaya R, O.W Purba. 2002.MySQL Dengan

Koneksi Data Melalui Visual Basic. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI. Stanton William J, Etzel MJ, Walker BJ.

1994. Fundamental Of Marketing.

Tenth Edition. McGraw-Hill, Inc. Williams Robin, Steve Cummings. 1994.

Istilah Mutakhir Dunia Komputer. Jakarta : PT. Dinastindo Adiperkasa Internasional.

[Anonim]. 2002. Panduan Aplikatif

Pengembangan Web Berbasis ASP. Yogyakarta : Andi Yogyakarta, Semarang : Wahana Komputer.


(30)

(31)

Lampiran 1 Hubungan antara fungsi sistem dan kebutuhan pengguna

No Fungsi Deskripsi

1 Menampilkan Informasi Umum

Diharapkan informasi umum bisa diakses oleh siapa saja (pengguna umum) dan dimana saja tanpa bisa mengubah (manipulasi) informasi didalamnya.

2 Proses Pemesanan Mitra atau pelanggan perusahaan mampu

melakukan transaksi pemesanan dengan cepat dan mengetahui status pemesanan dengan cepat.

3 Input Komentar Sistem menyediakan fasilitas untuk

berkomunikasi antar mitra.

4 Kirim DOC Auditor perusahaan mencatat segala pengiriman

DOC yang keluar darifarm.

5 Pencarian Untuk mempermudah Auditor dalam melakukan

pencatatan maka sistem menyediakan fasilitas pencarian.

6 Penundaan Area Manager melakukan proses penundaan

pengiriman DOC. 7 Persetujuan

(Approval) Pengiriman DOC

Area Manager melakukan proses persetujuan pengiriman DOC kepada mitra yang memesan.

8 Penerimaan DOC Auditor perusahaan mencatat DOC yang diterima

oleh mitra. 9 Persetujuan

Penerimaan DOC

Area Manager melakukan proses approval

apabila DOC telah diterima oleh mitra.

10 Pencarian Untuk mempermudah Auditor dalam melakukan

pencatatan maka sistem menyediakan fasilitas pencarian.

11 Menampilkan Laporan

Sistem mampu menampilkan laporan yang bisa

diakses olehAuditor.

12 Input,Delete, Edit Administrator mempunyai otoritas untuk

menambah, menghapus, atau mengubah data. Lampiran 2 Mitra yang telah terdaftar


(32)

Lampiran 3 Data flow diagram (DFD) Level-1 1. Login Mitra Data mitra status 2. Pemesanan DOC Data mitra valid

3. Lihat ID mitra Data Pemesanan DOC Status Pemesanan 4. Lihat data Pemesanan DOC 5. Pembuatan Laporan Pemesanan DOC Data pesanan DOC

7. Pengiriman DOC 9. Hold 6. Approve 8. Penerimaan DOC 10. Penundaan DOC 1. Login status Data Auditor

Data valid

(AM)

status Data AM Data pesanan DOC

Data pesanan DOC Data pesanan Data pesanan Data pesanan status status status 11. Pembuatan Laporan Pengiriman DOC Status pesanan 12. Pembuatan Laporan Penerimaan DOC Data pesanan Status pesanan status Data pesanan 1. Login

User name, password

13. Penambahan Data 14. Hapus Data 15. Perubahan Data Administator Data Admin Status Admin Data Umum Data Umum Data Umum Penelitian Data Umum Data Umum Data Umum Data pesanan DOC


(33)

Lampiran 3 (Lanjutan) Relasi Tabel

JabatanID = J abatanID

JabatanID = J abatanI D ProductsI D = ProductsID

Supp lierID = J abat a nI D

UserID = UserID IDPemesan = IDPemesan Supp lierI D = S up plierI D

SupplierI D = SupplierID

O rderI D = Or derID Produc ts ID = ProductsID

IDPengir im = DivisiID

DivisiID = Divis iI D CompanyID = DivisiID Supplie rI D = SupplierI D

ProductsI D = ProductsID DivisiID = ProductsI D OrderID = ProductsID SupplierI D = P roduct sI D

JabatanID = UserID UserID = UserID UserID = UserID IDPengirim = IDPengirim

Jabat anID = J abat anID User ID = UserID

OrderID = OrderID ProductsID = JabatanID IDPengirim = JabatanID Compa nyI D = Compa nyID

Message IDmsg int i dentity Name VARCH AR(50) Topik VARCHAR(500) Email VARCH AR(50) Mes sage VARCHAR(1000) UpdateUser varbinary(50) UpdateDate datetime

RunnumberPengirim Unit VARCH AR(20) LastNumber INT UpdateUser VARCH AR(50) UpdateDate datetime

Runnumberpengiriman Unit VARCH AR(20) Supplier VARCH AR(50) Las tNumber INT UpdateUser VARCH AR(20) UpdateDate dateti me

Sales_Group ID in t identity ID_Area VARCH AR(50) Area VARCH AR(100) AM VARCH AR(100) As s_AM VARCH AR(100) UpdateUser VARCHAR(50) UpdateDate datetime

tb_Prd Name ID_PrdName int identi ty Nama_Produk VARCH AR(50) Price FLOAT Deskripsi VARCH AR(50) UpdateUser VARCH AR(50) UpdateDate datetime Company CompanyID VARCHAR(20) CompanyName VARCHAR(75) Address VARCHAR(50) City VARCHAR(20) Region VARCHAR(20) Phone VARCHAR(20) PostalCode numeric (10) UpdateUser VARCHAR(20) UpdateDate datetime

Di vi s i Di vi s i ID VARCH AR(20) CompanyID VARCH AR(20) Di vi siNam e VARCHAR(75) Address VARCH AR(50) Phone VARCH AR(20) UpdateUser VARCHAR(20) UpdateDate datetime

Pengirim IDPengi rim VARCH AR(20) Las tName VARCH AR(50) Firs tName VARCH AR(50) Jabatan VARCH AR(50) Addres s VARCH AR(200) City VARCH AR(50) Region VARCH AR(20) HomePhone VARCH AR(20) Photo VARCH AR(50) UpdateUser VARCH AR(20) UpdateDate datetime

KirimMS OrderID VARCH AR(50) ProductsID VARCH AR(100) IDPengirim VARCH AR(20) OrderDate datetime ProductName VARCH AR(20) Tujuan VARCH AR(200) Des tina tion Address VARCHAR(200) City VARCH AR(100) Sales_Area VARCH AR(50) Area_Man age r VARCH AR(200) Ass _AM VARCH AR(100) Pho neAddres s VARCH AR(50) Shi pNo VARCH AR(20) Shi pNo2 VARCH AR(20) Shi pNo3 VARCH AR(20) Shi pNo4 VARCH AR(20) ShipVia VARCH AR(20) Status VARCH AR(50) ShipName VARCH AR(100) UpdateUs er VARCH AR(20) Upd ateDate datetime Hold_Reason VARCH AR(200) Hold_orderBy VARCH AR(20) KirimAppr

OrderID VARCH AR(50) JabatanID VARCH AR(20) UserID VARCH AR(20) UpdateUser VARCH AR(20) UpdateDate datetime TanggalAppr datetime Approve VARCH AR(20)

Suppli er Suppli erID VARCHAR(20) Suppli er_Name VARCHAR(200) Company_N ame VARCHAR(100) Contact_Name VARCHAR(100) Contact_Ti tle VARCHAR(100) Addres s VARCHAR(100) City VARCHAR(100) Region VARCHAR(100) Postal Code numeric (10) Phone VARCHAR(20) Fax VARCHAR(20) Country VARCHAR(100) Home_Page VARCHAR(100) UpdateUser VARCHAR(20) UpdateDate datetime ProductsKirimDT

ProductsID VARCHAR(100 ) CategoryID VARCHAR(50) Suppli erID VARCHAR(20) Produc tName VARCHAR(20) QuantityPerUnit FLOAT Bonus_DOC INT Total_Ki rim INT QuantityBox INT SatuanBerat VARCH AR(10) HargaPerEkor FLOAT Harga FLOAT PreparedBy VARCHAR(50) Company VARCHAR(20) AddressCompany VARCH AR(100 ) Phone VARCHAR(20) UpdateUser VARCHAR(20) UpdateDate dateti me

ProductsKirimHD Produc tsID VARCH AR(100) Divisi ID VARCH AR(20) OrderID VARCH AR(50) SupplierID VARCH AR(20) Nama_Mi tra VARCH AR(200) Tanggal datetime Keterangan VARCH AR(200) Lokasi_Gudang VARCH AR(200) NamaGudang_Kandang VARCH AR(200) UpdateUs er VARCH AR(20) UpdateDate datetime

ProductsTerima ProductsID VARCHAR(100 ) Suppli erID VARCHAR(20) Produc tName VARCHAR(20) DOCQty_send FLOAT QuantityPerUnit FLOAT DOC_Mati FLOAT Total_T erima FLOAT SatuanBerat VARCH AR(10) Price FLOAT QtyPrice FLOAT AcceptBy VARCHAR(50) Keterangan VARCHAR(500 ) AcceptDate dateti me Company VARCHAR(100 ) AddressCompany VARCH AR(100 ) Phone VARCHAR(20) Status VARCHAR(50) Stock VARCHAR(50) UpdateUser VARCHAR(20) UpdateDate dateti me

Teri maAppr ProductsID VARCH AR(100) JabatanID VARCH AR(20) UserID VARCH AR(20) UpdateUs er VARCH AR(20) UpdateDate datetime TanggalA ppr datetime Approve VARCH AR(20)

tb_Jabatan JabatanID VARCH AR(20) JabatanLevel INT UpdateUs er VARCH AR(20) UpdateDate datetime

Us erMS JabatanID VARCHAR(20) UserID VARCHAR(20) UserName VARCHAR(50) UserPa ssword VARCHAR(20) UserLevel INT UserStatus VARCHAR(10) UpdateUser VARCHAR(20) UpdateDate datetime

News id num eric UserID VARCH AR(20) JabatanID VARCH AR(20) Ti tle VARCH AR(50) Content VARCH AR(100) Lengkap VARCH AR(500) Tanggal VARCH AR(100) Image VARCH AR(50) UpdateUser VARCH AR(20) UpdateDate datetime

tb_Pemesan UserID VARCH AR(100) IDPemesan in t identity NamaPemesan VARCH AR(50) Password VARCH AR(50) First_Name VARCH AR(50) LastName VARCH AR(50) Alamat VARCH AR(300) Kota VARCH AR(100) Kode_Area VARCH AR(10) No_Telepon VARCH AR(50) Contac t_Person VARCHAR(200) Contact_Titl e VARCH AR(100) Fax VARCH AR(20) Email VARCH AR(100) Target_Supplier VARCHAR(20) Al amat_Kandang VARCH AR(200) Nama_Kandang VARCH AR(200) Kapasitas_Kandang bi gint UpdateUser VARCH AR(20) UpdateDate datetime tb_ProdukPesan ProdukID VARCHAR(100) UserID VARCHAR(100) Category VARCHAR(100) Nama_Produk VARCHAR(100) Kuantitas FLOAT Price FLOAT QtyPric e FLOAT SatuanBerat VARCHAR(10) Tanggal_Pes an datetime Status VARCHAR(50) Status_Des c VARCHAR(1000) UpdateUser VARCHAR(50) UpdateDate datetime IDPemesan INT id_prod int identity


(34)

(35)

Lampiran 4Flow ChartSIPDOC untuk halamanAuditor

Keluar

Menu Mulai

Catat Pengiriman DOC

Catat Penerimaan DOC

Lihat Informasi Pemesanan

Keluar dari SIPDOC

Selesai ya Tidak

Laporan Pengiriman DOC

Laporan

Penerimaan DOC PemesananLaporan

1

Selesai


(36)

Lampiran 4 (Lanjutan)Flow ChartSIPDOC untuk halamanAdministrator


(37)

Lampiran 5Form pemesanan DOC

Lampiran 6Formjumlah harga yang harus dibayar oleh mitra


(38)

Lampiran 8 Halaman utama Administrator


(39)

Lampiran 10 Daftar tabel dalam SIPDOC

No Nama Tabel Primary Key Deskripsi

1 Company CompanyID Berisi data perusahaan

2 Divisi DivisiID Berisi data divisi dalam

perusahaan

3 KirimAppr - Berisi data pemesanan yang akan

diApprove

4 KirimMS OrderID Berisi data via pemesanan DOC

yang akan dikirim

5 Message - Berisi data komentar

6 News ID Berisi data berita

7 Pengirim IDPengirim Berisi data pengirim DOC

8 ProductsKirimDT ProductsID dan

CategoryID

Berisi detail DOC yang akan dikirim

9 ProductsKirimHD ProductsID Berisi Header data DOC

10 ProductsTerima ProductsID Berisi data DOC yang diterima

oleh mitra ataufarm

11 RunNumberPengirim - Berisi data sistematika nomor

pengirim

12 RunNumberPengiriman - Berisi data sistematika nomor

pengiriman DOC

13 Supplier SupplierID Berisi datafarmatausupplier

14 Tb_Jabatan JabatanID Berisi data jabatan dari pengguna

15 Tb_Pemesan IDPemesan Berisi data mitra yang memesan

DOC

16 Tb_ProdukPesan - Berisi data DOC yang akan

dipesan mitra.

17 TerimaAppr - Berisi data DOC yang sudah di

-approve

18 UserMS JabatanID, UserID Berisi data Pengguna sistem

19 Sales_Group ID, ID_Area Pembagian Lokasi dan Area

Manager

20 Tb_PrdName ID_PrdName Data DOC

Lampiran 10 (Lanjutan) TabelCompany

Nama : Company

Deskripsi : tabel ini berisi data perusahaan

Primary Key : CompanyID

Foreign Key :

-No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 CompanyID varchar tidak Id perusahaan

2 CompanyName varchar ya Nama perusahaan

3 Address Varchar Ya Alamat Perusahaan

4 City Varchar Ya Kota Perusahaan

5 Region Varchar Ya Area/Lokasi perusahaan

6 Phone Numeric Ya No telepon perusahaan

7 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

8 UpdateDate varchar ya Tanggal yang diambil ketika kali


(40)

Lampiran 10 (Lanjutan) Tabel Divisi

Nama : Divisi

Deskripsi : tabel ini berisi data divisi dalam perusahaan

Primary Key : DivisiID

Foreign Key : CompanyID

No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 DivisiID varchar tidak Id divisi

2 CompanyID varchar tidak Id perusahaan

3 DivisiName varchar ya Nama divisi

4 Address varchar ya Alamat Divisi perusahaan

5 Phone varchar ya Nomor telepon divisi perusahaan

6 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

7 UpdateDate datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan Lampiran 10 (Lanjutan) Tabel KirimAppr

Nama : Kirim Appr

Deskripsi : tabel ini berisi data Persetujuan pengiriman DOC.

Primary Key :

-Foreign Key :

-No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 JabatanID varchar tidak ID Jabatan

2 UserID varchar tidak ID User

3 OrderID varchar tidak Nomor Order

4 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

5 UpdateDate datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan

6 TanggalAppr datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan Lampiran 10 (Lanjutan) Tabel KirimMS

Nama : KirimMS

Deskripsi : tabel ini berisi data via pengiriman.

Primary Key : OrderID

Foreign Key :

-No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 OrderID varchar tidak Nomor Order yang di input.

ProductsID varchar tidak ID Produk yang dikirim

2 IDPengirim Varchar tidak ID Pengirim DOC

3 OrderDate Datetime ya Tanggal pengiriman DOC

4 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

5 UpdateDate datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan

6 ProductName varchar ya Nama Produk yang akan dikirim

7 Tujuan varchar ya Tujuan pengiriman

8 DestinationAddress Varchar ya Alamat pengiriman DOC

9 PhoneAddress varchar ya Nomor telepon tujuan pengiriman

10 ShipNo varchar ya Nomor kendaraan pengirim

11 ShipVia varchar ya Sarana Pengiriman

12 Status varchar ya Status pengiriman DOC

13 ShipName varchar ya Nama Kendaraan


(41)

No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

15 Hold_by varchar ya Pengguna yang mempunyai otoritas

untuk penundaan pengiriman DOC

Lampiran 10 (Lanjutan) TabelMessage

Nama :Message

Deskripsi : tabel ini berisi data komentar pengguna

Primary Key :

-Foreign Key :

-No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 Idmsg Int Tidak ID Pesan

2 Name varchar Ya Nama pemberi komentar

3 Topik varchar ya Topik diskusi

4 Email varchar ya Email pemberi komentar

5 Message varchar ya Isi komentar

6 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

7 UpdateDate datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan Lampiran 10 (Lanjutan) Tabel News

Nama : News

Deskripsi : tabel ini berisi data berita

Primary Key : ID

Foreign Key :

-No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 ID Numeric tidak ID berita

2 JabatanID Varchar tidak Jabatan pengguna

3 UserID Varchar tidak ID pengguna

4 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

5 UpdateDate datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan

6 Title varchar ya Judul Berita

7 Content varchar ya Indeks Berita

8 Lengkap Varchar ya Isi berita

9 Tanggal varchar ya Tanggal berita

10 Image varchar ya Gambar berita

Lampiran 10 (Lanjutan) Tabel Pengirim

Nama : Pengirim

Deskripsi : tabel ini berisi data pengirim yang akan mendistribusikan DOC.

Primary Key : IDPengirim

Foreign Key :

-No Nama field Tipe Boleh NULL Deskripsi

1 IDPengirim varchar tidak Nomor ID pengirim DOC

2 LastName Varchar Ya Nama akhir pengirim

3 FirstName Varchar ya Nama awal pengirim

4 UpdateUser varchar ya Id pengguna kali terakhir memasukkan

input

5 UpdateDate datetime ya Tanggal yang diambil ketika kali

terakhir input dimasukkan

6 Jabatan varchar ya Jabatan dari pengirim DOC

7 Address varchar ya Alamat pengirim


(1)

ID Pengujian

Kasus Uji Nilai Input Hasil yang diharapkan Hasil Uji

45 Input, edit, dan hapus data pengirim

Benar Tampilan halaman input, edit, hapus

Berhasil 46 Input, edit, dan hapus

data mitra

Benar Tampilan halaman input, edit, hapus

Berhasil 47 Input komentar Benar Tampilan halaman input Berhasil

48 Link ke menu

KirimDOC

Benar Tampilan halaman data pemesanan DOC yang akan dikirim

Berhasil

49 Link ke menu

Persetujuan

Benar Tampilan halaman persetujuan pengiriman DOC

Berhasil

50 Link ke menu

Penundaan

Benar Tampilan halaman penundaan pengiriman DOC

Berhasil

51 Link ke menu

Penerimaan

Benar Tampilan halaman penerimaan DOC

Berhasil 52 Link ke menu Pakan Benar Tampilan halaman Pakan Berhasil 53 Link ke menu DOC Benar Tampilan halaman DOC Berhasil Lampiran 12 Pertanyaan Kuesioner

KUESIONER

Kuesioner ini dibuat sebagai tahapan akhir dari penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi), dengan tujuan untuk menilai kualitas situs yang dibuat. Silahkan memberikan jawaban dengan membuat tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan.

Nama :

No Pertanyaan Buruk

Sekali

Buruk Baik Sangat Baik

1 Apakah keseluruhan sistem ini mudah dimengerti ?

2 Apakah Anda menyukai tampilan situs ini ?

3 Apakah menurut Anda tampilan situs ini sudah baik ?

4 Pada fasilitas searching, apakah hasil yang didapat sesuai dengan keinginan Anda ?

5 Apakah navigasi (link) yang disediakan memberikan gambaran yang jelas mengenai halaman yang dituju ? 6 Apakah fasilitas yang diberikan pada

situs ini cukup memenuhi informasi yang Anda harapkan ?

7 Apakah menurut Anda navigasi (link) pada situs ini menuju pada halaman yang sesuai ?

8 Bila Anda melakukan login, apakah validasi yang dilakukan berjalan dengan baik ?


(2)

Sekali Baik

9 Apakah menurut Anda fasilitas input data pada situs ini berfungsi dengan baik ?

10 Apakah menurut Anda fasilitas edit data pada situs ini berfungsi dengan baik ?

11 Apakah menurut Anda fasilitas hapus data pada situs ini berfungsi dengan baik ?

Lampiran 13 Hasil Kuesioner

Pertanyaan Buruk Sekali Buruk Baik Sangat Baik

1 4 6

2 3 7

3 4 6

4 4 6

5 3 7

6 5 5

7 4 6

8 3 7

9 5 5

10 4 6

11 3 7

Kemudahan dalam memahami sistem Apakah keseluruhan s istem ini

mudah dimengerti ?

Sangat Baik 60%

Baik 40% Buruk

0% Buruk Sekali 0%

Pada pertanyaan pertama apakah sistem ini mudah dimengerti, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% responden menyatakan sistem sangat mudah dipahami dan sebanyak 40% responden menyatakan bahwa sistem dipahami dengan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa sistem buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap tampilan situs

Apakah Anda menyukai tampi lan s itus ini ?

Baik 30%

Sangat Baik 70%

Buruk Sekali 0%

Buruk 0%

Pada pertanyaan kedua apakah tampilan situs disukai oleh responden, diperoleh hasil bahwa sebanyak 70% responden sangat menyukai tampilan situs dan 30% menilai baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang menilai bahwa sistem buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.


(3)

Lampiran 13 (Lanjutan)

Keadaan tampilan situs

Apakah menurut Anda tampilan s itus ini sudah baik ?

Bai k 40% Sangat Bai k 60% Buruk Sekali 0% Buruk 0%

Pada pertanyaan ketiga apakah tampilan situs ini sudah baik, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% responden menilai situs sudah sangat baik dan 40% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan bahwa responden menilai situs buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap fasilitassearching

Pada fasilitas s earching, apakah hasil yang didapat sesuai dengan keinginan

Anda ? Baik 40% Sangat Baik 60% Buruk Sekali 0% Buruk 0%

Pada pertanyaan keempat apakah fasilitassearching mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan responden, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% responden memilih sangat sesuai dengan keinginan responden, 40% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa hasil yang ditunjukkan pada fasilitas searching buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap navigasi (link) Apakah navigasi (link) disediakan memberikan gambaran yang jelas mengenai halaman yang

dituju ? Baik 30% Sangat Baik 70% Buruk 0% Buruk Sekali 0%

Pada pertanyaan kelima apakah navigasi (link) yang disediakan memberikan gambaran yang jelas mengenai halaman yang dituju, diperoleh hasil bahwa sebanyak 70% responden menilai sangat baik, 30% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa navigasi yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap fasilitas yang diberikan Apakah fasilitas yang diberikan pada

situs ini cukup memenuhi informasi yang Anda harapkan ?

Baik 50% Sangat Baik 50% Buruk 0% Buruk Sekali 0%

Pada pertanyaan keenam apakah fasilitas yang diberikan pada situs ini cukup memenuhi informasi yang diharapkan, diperoleh hasil bahwa sebanyak 50% responden menilai fasilitas yang diberikan sangat memenuhi informasi yang diharapkan, 50% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa fasilitas yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.


(4)

Penilaian terhadap navigasi (link) Apakah menurut Anda navi gasi (li nk) pada situs ini menuju pada halaman

yang s esuai ?

Sangat Baik 60% Bai k 40% Buruk 0% Buruk Sekali 0%

Pada pertanyaan ketujuh apakah navigasi (link) pada situs ini menuju pada halaman yang sesuai, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% responden menilai sangat baik, 40% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa navigasi yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap proses login

Bila Anda melakukan login, apakah validasi yang dilakukan berjalan dengan baik ?

Baik 30% Sangat Baik 70% Buruk 0% Buruk Sekali 0%

Pada pertanyaan kedelapan apakah validasi ketika melakukan proses login berjalan dengan baik, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% responden menilai validasi login berjalan sangat baik dan 40% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa validasi pada proses login yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap proses input

Apakah menurut Anda fasil itas input data pada situs ini berfungsi dengan

bai k ?

B ai k 50% Sangat

B ai k 50% Buruk Sekali 0% Buruk 0%

Pada pertanyaan kesembilan apakah fasilitas input data berjalan dengan baik, diperoleh hasil bahwa sebanyak 50% responden menilai fasilitas input berfungsi sangat baik dan 50% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa fasilitas proses input data yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.

Penilaian terhadap proses edit

Apakah menurut Anda fasilitas edit data pada situs ini berfungs i dengan bai k ?

Baik 40% Sangat Baik

60%

Buruk 0% Buruk Sekali

0%

Pada pertanyaan kesepuluh apakah fasilitas edit data berjalan dengan baik, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% responden menilai fasilitas edit berfungsi sangat baik dan 40% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa fasilitas proses edit data yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.


(5)

Lampiran 13 (Lanjutan)

Penilaian terhadap proses hapus

Apakah menurut Anda fasilitas hapus data pada situs ini berfungsi dengan baik ?

Baik 30%

Sangat Baik 70%

Buruk Sekali 0%

Buruk 0%

Pada pertanyaan kesepuluh apakah fasilitas hapus data berjalan dengan baik, diperoleh hasil bahwa sebanyak 70% responden menilai fasilitas hapus berfungsi sangat baik dan 30% mengatakan baik. Dari hasil survey tidak didapatkan responden yang mengatakan bahwa fasilitas proses hapus data yang disediakan buruk, buruk sekali atau tidak dapat digunakan.


(6)