Efek Asosiatif Senyawa Tanin Dan Saponin Dengan Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi Terhadap Emisi Gas Metana Dan Fermentasi Rumen Secara In Vitro
EFEK ASOSIATIF SENYAWA TANIN DAN SAPONIN DENGAN PAKAN BERBASIS
JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP EMISI GAS METANA
DAN FERMENTASI RUMEN SECARA IN VITRO
NANANG KRISNAWAN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Efek Asosiatif Senyawa Tanin
Dan Saponin Dengan Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi Terhadap Emisi Gas
Metana Dan Fermentasi Rumen Secara In vitro adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2015
Nanang Krisnawan
NIM D251120181
RINGKASAN
NANANG KRISNAWAN. Efek Asosiatif Senyawa Tanin dan Saponin dengan
Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi Terhadap Emisi Gas Metana dan
Fermentasi Rumen Secara In vitro. Dibimbing oleh ASEP SUDARMAN,
ANURAGA JAYANEGARA, dan YENI WIDIAWATI.
Penelitian terkait mitigasi gas metana dengan penambahan senyawa tanin
dan saponin yang berasal dari tanaman. Tanin menurunkan emisi metana melalui
reduksi populasi metanogen di rumen sedangkan saponin bekerja melalui reduksi
populasi protozoa rumen. Meskipun telah ada beberapa penelitian sebelumnya
yang mengamati hubungan senyawa tanin dan saponin terkait emisi metana ternak
ruminansia, namun efek kombinasi dari kedua senyawa tersebut terhadap emisi
metana belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa
tanin yang terdapat pada sengon laut (Paraserianthes falcataria) dan saponin dari
buah lerak (Sapindus rarak) yang ditambahkan pada pakan jerami padi amoniasi
baik secara tunggal dan kombinasi terkait efeknya dalam menurunkan emisi gas
metana ternak ruminansia dan pola fermentasi yang diuji secara in vitro.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 8 perlakuan
dan 4 ulangan. Perlakuan meliputi jerami padi amoniasi dengan persentase
penambahan P.falcataria dan S.rarak yang berbeda. J : jerami padi; JA: jerami
padi amoniasi; P20: jerami padi amoniasi 80% + P.falcataria 20%; P40: jerami
padi amoniasi 60% + P.falcataria 40%; S20: jerami padi amoniasi 80% +S.rarak
20%; S40: jerami padi amoniasi 60% + S.rarak 40%; PS10: jerami padi
amoniasi 80% + P.falcataria 10% + S.rarak 10%; PS20: jerami padi amoniasi
60% + P.falcataria 20% + S.rarak 20%. Peubah yang diamati adalah produksi gas
total, produksi gas metana, kecernaan bahan kering (KBK), N-ammonia, VFA
total, VFA parsial, populasi potozoa dan bakteri. Data yang diperoleh dianalisis
dengan ANOVA, jika terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji duncan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata pada jerami
padi amoniasi yang diberi penambahan P. falcataria dan S. rarak terhadap
produksi gas, produksi metana, KBK, N-ammonia, VFA parsial, protozoa dan
bakteri (P
JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP EMISI GAS METANA
DAN FERMENTASI RUMEN SECARA IN VITRO
NANANG KRISNAWAN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Efek Asosiatif Senyawa Tanin
Dan Saponin Dengan Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi Terhadap Emisi Gas
Metana Dan Fermentasi Rumen Secara In vitro adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2015
Nanang Krisnawan
NIM D251120181
RINGKASAN
NANANG KRISNAWAN. Efek Asosiatif Senyawa Tanin dan Saponin dengan
Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi Terhadap Emisi Gas Metana dan
Fermentasi Rumen Secara In vitro. Dibimbing oleh ASEP SUDARMAN,
ANURAGA JAYANEGARA, dan YENI WIDIAWATI.
Penelitian terkait mitigasi gas metana dengan penambahan senyawa tanin
dan saponin yang berasal dari tanaman. Tanin menurunkan emisi metana melalui
reduksi populasi metanogen di rumen sedangkan saponin bekerja melalui reduksi
populasi protozoa rumen. Meskipun telah ada beberapa penelitian sebelumnya
yang mengamati hubungan senyawa tanin dan saponin terkait emisi metana ternak
ruminansia, namun efek kombinasi dari kedua senyawa tersebut terhadap emisi
metana belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa
tanin yang terdapat pada sengon laut (Paraserianthes falcataria) dan saponin dari
buah lerak (Sapindus rarak) yang ditambahkan pada pakan jerami padi amoniasi
baik secara tunggal dan kombinasi terkait efeknya dalam menurunkan emisi gas
metana ternak ruminansia dan pola fermentasi yang diuji secara in vitro.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 8 perlakuan
dan 4 ulangan. Perlakuan meliputi jerami padi amoniasi dengan persentase
penambahan P.falcataria dan S.rarak yang berbeda. J : jerami padi; JA: jerami
padi amoniasi; P20: jerami padi amoniasi 80% + P.falcataria 20%; P40: jerami
padi amoniasi 60% + P.falcataria 40%; S20: jerami padi amoniasi 80% +S.rarak
20%; S40: jerami padi amoniasi 60% + S.rarak 40%; PS10: jerami padi
amoniasi 80% + P.falcataria 10% + S.rarak 10%; PS20: jerami padi amoniasi
60% + P.falcataria 20% + S.rarak 20%. Peubah yang diamati adalah produksi gas
total, produksi gas metana, kecernaan bahan kering (KBK), N-ammonia, VFA
total, VFA parsial, populasi potozoa dan bakteri. Data yang diperoleh dianalisis
dengan ANOVA, jika terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji duncan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata pada jerami
padi amoniasi yang diberi penambahan P. falcataria dan S. rarak terhadap
produksi gas, produksi metana, KBK, N-ammonia, VFA parsial, protozoa dan
bakteri (P