DAMPAK DISPENSASI KAWIN TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGA

DAMPAK DISPENSASI KAWIN
TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGA

SKRIPSI

Oleh:
ISNAINY
NIM. 08120008

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN SYARI’AH
2012

KATA PENGANTAR
Segala puji penulis haturkan kepada Allah SWT, dengan keridhoan-Nya
lah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan judul
"DAMPAK DISPENSASI KAWIN TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH
TANGGA".
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Nabi
Muhammad Saw karena dengan segala ketulusan dan perjuangannya penulis

dapat merasakan indahnya Agama Islam.
Dengan tersusunnya skripsi ini tak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada:
1.

Bapak

Drs.

Muhadjir

Effendy,

M.AP

selaku

Rektor

Universitas


Muhammadiyah Malang
2.

Bapak Drs. Sunarto, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam beserta
jajarannya

3.

Bapak Azhar Muttaqin, M.Ag selaku Kepala Jurusan Syari’ah

4.

Ibu Idaul Hasanah, S.Ag M.Hi selaku Kepala Lab.Syari’ah

5.

Ibu Dra. Sunkanah Hasyim, SH. M.Hum selaku pembimbing I dan Bapak
Drs. Fathor Rahim, M.Ag selaku pembimbing II yang senantiasa sabar dan
teliti dalam membimbing kami. Terimakasih sudah meluangkan waktu di


tengah-tengah kesibukannya. Dan penulis mohon maaf apabila selama
bimbingan ada yang tidak berkenan di hati
6.

Segenap Dosen Syari'ah, Staf TU dan Karyawan Fakultas Agama Islam yang
telah membagi ilmu dengan penuh ketulusan

7.

Keluarga besar Pengadilan Agama Kota Malang yang memberikan izin
kepada penulis untuk melakukan penelitian, khususnya kepada Bapak Drs.
Munasik, M.H selaku hakim yang banyak memberikan bimbingan dan
motivasi dengan sabar kepada penulis

8.

Para Responden yang telah bersedia memberikan informasi demi kelancaran
skripsi ini


9.

Kedua Orangtua yang menjadi kebanggaan penulis H.Iskandar dan Hj.Siti
Aminah yang selalu mendo’akan, memotivasi dalam perjalanan hidup penulis

10. Keluarga besar Lato Buttu dan Kakak-kakak tersayang Baharudin sekeluarga,
Nashrudin sekeluarga, Syamsul Bahri sekeluarga, Saharudin sekeluarga,
Darwisa sekeluarga, Darmini, Sadarudin sekeluarga, Abdur Rachman
sekeluarga terimakasih atas dukungan kalian selama ini
11. Orang yang berkesan di hati penulis

Ari Ferdinansyah, maaf selalu

merepotkan dan terimakasih atas segala bantuannya
12. Teman-teman seperjuangan syari’ah 2008, Reni S, Reni Dj, Zaki, Halip, Faiz,
Nur, Fika, Fia, Nuhrom, Boges, Rizal, Nabil, Hamid, Irvan, Mba Nunin, Mba
Rahmi dan Ibie, terimakasih telah menjadi teman-teman terbaik
13. IMM dan HMJ Syari’ah terimakasih atas pengalaman organisasi dan ilmu
yang diberikan


14. Keluarga kos-kosan Ibu Sutiyah, Bapak Shodiq sekeluarga, Mas Rojak
sekeluarga yang selalu membantu dan memberikan dukungan dalam
penyelesaian skrisi ini
15. Teman-teman kos, Faila Sufa Rahmawati, Palupi Puspitasari dan Yani yang
banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini dan maaf jika selalu
merepotkan
16. Pihak-pihak lain yang turut membantu selesainya skripsi ini dan tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu
Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan skripsi ini, untuk itu

perkenankanlah penulis mohon maaf atas

kekurangan tersebut dan sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan skripsi ini.

Penulis, 11 November 2012

Isnainy


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

iii

MOTTO ..........................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN ..............................................................................................


v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................................

vi

ABSTRAK ........................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................

ix

DAFTAR ISI .....................................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................


xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN .............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................

1

B. Rumusan Masalah .......................................................................

6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

7

D. Manfaat Penelitian ......................................................................


7

E. Metode Penelitian .......................................................................

7

F. Sistematika Penulisan ..................................................................

11

TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................

A. PERKAWINAN ...........................................................................

14

1. Pengertian ...............................................................................

14


2. Dasar Hukum Perkawinan .......................................................

15

3. Hukum Melakukan Perkawinan ...............................................

17

4. Rukun dan Syarat Sah Perkawinan .........................................

19

5. Tujuan Melakukan Perkawinan ...............................................

31

6. Prinsip-Prinsip atau Asas-Asas Perkawinan .............................

35


7. Hak dan Kewajiban dalam Perkawinan ....................................

38

8. Batas Umur Melakukan Perkawinan ........................................

44

B. DISPENSASI KAWIN ................................................................

50

1. Pengertian Dispensasi Kawin ..................................................

50

2. Syarat-Syarat Melakukan Dispensai Kawin .............................

53

C. PENGADILAN AGAMA............................................................

54

1. Pengertian Peradilan dan Pengadilan Agama ...........................

54

2. Kekuasaan Pengadilan .............................................................

55

3. Asas-Asas Yang Berlaku di Pengadilan Agama .......................

56

4. Pengertian Hakim ....................................................................

61

5. Syarat-Syarat Hakim ...............................................................

61

6. Tugas dan Kewajiban Hakim ...................................................

62

BAB III HASIL PENELITIAN........................................................................
A. Tata Cara Mengajukan Dispensasi Kawin ...................................

67

B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Adanya Dispensasi Kawin ....

75

C. Pertimbangan Hakim dalam Memberikan Dispensasi Kawin .......

80

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Dispensasi Kawin ................

85

E. Dampak Dispensasi Kawin Terhadap Kehidupan Rumah Tangga

86

F. Analisa Penulis terhadap Dampak yang Terjadi Pada Kehidupan
Rumah Tangga Pasangan Yang Menikah
Dengan Dispensasi Kawin ...........................................................

94

G. Pendapat Hakim Pengadilan Agama tentang
Dampak Dispensasi Kawin ..........................................................

99

BAB III PENUTUP .........................................................................................
A. Kesimpulan ................................................................................... 101
B. Saran-Saran ................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 103

DAFTAR LAMPIRAN

A. Laporan Perkara Yang Diputus Pengadilan Agama Tahun 2011
B. Laporan Tentang Faktor-Faktor Penyebab Perceraian Tahun 2011
C. Berita Acara Seminar Proposal Skripsi
D. Berita Acara Bimbingan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi
Hukum- Islam. (2007). Bandung: Citra Umbara
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang-undang
RI No.7 Tahun 1989) tentang Peradilan Agama
Walgito, Bimo. (1984). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta:
Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
M.Handayani, Muryantinah. (2008). Psikologi Keluarga. Surabaya: Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga
Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Sosial Format-Format Kuantitatif
dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Roasdakarya Offset
Akunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Moleong, Lexy J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif, (rev.ed). Bandung:
Remaja Rosdakarya
Soekanto, Soerjono. (1986). PengantarPenelitian Hukum. Jakarta: UI Press

Poerwanti, Endang. (2000). Dimensi-dimensi Riset Ilmiah. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Al-Mufarraj, Sulaiman. (2003). Bekal Pernikahan. Jakarta: Qisthi Press
Tihami, Sohari Sahrani, (2009). Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hasan, Ahmad. (2001). Terjemahan Bulughul Maraam. Bangil: Pustaka Tamaam
Thalib, Sayuti. (1986). Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta: UI Press
Ghozali, Abdul Rahman. (2010). Fikih Munakahat. Jakarta: Kencana Prenada
Media-Group
Doi, Rahman I. (1996). Karakteristik Hukum Islam dan Perkawinan. Jakarta
Eoh, OS. (2001). Perkawinan antar agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sosroatmodjo, H.Arso. (1975). Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: BulanBintang
Al-Faifi, Sulaiman. (2010). Mukhtashar Fiqih Sunnah-Sayyid Sabiq. Solo: PT.
Aqwam Media Profetika
Syamsu Alam, H.Andi. (2005). Usia Ideal Memasuki Dunia perkawinan. Jakarta:
Kencana Mas Publishing House
T. Yanggo, Cuzaimah, Hafiz Anshary. (1996). Problematika Hukum Islam
Kontemporer (II). Jakarta: PT. Pustaka Firdaus
Mughniyah, Muhammad Jawad, (2001). Fikih Lima Madzhab. Jakarta: Lentera

Zuhriah, Erfaniah. (2008). Peradilan Agama di Indonesia. Malang: UIN Malang
Press
Bisri, Cik Hasan. (2000). Peradilan Agama di Indonesia. Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada
M Yahya Harahap. (2007). Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan
Agama. Jakarta
Ash-Shiddieqy, Hasbi. (1969). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Bulan Bintang

INTERNET :
Annisa, Rifka. Pernikahan Usia Muda dan Dampaknya, diakses pada tanggal 8
April 2012 dari http://rifka-annisa.or.id/go/pernikahan-usia-muda-dandampaknya/#
Azas dan Prinsip-Prinsip Perkawinan Menurut hukum Islam dan Undang-Undang
Perkawinan,

diakses

pada

tanggal

04

Juli

2012

dari

http://www.patigaraksa.net/index.php?option=com_content&view=articl
e&id=67:azas-dan-prinsip-prinsip-perkawinan-menurut-hukum-islamdan-undang-undang-perkawinan&catid=39:artikel&Itemid=103
Tugas dan Kewajiban Hakim, diakses pada tanggal 10 juli 2012 dari
http://www.artikelhukum.info/ilmu-hukum/2012/04/tugas-dankewajiban-hakim.html

Tanggung

Jawab

Hakim,

diakses

pada

tanggal

11

Juli

2012

http://www.penerbitakbar.com/tazkiyatun-nafs/127-tanggung-jawabhakim

dari

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Keluarga merupakan lingkungan kecil yang mempunyai pengaruh yang
cukup besar pada kehidupan manusia. Dalam Islam pembentukan sebuah
keluarga adalah dengan menyatukan seorang laki-laki dan seorang perempuan
diawali dengan suatu ikatan suci, yakni ikatan perkawinan. Menurut UndangUndang No 1 tahun 1974 perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara
seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa. Perkawinan merupakan gerbang utama memasuki kehidupan
rumah tangga.
Perkawinan yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia
dan kekal dapatlah diartikan bahwa perkawinan itu harus berlangsung seumur
hidup dan tidak boleh diputuskan begitu saja. Perkawinan harus dapat
dipertahankan oleh kedua belah pihak agar dapat mencapai tujuan dari
perkawinan tersebut. Dalam Al-Qur’an, perkawinan diistilahkan dengan
sebuah ungkapan


6 ZÏB c
š

ts qon ghol dzan (ikatan yang sangat kuat).

‹ z &r <
õ
Ù ÷
è/ ’