PERSEPSI MASYARAKAT SAMIN DI BOJONEGORO TERHADAP TEKNOLOGI MODERN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era millenium yang maju seperti sekarang ini jelas terlihat sekali
bagaimana pesatnya perkembangan modernisasi khususnya dalam bidang teknologi.
Perkembangan teknologi sendiri juga meliputi berbagai bidang atau sektor, seperti
teknologi pada sektor komunikasi, teknologi pada sektor media baik cetak maupun
elektronik, teknologi pada sektor pertanian, teknologi pada sektor perhutanan,
teknologi pada sektor transportasi, dsb. Perkembangan teknologi yang semakin
modern tersebut ternyata secara lambat laun mampu menggeser peran teknologi
tradisional. Hal tersebut tentu saja diiringi oleh bergesernya penggunaan teknologi
tradisional menuju kepada teknologi yang lebih maju atau teknologi modern,
sehingga kehidupan sehari-hari manusia yang hidup di zaman sekarang banyak yang
memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai penunjang dan membantu proses
aktivitas sehari-harinya dan juga untuk memenuhi kebutuhannya.
Seiring berjalannya waktu, tuntutan dan kebutuhan manusia yang terus
berkembang membuat peranan dan kemajuan teknologi juga terus berkembang.
Manusia cenderung ingin selalu memperbaiki hidupnya, mempermudah hidupnya,
dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Maka dari itu, manusia akan
terus berjalan berdampingan dengan sebuah teknologi. Manusia dan teknologi seakan

merupakan suatu ikatan rantai yang tidak biasa terpisahkan, sehingga dengan kata
lain manusia yang tanpa mengikuti perkembangan teknologi juga akan berakibat
terganggunya aktivitas sehari-harinya.
Teknologi menjadi bagian penting dalam perkembangan sejarah kehidupan
manusia, baik secara individu maupun secara kelompok, dan akan terus seperti itu
secara berdampingan dan seimbang. Teknologi sendiri mempunyai peran yang cukup
signifikan terhadap kelangsungan perkembangan manusia, begitu juga manusia
mendapatkan peranannya atau menjadi bagian dari sebuah teknologi. Manusia tanpa
mengenal atau mengetahui dan bahkan menolak teknologi juga bagaikan berjalan
ditempat, karena tidak mengikuti perkembangan yang ada. Teknologi tanpa adanya
manusia yang membutuhkannya juga akan menjadi sia-sia, karena pada dasarnya
1

2

teknologi juga tidak mungkin akan ada tanpa peran serta manusia yang terus menerus
akan menciptakan dan mengembangkannya demi terciptanya kehidupan yang selaras di
era millenium ini.
Perkembangan teknologi zaman sekarang sudah bisa dikatakan sangat
berkembang pesat, sehingga mempermudah dan membantu pekerjaan manusia.

Sebagai bukti berkembangnya teknologi adalah dahulu ketika orang sedang duduk
disebuah lobi ruang tunggu, mau tidak mau mereka pasti saling bertegur sapa dengan
orang yang disebelahnya untuk sekedar membunuh rasa bosan atau agar waktu
menunggu tidak begitu dirasakan. Namun apa yang terjadi ketika di zaman modern
seperti sekarang ini, yang kita jumpai malah semakin banyak saja orang sibuk
memanfaatkan aplikasi ponselnya ketimbang bercengkrama dengan orang yang
duduk disebelahnya. Dari salah satu contoh yang telah disebutkan, dapat diketahui
bagaimana seringkali perkembangan teknologi malah membuat hubungan antar
sesama manusia menjadi kabur.
Disisi lain, pembangunan-pembangunan infrastruktur yang terjadi sekarang
ini kurang memperhatikan alam dan bumi ini. Lihat saja sekarang ini banyak
pengeboran dimana-mana, pembuatan villa dan lokasi perbelanjaan, dsb tanpa
menjaga keseimbangannya. Manusia sibuk mengeksploitasi dan memperkosa bumi
ini dengan ganasnya tanpa memperdulikan ekosistem yang di ciptakan oleh alam,
sehingga banyak terjadi bencana disana sini karena keseimbangan alam sudah
terganggu. Selain itu, penggunaan alat transportasi yang semakin tidak terkendali
jumlahnya

juga


membuat

polusi

dimana-mana,

udara

panas

akibat

menggelembungnya karbon dioksida yang dikeluarkan kendaraan bermesin yang
membuat lapisan ozon semakin menipis.
Menurut Eko Mulyono (2008), teknologi yang tanpa didasari akal sehat akan
membuat manusia lupa fungsinya dan cenderung menyalahgunakannya sebagai
bentuk dari pemenuhan kepentingan-kepentingan pribadi. Teknologi informasi
misalnya, pemanfaatan jasa teknologi informasi melalui media komputer atau
internet belakangan ini menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai biangnya
praktik penyalahgunaan jasa, seperti penyalahgunaan pornografi, carding, perjudian,

dsb. Pada perkembangan teknologi industri misalnya, banyaknya pengembangan
bangunan-bangunan industri malah membuat angka pengangguran juga menjamur

3

dimana-mana. Lahirnya sifat konsumtif akibat dari kemajuan teknologi dari
kompetisi era globalisasi juga akan melahirkan generasi yang mengalami
kemerosotan secara moral.
Teknologi membuat manusia secara berbondong-bondong mengikuti
perkembangannya. Seperti roda besi yang setiap saat siap menggilas siapa saja yang
tidak mengikuti alur putarannya. Manusia harus terus-menerus mencari sebuah
terobosan untuk menyeimbangkan keadaan tersebut karena pengaruh dari
berkembangnya kebutuhan dan pola hidup manusia, dsb. Dalam proses
penerjemahan ini, informasi yang telah diseleksi, dicerna atau diambil intisarinya
oleh otak dan pada akhirnya menghasilkan sebuah persepsi. Persepsi inilah yang
nantinya akan memandu setiap tindakan manusia dilingkungannya berada (Sekuler,
1985).
Dalam banyaknya perkembangan teknologi seperti sekarang ini, ternyata
masih ada sekelompok kecil masyarakat yang hidup secara sederhana dan bisa
dikatakan terasing yang ada di daerah Bojonegoro, yaitu masyarakat Samin yang

masih sangat selektif dalam menerima teknologi. Di usianya yang telah lebih dari
satu abad ini, masyarakat Samin menganggap bahwa peranan teknologi tidaklah
membantu dan mempengaruhi kelangsungan hidupnya dan juga masyarakat Samin
tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam hal menerima adanya sebuah
campur tangan teknologi modern dalam kehidupan sehari-harinya (Slamet Widodo :
2003).
Anggapan masyarakat Samin terhadap teknologi modern bisa jadi karena
dipengaruhi oleh kebudayaan yang telah tertanam turun temurun dari nenek
moyangnya, sehingga nilai-nilai yang ada pada kebudayaan tersebut mampu
mempengaruhi persepsi pada masyarakat Samin baik itu secara individu ataupun
secara keseluruhan (kelompok) terhadap segala sesuatu yang ada. Menurut Tiandis
dan rekan (dalam Dayakisni dan Yuniardi, 2008) pengaruh nilai budaya merupakan
bagian terpenting dalam membentuk persepsi diri seseorang.
Pada dasarnya manusia akan terus menerus melakukan interpretasi terhadap
tanda-tanda (dunia) dan dengan mudah menerimanya berdasarkan pengalamanpengalaman sebelumnya yang berasal dari budayanya (Segall dalam Dayakisni dan
Yuniardi, 1990 : 99). Hal-hal seperti itulah yang mungkin membuat mengapa

4

masyarakat Samin sangatlah berbeda dan dianggap mempunyai karakteristik yang

unik dibandingkan dengan masyarakat lain pada umumnya yang berada dikawasan
Indonesia.
Dilihat dari hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti, sebagian
kecil masyarakat Samin lebih memilih hidup di daerah perkampungan kecil yang
letaknya ditengah hutan pinus. Mereka sepertinya lebih memilih untuk hidup
berdampingan dengan alam dan memilah-milah teknologi yang masuk ke
lingkungannya. Masyarakat Samin juga masih mengandalkan alat-alat tradisional
seadanya sebagai sarana pembantu kehidupannya sehari-hari, baik pada sektor
pertanian, pendidikan, transportasi, dll. Pada sektor pertanian misalnya, masyarakat
Samin masih menggunakan cangkul dan sabit sebagai alat bantu untuk menggarap
sawahnya. Pada sektor transportasi misalnya, kebanyakan masyarakat samin masih
menggunakan sepeda ”onthel” dan gerobak dalam menunjang pekerjaan sehariharinya. Contoh lain yang sangat terlihat adalah pada sektor pendidikan, masyarakat
Samin menganggap bahwa setelah mereka menguasai dan memahami pedomanpedoman yang diajarkan oleh nenek moyangnya (pangganda, pangrasa, pangrungon,
pangawas) mereka dapat mengerti posisi dirinya, sehingga ajaran tersebut sangat
berguna dalam hidup walaupun tanpa sekolah (Hardjo Kardi, 1996).
Pada observasi awal tersebut, peneliti juga mengajukan dua pertanyaan yang
masing-masing diajukan peneliti kepada kepada salah satu penduduk masyarakat
Samin yang kebetulan sedang menggarap sawah dan merupakan tokoh masyarakat
samin. Pertanyaan yang diajukan peneliti adalah (1) mengapa anda tidak
menggunakan alat bantu seperti diesel atau traktor agar sedikit membantu pekerjaan

anda tersebut, daripada harus susah-susah mencangkul dan ”ngangsu” untuk
mengairi sawah anda?, (2) bagaimana pendapat anda mengenai perkembangan
teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini?. Dari pertanyaan pertama tersebut
jawaban yang diberikan oleh salah satu penduduk masyarakat Samin tersebut adalah
sebagai berikut, ”lah opo aku nggawe alat-alat seperti itu kang, lha wong kanggone
lan hasile yo podho ae to? (mengapa aku memakai alat-alat seperti itu mas, kalau
nanti hasilnya ya sama saja)”. Selanjutnya dari pertanyaan kedua yang diberikan
didapatkan jawaban sebagai berikut, ”teknologi iku apik tapi ning masyarakat dukuh
Samin jarang sing nggawe teknologi. Teko mbah-mbah buyute biyen mulai teko

5

jaman londo sampek sakniki yo ogak enek sing nggawe teknologi, wong buntutbuntute teknologi iku mengko nggarai ngrusak sesrawungane menungso lan alam,
lan teknologi yo ugo ngrusak sesrawungane menungso lan menungso (teknologi itu
sebenarnya baik, akan tetapi di masyarakat Samin jarang yang menggunakan
teknologi. Dari nenek moyangnya dulu mulai zaman belanda sampai sekarang juga
tidak ada yang pakai teknologi, teknologi itu pada akhirnya akan membuat rusak
kebersamaannya manusia dengan alam dan teknologi juga bisa merusak hubungan
manusia dengan sesamanya.)”.
Modernisasi teknologi yang kini telah marak ini ternyata kurang begitu

diminati oleh masyarakat Samin untuk terus mempertahankan tradisi nenek moyang
atau leluhur mereka yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah hidup, salah
satunya falsafah tersebut adalah bahwa hidup selaras adalah bersinergi dengan alam.
Masyarakat Samin yang bisa dibilang adalah masyarakat yang sangat jauh dari
peradaban tidak begitu mempersoalkan atau memusingkan tentang perkembangan
teknologi atau modernisasi yang ada saat ini (Hardjo Kardi, 1996).
Apa yang dialami oleh masyarakat Samin ini sangat jauh berbeda dengan
sebagian besar warga dunia yang sangat mengagungkan perkembangan teknologi
modern sebagai sarana untuk mempermudah atau membantu kehidupannya seharihari menjadi lebih instan.
Dari fenomena diatas, maka dapat dilihat bahwa terdapat pandangan atau
persepsi yang khas dari masyarakat Samin terhadap teknologi atau modernisasi yang
sangat jauh berbeda dengan kebanyakan masyarakat di dunia maju seperti sekarang
ini. Hal tersebut yang tentu mendapat perhatian khusus bagi peneliti untuk
mengangkat suatu penelitian yang berjudul ”Persepsi masyarakat Samin di
Bojonegoro terhadap teknolog moderni”.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana persepsi masyarakat Samin di Bojonegoro terhadap teknologi
modern?

2. Mengapa masyarakat Samin di Bojonegoro mempunyai persepsi seperti itu?

6

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Bagaimana persepsi masyarakat Samin di Bojonegoro terhadap teknologi
modern.
2. Mengapa masyarakat Samin di Bojonegoro mempunyai persepsi seperti itu.

D. Manfaat Penelitian
1.

Manfaat secara teoritis.
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pengetahuan yang berarti dalam perkembangan ilmu Psikologi pada
umumnya pada bidang Psikologi Sosial dan pada khususnya di bidang
Psikologi lintas budaya.

2.


Manfaat secara praktis.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
terhadap masyarakat luas akan peranan teknologi terhadap kehidupan, dan
secara khusus dapat memberikan masukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Bojonegoro, sehingga pada akhirnya dapat memberikan
pertimbangan

kebijakan-kebijakan

yang

mungkin

bisa

menjadikan

keberadaan masyarakat Samin menjadi lebih diperhatikan mengingat adanya
keunikan tersendiri pada masyarakat Samin ini.


PERSEPSI MASYARAKAT SAMIN DI BOJONEGORO
TERHADAP TEKNOLOGI MODERN

SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi

Disusun oleh :
Rahmad Oktavianto Akbar (05810225)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

1

i

ii

iii

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan
hidayahNya saya diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
berjudul “Persepsi masyarakat samin di Bojonegoro terhadap teknologi modern”. Saya
sangat berharap semoga apa yang telah saya tulis dan selesaikan ini selalu diridhoi
olehNya (mudah-mudahan Allah setuju), sehingga nantinya akan bermanfaat bagi orang
lain yang membacanya.
Tugas akhir atau skripsi yang saya buat ini adalah sebagai salah satu persyaratan
akademis dan kelengkapan kurikulum pada fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang untuk mendapatkan gelar sarjana strata satu atau (S-1)
Psikologi. Namun akhirnya saya menyadari bahwa yang terindah adalah bukan karena
gelar yang saya dapatkan, akan tetapi pada saat proses pengerjaannya. Inilah sebuah
proses yang panjang yang menjadikan saya memahami kehidupan dari sebuah
masyarakat samin yang terpencil. Dalam pelaksanaan proses menyelesaikan tugas akhir
ini, bantuan berupa kritik, saran, hasil diskusi dengan teman, dan perenungan yang
sangat berharga nilainya telah saya dapatkan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini,
saya ingin mengukir

nama mereka yang telah berjasa membantu saya dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Atas dasar kasih dan bangga, saya persembahkan hormat
dan sebanyak-banyaknya terima kasih yang mendalam kepada :
1. Dra. Tulus Winarsunu, M. Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Ibu Tri Dayakisni selaku dosen pembimbing I yang juga memberikan berjuta
masukan, pemahaman dan dari beliau saya mendapatkan inspirasi tentang
pentingnya budaya sehingga saya mulai sadar akan betapa berharganya nilai-nilai
yang ada pada budaya di Negeri ini.
3. Bapak Salis Yuniardi, S. Psi, M. Psi selaku dosen pembimbing II sekaligus bapak
kedua bagiku di atas bumi arema ini. Mungkin saya akan semakin terjebak di dalam
keraguan dalam ilmu psikologi ini dan tak akan menjadi sesuatu jika tidak
dipertemukan dengan bapak. Terimakasih atas mimpi-mimpi yang telah bapak
tularkan kepada saya.

i

4. Mbah Hardjo selaku sesepuh yang merupakan keturunan langsung dari Ki Samin
Surosentiko dan semua subyek dan informan penelitian di dusun Jipang atas semua
bantuan, kemudahan, dan pengalaman spiritual yang anda berikan kepada saya.
Tanpa kesediaan anda sekalian, tugas akhir ini tidak akan pernah terselesaikan.
5. Kedua orang tua saya Bapak Muslih, S. Sos, M. M dan Puji Lestari yang tak hentihentinya memberikan dorongan semangat, kebebasan dan berjuta kepercayaan
yang diberikan oleh keduanya kepada saya.
6. Sebuah harapan yang bernama “chasanah nirmana” yang secara ghaib memberikan
cahaya sebagai semangat untuk segera mengakhiri pergulatan di perkuliahan ini.
Berkatmu, kini aku percaya akan kekuatan sebuah doa.
7. Untuk semua sobat-sobitku: M. Dwi nur rofik, Kukuh heri sabdono, nepo
“MAJOI”, Dian mei arwulan, Nurindah ratna sari (atas pinjaman buku-bukunya),
Hendra andiwinata, Candra kuniawan dan Cholis uswatun. Terimakasih atas
supportnya, tanpa kalian aku tidak berarti.
8. UPT bimbingan konseling UMM beserta ibu Hudaniah (selaku kepala) dan para
penghuninya.
9. Untuk semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, oleh
karena saya mempunyai banyak keterbatasan sehingga tidak bisa menyebutkannya
satu persatu. Terima kasih atas semuanya.
Akhir kata, semoga bantuan ataupun motivasi yang diberikan kepada saya
mendapatkan tempat tersendiri untuk mendapatkan ridho dan balasan yang berlipat
indahnya dari dzat penguasa dan maha segalanya Allah SWT.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 22 Januari 2011

Rahmat Oktavianto Akbar

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR....................................................................................

i

ABSTRAKSI...................................................................................................

iii

ABSTRACT....................................................................................................

iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang .............................................................................

1

B. Rumusan Masalah .........................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

6

D. Manfaat Penelitian ........................................................................

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

7

A. Persepsi ..........................................................................................

7

1. Pengertian persepsi ..................................................................

7

2. Jenis- jenis persepsi..................................................................

8

3. Proses terbentuknya persepsi ..................................................

8

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ............................

9

B. Masyarakat Samin..........................................................................

10

1. Pengertian masyarakat .............................................................

10

2. Masyarakat Samin ...................................................................

11

3. Pengertian teknologi ...............................................................

12

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

14

A. Rancangan Penelitian ....................................................................

14

B. Batasan Istilah ...............................................................................

14

C. Subyek penelitian ..........................................................................

15

D. Sumber data...................................................................................

15

E. Teknik Pengumpulan Data............................................................

16

iii

F. Prosedur Penelitian........................................................................

17

G. Analisa Data ..................................................................................

20

H. Keabsahan Data.............................................................................

20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

21

A. Hasil penelitian..............................................................................

21

1. Gambaran subyek dan informan penelitian .............................

21

2. Deskripsi data ..........................................................................

23

B. Analisa data...................................................................................

30

1. Subjek Penelitian .....................................................................

30

2. Informan Penelitian .................................................................

38

C. Pembahasan...................................................................................

39

BAB V PENUTUP .......................................................................................

42

A. Kesimpulan ....................................................................................

42

B. Saran...............................................................................................

42

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

44

LAMPIRAN ...................................................................................................

46

iv

DARTAR TABEL

Tabel 3.1 Data penduduk menurut umur dan jenis kelamin
dusun Jipang, 2003........................................................................

18

Tabel 3.2 Daftar waktu wawancara...............................................................

19

Tabel 4.1 Rangkuman subyek penelitian ......................................................

22

Tabel 4.2 Rangkuman informan penelitian ...................................................

22

Tabel. 4.3 Rangkuman hasil analisa seluruh subyek......................................

34

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lapiran

I Guide interview untuk subyek ................................................

47

II Guide interview untuk informan.............................................

49

Lampiran III Wawancara informan penelitian.............................................

50

Lampiran IV Informed consent ....................................................................

83

Lampiran

88

Lampiran

V Dokumentasi...........................................................................

vi

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. 2001. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dayakisni dan yuniardi. 2008. Psikologi lintas budaya. Edisi revisi. Malang :
UMM Press
Dimyati. 1990. Psikologi: suatu pengantar. Yogyakata: BPFE
Data sekunder Kepala Dusun Jipang. 2003. Data wilayah Dusun Jipang dan
penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Pemerintah Kabupaten
Bojonegoro
Gibson, James L; John M. I; & James H. D. 1996. Organisasi. Edisi VIII. Jakarta:
Binarupa Aksara
Kardi, H. 1996. Riwayat perjuangan ki Samin Surosendiko. Pemerintah kabupaten
Bojonegoro
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar ilmu antropologi. Edisi revisi. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Lim, Francis. 2008. Filsafat teknologi. Yogyakarta: Kanisius
Moleong. 1996. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Mulyono, E. 2008. Samin Surosentiko dan Suku Samin. Diakses pada tanggal 30
Desember 2009. http://Ekomulyono.blogspot.com/2008.
Nabhani. 2001. Masyarakat pesisir Jawa. diakses pada tanggal 30 Desember
2009. http://An_nabhani.blogspot.com/2001
Rakhmat. J. 2005. Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku organisasi. Edisi bahasa Indonesia. PT
Indeks kelompok Gramedia
Rosyid, M. 2008. Samin Kudus (bersahaja di tengah asketisme lokal).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sekuler. R. 1985. Perception. United states of America: Knopf, Inc.
Sugiono. 2007. Memahami penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Thoha, M. 2003. Perilaku organisasi konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada

vii

Widodo, S. 2003. Masyarakat Samin ditengah arus modernisasi. diakses pada
tanggal 30 Desember 2009. http://slametwidodo.blogspot.com/2003.
Zuriah. 2006. Metodologi penelitian sosial dan pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

viii