HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG BUDAYA LEBARAN DENGAN PERILAKU MEMBELI SAAT LEBARAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG BUDAYA
LEBARANDENGAN PERILAKU MEMBELI SAAT LEBARAN
Oleh: ITFIYAH ( 02810266 )
Psikologi
Dibuat: 2007-08-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Persepsi Tentang Budaya Lebaran, Perilaku Membeli saat Lebaran
Setiap daerah atau Negara memiliki cara tersendiri-sendiri dalam merayakan hari Raya Idul Fitri.
Di Negara Indonesia khususnya di pulau Jawa hari Raya Idul Fitri memiliki makna yang lebih
penting dari pada hari Raya Idul Adha. Perayaan lebaran Idul Fitri pada masyarakat Islam Jawa
telah berlangsung turun-menurun dan adanya perayaan ini menimbulkan persepsi yang berbedabeda pada setiap individu dalam menanggapi budaya lebaran itu sendiri, sehingga hal ini
menimbulkan perilaku yang berbeda-beda pula pada setiap individu saat lebaran berlangsung,
ada individu yang cenderung merayakan budaya lebaran dengan melakukan perilaku-perilaku
yang ada pada budaya lebaran yang salah satunya adalah perilaku membeli saat lebaran dan ada
pula individu yang rendah atau bahkan tidak bersedia merayakan lebaran secara berlebihan.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui seberapa besar
hubungan antara persepsi tentang budaya lebaran dengan perilaku membeli masyarakat saat
lebaran
Hipotesa yang diajukan adalah ada hubungan antara persepsi tentang budaya lebaran dengan
perilaku membeli saat lebaran. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dan
subyek penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga masyarakat dusun krikilan kelurahan Ngembe

kecamatan Beji kabupaten Pasuruan. Adapun metode pengambilan sample menggunakan tehnik
purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala, yaitu (1) skala persepsi
tentang budaya lebaran (2) skala perilaku membeli saat lebaran.
Tehnik analisa data yang digunakan adalah tehnik korelasi product moment dengan bantuan
komputer program SPSS versi12.0 for windows. Dari hasil analisa diperoleh koefisien korelasi r
= 0,301dan p = 0,002 artinya ada hubungan positif dan sangat signifikan antara persepsi tentang
budaya lebaran dengan perilaku membeli saat lebaran. Hal ini menunjukkan bahwa jika persepsi
tentang budaya lebaran positif maka perilaku membelinya saat lebaran juga tinggi dan sebaliknya
jika persepsi tentang budaya lebaran negatif maka hal ini juga diikuti perilaku membeli yang
rendah saat lebaran. Adapun sumbangan efektif persepsi tentang budaya lebaran terhadap
perilaku membeli saat lebaran sebesar 9,1 % dan sisanya 90,9 % dipengaruhi oleh variable lain
yang tidak diteliti.

Abstract
Each region or country has its own way, alone in celebrating the Eid day. In the State of Indonesia
especially in Java-day Eid al-Fitr has a meaning that is more important than the day of Eid al-Adha.
Lebaran Idul Fitri celebration on the Islamic community of Java has been going down-down and the
celebration has led to different perceptions of each individual in response to Eid's own culture, so this
raises a different behavior in each individual as well as widths in progress, there are individuals who
tend to celebrate Eid culture by performing behaviors that exist in the culture of Eid, one of which is the


buying behavior during Lebaran and there are also individuals who are low or even not willing to
celebrate the excessive wordiness. Based on this study has the goal is to find out how much the
relationship between perceptions of the cultural feast with buying behavior of people during Eid
The hypothesis posed is no relationship between perceptions of the cultural feast with buying behavior
during Lebaran. This study is a non-experimental and research subjects are mother-housewife hamlet
village Krikilan Ngembe Beji Pasuruan district. The sampling method using purposive sampling technique.
Methods of data collection using a scale, namely (1) scale cultural perceptions about Eid (2) scale buying
behavior during Lebaran.
Data analysis technique used is the product moment correlation technique with versi12.0 SPSS for
windows. From the results obtained by analyzing the correlation coefficient r = 0.301 and p = 0.002
means that there are positive and highly significant relationship between perception of the cultural feast
with buying behavior during Lebaran. This shows that if the perception of culture is positive, the
behavior of wordiness wordiness also buy time high and vice versa if the perception of culture negative
widths then this also followed a low purchase behavior during Lebaran. The effective contribution of
cultural perceptions about the behavior of buying time widths widths of 9.1% and the remaining 90.9%
influenced by other variables not studied.