Lebaran dan Petasan.

IDtst 2.518

rrAt'lrs

Polt,23 JuLr

@ASPIRASI

zors HarianJogjd

ebaran dan Petasan
ini masih dianggap aneh
dan mustahil.
selama

Berita Ming Shi dan

Ying-yai

ShengJan yang ditulis oleh Ma Huan


model kerah dengan cheongsam
yang biasa dikenakan oleh pria
Tionghoa. Pun juga dengan petasan
yang menjadi salah satu bukti kecil

(1416) sewaktu pelayaran Cheng

di antara sekian banyak bukti

lain itu.

Larangan

petasan

Boleh jadi gara-gan

1

identik


dengan Tionghoa, petasan

semakin empuk

untu[

dipolitisasi, VOC melannf

j

Hendra ktmiawan

kems petasan kanna pemab

mengalami traumai

Dosen Pendidikan Sejanh

Penyebabny;i


Universifas Sanala Dhama Joqja

ff

saat

ejak bulan puasa, suara

Dff.l;,*ru*x,*'J'

Paci1tan yang

meningkat saat nalarn takbimn

meletus

hingga hari Lebaran liba.
Beberapa sudut ruas jalan
men


Cetef

':: I

di

Surakarta

(17 40-17 43), pasukan koalisi
Jarva-Tionghoa menggunakan petasan

jadi penuh'dbngan tebaran'

untuk mengelabui musuh.

potongan kertas sisa-sisa

Pasukan VOC yang terkejut lari


petasan yang dibakar Meski

tunggang langgang karena mengira

dilarang, namun petasan

bunyi senapan memburu. Sjak kejadian

senantiasa meniadi teman

itu, Belanda berupaya memecah belah

setia kala bulan puasa dan

rakyat melalui $ratifikasi sosial
yang dibuatnya untuk mencegah

Lebaran tiba. Suara yang
mengagetkan, percikan api


yang membahayakan, dan

r:

sisa-sisa kenas yang mengorori

tentu sangat mengganggu,
namun membakar petasan

tetap dirasa jadi

Quanzhou yang menetap di pesisir
utara Jau'a seiak awal telah memeluk

menl'enangkan.

rkitar

terjadi


,i

ini

instruksi yang melarang petasan.
Hanya petasan jenis cabai rarvit
yang diperbolehkan, itu pun harus

Perkembangannya muncul tokoh-

bikinan dalanr negeri. Petasan
dari Tiongkok dilarang masuk,

Islam dan taat beribadah.

abad 9 di Tiongkok.

Peledak sederhana

nenarik.


Para hoakiau dari Kanton dan

hiburan

Penemuan petasan

Ho mencatat hal

persekutuan Jarva-Tionghoa yang
dianggap sangat be$ahay;.
Memasuki-alam*e,merdekaas,
tahun 1971, keluar serangkaian

hoakrau di tanah

tokoh Tionghoa yang menjadi mubali$

bertinbalan dengan pemutusan


nntau, membuat tndisi

kondang dan banyak berelasi dengan

hubungan diplomatik pasu Tragedi

beberapa lapis kertas dengan sumbu

ini menyebar ke seluruh dunia,

penguasa-penguasa lokal. Kiai Telingsing

yang menjuntai. Perlama kali dibuat,

Lekatnla petasan.dengan hbaran,

(The Ling Sing) menjadi sahabat

65. Kini menjelang Lebaran atau
Tahun Baru, Polisi selalu nerazia

penjual petasan. Menyulut petasan

dibuat

dari bubuk yang dikemas dalam

racikannya terdiri dari campuran
bahan bubuk hitam kalium nitrat,

beletang (sulfur), dan arang kayu
{charcoal) yang gampang terbakar
dalam u'adah bambu yang disebut

{p
Petasan rnenjadi pelengkap ritual
vang harus ada untuk men.iamin
setiap acara berlangsung Iancar
tanpa gangguan dari roh iahat.

Begitu pentingnya, sanpaisanpai


baouzhu. Saat ini, balan baku petasan

didirikan pabrik petasan

dengan mudah diperoleh di pasaran.
Tak heran jika pembuatan petasan

di dunia pada masa Dina$i

pertama

membuka kemungkinan bahwa

dakwah Sunan Kudus. Bahkan sebagian

Tionghoa v,rng datang ke Indonesia

besar

iuga berpenu dalanr peryebaran Islarn.

berdarah Tionghoa.

-leon,:,IrongKoK

menyebut dalam bentang abad l5-

malapetaka, namun

16 telah terbentuk budaya

\\hli

Sanga

Sunanto

Mavoritas celderung ntelulu yakin

Al

kemungkinan besai

Quduby

memang membahayakan keselamatan

dan harus dicegah,
(2003),

Petasan merupakan sumber

tak

dapat

disebut SinoJavanese Muslim Culture.

Konstruksi soko tatal, ukiran, dan

sejarah panjangnya, Tak heran meski

hiasan pada beberapa rnasjid di

dilarang dan menelan korban, petasan

akan hiburan didukung kreativitas

pada dua teori bahwa lslam yang
masuk ke Indonesia berasal dari
Gujarat lndia atau langsung dari
Arab Selatan, Padahal merujuk

disangkal pelasan sulit diberantas
karena telah membudaya dengan

Indonesia menunjukkan pengaruh

masih ada penikmatnya. Berbica14

keras

tinggi menginovasikan kembang api.

pada Muslim Nusantara

Tiongkok.

bahaya petasan, aparat kepolisian

dipercaya dapat menakulnakuti roh
jahat. Sejak itu petasan menjadi ubo

Soal suara menjadi nomot dua,

bennazhab Sunni"Syafi'i dan adanya

Keberadaan beduk yang bertalu

memang harus memiliki nyali dari

yang diutamakan dari kembang api

pengaruh bahasa-budaya Muslim

menandai waktu shalat dan Malam

ketegasan untuk mencegah jatuhlya

rumpe dalan perayaan pernikahan,

ialah warna-warni dan pijaran api

Persi; nerniliki kecocokan dengan

Takbiran tak ada bedanya dengan

korban akibat petasan. Kegembiraan

tahun baru, dan

di angkasa.

kaum Muslim di Tiongkok. Sayang ' tarnbur di kelenteng. Baju koko para
teori masuknya Islam dari Tiongkok
muslimin juga rnerniliki kesamaan

banyak dilakukan oleh industri
rumahan.

Suara ledakannya yang

upacara-upacara

keagamaan masyarakat Tionghoa,

Song

(e60-127e M).
Kemajuan zaman yang ditandai haus

Petasan dan kernbang

api kemudian dikenalkan oleh para

yang

yang

menyambur Lebaran tak harus dengan
petasan.