Struktur organisasi yang tidak jelas Fasilitas Penempatan Formasi yang tidak lengkap

dalam tubuh organisasi sebagai wadah. Untuk itu akan dikemukakan perincian mengenai masalah ‐masalah yang dianggap ada kaitannya dalam usaha meningkatkan efektifitas kerja pegawai. Adapun hambatan‐hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Struktur organisasi yang tidak jelas

Struktur ini dapat dianggap sebagai sebuah kerangka yang merupakan titik pusat sekitarnya, apakah manusia dapat menghubungkan usaha‐usaha mereka dengan baik. Dapat dibayangkan apabila ditemui struktur organisasi yang kurang teratur, maka efektifitas kerja yang diharapkan akan jauh dari kenyataan. Hal ini adalah logis sebab dengan tidak adanya hubungan kerjasama yang baik dalam arti fungsi staf akan menjadikan pengkaburan dalma batas wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan tugas. Ketidakjelasan batas wewenang dan tanggung jawab seseorang mengakibatkan ia merasa tidak terikat dengan berbagai macam aturan‐aturan.

2. Fasilitas

kerja yang tidak memadai Kurangnya fasilitas fisik dalam suatu lingkungan kerja seperti ; bangunan tempat kerja, ruang kerja dari masing‐masing kelompok kerja, kebebasan udara, peralatan kerja dan berbagai fasilitas yang berkaitan dengan kepercayaan, juga tempat peristirahatan pelepas lelah dan sarana angkutan dapat mempengaruhi efektifitas kerja. Hal ini dianggap penting dalam mengurangi rasa jenuh dan bosan dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara

3. Penempatan

pegawai yang tidak sesuai dengan keahlian Prinsip “the right man in the right place” haruslah benar‐benar diperhatikan karena bagaimana seseorang dapat bekerja dengan baik apabila dia sendiri mengerti dengan jelas tentang apa dan bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan. Orang yang tidak mengerti dengan apa yang dikerjakan mustahil akan dapat bekerja dengan baik, karena ia akan selalu merasa pekerjaan itu sebagai paksaan terhadap dirinya.

4. Formasi yang tidak lengkap

Dengan adanya data yang lengkap, maka batas wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan tugas akan tampak dengan jelas. Juga melalui formasi yang lengkap dengan jumlah, susunan dan pangkat untuk jangka waktu tertentu dapat ditetapkan. Dengan formasi yang lengkap akan memberikan kemudahan‐kemudahan bagi pelaksanaan disiplin juga merupakan hal yang dapat membantu terselenggarakannya efektifitas kerja.

5. Kurangnya komunikasi