Penentuan Area Contoh Training Area
9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kombinasi Band Terbaik
Citra landsat 8 merupakan satelit dengan misi kelanjutan dari citra landsat 7 dengan spesifikasi band yang baru maupun dari rentang spektrum panjang
gelombang elektromagnetik yang ditangkap oleh sensor. Jumlah saluran band yang ada di landsat 8 lebih banyak dibanding dengan landsat 7 dengan fungsi
yang berbeda. Citra landsat 8 memiliki jumlah saluran band sebanyak 11 buah. Kegunaan dari 11 saluran band pada citra landsat 8 disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Saluran band dan kegunaannya Band
Panjang gelombang
µm Deskripsi
Kegunaan 1
0.43 - 0.45 Coastal blue Mendeteksi wilayah pesisir.
2 0.45 - 0.5
Blue Penetrasi
tubuh air,
sehingga bermanfaat untuk pemetaan perairan
pantai. Selain itu berguna untuk membedakan antara tanah dengan
vegetasi, tumbuhan berdaun lebar dan konifer.
3 0.53 - 0.59
Green Mengukur puncak pantulan hijau
bagi vegetasi. 4
0.64 - 0.67 Red
Saluran absorpsi
klorofil yang
penting untuk deskriminasi vegetasi. 5
0.85 - 0.88 Near
Infrared NIR
Menentukan kandungan biomassa dan untuk dilineasi tubuh air.
6 1.57 - 1.65
SWIR 1 Menunjukkan
kandungan kelembaban
vegetasi dan
kelembaban tanah. 7
2.11 - 2.29 SWIR 2
Saluran yang
diseleksi karena
potensinya untuk
membedakan formasi batuan dan untuk pemetaan
hidrotermal. 8
0.50 - 0.68 PAN
Pankromatik untuk mempertajam kenampakan objek pada citra.
9 1.36 - 1.38
Cirrus Mendeteksi awan halus.
10 10.6 - 11.19 Thermal Infrared
TIRS 1 Memberikan
keakuratan suhu
permukaan. 11
11.5 - 12.51 Thermal Infrared TIRS 2
Sumber : USGS 2014
Kenampakan visual pada citra yang baik adalah kenampakan citra komposit yang sesuai dengan objek yang sebenarnya di lapangan. Menurut Danoedoro
2012, kenampakan objek berbeda satu sama lain karena adanya perbedaan
10 interval nilai piksel yang mempresentasikannya dan adanya perbedaan kesan pola
spasial yang dihasilkannya. Oleh karena itu perubahan yang terjadi pada pola spasial atau nilai piksel akan menghasilkan perubahan kenampakan citra tersebut.
Perubahan kenampakan pada citra dapat diperbaiki dengan metode perbaikan spasial. Perbaikan spasial spatial enhancement atau penajaman spasial
merupakan perbaikan dengan memperbaiki nilai piksel berdasarkan nilai piksel itu sendiri dan piksel yang ada disekitarnya Jaya 2009. Penajaman citra yang
digunakan adalah pansharpening. Pansharpening merupakan perbaikan dengan penajaman citra yang mengkombinasikan resolusi band yang tinggi pankromatik
sebagai acuan dan band multispektal dalam aspek warna visualisasi dalam warna merah, hijau dan biru. Penajaman yang dilakukan dengan menggunakan metode
Transformasi Brovey Brovey Transform. Metode ini paling populer digunakan untuk memadukan dua macam citra yang berbeda resolusi spasial. Transformasi
Brovey mengubah nilai spektral asli pada setiap saluran multispektral yang masing-masing diperinci secara spasial oleh citra pankromatik dan normalisasi
nilai kecerahaannya dengan mempertimbangkan nilai-nilai pada saluran lainnya Danoedoro 2012. Perbedaan hasil pansharpening dan tidak menggunakan
pansharpening dapat dilihat pada Gambar 2.
a b
Gambar 2 Hasil tanpa pansharpening a dan dengan pansharpening b citra landsat 8 OLI tahun 2014 di Kabupaten OKI
Pemilihan citra komposit multiband dapat dilakukan dengan melakukan metode perhitungan OIF Optimum Index Factor. Menurut Sutanto 2011, salah
satu metode untuk penajaman citra digunakan metode Faktor Indeks Optimum OIFOptimum Index Factor yaitu untuk mendapatkan nilai statistik yang dapat
digunakan dalam memilih kombinasi optimal dari tiga kanal pada citra satelit melalui komposit warna. Perhitungan nilai OIF dilakukan untuk menghasilkan
kombinasi band terbaik dalam melakukan interpretasi, sehingga diharapkan dapat menghasilkan variasi informasi yang sesuai dengan kenampakan yang terlihat
pada citra. Nilai kombinasi OIF disajikan pada Tabel 5.