PENINGKATAN KETRAMPILAN BERTANYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEBAK KATA PEMBELAJARAN IPA KELAS 3 SDN BULUBRANGSI LAMONGAN

(1)

i

PENINGKATAN KETRAMPILAN BERTANYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEBAK KATA PEMBELAJARAN IPA

KELAS 3 SDN BULUBRANGSI LAMONGAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

Oleh :

NUR ARIE PUSPA WENI NIM : 201210430311220

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENINGKATAN KETRAMPILAN BERTANYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEBAK KATA PEMBELAJARAN IPA

KELAS 3 SDN BULUBRANGSI LAMONGAN

Oleh :

NUR ARIE PUSPA WENI NIM : 201210430311220

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji dan disetujui

di Malang, 23 Juli 2016

Menyetujui, Pembimbing I

Dr. Elly Purwanti, M.P NIP. 104.8809.0093

Pembimbing II

Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd NIP. 0706058402


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang dan diterima memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang 30 Juli 2016

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji : Tanda Tangan :

1. Drs. Marhan Taufik, M.Si 1. ...

2. Setiya Yunus Saputra, M.Pd 2. ...

3. Dr. Elly Purwanti, M.P 3. ...


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Arie Puspa Weni

Tempat Tanggal Lahir : Lamongan, 03 Januari 1994

NIM : 201210430311220

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi :Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Peningkatan Ketrampilan Bertanya dengan Menggunakan Metode Tebak Kata Pembelajaran IPA Kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagain atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 25 Juli2016 Yang menyatakan


(5)

v MOTTO

MAN SOBARO DO FIRO

“Barang

siapa bersabar maka beruntunglah

ia”

MAN JADDA WAJADA

“Barang siapa yang bersungguh

-sungguh maka

dapatlah ia”


(6)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat dan Karunianya sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Dengan hati yang penuh tulus peneliti persembahkan penelitian kecil ini kepada:

a. Ibunda Dra. Suhuliyah M.M dan Ayahanda Edy S.Pd tercinta yang senantiasa mendo’akan dan mendukung peneliti. Kasih sayang tidak akan pernah tergantikan oleh apapun. “Ridha Allah adalah Ridha Orang Tua” tanpa ridha ibunda dan ayahanda tercinta perjuangan ini tak berarti apa-apa.

b. Adikku Nur Islamiyah Puspa Sari dan Muhammad Daud Al-Kautsar, serta keluarga tercinta. Terima kasih atas do’a, semangat, dan dukungannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

c. Kekasih tersayang Jefri Setiawan yang selalu menjadi tempat keluh kesah dan terimakasih sudah memberikan semangat beserta dukungannya.

d. Sahabat-sahabatku: Syarah, Widayanti, Sherly, Hanif, Nike, terima kasih telah menjadikan hidup ini lebih nano-nano rame rasanya dengan tawa, canda, dan air mata, kalian luar biasa.

e. Semua teman-teman PGSD F terima kasih atas kebersamaan, motivasi, dan dukungan selama ini. Canda tawa dan setiap memory baik senang maupun sedih semoga terkenang abadi dan semoga kita semua sukses dan selalu dalam lindung-Nya


(7)

vii ABSTRAK

Nur Arie Puspa, Weni. 2016. Peningkatan Ketrampilan Bertanya dengan Menggunakan Metode Tebak Kata Pembelajaran IPA Kelas 3 SDN Bulubrangsi, Lamongan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Elly Purwanti, M.P, (II) Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd

Kata Kunci: Peningkatan, Ketrampilan Bertanya, Metode Tebak Kata

Rendahnya ketrampilan bertanya siswa kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan telah ditemukan beberapa fakta bahwa dalam proses pembelajaran IPA peserta didik dalam 3 x 35 menit hanya separuh peserta didik dari 20 peserta didik yang mengajukan pertanyaan, karena siswa tidak berani bertanya atau tidak percaya diri dalam mengajukan pertanyaannya. Dalam pembelajaran IPA guru belum pernah melaksanakan pendekatan yang membuat siswa aktif dalam meningkatkan ketrampilan bertanya siswa. Adapun ketrampilan bertanya yang ditingkatkan peneliti adalah Berani bertanya, bertanya sesuai dengan materi dan mengungkapkan pertanyaannya dengan jelas.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas 3, sedangkan data yang diperoleh berasal dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 dengan melakukan 2 tahap, yaitu tahap pratindakan dan tahap tindakan. Tahap pratindakan dilakukan dengan observasi, sedangkan tahap tindakan dilakukan oleh peneliti dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.

Hasil penelitian menunjukkan : (1) penerapan metode tebak kata pada pembelajaran IPA kelas 3 SD memberikan hasil yang positif bagi siswa karena mampu meningkatkan ketrampilan bertanya siswa. (2) peningkatan ketrampilan bertanya siswa pada siklus I menunjukkan siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa (60%) sedangkan pada siklus II sebanyak 17 siswa (85%).


(8)

8 ABSTRACT

Nur arie puspa , weni .2016 . Increased skills asked by using the method charades learning science class SDN bulubrangsi 3 , lamongan .Skripsi , the department of education primary school teachers , FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Tutors: (I) Dr .Elly Purwanti , M.P , (II) Dyah Worowirastri Ekowati , M.Pd

keywords: increase , training ask , method charades

The low skills ask a student 3 SDN Bulubrangsi Lamongan have been found some fact that in learning ipa school tuition in 3 x 35 minutes only half school tuition than 20 students asking questions , because they were not dared to ask or were not confident in posing the question .In learning science teachers have not been implement approach who makes students active in increase skills ask students .As for skills ask that is improved researchers is dared to ask , ask in accordance with matter and express the question clearly .

This research using the qualitative study and types of his research is research the act of a class ( PTK ) .A subject in research is a student 3 sdn bulubrangsi lamongan and the number of students as many as 20 students .Data sources in this research was teachers and students the 3rd class , data on obtained derived from the observation , interviews and documentation .The study is done in april 2016 with do 2 stage , namely stage pre the act of and phase the act of .Stage pre an act done by observation , besides, phase action performed by researchers in 2 cycles , each cycle consisting of 2 meeting .

The research results show: ( 1 ) the application of a method of charades and media blp on learning ipa grade three primary schools give positive results for students because it is able to improve skills ask students .( 2 ) increasing the skills ask students on the cycle show students i work completed in as many as 12 students and the 60 % ) while in the cycle ii as many as 17 students ( 85 % ) .


(9)

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT peneliti panjatkan karena berkat Rahmat, dan Hidayah skripsi yang berjudul “Peningkatan Ketrampilan Bertanya dengan Menggunakan Metode Tebak Kata Pembelajaran IPA Kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Dr. Elly Purwanti M.P, selaku pembimbing I yang telah memberi bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing peneliti.

2. Ibu Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing peneliti. 3. Bapak Drs. Marhan Taufik, M.Si selaku penguji I yang telah memberikan

masukan dan arahan dalam skripsi peneliti.

4. Bapak Setiya Yunus Saputra, M.Pd selaku penguji II yang telah memberikan masukan dan arahan dalam skripsi peneliti.

5. Ayahanda, Ibunda, dan kedua adikku tercinta yang senantiasa mendoakan peneliti dalam menuntut ilmu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Peneliti sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 23 Juli 2016


(10)

10 DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Surat Penyataan Keaslian ... iv

Motto ... v

Halaman Pesembahan ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi... x

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Hipotesis Tindakan... 5

1.5Manfaat Penelitian ... 5

1.6Ruang Lingkup dan Keterbatasan Peneliti ... 6

1.7Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1Hakikat dan Ilmu Pengetahuan Alam ... 8

2.2Pengertian IPA ... 8

2.3Pembelajaran IPA... 9

2.4Tujuan Pembelajaran ... 10

2.5Ruang Lingkup Pembelajaran IPA... 11

2.6Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (SK) ... 12

2.7Ketrampilan bertanya ... 12

2.7.1 Pengertian Ketrampilan Bertanya ... 12

2.7.2 Indikator Ketrampilan Bertanya ... 16

2.7.3 Tujuan Ketrampilan Bertanya ... 16

2.7.4 Kelebihan dan Kekurangan Ketrampilan Bertanya ... 17

2.8Metode Tebak Kata ... 18

2.8.1 Pengertian Metode Tebak Kata ... 18

2.8.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Tebak Kata ... 18

2.9 Sintak Pembelajaran Ketrampilan Bertanya ... 20

2.10 Kerangka Pikir ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 24


(11)

11

3.2Kehadiran dan peran peneliti dilapangan ... 24

3.3Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

3.4Subjek Penelitian ... 25

3.5Data dan Sumber Data ... 25

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.7Instrumen Penelitian... 37

3.8Teknik Analisis Data ... 28

3.8.1 Indikator Keberhasilan ... 31

3.9Prosedur Penelitian... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 36

4.1.Hasil penelitian ... 36

4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ... 36

4.1.2 Data Proses Siklus I... 36

4.1.3 Pertemuan I dan Pertemuan II siklus I ... 37

4.1.4 Observasi Siklus I... 43

4.1.5 Refleksi Siklus I ... 52

4.2.Hasil Penelitian Siklus II ... 53

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 54

4.2.2 Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus II ... 55

4.2.3 Observasi Siklus II ... 60

4.2.4 Refleksi Siklus II ... 69

4.3.Pembahasan ... 70

4.3.1 Penerapan metode tebak kata untuk meningkatkan ketrampilan bertanya siswa ... 70

4.3.2 Peningkatan Ketrampilan bertanya siswa dengan menggunakan metode tebak kata... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1.Kesimpulan ... 74

5.2.Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76


(12)

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sintak Pembelajaran Ketrampilan Bertanya ……… ... 23

Gambar 2.2 Kerangka pikir ... 25

Gambar 4.1 Siswa Membaca Materi yang diajarkan ... 40

Gambar 4.2 Guru menjelaskan Langkah-langkah metode tebak kata ... 40

Gambar 4.3 Menggunakan metode tebak kata Pertemuan pertama siklus I .... 41

Gambar 4.4 Siswa memperhatikan guru menjelaskan materi ... 43

Gambar 4.5 Menggunakan metode tebak kata Pertemuan Kedua siklus I ... 44

Gambar 4.6 Menggunakan Metode tebak kata Pertemuan pertama siklus II .. 49

Gambar 4.7 Siswa memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi ... 58

Gambar 4.8 Siswa mencari pasangan pertemuan kedua siklus II ... 59

Gambar 4.9 Menggunakan metode tebak kata pertemuan kedua siklus II ... 59


(13)

13

DAFTAR TABEL

Tabel 2.6.1 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar IPA ... 12

Tabel 3.8.1 Rubrik Ketrampilan Bertanya Siswa ... 30

Tabel 3.8.2 Kriteria Ketuntasan Klasikal ... 31

Tabel 4.1 Hasil Observasi aktivitas Guru siklus I ... 44

Tabel 4.2 Pedoman Observasi aktivitas guru ... 45

Tabel 4.3 Hasil Obserasi aktivitas siswa siklus I ... 46

Tebel 4.4 Pedoman Observasi aktivitas siswa ... 48

Tabel 4.5 Hasil Penilain Ketrampilan bertanya siswa ... 48

Tabel 4.6 Rubrik Penilaian Ketrampilan bertanya siswa siklus I ... 49

Tabel 4.7 Hasil Prosentase Ketrampilan bertanya ... 51

Tabel 4.8 Kekurangan pada kegiatan siklus I dan Perbaikan pada siklus II .... 52

Tabel 4.9 Hasil Observasi aktivitas guru siklus II ... 61

Tabel 4.10 Pedoman Observasi aktivitas guru ... 63

Tabel 4.11 Hasil Observasi aktivitas siswa siklus II ... 64

Tabel 4.12 Pedoman Observasi aktivitas siswa ... 65

Tabel 4.13 Hasil Penilaian Ketrampilan Bertanya siswa siklus II ... 66

Tabel 4.14 Rubrik Penilaian Ketrampilan Bertanya siswa siklus II ... 67


(14)

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 77

Lampiran 2 Materi Bentuk-bentuk energi dan sumber energi ... 89

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ... 92


(15)

76

DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakar, Muhammad. 1981. Pedoman Pendidikan dan Pengajaran, (online), (http://www.academia.edu/5892770/Keterampilan_Bertanya, diakses 16 Februari 2016)

Albantati, Fadlie. 2010. Keterampilan Bertanya, (online), (http://keterampilan-bertanya-fadli_files/navbar.htm, diakses 16 Februari 2016)

Anissatul, Mufarokah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Teras

Arsad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran ,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Iskandar , Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta : Depdikbud Dikti, 1997).

Leo Sutrisno Dkk. 2007. Pengembangan pembelajaran IPA SD, Jakarta: Dirjen Dikti Diknas.

Marganingsih, Dewi. 2010. Penggunaan Permainan Tebak Kata Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV. Skripsi UMS (online), (http://eprints.ums.ac.id/19879/12/11._Naskah_Publikasi.pdf , diakses 17 februari 2016).

Muslichah. (2006:23). Tujuan pembelajaran IPA di SD/MI. (online), (http://digilib.uinsby.ac.id/11245/5/babii.pdf, diakses 17 februari 2016)

Purnamawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. Jakarta : CV. Rajawali

Standar Nasional Pendidikan BNSP. (2006:485). Ruang lingkup IPA di SD/MI. (Online), (http://digilib.uinsby.ac.id/11245/5/babii.pdf, diakses 17 februari 2016).

Samatowa, Usman. 2009. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta : PT Indeks,2011).

Supardi. 2004. Penelitian Tindakan Kelas (Penyusunan Proposal dan Laporan Penelitian). Makalah, Jakarta Dikrektorat Tenaga Kependidikan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapanya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebagainya (Trianto 2010:136). Dari uraian tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa IPA itu bermula timbul dari rasa keingintahuan manusia, dari rasa keingintahuan tersebut yang dapat membuat manusia selalu mengamati terhadap gejala-gejala alam yang ada dan mencoba untuk mengetahuinya lebih banyak.

Dalam setiap pembelajaran pendidik selalu menggunakan pendekatan, srategi, metode pembelajaran yang dapat memudahkan peserta didik memahami materi yang diajarkannya untuk meghasilkan lulusan yang kompeten dan cerdas sehingga dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Hal ini dapat tercapai apabila proses pembelajaran yang berlangsung mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik dan peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik : (1) Mengembangkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap sains, teknologi dan masyarakat, (2) Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan, (3) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, (4) Mengembangkan kesadaran tentang peran dan


(17)

2

pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari, (5) Mengalihkan pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman ke bidang pengajaran lain, (6) Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Mengetahui berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini untuk dipelajari (Sri Sulistiyorini, 2007: 40).

Dalam proses pembelajaran IPA, bertanya merupakan suatu ketrampilan yang efektif. Pendidik bertanya kepada peserta didik atau peserta didik bertanya pada pendidik merupakan hal yang sangat penting. Dari ketrampilan bertanya tersebut akan dapat mengoptimalkan proses berfikir dan perkembangan mental atau psikolgi peserta didik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian pertanyaan atau ketrampilan bertanya merupakan hal yang utama dalam membangun strategi pembelajaran IPA yang efektif. Kemampuan dalam menyusun pertanyaan merupakan landasan pertama dalam mempelajari materi IPA dengan berbagai macam metode pembelajaran. Melalui berbagai pertanyaan peserta didik dapat melakukan probing, sehingga informasi yang diperolehnya lebih mendalam. Bertanya adalah fondasi dari interaksi belajar mengajar (Agus Suprijono, 2006).

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada hari Selasa, 2 Maret 2016 dengan Guru kelas III SDN Bulu Brangsi Lamongan, telah ditemukan beberapa fakta bahwa dalam proses pembelajaran IPA peserta didik dalam 3 x 35 menit hanya separuh peserta didik dari 20 peserta didik yang mengajukan pertanyaan, karena siswa tidak berani bertanya atau tidak percaya diri dalam mengajukan pertanyaannya. Dalam pembelajaran IPA guru belum pernah melaksanakan pendekatan yang membuat peserta didik aktif dalam meningkatkan ketrampilan bertanya peserta didik.


(18)

3

Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketrampilan bertanya peneliti akan menggunakan metode tebak kata pada pembelajaran IPA. Adapun ketrampilan bertanya yang ditingkatkan peneliti adalah Berani bertanya, bertanya sesuai dengan materi, mengungkapkan pertanyaannya dengan jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

Hasil observasi dan wawancara, maka peneliti akan menetapkan alternatif tindakan untuk meningkatkan keterampilan bertanya melalui metode tebak kata untuk melatih keberanian peserta didik agar keterampilan bertanya peserta didik dapat meningkat khususnya pada Pembelajaran IPA.

Metode tebak kata merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan dapat meningkatkan ketrampilan bertanya peserta didik dalam pembelajaran IPA. Dalam metode pembelajaran tebak kata adalah metode yang mengunakan alat bantu media BLP (Bandu Lampu Pintar). Metode tebak kata ini dilakukan secara berpasang-pasangan, satu peserta didik menjadi penebak dan pasangannya menjadi peraga sekaligus pemberi klu.

Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Disamping dapat menarik perhatian siswa, media pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap mata pelajaran. Dalam pembelajaran di sekolah, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik perhatian dengan memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan variatif. Dalam metode tebak kata ini menggunakan alat bantu atau sebuah media


(19)

4

BLP. Media BLP digunakan untuk membantu jalannya metode tebak kata yang terbuat dari bandu lampu dan media tersebut akan digunakan oleh penebak.

Gambaran dan uraian dari latar belakang di atas serta kenyataan-kenyataan yang telah penulis kemukakan, maka berikut ini penulis mengangkat suatu penelitian tindakan kelas dengan judul : “Peningkatan Ketrampilan Bertanya Menggunakan Metode Tebak Kata Pembelajaran IPA Kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan”

1.2Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian tindakan kelas ini adalah :

1. Bagaimana penerapan metode tebak kata untuk meningkatkan ketrampilan bertanya dalam pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Bulubrangsi Lamongan ? 2. Bagaimana peningkatan ketrampilan bertanya siswa menggunakan metode tebak

kata dalam pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Bulubrangsi Lamongan?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar suatu penelitian dapat lebih terarah dan ada batasan-batasannya tentang obyek yang diteliti. Peneliti ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan bertanya siswa terhadap pembelajaran IPA. Secara khusus penelitian bertujuan :

1. Mendeskripsikan proses penerapan metode tebak kata untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa terhadap pembelajaran IPA kelas 3 semester 2 di SDN Bulubrangsi Lamongan.


(20)

5

2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan bertanya siswa kelas 3 yang terjadi terhadap pembelajaran IPA setelah diterapkan metode tebak kata di SDN Bulubrangsi Lamongan.

1.4Hipotesis Tindakan

Hipotesis dari penelitian ini adalah jika penerapan pembelajaran melalui metode tebak kata maka ketrampilan bertanya dalam pembelajaran IPA meningkat.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat bemanfaat bagi: 1. Bagi Siswa

Penerapan metode tebak kata dan media BLP ini dapat membuat siswa menjadi berani dalam bertanya, pemecahan masalah serta membantu siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri.

2. Bagi Guru

Mengetahui peningkatan keterampilan bertanya siswa kelas 3 terhadap pembelajaran IPA setelah diterapkan metode tebak kata di SDN Bulubrangsi Lamongan sehingga guru mampu mengevaluasi kembali rencana kegiatan pembelajaran sebelum terlaksananya proses belajar mengajar serta menciptakan pembelajaran inovatif dan menyenangkan.

3. Bagi Sekolah

Mendapatkan suatu evaluasi proses pembelajaran dari kegiatan penelitian mengenai metode tebak kata yang dapat meningkatkan keterampilan bertanya


(21)

6

dalam pembelajaran IPA untuk dijadikan masukan serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan kajian untuk mengadakan penelitian terhadap perangkat pembelajaran selanjutnya.

1.6Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian tindakan kelas ini yaitu :

1. Siswa kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan

2. Dengan jumlah murid 20 peserta didik diantaranya 12 perempuan dan 8 lelaki. 3. Aspek yang diteliti meliputi keterampilan bertanya siswa dengan memperhatikan

indikator keterampilan bertanya yaitu berani bertanya, bertanya sesuai dengan materi, mengungkapkan pertanyaan dengan jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

4. Waktu pelaksanaan penelitian pada awal semester 2 Tahun ajaran baru 2015/2016

1.7Definisi Operasional

Pada bagian ini dijelaskan beberapa konsep kunci yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :


(22)

7 1. Ketrampilan bertanya :

Kegiatan dalam proses pembelajaran unuk meningkatkan kemampuan peserta didik berifikir dan memperoleh pengetahuan yang lebih banyak

2. Metode Tebak Kata :

Sebuah metode yang memadukan antara kegiatan belajar dan bermain. Melibatkan interaksi 2 orang dalam metode tebak kata ini dan mengunakan alat bantu yaitu media BLP.

3. Pembelajaran IPA :

Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingungan alam.


(1)

pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari, (5) Mengalihkan pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman ke bidang pengajaran lain, (6) Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Mengetahui berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini untuk dipelajari (Sri Sulistiyorini, 2007: 40).

Dalam proses pembelajaran IPA, bertanya merupakan suatu ketrampilan yang efektif. Pendidik bertanya kepada peserta didik atau peserta didik bertanya pada pendidik merupakan hal yang sangat penting. Dari ketrampilan bertanya tersebut akan dapat mengoptimalkan proses berfikir dan perkembangan mental atau psikolgi peserta didik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian pertanyaan atau ketrampilan bertanya merupakan hal yang utama dalam membangun strategi pembelajaran IPA yang efektif. Kemampuan dalam menyusun pertanyaan merupakan landasan pertama dalam mempelajari materi IPA dengan berbagai macam metode pembelajaran. Melalui berbagai pertanyaan peserta didik dapat melakukan probing, sehingga informasi yang diperolehnya lebih mendalam. Bertanya adalah fondasi dari interaksi belajar mengajar (Agus Suprijono, 2006).

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada hari Selasa, 2 Maret 2016 dengan Guru kelas III SDN Bulu Brangsi Lamongan, telah ditemukan beberapa fakta bahwa dalam proses pembelajaran IPA peserta didik dalam 3 x 35 menit hanya separuh peserta didik dari 20 peserta didik yang mengajukan pertanyaan, karena siswa tidak berani bertanya atau tidak percaya diri dalam mengajukan pertanyaannya. Dalam pembelajaran IPA guru belum pernah melaksanakan pendekatan yang membuat peserta didik aktif dalam meningkatkan ketrampilan bertanya peserta didik.


(2)

Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketrampilan bertanya peneliti akan menggunakan metode tebak kata pada pembelajaran IPA. Adapun ketrampilan bertanya yang ditingkatkan peneliti adalah Berani bertanya, bertanya sesuai dengan materi, mengungkapkan pertanyaannya dengan jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

Hasil observasi dan wawancara, maka peneliti akan menetapkan alternatif tindakan untuk meningkatkan keterampilan bertanya melalui metode tebak kata untuk melatih keberanian peserta didik agar keterampilan bertanya peserta didik dapat meningkat khususnya pada Pembelajaran IPA.

Metode tebak kata merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan dapat meningkatkan ketrampilan bertanya peserta didik dalam pembelajaran IPA. Dalam metode pembelajaran tebak kata adalah metode yang mengunakan alat bantu media BLP (Bandu Lampu Pintar). Metode tebak kata ini dilakukan secara berpasang-pasangan, satu peserta didik menjadi penebak dan pasangannya menjadi peraga sekaligus pemberi klu.

Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Disamping dapat menarik perhatian siswa, media pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap mata pelajaran. Dalam pembelajaran di sekolah, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik perhatian dengan memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan variatif. Dalam metode tebak kata ini menggunakan alat bantu atau sebuah media


(3)

BLP. Media BLP digunakan untuk membantu jalannya metode tebak kata yang terbuat dari bandu lampu dan media tersebut akan digunakan oleh penebak.

Gambaran dan uraian dari latar belakang di atas serta kenyataan-kenyataan yang telah penulis kemukakan, maka berikut ini penulis mengangkat suatu penelitian tindakan kelas dengan judul : “Peningkatan Ketrampilan Bertanya Menggunakan Metode Tebak Kata Pembelajaran IPA Kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan”

1.2Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian tindakan kelas ini adalah :

1. Bagaimana penerapan metode tebak kata untuk meningkatkan ketrampilan bertanya dalam pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Bulubrangsi Lamongan ? 2. Bagaimana peningkatan ketrampilan bertanya siswa menggunakan metode tebak

kata dalam pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Bulubrangsi Lamongan?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar suatu penelitian dapat lebih terarah dan ada batasan-batasannya tentang obyek yang diteliti. Peneliti ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan bertanya siswa terhadap pembelajaran IPA. Secara khusus penelitian bertujuan :

1. Mendeskripsikan proses penerapan metode tebak kata untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa terhadap pembelajaran IPA kelas 3 semester 2 di SDN Bulubrangsi Lamongan.


(4)

2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan bertanya siswa kelas 3 yang terjadi terhadap pembelajaran IPA setelah diterapkan metode tebak kata di SDN Bulubrangsi Lamongan.

1.4Hipotesis Tindakan

Hipotesis dari penelitian ini adalah jika penerapan pembelajaran melalui metode tebak kata maka ketrampilan bertanya dalam pembelajaran IPA meningkat.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat bemanfaat bagi: 1. Bagi Siswa

Penerapan metode tebak kata dan media BLP ini dapat membuat siswa menjadi berani dalam bertanya, pemecahan masalah serta membantu siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri.

2. Bagi Guru

Mengetahui peningkatan keterampilan bertanya siswa kelas 3 terhadap pembelajaran IPA setelah diterapkan metode tebak kata di SDN Bulubrangsi Lamongan sehingga guru mampu mengevaluasi kembali rencana kegiatan pembelajaran sebelum terlaksananya proses belajar mengajar serta menciptakan pembelajaran inovatif dan menyenangkan.

3. Bagi Sekolah


(5)

dalam pembelajaran IPA untuk dijadikan masukan serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan kajian untuk mengadakan penelitian terhadap perangkat pembelajaran selanjutnya.

1.6Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian tindakan kelas ini yaitu :

1. Siswa kelas 3 SDN Bulubrangsi Lamongan

2. Dengan jumlah murid 20 peserta didik diantaranya 12 perempuan dan 8 lelaki. 3. Aspek yang diteliti meliputi keterampilan bertanya siswa dengan memperhatikan

indikator keterampilan bertanya yaitu berani bertanya, bertanya sesuai dengan materi, mengungkapkan pertanyaan dengan jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

4. Waktu pelaksanaan penelitian pada awal semester 2 Tahun ajaran baru 2015/2016

1.7Definisi Operasional

Pada bagian ini dijelaskan beberapa konsep kunci yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :


(6)

1. Ketrampilan bertanya :

Kegiatan dalam proses pembelajaran unuk meningkatkan kemampuan peserta didik berifikir dan memperoleh pengetahuan yang lebih banyak

2. Metode Tebak Kata :

Sebuah metode yang memadukan antara kegiatan belajar dan bermain. Melibatkan interaksi 2 orang dalam metode tebak kata ini dan mengunakan alat bantu yaitu media BLP.

3. Pembelajaran IPA :

Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingungan alam.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE TEBAK KATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Tebak Kata Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Jetis Kecamatan Jat

4 9 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE TEBAK KATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Tebak Kata Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Jetis Kecamatan Jat

0 7 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tebak Kata Pada Siswa Kelas V SDN 02 Dawung Ke

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tebak Kata Pada Siswa Kelas V SDN 02 Dawung Ke

0 1 12

PENINGKATAN KETRAMPILAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN STRATEGI GIVING QUESTION-GETTING ANSWER Peningkatan Ketrampilan Bertanya Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Strategi Giving Question-Getting Answer Pada Siswa Kelas IV SD

0 0 15

PENERAPAN PERMAINAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 KALIWULUH Penerapan Permainan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERTANYA DENGAN PENERAPAN STRATEGI QUESTION’S STUDENT HAVE PADA Upaya Meningkatkan Ketrampilan Bertanya Dengan Penerapan Strategi Question’s Student Have Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas IV SDN.1 Jebugan

0 3 14

STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE TEBAK KATA DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA Studi Perbandingan Penggunaan Metode Tebak Kata dan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Materi Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Del

0 0 17

PENGARUH METODE PERMAINAN TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB.

0 0 41

Peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada siswa kelas V SDN Kedawung 3 Mondokan Sragen.

0 1 1