Kemajemukan Indonesia Jadi Daya Tarik Kanada
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Kemajemukan Indonesia Jadi Daya Tarik Kanada
Tanggal: 2012-12-13
Konselor politik Kedubes Kanada, Jonathan Yendall saat menyampaikan tentang kemajemukan masyarakat Indonesia.
Kemajemukan masyarakat Indonesia menjadi daya tarik bagi Kanada. Hubungan
kedua negara yang terjalin lebih 60 tahun diperkuat dengan volume perdagangan yang
terus meningkat, serta pertukaran budaya yang semakin baik dari hari ke hari. Demikian
salah satu kesimpulan kuliah tamu Jurusan Hubungan Internasional Universitas
Muhammadiyah Malang (HI UMM) dengan nara sumber konselor politik Kedubes Kanada,
Jonathan Yendall. Kuliah berlangsung di ruang teater UMM Dome, Kamis (13/12).
Kuliah dihadiri 400 mahasiswa, khususnya jurusan HI serta beberapa undangan
dari KPPI, KPPC, UB, UM, BPK, MCW dan berbagai elemen masyarakat di Malang
lainnya. “Acara ini sekaligus untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik
Indonesia-Kanada,” ungkap ketua jurusan HI, Toni Dian Efendy, MSi.
Yendall dalam materinya menyebutkan bahwa hubungan Kanada dengan
Indonesia telah terjalin di berbagai bidang dan segala sektor seperti bidang ekonomi,
pendidikan, perdagangan, investasi, bantuan pembangunan dan berbagai bidang lainnya.
“Hubungan Kanada-Indonesia sebenarnya sudah menyentuh masyarakat
Indonesia terbukti dengan banyaknya perusahaan Kanada yang sudah aktif di Indonesia
dan mengambil tenaga kerja orang Indonesia. Contohnya di sektor minyak dan gas alam
serta yang paling populer adalah penggunaan Blackberry dimana Research in Motion
(RIM) nya berbasis di Kanada,” kata Yendall.
Hubungan diantara kedua negara, kata Yendall, juga ditandai dengan banyaknya
orang Indonesia yang berkunjung ke kanada dan juga sebaliknya. Kedubes Kanada
setidaknya menerbitkan sekitar 12.000 visa kunjungan, lebih dari 1000 orang indonesia
belajar di sekolah dan perguruan tinggi di Kanada hingga 2010 ini, dan lebih dari 1000
pemuda dari seluruh indonesia telah berpartisipasi dalam progran pertukaran pemuda.
"Indonesia merupakan negara yang penting, sangat banyak hal penting disini bagi
hubungan dengan kanada termasuk karena multikulturalisme Indonesia. Selain itu
Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar untuk Kanada untuk wilayah Asia
Tenggara," tutup Yendall. (riz/nas)
page 1 / 1
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Kemajemukan Indonesia Jadi Daya Tarik Kanada
Tanggal: 2012-12-13
Konselor politik Kedubes Kanada, Jonathan Yendall saat menyampaikan tentang kemajemukan masyarakat Indonesia.
Kemajemukan masyarakat Indonesia menjadi daya tarik bagi Kanada. Hubungan
kedua negara yang terjalin lebih 60 tahun diperkuat dengan volume perdagangan yang
terus meningkat, serta pertukaran budaya yang semakin baik dari hari ke hari. Demikian
salah satu kesimpulan kuliah tamu Jurusan Hubungan Internasional Universitas
Muhammadiyah Malang (HI UMM) dengan nara sumber konselor politik Kedubes Kanada,
Jonathan Yendall. Kuliah berlangsung di ruang teater UMM Dome, Kamis (13/12).
Kuliah dihadiri 400 mahasiswa, khususnya jurusan HI serta beberapa undangan
dari KPPI, KPPC, UB, UM, BPK, MCW dan berbagai elemen masyarakat di Malang
lainnya. “Acara ini sekaligus untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik
Indonesia-Kanada,” ungkap ketua jurusan HI, Toni Dian Efendy, MSi.
Yendall dalam materinya menyebutkan bahwa hubungan Kanada dengan
Indonesia telah terjalin di berbagai bidang dan segala sektor seperti bidang ekonomi,
pendidikan, perdagangan, investasi, bantuan pembangunan dan berbagai bidang lainnya.
“Hubungan Kanada-Indonesia sebenarnya sudah menyentuh masyarakat
Indonesia terbukti dengan banyaknya perusahaan Kanada yang sudah aktif di Indonesia
dan mengambil tenaga kerja orang Indonesia. Contohnya di sektor minyak dan gas alam
serta yang paling populer adalah penggunaan Blackberry dimana Research in Motion
(RIM) nya berbasis di Kanada,” kata Yendall.
Hubungan diantara kedua negara, kata Yendall, juga ditandai dengan banyaknya
orang Indonesia yang berkunjung ke kanada dan juga sebaliknya. Kedubes Kanada
setidaknya menerbitkan sekitar 12.000 visa kunjungan, lebih dari 1000 orang indonesia
belajar di sekolah dan perguruan tinggi di Kanada hingga 2010 ini, dan lebih dari 1000
pemuda dari seluruh indonesia telah berpartisipasi dalam progran pertukaran pemuda.
"Indonesia merupakan negara yang penting, sangat banyak hal penting disini bagi
hubungan dengan kanada termasuk karena multikulturalisme Indonesia. Selain itu
Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar untuk Kanada untuk wilayah Asia
Tenggara," tutup Yendall. (riz/nas)
page 1 / 1