Gizi Kerja Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan

lxxv Sistem pelaporan penyakit akibat kerja telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Koperasi No. Per-01MEN1981 tentang kewajiban melaporkan penyakit akibat kerja,diantaranya yaitu: 1. Jika tenaga kerja yang mengalami penyakit akibat kerja dibawa ke poliklinik. Di poliklinik dokter mengecek ulang dan mencari faktor penyebab kemudian dianalisis dan dilaporkan ke pihak manajer. 2. Apabila penyakit tersebut ternyata merupakan penyakit endemic wabah, maka selain pelaporannya seperti di atas juga dilaporkan ke Departemen Kesehatan. Tata cara pelaporan penyelenggaraan kesehatan kerja telah sesuai dengan Keputusan Dirjen Binawas Depnaker No. 157 tahun 1989 tentang tata cara dan bentuk laporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja.

D. Gizi Kerja

Gizi kerja adalah nilai kecukupan kalori yang dibutuhkan tenaga kerja di dalam bekerja sehingga diperoleh keseimbangan metabolisme yaitu 20 lemak, 10-25 protein, 55-70 karbohidrat dari total kalori yang dibutuhkan. Dengan pemberian kalori di tempat kerja adalah 2 5 dari total kalori dalam sehari. Dalam melakukan pekerjaan sesuai beban kerjanya, tenaga kerja membutuhkan kecukupan gizi agar dapat memenuhi produktifitas yang tinggi. Untuk memenuhinya PT. CCBI telah menyediakan kantin yang nyaman untuk karyawannya yang dikelola pihak luar catering sesuai kontrak. Catering tersebut membuatkan menu yang berganti tiap hari agar tenaga kerja tidak merasa bosan, lxxvi dan menu yang disediakan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi berimbang bagi seluruh tenaga kerja.

E. Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan

Dalam usaha menciptakan lingkungan yang bersih dan menjaga kualitas produk, PT. CCBI telah menyelenggarakan pemeliharaan kebersihan dengan baik, yaitu dengan penyedian sarana berupa toilet yang dilengkapi dengan wastafel dan tempat sampah serta kebersihan lingkungan yang selalu dipelihara oleh petugas khusus kebersihan setiap hari. Hal ini berarti telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perburuhan No. 07 tahun 1964 tentang syarat kesehatan dan kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja yang tercantum dalam pasal 3 kebersihan halaman, pasal 5 keadaan tempat kerja dan sampah, pasal 6 syarat-syarat kesehatan toilet atau kakus. Untuk menjaga kualitas produk, PT. CCBI berusaha menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan pelaksanaan pest control untuk mencegah serangga dan tikus masuk dan mengotori ruang produksi, pemakaian APD bagi tenaga kerja produksi agar kotoran yang ada pada tubuh pekerja tidak jatuh dan mengkontaminasi produk serta menjaga kebersihan ruang produksi sendiri dengan pembersihan sebelum dilakukan proses kerja dan pada saat kerja bila ada tumpahan segera disiram dengan air.

F. Ergonomi