xli °C.Sedangakn pada produk non carbonated tidak dilakukan penambahan CO
2
namun menggunakan suhu tinggi 100-150 °C yang berfungsi untuk sterilisasi prosuk dari bakteri
C. Potensi Bahaya
Dalam proses produksi yang berlangsung di PT. CCBI banyak menggunakan bahan kimia berbahaya dan beracun seperti SO
2
, HCl, asam sianida, NH
3
, H
2
S, CO dan NO
2
yang memiliki resiko bahaya tinggi yang rentan terhadap kebakaran dan ledakan serta pemaparan terhadap manusia dan pencemaran
terhadap lingkungan. Selain itu terhadap beberapa keadaan yang tidak aman dan berpotensial menimbulkan kecelakaan kerja. Sumber-sumber potensi bahaya
tersebut antara lain: 1.
Kebakaran Sumber potensi bahaya yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran
adalah penggunaan listrik dengan tegangan tinggi 428.912 KWH bulan serta adanya bahan-bahan kimia yang mudah terbakar seperti pelarut organik atau gas
yang kontak dengan panas. Untuk menanggulangi kebakaran adalah dengan menyediakan unit penanggulangan kebakaran yang terdiri dari APAR, hydrant,
fire truck, alarm isyarat bahaya dan pembentukan tim pemadam dan tim evakuasi. 2.
Ledakan Sumber potensi bahaya yang dapat menimbulkan terjadinya ledakan
adalah kerja boiler yang menghasilkan suhu dan tekanan tinggi, compressor dan tabung-tabung gas. Tindakan untuk mencegah dan menanggulanginya dengan
xlii menyusun prosedur kerja yang sesuai, training K3 dan pemeliharaan serta
pemeriksaan boiler yang dilakukan oleh Depnakaer setiap 1 tahun sekali. 3.
Terpeleset Sumber potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terpeleset adalah
kondisi lantai yang selalu basah, ceceran oli pada pelumas mesin dan pengoperasian compressor. Tindakan pengendalianya dengan pemakaian sepatu
karet oleh tenaga kerja dan pembersihan dengan segera bila ada ceceran oli. 4.
Terluka atau Tergores Sumber potensi bahaya yang dapat mengakibatkan luka atau tergores
adalah adanya pecahan botol di ruang produksi dan pencucian botol secara manual. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari hal tersebut adalah
pemakaian sepatu tertutup atau sepatu karet dan pembersihan dengan segera bila ada pecahan botol.
5. Tertabrak
Dalam proses produksi tidak terlepas dari kegiatan angkat-angkut, untuk itu PT. CCBI menyediakaan sarana berupa forklift. Untuk kegiatan distribusi
digunakan truk. Kendaraan ini berpotensi menimbulkan kecelakaan terhadap tenaga kerja yaitu tertabrak di lingkungan kerja.
D. Faktor Bahaya