BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Peninggian tegangan pada saluran transmisi daya listrik dapat mengurangi rugi-rugi daya, tetapi peninggian tegangan transmisi dapat menimbulkan korona pada
kawat transmisi. Korona ini menimbulkan rugi-rugi daya dan gangguan terhadap komunikasi radio. Salah satu cara untuk mengurangi efek korona yang dilakukan
adalah dengan menggunakan kondukor berkas pada saluran transmisi. Di samping mengurangi efek korona, penghantar berkas dapat juga mengurangi reaktansi
induktif saluran. Dalam Tugas Akhir ini akan diteliti pengaruh jarak antar sub- konduktor berkas terhadap besarnya reaktansi induktif.
I.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama Tugas Akhir ini adalah : 1.
Mengetahui pengaruh jarak antar sub-konduktor terhadap besarnya reaktansi induktif saluran.
2. Membuat hubungan antara jarak penghantar antar sub-konduktor dengan
reaktansi induktif dalam bentuk kurva. Dengan adanya kurva ini maka para perancang dapat memanfaatkannya dalam
menentukan jarak antar sub-konduktor saluran transmisi sesuai dengan besar reaktansi yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
I.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas, maka penulis akan membatasi pembahasan Tugas Akhir ini dengan beberapa hal, yaitu :
1. Objek yang akan diteliti adalah saluran transmisi arus bolak- balik Alternating
CurrentAC 2.
Saluran transmisi yang diteliti adalah Saluran Transmisi 275 kV Galang – Binjai. 3.
Tidak membahas secara mendetail mengenai korona dan jatuh tegangan. 4.
Penentuan jarak antar sub-konduktor ditentukan hanya dari segi kelistrikannya, tidak membahas dari segi mekanis dan ekonominya.
5. Objek yang akan diteliti adalah jenis penghantar ACSR Aluminium Conductor
Steel Reinforced = penghantar aluminium yang diperkuat dengan baja
I.4. Metodologi Penelitian
Langka - langkah yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1.
Mengumpulkan data – data yang diperlukan mengenai konstruksi menara yang dipakai untuk perencanaan Transimisi Galang – Binjai, ukuran dan konfigurasi
kawat penghantar, daya yang disalurkan dan lain – lain dari pihak PLN 2.
Menurunkan rumus reaktansi induktif penghantar dua, tiga dan empat per konduktor berkas saluran transmisi saluran ganda
3. Mengaplikasikan rumus yang telah didapat untuk menghitung reaktansi induktif
Transmisi 275 kV Galang – Binjai dimana PLN merencanakan tiap konduktor berkas terdiri dari dua sub-konduktor dan penulis merekomendasikan untuk tiga
dan empat sub-konduktor per konduktor berkas.
Universitas Sumatera Utara
4. Dari hasil perhitungan manual dan dengan bantuan program komputer MS.Excel
maka didapatlah besar reaktansi induktif saluran dengan jarak antar sub- konduktor berkas yang berbeda.
5. Membuat hubungan jarak antar sub-konduktor dengan reaktansi induktif dalam
bentuk kurva. 6.
Membandingkan hasil perhitungan yang didapat untuk dua sub-konduktor dengan yang menggunakan tiga dan empat sub-konduktor per konduktor berkas.
7. Menentukan jarak antar sub-konduktor optimum berdasarkan medan elektrik
tertinggi pada permukaan konduktor dan jatuh tegangan yang diizinkan oleh pihak PLN.
8. Hasil yang diperoleh selanjutnya didiskusikan dengan Dosen Pembimbing dan
pihak PLN untuk kemudian direvisi dan diperbaiki.
I.5. Sistematika Penulisan