UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN MENGAMATI PERUBAHAN TETAP DAN SEMENTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS LIMA SDN 033933 TINADA KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN MENGAMATI
PERUBAHAN TETAP DAN SEMENTARA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI
KELAS LIMA SDN 033933 TINADA KABUPATEN
PAKPAK BHARAT TAHUN PELAJARAN
2015 / 2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar

DISUSUN OLEH:

JANSEN SOLIN
NIM: 114522314027

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
a. Nama

: Jansen Solin

b. Tempat/ Tanggal lahir

: Dairi,

c. Jenis Kelamin

: Laki-laki

d. Kewarganegaraan

: Indonesia

e. Status


: Sudah Menikah

f. Agama

: Kristen Protestan

g. Nama Ayah

: Tenggang Solin

h. Nama Ibu

: R. Br Kesogihen

i. Pekerjaan Orang Tua

j.

1. Ayah


: PNS

2. Ibu

: Petani

Alamat Orang Tua

: Tinada,kec.Tinada, Kab.PakpakBharat

k. Anak ke

: 4 dari 5 bersaudara

2. Riwayat Pendidikan
a. Sekolah Dasar

: SD Negeri 030428 Tinada


b. Sekolah Menengah Pertama : SMP Swasta Sekata Sukarame
c. Sekolah Menengah Atas

: PGAK Medan

Pendidikan Formal
No

Asal Sekolah

Tempat

Tamat

1

SD Negeri 030428 Tinada

Tinada


1982

2

SMP Swasta Sekata Sukarame

Tinada

1985

3

PGAK Medan

Medan

1988

4


IAKM Medan

Medan

1993

ABSTRAK
JANSEN SOLIN, NIM: 114522314027. ” Penerapan Metode Demonstrasi Untuk
Meningkatkan Minat Belajar Pada materi sifat dan perubahan wujud benda di Kelas
V Di SD Negeri 033933 Tinada Tahun Ajaran 2015/ 2016” Tinada, Kecamatan Tinada,
Kabupaten Pakpak Bharat. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan program Sarjana ( S-1)
kependidikan bagi Guru dalam jabatan (PSKGJ), Universitas Negeri Medan 2016.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Proses belajar mengajar
kurang tepat pada materi perubahan sifat benda, (2) Siswa kurang berminat dalam mengikuti
mata pelajaran sains, (3) Strategi yang digunakan guru kurang menarik pada mata pelajaran
sains, (4) Guru tidak menggunakan media pada saat mengajar, pada sub pokok bahasan
perubahan tetap dan perubahan sementara.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi siswa dalam mata
pelajaran sains dengan menggunakan metode demonstrasi pada pokok bahasan mengamati
perubahan tetap dan sementara Tahun Ajaran 2015/2016. Rumusan masalah pada penelitian

ini, yaitu: Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil
belajar sains pokok bahasan mengamati perubahan tetap dan sementara di SD Negeri 033933
Tinada Tahun Ajaran 2015/2016?
Jenis pelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan penerapan
metode demonstrasi sebagai sasaran utama. Dimana penelitian ini berupaya memaparkan
penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran sains dalam meningkatkan hasil belajar
siswa di kelas V pada pokok bahasan mengamati perubahan tetap dan sementara di SD
Negeri 033933 Tinada Tahun Ajaran 2015/2016?
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 33 orang yang diantaranya 15
orang laki-laki dan 18 orang perempuan di SD Negeri 033933 Tinada Tahun Ajaran
2015/2016?
. Penetapan kelas ini diambil berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang akan
diteliti dan saran dari kepala sekolah. Objek formal dengan penerapan metode demonstrasi
pada mata pelajaran sains.
Hasil penelitian pada pree tes mencapai 12 orang siswa yaitu 36,37% mencapai nilai
ketuntasan, dan 21 orang siswa yaitu 63,63% yang belum mencapai nilai ketuntasan dari 33
orang siswa dengan rata-rata nilai 56,56, pada post tes siklus I mencapai 20 orang siswa yang
telah berhasil dengan nilai 60,60%, dan 13 orang siswa yang belum mencapai nilai
ketuntasan dengan nilai 39,40% dengan rata-rata nilai kelas sebesar 68,48, dan pada postes
siklus II mencapai 29 orang siswa yang telah berhasil dengan nilai 87,88%, dan 4 orang siswa

yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan nilai 12,12% dengan rata-rata nilai kelas
sebesar 82,42.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode demonstrasi
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif pada pokok bahasan mengamati
perubahan tetap dan sementara di SD SD Negeri 033933 Tinada Tahun Ajaran 2015/2016?
Kata kunci : Dengan menggunakan Metode Demonstrasi, Minat belajar siswa pada
mata pelajaran IPA dapat dikatakan meningkat dan mendapat hasil yang lebih baik.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
kuasa-Nya Proposal ini dapat selesai. Adapun judul skripsi ini adalah : Upaya meningkatkan
minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan mengamati perubahan tetap
dan sementara di SD Negeri 033933 Tinada Tahun Pelajaran 2015/2016. Dalam penulisan
skeripsi ini, banyak kesulitan yang dihadap. Namun berkat bimbingan dosen pembimbing
serta teman-teman akhirnya dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof.Dr. Syawal Gultom,M.Pd, Selaku Rektor UNIMED.
2. Dr.Nasrun, Ms, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof.Dr Bornok Sinaga M.Pd selaku Ketua Program PSKGJ Unimed
4.

Bapak Dr. Abil Mansyur M.Si selaku koordinator wilayah PSKGJ.

5. Dr.Abil Mansyur, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan proposal ini .
6. Seluruh Dosen-dosen di PSKGJ yang telah memberikan Ilmu dan pengetahuan kepada
penulis.
7. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab.Pakpak Bharat Jalan Berutu,M.Pd
8. Kepada semua keluarga yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepala sekolah SD Negeri 033933 Tinada
mengijinkan saya melaksanakan penelitian.

para Guru dan pegawai yang telah

Medan, 19 Maret 2016
Penulis


JANSEN SOLIN
NIM: 114522314027

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK

…………………………………………………

i

KATA PENGANTAR

…………………………………………………

ii

………………………………………………..


iii

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ……………………………………………………….

v

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………

vi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………….……………

vii

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................

viii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………

1

B. Identifikasi Masalah ………………………………………………

3

C. Pembatasan Masalah

……………………………………………

3

D. Rumusan Masalah

………………………………………………

3

E. Tujuan Penelitian

………………………………………………

3

F. Manfaat Penelitian ………………………………………………

4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A Kerangka Teoritis ………………………………………………….

5

1. Hakikat Belajar ………………………………………………

5

2. Perubahan Sifat Benda ……………………………………….

6

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

…………

7

4. Minat Belajar IPA di SD ……………………………………

8

5. Metode Mengajar ……………………………………………

8

6. Metode Demonstrasi…………………………………………..

9

7. Langkah-langkah Metode Demonstrasi……………………….

10

8. Kekurangan Metode Demonstrasi……………………………..

11

9. Nilai-nilai IPA Dalam Pendidikan ……………………………

12

10. Tujuan Pendidikan IPA dan Fungsinya ………………………

12

11. Penggunaan Metode Demonstrasi untuk
Meningkatkan Minat Belajar IPA di SD……………………..

12

12. Pengertian IPA di SD………………………………………….

13

iii

B. Kerangka Konseptual
C. Hipotesa Tindakan

………………………………………………

13

……………………………….………………….

14

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian……………………………………………………..

15

B. Subjek Penelitian …………………………………………………..

15

C. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………….

15

D. Defenisi Operasional Variabel..............................................................

15

E. Desain penelitian ………………………………………………….

17

F. Prosedur Penelitian………………………………………………….

18

G. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………

21

H. Teknik Analisis Data…………………………………………………

21

I. Jadwal Penelitian ………………………………………………….

23

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian …………………………………………

24

1. Deskripsi Pree Tes………………………………..……………..

24

2. Deskripsi Siklus I………………………………..………………

28

3. Deskripsi Siklus II..…………………………..…………………..

33

B. Pembahasan dan Temuan Hasil Penelitian…………………………

39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. .KESIMPULAN…………………………………………………….

42

B. SARAN ……………………………………………………..…….

43

Daftar Pustaka ………………………………………………………….

44

Lampiran………………………………………………………………….

45

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Penelitian …………………………………………………

23

Tabel 2 Nilai Siswa Pada Pree tes…………………………………………

26

Tabel 3 Nilai Siswa Pada Siklus I …………………………………………

31

Tabel 4 Nilai Siswa Pada Siklus II ………………………………………

37

Tabel 5 Rekapitulasi Hasil Penelitian ……………………………………

40

v

DAFTAR GAMBAR
Gambar Dokumentasi Penelitian

……………………………………….61

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Surat izin Penelitian dari FIP UNIMED

Lampiran

Surat izin Penelitian dari sekolah

Lampiran

Surat keterangan selesai Penelitian dari Sekolah

Lampiran

Silabus

Lampiran

RPP Pra siklus

Lampiran

Lembar soal pree test

Lampiran

Lembar jawaban pree test

Lampiran

RPP siklus I

Lampiran

Lembar soal siklus I

Lampiran

Lembar jawaban siklus I

Lampiran

RPP siklus II

Lampiran

Lembar soal siklus II

Lampiran

Lembar jawaban siklus II

Lampiran

Lembar observasi Guru

Lampiran

Daftar Nama-Nama Siswa kelas V

Lampiran

Jadwal penelitian

Lampiran

Foto dokumentasi

viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan nasional dalam arti ruang lingkup yang
seluas-luasnya merupakan titik berat pembangunan di bidang pendidikan dalam
rangka mewujudkan mutu yang setinggi-tingginya. Pemerintah dan masyarakat
yang berada dalam pendayagunaan sumberdaya pendidikan tidak henti-hentinya
mengadakan pembenahan terhadap lembaga penentu kemajuan pendidikan. Salah
satu kesalahan yang sering dilakukan dalam proses belajar mengajar sains ini
adalah: siswa yang tidak dihadapkan langsung pada benda-benda serta gejalagejala alam, tetapi dihadapkan pada buku-buku IPA selain itu kegiatan belajar
mengajar yang kurang variatif juga turut menyebabkan rendahnya hasil belajar.
Jika peserta didik hanya terus membaca buku yang ada membuat mereka
merasa bosan, maka pertumbuhan dan perkembangan nalarnya kurang optimal.
Tetapi jika peserta didik dihadapkan langsung pada benda-benda dan gejala alam,
maka pertumbuhan dan perkembangan nalarnya optimal. Faktor lain yang
menyebab kan peserta didik tidak suka belajar sains adalah: kurang
ketidaktahuanya peserta didik akan manfaat sains dalam kehidupan sehari-hari
dunia nyata. Sikap yang kurang baik terhadap pelajaran IPA dapat tumbuh akibat
model pembelajaran yang tidak relevan dengan tahap berpikir peserta didik, dan
tidak dikaitkan dengan kehidupan peserta didik. Kondisi yang sedemikian
menyebabkan minat belajar IPA peserta didik rendah.
Keberhasilan belajar IPA dapat dipengaruhi berbagai faktor supaya kita
dapat meningkatkan minat belajar yang maksimal tentu kita harus memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Dapat dilihat dari
pelaksanaan atau pelaku pembelajaran maka faktor tersebut adalah guru dan
peserta didik. Guru harus dapat membuat suasana kelas menjadi aktif dalam
mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan metode demonsterasi. Faktor
lain yang dapat juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan minat belajar
IPA adalah faktor keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat, dan faktor waktu.
Faktor keluarga meliputi hubungan yang harmonis antara anggota keluarga,

1

bagaimana cara orang tua mendidik anak dirumah. Apakah orangtua
memperhatikan pendidikan anak. Selalu memberi motivasi mereka untuk tetap
belajar, tersedianya peralatan belajar yang cukup memadai, bahkan kondisi
ekonomi keluarga anak sangat mempengaruhi hasil belajar mereka.
Demikian juga yang berasal dari sekolah, meliputi komponen yang sangat
mempengaruhi hasil belajar sains seperti disiplin yang terdapat di sekolah, sarana
dan prasarana dan guru. Dengan adanya disiplin tersebut, sekolah dapat berfungsi
sebagai arena persaingan sehat bagi peserta didik untuk meraih prestasi
semaksimal

mungkin.

Guru

memiliki

pengaruh

besar

terhadap

kesukaan/kesenangan atau minat belajar anak didik karena itu guru harus idola
bagi peserta didik sebab ada kecenderungan jika peserta didik menyukai guru
yang mengajar mereka, maka minat belajar anak menjadi meningkat sehingga
hasil belajar peserta didik akan lebih baik.
Guru hendaknya berusaha agar peserta didik senang berinteraksi dengan
baik saat pembelajaran berlangsung. Persepsi peserta didik menyatakan bahwa
mata pelajaran IPA membosankan karena cenderung menggunakan metode
konvesianal saja, untuk itu pembelajaran perlu dirancang agar dapat
meningkatkan minat belajar anak . Salah satu materi pokok yang dipelajari di
sekolah dasar yang sesuai dengan kurikulum adalah materi Perubahan Sifat
Benda. Perubahan sifat benda bukanlah materi yang sulit dipahami oleh peserta
didik, oleh karena itu siswa sulit membedakan Mengamati perubahan tetap dan
sementara.
Salah satu cara yang dapat diharapkan meningkatkan minat belajar adalah:
dengan menggunakaan metode demonstrasi. Dengan menggunakan metode
demonstrasi menunjukan cara atau proses suatu ilmu pengetahuan. Metode
demonstrasi bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar agar lebih mudah
diingat dan dicerna oleh siswa sehingga mampu memberikan pesan pembelajaran
yang lebih lama metode pengajaran yang menggunakan metode demonstrasi akan
dapat menolong siswa dalam memikirkan konsep pengamatan dan kenyataan
laboratorium melalui percobaan. Dengan demikian proses belajar mengajar akan
memberikan efektivitas yang lebih baik dalam meningkatkan penguasan siswa
terhadap materi-materi yang dipelajari.

2

Berdasarkan itulah siswa memilih judul : “Upaya meningkatkan minat
belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan mengamati perubahan tetap
dan sementara benda dengan metode demonstrasi di kelas lima SDN 033933
Tinada,Kecamatan Tinada,Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Pelajaran 2015 /
2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan yang
dapat diidentifikasi adalah sebaga berikut :
1. Proses belajar mengajar kurang tepat pada materi perubahan sifat benda.
2. Siswa kurang berminat dalam mengikuti mata pelajaran IPA.
3. Strategi yang digunakan guru kurang menarik pada mata pelajaran IPA.
4. Guru tidak menggunakan media pada saat mengajar, pada sub pokok bahasan
perubahan tetap dan perubahan sementara.
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan kemampuan dan dana peneliti yang terbatas, maka
masalah yang disebutkan dalam identifikasi masalah diatas peneliti memberi
batasan yakni: “ Penerapan Metode Demonstrasai upaya meningkatkan minat
belajar siswa pada Pokok Bahasan Mengamati perubahan tetap dan sementara.
Di SD Negeri 033933 Tinada.”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan
menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat belajar siswa pada
pelajaran IPA sub pokok Mengamati perubahan tetap dan sementara Di SD Negeri
033933 Tinada Tahun Ajaran 2015/2016?.”
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah : upaya meningkatkan
minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dengan menggunakan
metode demonstrsai pada pokok bahasan perubahan sifat benda Tahun
Ajaran 2015/ 2016.

3

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak antara lain :
1. Bagi siswa, menambah wawasan dan meningkatkan minat belajar IPA
khususnya pada sub pokok bahasan mengamati perubahan tetap dan
sementara di kelas V SD Negeri 033933 Tinada.
2. Bagi guru, sebagai masukan kepada guru untuk menggunakan metode dalam
proses pembelajaran.
3. Bagi sekolah, memberi gambaran dan imformasi tentang penggunan metode
untuk meningkatkan pemahaman dalam meningkatkan mutu dan kualitas
pembelajaran IPA.
4.

Bagi peneliti untuk melihat kesesuaian metode demonstrasi dalam
meningkatkan minat belajar khususya sub pokok bahasan mengamati
perubahan tetap dan sementara.

4

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A .KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam BAB IV dapat diambil
kesimpulan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada aspek kognitif pada pokok bahasan mengamati perubahan
sementara dan tetap di Kelas V Di SD Negeri 033933 Tinada. Hal tersebut
terbukti dari:
1. Sebelum dilaksanakan tindakan, kemampuan siswa masih rendah dengan nilai
rata-rata pada pree test sebesar 36,37% .
2. Pada Siklus I diperoleh data bahwa kemampuan siswa masih kurang, sehingga
nilai yang diperoleh masih belum tercapai hasil dengan rata-rata nilai sebesar
60,60%. Dengan demikian, peneliti dalam penerapan metode demonstrasi
pada siklus I ini masih ada kekurangan dalam penyampaian materi.
3. Pada siklus II diperoleh bahwa siswa sudah mengalami peningkatan nilai yang
mencapai hasil rata-rata sebesar 87,88%. Dalam hal ini, peneliti dalam
menyampaikan materi mengamati perubahan sementara dan tetap sudah
melibatkan siswa dalam pembelajaran dan memperhatikan siswa yang lemah
dalam pembelajaran.
4. Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran sains pokok bahasan mengamati perubahan sementara dan
tetap.
Kelemahan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian yang dilaksanakan tidak tertuju pada penilaian proses pembelajaran
Keunggulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa mencapai nilai ketuntasan (70).
2. Siswa berminat dalam mengikuti proses belajar mengajar.
3. Siswa memahami penjelasan dari guru dengan penerapan metode demonstrasi.

B .SARAN
Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru yang ingin menerapkan metode demonstrasi sebaiknya
mempersiapkan alat dan bahan dengan baik yang mudah dipahami dan
dimengerti siswa.
2. Penerapan metode demonstrasi dapat dilaksanakan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran sains pada pokok bahasan mengamati
perubahan sementara dan tetap.
3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan cara menyesuaikan mata pelajaran
dan pokok bahasan yang akan diajarkan dalam pemilihan metode
pembelajaran ataupun media pembelajaran.
4. Bagi peneliti sendiri, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam
mendidik siswa khususnya siswa SD.

44

DAFTAR PUSTAKA
Anitah. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta : Sebelas Maret university Press
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada
Bundu. 2006.Pendidikan IPA. Jakarta:Rineka cipta
Darmodjo, hendro, dkk. 1993. Pendidikan IPA II. Jakarta: DEPDIKNAS.
DEPDIKNAS.2006. Pengembangan Silabus. Jakarta: DEPDIKNAS
Dhanay. 2010. www. Dhanay, co. cc\pengertian-kompetensi dasar-kd. html,
diakses 17 Maret 2016.
Djamarah, Syaiful Bahri.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka cipta
Ibrahim.2007. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rinekpa
Cipta
Khamin, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam. Semarang: Aneka Ilmu
Maya .2009. Ketuntasan Belajar dalam (http://pkab.wordpress.com,diakses
2 Agustus 2015).
Rosmala, Dewi. 2009. Medan: Pasca Sarjana
Russeffendy. 1992. Pendidikan IPA di SD. Jakarta: DEPDIKNAS
Samatowa.2006. Pendidikan IPA. Jakarta: Pustaka Belajar
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina.2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sardiman, Arif S. 2008. Media Pendidikan. Jakarta : Grapindo Persada
Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rinekpa
Cipta
Sudjana. 1991. Alat-Peraga dalam pembelajaran (http:/ love inmaret.blogspot.com
, diakses 6 maret 2016.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Belajar
Syah, Muhibbin . 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya

44

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER ENERGI CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SDN AJUNG 03 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

0 7 13

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN METODE INKUIRI DI SDN BITING 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 12

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ENERGI PANAS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY DI SDN LENGKONG 01 KEC. MUMBULSARI KAB. JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

0 3 15

ENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN KALIWINING 07 RAMBIPUJI JEMBER TAHUN PELAJARAN 20011/2012

0 5 18

IMPLEMENTASI MODEL SEQIP DENGAN MENGGUNAKAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SDN 4 ASEMBAGUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 4

IMPLEMENTASI MODEL SEQIP DENGAN MENGGUNAKAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SDN 4 ASEMBAGUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 63

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 42

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 03 KOTA BIMA TAHUN 2017/2018

0 1 5