UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA

KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

ISMA TRI DAMAYANTI NIM : 6101112049

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

ISMA TRI DAMAYANTI. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

(Pembimbing : Suryadi Damanik)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar sebelum melalui pendekatan saintifik (pre-test) lalu dilakukan pembelajran melalui pendekatan saintifik Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil belajar II yang berbentuk aplikasi teknik passing bawah bola voli sebanyak dua kali pertemuan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 percut Sei Tuan. Hasil perhitungan persentase proses pelaksanaan setelah data terkumpul dilakukan analisis : (1) dari tes hasil belajar sebelum melalui pendekatan saintifik (pre-test) diperoleh 9 siswa (25%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 27 siswa (75%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran melalui pendekatan saintifik. (2) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh 18 siswa (50%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 18 siswa (50%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran. (3) dari tes hasil belajar pada siklus II diperoleh 31 siswa (87%) yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (13%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi perbaikan proses nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dikatakan bahwa, melalui pendekatan saintifik dapat memperbaiki hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucupkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 PercutSei Tuan TahunAjaran 2014/2015”.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari barbagai pihak Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnyakepada :

1. Bapak Prof. Dr. IbnuHajarM.Si, RektorUniversitasNegeri Medan 2. Bapak Drs. BasyaruddinDaulay, M. Kes, Dekan FIK Unimed 3. Bapak Drs. Suharjo M. Pd, WakilDekan I FIK Unimed 4. Bapak Drs. Mesnan M. Kes, WakilDekan II FIK Unimed 5. Bapak Drs. Budi Valianto M. Pd, WakilDekan III FIK Unimed

6. Bapak Drs. SuryadiDamanik, M. Kesselaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED dan selaku pembimbing skripsi saya yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan saya selama penyusunan proposal ini.

7. BapakAfriTantri, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak/IbuDosen, Asisten Dosean, Staf administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

9. Terima kasih kepada IbuSoviaS.Pd, Guru Penjas di SMA Negeri 1 PercutSei Tuan yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua tersayang, Ayahanda Suhaidi, dan Almh. Ibunda Nurjannah Harahap yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.Terimakah kasih kepada kakak saya EndangSujiati, Ira AgustinaAm.Keb dan Abang saya Indra Putra Amd.Kep yang telah memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis, Kalian Semua Inspirasi dan Penyemangatku.

12.Terima kasih juga buat teman saya Lusi Oktari yang telah banyak membantu dan memberi motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.


(6)

13.Terima kasih juga Kepada Khairil Ahmad Lubis yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS A REG 2010 yaitu beserta seluruh teman-teman PJKR 2010 dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaatbagi pembaca bagi pembaca skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kesehatan dan rekreasi.

Medan, Maret 2015 Penulis

Isma Tri Damayanti Nim. 6101112049


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 6

C. Pembatasan Masalah... 7

D. Rumusan Masalah... 7

E. Tujuan Penelitian... 8

F. Menfaat Penelitian... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS... 9

A. Kajian Teoritis... 9

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 9

1.1Pembelajaran Pendidikan Jasmani... 12

2. Hakekat Permainan Bola Voli... 14

2.1Hakekat Passing Bawah Bola Voli... 18

3. Hakekat Pendekatan Saintifik... 25

B. Kerangka Berfikir... 34

C. Hipotesis... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 38

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 38

B. Subjek Penelitian... 38

C. Metode Penelitian... 38

D. Desain Penelitian... 39

E. Instrumen Penelitian... 47

F. Teknik Analisa Data... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50


(8)

B. Hasil Penelitian... 51

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 64

A. Kesimpulan... 64

B. Saran... 65

DAFTAR PUSTAKA... 65


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Tabel Rubrik Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli... 85

2. Deskripsi Nilai Pre-test Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli... 86

3. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siklus I... 87


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Bola Voli... 16

2. Teknik Passing Bawah Sikap Persiapan... 21

3. Teknik Passing Bawah Sikap Perkenaan... 22

4. Teknik Passing Bawah Sikap Akhir... 23

5. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 50

6. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Sikulus I... 55

7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Sikulus II... 59


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh siswa terlibat secara aktif baik mental, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, guru dikatakan sebagai penggerak perjalanan belajar dan fasilitator belajar siswa yang diharapkan mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi juga peran guru serta sarana dan prasarana disekolah. Guru dituntut untuk mengkondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran dengan tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat, sedangkan sarana dan prasarana yang memadai dalam proses kegiatan belajar mengajar juga merupakan penunjang keberhasilan siswa sehingga merupakan faktor yang tidak bisa dikesampingkan dalam kegiatan belajar mengajar. Harapan yang tidak pernah sirna dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikan dapat diterima peserta didik dan memperoleh hasil belajar dengan baik.

Sejalan dengan penerapan Kurikulum 2013, dimana guru dituntut untuk Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik dan manusia yang memiliki kecakapan dan


(12)

pengetahuan untuk hidup secara layakdari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi spiritual, sosial, sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Sementara itu penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah selama ini berorientasi pada suatu titik pusat pada guru.Kenyataan ini dapat dilihat dilapangan melalui pengamatan-pengamatan yang dilakukan penulis bahwa gurulah yang mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar kurang mempertimbangan aspek perkembangan psikomotor siswa.Sehingga metode yang diajarkan kurang berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah pada umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani cenderung memakai gaya komando. Gaya mengajar komando ialah merupakan gaya mengajar yang dalam pelaksanaannya berpusat pada guru, artinya guru sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar, siswa hanya mengikuti petunjuk dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru dan pada tahap penerapannya gaya ini biasanya ditandai dengan penjelasan, demonstrasi, dan kemudian siswa berlatih. Lazimnya gaya ini dimulai dengan penjelasan tentang teknik baku, dan kemudian siswa mencontoh dan melakukannya berulang kali.

Seiring dengan itu timbul suatu pertanyaan apakah tidak ada gaya mengajar yang lain serta pendekatan pembelajaran yang bisa digunakan dan diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani selain lebih condong pada gaya komando. Sebagai seorang guru tentu saja harus berupaya mencari jalan keluar agar proses belajar mengajar lebih bersifat inovatif. Selaku calon pendidik, penulis merasa perlu melakukan penelitian untuk menemukan pendekatan


(13)

pembelajaran yang lebih baik untuk digunakan dalam mempelajari keterampilan gerak.

Pendekatan Saintifikpada kurikulum 2013 memiliki konsep pembelajaran dimana siswa diharapkan dapat melakukan konsep pembelajaran, menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ada lima langkah yang harus dicapai oleh siswa, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

Pendekatan pembelajaran adalah cara mengajar yang digunakan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 menjelaskan bahwakegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip, 1. Berpusat pada peserta didik, 2. Mengembangkan kreativitas peserta didik, 3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, 4. Bermuatan nilai, etika, estetika, logika dan kinestetika, 5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaranyang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien dan bermakna. Kurikulum 2013 memberikan cara atau langkah baru dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan model pengajaran yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar yang efektif dan efisien serta diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan metode pengajaran yang baik dan tepat akan dapat menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan bergairah.

Sejalan hal itu dalam penggunaan pendekatan pembelajaran sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah satu bentuk pendekatan yang bisa


(14)

diharapkan dalam meningkatkan hasil belajar. Pendekatan pembelajaran bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi.

Sesuai dengan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, siswa kelas XIS3yang mempraktekan gerak tendangan depan dari jumlah 36, diantaranya 20 perempuan dan 16laki-laki yang terdapat dalam satu kelas,implementasi kurikulum 2013 pada waktu beberapa kali melakukan pembelajaran penjas dalam materipassing bawah pada bola voli, siswa yang mampu hanya 9 siswa, berarti dari data tersebut hanya 25% dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan passing bawah pada bola voli dan 27 siswa 75% yang tidak berhasil dalam melakukanpassing bawah pada bola voli.Besar jumlah rata-rata dan nilai siswa yang mendapat nilai di bawah 70 menjadi bukti kongkrit bahwa hasil belajar siswa-siswi di kelas X IS3 belum mencapai batas ketuntasan maksimal 70. Rendahnya nilai KKM siswa dikarenakan jenuhnya siswa dalam menerima materi pelajaran, kurangnya semangat siswa serta kurangnya pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru pendidikan jasmani. Kesalahan siswa juga disebabkan karena beberapa hal seperti:

Karena waktu untuk belajar kurang maksimal, untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik haruslah meluangkan waktu yang maksimal, waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar disekolah. Dan waktu belajar siswa


(15)

kurang disekolah maka sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, seperti yang dialami siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan khususnya kelas X IS3 kurangnya pendekatan dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada pembelajaranpassing bawah bola voli, kurangnya pendekatan pembelajaran serta penerapan Pendekatan Saintifikyang belum maksimal sehingga siswa cepat jenuh dan merasa bosan khususnya pada saat pembelajaran teknik dasarpassing bawah pada bola voli, juga motivasi siswa untuk belajar kurang pada saat pembelajaran, sehingga perhatian serta rasa ingin tahu siswa pada materi tersebut menjadi kurang, karena kurangnya pendekatanpembelajaran tersebut mengakibatkan kemauan siswa untuk belajar berkurang, maka mengakibatkan siswa mengalami kesulitan untuk melakukan passing bawah dengan benar. Untuk menghindari hal tersebut alangkah bagusnya jika setiap guru yang mengajar membuat pendekatanSaintifikpada saat proses belajar mengajar, sehingga memberikan sisiwa kesempatan siswa untuk menemukan dan menerapkan ide – ide mereka sendiri dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar, maka siswa akan bisa secara bertahap melewati kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran tersebut.

Penyebab dari keadaan tersebut maka siswa banyak mengalami kesulitan pembelajaran. Berdasarkan kesulitan passing bawah padabola voli yang dialami oleh siswa tersebut, hal ini dapak berdampak pada kurangnya pemahaman materi pelajaran pada siswa dan akibatnya kompetensi pendidikan jasmani pelajaran bola voli khususnya materi passing bawah menjadi rendah sesungguhnya, hal ini menjadi masalah utama yang harus diperbaiki oleh guru pendidikan


(16)

jasmani,dengan cara melakukan pendekatanSaintifik dan menggunakan teknik-teknik dasar bola voli.

Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan penerapan pendekatan Saintifik.Sesuai dengan kurikulum tahun 2013, Pendekatan Saintifik terbagi atas Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Berdasarkan dari uraian di atas peneliti ingin meneliti pengaruh pendekatanSaintifikdalam pembelajaranpassing bawah pada bola voli. Apakah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa.Dari uraian diatas maka penulis tertarik ingin melaksanakan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola VoliMelalui Pendekatan SaintifikPada Siswa Kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasikan beberapa masalah dalam penelitian yaitusebagai berikut:

1. Hasil belajar yang dicapai siswa pada saat melakukan passing bawah bola voli masih tergolong rendah.


(17)

3. Siswa kurang berminat untuk aktif dan serius dalam pembelajaran penjasorkes terutama materi passing bawah bola voli.

4. Siswa memperoleh sedikit kesempatan untuk melakukan bagaimana cara passing bawah bola volikarena dibatasi oleh waktu pelajaran.

5. Siswa terkadang berfikir bahwa passing bawah itu sangat sulit dilakukan karena gagal pada saat melakukan passing bawah bola voli.

C. Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian hendaknya memiliki batasan masalah. Hal ini bertujuan memberikan kejelasan terhadap batasan-batasan masalah yang hendak dibahas agar ruang lingkup tidak terlalu luas sehingga tidak menyimpang dari latar belakang dan indentifikasinya.

Maka sehubungan dengan itu batasan masalah dalam penelitian ini adalah

“passing bawah bola voli melalui pendekatan saintifik”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah melalui pendekatansaintifikdapat meningkatkan hasil belajarpassing bawah bola voli pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015?.


(18)

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli melalui perbaikan proses pembelajaran pendekatan saintifik pada siswa kelas X SMA Negeri 1Percut Sei Tuan TahunAjaran 2014/2015.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi proses belajar mengajar penjas terutama materi teknik dasar passing bawah bola voli, adapun manfaat tersebut adalah:

1. Peneliti, menambah wawasan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih baik lagi terutama dalam halpassing bawah pada bola voli siswa. 2. Guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan

proses pembelajaran melalui pendekatan saintifikpada siswa kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

3. Bagi siswa untuk mengatasi kesulitan belajar, terutama dalam proses pembelajaranpassing bawah bola voli pada siswa kelas XSMA Negeri1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015

4. Bagi peneliti lain, sebagai bahan rujukan dalam pembelajaran passing bawah bola voli.

5. Bagi guru, sebagai bahan untuk dapat menerapkan pendekatan saintifikpada proses pembelajaranpassing bawah bola voli pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan keterangan dan data diatas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada kelas X SMA Negeri 1 Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan untuk mempertimbangkan penggunaan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran passing bawah dalam permainan bola voli.

2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan pendekatan saintifik ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan saintifik pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan melakukan penelitian dengan tema yang hampir sama.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nurli. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta, Era Pustaka Utama Arma, Abdoellah. (1991). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta, Yudistira Aqib Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kleas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.

Yrama Widya Jakarta

Beuthelstahl, Dieter. 1984. Bola Volley, Pembinaan Teknik, Taktik, dan Kondisi. Pt. Gramedia Jakarta.

Daryanto. (2013).Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta,Gava Media.

Djamarah, dan Aswan Zein.(2002).Sterategi Belajar Mengajar.Jakarta, Rineka cipta. Durwatcher, 1990. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : PT.

Gramedia

Dieter Kruber. 1982. Bola Volley, Pembinaan, Teknik, Taktik, dan Kondisi. PT. Gramedia

Husdarta dan Yudha M.Saputra.(2000).Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas .

Irfan. M. (2007). Sejarah Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Rekreasi. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Kasih, Indra.(2010).Teknik-Teknik Permainan Bola Voli. Medan : Kalangan sendiri. Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Dapartemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah.

Muhajir, (2007) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: Ghalia indonesia

M. Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli, Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti.


(21)

Setiadi, 1982. Bola Volley, Pembinaan Teknik, Taktik dan Kondisi. Jakarta : Pt. Gramedia

Soeprapto. 1979. Penilaian Metodik, Buku I. Bandung : Remaja Karya Afset. Suharsimi,Arikunto (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. PT.Bumi Aksara.

Trianto, M.Pd. (2009).Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : PT. Kenca.

http:pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/hakikat-pendidikan-jasmani.

Pjkr.//penjaskes.unnes.Com.Kamis 2007/6/25/fungsi-fungsi-pendidikan-jasmani.


(1)

jasmani,dengan cara melakukan pendekatanSaintifik dan menggunakan teknik-teknik dasar bola voli.

Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan penerapan pendekatan Saintifik.Sesuai dengan kurikulum tahun 2013, Pendekatan Saintifik terbagi atas Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Berdasarkan dari uraian di atas peneliti ingin meneliti pengaruh pendekatanSaintifikdalam pembelajaranpassing bawah pada bola voli. Apakah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa.Dari uraian diatas maka penulis tertarik ingin melaksanakan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola VoliMelalui Pendekatan SaintifikPada Siswa Kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasikan beberapa masalah dalam penelitian yaitusebagai berikut:

1. Hasil belajar yang dicapai siswa pada saat melakukan passing bawah bola voli masih tergolong rendah.


(2)

3. Siswa kurang berminat untuk aktif dan serius dalam pembelajaran penjasorkes terutama materi passing bawah bola voli.

4. Siswa memperoleh sedikit kesempatan untuk melakukan bagaimana cara passing bawah bola volikarena dibatasi oleh waktu pelajaran.

5. Siswa terkadang berfikir bahwa passing bawah itu sangat sulit dilakukan karena gagal pada saat melakukan passing bawah bola voli.

C. Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian hendaknya memiliki batasan masalah. Hal ini bertujuan memberikan kejelasan terhadap batasan-batasan masalah yang hendak dibahas agar ruang lingkup tidak terlalu luas sehingga tidak menyimpang dari latar belakang dan indentifikasinya.

Maka sehubungan dengan itu batasan masalah dalam penelitian ini adalah “passing bawah bola voli melalui pendekatan saintifik”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah melalui pendekatansaintifikdapat meningkatkan hasil belajarpassing bawah bola voli pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015?.


(3)

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli melalui perbaikan proses pembelajaran pendekatan saintifik pada siswa kelas X SMA Negeri 1Percut Sei Tuan TahunAjaran 2014/2015.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi proses belajar mengajar penjas terutama materi teknik dasar passing bawah bola voli, adapun manfaat tersebut adalah:

1. Peneliti, menambah wawasan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih baik lagi terutama dalam halpassing bawah pada bola voli siswa. 2. Guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan

proses pembelajaran melalui pendekatan saintifikpada siswa kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

3. Bagi siswa untuk mengatasi kesulitan belajar, terutama dalam proses pembelajaranpassing bawah bola voli pada siswa kelas XSMA Negeri1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015

4. Bagi peneliti lain, sebagai bahan rujukan dalam pembelajaran passing bawah bola voli.

5. Bagi guru, sebagai bahan untuk dapat menerapkan pendekatan saintifikpada proses pembelajaranpassing bawah bola voli pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan keterangan dan data diatas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada kelas X SMA Negeri 1 Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan untuk mempertimbangkan penggunaan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran passing bawah dalam permainan bola voli.

2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan pendekatan saintifik ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan saintifik pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan melakukan penelitian dengan tema yang hampir sama.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nurli. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta, Era Pustaka Utama Arma, Abdoellah. (1991). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta, Yudistira Aqib Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kleas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.

Yrama Widya Jakarta

Beuthelstahl, Dieter. 1984. Bola Volley, Pembinaan Teknik, Taktik, dan Kondisi. Pt. Gramedia Jakarta.

Daryanto. (2013).Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta,Gava Media.

Djamarah, dan Aswan Zein.(2002).Sterategi Belajar Mengajar.Jakarta, Rineka cipta. Durwatcher, 1990. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : PT.

Gramedia

Dieter Kruber. 1982. Bola Volley, Pembinaan, Teknik, Taktik, dan Kondisi. PT. Gramedia

Husdarta dan Yudha M.Saputra.(2000).Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas .

Irfan. M. (2007). Sejarah Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Rekreasi. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Kasih, Indra.(2010).Teknik-Teknik Permainan Bola Voli. Medan : Kalangan sendiri. Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Dapartemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah.

Muhajir, (2007) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: Ghalia indonesia

M. Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli, Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti.


(6)

Setiadi, 1982. Bola Volley, Pembinaan Teknik, Taktik dan Kondisi. Jakarta : Pt. Gramedia

Soeprapto. 1979. Penilaian Metodik, Buku I. Bandung : Remaja Karya Afset. Suharsimi,Arikunto (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. PT.Bumi Aksara.

Trianto, M.Pd. (2009).Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : PT. Kenca.

http:pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/hakikat-pendidikan-jasmani.

Pjkr.//penjaskes.unnes.Com.Kamis 2007/6/25/fungsi-fungsi-pendidikan-jasmani.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SILIWANGI PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 30 59

MELALUI ALAT BOLA VOLI YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK KELAS V SDN 2 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

2 70 46

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS DALAM BERMAIN BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DADAPAN, SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 6 40

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 06 BATANG GASAN Ernalita SD Negeri 06 Batang Gasan

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

1 0 8

1 PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA PESERTA DIDIK SMA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA

0 6 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM SOLVING BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN BOLA PLASTIK SEKOLAH DASAR NEGERI KERTASARI KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA Yayat Ruhiatna SDN Kertasari Ligung ABSTRAK - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN B

0 0 7