Kabar Cirebon Tabloid Sunda Galura Galamedia Priangan Penulisan Surat Persetujuan PastisipasiSponsorship Penulisan Surat Penolakan Pastisipasi

2. Kabar Cirebon

o Alamat : Jl. RA. Kartini No. 7 Cirebon Telp. 0231 204440 - 210541 o Format : Surat kabar o Terbit :Seminggu tiga kali, selanjutnya akan dijadikan Koran harian o Halaman : 8 halaman setiap terbit o Tiras : 40.000 eksemplar

3. Tabloid Sunda Galura

o Alamat : Jl. Belakang Factory No. 2 A Bandung Telp. 022 4203502 - 4205256 o Format : Tabloid o Terbit : Seminggu sekali setiap hari Jum’at o Halaman : 16 halaman setiap terbit o Tiras : 40.000 eksemplar

4. Galamedia

o Alama : Jl. Sekelimus Barat No. 6 Bandung Telp. 022 7511286, Fax. 022 7505009 o Format : Surat kabar o Terbit : Setiap hari kecuali Minggu o Halaman : 8 halaman setiap terbit o Tiras : 50.000 eksemplar

5. Priangan

o Alamat :Jl. Dinding Ari Raya No.12 Komplek Perum Panglayungan Tasikmalaya. Telp 0265 335300, Fax 90265 335677 o Format : Surat kabar o Terbit :Seminggu dua kali setiap hari Rabu dan Sabtu o Halaman : 8 halaman setiap terbit o Tiras : 30.000 eksemplar

6. Fajar Banten

o Alamat : Jl. Jend. Achmad Yani No. 72 Serang Telp. 0254 216123 - 216125 o Format : Surat kabar o Terbit : Setiap hari kecuali Minggu o Halaman : 8 halaman setiap terbit o Tiras : 20.000 eksemplar Sumber : Dokumen Bag. Sirkulasi, Agustus, 2011

B. Percetakan

Perusahaan yang mencetak penerbitan Harian Umum Pikiran Rakyat adalah PT. Granesia, yang beralamat di Jl. Sekelimus Barat No. 6 Bandung Telp.022 7562929 - 7569339 - 7568111.Bidang UsahaSelain mencetak penerbitan milik Grup Pikiran Rakyat juga menerima berbagai macam barang cetakan dari luar.

C. Radio Siaran

PT. Pikiran Rakyat memiliki Radio Siaran yaitu “Mustika FM”, yang lebih dikenal dengan nama “PR FM” dengan frekuensi 107,55 FM. Beralamat di Jl. Sekelimus Barat No. 6 Bandung Telp. 022 7562626.

D. Wartel, Warnet Pikiran Rakyat

Wartel, Warnet Pikiran Rakyat tersebar di beberapa kota, diantaranya kota : Jakarta, Bogor, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Serang dan Surabaya.

1.2 Visi dan MisiPT. Pikiran Rakyat

1.2.1 Visi PT. Pikiran Rakyat

1. HU Pikiran Rakyat yang bercikal bakal Harian Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat yang dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1966 untuk diupayakan, dapat hidup dalam masa yang panjang, bahkan kalau mungkin sepanjang masa. Diwarisi oleh generasi demi generasi sebagai surat kabar yang terus maju, tumbuh dan berkembang menjadi tambah besar, baik sebagai institusi sosial maupun institusi bisnis. 2. Sebagai institusi sosial, HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana ibadah kepada Allah SWT, sekaligus wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. 3. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana bisnis yang mampu meraih sebesar-besarnya pendapatan dan laba. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat harus dikelola dengan bertaatazas pada kaidah-kaidah manajemen perusahaan yang baku, serta mampu memenuhi keempat unsur marketing mix yang terdiri dari product, price, place dan promotion. 4. Kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial sangat bergantung pada kinerja yang dicapai oleh manajemen dan jajaran terkait dalam mengelola HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis. Sebaliknya, kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis sangat bergantung pada kemampuan kinerja Manajemen dan jajaran terkait menjadikan HU Pikiran Rakyat sebagai produk idiil yang laku dijual. Karena itu pengelolaan HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan pengelolaannyasebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interpendensi yang saling mengisi da saling menunjang. Pengelolaan kedua aspek idiil dan aspek bisnis komersial harus dilaksanakan satu kesatuan strategi yang komprehensif-integral. 5. HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk diupayakan, agar menjadi Tuan Rumah yang dominan di daerahnya sendiri, di Jawa Barat yang memang memiliki potensi sangat besar untuk menunjang eksistensi dan penumbuh kembangan surat kabar. Karena itu HU Pikiran Rakyat harus diupayakan menjadi surat kabar yang menyebar seluas-luasnya dan paling luas penyebarannya, di Jawa Barat, dibaca oleh sebanyak- banyaknya orang dengan tiras terjual sebesar-besarnya, menjadi pilihan sebanyak-banyaknya pengguna jasa iklan denga volume space iklan terjual sebesar-besarnya dan menghasilkan pendapatan sebesar- besarnya pula. 6. Penyelenggaraan HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan penyelenggaraannya sebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interdependensi yang saling mengisi dan saling menunjang. Karena itu segala sesuatunya harus dilaksanakan secara terpadu dan sinkron dalam kerangka satu kesatuan strategi yang komprehensif-integral.

1.2.2 Misi PT. Pikiran Rakyat

Sebagi institusi sosial HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk berkiprah dan berperanserta dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Jawa Barat, termasuk pembangunan kualitas manusianya yang mencakup : 1. Kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatannya melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya; 2. Kualitas pemahaman dan penghayatannya atas nilai-nilai luhur Pancasila, serta komitmen untuk mengamalkannya di dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat; 3. Kualitas pemahaman dan penghayatannya atas kewajiban- kewajibannya dan hak-haknya sebagai warga negara, serta komitmen untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya serta mengupayakan memperjuangkan pemenuhan hak-haknya itu ; 4. kehidupan secara materil, serta memilki etos kerja untuk berupaya mewujudkannya ; 5. Kualitas kesehatan, wawasan, pengetahuan dan keterampilan, serta moral yang amanah jujur,adil,percaya diri dan terpercaya, sehingga menjadi manusia yang dalam bahasa Sunda disebut cageur, bener, bageur, pinter, jeung singer.

1.2.3 Pelaksanaan Misi PT. Pikiran Rakyat

1. Untuk terlaksananya misi tersebut HU Pikiran Rakyat harus menjalankan peran : 1.1 Sebagai penyebar dan sumber informasi yang terpercaya serta berguna, dan karena itu berita-berita dan sajian-sajian lainnya harus akurat; 1.2 Sebagai media komunikasi sosial yang efektif dan efisien antara pemerintah dengan masyarakat, antar instansi- instansi pemerintah, serta antar kelompok-kelompok masyarakat; 1.3 Sebagai penyalur aspirasi masyarakat yang handal dan gigih, seraya menjadi penyejuk dan penenang masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya; 1.4 Sebagai sarana kontrol sosial yang berwibawa serta efektif, dan karena itu harus obyektif dan proporsional serta melaksanakannya dengan berpegang teguh pada filosofi silih asah di atas landasan silih asih dan dalam rangka silih asuh; 1.5 Sebagai penyaji hiburan yang segar dan sehat. 2. HU Pikiran Rakyat harus memanfaatkan seoptimal-optimalnya kemerdekaan pers yang kran dan koridornya. Tetapi di sisi lain harus tetap memegang prinsip : 2.1 Tidak menggunakan kemerdekaan pers untuk semata-mata kemerdekaan pers itu sendiri, melainkan untuk terlaksananya berbagai fungsi dan misi idiil dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara; 2.2 Tidak secara sadar atau di luar kesadaran menggunakan kemerdekaan pers untuk hal-hal yang bisa secara langsung dan tidak langsung membahayakan bangsa, negara dan atau merugikan seseorang individu atau kelompok; 2.3 Kemerdekaan pers harus diapresiasi sebagai karunia sekaligus sebagai amanah dari Allah SWT yang penggunaannya harus dipertanggungjawabkan di Mahkamah Akhirat kelak. Karena itu penggunaannya harus senantiasa dilandasi, dijiwai, digerakan dan dikendalikanoleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta oleh penghayatan Kode Etik Jurnalistik dan komitmen untuk mentaatinya. 3. HU Pikiran Rakyat harus memanifestasikan keindependenannya dalam bentuk berani menentukan sikap atau pilihan. Keindependenan tidak selalu harus diartikan bersikap netral. 4. HU Pikiran Rakyat harus tampil berani, tetapi tidak sologoto main labrak, melainkan tetap bijak dan seksama dalam mempertimbangkan perlupatut atau tidaknya sebuah berita, artikel, foto atau gambar disajikan. 5. HU Pikiran Rakyat harus kritis, tetapi tetap etis dengan berpegang pada norma-norma Kode Etik Jurnalistik. 6. HU Pikiran Rakyat harus menjadikan dirinya surat kabar yang memperoleh respek dari masyarakat serta dibanggakan dan dipikanyaah oleh masyarakat Jawa Barat yang pituin uang Sunda, tetapi memperoleh pula respek dari masyarakat Jawa Barat yang mukmin suku-suku lain yang menetap di Jawa Barat. Untuk menjadi surat kabar yang demikian, HU Pikiran Rakyat harus : 6.1 Konsistensi pada kiprahnya sebagai koran daerahnya Jawa Barat. Itu harus dicerminkan antara lain oleh policy redaksional yang mengutamakan pemberitaan mengenai peristiwa dan masalah yang terjadi di Jawa Barat, maupun yang terjadi atau bersumber di daerah lain, bahkan di luar negeri sekalipun, tetapi ada relevansinya dengan kepentingan daerah dan atau masyarakat Jawa Barat; 6.2 Menitikberatkan peransertanya menunjang pembangunan bangsa dan negara kepada pesertanya menunjang pembangunan daerah dan masyarakat Jawa Barat, serta secara tekun menyalurkan aspirasi yang hidup di Jawa Barat, dan secara gigih memperjuangkan kepentingan daerahmasyarakat Jawa Barat; 6.3 Berperanserta seoptimal-optimalnya dalam ngamumule memelihara dan melestarikan kebudayaan Sunda, serta mengupayakannya menjadi komponen dari kebudayaan nasional Indonesia yang masih sedang diciptakan; 6.4 Menerapkan dalam Jurnalistik-nya HU Pikiran Rakyat niali-nilai luhur yang diwariskan oleh para Leluhur Tatar Sunda, sebagaimana terkandung antara lain di dalam nasihat-nasihat : Ulah catang dirumpak, tunggul dirurud. Kalau mengerjakan sesuatu tidak boleh semberono, tidak boleh main labrak seenaknya, melainkan kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mufakat ka balarea, yang artinya harus senantiasa menjunjung tinggi hukum dan peraturan negara, serta tatakrama yang berlaku dalam masyarakat; Kudu hade kuomong, goreng ku omong, penerapannya oleh wartawan adalah harus senatiasa mengkonfirmasikan lebih dulu informasi yang diperolehnya, sebelum memberitakannya. Selain daripada itu dan HU Pikiran Rakyat harus menjadikan dirinya sebagai forum dialog antara warga masyarakat dengan pemerintah, serta antar warga masyarakat; Ulah cacag nagkaeun. Kalau memberitakan sesuatu harus memberikan gambaran yang utuh disamping tentunya akurat dan obyektif; Ulah sok nyakompetdaunkeun. Janagn main generalisasi terutama dalam memberitakan sesuatu yang negatif, 6.5 Menjadi motivator masyarakat Jawa Barat pituin orang Sunda, agar menyikapi kehadiran masyarakat Jawa Barat yang mukimin suku-suku lain yang menetap di Jawa Barat dengan berpegang pada nilai-nilai luhur budaya Sunda yang antara lain terkandung di dalam nasihat, agar someah kasemah. Seraya memotivasi masyarakat Jawa Barat yang mukimin agar tidak menjadi semah dalam arti ngahesekeun anu boga imah menimbulkan kesulitan bagi masyarakat pituin. Masyarakat Jawa Barat yang mukimin harus dimotivasi oleh HU Pikiran Rakyat untuk berpegang pada filosofi yang terkandung di dalam ungkapan, “dimana bumi dipijak, disana langit dijunjun g”. 7. Selain daripada itu sudah barang tentu HU Pikiran Rakyat harus menjadi surat kabar yang religius, dalam arti segala sesuatunya, termasuk pemilihan dan pemuatan berita-berita dan sajian-sajian lainnya, dilakukan dengan senantiasa dilandasi, dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh ajaran agama yang melarang main fitnah, mengadu domba, menimbulkan perpecahan. HU Pikiran Rakyat harus menjadi dan dijadikan wahana untuk ber- amar ma’ruf dan ber-nahi munkar. Wahana untuk mengajak kepada kebenaran, menyeru kepada kebijakan, mencegah kemunkaran, kebatilan dan ketidakadilan.

1.3 Logo dan Arti Logo Perusahaan

1.3.1 Logo Perusahaan

PT Harian Umum Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam Salah satu bentuk antisipasi tersebut adalah dengan memiliki logo yang merupakan lambang sebagai identitas perusahaan.Adapun logo dari PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebagai berikut : Gambar 1.1 Logo PT. Pikiran Rakyat Sumber : Arsip Dokumen PT. Pikiran Rakyat Bandung, Agustus, 2011

1.3.2 Arti Logo Perusahaan

Pikiran Rakyat diartikan sebagai media yang yang memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui fungsi pers yang mendidik. 1.4Sejarah Divisi Public RelationsPT. Pikiran Rakyat Pada awal berdirinya PT Pikiran Rakyat Bandung hanya memiliki karyawan sebanyak 30 orang sehingga satu orang karyawan atau wartawan bisa memegang beberapa tugas sekaligus.Seiring perkembangannya yang cukup pesat dan keanggotaan yang semakin mapan maka dibentuklah Divisi Humas pada tahum 1980 dengan Kepala Humas yaitu Bapak H. Zulkarnaen. Kedudukan Humas pada masa itu merupakan bagian dari perusahaan yang membawahi Asisten Bidang Promosi, Asisten Bidang Pelayanan, Asisten Bidang Pembinaan intern dan Asisten Bidang Administrasi. Divisi Humas yang sebelumnya merupakan bagian, kini berubah dibawah menjadi urusan Teknologi Informasi serta Hukum yang berada dibawah Sekretaris Perusahaan.Tetapi pada pelaksanaanya Humas tetap memiliki peranan penting bahkan tugas dan fungsinya lebih terarah yaitu pencitraan brand image. Kepemimpinan Humas berganti pada tahun 2001 yaitu dengan diangkatnya ibu Hj. Nina Hilman sebagai kepala humas yang membawahi Asisten Humas bidang Acara, Asisten Humas bidang Protokolerdan Staf Humas. Adapun fungsi Humas dalam manajemen PT Pikiran Rakyat Bandung yaitu: 1. Menunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan 2. Membina hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan public baik public internal maupun eksternal. 3. Menciptakan Komunikasi 2 arah dengan menyebarkan informasi dan publikasi dari perusahaan kepada public dan menyalurkan opini public kepada perusahaan. 4. Terampil dalam memadukan keuntungan dan tanggung jawab sosial. 5. Melayani Public sebaik mungkin. Tugas dan tanggung jawab humas tidaklah mudah bahkan bisa dikatakan sangat berat karena sesungguhnya Humas merupakan ujung tombak suatu perusahaan.Oleh karena itu, Humas PT Pikiran Rakyat Bandung berusaha untuk proaktif dan mampu mengantisipasi perubahan-perubahanyang terjadi dengan cepat baik dibidang teknologi, informasi, ekonomi, hukum maupun politik.Selain itu, Humas PT Pikiran Rakyat Bandung juga mampu memprediksi dan beradaptasi dengan membuat program yang strategis dalam menghadapi perubahan-perubahan dibidang bisnis, politik kebijakan pemerintah sehingga citra perusahaan menjadi semakin baik.

1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

PT Pikiran Rakyat Bandungmemiliki struktur perusahaan yang terdiri dari beberapa bagian. Adapun struktur dari PT Pikiran Rakyat Bandung dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini : Gambar 1.2 Bagan Stuktur Organisasi PT Pikiran Rakyat Bandung Sumber : Arsip Dokumen PT. Pikiran Rakyat Bandung, Agustus,2011 DIREKTUR UTAMA DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR BISNIS SEKRETARIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SIRKULASI IKLAN UMUM REDAKSI AKUNTANSI PRODUKSI SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM HUMAS SEKRETARIS PERUSAHAAN CSR Satuan Pengendali Informasi AKUNTANSI PROMOSI DAN PEMASARAN SATUAN PENGENDALI INTERNAL

1.6 Struktur Organisasi Bagian Public Relations PT Pikiran Rakyat

Divisi Humas PT Pikiran Rakyat Bandung telah melakukan pembagian kerja dan memiliki struktur tersendiri. Divisi humas ini terdiri dari seorang Coorporate Manageryang bertanggung jawab penuh terhadap setiap program dan kegiatan yang dilakukan oleh Humas. Coorporate Managerdibantu oleh Coorporate Officer, dan CSR Officer. Beserta asisten daripada Coorporate Officer, CSR Officer dan Staff Admin. Akan tetapi meskipun telah ada pembagian kerja bukan berarti tidak ada kerjasama antara mereka. Struktur Humas PT Pikiran Rakyat dapat dilihat pada gambar 1.3 Gambar 1.3 Bagan Struktur Organisasi Divisi PR Public Relations Sumber : Arsip Dokumen PT. Pikiran Rakyat Bandung, Agustus, 2011 COORPORATE COMUNICATION MANAGER CORCOM OFFICER CSR OFFICER ASSISTEN CORCOM ASSISTEN CSR STAFF ADMIN 1.7 JobDescriptions 1.7.1 Tugas dan Tanggung Jawab Coorporate Manager a. Melakukan koordinasi dengan seluruh unsur manajemen dalam perusahaan. b. Membentuk dan membina hubungan dua arah yang harmonis antara unsur karyawan. c. Menjalin dan membina hubungan dengan berbagai pihak eksternal sehingga terbentuk citra positif good image yang berkelanjutan d. Memberikan dan menerima informasi yang benar, akurat, dan objektif dalam atau luar perusahaan.

e. Menciptakan identitas dan citra perusahaan melalui berbagai

program kerja aktivitas Humas guna menumbuhkan pemahaman, pengertian,kesadaranawareness dan pengetahuan knowledge public tentang perusahaan. 1.7.2 Tugas dan Tanggung Jawab Coorporate Officer a Membantu Kepala Divisi dalam menciptakan dan memelihara suatu citra perusahaan internal. b Membantu dalam memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kesan dan lain-lain untuk publik internal. c Memberi masukan kepada Kepala Divisi mengenai masalah-masalah komunikasi. d Membantu menyediakan berbagai informasi internal. e Membuat laporan kegiatan Public Relations selama triwulan, semester dan tahunan. Coorporate Officer juga Lebih bertanggung jawab setiap kali terhadapkunjungan.

1.7.3 Tugas dan Tanggung Jawab CSR Officer

Menjalin hubungan dengan public eksternal dengan tujuan untuk memberikan image yang baik bagi perusahaan dan pelanggan melalui serangkaian Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam guna tercitanya goodwill. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: a. Pembentukan dan pembinaan kelompok pembaca b. Memberikan sumbangan-sumbangan kepada para korban bencana alam Tsunami, banjir, Panti Asuhan, orang yang tidak mampu, pembangunan fisik sekolah di daerah, pemberian sumbangan kepada pembangunan mesjid yang ditampung melalui dompet PR dari hasil sumbangan para pembaca HU.Pikiran Rakyat c. Pemberian beasiswa yang diberikan rutin setiap 1 tahun sekali sejak tahun 1976 kepada para para siswa-siswi berpretasi dari mulai SD s.d Perguruan Tinggi, pemberian beasiswa kepada putra-putri agen yang berprestasi, anak-anak karyawan dan pelanggan yang loyal. d. Pemberian tiket gratis untuk Try Out bagi anak-anak pelanggan Pikiran Rakyat yang berstatus SMTU. Pelaksanaan Try Out ini terselenggara atas kerjasama PT.Pikiran Rakyat dengan Ganesha Operation.

1.7.4 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Coorporate Officer

Membantu tugas Coorporate Officerdalam mengerjakan tanggung jawabnya, seperti penerimaan kunjungan, mengurusi media-media internal perusahaan dan semua yang berhubungan dengan internal perusahaan.Guna terciptanya goodwill didalam perusahaan. 1.7.5 Tugas dan Tanggung Jawab Assiten CSR Officer Membantu tugas CSR Officerdalam mengerjakan tanggung jawabnya, seperti pemberian bantuan dan segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan public eksternal. 1.7.6 Tugas dan Tanggung Jawab Staff Admin Membantu tugas Coorporate OfficerdanCSR Officerdalam mengerjakan tanggung jawabnya, baik itu yang berhubungan dengan kegiatan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.

1.8 Sarana dan Prasarana

Demi mendukung dan menunjang pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, penulis didukung oleh sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Divisi Public Relations. Tabel 1.1 Tabel Sarana Prasarana NO Inventaris Jumlah Keterangan 1. Lemari Besi 4 Baik 2. Komputer 3 Baik 3. Laptop 3 Baik 4. Meja Kerja 6 Baik 5. Kursi Kerja 6 Baik 6. Sofa 1 Baik 7 Meja Sofa 1 Baik 8. Meja Bundar 1 Baik 9. Meja 3 Baik 10. Kursi 7 Baik 11. AC 3 Baik 11. TV 1 Baik 12. Handycam 1 Baik 13. Kamera 1 Baik 14. Printer 1 Baik 15. White board 1 Baik 16. Telephone 6 Baik 17. Alat Fax 2 Baik 18. Exel 4 Baik JUMLAH 55 BAIK Sumber : Arsip Dokumen PT. Pikiran Rakyat Bandung, Agustus, 2011

1.9 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek kerja Lapangan

1.9.1 Lokasi Pelaksanaan PKL

Praktek kerja Lapangan PKL dilaksanakan di Divisi Public Relations PT. Pikiran Rakyat Bandung. Alamat : Jl. Asia Afrika No.77 Bandung Telepon : 022 4201634 – 4219194 Faximile : 022 42030632 - 4204720 Bandung E-mail : pikiranrakyatyahoo.com Website : www.pikiranrakyat.com

1.9.2 Waktu Pelaksanaan PKL

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan terhitung dari tanggal 15 Juli 2011sampai dengan 19 Agustus 2011, dengan waktu kerja sesuai dengan jam kerja perusahaan, yaitu : Senin – Kamis, Pukul 08.00 – 17.00 WIB Jumat, Pukul 07.30 – 16.30 WIB 26

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan aktivitas Praktek Kerja Lapangan PKL di Divisi Public Relations PT. Pikiran Rakyat Bandung selama sebulan.Banyak sekali pengalaman baru yang didapatkan dalam melaksanakan aktivitas Praktek Kerja Lapangan PKL, baik itu kegiatan rutin maupun kegiatan insidentil, sehingga menambah wawasan bagi penulis. Adapun daftar aktivitas yang dilakukan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Public Relations PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan PKL No Hari Tanggal Aktivitas Kerja Keterangan Rutin Insidentil 1 Senin 18 Juli 2011 -Perkenalan karyawan divisi Public Relations -Rapat dengan jajaran direksi, mengenai acara Ramadhan -Kliping berita PR    2 Selasa -Kliping berita PR  19 Juli 2011 -Membantu mengetik acara Bazaar Ramadhan di PT. Pikiran Rakyat -Mengetik ulang susunan acara dibulan Ramadhan   3 Rabu 20 Juli 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Operator telepon -Mengantar surat     4 Kamis 21 Juli 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Mengarsip proposal -Mengarsip surat-surat keluar Permohonan koran, peminjaman kendaraan, peminjaman aula, dan penerimaan kunjungan -Mengarsip surat keluar masuk 2011      5 Jumat 22 Juli 2011 -Senam Kegiatan Rutin -Kliping berita PR -Bikin ID-Card -Menyebarkan undangan keberbagai divisi    -Operator telepon  6 Senin 25 Juli 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Mengarsip data -Operator telepon     7 Selasa 26 Juli 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Operator telepon    8 Rabu 27 Juli 2011 -Kliping berita PR -Mengetik ulang kata sambutan -Foto copy -Operator telepon -Membuat anggaran mini X bener      9 Kamis 28 Juli 2011 -Kliping berita PR -Menyambut kunjungan Industri SMK Dwija Dharma BoyolaliMendokumentasikan -Membuat berita jendela untuk edisi Pikiran Rakyat “Jumat 29 Juli 2011” mengenai kunjungan Industri SMK Dwija Dharma Boyolali -Membuat absensi senam aerobic jumat    29 Juli 2011  10 Jumat 29 Juli 2011 -Senam Kegiatan Rutin -Kliping berita PR -Operator telepon -Menempelkan Pengumuman jam kerja selama bulan Ramadhan     11 Senin 01 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Operator telepon    12 Selasa 02 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Membuat power point kiat menjadi pembawa acara MC professional    13 Rabu 03 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Operator telepon    14 Kamis 04 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Memasang pengumuman    15 Jumat 05 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Operator telepon Foto copy    -Menyebarkan surat undangan keberbagai direksi  16 Senin 08 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Operator telepon -Ekspedisi surat undangan buka puasa bersama antar karyawan    17 Selasa 09 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Mengetik daftar panti asuhan -Ketik ulang resume rapat panitia persiapan acara buka puasa bersama     18 Rabu 10 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Ekspedisi undangan keberbagai jajaran redaksi -Operator telepon -Sebar undangan     19 Kamis 11 Agustus 2011 1. -Kliping berita PR 2. -Ketik acara buka puasa bersama 3. -Menulis nama-nama panitia di “Name Tag” 4. -Foto copy 5. -Sebar undangan buka puasa bersama      20 Jumat 12 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Sebar undangan keberbagai jajaran redaksi -Acara buka puasa bersama anak yatim Panti Asuhan    21 Senin 15 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Membuat surat penambahan anggaran biaya -Operator telepon     22 Selasa 16 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Operator telepon -Merapihkan proposal-proposal yang masuk -Minta infaq wakaf Al-Quran     23 Rabu 17 Agustus 2011 Hari kemerdekaan 17 Agustusan 1966 24 Kamis 18 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Minta wakaf untuk Al-Quran keberbagai divisi    Sumber : Catatan Penulis, Bandung, Agustus, 2011

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan dan Contoh

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari.Kegiatan rutin yang penulis lakukan di PT. Pikiran Rakyat Bandung. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL, penulis melakukan beberapa kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat rutin.Tetapi tidak menutup kemungkinan penulis juga mengerjakan tugas di bagian humas eksternal. Penulis melakukan beberapa kegiatan yang bersifat rutin selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL, diantaranya : 2.2.1Pembuatan Kliping Berita Dalam upaya mencapai target dan sasaran dari visi dan misi yang diterapkan, diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yang terstruktur dan terprogram, sehingga dengan upaya-upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan efektifitas-efisiensi sumber daya secara optimal. Kegiatan yang dimaksud adalah rangkaian aktifitas pelayanan dan perkembangan mayarakat yang tersusun dalam perencanaan program kegiatan selama satu tahun. Adapun kegiatan tersebut digolongkan menjadi dua yaitu kegiatan internal seperti kliping berita tentang pendiri Pikiran Rakyat yang meninggal -Mengarsip data-data 2011  25 Jumat 19 Agustus 2011 -Kliping berita PR -Foto copy -Operator telepon -Perpisahan    dunia dan kegiatan eksternal seperti kunjungan dari berbagai perusahaan, donor darah, dan beasiswa. Bentuk kliping merupakan kegiatan Public Relations, yang dalam arti sempit diartikan sebagai suatu kegiatan memilih, menggunting, menyimpan dan kemudian memperbanyak mengenai suatu berita news atau karangan artikel serta photo berita photo release pada kegiatan atau peristiwa tertentu yang telah dimuat di berbagai macam media. Kegiatan kliping berita adalah kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap harinya.Berita-berita yang dicari adalah berita-berita yang berkaitan dengan perusahaan.Seperti, berita mengenai PT. Pikiran Rakyat Bandung, Harian Umum Pikiran Rakyat, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan, dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan kegiatan kliping berita ini, penulis biasanya membaca beberapa surat kabar tersebut diatas, kemudian mencari berita-berita yang berkaitan dengan perusahaan. Bila berita yang berkaitan dengan perusahaan telah didapatkan, maka penulis menggunting bagian berita tersebut, lalu menempelkannya pada sebuah buku yang dikhususkan untuk menempatkan kliping-kliping berita. Untuk berita yang disertai foto, biasanya proses kliping berita lebih sedikit berbeda. Untuk menempatkan foto, terlebih dahulu foto harus dipisahkan dengan beritanya. Kemudian sesudah nama surat kabar, halaman, hari dan tanggal berita dimuat, ditempelkan disebelah kiri atas dan kanan atas, foto baru ditempelkan tepat dibawahnya, disertakan caption foto tepat dibawah foto. Hal ini ditunjukan agar tercipta keharmonisan dalam penempelan dan dapat memudahkan dalam membaca kliping tersebut di kemudian hari. Gambar 2.1 Contoh Berita Yang di Kliping Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT.Pikiran Rakyat, Juli, Tahun 2011

2.2.2 Potocopy, Fax dan Scan

Untuk potocopy sendiri penulis menggandakan suatu dokumen melalui mesin potocopy yang disediakan oleh perusahaan. Fax yaitu mengirimkan dan menerima informasi melalui mesin faksimili dari pihak yang bersangkutan dengan unit Public Relations. Scaning yaitu memasukkan data yang berupa hardcopy ke dalam Komputer sehingga menghasilkan data softcopy. Semua pekerjaan ini perlu kecepatan dan kelincahan, tetapi harus teliti dan cermat, agar kertas atau salinannya tidak tertukar baik halamannya maupun tertukar dengan dokumen yang lain. Memfoto copy beberapa dokumen seperti surat keluar, surat masuk, serta dokumen penting lainnya.Dengan carapenulis menggandakan suatu dokumen melalui mesin potocopy yang disediakan oleh perusahaan. Gambar 2.2 Contoh Surat Masuk Dan Keluar Mengenai Permohonan Bantuan Dan Mengenai Buka Puasa Bersama Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT.Pikiran Rakyat, Juli, Tahun 2011

2.2.3 Operator telepon

Operator telepon yakni kegiatan menerima telepon, maupun telepon keluar, yaitu untuk menanyakan kepentingan daripada si penelepon maupun yang akan ditelepon. Biasanya kegiatan ini menuntut cara penguasaan bertutur kata yang baik dan sopan. Biasanya kegiatan yang di lakukan, memberikan informasi kepada penelepon mengenai proposal, kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan penelitian, menginformasikan staff yang bersangkutan apabila sedang ada pekerjaan lain atau di luar dan keperluan lain yang di butuhkan. menerima telepon dan menelpon pihak-pihak yang berhubungan dengan PT Pikiran Rakyat. Pada kegiatan ini prosedur kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut: Mengangkat telepon – menyebutkan divisi dan menyapa dengan kalimat sebagai berikut “Humas Pikiran Rakyat, selamat pagi...” – menanyakan berasal dari mana dan akan berbicara dengan siapa – menyampaikannya kepada yang bersangkutan. Jika pihak yang menelpon konfirmasi mengenai PKL atau penelitian, maka penulis diharuskan untuk dapat menanganinya dengan informasi yang dimiliki oleh penulis mengenai perihal tersebut, baik itu jadwal yang kosong untuk PKL atau prosedur akan melakukan PKL di PT Pikiran Rakyat. Untuk setiap melakukan kegiatan teleponing ini, penulis harus selalu siap dengan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat pesan yang akan disampaikan kepada yang dituju. Kegiatan telepon ini bukan hanya kegiatan menerima telepon, tetapi juga menelpon kepada relasi-relasi PT. Pikiran Rakyat, seperti konfirmasi kepada sponsor-sponsor acara HUT ke 42 Pikiran Rakyat mengenai tindak lanjut atas proposal yang telah diajukan oleh pihak Pikiran Rakyat, konfirmasi kepada pihak-pihak perhumas pengurus dan anggota mengenai sertifikat dan kartu kepengurusan yang telah dibuat, dan lain-lain. Masalah yang dihadapi penulis pada saat menerima teleponadalah jika ada penelepon yang konfirmasi mengenai hal yang penulis kurang mengetahui informasinya, seperti penanganan mengenai kunjungan yang akan dilakukan ke dapur Pikiran Rakyat. Gambar 2.3 Contoh Saat Penulis Menerima Telepon Sumber : Arsip DokumenPribadi, Juli, Tahun 2011

2.2.4 Mengarsip Data

Mengarsipkan beberapa dokumen seperti surat keluar, surat masuk, serta dokumen penting lainnya.DanSuatu kegiatan ini yang dibutuhkan adalah kerapihan dan ketelitian, karena berhubungan dengan pengarsipan surat-surat dan dokumen-dokumen penting.Surat-surat dan dokumen-dokumen tersebut dirapihkan sesuai kategorinya. Gambar 2.4 Contoh Dokumen Penting Seperti Disposisi Surat Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT.Pikiran Rakyat, Juli, Tahun 2011

2.2.5 Pengetikan Surat-surat

Membantu pembimbing mengetik yang dibutuhkan oleh pembimbing. Disini Penulis membantu mengetiksurat untuk dikirimkan kepada public eksternal atau public internal yakni orang-orang yang ada dalam satu perusahaan akan tetapi berbeda Divisi. Biasanya yang diketik oleh penulis merupakan susunan acara dibulan ramadhan, susunan acara buka puasa bersama,surat undangan, ataupun surat balasan permohonan kunjungan industry yang berhubungan dengan PT. Pikiran Rakyat. Gambar 2.5 Penulis Ketika Ditugaskan Mengetik Surat Sumber : Arsip Dokumen Pribadi, Agustus, Tahun 2011

2.2.6 Membuat Absen Aerobic

Dibuatnya absen khusus senam aerobic yang dilaksanakan setiap hari jumat, kegiatan olahraga ini demi menjaga kesehatan para pegawai yang sibuk dan tidak sempat untuk berolahraga.

2.2.7 Merapihkan Dokumen

Dimana surat-surat yang masuk maupun keluar dipilih dan disesuaikan dengan urutan bulannya, dan suatu kegiatan ini membutuhkan kerapihan dan ketelitian, karena berhubungan dengan pengarsipan surat-surat dan dokumen- dokumen penting. Surat-surat dan dokumen-dokumen tersebut dirapihkan sesuai kategorinya, seperti surat masuk dan surat keluar.

2.2.8 Memasang Pengumuman

Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disanpaikan kepada umum. Tujuan pengumuman adalah untuk menyampaikan sesuatu agar diketahui oleh umum atau masyarakat. Biasanya pengumuman hanya menyanpaikan pesan atau informasi agar masyarakat tahu. Sama halnya dengan pengertian tersebut, pengumuman pun dilakukan atau dibuat PT. Pikiran Rakyat.Dimana pengumuman dibuat agar seluruh Karyawan mengetahui informasi yang isampaikan lewat pengumuman tersebut.Salah satu media untuk menyebarkan pengumuman atau informasi adalah papan pengumuman. Seperti yang dijelaskan dalam buku “Teori dan Profesi Kehumasan”.“Papan pengumuman standar dapat ditempatkan pada berbagai lokasiyang ramai atau sering disinggahi, agar segenap pegawai dapat memperoleh informasi yang sama dan waktu yang bersamaan pula.Wujud fisiknya bisa bermacam-macam, mulai dari poster cetakan yang mudah dipasang dan diganti dengan papan permanen yang terbagi atau sejumlah kolom sesuai dengan jenis berita yang sering diumumkan.Bentuk fisik ini tidak perlu terlampau dipersoalkan. Idealnya setiap kolom berita ditangani oleh staff humas Public Relations yang mampu memproduksi setiap lembaran pengumuman dalam bentuk yang menarik dan bertanggung jawab atas pemasangannya”Anggoro,2008:219. Begitu pula yang dilakukan oleh Divisi Public Relations PT. Pikiran Rakyat dalam membuat pengumuman.Pengumuman yang dibuat tidak asal disebarkan atau ditempel dipapan pengumuman saja. Divisi Public Relations PT Pikiran Rakyat bisa dikatakan sudah baik dalam menangani masalah pengumuman ini, mulai dari proses pencatatan pengumuman yang masuk, pengecapan izin tempel pengumuman, hingga penyebaran pengumuman yang ditempel dipapan pengumuman yang ada di PT. Pikiran Rakyat. 2.2.9 Distribusi surat Distribusi surat merupakan pengiriman surat-surat baik surat masuk maupun surat yang berasal dari unit Public Relationsyang ditujukan ke divisi atau unit lain di PT. Pikiran Rakyat. Surat-surat yang akan didistribusikan tersebut terlebih dahulu dicatat dalam buku agenda yang penyebarannya dicatat di buku ekspedisi dengan menulis nomor surat dan tujuan surat tersebut sebagai arsip. Pada saat surat diberikan kepada penerima, penerima juga diharuskan untuk menandatangani buku ekpedisi sebagai bukti bahwa surat tersebut telah diterima oleh orang yang dituju.

2.2.10 Kosep Surat

Dalam kegiatan pengkonsepan surat, biasanya penulis ditugaskan untuk mengkonsep tiga jenis surat, yaitu :

1. Penulisan Surat Persetujuan PastisipasiSponsorship

Surat ini dibuat untuk menyatakan bahwa pihak PT. Pikiran Rakyat menyetujui permohonan kerjasama dari suatu Universitas, instansilembaga ataupun suatu organisasi dan menyanggupi sebagian dari isi proposal yang masuk ke unit Public Relations. Isi dari surat ini secara garis besar yaitu : pernyataan persetujuan, jumlah biaya baik partisipasi sebagai sponsorship maupun donatur dan persyaratan pembayaran yang biasanya berupa foto logo PT. Pikiran Rakyat yang dipasang pada media promosi. Proposal yang masuk ke unit Public Relations ini adalah proposal kegiatan yang berskala lokal maupun nasional. Konfirmasi untuk setiap proposal yang masuk di beritahukan dua minggu dari tanggal pengiriman yang di tujukan kepada orang yang berwenang dalam kegiatan dalam proposal tersebut.

2. Penulisan Surat Penolakan Pastisipasi

Surat ini menyatakan bahwa PT. Pikiran Rakyat tidak dapat berperan serta dan menyanggupi isi proposal dalam event yang akan di selenggarakan. unitPublic Relations mempunyai tim analisis yang bertugas menganalisis setiap proposal yang masuk, layak atau tidaknya sponsor atau donasi yang diberikan bergantung dari pertimbangan- pertimbangan kepala Humas. Penolakan ini dikarenakan berbagai alasan seperti kegiatan yang diadakan tidak berhubungan dengan PT. Pikiran Rakyat, CSR, atau tidak menguntungkan. Sama halnya dengan surat penerimaan, konfirmasi surat penolakan diberitahukan dua minggu dari tanggal pengiriman. Proposal sponsorship hanya boleh masuk ke unit Public Relationspada minggu pertama dan ke-dua setiap bulannya.

2.2.11 Proposal Masuk

Menerima semua proposal yang masuk ke unit PublicRelations baik yang berhubungan dengan unit maupun dengan divisi lainnya yang ada di PT. Pikiran Rakyat. Sikap ramah tamah dan kemampuan komunikasi sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.Bagaimana kita bersikap pada pihak yang mengajukan proposalnya dan bagaimana kita menjelaskan tentang prosedur penerimaan, proses evaluasi dan konfirmasi hasil dari proposal yang diajukan. Mulai dari waktu dan cara konfirmasinya. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman sewaktu pihak yang bersangkutan melakukan konfirmasi hasil proposal yang diajukan.

2.3 Deskripsi Kegiatan InsidentilSelama Praktek Kerja Lapangan dan Contoh

Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu. Kegiatan insidentil yang penulis lakukan selama PKL di PT. Pikiran Rakyat Bandung meliputi :

2.3.1 Penerimaan Kunjungan

Kegiatan ini dilakukan oleh divisi Public Relations PT PikiranRakyat sebanyak 1 kali dalam seminggu.Divisi Public Relations memanfaatkan waktu melalui kegiatan ini untuk memperkenalkan perusahaan beserta produk-produknya dan juga memperkuat brand positioning dimasyarakat sebagai produsen perusahaan yang bergerak dimedia cetak yang bertaraf nasional. Brand Positioning merupakan salah satu tugas penting bagi Public Relations. Hal ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan agar produknya mudah dikenal dan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Kegiatan penerimaan kunjungan ini sudah menjadi cara untuk memperkuat brand positioning produk yang ada di PT Pikiran Rakyat. Menemani pembimbing untuk menyambut peserta kunjungan dari berbagai macam institusi ataupun lembaga, dimana tugas penulis adalah mendokumentasikan dari kunjungan tersebut. Kegiatan Kunjungan ini dilakukan oleh bagian Public Relations.PT Pikiran Rakyat sebanyak 1 kali dalam seminggu.Permintaan kunjungan industry.PT. Pikiran Rakyat, terhitung dari awal 2010 sampai saat ini telah diterima kurang lebih sebanyak 83 Suratyang mengajukan permohonan kunjungan industry.Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan saat penerimaan kunjungan adalah sebagai berikut :

1. Greeting