Diagram Alir Dokumen Diagram Konteks Diagram Alir DataDFD Data

2.2.9. Diagram Alir Dokumen

Flowmap Flowmap digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara bagian pelaku proses, proses manual atau berbasis komputer dan aliran data dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan. Dalam penulisan flowmap dikenal dua model, yaitu program flowmap dan sistem flowmap. Program flowmap merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Sedangkan sistem flowmap merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flowmap ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

2.2.10. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan sistem secara garis besar. Dari diagram konteks inilah kemudian dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih terperinci. Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja, proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram konteks juga menggambarkan hubungan inputoutput antara sistem dengan dunia luar [Kristanto, 2003].

2.2.11. Diagram Alir DataDFD Data

Flow Diagram DFD Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil [Al-Bahra, 2005]. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Dengan menggunakan DFD, rancangan yang akan dibuat akan lebih terarah dan lebih rinci sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan perancangan. Bentuk dasar dari suatu digram aliran data dapat diulistrasikan dalam gambar 2.9. Gambar 2.9 Model Aliran Informasi DFD memiliki empat komponen, antara lain akan dijelaskan di bawah ini : 1. Terminator External Entity Terminator dikenal sebagai entitas luar external entity atau sumber atau tujuan data yang dilambangkan dengan bujur sangkarpersegi panjang. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan. 2. Proses Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input ke output , atau dapat dikatakan bahwa proses menggambarkan transformasi input ke output. Setiap proses harus diberikan penjelasan yang lengkap sebagai berikut: a. Identifikasi Proses Umumnya berupa angka yang menunjukan nomor dari proses atau ditulis pada bagian atas simbol proses. b. Nama Proses Menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya nama proses diletakan dibawah identifikasi proses. 3. Penyimpanan data Data Store Data store digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Data store dilambangkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada salah satu ujungnya atau dua garis horizontal saja. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi contohnya file pita magnetic , file disket atau file harddisk. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan data. 4. Alur Data Data Flow Suatu data flow atau alur data dapat dilambangkan dengan anak panah yang menunjukan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau satu paket data atau informasi dari suatu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukan arah, alur data pada model yang dibuat dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. DFD tingkat 0, yang disebut juga dengan model sistem fundamentasi atau model konteks, merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Proses tambahan dan jalur aliran informasi direpresentasikan pada saat DFD tingkat 0 di partisi untuk mengungkapkan detail yang lebih. Contohnya, sebuah DFD tingkat 1 dapat berisi lima atau enam bubble dengan anak panah yang saling menghubungkan. Setiap proses yang direpresentasikan pada tingkat 1 merupakan subfungsi dari sebuah sistem yang digambarkan di dalam model konteks.

2.2.12. Kamus Data