mensyaratkan proses dekomposisi penguraian dalam bentuk tabel untuk mendapatkan basis data tanpa redudansi.
d. Normalisasi IV 4NF
Hubungan banyak ke banyak perlu diuraikan guna mereduksi perulangan data. Hubungan banyak ke banyak dapat diuraikan dengan menambahkan
tabel relasi tambahan yang menghubungkan tabel pokok hasil uraian. Hubungan dibuat hingga tidak terlihat dan menganut FD, hubunagn satu ke
satu atau satu ke banyak.
2.2.14. Tabel Relasi
Tabel relasi adalah tabel yang digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang akan dibuat agar menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi
untuk mengakses data.
2.2.15. ER-Diagram
Entity Relationship Diagram
Merupakan suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada dalam suatu sistem, dan memiliki sifat yaitu hubungan satu ke satu one to
one , satu ke banyak one to many, dan banyak ke banyak many to many. ER-
Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas dilihat dari aspek datanya.
Komponen-komponen pembentuk model ERD yaitu : 1.
Entitas Entity
Entitas merupkan individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas dapat berupa orang, tempat,
benda, peristiwa atau konsep yang bisa memberikan atau mengandung informasi.
2. Atribut AttributesProperties
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.
3. Relasi Relationship
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
4. KardinalitasDerajat
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas entitas yang
terjadi diantara dua himpunan misalnya A dan B dapat berupa : a.
Satu ke satu one to one1-1 Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak
satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
1 1
Gambar 2.10 ERD one to one
Kode Buku Barang
Buku
b. Satu ke banyak one to many1-N
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
1 N
Gambar 2.11 ERD one to many
c. Banyak ke banyak many to manyN-N
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
N N
Gambar 2.12 ERD Many to Many
5. Kunci Key
Kunci merupakan sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set enitas.
Pembuatan Diagram E–R meliputi tahap – tahap berikut: a.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlihat.
b. Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas.
c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara
himpunan entitas–himpunan entitas yang ada beserta foreign key yang terdapat pada relasi tersebut.
Buku Pengarang
Memiliki
Konsumen Barang
Memiliki
d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut
deskriptif non key.
2.2.16. PHP