Analisis Karakteristik Nelayan Dan PengaruhnyaTerhadap Pendapatan Di Kabupaten Nias
Analisis Karakteristik Nelayan Dan PengaruhnyaTerhadap Pendapatan Di
Kabupaten Nias
(Studi Kasus Desa Fowa Kabupaten Nias)
Yasifati Hia
Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Masyarakat yang mempunyai mata pencaharian dan berpenghasilan sebagai nelayan
merupakan salah satu dari kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas usaha dengan
mendapat penghasilan bersumber dari kegiatan nelayan itu sendiri. Nelayan adalah orang yang
mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perkembangan nelayan tradisional di
Kabupaten Nias, (2) mengetahui karakteristik nelayan tradisional di Desa Fowa (3) menjelaskan
hubungan dan pengaruh karakteristik nelayan tradisional terhadap pendapatan di Desa Fowa
Kabupaten Nias.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) selama 5 (lima) tahun yaitu dari tahun
1999 sampai dengan tahun 2003 nelayan tradisional di Kabupaten Nias mengalami peningkatan
jumlah, (2) Karakteristik nelayan tradisional di Desa Fowa berturut-turut tingkat pendidikan pada
umumnya tidak tamat SD, umur tergolong muda, waktu kerja di atas 10 jam per hari, dan jumlah
tanggungan keluarga berada di atas rata-rata tanggungan keluarga tingkat Provinsi Sumatera
Utara (3) Hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi menunjukkan hubungan yang sangat
kuat antara karakteristik nelayan dengan pendapatan, sedangkan seeara parsial tingkat
pendidikan, jumlah tanggungan keluarga dan umur menunjukkan hubungan yang yang signifikan,
sedangkan curahan waktu tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95 %; (4) Hasil pengujian F
statistik menunjukkan secara keseluruhan variable-variabel bebas yang ada dalam persamaan
dapat mempengaruhi pendapatan nelayan tradisional di Desa Fowa Kabupaten Nias pada tingkat
kepercayaan 95 %. Dengan menggunakan uji statistik t pada tingkat kepercayaan a = 10 %
diperoleh variabel yang dominan dari karakteristik nelayan terhadap pendapatan adalah tingkat
pendidikan dan umur, sedangkan jumlah tanggungan keluarga dan curahan waktu tidak
berpengaruh nyata.
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Nias
(Studi Kasus Desa Fowa Kabupaten Nias)
Yasifati Hia
Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Masyarakat yang mempunyai mata pencaharian dan berpenghasilan sebagai nelayan
merupakan salah satu dari kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas usaha dengan
mendapat penghasilan bersumber dari kegiatan nelayan itu sendiri. Nelayan adalah orang yang
mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perkembangan nelayan tradisional di
Kabupaten Nias, (2) mengetahui karakteristik nelayan tradisional di Desa Fowa (3) menjelaskan
hubungan dan pengaruh karakteristik nelayan tradisional terhadap pendapatan di Desa Fowa
Kabupaten Nias.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) selama 5 (lima) tahun yaitu dari tahun
1999 sampai dengan tahun 2003 nelayan tradisional di Kabupaten Nias mengalami peningkatan
jumlah, (2) Karakteristik nelayan tradisional di Desa Fowa berturut-turut tingkat pendidikan pada
umumnya tidak tamat SD, umur tergolong muda, waktu kerja di atas 10 jam per hari, dan jumlah
tanggungan keluarga berada di atas rata-rata tanggungan keluarga tingkat Provinsi Sumatera
Utara (3) Hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi menunjukkan hubungan yang sangat
kuat antara karakteristik nelayan dengan pendapatan, sedangkan seeara parsial tingkat
pendidikan, jumlah tanggungan keluarga dan umur menunjukkan hubungan yang yang signifikan,
sedangkan curahan waktu tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95 %; (4) Hasil pengujian F
statistik menunjukkan secara keseluruhan variable-variabel bebas yang ada dalam persamaan
dapat mempengaruhi pendapatan nelayan tradisional di Desa Fowa Kabupaten Nias pada tingkat
kepercayaan 95 %. Dengan menggunakan uji statistik t pada tingkat kepercayaan a = 10 %
diperoleh variabel yang dominan dari karakteristik nelayan terhadap pendapatan adalah tingkat
pendidikan dan umur, sedangkan jumlah tanggungan keluarga dan curahan waktu tidak
berpengaruh nyata.
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara