Harga Saham TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Volume Perdagangan Saham atau Trading Volume Activity TVA

Syahrul dkk 2000, Volume adalah jumlah total lembar saham komoditi yang diperdagangkan pada masa tertentu. Kenaikan tajam dalam volume adalah pertanda kenaikan atau penurunan tajam dalam harga karena mencerminkan minat investor yang bertambah dalam suatu saham. Berdasarkan mekanisme pasar semakin besar jumlah saham yang ditawarkan ke pasar maka akan semakin menekan harga saham yang bersangkutan price pressure effect. Aktivitas volume perdagangan saham menggambarkan aktivitas perdagangan saham yang menunjukkan adanya mobilisasi dana masyarakat ke sektor ril. Salah satu penyebab terjadinya perbedaan jumlah lembar saham yang diperdagangkan di lantai bursa dari waktu ke waktu adalah adanya dampak dari peristiwa event yang mempengaruhi pasar modal. Peningkatan aktivitas volume perdagangan mengindikasikan bahwa investor memiliki ekspentasi yang baik mengenai kondisi usaha. Volume perdagangan saham merupakan salah satu indikator dari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa. Syahrul dkk 2000, Trading Volume Activity TVA dapat dirumuskan sebagai berikut: TVA : Jumlah saham yang diperdagangkan Jumlah saham yang beredar

2.8 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.8 Penelitian Terdahulu No Judul Identitas Alat Analisis Hasil 1 Peningkatan Ketaatan Syariah melalui Spin-off Unit Syariah Bank Umum Konvensional Khotibul Imam Uji beda Hasil uji hipotesis yang dilakukan berpengaruh terhadap kinerja syariah

2. Analisis pengaruh

privatisasi terhadap kinerja keuangan BUMN study kasus dengan metode placement,employee dan spin-off Jafri Nurhamsyah Said Statistik deskriptif dan pengujian hipotesis Hasil uji hipotesis yang dilakukan berpengaruh secara positif terhadap kinerja keuangan BUMN 3 Corporate governance and the spin off decision Ahn Seongpil dan Mark D Walker Uji beda Keputusan manajemen dalam memilih kebijakan spin-off berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan

III. METODE PENELITIAN

3.1 Sifat Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa Jogiyanto, 2010. Event study ini akan menggunakan periode waktu 10 hari sebelum dan sesudah spin-off. Penelitian ini akan menganalisis volume penjualan dan return saham 4 tahun sebelum dan sesudah spin-off.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan data kuantitatif, yaitu data berupa volume perdagangan saham selama periode tahun 2006-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang bersumber dari perantara dalam hal ini adalah Bursa Efek Indonesia, ataupun melalui media lainnya.

3.3 Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Pustaka Pada penelitian pustaka ini mengumpulkan dan membaca berbagai literatur, referensi, dan jurnal keuangan baik dalam bentuk buku, majalah, koran, dan berita yang ada di internet serta mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan Pada penelitian lapangan dengan mengunjungi website atau situs-situs yang berhubungan dengan pasar modal Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi, yakni mengumpulkan data dan melakukan pencatatan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan Sanusi, 2014. Populasid alam penelitianini adalah Bank BNI yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2006-2014. Pengambilan sampel dengan teknik single sampling, yang didasarkan pada petimbangan yaitu: 1. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan.