PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peraturan Menteri Bersama Menteri Dalam Negeri Depdagri dan Menteri Kebudayaan

5 5 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 15 Menteri Dalam Negeri melakukan pembinaan 1. dan pengawasan umum atas pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan. Pembinaan umum sebagaimana dimaksud pada 2. ayat 1 dilakukan dengan mengoordinasikan gubernur dalam pelayanan kepada penghayat kepercayaan dan pembinaan kepada bupatiwa- likota dalam pelayanan kepada Penghayat Keper- cayaan. Pengawasan umum sebagaimana dimaksud pada 3. ayat 1 dilakukan dengan memantau gubernur dalam pelayanan kepada penghayat kepercayaan dan pembinaan kepada bupatiwalikota dalam pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan. Pasal 16 Menteri Kebudayaan dan Pariwisata melakukan 1. pembinaan dan pengawasan teknis atas pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan. Pembinaan teknis sebagaimana dimaksud pada 2. ayat 1 meliputi: a. pemberian pedoman; b. pemberian bimbingan teknis, konsultasi, su- 5 6 c. dokumentasi dan publikasi. 3. Pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan pemantauan dan evalu- asi terhadap pelayanan Penghayat Kepercayaan. Pasal 17 Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bupatiwalikota dalam pelayanan Penghayat Kepercayaan.

BAB VIII PELAPORAN

Pasal 18 Bupatiwalikota melaporkan tugas pelayanan 1. Penghayat Kepercayaan di kabupatenkota ke- pada gubernur. Gubernur melaporkan tugas pelayanan Penghayat 2. Kepercayaan di provinsi kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 3. ayat 2 disampaikan setiap 6 enam bulan sekali pada bulan Januari dan Juli atau sewaktu-waktu jika diperlukan. 5 7 PENDANAAN Pasal 19 Pendanaan pembinaan dan pengawasan terhadap 1. pelayanan Penghayat Kepercayaan secara nasion- al didanai dari dan atas beban: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan b. sumber lain yang sah dan tidak mengikat ses- uai dengan ketentuan perundang-undangan. 2. Pendanaan pelaksanaan, pembinaan dan pen- gawasan terhadap pelayanan Penghayat Keper- cayaan di provinsi dapat didanai dari dan atas beban: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi; dan b. sumber lain yang sah dan tidak mengikat ses- uai dengan ketentuan perundang-undangan. 3. Pendanaan pelaksanaan, pembinaan dan pen- gawasan terhadap pelayanan Penghayat Keper- cayaan di kabupatenkota dapat didanai dari dan atas beban: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupatenkota; dan b. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat ses- uai dengan ketentuan perundang-undangan.