Simbol Flowmap Simbol Flowchart Simbol Entity Relationship Diagram PENDAHULUAN 1 Identifikasi Masalah

xvi DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Flowmap

SIMBOL NAMA KETERANGAN Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem Proses manual Merupakan proses manual yang terjadi didalam Flowmap Proses komputerisasi Merupakan proses komputerisasi yang terjadi didalam Flowmap Dokumen manual Dokumen manual yang ada dalam Flowmap Direct data File hasil proses komputerisasi Offline storage Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip

2. Simbol Flowchart

SIMBOL NAMA KETERANGAN Terminator Menunjukkan awal atau akhir dari suatu proses Decision Menunjukkan percabangan dalam proses Inputoutput Menunjukkan masukan atau keluaran dari sistem Flow Menunjukkan arah urutan proses yang dilakukan xvii Preparation Menunjukkan inisialisasi, dimulainya proses looping Proses Menunjukkan proses yang dilakukan

3. Simbol Entity Relationship Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN Entity Menunjukkan himpunan entitas Garis Menunjukkan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya Belah ketupat Relationship Menunjukkan himpunan relasi Week Entity Menunjukkan himpunan entitas lemah Relationship Set Week Entity Menunjukkan himpunan relasi untuk entitas lemah dan entitas lemah lannya xviii

4. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer Terminator Menunnjukkan bagian dari luar Arus Aliran data Menunjukkan arus dari proses Data store Menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file database di sistem komputer xvi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A : Tampilan Program ...................................................... A-1 LAMPIRAN B : Listing Program .......................................................... B-1 LAMPIRAN C : Hasil Kuesioner .......................................................... C-1 LAMPIRAN D : Dokumen dari Sistem yang Sedang Berjalan ............... D-1 LAMPIRAN E : Surat Penelitian ........................................................... E-1 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada mulanya, sebuah studio rekaman musik menggunakan alat perekam dengan sistem analog yaitu dengan pita rekam dan seperangkat alat perekam, dimana suara manusia dan alat musik direkam secara bersamaan tanpa sistem tracking multi track. Kini perangkat rekaman musik sudah dikemas dalam bentuk software, dengan menggunakan seperangkat komputer yang dilengkapi perangkat audio digital, hal ini mempermudah proses rekaman musik dengan sistem tracking multi track. Walaupun proses rekaman musik semakin mudah dilakukan, penggunaan sistem tracking juga menimbulkan kesulitan-kesulitan, seperti yang dialami oleh D-Girac Music Workstation. Masalah yang terjadi bermula dari pengelolaan banyaknya data yang meliputi data hasil rekaman dan data hasil mixing. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai nama pelanggan penyewa studio, daftar instrument yang digunakan, serta nama petugas yaitu operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing. Pada akhirnya masalah ini dapat menyebabkan data itu tertukar dan bahkan dapat hilang tanpa disadari. Selain itu, manajemen studio juga mengalami kesulitan dalam mengatur banyaknya jadwal rekaman dan jadwal mixing yang telah dipesan oleh pelanggan, hal ini menyebabkan manajemen studio sulit menghitung pendapatan karena pendapatan dihitung dari jumlah kwitansi rekaman dan mixing. Adapun kesulitan yang dialami dalam menghitung jumlah pengeluaran, hal ini disebabkan kesulitan dalam menghitung banyaknya nota pengeluaran, selain itu penghitungan pengeluaran juga didapat dari jumlah gaji operator dan sound engineer perbulan, dimana manajemen studio pun mengalami kesulitan dalam mengelola penggajian operator dan sound engineer karena sulitnya mengatur penjadwalan rekaman dan mixing. Karena penghitungan pendapatan dan pengeluaran sulit dilakukan maka pada akhirnya menimbulkan kesulitan dalam menghitung laba rugi. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian di studio rekaman musik D-Girac Music Workstation, dan bermaksud untuk membangun “SISTEM INFORMASI STUDIO RENTAL REKAMAN MUSIK D-GIRAC MUSIC WORKSTATION”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas, selanjutnya penulis dapat merumuskan masalah dalam pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Workstation ?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mempermudah pihak manajemen studio untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik. 2. Memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing. b. Nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing. c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. 3. Mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut. 4. Mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer. 5. Mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Sumber data berasal dari studio musik D-Girac Music Workstation. 2. Data yang dikelola meliputi data pelanggan, data petugas yang terdiri dari operator dan sound engineer, data hasil rental yang meliputi data rekaman dan data hasil mixing, data instrument yang terdiri dari data alat musik dan data perangkat sound, slip gaji petugas, serta pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi studio. 3. Proses yang dilakukan yaitu penjadwalan rental meliputi penjadwalan rekaman dan mixing, pengolahan data hasil rekaman dan mixing, proses penggajian petugas, serta penghitungan laba rugi perbulan. 4. Proses penghitungan laba rugi perbulan didapat dari jumlah pendapatan perbulan dikurangi jumlah pengeluaran perbulan, sedangkan pendapatan perbulan didapat dari jumlah kwitansi rekaman dan mixing perbulan, serta proses penghitungan pengeluaran perbulan didapat dari jumlah nota pengeluaran ditambah gaji operator dan sound enginer. 5. Hasil penghitungan laba rugi merupakan laba rugi perbulan, tidak melibatkan penghitungan pengeluaran assetmodal pada awal pembangunan studio rekaman musik pengeluaran pembangunan ruangan studio dan perlengkapan studio. 6. Informasi yang dihasilkan berupa laporan tercetak mengenai laporan pendapatan, laporan pengeluaran, slip gaji operator dan sound engineer, serta kwitansi jadwal rekaman dan mixing untuk pelanggan. 7. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, dimana tools yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram ERD, flowmap dan Data Flow Diagram DFD. 8. Sistem informasi yang akan dibangun bersifat stand alone.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari : 1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. PengamatanObservasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian atau meninjau langsung ke studio rekaman D- Girac Music Workstation. b. WawancaraInterview yaitu dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada nara sumber yang berada di tempat penelitian, mengenai hal-hal terkait dengan topik yang diambil. c. Studi Pustaka yaitu mengumpulkan data dengan cara membaca, mempelajari dan menganalisa beberapa buku yang berkaitan dengan masalah yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak. Adapun teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya : a. System Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak. b. System Analysis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu. e. Testing Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. Gambar 1.1 Skema waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini terbagi menjadi beberapa bagian yang disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan, dengan sistematika pembahasan disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tinjauan umum yang di dalamnya menjelaskan tentang ruang lingkup perusahaan mulai dari sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan, dan bidang usaha perusahaan, serta tinjauan tehadap teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan berdasarkan studi pustaka yang dilakukan.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

Menganalisis pembangunan sistem informasi yang meliputi analisis system, perancangan global dan perancangan rinci dari hasil analisis, yaitu context diagram, data flow diagram DFD, entity relationship diagram ERD, dan perancangan atau interface design.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Merupakan penjelasan mengenai implementasi sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation dan pengujian dari sistem yang diimplementasikan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Penutup penyusunan laporan tugas akhir yang berisi kesimpulan dari penelitian, dan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bermanfaat. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ruang

Lingkup Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Nama D-Girac Music Workstation bermula dari sebuah studio rekaman musik keluarga milik Bapak Suria Atmadja Nusantara. Beliau membangun studio ini di samping rumahnya pada awal tahun 2002. Karena memiliki peralatan rekaman yang cukup lengkap, banyak kerabat Bapak Suria yang berkecimpung di dunia musik membuat karya mereka di studio ini. Berkat luasnya pergaulan Bapak Suria, pada akhir tahun 2004 studio ini mulai sering dikunjungi musisi-musisi Indonesia papan atas. Salah satu komposer musik maestro Indonesia, Elfa Secioria juga ikut membuat karya musiknya di studio milik Bapak Suria ini. Tentu saja dengan profesionalitas yang dimiliki, Elfa Secioria tidak menggunakan studio dan perangkat rekaman milik Bapak Suria secara cuma-cuma, tetapi dengan perhitungan secara komersial. Sejak saat itu Bapak Suria termotivasi untuk terus melengkapi studionya dengan berbagai alat musik dan perangkat rekaman, serta memperluas ruangan studionya. Kemudian studio ini diberi nama D-Girac, diambil dari kata “digital record” karena perangkat rekaman yang digunakan adalah komputer dengan software musik yang mulai marak digunakan dalam industri musik Indonesia pada saat itu. Pada akhirnya Bapak Suria berniat menjadikan studio rekaman musik keluarganya ini sebagai studio rekaman musik komersial. Pada pertengahan tahun 2006 Bapak Suria mulai membuka studionya untuk umum dan membentuk sebuah manajemen untuk studionya ini, kemudian D-Girac melengkapi namanya menjadi D-Girac Music Workstation.

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan

D-Girac Music Workstation terletak di Jl. Duta 12 Blok PP No. 3 RTRW 0823 Bojong Rawa Lumbu - Bekasi Timur.

2.1.3 Bidang Usaha

Bergerak di bidang industri musik pada bagian produksi atau dapur rekaman, menyewakan studio musik beserta alat musik dan perangkat perekamnya untuk kegiatan recording rekaman, mixing, dan mastering.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Pengertian sistem menurut Jogiyanto H.M dalam bukunya menyatakan : “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan“. [6] Sistem dapat didefinisikan juga sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah kumpulan dari bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa didalam sistem terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi. Subsistem ini saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan terintegrasi sehingga tujuan sistem tersebut dapat tercapai.

2.2.1.1 Pengertian Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi. Menurut Jogiyanto “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, nerkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [6] Sistem itu sendiri mempunyai tujuan yang sama untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ada yang menyebut mencapai suatu tujuan goal dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran object. Jadi dapat disimpulkan pengertian sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran atau objek. Beberapa ciri dari sistem yaitu sebagai berikut : [6] 1. Mengarah pada tujuan cara kerja sistem ini adalah merangkai dan mengkoordinasikan fakta-fakta untuk mencapai tujuan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. 2. Merupakan Suatu Keseluruhan Sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan masing-masing dari bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari sistem secara keseluruhan, dan ini berarti bahwa pencapaian tujuan dari salah satu bagian tidak dapat dilakukan dengan mengabaikan pencapaian tujuan dengan bagian yang lainnya. 3. Adanya Keterbatasan Sistem memiliki sifat yang terbuka, dimana suatu sistem dapat berinteraksi dengan sistem lainnya yang lebih besar. 4. Adanya Proses Transformasi Suatu sistem mempunyai atau melakukan proses transformasi kegiatan yang mengubah suatu input atau masukan menjadi suatu output untuk mencapai suatu tujuan. 5. Saling Berkaitan Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan satu elemen dengan elemen yang lain.

2.2.1.2 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan input, proses dan keluaran output, dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. [6]

2.2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai sebagai berikut : [6] 1. Komponen Sistem Components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem Boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Environment Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan meupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem Interface Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran output dari suatu subsistem akan menjadi masukan input untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung. 5. Masukan Input Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran Output Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolahan Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Objective atau Tujuan Goal Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2.1.4 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya”. [6]

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

Definisi umum informasi dalam pemakaian sistem informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang memakai di dalam mengambil keputusan. Jadi sistem pengolahan informasi pengolahan data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. [6]

2.2.2.1 Pengertian Dasar Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk pengambilan keputusan. Sumber dari Informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan saat tertentu. Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Informasi yang bersumber dari proses data harus merupakan informasi yang terstruktur. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [6]

2.2.2.2 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah untuk proses lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tetentu agar dapat lebih berguna dalam bentuk informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kamudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan dan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui suatu model sampai mmbentuk suatu siklus informasi. [6]

2.2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari informasi yang diharapkan tergantung tiga hal pokok, yaitu : [6] 1. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya sehingga outputkeluaran biasa dipertanggung jawabkan. 2. Tepat Waktu Informasi yang dihasilkan atau dibuthkan tidajk boleh terlambat usang informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga jika digunakan sebagai dasar dari pengambilan keputusan akan bersifat fatal atau mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan dan tindakan. 3. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi yang diterima si pemakai dan pemakai lainya bisa berbeda-beda.

2.2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. [6]

2.2.2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : [6] “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suau organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan stategi-stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

2.2.2.6 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai beberapa komponen yaitu : [6] 1. Perangkat keras Hardware yaitu semua alat komputer yang secara fisik dapat diliah dan diraba dengn jelas, seperti: keyboard, harddisk, monitor, alat printer, mouse, dan lain-lain. 2. Perangkat lunak Software yatitu semua pengakat komputer yang dapat mebuat perangkat keras komputer bekerja menjalankan fungsinya. 3. Manusia Brainware yaitu orang yang mengoperasikan komputer.

2.2.3 Flowmap

Bagan alir atau flowmap adalah bagan yang menunjukan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut juga flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir termasuk tembusan-tembusannya. [6]

2.2.4 Flowchart

Flowchart merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma- algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Hal tersebut memungkinkan untuk memecah proses menjadi kejadian-kejadian individual atau aktifitas untuk menunjukan secara singkat hubungan diantaranya. Konstruksi flowchart memungkinkan pengertian lebih baik kepada proses dan pengertian yang lebih baik terhadap proses akan membawa kepada perbaikan pengembangan suatu sistem. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, dapat dilihat dalam daftar symbol. [6]

2.2.5 Alat-alat Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pemodelan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pemodelan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Alat-alat yang digunakan dalam pemodelan sistem antara lain adalah : [7] 1. Diagram Konteks. Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya. 2. Data Flow Diagram DFD. Data Flow Diagram adalah diagram sistem yang menggambarkan cara kerja aplikasi secara logic. Mulai dari tingkat paling tinggi sampai dengan tingkat paling rendah. Pada perancangan ini terdiri dari perancangan awal preliminary design dan perancangan rinci detailed design sesuai dengan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak. Adapun penjelasan dari perancangan awal adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem. Hubungan ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram konteks. Sedangkan perancangan rinci adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang proses yang terjadi pada sistem serta arus data yang mengalir antar proses. DFD merupakan alat yang digunakan pada metode pengembangan sistem yang terstruktur, DFD ini menggambarkan arus data di dalam sistem yang terstruktur dan jelas serta merupakan dokumentasi sistem yang baik. 3. Kamus Data Data Dictionary. Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisa dan perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan, merancang laporan-laporan dan database. Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk- bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan elemenelemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanyaditujukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus data, secara lebih lengkap dapat dilihat di kamus data. 4. Entity Relationship Diagram ERD. Entity Relationship Diagram adalah salah satu model atau teknik pendekatan yang dapat menyatakan atau mengambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah sistem di mana sebuah hubungan tersebut dinyatakan sebagai one to one, one to many, many to one dan many to many. Entity Relationship Diagram memiliki komponen-komponen utama, yaitu sebagai berikut: [7] A. Entitas Entity Entitas adalah sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas direpresentasikan dengan empat persegi panjang. B. Atribut Attribute Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Atribut direpresentasikan dengan bentuk elips. C. Relasi Relationship Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Relasi direpresentasikan dengan jajaran genjang. D. Kardinalitas Cardinality Kardinalitas adalah angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek lainnya pada suatu relasi. Jenis-jenis kardinalitas yaitu sebagai berikut : a. One to One. Hubungan one to one adalah antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. b. One to Many. Hubungan one to many adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak. c. Many to One. Hubungan many to one adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding satu. d. Many to Many. Hubungan many to many adalah sebuah relasi antara suatu file satu dengan file yang kedua memepunyai relasi banyak berbanding banyak. 2.2.6 Basis Data 2.2.6.1 Pengertian Data Data merupakan fakta atau keterangan yang belum mempunyai arti atau nilai, serta data dapat dijadikan kajian analisis atau kesimpulan. Data biasanya terdiri dari beberapa elemen data data item. Elemen data adalah unit terkecil dari data yang ada artinya bagi pengguna user. [2]

2.2.6.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dengan komputer terkenal dengan nama pengolahan data elektronik. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. [2]

2.2.6.3 Siklus Pengolahan Data

Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data data processing cycle yaitu input, processing dan output. [2] 1. Input, tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input input device. 2. Process, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses processing data, yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. 3. Output, tahp ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output output device, yaitu berupa informasi.

2.2.6.4 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data database system. [2]

2.2.6.5 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan gudang atau tempat bersarang dan data yang berarti representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Basis Data merupakan kumpulan data yang arsip yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. [2]

2.2.6.6 Tujuan Basis Data

Basis Data Database pada prinsipnya ditujukan untuk pengaturan data agar terdapat kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari Basis Data diantaranya yaitu : [2] 1. Kecepatan dan kemudahan Speed 2. Efisiensi ruang penyimpanan Space 3. Keakuratan Accuracy 4. Ketersediaan Avaibility 5. Kelengkapan Completeness 6. Keamanan Security 7. Kebersamaan Sharability

2.2.6.7 Pengguna Basis Data

Pengguna basis data yang dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem diantaranya yaitu : [2] 1. Programmer Aplikasi Application Programmer Pemakai yang berinteraksi dengan basis data dengan menggunakan Data Manipulation Language DML untuk membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman. 2. User Mahir Casual User Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa membuat modul program. 3. User Umum Naïve User Pemakai berinteraksi dengan aplikasi basis data yang telah dibuat atau disediakan oleh sistem. 4. User Khusus Specialized User Pemakai yang membuat program aplikasi basis data untuk keperluan tertentu atau khusus.

2.2.6.8 Database Management System DBMS

Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file ke dalam suatu file sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak serta prosedur yang mengelola database manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih, mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan-laporan. [2] DBMS adalah prangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara basis data. Fungsi DBMS adalah sebagai berikut : [8] 1. Data definition, DBMS dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data manipulation, DBMS dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data. 3. Data security and integrity, DBMS dapat memeriksa keamanan dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA. 4. Data recovery and concurency, DBMS dapat menangani kegagalan- kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya. 5. Data dictionary, DBMS dapat menyediakan data dictionary. 6. Performance, DBMS dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin. Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional modul seperti : [8] 1. File manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. 2. Database manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem. 3. Query processor, yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager. 4. DML precompiler, yang mengkonversi perintah DML dalam sebuah program aplikasi prosedur normal dalam bahasa induk. 5. DDL compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

2.2.7 Borland Delphi

Delphi adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam sistem operasi Windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Kelebihan-kelebihan yang dapat diambil ketika seorang pengembang perangkat lunak menggunakan Borland Delphi adalah : [5] 1. Delphi mendukung Pemrograman Berorientasi Objek Object Oriented Programming. 2. Hasil dari proses kompilasi berupa sebuah file yang dapat dieksekusi executable file sehingga mempermudah dalam pendistribusian program dan mengurangi banyaknya file pendukung. 3. Delphi menyediakan banyak sekali komponen yang dapat digunakan. Selain itu banyak juga komponen yang bersumber dari pihak ketiga yang biasanya disertai dengan dokumentasi, source code dan lain-lain. Komponen dari pihak ketiga bisa yang komersil atau free. 4. Mendukung banyak database server MySQL, SQL Server, Interbase, Oracle dll sehingga dapat mempermudah dalam membuat aplikasi database. 5. Menyediakan fasilitas yang luas mulai dari fungsi membuat form hingga untuk menggunakan format file berbasis data yang popular seperti Dbase dan Paradoks. 6. Dalam Borland Delphi template aplikasi dan template format yang dapat digunakan untuk membuat semua aplikasi dengan lebih cepat.

2.2.8 Database MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi Relational Database Management system atau RDBMS, seperti halnya ORACLE, Postgresql, MSSQL dan sebagainya. Jangan disalah-artikan dengan SQL. SQL Structured Query Language sendiri didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. Database MySQL merupakan database yang menjanjikan sebagai alternative pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal atau organisasi. [5]

2.2.9 Sekilas Tentang Rekaman, Mixing, dan Studio Rekaman Musik

2.2.9.1 Sejarah Singkat Rekaman Musik

Alat perekam suara pertama yaitu phonoautograph penemuan Leon Scott telah ada sebelum phonograph penemuan Thomas Alpha Edison yang digunakan untuk mempelajari gelombang suara pada tahun 1857. Namun alat tersebut tidak digunakan untuk mereproduksi hasil rekaman. Phonograph diciptakan seiring dengan pengembangan perangkat telephone pada tahun 1870-an dan pada saat itulah Edison mendapat ide untuk mencetak pesan telephone di atas kertas berlapis wax menggunakan alat electromagnetics. Setelah penemuan tersebut, bermunculan alat perekam lain seperti Graphophone dan perusahaan lain yang membuatnya. Pada tahun 1894, Emir Berliner mencetuskan ide untuk mencetak suara di atas piringan dan bukan silinder dengan alas an lebih mudah direproduksi. Ide piringan inilah yang berkembang menjadi disc yang kita kenal sekarang ini. Phonograph, graphophone, dan alat perekam lainnya adalah alat mekanik sampai tahun 1920 dikembangkan player dengan built in speaker yang mengizinkan pmutaran hasil rekaman dapat lebih keras volumenya. Hingga akhir perang dunia II, phonograph atau dikenal juga dengan gramaphone adalah satu- satunya alat perekam dan playback yang umum. Tetapi zaman sudah mulai berubah, Hollywood mulai mengambil peranan dalam perkembangan rekaman dengan menggunakan suara di film. Pada akhirnya, kemunculan dan pengembangan tape recording menggantikan phonograph dan recording optical, karena lebih mudah dan biayanya yang lebih terjangkau. Tape mulai popular tahun 1950-an. Perkembangan tape recorder ini membawa perubahan yang pesat dalam membuat musik. Karena dengan tape, proses edit menjadi lebih mudah, pemberian efek fade in dan fade out bisa dilakukan. Jika sebelumnya seorang artis harus membawakan lagu dengan sempurna saat direkam, dengan adanya tape recording, proses penambalan dan edit yang lebih mudah, berbagai kesalahan dapat diperbaiki dengan mudah. Pada tahun 1940-an mulainya eksperimen dengan menggunakan multitrack recording yang terus berkembang menjadi lebih rumit hingga tahun 1960-an. Dengan adanya multitrack recording, teknik merekam dengan memisahkan grup artis dapat dilakukan. Efek lain yang ditimbulkan oleh multitrack recording ini adalah munculnya suara stereo. Para insiyur suara pada tahun 1930-an mulai bereksperimen dengan merekam menggunakan 2 microphone, 2 amplifier, dan 2 speaker yang menyebabkan efek aural yang menyenangkan. Pada tahun 1960-an, 8 track player yang biasa diasosiasikan dengan player untuk mobil menjadi sangat populer namun segera mati dan digantikan oleh kaset. Pada tahun 1980-an teknologi digital recording mulai berkembang. Dan pada tahun 1990-an, budaya rekaman sudah mencapai era yang sangat berubah dari budaya awal. Dengan segala kemudahan menggunakan peralatan multimedia, dengan semuanya sudah berupa file digital. Pemakai komputer biasa sudah bisa merekam dan mengedit materi digital dan melakukan mixing seiring dengan kemunculan DAW Digital Audio Workstation. DAW adalah alat rekaman musik yang terdiri dari seperangkat komputer, soundcardaudio interface, dan perangkat lunak multitrack recording penggabungan beberapa data track audio seperti Cakewalk, Nuendo, Cubase, ProTools, Fruotyloops, dll. [9]

2.2.9.2 Pengertian Rekaman Musik

Kata rekaman yang sering diungkapkan pada lingkungan masyarakat khususnya dalam dunia musik sebenarnya lebih tepat dikatakan perekaman, namun dalam kenyataannya orang lebih cenderung mengatakan rekaman. Perbedaan dari kata perekaman dan rekaman dalam ruang lingkup musik yaitu jika perekaman adalah proses, cara, dan kegiatan memindahkan atau mengabadikan suara alam, manusia, alat musik, dan sebagainya ke dalam pita kaset, piringan, atau media lain dengan sebuah mikrofon dan alat perekam lain, sedangkan kata rekaman berarti hasil dari perekaman, dalam ruang lingkup musik dan studio rekaman music berarti merupakan sebuah lagu. [1]

2.2.9.3 Pengertian Mixing Musik

Istilah mixing berasal dari bahasa inggris, mix artinya mencampur, sedangkan inmuhan –ing dalam kata mixing merujuk pada adanya kegiatan yang menyertai proses pencampuran. Dalam ruang lingkup musik, kata mixing berarti proses pencampuran, pemaduan, dan penyeimbangan bunyi dari suara alat musik, suara vokal manusia, dan suara dari sumber suara lain yang telah direkam pada proses rekaman. Jadi proses mixing merupakan kelajutan dari proses rekaman. [1]

2.2.9.4 Pengertian Studio Rekaman Musik

Studio rekaman musik dapat diartikan sebagai sebuah tempat untuk merekam suara, dimana di tempat tersebut terdapat sebuah ruangan yang tidak terganggu suara dari luar ruangan dan suara dari dalam ruangan tersebut tidak terdengar ke luar ruangan. Biasanya studio rekaman musik terdiri dari 2 ruangan, pertama adalah ruangan rekaman tempat dimana suara direkam, dan kedua adalah ruang kontrol dimana peranti perekam suara disimpan untuk merekam, memanipulasi, ataupun mengontrol suara dari ruangan rekaman. [1]

2.2.9.5 Deskripsi Singkat Proses Rekaman dan Mixing di Studio Rekaman

Musik Pada studio rekaman musik, proses rekaman dilakukan dengan menggunakan rangkaian peranti yang terangkai menjadi sebuah sistem alat-alat perekam musik, serangkaian peranti ini dioprasikan oleh seorang operator. Hasil dari proses rekaman berupa multitrack suara alat musik, suara vocal manusia, dan suara lain yang telah direkam. Saat ini studio rekaman musik telah menggunakan Digital Music Workstation DAW yang berbasis komputer dalam melakukan kegiatan produksi musiknya. Salah satu kelebihan dari penggunaan DAW yaitu dapat merekam beberapa suara secara bersama-sama ataupun satu persatu dengan sistem multitrack recording. Misalnya alat musik gitar, bass, dan piano telah terhubung pada audio interfacesoundcard, ditambah mikrofon untuk merekam vokal. Kemudian pada pengaturan perangkat lunak multitrack recording, gitar ditempatkan pada track 1, bass pada track 2, piano pada track 3, dan mikrofon pada track 4. Keempat musisi yang memainkan alat-alat music ini dapat direkam secara bersama-sama ataupun satu persatu, tetapi setiap alat musik tetap memiliki masing-masing data track, dimana data track ini dapat berupa WAV atau AIFF. [3] Setelah proses rekaman selesai selanjutnya hasil rekaman ditangani oleh seorang sound engineer untuk melakukan proses mixing. Dalam proses mixing, volume setiap data track hasil rekaman diseimbangkan dan dipadukan dengan menggunakan beberapa perangkat sound effect yang dihubungkan pada setiap data track hasil rekaman tersebut. Banyak jenis perangkat sound effect yang digunakan pada proses mixing, misalnya compressor, reverb, delay, equalizer, dan sebagainya baik berupa perangkat keras ataupun yang telah dikemas dalam bentuk perangkat lunak. Tetapi pada kenyataannya di sebuah studio rekaman musik, proses mixing tidak selalu dilakukan pada setiap hasil rekaman, tergantung kebutuhan dan permintaan para musisi dan pihak yang terlibat, jika musisi telah puas dengan hasil rekaman maka tidak perlu dilakukan proses mixing. [4] 34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan uraian dari keseluruhan sistem yang sedang berjalan baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional yang terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user yang terlibat.

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak studio D-Girac Music Workstation, dapat diketahui bahwa permasalahan terjadi dalam sistem pengolahan dan penyimpanan data-data hasil rekaman serta sistem penjadwalan. Adapun permasalahan tersebut yaitu : 1. Pada proses rekaman dan mixing, petugas operator dan sound engineer harus membuat daftar alat musik dan perangkat audio yang digunakan, hal ini memakan waktu yang cukup banyak. 2. Banyaknya data hasil rekaman dan mixing yang tersimpan dan tidak terstruktur menyebabkan pihak manajemen sulit memperoleh informasi mengenai pelanggan penyewa studio sebagai pemilik data-data hasil rekaman dan mixing, sehingga memungkinkan tertukarnya data-data. 3. Pencarian data-data hasil rekaman dan mixing sulit dilakukan dan memakan banyak waktu karena identifikasi data-data tersebut tidak mempunyai aturan tetap. 4. Proses penjadwalan rekaman dan mixing belum terkomputerisasi sehingga sulit mengatur banyaknya penjadwalan, dimana penjadwalan tersebut harus disesuaikan dengan jadwal operator dan sound engineer. 5. Sulitnya pengaturan jadwal rekaman dan jadwal mixing yang telah dipesan oleh pelanggan menyebabkan manajemen studio sulit menghitung pendapatan, selain itu juga menyebabkan kesulitan dalam mengelola penggajian petugas operator dan sound engineer sehingga menimbulkan kesulitan dalam menghitung pengeluaran studio. Karena penghitungan pendapatan dan pengeluaran sulit dilakukan maka pada akhirnya menimbulkan kesulitan dalam menghitung laba rugi. Berdasarkan uraian permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa studio D-Girac Music Workstation membutuhkan suatu sistem yang menyediakan fungsi dan tools penyimpanan data-data hasil rekaman secara terkomputerisasi dan juga mencakup lingkup manajemen terutama penjadwalan.

3.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di studio D-Girac Music Workstation tentang sistem informasi maka dapat dilakukan analisis bagaimana sistem yang ada saat ini. Sistem yang ada saat ini masih bersifat pencatatan data hasil rekaman, penjadwalan, penggajian, dan laporan labe rugi dalam bentuk pembukuan serta dokumen-dokumen. Berdasarkan analisis, kegiatan-kegiatan yang terjadi di studio dapat dibagi menjadi prosedur-prosedur sebagai berikut : a. Prosedur pendaftaran pelanggan b. Prosedur penjadwalan rekaman c. Prosedur pencatatan data hasil rekaman d. Prosedur penjadwalan mixing e. Prosedur pencatatan data hasil mixing f. Prosedur penggajian g. Prosedur penghitungan laba rugi

a. Prosedur Pendaftaran Pelanggan

Pendaftaran pelanggan dibutuhkan untuk melakukan identifikasi pada data-data hasil rekaman sehinggan dapat menghindari tertukarnya data-data hasil rekaman tersebut. Prosedur yang terjadi pada pendaftaran pelanggan adalah sebagai berikut : 1. Pada mulanya manajer studio memberikan formulir pendaftaran kepada pelanggan berupa isian nama, alamat, nomor telepon, dan email pelanggan. 2. Pelanggan mengisi formulir pendaftaran, kemudian memberikan fornulir yang sudah diisi kepada manajer 3. Manajer mencatat identitas pelanggan pada buku daftar pelanggan. Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran Pelanggan

b. Prosedur Penjadwalan Rekaman

Studio D-Girac Music Workstation membuka penyewaan studio rekaman 2 shift perhari, dimana 1 shift sama dengan 6 jam, dalam 1 minggu studio ini membuka jadwal rekaman selama 6 hari libur pada hari jumat. Prosedur pada penjadwalan rekaman adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang untuk memesan jadwal rekaman yang diinginkan. 2. Manajer studio melihat buku daftar pelanggan kemudian mencari nama pelanggan yang akan memesan jadwal rekaman, jika pelanggan sudah terdaftar prosedur akan dilanjutkan, jika pelanggan belum terdaftar maka manajer akan melakukan prosedur pendaftaran. 3. Manajer studio mencari jadwal rekaman yang di-booking oleh pelanggan tersebut pada buku jadwal rekaman dan mengeceknya apakah jadwal rekaman tersebut kosong atau tidak, jika kosong maka prosedur akan dilanjutkan, jika tidak jadwal sudah terisi maka manajer akan meminta pelanggan untuk memesan pada jadwal lain. 4. Jika jadwal yang dipesan kosong maka manajer mencatat jadwal tersebut pada buku jadwal rekaman, dan membuat kwitansi jadwal rekaman untuk diberikan pada pelanggan. 5. Manajer studio mencari jadwal operator yang bekerja pada jadwal rekaman sehingga mendapatkan nama seorang Operator. 6. Manajer memberikan jadwal rekaman kepada seorang operator berdasarkan hasil pencarian dari jadwal operator sebagai jadwal rekaman operator menugaskan operator untuk melayani pelanggan yang melakukan proses rekaman. Operator Manajer Pelanggan Formulir jadwal rekaman Formulir jadwal rekaman Pengisian formulir Formulir jadwal rekaman terisi Formulir jadwal rekaman terisi Pemeriksaan buku jadwal rekaman Pencatatan jadwal rekaman Pemeriksaan daftar pelanggan Belum Sudah terdaftar ? Jadwal kosong ? Buku daftar pelanggan Formulir jadwal rekaman yang sudah dipesan Formulir jadwal rekaman yang belum terdaftar Formulir jadwal rekaman terisi Formulir jadwal rekaman terisi Penugasan kepada operator Buku jadwal operator Jadwal rekaman operator Buku jadwal rekaman Kwitansi jadwal rekaman Buku daftar pelanggan Sudah Kwitansi jadwal rekaman 1 2 Buku jadwal rekaman Buku jadwal operator Buku jadwal rekaman 1 Jadwal rekaman operator 2 Buku jadwal rekaman 2 Ya A2 A5 A3 A6 Formulir jadwal rekaman terisi A2 Buku daftar pelanggan A3 Buku jadwal rekaman Tidak A2 A3 A4 A6 Keterangan : A2 : Arsip buku daftar pelanggan A3 : Arsip buku jadwal rekaman A4 : Arsip kwitansi jadwal rekaman A5 : Arsip formulir jadwal rekaman terisi A6 : Arsip buku jadwal operator Formulir jadwal rekaman yang belum terdaftar Formulir jadwal rekaman yang sudah dipesan Pembuatan Kwitansi Rekaman Formulir jadwal rekaman terisi Gambar 3.2 Flowmap Penjadwalan Rekaman

c. Prosedur Pencatatan Data Hasil Rekaman

Prosedur pada pencatatan data hasil rekaman adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang untuk melakukan rekaman dengan membawa kwitansi jadwal rekaman dan memberikannya pada manajer studio. 2. Manajer membuka buku jadwal rekaman dan memeriksa apakah pelanggan datang akan melakukan rekaman sesuai jadwal yang telah dipesan? Jika sesuai maka manajer mempersilahkan pelanggan untuk melakukan rekaman, jika tidak sesuai maka manajer akan memberi tahu pelanggan mengenai jadwal rekaman yang telah dipesan. 3. Operator yang ditugaskan melayani pelanggan melakukan proses rekaman sesuai jadwal rekaman operator yang diberikan, dan membuat daftar instrument yang digunakan. 4. Setelah proses rekaman selesai operator memberikan data hasil rekaman, dan daftar instrument kepada manajer, beserta namanya nama operator. 5. Manajer mencari nama pelanggan pada buku daftar pelanggan berdasarkan kwitansi jadwal rekaman yang diberikan pelanggan. 6. Manajer mencatat data hasil rekaman, daftar instrument, dan nama operator beserta nama pelanggan yang merekamnya pada buku daftar hasil rekaman. 7. Manajer memberikan data hasil rekaman kepada pelanggan yang bersangkutan. Manajer Operator Pelanggan 2 Jadwal rekaman operator Daftar instrument 1 Kwitansi jadwal rekaman Kwitansi jadwal rekaman Buku jadwal rekaman Pemeriksaan jadwal rekaman yang telah dipesan Sesuai ? Kwitansi jadwal rekaman yang tidak sesuai Kwitansi jadwal rekaman yang tidak sesuai Kwitansi jadwal rekaman Buku jadwal rekaman Ya Jadwal rekaman operator Buku daftar hasil rekaman Daftar instrument Pencatatan Hasil Rekaman Jadwal rekaman operator 2 2 2 2 2 A3 A3 Buku jadwal rekaman Tidak A7 A8 Data hasil rekaman.wav Daftar instrument A9 Jadwal rekaman operator Kwitansi jadwal rekaman 2 A3 A10 Keterangan : A3 : Arsip buku jadwal rekaman A7 : Arsip data hasil rekaman.wav A8 : Arsip buku daftar hasil rekaman A9 : Arsip daftar instrument A10 : Arsip jadwal rekaman operator Kwitansi jadwal rekaman 2 Kwitansi jadwal rekaman 2 Data hasil rekaman.wav Pembuatan Daftar Instrument yang Digunakan Data hasil rekaman.wav Data hasil rekaman.wav Data hasil rekaman.wav Copy Data hasil rekaman.wav Copy Data hasil rekaman.wav Proses rekaman Proses Copy Data Hasil Rekaman Gambar 3.3 Flowmap Pencatatan Data Hasil Rekaman

d. Prosedur Penjadwalan

Mixing Sama halnya seperti penjadwalan rekaman, studio D-Girac Music Workstation membuka penyewaan untuk mixing musik 2 shift perhari, dimana 1 shift sama dengan 6 jam, dalam 1 minggu membuka jadwal mixing selama 6 hari libur pada hari jumat. Prosedur pada penjadwalan mixing adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang untuk memesan jadwal mixing yang diinginkan. 2. Manajer studio melihat buku daftar pelanggan kemudian mencari nama pelanggan yang akan memesan, jika pelanggan sudah terdaftar prosedur akan dilanjutkan, jika pelanggan belum terdaftar maka manajer akan melakukan prosedur pendaftaran. 3. Manajer studio mencari jadwal mixing yang dipesan oleh pelanggan tersebut pada buku jadwal mixing dan memeriksanya apakah jadwal mixing tersebut kosong atau tidak, jika kosong maka prosedur akan dilanjutkan, jika tidak jadwal sudah terisi maka manajer akan meminta pelanggan untuk memesan pada jadwal lain. 4. Jika jadwal yang dipesan kosong maka manajer mencatat jadwal tersebut pada buku jadwal mixing, dan membuat kwitansi jadwal mixing untuk diberikan pada pelanggan. 5. Manajer studio mencari jadwal sound engineer yang bekerja pada jadwal mixing sehingga mendapatkan nama seorang sound engineer. 6. Manajer memberikan jadwal mixing kepada seorang sound engineer yang telag dicari dari buku jadwal sound engineer sebagai jadwal rekaman mixing menugaskan sound engineer untuk melakukan proses mixing data musik yang diberikan oleh pelanggan. Manajer Sound Engineer Pelanggan 3 4 Belum Sudah Ya Tidak Buku jadwal mixing Buku jadwal sound engineer A11 Penugasan kepada sound engineer A13 Buku jadwal sound engineer Buku jadwal mixing A2 Jadwal mixing sound engineer Pencatatan jadwal mixing Buku daftar pelanggan Formulir jadwal mixing terisi Pemeriksaan buku jadwal mixing Pemeriksaan daftar pelanggan A2 Jadwal kosong ? Buku jadwal mixing Buku jadwal mixing Sudah terdaftar ? Buku daftar pelanggan Jadwal mixing sound engineer Pengisian formulir Formulir jadwal mixing yang belum terdaftar Formulir jadwal mixing Buku daftar pelanggan Formulir jadwal mixing terisi Kwitansi jadwal mixing 1 Formulir jadwal mixing yang sudah dipesan Formulir jadwal mixing Kwitansi jadwal mixing Formulir jadwal mixing terisi 2 Formulir jadwal mixing terisi Keterangan : A2 : Arsip buku daftar pelanggan A11 : Arsip buku jadwal mixing A2 A11 2 1 A14 A12 A11 A14 A12 : Arsip kwitansi jadwal mixing A13 : Arsip formulir jadwal mixing terisi A14 : Arsip buku jadwal sound engineer Formulir jadwal mixing yang belum terdaftar Formulir jadwal mixing yang sudah dipesan Pembuatan kwitansi jadwal mixing Buku jadwal mixing Formulir jadwal mixing terisi Gambar 3.4 Flowmap Penjadwalan Mixing

e. Prosedur Pencatatan Data Hasil

Mixing Prosedur pada pencatatan data hasil mixing adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang untuk me- mixing dengan membawa kwitansi jadwal Mixing dan memberikannya pada manajer studio. 2. Manajer membuka buku jadwal mixing dan memeriksa apakah pelanggan datang akan melakukan rekaman sesuai jadwal yang telah dipesan? Jika sesuai maka manajer mempersilahkan pelanggan untuk melakukan mixing, jika tidak sesuai maka manajer akan memberi tahu pelanggan mengenai jadwal Mixing yang telah dipesan. 3. Pelanggan memberikan data hasil rekaman yang akan di- mixing kepada sound engineer, bila pelanggan tidak membawa data hasil rekaman dan pelanggan pernah melakukan rekaman di studio maka manajer akan mencari data hasil rekaman dan memberikannya pada sound engineer. 4. Sound engineer yang ditugaskan melayani pelanggan melakukan proses mixing sesuai jadwal mixing sound engineer yang diberikan, dan membuat daftar perangkat sound yang digunakan. 5. Setelah proses mixing selesai sound engineer memberikan data hasil mixing, dan daftar perangkat sound kepada manajer, beserta namanya nama sound engineer. 6. Manajer mencari nama pelanggan pada buku daftar pelanggan berdasarkan kwitansi jadwal mixing yang diberikan pelanggan. 7. Manajer mencatat data hasil mixing, daftar perangkat sound, dan nama sound engineer beserta nama pelanggan yang me- mixing pada buku daftar hasil mixing. 8. Manajer memberikan data hasil mixing kepada pelanggan yang bersangkutan. Gambar 3.5 Flowmap Prosedur Pencatatan Data Hasil Mixing

f. Prosedur Penggajian

Prosedur pada penggajian adalah sebagai berikut : 1. Setiap operator dan sound engineer menyelesaikan tugas rekaman dan mixing, manajer mencatatnya untuk menghitung jumlah honor operator dan sound engineer. 2. Jumlah honor yang diberikan dihitung berdasarkan jumlah rekaman dan mixing yang dilaksanakan operator dan sound engineer pada bulan sekarang. 3. Gaji tetap dan honor diberikan pada awal bulan yang akan datang. 4. Manajer membuat slip gaji pada setiap penggajian untuk operator dan sound engineer. Sound Engineer Operator Manajer Penghitungan honor operator Penghitungan jumlah gaji dan honor pada akhir bulan sekarang Jadwal rekaman operator Jadwal rekaman operator Buku jumlah penggajian Buku honor operator A10 Jadwal mixing sound engineer Jadwal mixing sound engineer Penghitungan honor sound engineer Buku honor sound engineer Buku honor sound engineer Buku honor operator A10 A18 A18 A20 A22 A23 Keterangan : A10 : Arsip jadwal rekaman operator A18 : Arsip jadwal mixing sound engineer A19 : Arsip buku honor operator A20 : Arsip slip gaji operator A21 : Arsip buku honor sound engineer A22 : Arsip slip gaji sound engineer A23 : Arsip buku jumlah penggajian Slip gaji operator 2 Pembuatan slip gaji operator dan sound engineer pada awal bulan yang akan datang Slip gaji operator 1 2 Slip gaji sound engineer Slip gaji sound engineer 2 2 1 Buku honor operator Buku honor sound engineer A19 A21 Gambar 3.6 Flowmap Prosedur Penggajian

g. Prosedur Penghitungan Laba Rugi

Prosedur pada penghitungan laba rugi adalah sebagai berikut : 1. Laba rugi bulan sebelumnya menjadi kas pada awal bulan sekarang. 2. Setiap terjadi pemesanan jadwal rekaman dan mixing manajer membuat kwitansi jadwal rekaman dan kwitansi jadwal mixing, untuk menghitung pendapatan bulanan manajer menghitung jumlah pendapatan dari kwitansi- kwitansi yang telah dibuat kemudian ditambah kas pada awal bulan sekarang. 3. Setiap ada pengeluaran, manajer menyimpan bukti-bukti pembayarannya. 4. Manajer menghitung pengeluaran studio dengan menghitung total biaya pengeluaran bulanan ditambah jumlah pengeluaran untuk penggajian yang telah dipersiapkan, dimana penggajian akan dilakukan pada awal bulan yang akan datang. 5. Laba rugi bulanan dihasilkan dari penghitungan total pendapatan bulanan yang telah ditambah kas kemudian dikurangi total pengeluaran bulanan. Gambar 3.7 Flowmap Prosedur Penghitungan Laba Rugi

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan suatu analisis untuk mengetahui elemen-elemen yang berhubungan dengan sistem yang sedang berjalan.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Lunak

Selama ini manajemen studio D-Girac Music Workstation menggunakan sistem operasi Windows XP untuk mengelola penyimpanan data-data hasil rekaman. Untuk membuat penjadwalan dan penggajian menggunakan Microsoft Excel, sedangkan untuk aplikasi pengolahan kata menggunakan Microsoft Word. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada sistem yang akan dibangun yaitu sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Borland Delphi 7.0 3. MySQL 5

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras

Pada sistem yang sedang berjalan terdapat satu unit komputer yang digunakan di bagian manajemen studio D-Girac Music Workstation yaitu dengan spesifikasi perangkat keras hardware sebagai berikut : 1. Processor core 2 duo 1,8 Ghz 2. Monitor 17” 3. Hardisk Drive 160 Gb 4. MemoryRAM DDR2 1 Gb 5. VGA Card 1280 x 1024 pixel 6. DVD ROM Read - Write Drive 7. Keyboard 8. Mouse 9. Printer Epson C43 SX Spesifikasi minimal perangkat keras hardware untuk menjalankan sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Processor tunggal berkecepatan 2,0 Ghz 2. Monitor 15” 3. Hardisk Drive 40 Gb 4. MemoryRAM DDR1 512 Mb 5. VGA Card 1024 x 768 pixel 6. CD ROM Drive 7. Keyboard 8. Mouse 9. Printer Spesifikasi perangkat keras hardware yang digunakan di bagian manajemen studio D-Girac Music Workstation sudah memenuhi syarat untuk penggunaan sistem yang akan dibangun.

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Pengguna

Manajemen studio D-Girac Music Workstation dipegang oleh pemilik studio yaitu Bapak Suria Atmadja. Adapun karakteristik pengguna sistem yang sedang berjalan yaitu sebagai berikut : 1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer. 2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP. 3. Memiliki pengalaman dalam mengelola studio rental rekaman musik dan mengetahui ruang lingkup produksi dapur rekaman musik. Adapun kebutuhan minimal pengguna sistem yang akan dibangun yaitu sebagai berikut : 1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer. 2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP. 3. Memiliki pengalaman dalam mengelola studio rental rekaman musik dan mengetahui ruang lingkup produksi dapur rekaman musik. 4. Dapat memahami dan menggunakan sistem yang akan dibangun dengan baik. Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis kebutuhan minimal pengguna sistem yan akan dibangun, dapat disimpulkan bahwa pengguna sistem yang akan berjalan harus benar-benar memahami dan dapar menggunakan sistem dengan semerstinya.

3.1.3.4 Analisis Pengkodean

Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem. Penggunaan kode biasanya digunakan untuk mengidentifikasi data. Pada sistem yang berjalan saat ini pengkodean pelanggan, data hasil rekaman, data hasil mixing, operator, sound engineer, instrument, perangkat sound, serta gaji dan honor hanya menggunakan nomor urut. Kecuali jadwal rekaman, jadwal mixing, kwitansi rekaman, dan kwitansi mixing menggunakan format kode sebagai berikut : 1. Jadwal Rental Format : L 999999 9 shift 1 atau 2 tahun, bulan,dan tanggal YYMMDD jadwal rental isinya selalu “R” untuk rental rekaman atau “M” untuk rental mixing Contoh : R 091207 2 menyatakan jadwal rental rekaman pada tahun 2009, bulan Desember, tanggal 7, shift 2 2. Kwitansi Jadwal Mixing Format : LL 999999 9 nomor urut kwitansi rental auto increment tahun, bulan, dan tanggal cetak YYMMDD kwitansi jadwal rental isinya selalu “KR” untuk kwitansi rental rekaman atau “KM” untuk kwitansi rental mixing Contoh : KM 091207 5 menyatakan kwitansi jadwal rental mixing yang dicetak pada tahun 2009, bulan Desember, tanggal 7 dengan nomor urut 5

3.1.4 Analisis Basis Data

Analisis basis data adalah kegiatan menganalisis data yang akan diolah dan disimpan dalam database.

3.1.4.1 Entity Relationship Diagram ERD

Berikut gambar ERD sistem informasi studio rental rekaman music digital D-Girac Music Workstation : 56 nama_ptgs tlp_ptgs alamat_ptgs Petugas kd_ptgs Slip_Gaji_ Petugas kd_ptgs kd_gaji besar_gaji N 1 Memiliki 1 N Pelanggan N nama_plg tlp_plg kd_plg alamat_plg Jadwal_Petugas kd_ptgs shift_JP hari_JP kd_jadwal_ptgs Memilih N Instrument kd_ins nama_ins Memilih Memiliki 1 Kwitansi_ Rental 1 kd_kwitansi_rental biaya_rental kd_jadwal_rental kd_jadwal_ptgs tgl_rental shift_rental kd_plg kd_plg kd_hasil_retal nama_hasil_rental kd_jadwal_retal kd_ins N N N Detail_Kwitansi _Rental Memiliki Memiliki kd_jadwal_rental N 1 tgl_rental shift_rental kd_ptgs jumlah_shift_rental directory kd_jadwal_rental waktu_cetak_kwitansi tgl_cetak_ SG 1 N Pengeluaran Laba_Rugi kd_pengeluaran bln_pengeluaran total_pengeluaran Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan kd_labarugi bln_labarugi besar_labarugi 1 1 1 1 1 1 N Merk kd_merk nama_merk Memiliki N 1 kd_tipe_merk Tipe_Merk Memiliki N 1 kd_tipe_merk nama_tipe_merk kd_merk Menghasilkan Pendapatan 1 Menghasilkan kd_pendapatan bln_pendapatan total_pendapatan Detail_ Pendapatan tgl_pendapatan besar_pendapatan 1 N Memiliki 1 kd_kwitansi_rental Nota_Pengeluaran total_biaya_ pengeluaran tgl_nota kd_nota Menghasilkan N Detail_Nota_ Pengeluaran Memiliki 1 N biaya_ pengeluaran kd_nota nama_pengeluaran kd_pengeluaran Memiliki Master_Gaji kd_MG periode_MG besar_gaji_ tetap kd_MG Master_Biaya Memiliki kd_MB periode_MB besar_MB kd_pendapatan 1 N N 1 kd_labarugi kd_labarugi Jenis_Petugas Memiliki kd_jenis_ptgs N 1 kd_jenis_ptgs nama_jenis_ptgs kd_MB kd_jadwal_rental kd_pendapatan no_nota nama_jenis_ptgs besar_honor jenis_rental Memiliki kd_labarugi uraian besar Detail_ Laba_Rugi kd_pengeluaran kd_pendapatan kd_nota Gambar 3.8 ERD Sistem Informasi Studio Rental Rekaman MusikD-Girac Music Workstation

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan fungsional digambarkan dalam analisis terstruktur yang akan digambarkan pada subbab berikutnya.

3.1.5.1 Diagram Konteks

Hubungan entitas yang mempengaruhi langsung sistem informasi studio rental rekaman musik digital D-Girac Music Workstation dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.9 Diagram Konteks Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation

3.1.5.2 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD menunjukan aliran data, proses, tempat penyimpanan data, dan entitas eksternal pada sistem informasi yang akan dibangun. Manajer 2.0 Pengolahan Data Master 3.0 Pengolahan Transaksi 4.0 Penggajian Petugas 5.0 Penghitungan Keuangan T_Pelanggan T_Instrument T_Hasil_Rental T_Jadwal_Rental T_Jadwal_Petugas T_Slip_Gaji_ Petugas Data Petugas Info Petugas - Info Pelanggan - Info Petugas - Info Instrument - Info Tipe Merk Instrument - Info Merk - Info Jadwal Petugas - Info Nota Pengeluaran - Info Detail Nota Pengeluaran - Info Master Biaya Rental - Info Master Gaji Petugas Info Instrument Data Instrument Info Master Gaji Data Master Gaji - Data Jadwal Rental - Data Hasil Rental - Info Jadwal Rental - Info Hasil Rental - Kwitansi Rental Data Jadwal Rental Info Jadwal Rental Data Hasil Rental Info Hasil Rental Data Master Biaya Rental Info Master Biaya Rental Info Slip Gaji Petugas T_Detail_Kwitansi_Rental - Info Gaji Petugas - Slip Gaji Petugas Info Jadwal Rental - Kas Awal Info Detail Kwitansi Rental Data Detail Kwitansi Rental 1.0 Login Data Login Login Invalid Validasi Login Validasi Login Validasi Login Validasi Login Data Jadwal Petugas Info Jadwal Petugas T_Master_Gaji - Data Gaji Petugas Info Kwitansi Rental - Data Gaji Petugas - Data Honor Petugas Info Pelanggan Data Pelanggan Info Pelanggan Info Jadwal Petugas Info Instrument - Data Pelanggan - Data Petugas - Data Instrument - Data Tipe Merk Instrument - Data Merk - Data Jadwal Petugas - Data Detail Nota Pengeluaran - Data Nota Pengeluaran - Data Master Biaya Rental - Data Master Gaji Petugas Info Slip Gaji Petugas T_Nota_Pengeluaran Info Nota Pengeluaran Data Nota Pengeluaran T_Pendapatan Info Pendapatan Data Pendapatan T_Pengeluaran Info Pengeluaran Data Pengeluaran Info Nota Pengeluaran T_Laba_Rugi Info Laba Rugi Data Laba Rugi Info Master Gaji Petugas - Info Pendapatan - Info Detail Pendapatan - Info Pendapatan - Info Pengeluaran - Info Laba Rugi - Info Detail Laba Rugi - Laporan Pendapatan - Laporan Pengeluaran T_Petugas Info Master Biaya Rental T_Master_Biaya_Rental T_Detail_Nota_ Pengeluaran Data Detail Nota Pengeluaran Info Detail Nota Pengeluaran T_Kwitansi_Rental Info Kwitansi Rental Data Kwitansi Rental T_Detail_Pendapatan Info Detail Pendapatan Data Detail Pendapatan T_Tipe_Merk_Instrument T_Merk Info Merk Data Merk Info Tipe Merk Instrument Data Tipe Merk Instrument T_Detail_Laba_Rugi Info Detail Laba Rugi Data Detail Laba Rugi Gambar 3.10 DFD Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation

3.1.5.3 DFD Level

DFD level dibuat untuk lebih memperinci diagram konteks pada gambar 3.9. Berikut ini gambar DFD level. Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Data Master Manajer T_Jadwal_Rental Data Jadwal Rental Info Jadwal Rental 3.1 Penjadwalan Rental Data Jadwal Rental T_Hasil_Rental Data Hasil Rental 3.2 Pengolahan Hasil Rental Info Hasil Rental Data Hasil Rental Info Instrument Info Jadwal Rental T_Pelanggan Info Pelanggan T_Instrument Info Hasil Rental T_Jadwal_ Petugas Info Jadwal Petugas T_Kwitansi_ Rental - Info Jadwal Rental - Kwitansi Rental Info Kwitansi Rental Data Kwitansi Rental Info Master Biaya Rental T_Master_Gaji_Petugas T_Detail_Kwitansi _Rental Data Detasil Kwitansi Rental Info Detail Kwitansi Rental Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses 5.0 Penghitungan Keuangan Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data Pelanggan Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Petugas Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Jadwal Petugas Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2.4 Pengolahan Data Instrument Manajer 2.5.2 Tambah Detail 2.5.1 Tambah Nota Data Nota Pengeluaran dan yang Akan Ditambah T_Nota_Pengeluaran Info Nota Pengeluaran yang Telah Ditambah Data Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah Info Nota Pengeluaran dan Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah Info Nota Pengeluaran yang Telah Diubah Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah T_Detail_Nota_ Pengeluaran Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah 2.5.3 Ubah Detail Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah 2.5.4 Cari Detail Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Dicari Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Dicari Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Dicari Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Dicari Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 2.5 Pengolahan Nota Pengeluaran Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 2.6 Pengolahan Master Gaji Petugas Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 2.7 Pengolahan Master Biaya Rental Manajer 3.1.1 Tambah Data Jadwal Rental yang Akan Ditambah T_Jadwal_Rental Info Jadwal Rental yang Telah Ditambah Info Jadwal Rental yang Telah Ditambah Data Jadwal Rental yang Akan Ditambah T_Jadwal_ Petugas T_Kwitansi_ Rental T_Pelanggan Info Kwitansi Rental Info Jadwal Petugas Info Pelanggan Data Kwitansi Rental 3.1.2 Cetak Kwitansi Rental Kwitansi Rental 3.1.4 Ubah Data jadwal Rental yang Akan Diubah Info Jadwal Rental yang Telah Diubah 3.1.5 Cari Info Jadwal Rental yang Telah Ditambah Data jadwal Rental yang Akan Diubah Info Jadwal Rental yang Telah Diubah Data jadwal Rental yang Akan Dicari Info Jadwal Rental yang Telah Dicari Info Jadwal Rental yang Telah Dicari T_Detail_ Kwitansi_Rental Data Detail Kwitansi Rental Info Detail Kwitansi Rental Data jadwal Rental yang Akan Dicari Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 3.1 Penjadwalan Rental Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 3.2 Pengolahan Hasil Rental Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 2.4.1 Pengolahan Data Merk Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 2.4.2 Pengolahan Data Tipe Merk Instrument Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 2.4.3 Pengolahan Data Instrument

3.1.5.4 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran data yang disajikan pada diagram aliran data. Spesifikasi proses yang terdapat pada Data Flow Diagram dapat dilihat pada table 3.1 di bawah ini Table 3.1 Spesifikasi Proses No. Proses Keterangan 1. No. Proses 1.0 Nama Proses Login Source Sumber Manajer Input Data Login Output - Login valid - Login invalid Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer memasukan data login dengan benar, maka login valid dan akan masuk ke menu utama. 2. Jika manajer memasukan data login yang salah, maka akan muncul pesan “Login Salah” dan proses login harus diulang kembali. 3. Jika manajer memilih tombol batal maka akan membatalkan proses login dan keluar dari program. 2. No. Proses 2.0 Nama Proses Pengolahan Data Master Source Sumber Manajer Input - Data Pelanggan - Data Petugas - Data Instrument - Data Tipe Merk Instrument - Data Merk - Data Jadwal Petugas - Data Detail Nota Pengeluaran - Data Nota Pengeluaran - Data Master Biaya Rental - Data Master Gaji Petugas Output - Info Pelanggan - Info Petugas - Info Instrument - Info Tipe Merk Instrument - Info Merk - Info Jadwal Petugas - Info Nota Pengeluaran - Info Detail Nota Pengeluaran - Info Master Biaya Rental - Info Master Gaji Petugas Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat melakukan pengolahan Data Pelanggan, Data Petugas, Data Instrument, Data Tipe Merk , Instrument, Data Merk, Data Jadwal Petugas, Data Detail Nota Pengeluaran, Data Nota , pengeluaran, Data Master Biaya Rental, dan Data Master Gaji Petugas. 2. Manajer juga mendapatkan Info Pelanggan, Info Petugas, Info Instrument, Info Tipe Merk Instrument, Info Merk, Info Jadwal Petugas, Info Nota , pengeluaran, Info Detail Nota Pengeluaran, Info Master Biaya Rental, Info Master Gaji Petugas dari database. 3. No. Proses 2.1 Nama Proses Pengolahan Data Pelanggan Source Sumber Manajer Input Data Pelanggan Output Info Pelanggan Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data pelanggan yang terdiri dari tambah, ubah, dan cari data pelanggan. 2. Manajer juga mendapat info pelanggan yang ada dalam database. 4. No. Proses 2.1.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Pelanggan yang Akan Ditambah Output Info Pelanggan yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data pelanggan dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data pelanggan yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data pelanggan dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 5. No. Proses 2.1.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Pelanggan yang Akan Diubah Output Info Pelanggan yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data pelanggan yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data pelanggan dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data pelanggan yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 6. No. Proses 2.1.3 Nama Proses Cari Source Sumber Manajer Input Data Pelanggan yang Akan Dicari Output Info Pelanggan yang Telah Dicari Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan data pelanggan yang akan dicari. 2. Jika data pelanggan terdapat dalam database maka akan menampilkan data pelanggan yang telah dicari. 3. Jika data pelanggan tidak ada maka akan tampil pesan “data tidak ditemukan”. 7. No. Proses 2.2 Nama Proses Pengolahan Data Petugas Source Sumber Manajer Input Data Petugas Output Info Petugas Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data petugas yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info petugas yang ada dalam database. 8. No. Proses 2.2.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Petugas yang Akan Ditambah Output Info Petugas yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data petugas yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data petugas dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 9. No. Proses 2.2.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Petugas yang Akan Diubah Output Info Petugas yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data petugas yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data petugas yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 10. No. Proses 2.3 Nama Proses Pengolahan Jadwal Petugas Source Sumber Manajer Input Data Jadwal Petugas Output Info Jadwal Petugas Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah jadwal petugas yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info jadwal petugas yang ada dalam database. 11. No. Proses 2.3.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Jadwal Petugas yang Akan Ditambah Output Info Jadwal Petugas yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data jadwal petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info jadwal petugas yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data jadwal petugas dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 12. No. Proses 2.3.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Jadwal Petugas yang Akan Diubah Output Info Jadwal Petugas yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih jadwal petugas yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah jadwal petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info jadwal petugas yang telah diubah. 3. Jika data jadwal yang diubah sama dengan data jadwal yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 13. No. Proses 2.4 Nama Proses Pengolahan Data Instrument Source Sumber Manajer Input - Data Instrument - Data Tipe Merk Instrument - Data Merk Instrument Output - Info Instrument - Info Tipe Merk Instrument - Info Merk Instrument Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data instrument, data tipe merk, dan data merk. 2. Manajer juga mendapat info instrument, info tipe merk, dan info merk yang ada dalam database. 14. No. Proses 2.4.1 Nama Proses Pengolahan Data Instrument Source Sumber Manajer Input Data Instrument Output Info Instrument Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data instrument, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info instrument yang ada dalam database. 15. No. Proses 2.4.1.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Instrument yang Akan Ditambah Output Info Instrument yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data instrument dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data instrument yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data instrument dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan 16. No. Proses 2.4.1.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Instrument yang Akan Diubah Output Info Instrument yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data instrument yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data instrument dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data petugas yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 17. No. Proses 2.4.2 Nama Proses Pengolahan Data Tipe Merk Instrument Source Sumber Manajer Input Data Tipe Merk Instrument Output Info Tipe Merk Instrument Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data tipe merk instrument, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info tipe merk instrument yang ada dalam database. 18. No. Proses 2.4.2.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Tipe Merk Instrument yang Akan Ditambah Output Info Tipe Merk Instrument yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data tipe merk instrument dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data tipe merk instrument yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data tipe merk instrument dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 19. No. Proses 2.4.2.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Tipe Merk Instrument yang Akan Diubah Output Info Tipe Merk Instrument yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data tipe merk instrument yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data tipe merk instrument dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data tipe merk instrument yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 20. No. Proses 2.4.3 Nama Proses Pengolahan Merk Source Sumber Manajer Input Data Merk Output Info Merk Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data merk, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info merk yang ada dalam database. 21. No. Proses 2.4.3.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Merk yang Akan Ditambah Output Info Merk yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data merk dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data merk yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data merk dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 22. No. Proses 2.4.3.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Merk yang Akan Diubah Output Info Merk yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data merk yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data merk dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data merk yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data merk sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 23. No. Proses 2.5 Nama Proses Pengolahan Nota Pengeluaran Source Sumber Manajer Input - Data Nota Pengeluaran - Data Detail Nota Pengeluaran - Info Slip Gaji Petugas Output - Info Nota Pengeluaran - Info Detail Nota Pengeluaran Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data nota pengeluaran, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info nota pengeluaran yang ada dalam database. 24. No. Proses 2.5.1 Nama Proses Tambah Nota Source Sumber Manajer Input Data Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah Output Info Nota Pengeluaran yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data nota pengeluaran dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data nota pengeluaran yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data nota pengeluaran dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 25. No. Proses 2.5.2 Nama Proses Tambah Detail Source Sumber Manajer Input Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah Output Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data detail nota pengeluaran dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data detail nota pengeluaran yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data detail nota pengeluaran dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 26. No. Proses 2.5.3 Nama Proses Ubah Detail Source Sumber Manajer Input Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah Output Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data detail nota pengeluaran yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data detail nota pengeluaran dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data nota pengeluaran yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 27. No. Proses 2.5.4 Nama Proses Cari Detail Source Sumber Manajer Input Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Dicari Output Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Dicari Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan data detail nota pengeluaran yang akan dicari. 2. Jika data detail nota pengeluaran terdapat dalam database maka akan menampilkan data detail nota pengeluaran yang telah dicari. 3. Jika data detail nota pengeluaran tidak ada maka akan tampil pesan “data tidak ditemukan”. 28. No. Proses 2.6 Nama Proses Pengolahan Master Gaji Petugas Source Sumber Manajer Input Data Master Gaji Petugas Output Info Master Gaji Petugas Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data master gaji petugas, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info master gaji petugas yang ada dalam database. 29. No. Proses 2.6.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Master Gaji Petugas yang Akan Ditambah Output Info Master Gaji Petugas yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data master gaji petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data master gaji petugas yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data master gaji petugas dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 30. No. Proses 2.6.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Master Gaji Petugas yang Akan Diubah Output Info Master Gaji Petugas yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data master gaji petugas yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data master gaji petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data master gaji petugas yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 31. No. Proses 2.7 Nama Proses Pengolahan Master Biaya Rental Source Sumber Manajer Input Data Master Biaya Rental Output Info Master Biaya Rental Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data master biaya rental, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info master biaya rental yang ada dalam database. 32. No. Proses 2.7.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input Data Master Biaya Rental yang Akan Ditambah Output Info Master Biaya Rental yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data master biaya rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data master biaya rental yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data master biaya rental dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 33. No. Proses 2.7.2 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Master Biaya Rental yang Akan Diubah Output Info Master Biaya Rental yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data master biaya rental yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data master biaya rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data master biaya rental yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data master biaya rental sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 34. No. Proses 3.0 Nama Proses Pengolahan Transaksi Source Sumber Manajer Input - Data Jadwal Rental - Data Hasil Rental Output - Info Jadwal Rental - Info Hasil Rental - Kwitansi Rental Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat melakukan pengolahan Data Jadwal Rental dan Data Hasil Rental. 2. Manajer juga mendapatkan Info Jadwal Rental, Info Hasil Rental, dan cetak Kwitansi Rental. 35. No. Proses 3.1 Nama Proses Penjadwalan Rental Source Sumber Manajer Input Data Jadwal Rental Output - Info Jadwal Rental - Kwitansi Rental Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data jadwal rental, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info jadwal rental dan cetak kwitansi rental. 36. No. Proses 3.1.1 Nama Proses Tambah Source Sumber Manajer Input - Data Jadwal Rental yang Akan Ditambah - Info Pelanggan - Info Jadwal Petugas Output - Info Jadwal Rental yang Telah Ditambah - Kwitansi Rental Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data jadwal rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data petugas yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data jadwal rental dengan data yang sama, maka akan tampil pesan data jadwal rental sudah ada dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 37. No. Proses 3.1.2 Nama Proses Cetak Kwitansi Rental Source Sumber Manajer Input Info Jadwal rental yang telah ditambah Output Kwitansi rental Destination Tujuan Manajer Logika Proses Jika manajer menambah atau mengubah jadwal rental, dan memilih tombol simpan, maka akan tampil kwitansi rental yang akan dicetak. 38. No. Proses 3.1.3 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Jadwal Rental Akan Diubah Output Info Jadwal Rental yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data jadwal rental yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data jadwal rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data jadwal rental yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data jadwal rental sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 39. No. Proses 3.1.4 Nama Proses Cari Source Sumber Manajer Input Data Jadwal Rental yang Akan Dicari Output Info Jadwal Rental yang Telah Dicari Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan data jadwal rental yang akan dicari. 2. Jika data pelanggan terdapat dalam database maka akan menampilkan data jadwal rental yang telah dicari. 3. Jika data jadwal rental tidak ada maka akan tampil pesan “data tidak ditemukan”. 40. No. Proses 3.3 Nama Proses Pengolahan Hasil Rental Source Sumber Manajer Input Data Hasil Rental Output Info Hasil Rental Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data hasil rental, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info hasil rental dan cetak kwitansi rental. 41. No. Proses 3.3.1 Nama Proses Tambah Hasil Rental Source Sumber Manajer Input - Data Hasil Rental yang Akan Ditambah - Info Jadwal Rental - Info Instrument Output Info Hasil Rekaman yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Jika manajer mengisi data hasil rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data hasil rental yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data hasil rental dengan data yang sama, maka akan tampil pesan data hasil rental sudah ada dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan. 42. No. Proses 3.3.3 Nama Proses Ubah Source Sumber Manajer Input Data Hasil Rental Akan Diubah Output Info Hasil Rental yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memilih data hasil rental yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data hasil rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data hasil rental yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data hasil rental sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan. 43. No. Proses 3.3.4 Nama Proses Cari Source Sumber Manajer Input Data Hasil Rental yang Akan Dicari Output Info Hasil Rental yang Telah Dicari Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan data hasil rental yang akan dicari. 2. Jika data pelanggan terdapat dalam database maka akan menampilkan data hasil rental yang telah dicari. 3. Jika data pelanggan tidak ada maka akan tampil pesan” data tidak ditemukan”. 44. No. Proses 4.0 Nama Proses Penggajian Petugas Source Sumber Manajer Input Data Gaji Petugas Output - Info Gaji Petugas - Info Honor Petugas - Slip Gaji Petugas Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data gaji petugas, yang di dalamnya terdapat proses cetak slip gaji. 2. Manajer juga mendapat info gaji petugas yang ada dalam database. 45. No. Proses 5.0 Nama Proses Penghitungan Keuangan Source Sumber Manajer Input - Data Pendapatan - Data Detail Pendapatan - Data Pengeluaran - Data Laba Rugi Output - Info Pendapatan - Info Detail Pendapatan - Info Pendapatan - Info Pengeluaran - Info Laba Rugi Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data Data Pendapatan, Data Detail Pendapatan, Data Pengeluaran, dan Data Laba Rugi. 2. Manajer juga mendapat Info Pendapatan, Info Detail Pendapatan, Info Pendapatan, Info Pengeluaran,dan Info Laba Rugi yang ada dalam database. 46. No. Proses 5.1 Nama Proses Penghitungan Pendapatan Source Sumber Manajer Input - Data Pendapatan - Info Kwitansi Rental Output - Info Detail Pendapatan - Info Pendapatan Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data pendapatan yang di dalamnya terdapat proses cetak laporan pendapatan. 2. Manajer juga mendapat info pendapatan dan detail pendapatan yang ada dalam database. 47. No. Proses 5.2 Nama Proses Penghitungan pengeluaran Source Sumber Manajer Input - Data pengeluaran - Info Nota Pengeluaran Output Info pengeluaran Destination Tujuan Manajer Logika Proses 1. Manajer dapat mengolah data pengeluaran yang di dalamnya terdapat proses cetak laporan pengeluaran. 2. Manajer juga mendapat info pengeluaran dan detail pendapatan yang ada dalam database. 48. No. Proses 5.3 Nama Proses Penghitungan Laba Rugi Source Sumber Manajer Input - Data Laba Rugi - Info pendapatan - Info pengeluaran Output - Info laba rugi - Info detail laba rugi Destination Tujuan Manajer Logika Proses Manajer mendapat info laba rugi dan detail laba rugi yang ada dalam database.

3.1.5.5 Kamus Data Data Dictionary

Tabel 3.2 Kamus Data Data Dictionary Nama Data Login Where used how used Manajer, Manajer – Proses 1.0 Login Input, Proses 1.0 Login Input – T_User Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Output, Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output, Proses 4.0 Penggajian Petugas Output, Proses 5.0 Penghitungan Keuangan Output, Deskripsi Berisikan data user manajer yang akan menggunakan sistem informasi yang akan dibangun. Struktur Data username + password username password [0..9|a..z|A..Z] [0..9|a..z|A..Z] Nama Data Pelanggan Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Pelanggan Input, T_Pelanggan – Proses 3.0 PengolahanTransaksi Output Deskripsi Berisi data Pelanggan studio rental musik Data Pelanggan kd_plg + nama_plg + alamat_plg + tlp_plg kd_plg nama_plg alamat_plg tlp_plg varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z] varchar [A-Z|a-z|0-9] varchar [0-9] Nama Data Petugas Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Petugas Input Deskripsi Berisi data operator dan sound engineer studio rental music Struktur Data kd_ptgs + nama_ ptgs + alamat_ ptgs + tlp_ ptgs kd_ ptgs nama_ ptgs alamat_ ptgs tlp_ ptgs varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z] varchar [A-Z|a-z|0-9] varchar [0-9] Nama Data Jadwal Petugas Where used how Manajer used Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Jadwal_Petugas Input, T_Jadwal_Petugas – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output Deskripsi Berisikan data jadwal operator dan sound engineer yang telah ditentukan oleh manajer Struktur Data kd_jadwal_ptgs + hari_o ptgs p + shift_ ptgs + kd_ ptgs kd_jadwal_ ptgs hari_ ptgs shift_ ptgs kd_ ptgs varchar [0..9|A..Z] varchar [A-Z|a-z] integer [0..9] varchar [0..9|A..Z] Nama Data Instrument Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Instrument Input, T_Instrument – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output Deskripsi Berisi data alat musik dan perangkat sound studio rental music Struktur Data kd_ins + nama_ins + kd_tipe_merk kd_ins nama_ins kd_tipe_merk varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z] varchar [A-Z |0-9] Nama Data Tipe Merk Instrument Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Tipe_Merk_Instrument Input Deskripsi Berisi data tipe merk alat musik dan perangkat sound Struktur Data kd_ins + nama_ins + kd_tipe_merk kd_tipe_merk nama_tipe_merk varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z|0-9] Nama Data Merk Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Merk Input Deskripsi Berisi data merk alat msik dan perangkat sound Struktur Data kd_merk + nama_merk kd_merk nama_merk varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z|0-9] Nama Data Nota Pengeluaran Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Nota_Pengeluaran Input, T_Nota_Pengeluaran – Proses 5.0 Pengolahan Laba Rugi Output Deskripsi Berisi data nota pengeluaran studio rental musik Struktur Data kd_nota + tgl_nota + total_pengeluaran kd_nota tgl_nota total_pengeluaran varchar [A-Z|0-9] date [0-9] float [0-9] Nama Data Detail Nota Pengeluaran Where used how used Manajer Manajer –Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Detail_Nota_Pengeluaran Input Deskripsi Berisi data detail nota pengeluaran studio rental musik Struktur Data kd_nota + nama_pengeluaran + besar_Pengeluaran kd_nota nama_ pengeluaran besar_pengeluaran varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z|0-9] float [0-9] Nama Data Master Gaji Petugas Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Master_Gaji Input, T_Master_Gaji – Proses 4.0 Penggajian Petugas Output Deskripsi Berisi data gaji tetap dan honor operator dan sound engineer Struktur Data kd_MG + periode_MG + nama_jenis_ptgs + besar_gaji_tetap + besar_honor kd_MG periode_MG jenis_ptgs besar_gaji_tetap besar_honor varchar [A-Z|0-9] date [0-9] varchar [A-Z|a-z] float [0-9] float [0-9] Nama Data Master Biaya Rental Where used how used Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input, Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Master_Biaya_Rental Input, T_Master_ Biaya_Rental – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output Deskripsi Berisi data gaji tetap dan honor operator dan sound engineer Struktur Data kd_MB + periode_MB + jenis_rental + besar_MB kd_MB periode_MB jenis_rental besar_MB varchar [A-Z|0-9] date [0-9] varchar [A-Z|a-z] float [0-9] Nama Data Jadwal Rental Where used how used Manajer, Manajer – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Input, Proses 3.0 Pengolahan Transaksi – T_Jadwal_Rental Input, T_Jadwal_Rental – Proses 4.0 Penggajian Petugas Output Deskripsi Berisikan data jadwal rental yang dipesan oleh pelanggan Struktur Data kd_jadwal_rental + tgl_ rental + hari_ rental + shift_ rental + kd_plg + kd_jadwal_ptgs + kd_kwitansi_ rental kd_jadwal_ rental tgl_ rental hari_ rental shift_ rental kd_plg kd_jadwal_ptgs kd_kwitansi_ rental varchar [0..9|A..Z] date [0..9] varchar [A-Z|a-z] integer [0..9] varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z] Nama Data Hasil Rental Where used how used Manajer, Manajer – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Input, Proses 3.0 Pengolahan Transaksi – T_Hasil_Rental Input Deskripsi Berisikan data hasil rental dari 1 jadwal rental Struktur Data kd_hasil_rental + kd_jadwal_ rental + nama_hasil_ rental + directory + kd_ins kd_hasil_ rental kd_jadwal_ rental nama_hasil_ rental directory kd_ins varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z] varchar [A-Z|a-z|0-9] varchar [A-Z|a-z|0-9] varchar [0..9|A..Z] Nama Data Kwitansi Rental Where used how Proses 3.0 Pengolahan Transaksi used Proses 3.0 Pengolahan Transaksi – T_Kwitansi_Rental Input, T_Kwitansi_Rental – Proses 5.0 Penghitungan Keuangan Output Deskripsi Berisikan data Kwitansi yang dicetak tiap terjadi pemesanan jadwal rental oleh pelanggan Struktur Data kd_kwitansi_rental + kd_plg + jumlah_shift_rental + biaya_rental kd_kwitansi_rental kd_plg jumlah_shift_rental biaya_rental varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z] integer [0..9] float [0..9] Nama Data Gaji Petugas Where used how used Manajer Manajer Proses 4.0 Penggajian Petugas – T_Slip_Gaji_Petugas Input, T_Slip_Gaji_Petugas – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Output Deskripsi Berisikan data gaji petugas yang diberikan oleh manajer Struktur Data kd_ptgs + bln_gaji_ ptgs + besar_gaji_ ptgs kd_ ptgs bln_gaji_ ptgs besar_gaji_ ptgs varchar [0..9|A..Z] date [0..9] float [0..9] Nama Data Pendapatan Where used how used Manajer Manajer Proses 5.0 Penghitungan Keuangan – T_Pendapatan Input, Deskripsi Berisikan data pendapatan perbulan studio rekaman musik Struktur Data kd_pendapatan + bln_pendapatan + total_pendapatan kd_pendapatan bln_pendapatan total_pendapatan varchar [0..9|A..Z] date [0..9] float [0..9] Nama Data Pengeluaran Where used how used Manajer Manajer Proses 5.0 Penghitungan Keuangan – T_ Pengeluaran Input, Deskripsi Berisikan data pengeluaran perbulan studio rekaman musik Struktur Data kd_ pengeluaran + bln_ pengeluaran + total_ pengeluaran kd_ pengeluaran bln_ pengeluaran varchar [0..9|A..Z] date [0..9] total_ pengeluaran float [0..9] Nama Data Laba Rugi Where used how used Manajer Manajer Proses 5.0 Penghitungan Keuangan – T_Laba_Rugi Input, Deskripsi Berisikan data laba rugi perbulan studio rekaman musik Struktur Data kd_labarugi + bln_ labarugi + kd_pendapatan + kd_pengeluaran + total_ labarugi + kas kd_ labarugi bln_ labarugi kd_pendapatan kd_pengeluaran total_ labarugi kas varchar [0..9|A..Z] date [0..9] varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z] float [0..9] float [0..9]

3.2 Perancangan Sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah perancangan sistem. Pada subbab ini akan dibahas bagaimana perancangan dari sistem informasi yang akan dibangun.

3.2.1 Skema Relasi

Skema relasi sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 91 92

3.2.2 Perancangan Struktur Tabel

Tabel 3.3 Struktur Tabel Pelanggan No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_plg Varchar 8 Primary Key 2 nama_plg Varchar 30 - 3 alamat_plg Varchar 50 - 4 tlp_plg Varchar 15 - Tabel 3.4 Struktur Tabel Petugas No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_ptgs Varchar 4 Primary Key 2 nama_ptgs Varchar 30 - 3 alamat_ptgs Varchar 50 - 4 tlp_ptgs Varchar 15 - 5 kd_jenis_ptgs Varchar 2 Foreign Key Tabel 3.5 Struktur Tabel Jadwal Petugas No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_jadwal_ptgs Varchar 5 Primary Key 2 hari_ ptgs Varchar 6 - 3 shift_ ptgs Varchar 1 - 4 kd_ ptgs Varchar 4 Foreign Key Tabel 3.6 Struktur Tabel Instrument No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_ins Varchar 3 Primary Key 2 nama_ins Varchar 30 - 3 kd_tipe_merk Varchar 5 Foreign Key Tabel 3.7 Struktur Tabel Merk No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_merk Varchar 3 Primary Key 2 nama_merk Varchar 30 - Tabel 3.8 Struktur Tabel Tipe Merk Instrument No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_tipe_merk Varchar 5 Primary Key 2 nama_tipe_merk Varchar 30 - 3 kd_merk Varchar 3 Foreign Key Tabel 3.9 Struktur Tabel Nota Pengeluaran No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_nota Varchar 8 Primary Key 2 tgl_nota Date MMDDYYYY 3 total_biaya_pengeluaran Float 8 - Tabel 3.10 Struktur Tabel Detail Nota Pengeluaran No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_nota Varchar 8 Foreign Key 2 nama_pengeluaran Varchar 30 - 3 biaya_pengeluaran Float - Tabel 3.11 Struktur Tabel Master Gaji Petugas No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_MG Varchar 8 Primary Key 2 periode_MG Date DDYYYY 3 kd_jenis_ptgs Varchar 2 - 4 besar_gaji_tetap Float - 5 besar_honor Float - Tabel 3.12 Struktur Tabel Master Biaya Rental No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_MB Varchar 7 Primary Key 2 periode_MB Date DDYYYY 3 jenis_rental Varchar 7 - 4 besar_MB Float - Tabel 3.13 Struktur Tabel Jadwal Rental No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_jadwal_rental Varchar 8 Primary Key 2 tgl_ rental Date MMDDYYYY 3 shift_ rental Varchar 1 - 4 kd_plg Varchar 8 Foreign Key 5 kd_jadwal_ptgs Varchar 5 Foreign Key 6 kd_kwitansi_ rental Varchar 10 Foreign Key Tabel 3.14 Struktur Tabel Hasil Rental No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_hasil_rental Varchar 9 Index Key Not Unique 2 kd_jadwal_ rental Varchar 8 Foreign Key 3 nama_hasil_ rental Varchar 30 - 4 directory Varchar 50 - 5 kd_ins Varchar 5 Foreign Key Tabel 3.15 Struktur Tabel Kwitansi Rental No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_kwitansi_rental Varchar 10 Primary Key 2 waktu_cetak_KR Date TimeStamp 3 kd_plg Varchar 8 - 4 jumlah_shift_rental Integer 2 - 5 biaya_rental Float - 6 kd_MB Varchar 7 Foreign Key Tabel 3.16 Struktur Tabel Detail Kwitansi Rental No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_kwitansi_rental Varchar 10 Foreign Key 2 kd_jadwal_rental Varchar 8 Foreign Key 3 tgl_rental Date MMDDYYYY 4 shift_rental Varchar 1 - 5 kd_ptgs Varchar 4 - Tabel 3.17 Struktur Tabel Slip Gaji Petugas No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_gaji_ptgs Varchar 8 Primary Key 2 kd_ ptgs Varchar 4 Foreign Key 3 tgl_cetak_SG Date MMDDYYYY 4 besar_gaji_ptgs Float - 5 kd_nota Varchar 8 Foreign Key 6 kd_MG Varchar 8 Foreign Key Tabel 3.18 Struktur Tabel Pengeluaran No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_pengeluaran Varchar 6 Primary Key 2 bln_pengeluaran Date DDYYYY 3 total_pengeluaran Float - Tabel 3.19 Struktur Tabel Pendapatan No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_pendapatan Varchar 6 Primary Key 2 bln_pendapatan Date DDYYYY 3 total_pendapatan Float - Tabel 3.20 Struktur Tabel Detail Pendapatan Kwitansi No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_pendapatan Varchar 6 Foreign Key 2 kd_kwitansi_rental Varchar 10 Foreign Key 3 tgl_pendapatan Date MMDDYYYY 4 besar_pendapatan Float - Tabel 3.21 Struktur Tabel Laba Rugi No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_labarugi Varchar 6 Primary Key 2 bln_labarugi Date DDYY 3 besar_labarugi Float - Tabel 3.22 Struktur Tabel Detail Laba Rugi No Field Name Type Width Keterangan 1 kd_labarugi Varchar 6 Foreign Key 2 Uraian Varchar 11 - 3 besar Float - 3.2.3 Perancangan Pengkodean Dalam sistem informasi yang akan dibangun diperlukan perancangan pengkodean yang umumnya berfungsi untuk memudahkan pemeriksaan,pengurutan, dan pencarian data. Dibawah ini adalah format pengkodean yang akan digunakan untuk sistem informasi yang akan dibangun : 1. Pelanggan Format : L 9 nomor urut pelanggan auto increment pelanggan isinya selalu “P” Contoh : P 17 menyatakan pelanggan dengan nomor urut 17 2. Petugas Format : LL 9 nomor urut operator auto increment operator isinya selalu “OP” untuk petugas operator atau “SE” untuk petugas sound engineer Contoh : OP 2 menyatakan petugas operator dengan nomor urut 2 3. Instrument Format : LL 9 nomor urut instrument auto increment instrument isinya selalu “AM” untuk alat musik atau “PS” untuk perangkat sound Contoh : AM 4 menyatakan alat musik dengan nomor urut 4 4. Merk Format : L 9 nomor urut merk auto increment merk isinya selalu “B” Contoh : B 4 menyatakan merk dengan nomor urut 4 5. Tipe Merk Instrument Format : LLL 9 nomor urut tipe merk instrument auto increment tipe merk instrument isinya selalu “BAM” untuk tipe merk alat musik atau “BPS” untuk tipe merk perangkat sound Contoh : BAM 5 menyatakan tipe merk alat musik dengan nomor urut 5 6. Data Hasil Rental Format : LL 999999 9 shift 1 atau 2 tahun, bulan,dan tanggal YYMMDD data hasil rental isinya selalu “HR” untuk hasil rekaman atau “HM” untuk hasil mixing Contoh : HR 091103 1 menyatakan data hasil rental rekaman pada tahun 2009, bulan November, tanggal 3, shift 1 7. Slip Gaji Petugas Format : LLL 9 9999 tahun dan bulan YYMM nomor urut petugas auto increment slip gaji petugas isinya selalu “GOP” untuk slip gaji petugas operator atau “GSE” untuk slip gaji petugas sound engineer Contoh : GOP 1 0911 menyatakan slip gaji petugas operator dengan nomor urut 1 pada tahun 2009 bulan November 8. Master Gaji Petugas Format : LLLL 9999 periode tahun dan bulan YYMM master gaji petugas isinya selalu “MGOP” untuk master gaji petugas operator atau “MGSE” untuk master gaji petugas sound engineer Contoh : MGSE 0911 menyatakan master gaji petugas sound engineer pada periode tahun 2009 bulan November 9. Master Biaya Rental Format : LLL 9999 periode tahun dan bulan YYMM master biaya rental isinya selalu “MBR” uuntuk master biaya rental rekaman atau “MBM” untuk master biaya rental mixing Contoh : MBM 0912 menyatakan master biaya mixing pada periode tahun 2009 bulan Desember 10. Jadwal Petugas Format : LLL 9 9 shift 1 atau 2 hari dalam urutan nomor 0=minggu, 1=senin, 2=selasa, 3=rabu, 4=kamis, dan 6=sabtu jadwal petugas isinya selalu “JOP” untuk jadwal petugas operator atau “JSE” untuk jadwal petugas sound engineer Contoh : JOP 1 2 menyatakan jadwal petugas operator pada hari senin shift 2 menyatakan jadwal sound engineer pada hari sabtu shift 2 11. Nota Pengeluaran Format : L 999999 9 nomor urut nota pengeluaran auto increment tahun, bulan, dan tanggal YYMMDD nota pengeluaran isinya selalu “N” Contoh : N 091228 2 menyatakan nota pengeluaran pada tahun 2009 bulan, bulan Desember, tanggal 28, dengan nomor urut 2 12. Pengeluaran Format : LL 9999 tahun dan bulan YYMM pengeluaran isinya selalu “CO” Contoh : CO 0912 menyatakan pengeluaran pada tahun 2009 bulan Desember 13. Pendapatan Format : LL 9999 tahun dan bulan YYMM pendapatan isinya selalu “IN” Contoh : IN 1001 menyatakan pendapatan pada tahun 2010 bulan Januari 14. Laba Rugi Format : LL 9999 tahun dan bulan YYMM laba rugi isinya selalu “PL” Contoh : PL 0911 menyatakan laba rugi pada tahun 2009 bulan November

3.2.4 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu sistem informasi studio rental rekaman musik yang akan dibangun adalah sebagai berikut : Login Menu Utama Pengolahan Data Master Pengolahan Data Pelanggan Pengolahan Data Petugas Pengolahan Jadwal Petugas Pengolahan Data Instrument Pengolahan Nota Pengeluaran Pengolahan Master Gaji Petugas Pengolahan Master Biaya Rental Penjadwalan Rental Pengolahan Hasil Rental Pengolahan Transaksi Penggajian Penghitungan Keuangan Penghitungan Pendapatan Penghitungan Pengeluaran Penghitungan Laba Rugi Gambar 3.27 Stuktur Menu Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation

3.2.5 Spesifikasi Antarmuka

Spesifikasi antarmuka sistem informasi studio rental rekaman music yang akan dibangun adalah sebagai berikut : T01 Navigasi - Tekan tombol Login menuju T02 - Tekan tombol Batal keluar dari program Gambar 3.28 Spesifikasi Antarmuka Login T02 Navigasi - Tekan “Pengolahan Data Pelanggan” menuju T03 - Tekan “Pengolahan Data Petugas” menuju T04 - Tekan “Pengolahan Jadwal Petugas” menuju T05 - Tekan “Pengolahan Data Instrument” menuju T06 - Tekan “Pengolahan Nota Pengeluaran” menuju T07 - Tekan “Pengolahan Master Gaji Petugas” menuju T08 - Tekan “Pengolahan Master Biaya Rental” menuju T09 Gambar 3.29 Spesifikasi Antarmuka Men T03 Navigasi Pengolahan Data Pelanggan Menu kd_plg nama_plg alamat_plg tlp_plg Berdasarkan Cari Tambah Ubah Nama : Alamat : No. Telp : Simpan Batal - Tekan tombol Cari untuk mencari data pelanggan - Tekan tombol Tambah untuk menambah data pelanggan - Tekan tombol Ubah untuk mengubah data pelanggan - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data pelanggan yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan data pelanggan - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.30 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Pelanggan T04 Navigasi - Tekan tombol Tambah untuk menambah data petugas - Tekan tombol Ubah untuk mengubah data petugas - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data petugas yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan data petugas - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.31 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Petugas T05 Navigasi - Tekan tombol Tambah untuk menambah jadwal petugas - Tekan tombol Ubah untuk mengubah jadwal petugas - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan jadwal petugas yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan jadwal petugas - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.32 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Jadwal Petugas T06 Navigasi - Tekan tombol Tambah untuk menambah data merk, tipe merk, atau instrument - Tekan tombol Ubah untuk mengubah data merk, tipe merk, atau instrument - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data merk, tipe merk, atau instrument yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan data merk, tipe merk, atau instrument - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.33 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Instrument T07 Navigasi - Tekan tombol Tambah Nota untuk menambah nota pengeluaran - Tekan tombol Tambah Detail untuk menambah detail nota pengeluaran - Tekan tombol Ubah Detail untuk mengubah detail nota pengeluaran - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan detail nota pengeluaran - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan detail nota pengeluaran - Tekan tombol Selesai setelah selesai melakukan penambahan detail nota pengeluaran - Tekan tombol Cari untuk mencari nota pengeluaran berdasarkan tanggal - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.34 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Nota Pengeluaran T08 Navigasi - Tekan tombol Tambah untuk menambah data master gaji petugas - Tekan tombol Ubah untuk mengubah data master gaji petugas - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data master gaji petugas yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan data master gaji petugas - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.35 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Master Gaji Petugas 109 Navigasi Pengolahan Master Biaya Rental Menu jenis_rental periode_MBR Tambah Jenis Rental : Batal Simpan Ubah besar_MBR Biaya Rental : - Tekan tombol Tambah untuk menambah data master biaya rental - Tekan tombol Ubah untuk mengubah data master biaya rental - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data master biaya rental yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan data master biaya rental - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.36 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Master Biaya Rental T10 Navigasi - Tekan tombol Tambah untuk menambah jadwal rental - Tekan tombol Ubah untuk mengubah jadwal rental - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan jadwal rental yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan jadwal rental - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.37 Spesifikasi Antarmuka Penjadwalan Rental T11 Navigasi - Tekan tombol Tambah untuk menambah data hasil rental - Tekan tombol Ubah untuk mengubah data hasil rental Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data hasil rental yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data hasil rental yang telah ditambah atau diubah - Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan dan pengubahan data hasil rental - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.38 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Hasil Rental T12 Navigasi - Tekan tombol Cetak Slip Gaji untuk mencetak slip gaji. - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.39 Spesifikasi Antarmuka Penggajian Petugas T13 Navigasi - Tekan tombol Cetak Laporan Pendapatan untuk mencetak laporan pandapatan - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.40 Spesifikasi Antarmuka Penghitungan Pendapatan T14 Navigasi - Tekan tombol Cetak Laporan Pengeluaran untuk mencetak laporan pengeluaran - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.41 Spesifikasi Antarmuka Penghitungan Pengeluaran T15 Navigasi - Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02 Gambar 3.42 Spesifikasi Antarmuka Penghitungan Laba Rugi

3.2.6 Perancangan Pesan

Perangcangan pesan pada sistem informasi studio rental rekaman musik yang akan dibangun adalah sebagai berikut : M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 Gambar 3.43 Perancangan Pesan

3.2.7 Jaringan Semantik

Gambar 3.44 Jaringan Semantik Sistem Infrormasi Studio Rental Rekaman M usik D-Girac M usic Workstation

3.2.8 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural pada sistem informasi yang akan diangun menggunakan flowchart, Bagan alir flowchart adalah bagan chart yang menunjukkan alir flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika, flowchart dari sistem informasi yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar berikut ini :

a. Prosedural Login

Gambar 3.45 Flowchart Login

b. Prosedur Tambah Data

Mulai Masukan Data yang Akan Ditambahkan Data Lengkap ? Selesai Tampil Pesan “Data harus diisi lengkap” ya tidak Simpan Data Data Sudah Ada ? tidak Tampil Pesan “Data sudah ada” ya Gambar 3.46 Flowchart Tambah Data

c. Prosedur Ubah Data

Gambar 3.47 Flowchart Ubah Data

d. Prosedur Cari Data

Mulai Masukan kategori pencarian dan data yang akan dicari Ketemu=true ? Data yang dicari Selesai Tampil pesan “Data yang dicari tidak ada” ya tidak i=1; Ketemu=false Data ke-i=nomor urut data yang dicari ? ya tidak Ketemu=false dan i=jumlah seluruh data ? Ketemu=true i=i+1 ya tidak Gambar 3.48 Flowchart Cari Data 112

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan di implementasikan pada bahasa pemograman yang digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dibangun dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem.

4.1 Implementasi

Seluruh kode program sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Worstation ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman pascal pada Borland Delphi 7.0.

4.1.1 Mempersiapkan Perangkat Keras

Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan sistem informasi. Pengolahan data dengan menggunakan komputer diharapkan dapat lebih cepat dalam proses pengolahannya, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh menajer studio dapat segera terpenuhi dengan data yang akurat. Perangkat Keras yang digunakan untuk Pengoperasian sistem informasi ini adalah 1 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : 1 Processor core 2 duo 1,8 Ghz 2 Monitor 15” 3 Hardisk Drive 80 Gb 4 MemoryRAM DDR2 512 Mb 5 VGA Card 1024 x 768 pixel 6 Keyboard 7 Mouse

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP SP 2. 2. MySQL 5.0 3. Borland Delphi 7.0

4.1.3 Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan MySQL. Implementasi basis data untuk sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Workstation adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Generate Tabel Pelanggan Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE pelanggan kd_plg varchar8, nama_plg varchar30,alamat_plg varchar50, tlp_plg varchar15,PRIMARY KEY kd_plg; Tabel 4.2 Generate Tabel Petugas Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE petugas kd_ptgs varchar4, nama_ptgs varchar30, alamat_ptgs varchar50,tlp_ptgs varchar15, kd_jenis_ptgs varchar2, PRIMARY KEY kd_ptgs; Tabel 4.3 Generate Tabel Jadwal Petugas Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE jadwal_ptgs kd_jadwal_ptgs varchar5, hari_ptgs varchar6 , shift_ptgs varchar1, kd_ptgs varchar4 , PRIMARY KEY kd_jadwal_ptgs, CONSTRAINT kd_ptgs FOREIGN KEY kd_ptgs REFERENCES petugas kd_ptgs; Tabel 4.4 Generate Tabel Instrument Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE instrument kd_ins varchar3, nama_ins varchar30 , kd_tipe_merk varchar5, PRIMARY KEY kd_ins, CONSTRAINT kd_tipe_merk FOREIGN KEY kd_tipe_merk REFERENCES tipe_merk kd_tipe_merk; Tabel 4.5 Generate Tabel Merk Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE merk kd_merk varchar3, nama_merk varchar30, PRIMARY KEY kd_merk; Tabel 4.6 Generate Tabel Tipe Merk Instrument Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE tipe_merk kd_tipe_merk varchar5, nama_tipe_merk varchar30, kd_merk varchar3, PRIMARY KEY kd_tipe_merk, CONSTRAINT kd_merk FOREIGN KEY kd_merk REFERENCES merk kd_merk; Tabel 4.7 Generate Tabel Nota Pengeluaran Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE nota kd_nota varchar8, tgl_nota date, total_biaya_pengeluaran float, kd_pengeluaran varchar6, PRIMARY KEY kd_nota, CONSTRAINT kd_pengeluaran FOREIGN KEY kd_pengeluaran REFERENCES pengeluaran kd_pengeluaran; Tabel 4.8 Generate Tabel Detail Nota Pengeluaran Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE detail_nota kd_nota varchar8 , nama_pengeluaran varchar30 , biaya_pengeluaran float , KEY kd_nota kd_nota, CONSTRAINT kd_nota FOREIGN KEY kd_nota REFERENCES nota kd_nota; Tabel 4.9 Generate Tabel Master Gaji Petugas Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE master_gaji kd_MG varchar8, periode_MG varchar7, besar_gaji_tetap float, besar_honor float, kd_jenis_ptgs varchar2, PRIMARY KEY kd_MG; Tabel 4.10 Generate Tabel Master Biaya Rental Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE master_biaya kd_MB varchar7, periode_MB date, besar_MBR float, jenis_rental varchar7, PRIMARY KEY kd_MB; Tabel 4.11 Generate Tabel Jadwal Rental Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE jadwal_rental kd_jadwal_rental varchar8, tgl_rental date, shift_rental varchar1, kd_plg varchar8, kd_jadwal_ptgs varchar5, kd_kwitansi_rental varchar10, kd_gaji_ptgs varchar8, PRIMARY KEY kd_jadwal_rental, CONSTRAINT kd_gaji_ptgs FOREIGN KEY kd_gaji_ptgs REFERENCES gaji_ptgs kd_gaji_ptgs, CONSTRAINT kd_jadwal_ptgs FOREIGN KEY kd_jadwal_ptgs REFERENCES jadwal_ptgs kd_jadwal_ptgs, CONSTRAINT kd_plg FOREIGN KEY kd_plg REFERENCES pelanggan kd_plg, CONSTRAINT kd_kwitansi_rental FOREIGN KEY kd_kwitansi_rental REFERENCES kwitansi kd_kwitansi_rental; Tabel 4.12 Generate Tabel Hasil Rental Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE hasil_rental kd_hasil_rental varchar9, kd_jadwal_rental varchar8, nama_hasil_rental varchar30, directory varchar50, kd_ins varchar5, KEY kd_hasil_rental kd_hasil_rental, CONSTRAINT kd_ins FOREIGN KEY kd_ins REFERENCES instrument kd_ins, CONSTRAINT kd_jadwal_rental FOREIGN KEY kd_jadwal_rental REFERENCES jadwal_rental kd_jadwal_rental; Tabel 4.13 Generate Tabel Kwitansi Rental Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE kwitansi kd_kwitansi_rental varchar10, waktu_cetak_KR date, kd_plg varchar8, jumlah_shift_rental int2, biaya_rental float, kd_MB varchar7, PRIMARY KEY kd_kwitansi_rental, CONSTRAINT kd_MB FOREIGN KEY kd_MB REFERENCES master_biaya kd_MB, CONSTRAINT kd_plg FOREIGN KEY kd_plg REFERENCES pelanggan kd_plg; Tabel 4.14 Generate Tabel Detail Kwitansi Rental Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE detail_kwitansi kd_kwitansi_rental varchar10, kd_jadwal_rental varchar8, tgl_rental date, shift_rental varchar1, kd_ptgs varchar4, KEY kd_kwitansi kd_kwitansi_rental, CONSTRAINT kd_kwitansi_rental FOREIGN KEY kd_kwitansi_rental REFERENCES kwitansi kd_kwitansi_rental; Tabel 4.15 Generate Tabel Slip Gaji Petugas Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE gaji_ptgs kd_gaji_ptgs varchar8, kd_ptgs varchar4, tgl_cetak_SG date, besar_gaji_ptgs float, kd_nota varchar8, kd_MG varchar8, PRIMARY KEY kd_gaji_ptgs, CONSTRAINT kd_nota FOREIGN KEY kd_nota REFERENCES nota kd_nota, CONSTRAINT kd_ptgs FOREIGN KEY kd_ptgs REFERENCES petugas kd_ptgs; Tabel 4.16 Generate Tabel Pendapatan Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE pendapatan kd_pendapatan varchar6, bln_pendapatan date, total_pendapatan float, PRIMARY KEY kd_pendapatan; Tabel 4.17 Generate Tabel Pengeluaran Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE pengeluaran kd_pengeluaran varchar6, bln_pengeluaran date, total_pengeluaran float, PRIMARY KEY kd_pengeluaran; Tabel 4.18 Generate Tabel Detail Pendapatan Kwitansi Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE detail_pendapatan kd_pendapatan varchar6, kd_kwitansi_rental varchar10, tgl_pendapatan date, besar_pendapatan float, KEY kd_pendapatan kd_pendapatan, CONSTRAINT kd_kwitansi_rental FOREIGN KEY kd_kwitansi_rental REFERENCES kwitansi kd_kwitansi_rental, CONSTRAINT kd_pendapatan FOREIGN KEY kd_pendapatan REFERENCES pendapatan kd_pendapatan; Tabel 4.19 Generate Tabel Laba Rugi Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE labarugi kd_labarugi varchar6, bln_labarugi date, besar_labarugi float, PRIMARY KEY kd_labarugi; Tabel 4.20 Generate Tabel Detail Laba Rugi Struktur Tabel Hasil Generate CREATE TABLE detail_labarugi kd_labarugi varchar6, uraian varchar11 , besar float, KEY kd_labarugi, CONSTRAINT kd_labarugi FOREIGN KEY kd_labarugi REFERENCES labarugi kd_ labarugi;

4.1.4 Implementasi Antarmuka Sistem

Implementasi dari antarmuka sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation dibuat dalam bentuk file program berekstensi .pas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.21 Implementasi Antarmuka No Nama Antarmuka Deskripsi Nama File 1. Login Tampilan dimana penggunamelakukan login terlebihdahulu sebelum masuk ke menu utama ULogin.pas 2. Menu Utama Tampilan menu utama yang di dalamnya terdapat menu pengolahan data pelanggan, pengolahan data petugas, pengolahan jadwal petugas, pengolahan data instrument, pengolahan nota pengeluaran, pengolahan master biaya rental, pengolahan master gaji petugas, penjadwalan rental, pengolahan data hasil rental, penggajian petugas, pengolahan pendapatan, pengolahan pengeluaran, penghitungan laba rugi, dan data login. UMenu.pas 3. Pengolahan Data Pelangan Tampilan pengolahan data pelanggan yang di dalamnya terdapat fungsi tambah, ubah, dan cari UPelanggan.pas 4. Pengolahan Data Petugas Tampilan pengolahan data petugas yang di dalamnya terdapat fungsi tambah dan ubah UPetugas.pas 5. Pengolahan Jadwal Petugas Tampilan pengolahan jadwal petugas yang di dalamnya terdapat fungsi tambah dan ubah UJadwalPtgs.pas 6. Pengolahan Data Instrument Tampilan pengolahan merk, pengolahan tipe merk, dan pengolahan data instrument yang masing-masing terdapat fungsi tambah dan ubah UInstrument.pas 7. Pengolahan Nota Pengeluaran Tampilan pengolahan nota pengeluaran yang di dalamnya terdapat fungsi tambah nota, tambah detail, ubah detail, dan cari UNota.pas 8. Pengolahan Master Biaya Rental Tampilan pengolahan master biaya rental yang di dalamnya terdapat fungsi tambah dan ubah UMBR.pas 9. Pengolahan Master Gaji Petugas Tampilan pengolahan master biaya rental yang di dalamnya terdapat fungsi tambah dan ubah UMGP.pas 10. Penjadwalan Rental Tampilan penjadwalan rental yang di dalamnya terdapat fungsi tambah, ubah, dan cari, serta cetak kwitansi rental secara otomatis setelah penambahan dan perubahan jadwal rental UJadwal.pas 11. Pengolahan Data Hasil Rental Tampilan pengolahan data hasil rental yang di dalamnya terdapat fungsi tambah, ubah, dan cari UHasilpas 12. Penggajian Petugas Tampilan penggajian petugas yang di dalamnya terdapat fungsi tambah dan cetak slip gaji otomatis setelah penambahan UGaji.pas 13. Penghitungan Tampilan penghitungan pendapatan UPendapatan.pas Pendapatan perbulan yang di dalamnya terdapat fungsi cetak 14. Penghitungan Pengeluaran Tampilan penghitungan pengeluaran perbulan yang di dalamnya terdapat fungsi cetak UPengeluaran.pas 15. Penghitungan Laba Rugi Tampilan penghitungan laba rugi dan detail laba rugi perbulan ULabaRugi.pas 16. Kwitansi Rental Tampilan kwitansi rental yang akan dicetak Ukwitansi.pas 17. Slip Gaji Petugas Tampilan slip gaji petugas yang akan dicetak USlip.pas 18. Laporan Pendapatan Tampilan laporan pendapatan pada bulan yang telah dipilih ULapPend.pas 19. Laporan Pengeluaran Tampilan laporan pengeluaran pada bulan yang telah dipilih ULapPeng.pas

4.2 Pengujian

Tahap pengujian merupakan elemen kritis dari kualitas sistem informasi yang telah dibangun dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, perancangan dan pengkodean. Pengujian yang dilakukan untuk menguji sistem informasi yang telah dibangun adalah menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional dan pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang tidak sesuai dengan prosedur 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database 4. Kesalahan kinerja sistem 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

4.2.1 Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara alpha dan betha. Rencana pengujian selengkapnya terlihat pada table 4.22 berikut ini. Tabel 4.22 Rencana Pengujian Item Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian Login Verifikasi data login Black Box Pengolahan Data Pelangan Tambah Black Box Ubah Black Box Cari Black Box Pengolahan Data Petugas Tambah Black Box Ubah Black Box Pengolahan Jadwal Petugas Tambah Black Box Ubah Black Box Pengolahan Data Instrument Tambah Black Box Ubah Black Box Pengolahan Nota Pengeluaran Tambah Nota Black Box Tambah Detail Black Box Ubah Detail Black Box Cari Detail Black Box Pengolahan Master Biaya Rental Tambah Black Box Ubah Black Box Pengolahan Master Gaji Petugas Tambah Black Box Ubah Black Box Penjadwalan Rental Tambah Black Box Cetak Black Box Ubah Black Box Cari Black Box Pengolahan Data Hasil Rental Tambah Black Box Ubah Black Box Cari Black Box Penggajian Petugas Tambah Black Box Cetak Black Box Pengolahan Pendapatan Cetak Laporan Pendapatan Black Box Pengolahan Pengeluaran Cetak Laporan Pengeluaran Black Box

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut : a. Pengujian Login Tabel 4.23 Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji Data Normal Login Data Masukan Nama Pengguna : d-girac nama pengguna benar Kata Sandi : studio kata sandi benar Yang Diharapkan Proses akan dilanjutkan dengan menampilkan menu utama Pengamatan Setelah pengguna memasukkan Nama Pengguna dan Kata Sandi yang benar kemudian menekan tombol login maka akan muncul menu utama, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Login Data Masukan Nama Pengguna : studio nama pengguna salah Kata Sandi : rental kata sandi salah Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data Login Salah” Pengamatan Setelah pengguna memasukkan Nama Pengguna dan Kata Sandi salah kemudian menekan tombol login maka proses tidak dilanjutkan dan muncul pesan “Nama Pengguna dan Kata Sandi Salah”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima b. Pengujian Pengolahan Data Pelangan Tabel 4.24 Pengujian Pengolahan Data Pelangan Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Nama : Satria Permana Alamat : Jl. Nanas 68 Bandung No. Telp : 085758815246 Yang Diharapkan Data pelanggan yang dimasukan tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah mengisi data pelanggan dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama : Andi Petrucy Alamat : Jl. Sulaeman 68 Sukabumi No. Telp : 081926637458 Yang Diharapkan Data pelanggan yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah mengubah data pelanggan dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Data Masukan Pencarian Berdasarkan Nama : Andi Petrucy Yang Diharapkan Grid menunjuk data pelanggan dengan nama Andi Petrucy Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data pelanggan menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk data pelanggan yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Nama : Satria Permana Alamat : alamat tidak diisi No. Telp : 085758815246 Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data pelanggan dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama : Satria Permana Alamat : Jl. Nanas 68 Bandung No. Telp : nomor telepon tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data pelanggan dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Data Masukan Pencarian Berdasarkan Kode : P0 data tidak terdapat dalam database Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan” Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data pelanggan yang tidak terdapat dalam database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak menunjuk data pelanggan yang dicari dan menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima c. Pengujian Pengolahan Data Petugas Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan Data Petugas Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Nama : Iwan Koeswandy Alamat : Jl. Tangkil Kidul 67 Bekasi No. Telp : 081927845366 Jenis : Operator Yang Diharapkan Data petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah pengguna mengisi data petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama : Reza Ismail Alamat : Jl. Tangkil Kidul 67 Bekasi No. Telp : 081927845366 Yang Diharapkan Data petugas yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah penguna mengubah data petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Nama : Reza Ismail Alamat : alamat tidak diisi No. Telp : 081927845366 Jenis : tidak dipilih Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data petugas dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama : nama tidak diisi Alamat : Jl. Tangkil Kidul 67 Bekasi No. Telp : 081927845366 Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data petugas dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima d. Pengujian Pengolahan Jadwal Petugas Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Jadwal Petugas Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Hari : Minggu Sgift : 1 Jenis Petugas : Operator Kode Operator : OP1 Yang Diharapkan Data jadwal petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah mengisi data jadwal petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Hari : Minggu Sgift : 1 Jenis Petugas : Operator Kode Operator : OP2 Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Jadwal sudah ada” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data jadwal petugas yang sudah ada dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Jadwal sudah ada”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima e. Pengujian Pengolahan Instrument Tabel 4.27 Pengujian Pengolahan Instrument Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Nama : Reverb Tipe Merk : CSR 1.1 Kode Merk : B1 Yang Diharapkan Data instrument yang dimasukan tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengisi data instrument dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama : Drum Set Tipe Merk : Stage Custom 1 Yang Diharapkan Data instrument yang dimasukan tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengubah data instrument dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Nama : nama tidak diisi Tipe Merk : XENYX 1208 Kode Merk : B2 Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data instrument dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama : Equalizer Tipe Merk : tipe merk tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengubah data instrument dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima f. Pengujian Pengolahan Nota Pengeluaran Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Nota Pengeluaran Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Nota Data Masukan Tanggal : 01022010 tanggal yang telah lalu Yang Diharapkan Data nota pengeluaran yang dimasukan tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengisi data nota pengeluaran dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Tambah Detail Data Masukan Nama Pengeluaran : Kabel Audio Besar Pengeluaran : 35000 Yang Diharapkan Data detail nota pengeluaran yang dimasukan tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengisi data detail nota pengeluaran dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Nota Data Masukan Tanggal : 01032010 tanggal yang telah lalu Yang Diharapkan Data nota pengeluaran yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengubah data nota pengeluaran dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Detail Data Masukan Nama Pengeluaran : Kabel Audio Besar Pengeluaran : 45000 Yang Diharapkan Data detail nota pengeluaran yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengubah data detail nota pengeluaran dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Detail Data Masukan Pencarian Nama Pengeluaran : Kabel Audio Yang Diharapkan Grid menunjuk data nota pengeluaran dengan nama pengeluran Kabel Audio Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data detail nota pengeluaran menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk data detail nota pengeluaran yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Nota Data Masukan Tanggal : 02072010 tanggal yang akan datang Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Pilih tanggal sekarang atau yang telah lalu” Pengamatan Setelah mengisi tanggal dengan tanggal yang akan datang dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Pilih tanggal sekarang atau yang telah lalu”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Tambah Detail Data Masukan Nama Pengeluaran : nama pengeluaran tidak diisi Besar Pengeluaran : 55000 Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data detail nota dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Detail Data Masukan Nama Pengeluaran : headphone KOSS UR 40 Besar Pengeluaran : besar pengeluaran tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data detail nota dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Detail Data Masukan Pencarian Nama Pengeluaran : Gaji Kasir data tidak ada dalam database Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data tidak ditemukan” Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data detail nota pengeluaran dengan data yang tidak terdapat pada database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak menunjuk data detail nota pengeluaran yang dicari dan muncul pesan “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima g. Pengujian Pengolahan Master Gaji Petugas Tabel 4.29 Pengujian Pengolahan Master Gaji Petugas Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Jenis Petugas : Operator Gaji Tetap : 300000 Honor : 100000 Yang Diharapkan Data master gaji petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Gaji Tetap : 320000 Honor : 100000 Yang Diharapkan Data master gaji petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Jenis Petugas : Operator Gaji Tetap : 320000 Honor : tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Gaji Tetap : 300000 Honor : tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima h. Pengujian Pengolahan Master Biaya Rental Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Master Biaya Rental Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Jenis biaya rental : Mixing Besar biaya rental : 450000 Yang Diharapkan Data master biaya rental yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master biaya rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Besar biaya mixing : 400000 Yang Diharapkan Data master biaya rental yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengubah data master biaya rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Jenis biaya rental : Rekaman Besar biaya rekaman : tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master biaya rental dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Besar biaya mixing : tidak diisi Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengubah data master biaya rental dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima i. Pengujian Penjadwalan Rental Tabel 4.31 Pengujian Penjadwalan Rental Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Jenis Rental : Rekaman Kode pelanggan : P2 Tanggal : 02132010 tanggal yang akan datang Shift : 1 Yang Diharapkan Data jadwal rental yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah pengguna mengisi data jadwal rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan dan muncul tampilan kwitansi rental yang akan dicetak, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Tanggal : 02102010 tanggal yang akan datang Shift : 1 Yang Diharapkan Data jadwal rental yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengubah data jadwal rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan dan muncul tampilan kwitansi rental yang akan dicetak, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Data Masukan Pencarian Berdasarkan Kode Rental : KR1002121 Yang Diharapkan Grid menunjuk jadwal rental dengan kode rental KR1002121 Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data jadwal rental menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk jadwal rental yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Jenis Rental : Rekaman Kode pelanggan : P4 Tanggal : 02132010 Shift : 1 jadwal yang sudah ada Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Jadwal sudah ada” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data jadwal rental dengan jadwal yang sudah ada dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Jadwal sudah ada”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Kode pelanggan : P9 Tanggal : 02262010 hari jumat Shift : 1 Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Hari jumat tidak ada jadwal” Pengamatan Setelah pengguna mengubah data jadwal rental dengan tanggal dimana pada tanggal itu adalah hari jumat dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Hari jumat tidak ada jadwal”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Data Masukan Pencarian Berdasarkan Kode Rental : KR0912221 data tidak ada Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data tidak ditemukan” Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data jadwal rental yang tidak terdapat pada database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak menunjuk jadwal rental yang dicari dan muncul pesan “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima j. Pengujian Pengolahan Hasil Rental Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Data Hasil Rental Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Nusantara Directory : D\Record\Nusantara Jenis Rental : Rekaman Kode Jadwal Rekaman : R1001121 Yang Diharapkan Data hasil rental yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan Setelah pengguna mengisi data hasil rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Bunda Directory : D\Record\Bunda Kode Jadwal Rekaman : R1001121 Yang Diharapkan Data hasil rental yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengubah data hasil rental dan menekan tombol simpan, data tersimpa, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Data Masukan Pencarian Berdasarkan Nama Hasil : Bunda Yang Diharapkan Grid menunjuk data hasil rental dengan nama Bunda Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data hasil rental menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk data hasil rental yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Merah Putih Directory : D\Record\ Merah Putih Jenis Rental : Mixing Kode Jadwal Rekaman : M1001121 kode jadwal rental yang sudah ada pada data hasil rental Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Hasil Rental Sudah Ada” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data hasil rental dengan kode jadwal rental yang sudah ada pada data hasil rental dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Hasil Rental Sudah Ada” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Ubah Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Bendera Directory : tidak diisi Kode Jadwal Rekaman : M1001122 Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap” Pengamatan Setelah pengguna mengubah data hasil rental dengan data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Cari Data Masukan Pencarian Berdasarkan Kode Hasil Rental : 001 data tidak terdapat dalam database Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan” Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan memasukkan data hasil rental yang tidak terdapat dalam database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak menunjuk data hasil rental yang dicari dan menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima k. Pengujian Penggajian Petugas Tabel 4.33 Pengujian Penggajian Petugas Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah Data Masukan Kode Petugas : SE1 Yang Diharapkan Data slip gaji petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam database Pengamatan Setelah pengguna mengisi data slip gaji petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan dan muncul tampilan slip gaji petugas yang akan dicetak, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Data Masukan Kode Petugas : SE1 memilih kode petugas yang sudah ada pada data slip gaji Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Slip gaji sudah dicetak” Pengamatan Setelah pengguna mengisi data slip gaji petugas dengan kode petugas yang sudah ada pada data slip gaji dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Slip gaji sudah dicetak”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian dan kasus sampel uji yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa pada setiap proses masih memungkinkan untuk terjadinya kesalahan pada sintaks, karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan Message Dialog belum maksimal diciptakan dan ditampilkan, tetapi secara fungsional sistem sudah dapat bekerja dan menghasilkan output yang diharapkan.

4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha

Pengujian Betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung dengan membuat kuesioner yang diisi oleh pengguna, dimana sistem ini akan digunakan hanya oleh 1 orang. Dari hasil kuesioner tersebut akan diambil kesimpulannya terhadap penilaian penerapan sistem. Kuesioner ini terdiri dari 7 pertanyaan yang masing-masing mempunyai 2 pilihan jawaban. Pertanyaan 1 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah dalam mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah dalam mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik. Pertanyaan 2 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing. Pertanyaan 3 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing. Pertanyaan 4 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. Pertanyaan 5 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut. Pertanyaan 6 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer. Pertanyaan 7 Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan ? Setuju Tidak Setuju Jawaban Pengguna : Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan.

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha

Dari pengujian Betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah diberikan kepada 1 orang bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat telah mencapai tujuan yang diharapkan. 147

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan analisis dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan terhadap sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation sebagai berikut : 1. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat mempermudah pihak manajemen studio untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik. 2. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing. b. Nama operator dan sound enginer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing. c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. 3. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut. 4. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound enginer. 5. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu sebagai berikut : 1. Pengembangan sumber daya manusia yang menjadi bahan utama sebagai user dalam pengoperasian sistem harus sudah mengenal dan mengerti tentang pengoperasian komputer, agar dapat memaksimalkan kinerja sistem informasi yang telah dibangun, karena hal ini berpengaruh pada keefektifan waktu dan tenaga. 2. Melakukan pengembangan ke arah sistem informasi jaringan sehingga para petugas studio dapat menjadi pengguna sistem informasi dengan cara menjadikan komputer musiknya komputer studio sebagai client dan komputer manajer sebagai server. 149 DAFTAR PUSTAKA [1] Abas, Erry, 2005. ”Memaksimalkan Komputer untuk Musik dan Rekaman”, Bandung, Pustaka Bani Quraisy. [2] Fatansyah, 2004. “ Basis Data”, Bandung, Informatika. [3] http:hiphopheroes.netberbagi-bersamasharing-teori-untuk-pemuladaw-digital- audio-workstation.html diakses pada tanggal 22 Desember 2009 pukul 10.00. [4] http:id.answers.yahoo.comquestionindex?qid+20090828003237AADubyj diakses pada tanggal 22 Desember 2009 pukul 11.00. [5] Husni, 2004. “ Pemrograman Database Dengan Delphi”, Yogyakarta, Graha Ilmu. [6] Jogiyanto, 1990. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Yogyakarta, ANDI. [7] Roger, Pressman S, 2002. “ Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi”, Yogyakarta, ANDI. [8] www.basisdata121v.blogspot.com200812dbms-database-management-system- dbms.html diakses pada tanggal 15 September 2009 pukul 22.30. [9] www.warungmusik.netruang-kelas24-audio-recording-a-performance61- sejarah-singkat-rekaman diakses pada tanggal 24 Desember 2009 pukul 15.15. RIWAYAT HIDUP Nama Lengkap : LUCKY LUQMAN NIM : 10105047 Jurusan Kelas : Teknik Informatika IF-1 TempatTanggal Lahir : Cianjur, 6 Januari 1987 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Alamat Lengkap : Jl. Imun Sulaeman Gg. Nusa Indah RTRW 0202 No. D 04 43211 Cianjur No TelpHp : 085717786898 PENDIDIKAN 1993 – 1999 : SD Negeri Ibu Jenab 1 Cianjur 1999 – 2002 : SMP Negeri 1 Cianjur 2002 – 2005 : SMA Negeri 1 Cianjur 2005 – 2009 : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia - Bandung Bandung, Februari 2010 Lucky Luqman NIM : 10105047 SISTEM INFORMASI STUDIO REKAMAN MUSIK D-GIRAC MUSIC WORKSTATION Lucky Luqman Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132 kanx_jemariyahoo.co.id ABSTRAK Telah dilakukan penelitian di studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation dengan metode waterfall, dan menggunakan metode terstruktur yaitu Entity Relationship Diagram ERD untuk menggambarkan model data, serta Data Flow Diagram DFD untuk menggambarkan model fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation menghadapi kesulitan dalam mengelola data yang dihasilkan studio, penjadwalan rental, penggajian petugas, dan pengelolaan keuangan, dimana sistem yang sedang berjalan dilakukan secara manual. Berdasarkan hasil pengujian, sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang telah dibangun sangat dibutuhkan oleh manajer studio untuk mempermudah dalam mengelola data yang dihasilkan, memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pelanggan pemilik data hasil rekaman, nama petugas studio yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman, dan instrument yang digunakan pada proses rekaman, serta mempermudah proses penjadwalan rental dan mempermudah proses penggajian petugas, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan pendapatan, pengeluaran studio, dan penghitungan laba-rugi perbulan. Kata kunci : sistem informasi, studio rekaman musik. 1. PENDAHULUAN 1.1 Identifikasi Masalah Bagaimana membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation ?

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mempermudah pihak manajemen studio untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik. 2. Memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing. b. Nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing. c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. 3. Mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut. 4. Mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer. 5. Mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba- rugi perbulan.

1.3 Manfaat

Manfaat yang didapat dalam sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Workstation yang dibangun dapat : 1. Mempermudah pihak manajemen studio untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik. 2. Memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing. b. Nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing. c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. 3. Mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut. 4. Mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer. 5. Mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba- rugi perbulan.

2. MODEL, ANALISA, DESAIN, DAN IMPLEMENTASI