xvi
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Flowmap
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir
pada sistem
Proses manual Merupakan proses manual yang terjadi
didalam Flowmap
Proses komputerisasi
Merupakan proses komputerisasi yang terjadi didalam Flowmap
Dokumen manual
Dokumen manual yang ada dalam Flowmap
Direct data File hasil proses komputerisasi
Offline storage Menunjukkan tempat penyimpanan data
berupa arsip
2. Simbol Flowchart
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Terminator Menunjukkan awal atau akhir dari suatu
proses
Decision Menunjukkan percabangan dalam proses
Inputoutput Menunjukkan masukan atau keluaran
dari sistem
Flow Menunjukkan arah urutan proses yang
dilakukan
xvii Preparation
Menunjukkan inisialisasi, dimulainya proses looping
Proses Menunjukkan
proses yang
dilakukan
3. Simbol Entity Relationship Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Entity Menunjukkan himpunan entitas
Garis Menunjukkan penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya
Belah ketupat Relationship
Menunjukkan himpunan relasi
Week Entity Menunjukkan himpunan entitas lemah
Relationship Set Week
Entity Menunjukkan himpunan relasi untuk
entitas lemah dan entitas lemah lannya
xviii
4. Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Terminator Menunnjukkan bagian dari luar
Arus Aliran data
Menunjukkan arus dari proses
Data store Menunjukkan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file database di sistem komputer
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A : Tampilan Program ...................................................... A-1 LAMPIRAN B : Listing Program .......................................................... B-1
LAMPIRAN C : Hasil Kuesioner .......................................................... C-1 LAMPIRAN D : Dokumen dari Sistem yang Sedang Berjalan ............... D-1
LAMPIRAN E : Surat Penelitian ........................................................... E-1
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada mulanya, sebuah studio rekaman musik menggunakan alat perekam dengan sistem analog yaitu dengan pita rekam dan seperangkat alat perekam,
dimana suara manusia dan alat musik direkam secara bersamaan tanpa sistem tracking multi track. Kini perangkat rekaman musik sudah dikemas dalam
bentuk software, dengan menggunakan seperangkat komputer yang dilengkapi perangkat audio digital, hal ini mempermudah proses rekaman musik dengan
sistem tracking multi track. Walaupun proses rekaman musik semakin mudah dilakukan, penggunaan
sistem tracking juga menimbulkan kesulitan-kesulitan, seperti yang dialami oleh D-Girac Music Workstation. Masalah yang terjadi bermula dari pengelolaan
banyaknya data yang meliputi data hasil rekaman dan data hasil mixing. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai nama pelanggan
penyewa studio, daftar instrument yang digunakan, serta nama petugas yaitu operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam
proses rekaman dan mixing. Pada akhirnya masalah ini dapat menyebabkan data itu tertukar dan bahkan dapat hilang tanpa disadari. Selain itu, manajemen studio
juga mengalami kesulitan dalam mengatur banyaknya jadwal rekaman dan jadwal mixing yang telah dipesan oleh pelanggan, hal ini menyebabkan manajemen
studio sulit menghitung pendapatan karena pendapatan dihitung dari jumlah
kwitansi rekaman dan mixing. Adapun kesulitan yang dialami dalam menghitung jumlah pengeluaran, hal ini disebabkan kesulitan dalam menghitung banyaknya
nota pengeluaran, selain itu penghitungan pengeluaran juga didapat dari jumlah gaji operator dan sound engineer perbulan, dimana manajemen studio pun
mengalami kesulitan dalam mengelola penggajian operator dan sound engineer karena sulitnya mengatur penjadwalan rekaman dan mixing. Karena penghitungan
pendapatan dan pengeluaran sulit dilakukan maka pada akhirnya menimbulkan kesulitan dalam menghitung laba rugi.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian di studio rekaman musik D-Girac Music Workstation, dan bermaksud
untuk membangun “SISTEM INFORMASI STUDIO RENTAL REKAMAN MUSIK D-GIRAC MUSIC WORKSTATION”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, selanjutnya penulis dapat merumuskan masalah dalam pertanyaan sebagai berikut :
Bagaimana membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Workstation ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mempermudah pihak manajemen studio untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik.
2. Memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing.
b. Nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing.
c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. 3. Mempermudah proses penjadwalan rekaman dan
mixing dimana
pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut. 4. Mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound
engineer. 5. Mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang
selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Sumber data berasal dari studio musik D-Girac Music Workstation.
2. Data yang dikelola meliputi data pelanggan, data petugas yang terdiri dari operator dan sound engineer, data hasil rental yang meliputi data rekaman
dan data hasil mixing, data instrument yang terdiri dari data alat musik dan data perangkat sound, slip gaji petugas, serta pendapatan, pengeluaran, dan
laba rugi studio.
3. Proses yang dilakukan yaitu penjadwalan rental meliputi penjadwalan rekaman dan mixing, pengolahan data hasil rekaman dan mixing, proses
penggajian petugas, serta penghitungan laba rugi perbulan. 4. Proses penghitungan laba rugi perbulan didapat dari jumlah pendapatan
perbulan dikurangi jumlah pengeluaran perbulan, sedangkan pendapatan perbulan didapat dari jumlah kwitansi rekaman dan mixing perbulan, serta
proses penghitungan pengeluaran perbulan didapat dari jumlah nota pengeluaran ditambah gaji operator dan sound enginer.
5. Hasil penghitungan laba rugi merupakan laba rugi perbulan, tidak melibatkan penghitungan pengeluaran assetmodal pada awal
pembangunan studio rekaman musik pengeluaran pembangunan ruangan studio dan perlengkapan studio.
6. Informasi yang dihasilkan berupa laporan tercetak mengenai laporan pendapatan, laporan pengeluaran, slip gaji operator dan sound engineer,
serta kwitansi jadwal rekaman dan mixing untuk pelanggan. 7. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, dimana
tools yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram ERD, flowmap dan Data Flow Diagram DFD.
8. Sistem informasi yang akan dibangun bersifat stand alone.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari :
1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : a.
PengamatanObservasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian atau meninjau langsung ke studio rekaman D-
Girac Music Workstation. b.
WawancaraInterview yaitu dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada nara sumber yang berada di tempat penelitian,
mengenai hal-hal terkait dengan topik yang diambil. c.
Studi Pustaka yaitu mengumpulkan data dengan cara membaca, mempelajari dan menganalisa beberapa buku yang berkaitan dengan
masalah yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Adapun teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi
beberapa proses diantaranya : a.
System Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu
proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam
pembentukan perangkat lunak.
b. System Analysis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f.
Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
Gambar 1.1 Skema waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini terbagi menjadi beberapa bagian yang disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang
dijalankan, dengan sistematika pembahasan disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Membahas tinjauan umum yang di dalamnya menjelaskan tentang ruang lingkup perusahaan mulai dari sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan, dan
bidang usaha perusahaan, serta tinjauan tehadap teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan berdasarkan studi pustaka yang dilakukan.
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN
Menganalisis pembangunan sistem informasi yang meliputi analisis system, perancangan global dan perancangan rinci dari hasil analisis, yaitu context
diagram, data flow diagram DFD, entity relationship diagram ERD, dan perancangan atau interface design.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Merupakan penjelasan mengenai implementasi sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation dan pengujian dari sistem yang
diimplementasikan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penutup penyusunan laporan tugas akhir yang berisi kesimpulan dari penelitian, dan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bermanfaat.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ruang
Lingkup Perusahaan
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Nama D-Girac Music Workstation bermula dari sebuah studio rekaman musik keluarga milik Bapak Suria Atmadja Nusantara. Beliau membangun studio
ini di samping rumahnya pada awal tahun 2002. Karena memiliki peralatan rekaman yang cukup lengkap, banyak kerabat Bapak Suria yang berkecimpung di
dunia musik membuat karya mereka di studio ini. Berkat luasnya pergaulan Bapak Suria, pada akhir tahun 2004 studio ini
mulai sering dikunjungi musisi-musisi Indonesia papan atas. Salah satu komposer musik maestro Indonesia, Elfa Secioria juga ikut membuat karya musiknya di
studio milik Bapak Suria ini. Tentu saja dengan profesionalitas yang dimiliki, Elfa Secioria tidak menggunakan studio dan perangkat rekaman milik Bapak Suria
secara cuma-cuma, tetapi dengan perhitungan secara komersial. Sejak saat itu Bapak Suria termotivasi untuk terus melengkapi studionya dengan berbagai alat
musik dan perangkat rekaman, serta memperluas ruangan studionya. Kemudian studio ini diberi nama D-Girac, diambil dari kata “digital record” karena
perangkat rekaman yang digunakan adalah komputer dengan software musik yang mulai marak digunakan dalam industri musik Indonesia pada saat itu.
Pada akhirnya Bapak Suria berniat menjadikan studio rekaman musik keluarganya ini sebagai studio rekaman musik komersial. Pada pertengahan tahun
2006 Bapak Suria mulai membuka studionya untuk umum dan membentuk sebuah manajemen untuk studionya ini, kemudian D-Girac melengkapi namanya menjadi
D-Girac Music Workstation.
2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
D-Girac Music Workstation terletak di Jl. Duta 12 Blok PP No. 3 RTRW 0823 Bojong Rawa Lumbu - Bekasi Timur.
2.1.3 Bidang Usaha
Bergerak di bidang industri musik pada bagian produksi atau dapur rekaman, menyewakan studio musik beserta alat musik dan perangkat
perekamnya untuk kegiatan recording rekaman, mixing, dan mastering.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem menurut Jogiyanto H.M dalam bukunya menyatakan : “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau
subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan“.
[6]
Sistem dapat didefinisikan juga sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Sistem adalah kumpulan dari bagian apapun baik fisik maupun non fisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa didalam sistem terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem. Masing-masing subsistem dapat
terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi. Subsistem ini saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan terintegrasi sehingga tujuan
sistem tersebut dapat tercapai.
2.2.1.1 Pengertian Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan
yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi. Menurut Jogiyanto “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, nerkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [6]
Sistem itu sendiri mempunyai tujuan yang sama untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ada yang menyebut mencapai suatu tujuan goal
dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran object. Jadi dapat disimpulkan pengertian sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen
yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran atau objek. Beberapa ciri dari sistem yaitu sebagai berikut : [6]
1. Mengarah pada tujuan cara kerja sistem ini adalah merangkai dan
mengkoordinasikan fakta-fakta untuk mencapai tujuan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu.
2. Merupakan Suatu Keseluruhan Sistem merupakan suatu keseluruhan yang
bulat dan utuh, dimana tujuan masing-masing dari bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari
sistem secara keseluruhan, dan ini berarti bahwa pencapaian tujuan dari salah satu bagian tidak dapat dilakukan dengan mengabaikan pencapaian
tujuan dengan bagian yang lainnya. 3.
Adanya Keterbatasan Sistem memiliki sifat yang terbuka, dimana suatu sistem dapat berinteraksi dengan sistem lainnya yang lebih besar.
4. Adanya Proses Transformasi Suatu sistem mempunyai atau melakukan
proses transformasi kegiatan yang mengubah suatu input atau masukan menjadi suatu output untuk mencapai suatu tujuan.
5. Saling Berkaitan Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan
satu elemen dengan elemen yang lain.
2.2.1.2 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan input, proses dan keluaran output, dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. [6]
2.2.1.3 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai sebagai berikut :
[6]
1. Komponen Sistem Components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem Boundary
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem Environment Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan meupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem Interface Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.
Keluaran output dari suatu subsistem akan menjadi masukan input untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung.
5. Masukan Input Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Output
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolahan Process
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Objective atau Tujuan Goal Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2.1.4 Analisis Sistem
Analisis sistem
dapat didefinisikan
sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya”.
[6]
2.2.2 Konsep Dasar Informasi
Definisi umum informasi dalam pemakaian sistem informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang memakai di dalam mengambil keputusan. Jadi sistem pengolahan informasi pengolahan data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. [6]
2.2.2.1 Pengertian Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari Informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan saat tertentu. Informasi
adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau
keputusan mendatang.
Informasi yang bersumber dari proses data harus merupakan informasi yang terstruktur. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [6]
2.2.2.2 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah untuk proses lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tetentu agar dapat lebih berguna dalam bentuk informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kamudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan dan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui
suatu model sampai mmbentuk suatu siklus informasi. [6]
2.2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi yang diharapkan tergantung tiga hal pokok, yaitu :
[6]
1. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya sehingga
outputkeluaran biasa dipertanggung jawabkan. 2. Tepat Waktu Informasi yang dihasilkan atau dibuthkan tidajk boleh
terlambat usang informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga jika digunakan sebagai dasar dari pengambilan keputusan
akan bersifat fatal atau mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
3. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi yang diterima si pemakai dan pemakai lainya bisa berbeda-beda.
2.2.2.4 Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah
tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. [6]
2.2.2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
[6]
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suau organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung operasi
bersifat manajerial dan kegiatan stategi-stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
2.2.2.6 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai beberapa komponen yaitu :
[6]
1. Perangkat keras Hardware yaitu semua alat komputer yang secara fisik dapat diliah dan diraba dengn jelas, seperti: keyboard, harddisk, monitor,
alat printer, mouse, dan lain-lain. 2. Perangkat lunak Software yatitu semua pengakat komputer yang dapat
mebuat perangkat keras komputer bekerja menjalankan fungsinya. 3. Manusia Brainware yaitu orang yang mengoperasikan komputer.
2.2.3 Flowmap
Bagan alir atau flowmap adalah bagan yang menunjukan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut juga flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir
termasuk tembusan-tembusannya. [6]
2.2.4 Flowchart
Flowchart merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma- algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.
Hal tersebut memungkinkan untuk memecah proses menjadi kejadian-kejadian individual atau aktifitas untuk menunjukan secara singkat hubungan diantaranya.
Konstruksi flowchart memungkinkan pengertian lebih baik kepada proses dan pengertian yang lebih baik terhadap proses akan membawa kepada perbaikan
pengembangan suatu sistem. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, dapat dilihat dalam daftar symbol. [6]
2.2.5 Alat-alat Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pemodelan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem
dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pemodelan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Alat-alat yang digunakan dalam pemodelan sistem antara lain adalah : [7]
1. Diagram Konteks. Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan
hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem
dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang
mengaksesnya. 2. Data Flow Diagram DFD.
Data Flow Diagram adalah diagram sistem yang menggambarkan cara kerja aplikasi secara logic. Mulai dari tingkat paling tinggi sampai
dengan tingkat paling rendah. Pada perancangan ini terdiri dari perancangan awal preliminary design dan perancangan rinci detailed
design sesuai dengan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak. Adapun penjelasan dari perancangan awal adalah perancangan sistem yang
menggambarkan tentang hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem.
Hubungan ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram konteks. Sedangkan perancangan rinci adalah perancangan sistem yang
menggambarkan tentang proses yang terjadi pada sistem serta arus data yang mengalir antar proses. DFD merupakan alat yang digunakan pada
metode pengembangan sistem yang terstruktur, DFD ini menggambarkan arus data di dalam sistem yang terstruktur dan jelas serta merupakan
dokumentasi sistem yang baik. 3. Kamus Data Data Dictionary.
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat
mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisa dan perancangan sistem. Pada
tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan, merancang laporan-laporan dan database.
Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk- bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan
elemenelemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanyaditujukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus
data, secara lebih lengkap dapat dilihat di kamus data.
4. Entity Relationship Diagram ERD. Entity Relationship Diagram adalah salah satu model atau teknik
pendekatan yang dapat menyatakan atau mengambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah sistem di mana sebuah hubungan tersebut
dinyatakan sebagai one to one, one to many, many to one dan many to many.
Entity Relationship Diagram memiliki komponen-komponen utama, yaitu sebagai berikut: [7]
A. Entitas Entity Entitas adalah sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas direpresentasikan dengan empat
persegi panjang. B. Atribut Attribute Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki
oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Atribut direpresentasikan dengan bentuk elips.
C. Relasi Relationship Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Relasi
direpresentasikan dengan jajaran genjang. D. Kardinalitas Cardinality Kardinalitas adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek lainnya pada suatu relasi. Jenis-jenis kardinalitas
yaitu sebagai berikut : a. One to One. Hubungan one to one adalah antara file pertama
dengan file kedua adalah satu banding satu.
b. One to Many. Hubungan one to many adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file
kedua adalah satu banding banyak. c. Many to One. Hubungan many to one adalah sebuah relasi
merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding satu.
d. Many to Many. Hubungan many to many adalah sebuah relasi antara suatu file satu dengan file yang kedua memepunyai relasi
banyak berbanding banyak.
2.2.6 Basis Data 2.2.6.1 Pengertian Data
Data merupakan fakta atau keterangan yang belum mempunyai arti atau nilai, serta data dapat dijadikan kajian analisis atau kesimpulan. Data biasanya
terdiri dari beberapa elemen data data item. Elemen data adalah unit terkecil dari data yang ada artinya bagi pengguna user. [2]
2.2.6.2 Pengolahan Data
Pengolahan data dengan komputer terkenal dengan nama pengolahan data elektronik. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.
Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. [2]
2.2.6.3 Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data data processing cycle yaitu input, processing dan
output. [2] 1. Input, tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses
komputer lewat alat input input device. 2. Process, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses processing data, yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan,
mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. 3. Output, tahp ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data ke alat output output device, yaitu berupa informasi.
2.2.6.4 Konsep Dasar Basis Data
Basis Data Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan
kembali data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data
dalam sistem informasi disebut sistem basis data database system. [2]
2.2.6.5 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan gudang atau tempat bersarang dan data yang berarti representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Basis Data merupakan kumpulan data yang
arsip yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. [2]
2.2.6.6 Tujuan Basis Data
Basis Data Database pada prinsipnya ditujukan untuk pengaturan data agar terdapat kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini
terdapat beberapa tujuan dari Basis Data diantaranya yaitu : [2] 1. Kecepatan dan kemudahan Speed
2. Efisiensi ruang penyimpanan Space 3. Keakuratan Accuracy
4. Ketersediaan Avaibility 5. Kelengkapan Completeness
6. Keamanan Security 7. Kebersamaan Sharability
2.2.6.7 Pengguna Basis Data
Pengguna basis data yang dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem diantaranya yaitu : [2]
1. Programmer Aplikasi Application Programmer Pemakai yang berinteraksi dengan basis data dengan menggunakan Data Manipulation
Language DML untuk membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman.
2. User Mahir Casual User Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa membuat modul program.
3. User Umum Naïve User Pemakai berinteraksi dengan aplikasi basis data yang telah dibuat atau disediakan oleh sistem.
4. User Khusus Specialized User Pemakai yang membuat program aplikasi basis data untuk keperluan tertentu atau khusus.
2.2.6.8 Database Management System DBMS
Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file ke dalam suatu file sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak
serta prosedur yang mengelola database
manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih,
mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan-laporan. [2] DBMS adalah prangkat lunak yang menangani semua pengaksesan
database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara basis data. Fungsi DBMS adalah sebagai berikut : [8]
1. Data definition, DBMS dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data manipulation, DBMS dapat menangani permintaan dari pemakai
untuk mengakses data.
3. Data security and integrity, DBMS dapat memeriksa keamanan dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA.
4. Data recovery and concurency, DBMS dapat menangani kegagalan- kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan
sistem, kerusakan disk, dan sebagainya. 5. Data dictionary, DBMS dapat menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional modul seperti : [8]
1. File manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan
ke sistem. 3. Query processor, yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query
language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML precompiler, yang mengkonversi perintah DML dalam sebuah program aplikasi prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian
disimpan dalam kamus data.
2.2.7 Borland Delphi
Delphi adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam sistem operasi Windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai
cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Kelebihan-kelebihan yang dapat diambil ketika seorang pengembang perangkat lunak menggunakan Borland
Delphi adalah : [5] 1.
Delphi mendukung Pemrograman Berorientasi Objek Object Oriented Programming.
2. Hasil dari proses kompilasi berupa sebuah file yang dapat dieksekusi
executable file sehingga mempermudah dalam pendistribusian program dan mengurangi banyaknya file pendukung.
3. Delphi menyediakan banyak sekali komponen yang dapat digunakan.
Selain itu banyak juga komponen yang bersumber dari pihak ketiga yang biasanya disertai dengan dokumentasi, source code dan lain-lain.
Komponen dari pihak ketiga bisa yang komersil atau free. 4.
Mendukung banyak database server MySQL, SQL Server, Interbase, Oracle dll sehingga dapat mempermudah dalam membuat aplikasi
database. 5.
Menyediakan fasilitas yang luas mulai dari fungsi membuat form hingga untuk menggunakan format file berbasis data yang popular seperti Dbase
dan Paradoks. 6.
Dalam Borland Delphi template aplikasi dan template format yang dapat digunakan untuk membuat semua aplikasi dengan lebih cepat.
2.2.8 Database MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi Relational Database Management system atau RDBMS, seperti halnya ORACLE, Postgresql, MSSQL
dan sebagainya. Jangan disalah-artikan dengan SQL. SQL Structured Query Language sendiri didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-perintah tertentu
atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Kepopuleran
MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk
digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. Database MySQL merupakan
database yang menjanjikan sebagai alternative pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal atau organisasi. [5]
2.2.9 Sekilas Tentang Rekaman, Mixing, dan Studio Rekaman Musik
2.2.9.1 Sejarah Singkat Rekaman Musik
Alat perekam suara pertama yaitu phonoautograph penemuan Leon Scott telah ada sebelum phonograph penemuan Thomas Alpha Edison yang digunakan
untuk mempelajari gelombang suara pada tahun 1857. Namun alat tersebut tidak digunakan untuk mereproduksi hasil rekaman. Phonograph diciptakan seiring
dengan pengembangan perangkat telephone pada tahun 1870-an dan pada saat itulah Edison mendapat ide untuk mencetak pesan telephone di atas kertas berlapis
wax menggunakan alat electromagnetics. Setelah penemuan tersebut, bermunculan alat perekam lain seperti Graphophone dan perusahaan lain yang
membuatnya.
Pada tahun 1894, Emir Berliner mencetuskan ide untuk mencetak suara di atas piringan dan bukan silinder dengan alas an lebih mudah direproduksi. Ide
piringan inilah yang berkembang menjadi disc yang kita kenal sekarang ini. Phonograph, graphophone, dan alat perekam lainnya adalah alat mekanik
sampai tahun 1920 dikembangkan player dengan built in speaker yang mengizinkan pmutaran hasil rekaman dapat lebih keras volumenya. Hingga akhir
perang dunia II, phonograph atau dikenal juga dengan gramaphone adalah satu- satunya alat perekam dan playback yang umum. Tetapi zaman sudah mulai
berubah, Hollywood mulai mengambil peranan dalam perkembangan rekaman dengan menggunakan suara di film.
Pada akhirnya, kemunculan dan pengembangan tape recording menggantikan phonograph dan recording optical, karena lebih mudah dan
biayanya yang lebih terjangkau. Tape mulai popular tahun 1950-an. Perkembangan tape recorder ini membawa perubahan yang pesat dalam membuat
musik. Karena dengan tape, proses edit menjadi lebih mudah, pemberian efek fade in dan fade out bisa dilakukan. Jika sebelumnya seorang artis harus membawakan
lagu dengan sempurna saat direkam, dengan adanya tape recording, proses penambalan dan edit yang lebih mudah, berbagai kesalahan dapat diperbaiki
dengan mudah. Pada tahun 1940-an mulainya eksperimen dengan menggunakan
multitrack recording yang terus berkembang menjadi lebih rumit hingga tahun 1960-an. Dengan adanya multitrack recording, teknik merekam dengan
memisahkan grup artis dapat dilakukan. Efek lain yang ditimbulkan oleh
multitrack recording ini adalah munculnya suara stereo. Para insiyur suara pada tahun 1930-an mulai bereksperimen dengan merekam menggunakan 2
microphone, 2 amplifier, dan 2 speaker yang menyebabkan efek aural yang menyenangkan. Pada tahun 1960-an, 8 track player yang biasa diasosiasikan
dengan player untuk mobil menjadi sangat populer namun segera mati dan digantikan oleh kaset.
Pada tahun 1980-an teknologi digital recording mulai berkembang. Dan pada tahun 1990-an, budaya rekaman sudah mencapai era yang sangat berubah
dari budaya awal. Dengan segala kemudahan menggunakan peralatan multimedia, dengan semuanya sudah berupa file digital. Pemakai komputer biasa sudah bisa
merekam dan mengedit materi digital dan melakukan mixing seiring dengan kemunculan DAW Digital Audio Workstation. DAW adalah alat rekaman musik
yang terdiri dari seperangkat komputer, soundcardaudio interface, dan perangkat lunak multitrack recording penggabungan beberapa data track audio seperti
Cakewalk, Nuendo, Cubase, ProTools, Fruotyloops, dll. [9]
2.2.9.2 Pengertian Rekaman Musik
Kata rekaman yang sering diungkapkan pada lingkungan masyarakat khususnya dalam dunia musik sebenarnya lebih tepat dikatakan perekaman,
namun dalam kenyataannya orang lebih cenderung mengatakan rekaman. Perbedaan dari kata perekaman dan rekaman dalam ruang lingkup musik yaitu
jika perekaman adalah proses, cara, dan kegiatan memindahkan atau mengabadikan suara alam, manusia, alat musik, dan sebagainya ke dalam pita
kaset, piringan, atau media lain dengan sebuah mikrofon dan alat perekam lain, sedangkan kata rekaman berarti hasil dari perekaman, dalam ruang lingkup musik
dan studio rekaman music berarti merupakan sebuah lagu. [1]
2.2.9.3 Pengertian Mixing Musik
Istilah mixing berasal dari bahasa inggris, mix artinya mencampur, sedangkan inmuhan –ing dalam kata mixing merujuk pada adanya kegiatan yang
menyertai proses pencampuran. Dalam ruang lingkup musik, kata mixing berarti proses pencampuran, pemaduan, dan penyeimbangan bunyi dari suara alat musik,
suara vokal manusia, dan suara dari sumber suara lain yang telah direkam pada proses rekaman. Jadi proses mixing merupakan kelajutan dari proses rekaman. [1]
2.2.9.4 Pengertian Studio Rekaman Musik
Studio rekaman musik dapat diartikan sebagai sebuah tempat untuk merekam suara, dimana di tempat tersebut terdapat sebuah ruangan yang tidak
terganggu suara dari luar ruangan dan suara dari dalam ruangan tersebut tidak terdengar ke luar ruangan.
Biasanya studio rekaman musik terdiri dari 2 ruangan, pertama adalah ruangan rekaman tempat dimana suara direkam, dan kedua adalah ruang kontrol
dimana peranti perekam suara disimpan untuk merekam, memanipulasi, ataupun mengontrol suara dari ruangan rekaman. [1]
2.2.9.5 Deskripsi Singkat Proses Rekaman dan Mixing di Studio Rekaman
Musik
Pada studio rekaman musik, proses rekaman dilakukan dengan menggunakan rangkaian peranti yang terangkai menjadi sebuah sistem alat-alat
perekam musik, serangkaian peranti ini dioprasikan oleh seorang operator. Hasil dari proses rekaman berupa multitrack suara alat musik, suara vocal manusia, dan
suara lain yang telah direkam. Saat ini studio rekaman musik telah menggunakan Digital Music
Workstation DAW yang berbasis komputer dalam melakukan kegiatan produksi musiknya. Salah satu kelebihan dari penggunaan DAW yaitu dapat merekam
beberapa suara secara bersama-sama ataupun satu persatu dengan sistem multitrack recording. Misalnya alat musik gitar, bass, dan piano telah terhubung
pada audio interfacesoundcard, ditambah mikrofon untuk merekam vokal. Kemudian pada pengaturan perangkat lunak
multitrack recording, gitar ditempatkan pada track 1, bass pada track 2, piano pada track 3, dan mikrofon
pada track 4. Keempat musisi yang memainkan alat-alat music ini dapat direkam secara bersama-sama ataupun satu persatu, tetapi setiap alat musik tetap memiliki
masing-masing data track, dimana data track ini dapat berupa WAV atau AIFF. [3]
Setelah proses rekaman selesai selanjutnya hasil rekaman ditangani oleh seorang sound engineer untuk melakukan proses mixing. Dalam proses mixing,
volume setiap data track hasil rekaman diseimbangkan dan dipadukan dengan menggunakan beberapa perangkat sound effect yang dihubungkan pada setiap data
track hasil rekaman tersebut. Banyak jenis perangkat sound effect yang digunakan pada proses mixing, misalnya compressor, reverb, delay, equalizer, dan
sebagainya baik berupa perangkat keras ataupun yang telah dikemas dalam bentuk perangkat lunak.
Tetapi pada kenyataannya di sebuah studio rekaman musik, proses mixing tidak selalu dilakukan pada setiap hasil rekaman, tergantung kebutuhan dan
permintaan para musisi dan pihak yang terlibat, jika musisi telah puas dengan hasil rekaman maka tidak perlu dilakukan proses mixing. [4]
34
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan uraian dari keseluruhan sistem yang sedang berjalan baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional yang
terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user yang terlibat.
3.1.1 Analisis Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak studio D-Girac Music Workstation, dapat diketahui bahwa permasalahan terjadi dalam sistem
pengolahan dan penyimpanan data-data hasil rekaman serta sistem penjadwalan. Adapun permasalahan tersebut yaitu :
1. Pada proses rekaman dan mixing, petugas operator dan sound engineer harus membuat daftar alat musik dan perangkat audio yang digunakan, hal
ini memakan waktu yang cukup banyak. 2. Banyaknya data hasil rekaman dan mixing yang tersimpan dan tidak
terstruktur menyebabkan pihak manajemen sulit memperoleh informasi mengenai pelanggan penyewa studio sebagai pemilik data-data hasil
rekaman dan mixing, sehingga memungkinkan tertukarnya data-data.
3. Pencarian data-data hasil rekaman dan mixing sulit dilakukan dan memakan banyak waktu karena identifikasi data-data tersebut tidak
mempunyai aturan tetap. 4. Proses penjadwalan rekaman dan mixing belum terkomputerisasi sehingga
sulit mengatur banyaknya penjadwalan, dimana penjadwalan tersebut harus disesuaikan dengan jadwal operator dan sound engineer.
5. Sulitnya pengaturan jadwal rekaman dan jadwal mixing yang telah dipesan oleh pelanggan menyebabkan manajemen studio sulit menghitung
pendapatan, selain itu juga menyebabkan kesulitan dalam mengelola penggajian petugas operator dan sound engineer sehingga menimbulkan
kesulitan dalam menghitung pengeluaran studio. Karena penghitungan pendapatan dan pengeluaran sulit dilakukan maka pada akhirnya
menimbulkan kesulitan dalam menghitung laba rugi. Berdasarkan uraian permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa studio
D-Girac Music Workstation membutuhkan suatu sistem yang menyediakan fungsi dan tools penyimpanan data-data hasil rekaman secara terkomputerisasi dan juga
mencakup lingkup manajemen terutama penjadwalan.
3.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di studio D-Girac Music Workstation tentang sistem informasi maka dapat dilakukan analisis bagaimana
sistem yang ada saat ini. Sistem yang ada saat ini masih bersifat pencatatan data hasil rekaman, penjadwalan, penggajian, dan laporan labe rugi dalam bentuk
pembukuan serta dokumen-dokumen. Berdasarkan analisis, kegiatan-kegiatan yang terjadi di studio dapat dibagi menjadi prosedur-prosedur sebagai berikut :
a. Prosedur pendaftaran pelanggan b. Prosedur penjadwalan rekaman
c. Prosedur pencatatan data hasil rekaman d. Prosedur penjadwalan mixing
e. Prosedur pencatatan data hasil mixing f. Prosedur penggajian
g. Prosedur penghitungan laba rugi
a. Prosedur Pendaftaran Pelanggan
Pendaftaran pelanggan dibutuhkan untuk melakukan identifikasi pada data-data hasil rekaman sehinggan dapat menghindari tertukarnya data-data hasil
rekaman tersebut. Prosedur yang terjadi pada pendaftaran pelanggan adalah sebagai berikut :
1. Pada mulanya manajer studio memberikan formulir pendaftaran kepada pelanggan berupa isian nama, alamat, nomor telepon, dan email
pelanggan. 2. Pelanggan mengisi formulir pendaftaran, kemudian memberikan fornulir
yang sudah diisi kepada manajer 3. Manajer mencatat identitas pelanggan pada buku daftar pelanggan.
Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran Pelanggan
b. Prosedur Penjadwalan Rekaman
Studio D-Girac Music Workstation membuka penyewaan studio rekaman 2 shift perhari, dimana 1 shift sama dengan 6 jam, dalam 1 minggu studio ini
membuka jadwal rekaman selama 6 hari libur pada hari jumat. Prosedur pada penjadwalan rekaman adalah sebagai berikut :
1. Pelanggan datang untuk memesan jadwal rekaman yang diinginkan. 2. Manajer studio melihat buku daftar pelanggan kemudian mencari nama
pelanggan yang akan memesan jadwal rekaman, jika pelanggan sudah terdaftar prosedur akan dilanjutkan, jika pelanggan belum terdaftar maka
manajer akan melakukan prosedur pendaftaran. 3. Manajer studio mencari jadwal rekaman yang di-booking oleh pelanggan
tersebut pada buku jadwal rekaman dan mengeceknya apakah jadwal rekaman tersebut kosong atau tidak, jika kosong maka prosedur akan
dilanjutkan, jika tidak jadwal sudah terisi maka manajer akan meminta pelanggan untuk memesan pada jadwal lain.
4. Jika jadwal yang dipesan kosong maka manajer mencatat jadwal tersebut pada buku jadwal rekaman, dan membuat kwitansi jadwal rekaman untuk
diberikan pada pelanggan. 5. Manajer studio mencari jadwal operator yang bekerja pada jadwal
rekaman sehingga mendapatkan nama seorang Operator. 6. Manajer memberikan jadwal rekaman kepada seorang
operator berdasarkan hasil pencarian dari jadwal operator sebagai jadwal rekaman
operator menugaskan
operator untuk melayani pelanggan yang
melakukan proses rekaman.
Operator Manajer
Pelanggan
Formulir jadwal rekaman
Formulir jadwal rekaman
Pengisian formulir
Formulir jadwal rekaman terisi
Formulir jadwal rekaman terisi
Pemeriksaan buku jadwal
rekaman
Pencatatan jadwal
rekaman Pemeriksaan
daftar pelanggan Belum
Sudah terdaftar
?
Jadwal kosong
? Buku daftar
pelanggan
Formulir jadwal rekaman yang
sudah dipesan Formulir jadwal
rekaman yang belum
terdaftar
Formulir jadwal rekaman terisi
Formulir jadwal rekaman terisi
Penugasan kepada operator
Buku jadwal operator
Jadwal rekaman
operator Buku jadwal
rekaman
Kwitansi jadwal rekaman
Buku daftar pelanggan
Sudah
Kwitansi jadwal rekaman
1 2
Buku jadwal rekaman
Buku jadwal operator
Buku jadwal rekaman
1 Jadwal
rekaman operator
2 Buku jadwal
rekaman
2 Ya
A2
A5
A3 A6
Formulir jadwal rekaman terisi
A2 Buku daftar
pelanggan
A3 Buku jadwal
rekaman Tidak
A2
A3
A4 A6
Keterangan : A2 : Arsip buku daftar pelanggan
A3 : Arsip buku jadwal rekaman A4 : Arsip kwitansi jadwal rekaman
A5 : Arsip formulir jadwal rekaman terisi A6 : Arsip buku jadwal operator
Formulir jadwal rekaman yang
belum terdaftar
Formulir jadwal rekaman yang
sudah dipesan
Pembuatan Kwitansi
Rekaman Formulir jadwal
rekaman terisi
Gambar 3.2 Flowmap Penjadwalan Rekaman
c. Prosedur Pencatatan Data Hasil Rekaman
Prosedur pada pencatatan data hasil rekaman adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang untuk melakukan rekaman dengan membawa kwitansi
jadwal rekaman dan memberikannya pada manajer studio. 2. Manajer membuka buku jadwal rekaman dan memeriksa apakah
pelanggan datang akan melakukan rekaman sesuai jadwal yang telah dipesan? Jika sesuai maka manajer mempersilahkan pelanggan untuk
melakukan rekaman, jika tidak sesuai maka manajer akan memberi tahu pelanggan mengenai jadwal rekaman yang telah dipesan.
3. Operator yang ditugaskan melayani pelanggan melakukan proses rekaman sesuai jadwal rekaman operator yang diberikan, dan membuat daftar
instrument yang digunakan. 4. Setelah proses rekaman selesai operator memberikan data hasil rekaman,
dan daftar instrument kepada manajer, beserta namanya nama operator. 5. Manajer mencari nama pelanggan pada buku daftar pelanggan berdasarkan
kwitansi jadwal rekaman yang diberikan pelanggan. 6. Manajer mencatat data hasil rekaman, daftar instrument, dan nama
operator beserta nama pelanggan yang merekamnya pada buku daftar hasil rekaman.
7. Manajer memberikan data hasil rekaman kepada pelanggan yang bersangkutan.
Manajer Operator
Pelanggan
2 Jadwal rekaman
operator
Daftar instrument
1 Kwitansi jadwal
rekaman Kwitansi jadwal
rekaman Buku jadwal
rekaman Pemeriksaan jadwal
rekaman yang telah dipesan
Sesuai ? Kwitansi jadwal
rekaman yang tidak sesuai
Kwitansi jadwal rekaman yang
tidak sesuai Kwitansi jadwal
rekaman Buku jadwal
rekaman
Ya
Jadwal rekaman operator
Buku daftar hasil rekaman
Daftar instrument
Pencatatan Hasil Rekaman
Jadwal rekaman operator
2 2
2 2
2
A3 A3
Buku jadwal rekaman
Tidak
A7 A8
Data hasil rekaman.wav
Daftar instrument
A9
Jadwal rekaman operator
Kwitansi jadwal rekaman
2 A3
A10
Keterangan : A3 : Arsip buku jadwal rekaman
A7 : Arsip data hasil rekaman.wav A8 : Arsip buku daftar hasil rekaman
A9 : Arsip daftar instrument A10 : Arsip jadwal rekaman operator
Kwitansi jadwal rekaman
2
Kwitansi jadwal rekaman
2
Data hasil rekaman.wav
Pembuatan Daftar Instrument
yang Digunakan Data hasil
rekaman.wav
Data hasil rekaman.wav
Data hasil rekaman.wav
Copy Data hasil
rekaman.wav Copy Data
hasil rekaman.wav
Proses rekaman
Proses Copy Data Hasil Rekaman
Gambar 3.3 Flowmap Pencatatan Data Hasil Rekaman
d. Prosedur Penjadwalan
Mixing
Sama halnya seperti penjadwalan rekaman, studio D-Girac Music Workstation membuka penyewaan untuk mixing musik 2 shift perhari, dimana
1 shift sama dengan 6 jam, dalam 1 minggu membuka jadwal mixing selama 6 hari libur pada hari jumat. Prosedur pada penjadwalan mixing adalah sebagai
berikut : 1. Pelanggan datang untuk memesan jadwal mixing yang diinginkan.
2. Manajer studio melihat buku daftar pelanggan kemudian mencari nama pelanggan yang akan memesan, jika pelanggan sudah terdaftar prosedur
akan dilanjutkan, jika pelanggan belum terdaftar maka manajer akan melakukan prosedur pendaftaran.
3. Manajer studio mencari jadwal mixing yang dipesan oleh pelanggan tersebut pada buku jadwal mixing dan memeriksanya apakah jadwal
mixing tersebut kosong atau tidak, jika kosong maka prosedur akan dilanjutkan, jika tidak jadwal sudah terisi maka manajer akan meminta
pelanggan untuk memesan pada jadwal lain. 4. Jika jadwal yang dipesan kosong maka manajer mencatat jadwal tersebut
pada buku jadwal mixing, dan membuat kwitansi jadwal mixing untuk diberikan pada pelanggan.
5. Manajer studio mencari jadwal sound engineer yang bekerja pada jadwal mixing sehingga mendapatkan nama seorang sound engineer.
6. Manajer memberikan jadwal mixing kepada seorang sound engineer yang telag dicari dari buku jadwal sound engineer sebagai jadwal rekaman
mixing menugaskan sound engineer untuk melakukan proses mixing data musik yang diberikan oleh pelanggan.
Manajer Sound Engineer
Pelanggan
3
4 Belum
Sudah
Ya Tidak
Buku jadwal mixing
Buku jadwal sound engineer
A11
Penugasan kepada sound engineer
A13 Buku jadwal
sound engineer Buku jadwal
mixing A2
Jadwal mixing sound engineer
Pencatatan jadwal mixing
Buku daftar pelanggan
Formulir jadwal mixing terisi
Pemeriksaan buku jadwal
mixing Pemeriksaan
daftar pelanggan
A2
Jadwal kosong
? Buku jadwal
mixing
Buku jadwal mixing
Sudah terdaftar
? Buku daftar
pelanggan
Jadwal mixing sound engineer
Pengisian formulir
Formulir jadwal mixing yang
belum terdaftar Formulir jadwal
mixing Buku daftar
pelanggan Formulir jadwal
mixing terisi
Kwitansi jadwal mixing
1 Formulir jadwal
mixing yang sudah dipesan
Formulir jadwal mixing
Kwitansi jadwal mixing
Formulir jadwal mixing terisi
2 Formulir jadwal
mixing terisi
Keterangan : A2 : Arsip buku daftar pelanggan
A11 : Arsip buku jadwal mixing A2
A11
2 1
A14
A12
A11 A14
A12 : Arsip kwitansi jadwal mixing A13 : Arsip formulir jadwal mixing terisi
A14 : Arsip buku jadwal sound engineer Formulir jadwal
mixing yang belum terdaftar
Formulir jadwal mixing yang
sudah dipesan
Pembuatan kwitansi jadwal
mixing Buku jadwal
mixing
Formulir jadwal mixing terisi
Gambar 3.4 Flowmap Penjadwalan Mixing
e. Prosedur Pencatatan Data Hasil
Mixing
Prosedur pada pencatatan data hasil mixing adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang untuk me- mixing dengan membawa kwitansi jadwal
Mixing dan memberikannya pada manajer studio. 2. Manajer membuka buku jadwal mixing dan memeriksa apakah pelanggan
datang akan melakukan rekaman sesuai jadwal yang telah dipesan? Jika sesuai maka manajer mempersilahkan pelanggan untuk melakukan mixing,
jika tidak sesuai maka manajer akan memberi tahu pelanggan mengenai jadwal Mixing yang telah dipesan.
3. Pelanggan memberikan data hasil rekaman yang akan di- mixing kepada sound engineer, bila pelanggan tidak membawa data hasil rekaman dan
pelanggan pernah melakukan rekaman di studio maka manajer akan mencari data hasil rekaman dan memberikannya pada sound engineer.
4. Sound engineer yang ditugaskan melayani pelanggan melakukan proses mixing sesuai jadwal mixing sound engineer yang diberikan, dan membuat
daftar perangkat sound yang digunakan. 5. Setelah proses mixing selesai sound engineer memberikan data hasil
mixing, dan daftar perangkat sound kepada manajer, beserta namanya nama sound engineer.
6. Manajer mencari nama pelanggan pada buku daftar pelanggan berdasarkan kwitansi jadwal mixing yang diberikan pelanggan.
7. Manajer mencatat data hasil mixing, daftar perangkat sound, dan nama sound engineer beserta nama pelanggan yang me- mixing pada buku daftar
hasil mixing. 8. Manajer memberikan data hasil
mixing kepada pelanggan yang bersangkutan.
Gambar 3.5 Flowmap Prosedur Pencatatan Data Hasil Mixing
f. Prosedur Penggajian
Prosedur pada penggajian adalah sebagai berikut : 1. Setiap operator dan sound engineer menyelesaikan tugas rekaman dan
mixing, manajer mencatatnya untuk menghitung jumlah honor operator dan sound engineer.
2. Jumlah honor yang diberikan dihitung berdasarkan jumlah rekaman dan mixing yang dilaksanakan operator dan sound engineer pada bulan
sekarang. 3. Gaji tetap dan honor diberikan pada awal bulan yang akan datang.
4. Manajer membuat slip gaji pada setiap penggajian untuk operator dan sound engineer.
Sound Engineer Operator
Manajer
Penghitungan honor operator
Penghitungan jumlah gaji dan honor pada
akhir bulan sekarang Jadwal rekaman
operator
Jadwal rekaman operator
Buku jumlah penggajian
Buku honor operator
A10
Jadwal mixing sound engineer
Jadwal mixing sound engineer
Penghitungan honor sound engineer
Buku honor sound engineer
Buku honor sound engineer
Buku honor operator
A10
A18 A18
A20 A22
A23
Keterangan : A10 : Arsip jadwal rekaman operator
A18 : Arsip jadwal mixing sound engineer A19 : Arsip buku honor operator
A20 : Arsip slip gaji operator A21 : Arsip buku honor sound engineer
A22 : Arsip slip gaji sound engineer A23 : Arsip buku jumlah penggajian
Slip gaji operator
2
Pembuatan slip gaji operator dan sound engineer
pada awal bulan yang akan datang Slip gaji
operator
1 2
Slip gaji sound
engineer Slip gaji
sound engineer
2 2
1
Buku honor operator
Buku honor sound engineer
A19 A21
Gambar 3.6 Flowmap Prosedur Penggajian
g. Prosedur Penghitungan Laba Rugi
Prosedur pada penghitungan laba rugi adalah sebagai berikut : 1. Laba rugi bulan sebelumnya menjadi kas pada awal bulan sekarang.
2. Setiap terjadi pemesanan jadwal rekaman dan mixing manajer membuat kwitansi jadwal rekaman dan kwitansi jadwal mixing, untuk menghitung
pendapatan bulanan manajer menghitung jumlah pendapatan dari kwitansi- kwitansi yang telah dibuat kemudian ditambah kas pada awal bulan
sekarang. 3. Setiap ada pengeluaran, manajer menyimpan bukti-bukti pembayarannya.
4. Manajer menghitung pengeluaran studio dengan menghitung total biaya pengeluaran bulanan ditambah jumlah pengeluaran untuk penggajian yang
telah dipersiapkan, dimana penggajian akan dilakukan pada awal bulan yang akan datang.
5. Laba rugi bulanan dihasilkan dari penghitungan total pendapatan bulanan yang telah ditambah kas kemudian dikurangi total pengeluaran bulanan.
Gambar 3.7 Flowmap Prosedur Penghitungan Laba Rugi
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional merupakan suatu analisis untuk mengetahui elemen-elemen yang berhubungan dengan sistem yang sedang
berjalan.
3.1.3.1 Analisis Perangkat Lunak
Selama ini manajemen studio D-Girac Music Workstation menggunakan sistem operasi Windows XP untuk mengelola penyimpanan data-data hasil
rekaman. Untuk membuat penjadwalan dan penggajian menggunakan Microsoft Excel, sedangkan untuk aplikasi pengolahan kata menggunakan Microsoft Word.
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada sistem yang akan dibangun yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Borland Delphi 7.0
3. MySQL 5
3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras
Pada sistem yang sedang berjalan terdapat satu unit komputer yang digunakan di bagian manajemen studio D-Girac Music Workstation yaitu dengan
spesifikasi perangkat keras hardware sebagai berikut : 1. Processor core 2 duo 1,8 Ghz
2. Monitor 17” 3. Hardisk Drive 160 Gb
4. MemoryRAM DDR2 1 Gb 5. VGA Card 1280 x 1024 pixel
6. DVD ROM Read - Write Drive 7. Keyboard
8. Mouse 9. Printer Epson C43 SX
Spesifikasi minimal perangkat keras hardware untuk menjalankan sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Processor tunggal berkecepatan 2,0 Ghz 2. Monitor 15”
3. Hardisk Drive 40 Gb 4. MemoryRAM DDR1 512 Mb
5. VGA Card 1024 x 768 pixel 6. CD ROM Drive
7. Keyboard 8. Mouse
9. Printer Spesifikasi perangkat keras hardware yang digunakan di bagian
manajemen studio D-Girac Music Workstation sudah memenuhi syarat untuk penggunaan sistem yang akan dibangun.
3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Pengguna
Manajemen studio D-Girac Music Workstation dipegang oleh pemilik studio yaitu Bapak Suria Atmadja. Adapun karakteristik pengguna sistem yang
sedang berjalan yaitu sebagai berikut : 1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer.
2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP. 3. Memiliki pengalaman dalam mengelola studio rental rekaman musik dan
mengetahui ruang lingkup produksi dapur rekaman musik. Adapun kebutuhan minimal pengguna sistem yang akan dibangun yaitu
sebagai berikut : 1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer.
2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP. 3. Memiliki pengalaman dalam mengelola studio rental rekaman musik dan
mengetahui ruang lingkup produksi dapur rekaman musik. 4. Dapat memahami dan menggunakan sistem yang akan dibangun dengan
baik. Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis kebutuhan
minimal pengguna sistem yan akan dibangun, dapat disimpulkan bahwa pengguna sistem yang akan berjalan harus benar-benar memahami dan dapar menggunakan
sistem dengan semerstinya.
3.1.3.4 Analisis Pengkodean
Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem. Penggunaan kode biasanya
digunakan untuk mengidentifikasi data. Pada sistem yang berjalan saat ini pengkodean pelanggan, data hasil rekaman, data hasil mixing, operator, sound
engineer, instrument, perangkat sound, serta gaji dan honor hanya menggunakan nomor urut. Kecuali jadwal rekaman, jadwal mixing, kwitansi rekaman, dan
kwitansi mixing menggunakan format kode sebagai berikut : 1. Jadwal Rental
Format : L 999999 9
shift 1 atau 2 tahun, bulan,dan tanggal YYMMDD
jadwal rental isinya selalu “R” untuk rental rekaman atau “M” untuk rental
mixing
Contoh : R 091207 2 menyatakan jadwal rental rekaman pada tahun
2009, bulan Desember, tanggal 7, shift 2 2. Kwitansi Jadwal Mixing
Format : LL 999999 9
nomor urut kwitansi rental auto increment
tahun, bulan, dan tanggal cetak YYMMDD
kwitansi jadwal rental isinya selalu “KR” untuk kwitansi rental rekaman
atau “KM” untuk kwitansi rental mixing
Contoh : KM 091207 5 menyatakan kwitansi jadwal rental mixing
yang dicetak pada tahun 2009, bulan Desember, tanggal 7 dengan nomor urut 5
3.1.4 Analisis Basis Data
Analisis basis data adalah kegiatan menganalisis data yang akan diolah dan disimpan dalam database.
3.1.4.1 Entity Relationship Diagram ERD
Berikut gambar ERD sistem informasi studio rental rekaman music digital D-Girac Music Workstation :
56
nama_ptgs tlp_ptgs
alamat_ptgs Petugas
kd_ptgs Slip_Gaji_
Petugas kd_ptgs
kd_gaji besar_gaji
N 1
Memiliki 1
N Pelanggan
N nama_plg
tlp_plg kd_plg
alamat_plg Jadwal_Petugas
kd_ptgs shift_JP
hari_JP kd_jadwal_ptgs
Memilih N
Instrument kd_ins
nama_ins Memilih
Memiliki 1
Kwitansi_ Rental
1 kd_kwitansi_rental
biaya_rental kd_jadwal_rental
kd_jadwal_ptgs tgl_rental
shift_rental kd_plg
kd_plg kd_hasil_retal
nama_hasil_rental kd_jadwal_retal
kd_ins N
N N
Detail_Kwitansi _Rental
Memiliki
Memiliki kd_jadwal_rental
N 1
tgl_rental shift_rental
kd_ptgs
jumlah_shift_rental directory
kd_jadwal_rental waktu_cetak_kwitansi
tgl_cetak_ SG
1 N
Pengeluaran Laba_Rugi
kd_pengeluaran bln_pengeluaran
total_pengeluaran Menghasilkan
Menghasilkan
Menghasilkan kd_labarugi
bln_labarugi besar_labarugi
1 1
1 1
1
1 N
Merk kd_merk
nama_merk Memiliki
N 1
kd_tipe_merk Tipe_Merk
Memiliki N
1 kd_tipe_merk
nama_tipe_merk kd_merk
Menghasilkan
Pendapatan 1
Menghasilkan
kd_pendapatan bln_pendapatan
total_pendapatan Detail_
Pendapatan tgl_pendapatan
besar_pendapatan 1
N Memiliki
1 kd_kwitansi_rental
Nota_Pengeluaran total_biaya_
pengeluaran tgl_nota
kd_nota Menghasilkan
N Detail_Nota_
Pengeluaran
Memiliki 1
N biaya_
pengeluaran
kd_nota nama_pengeluaran
kd_pengeluaran Memiliki
Master_Gaji kd_MG
periode_MG
besar_gaji_ tetap
kd_MG Master_Biaya
Memiliki kd_MB
periode_MB
besar_MB kd_pendapatan
1 N
N
1
kd_labarugi
kd_labarugi Jenis_Petugas
Memiliki kd_jenis_ptgs
N 1
kd_jenis_ptgs nama_jenis_ptgs
kd_MB kd_jadwal_rental
kd_pendapatan no_nota
nama_jenis_ptgs besar_honor
jenis_rental
Memiliki kd_labarugi
uraian besar
Detail_ Laba_Rugi
kd_pengeluaran kd_pendapatan
kd_nota
Gambar 3.8 ERD Sistem Informasi Studio Rental Rekaman MusikD-Girac Music Workstation
3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan
fungsional digambarkan dalam analisis terstruktur yang akan digambarkan pada subbab berikutnya.
3.1.5.1 Diagram Konteks
Hubungan entitas yang mempengaruhi langsung sistem informasi studio rental rekaman musik digital D-Girac Music Workstation dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
Gambar 3.9 Diagram Konteks Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation
3.1.5.2 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD menunjukan aliran data, proses, tempat penyimpanan data, dan entitas eksternal pada sistem informasi yang akan
dibangun.
Manajer 2.0
Pengolahan Data Master
3.0 Pengolahan
Transaksi
4.0 Penggajian
Petugas
5.0 Penghitungan
Keuangan T_Pelanggan
T_Instrument
T_Hasil_Rental T_Jadwal_Rental
T_Jadwal_Petugas
T_Slip_Gaji_ Petugas
Data Petugas Info Petugas
- Info Pelanggan - Info Petugas
- Info Instrument - Info Tipe Merk Instrument
- Info Merk - Info Jadwal Petugas
- Info Nota Pengeluaran - Info Detail Nota Pengeluaran
- Info Master Biaya Rental - Info Master Gaji Petugas
Info Instrument Data Instrument
Info Master Gaji Data Master Gaji
- Data Jadwal Rental - Data Hasil Rental
- Info Jadwal Rental - Info Hasil Rental
- Kwitansi Rental Data Jadwal Rental
Info Jadwal Rental Data Hasil Rental
Info Hasil Rental Data Master Biaya Rental
Info Master Biaya Rental
Info Slip Gaji Petugas T_Detail_Kwitansi_Rental
- Info Gaji Petugas - Slip Gaji Petugas
Info Jadwal Rental
- Kas Awal Info Detail Kwitansi Rental
Data Detail Kwitansi Rental 1.0
Login Data Login
Login Invalid
Validasi Login
Validasi Login
Validasi Login
Validasi Login
Data Jadwal Petugas Info Jadwal Petugas
T_Master_Gaji
- Data Gaji Petugas
Info Kwitansi Rental - Data Gaji Petugas
- Data Honor Petugas Info Pelanggan
Data Pelanggan Info Pelanggan
Info Jadwal Petugas Info Instrument
- Data Pelanggan - Data Petugas
- Data Instrument - Data Tipe Merk Instrument
- Data Merk - Data Jadwal Petugas
- Data Detail Nota Pengeluaran - Data Nota Pengeluaran
- Data Master Biaya Rental - Data Master Gaji Petugas
Info Slip Gaji Petugas T_Nota_Pengeluaran
Info Nota Pengeluaran Data Nota Pengeluaran
T_Pendapatan Info Pendapatan
Data Pendapatan T_Pengeluaran
Info Pengeluaran Data Pengeluaran
Info Nota Pengeluaran T_Laba_Rugi
Info Laba Rugi Data Laba Rugi
Info Master Gaji Petugas
- Info Pendapatan - Info Detail Pendapatan
- Info Pendapatan - Info Pengeluaran
- Info Laba Rugi - Info Detail Laba Rugi
- Laporan Pendapatan - Laporan Pengeluaran
T_Petugas
Info Master Biaya Rental T_Master_Biaya_Rental
T_Detail_Nota_ Pengeluaran
Data Detail Nota Pengeluaran Info Detail Nota Pengeluaran
T_Kwitansi_Rental Info Kwitansi Rental
Data Kwitansi Rental
T_Detail_Pendapatan Info Detail Pendapatan
Data Detail Pendapatan T_Tipe_Merk_Instrument
T_Merk Info Merk
Data Merk Info Tipe Merk Instrument
Data Tipe Merk Instrument
T_Detail_Laba_Rugi Info Detail Laba Rugi
Data Detail Laba Rugi
Gambar 3.10 DFD Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation
3.1.5.3 DFD Level
DFD level dibuat untuk lebih memperinci diagram konteks pada gambar 3.9. Berikut ini gambar DFD level.
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Data Master
Manajer T_Jadwal_Rental
Data Jadwal
Rental Info
Jadwal Rental
3.1 Penjadwalan
Rental Data
Jadwal Rental
T_Hasil_Rental Data
Hasil Rental
3.2 Pengolahan
Hasil Rental Info
Hasil Rental
Data Hasil
Rental Info
Instrument Info
Jadwal Rental
T_Pelanggan Info
Pelanggan
T_Instrument Info
Hasil Rental
T_Jadwal_ Petugas
Info Jadwal
Petugas T_Kwitansi_
Rental
- Info Jadwal Rental
- Kwitansi Rental Info
Kwitansi Rental
Data Kwitansi
Rental Info Master Biaya Rental
T_Master_Gaji_Petugas
T_Detail_Kwitansi _Rental
Data Detasil Kwitansi
Rental Info
Detail Kwitansi
Rental
Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Transaksi
Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses 5.0 Penghitungan Keuangan
Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data Pelanggan
Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Petugas
Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Jadwal Petugas
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2.4 Pengolahan Data Instrument
Manajer
2.5.2 Tambah
Detail 2.5.1
Tambah Nota
Data Nota Pengeluaran dan yang Akan Ditambah
T_Nota_Pengeluaran
Info Nota Pengeluaran yang Telah Ditambah
Data Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah
Info Nota Pengeluaran dan Detail Nota Pengeluaran
yang Telah Diubah Info Nota Pengeluaran yang
Telah Diubah Data Detail Nota Pengeluaran
yang Akan Diubah
T_Detail_Nota_ Pengeluaran
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan
Ditambah
2.5.3 Ubah
Detail
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah
Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah
Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah
2.5.4 Cari
Detail
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Dicari
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Dicari
Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Dicari
Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Dicari
Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 2.5 Pengolahan Nota Pengeluaran
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 2.6 Pengolahan Master Gaji Petugas
Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 2.7 Pengolahan Master Biaya Rental
Manajer
3.1.1 Tambah
Data
Jadwal Rental
yang Akan Ditambah
T_Jadwal_Rental
Info
Jadwal Rental
yang Telah Ditambah
Info
Jadwal Rental
yang Telah Ditambah
Data
Jadwal Rental
yang Akan Ditambah
T_Jadwal_ Petugas
T_Kwitansi_ Rental
T_Pelanggan
Info Kwitansi Rental Info Jadwal
Petugas Info Pelanggan
Data Kwitansi Rental 3.1.2
Cetak Kwitansi
Rental Kwitansi Rental
3.1.4 Ubah
Data
jadwal Rental
yang Akan Diubah
Info Jadwal
Rental
yang Telah Diubah
3.1.5 Cari
Info
Jadwal Rental
yang Telah Ditambah
Data
jadwal Rental
yang Akan Diubah Info Jadwal
Rental
yang Telah Diubah
Data
jadwal Rental
yang Akan Dicari Info
Jadwal Rental
yang Telah Dicari Info
Jadwal Rental
yang Telah Dicari
T_Detail_ Kwitansi_Rental
Data Detail Kwitansi Rental Info Detail Kwitansi Rental
Data
jadwal Rental
yang Akan Dicari
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 3.1 Penjadwalan Rental
Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 3.2 Pengolahan Hasil Rental
Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 2.4.1 Pengolahan Data Merk
Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 2.4.2 Pengolahan Data Tipe Merk Instrument
Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 2.4.3 Pengolahan Data Instrument
3.1.5.4 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran data yang disajikan pada diagram aliran data. Spesifikasi proses yang
terdapat pada Data Flow Diagram dapat dilihat pada table 3.1 di bawah ini Table 3.1 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
1. No. Proses
1.0 Nama Proses
Login Source
Sumber Manajer
Input Data Login
Output - Login valid
- Login invalid Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer memasukan data login dengan benar, maka login valid dan akan masuk ke
menu utama. 2. Jika manajer memasukan data login yang salah,
maka akan muncul pesan “Login Salah” dan proses login harus diulang kembali.
3. Jika manajer memilih tombol batal maka akan membatalkan proses login dan keluar dari
program. 2. No.
Proses 2.0
Nama Proses Pengolahan Data Master
Source Sumber
Manajer Input
- Data Pelanggan - Data Petugas
- Data Instrument - Data Tipe Merk Instrument
- Data Merk - Data Jadwal Petugas
- Data Detail Nota Pengeluaran - Data Nota Pengeluaran
- Data Master Biaya Rental - Data Master Gaji Petugas
Output - Info Pelanggan
- Info Petugas - Info Instrument
- Info Tipe Merk Instrument - Info Merk
- Info Jadwal Petugas
- Info Nota Pengeluaran - Info Detail Nota Pengeluaran
- Info Master Biaya Rental - Info Master Gaji Petugas
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat melakukan pengolahan Data
Pelanggan, Data Petugas, Data Instrument, Data Tipe Merk , Instrument, Data Merk, Data
Jadwal Petugas, Data Detail Nota Pengeluaran, Data Nota , pengeluaran, Data Master Biaya
Rental, dan Data Master Gaji Petugas.
2. Manajer juga mendapatkan Info Pelanggan, Info Petugas, Info Instrument, Info Tipe Merk
Instrument, Info Merk, Info Jadwal Petugas, Info Nota , pengeluaran, Info Detail Nota
Pengeluaran, Info Master Biaya Rental, Info Master Gaji Petugas dari database.
3. No. Proses
2.1 Nama Proses
Pengolahan Data Pelanggan Source
Sumber Manajer
Input Data Pelanggan
Output Info Pelanggan
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah data pelanggan yang
terdiri dari tambah, ubah, dan cari data pelanggan.
2. Manajer juga mendapat info pelanggan yang ada dalam database.
4. No. Proses
2.1.1 Nama Proses
Tambah Source
Sumber Manajer
Input Data Pelanggan yang Akan Ditambah
Output Info Pelanggan yang Telah Ditambah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Jika manajer mengisi data pelanggan dengan
data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data pelanggan yang telah ditambah ke
database. 2. Jika manajer mengisi data pelanggan dengan
data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses
penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap
maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan.
5. No. Proses
2.1.2 Nama Proses
Ubah Source
Sumber Manajer
Input Data Pelanggan yang Akan Diubah
Output Info Pelanggan yang Telah Diubah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memilih data pelanggan yang akan
diubah. 2. Jika manajer mengubah data pelanggan dengan
data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data pelanggan yang telah diubah.
3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah
ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
6. No. Proses
2.1.3 Nama Proses
Cari Source
Sumber Manajer
Input Data Pelanggan yang Akan Dicari
Output Info Pelanggan yang Telah Dicari
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan
data pelanggan yang akan dicari. 2. Jika data pelanggan terdapat dalam database
maka akan menampilkan data pelanggan yang telah dicari.
3. Jika data pelanggan tidak ada maka akan tampil pesan “data tidak ditemukan”.
7. No. Proses
2.2 Nama Proses
Pengolahan Data Petugas Source
Sumber Manajer
Input Data Petugas
Output Info Petugas
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah data petugas yang
terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info petugas yang ada
dalam database. 8. No.
Proses 2.2.1
Nama Proses Tambah
Source Sumber
Manajer
Input Data Petugas yang Akan Ditambah
Output Info Petugas yang Telah Ditambah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Jika manajer mengisi data petugas dengan data
yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data petugas yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data petugas dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data
sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan.
9. No. Proses
2.2.2 Nama Proses
Ubah Source
Sumber Manajer
Input Data Petugas yang Akan Diubah
Output Info Petugas yang Telah Diubah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memilih data petugas yang akan
diubah. 2. Jika manajer mengubah data petugas dengan
data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data petugas yang telah diubah.
3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data
sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
10. No. Proses
2.3 Nama Proses
Pengolahan Jadwal Petugas Source
Sumber Manajer
Input Data Jadwal Petugas
Output Info Jadwal Petugas
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah jadwal petugas yang
terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info jadwal petugas
yang ada dalam database. 11. No.
Proses 2.3.1
Nama Proses Tambah
Source Sumber
Manajer Input
Data Jadwal Petugas yang Akan Ditambah Output
Info Jadwal Petugas yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer mengisi data jadwal petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka
akan tampil info jadwal petugas yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data jadwal petugas dengan data yang sama, maka akan tampil
pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi
lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses tambah akan dibatalkan. 12. No.
Proses 2.3.2
Nama Proses Ubah
Source Sumber
Manajer Input
Data Jadwal Petugas yang Akan Diubah Output
Info Jadwal Petugas yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer memilih jadwal petugas yang akan diubah.
2. Jika manajer mengubah jadwal petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan
muncul info jadwal petugas yang telah diubah. 3. Jika data jadwal yang diubah sama dengan data
jadwal yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan,
proses pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses ubah akan dibatalkan. 13. No.
Proses 2.4
Nama Proses Pengolahan Data Instrument
Source Sumber
Manajer Input
- Data Instrument - Data Tipe Merk Instrument
- Data Merk Instrument Output
- Info Instrument - Info Tipe Merk Instrument
- Info Merk Instrument Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data instrument, data tipe merk, dan data merk.
2. Manajer juga mendapat info instrument, info tipe merk, dan info merk yang ada dalam
database. 14. No.
Proses 2.4.1
Nama Proses Pengolahan Data Instrument
Source Sumber
Manajer Input
Data Instrument Output
Info Instrument Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data instrument, yang terdiri dari tambah dan ubah.
2. Manajer juga mendapat info instrument yang ada dalam database.
15. No. Proses
2.4.1.1 Nama Proses
Tambah Source
Sumber Manajer
Input Data Instrument yang Akan Ditambah
Output Info Instrument yang Telah Ditambah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Jika manajer mengisi data instrument dengan
data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data
instrument yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data instrument dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data
sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi
lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses tambah akan dibatalkan 16.
No. Proses 2.4.1.2
Nama Proses Ubah
Source Sumber
Manajer Input
Data Instrument yang Akan Diubah Output
Info Instrument yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer memilih data instrument yang akan diubah.
2. Jika manajer mengubah data instrument
dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data petugas yang telah
diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang
sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses
pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses ubah akan dibatalkan. 17. No.
Proses 2.4.2
Nama Proses Pengolahan Data Tipe Merk Instrument
Source Sumber
Manajer Input
Data Tipe Merk Instrument Output
Info Tipe Merk Instrument Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data tipe merk instrument, yang terdiri dari tambah dan ubah.
2. Manajer juga mendapat info tipe merk instrument yang ada dalam database.
18. No. Proses
2.4.2.1 Nama Proses
Tambah Source
Sumber Manajer
Input Data Tipe Merk Instrument yang Akan Ditambah
Output Info Tipe Merk Instrument yang Telah Ditambah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Jika manajer mengisi data tipe merk instrument
dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data tipe merk instrument
yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data tipe merk instrument
dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan,
proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap
maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan.
19. No. Proses
2.4.2.2 Nama Proses
Ubah Source
Sumber Manajer
Input Data Tipe Merk Instrument yang Akan Diubah
Output Info Tipe Merk Instrument yang Telah Diubah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memilih data tipe merk instrument
yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data tipe merk
instrument dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data tipe
merk instrument yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang
sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses
pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses ubah akan dibatalkan. 20.
No. Proses 2.4.3
Nama Proses Pengolahan Merk
Source Sumber
Manajer Input
Data Merk Output
Info Merk Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data merk, yang terdiri dari tambah dan ubah.
2. Manajer juga mendapat info merk yang ada dalam database.
21. No. Proses
2.4.3.1 Nama Proses
Tambah Source Sumber
Manajer Input
Data Merk yang Akan Ditambah Output
Info Merk yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer mengisi data merk dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info
data merk yang telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data merk dengan data
yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses
penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap
maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan.
22. No. Proses
2.4.3.2 Nama Proses
Ubah Source Sumber
Manajer Input
Data Merk yang Akan Diubah Output
Info Merk yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer memilih data merk yang akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data merk dengan data
yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data merk yang telah diubah.
3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data merk
sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
23. No. Proses
2.5 Nama Proses
Pengolahan Nota Pengeluaran Source
Sumber Manajer
Input - Data Nota Pengeluaran
- Data Detail Nota Pengeluaran - Info Slip Gaji Petugas
Output - Info Nota Pengeluaran
- Info Detail Nota Pengeluaran Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data nota pengeluaran, yang terdiri dari tambah dan
ubah. 2. Manajer juga mendapat info nota pengeluaran
yang ada dalam database. 24. No.
Proses 2.5.1
Nama Proses Tambah Nota
Source Sumber
Manajer Input
Data Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah Output
Info Nota Pengeluaran yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer mengisi data nota pengeluaran dengan data yang benar dan lengkap, maka
akan tampil info data nota pengeluaran yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data nota pengeluaran dengan data yang sama, maka akan tampil
pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi
lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses tambah akan dibatalkan. 25. No.
Proses 2.5.2
Nama Proses Tambah Detail
Source Sumber
Manajer Input
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Ditambah
Output Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah
Ditambah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer mengisi data detail nota pengeluaran dengan data yang benar dan
lengkap, maka akan tampil info data detail nota pengeluaran yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data detail nota pengeluaran dengan data yang sama, maka
akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi
lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses tambah akan dibatalkan. 26. No.
Proses 2.5.3
Nama Proses Ubah Detail
Source Sumber
Manajer Input
Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Diubah Output
Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer memilih data detail nota pengeluaran yang akan diubah.
2. Jika manajer mengubah data detail nota pengeluaran dengan data yang benar dan
lengkap, maka akan muncul info data nota pengeluaran yang telah diubah.
3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan “data
sudah ada” dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
27. No. Proses
2.5.4 Nama Proses
Cari Detail Source
Sumber Manajer
Input Data Detail Nota Pengeluaran yang Akan Dicari
Output Info Detail Nota Pengeluaran yang Telah Dicari
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan
data detail nota pengeluaran yang akan dicari. 2. Jika data detail nota pengeluaran terdapat
dalam database maka akan menampilkan data detail nota pengeluaran yang telah dicari.
3. Jika data detail nota pengeluaran tidak ada maka akan tampil pesan “data tidak
ditemukan”. 28. No.
Proses 2.6
Nama Proses Pengolahan Master Gaji Petugas
Source Sumber
Manajer Input
Data Master Gaji Petugas Output
Info Master Gaji Petugas Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data master gaji petugas, yang terdiri dari tambah dan ubah.
2. Manajer juga mendapat info master gaji petugas yang ada dalam database.
29. No. Proses
2.6.1 Nama Proses
Tambah Source Sumber
Manajer Input
Data Master Gaji Petugas yang Akan Ditambah Output
Info Master Gaji Petugas yang Telah Ditambah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer mengisi data master gaji petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka
akan tampil info data master gaji petugas yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data master gaji petugas dengan data yang sama, maka akan tampil
pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi
lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses tambah akan dibatalkan. 30.
No. Proses 2.6.2
Nama Proses Ubah
Source Sumber Manajer
Input Data Master Gaji Petugas yang Akan Diubah
Output Info Master Gaji Petugas yang Telah Diubah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memilih data master gaji petugas yang
akan diubah. 2. Jika manajer mengubah data master gaji
petugas dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data master gaji
petugas yang telah diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang
sudah ada, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan, proses
pengubahan akan diulang. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses ubah akan dibatalkan.
31. No. Proses
2.7 Nama Proses
Pengolahan Master Biaya Rental Source
Sumber Manajer
Input Data Master Biaya Rental
Output Info Master Biaya Rental
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah data master biaya
rental, yang terdiri dari tambah dan ubah. 2. Manajer juga mendapat info master biaya
rental yang ada dalam database. 32. No.
Proses 2.7.1
Nama Proses Tambah
Source Sumber Manajer
Input Data Master Biaya Rental yang Akan Ditambah
Output Info Master Biaya Rental yang Telah Ditambah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Jika manajer mengisi data master biaya rental
dengan data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data master biaya rental yang
telah ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data master biaya rental
dengan data yang sama, maka akan tampil pesan “data sudah ada” dan tidak disimpan,
proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap
maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan.
33. No. Proses
2.7.2 Nama Proses
Ubah Source Sumber
Manajer Input
Data Master Biaya Rental yang Akan Diubah Output
Info Master Biaya Rental yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer memilih data master biaya rental yang akan diubah.
2. Jika manajer mengubah data master biaya rental dengan data yang benar dan lengkap,
maka akan muncul info data master biaya rental yang telah diubah.
3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data master
biaya rental sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
34. No. Proses
3.0 Nama Proses
Pengolahan Transaksi Source
Sumber Manajer
Input - Data Jadwal Rental
- Data Hasil Rental Output
- Info Jadwal Rental - Info Hasil Rental
- Kwitansi Rental Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat melakukan pengolahan Data Jadwal Rental dan Data Hasil Rental.
2. Manajer juga mendapatkan Info Jadwal Rental, Info Hasil Rental, dan cetak Kwitansi Rental.
35. No. Proses
3.1 Nama Proses
Penjadwalan Rental Source
Sumber Manajer
Input Data Jadwal Rental
Output - Info Jadwal Rental
- Kwitansi Rental Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data jadwal rental, yang terdiri dari tambah dan ubah.
2. Manajer juga mendapat info jadwal rental dan cetak kwitansi rental.
36. No. Proses
3.1.1 Nama Proses
Tambah Source
Sumber Manajer
Input - Data Jadwal Rental yang Akan Ditambah
- Info Pelanggan - Info Jadwal Petugas
Output - Info Jadwal Rental yang Telah Ditambah
- Kwitansi Rental Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Jika manajer mengisi data jadwal rental dengan data yang benar dan lengkap, maka akan
tampil info data petugas yang telah ditambah ke database.
2. Jika manajer mengisi data jadwal rental dengan data yang sama, maka akan tampil pesan data
jadwal rental sudah ada dan tidak disimpan, proses penambahan akan diulang.
3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap maka akan muncul pesan “Data harus diisi
lengkap”. 4. Jika manajer memilih tombol batal, maka
proses tambah akan dibatalkan. 37. No.
Proses 3.1.2
Nama Proses Cetak Kwitansi Rental
Source Sumber
Manajer Input
Info Jadwal rental yang telah ditambah Output
Kwitansi rental Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
Jika manajer menambah atau mengubah jadwal rental, dan memilih tombol simpan, maka akan
tampil kwitansi rental yang akan dicetak. 38. No.
Proses 3.1.3
Nama Proses Ubah
Source Sumber
Manajer Input
Data Jadwal Rental Akan Diubah Output
Info Jadwal Rental yang Telah Diubah Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer memilih data jadwal rental yang akan diubah.
2. Jika manajer mengubah data jadwal rental dengan data yang benar dan lengkap, maka
akan muncul info data jadwal rental yang telah diubah.
3. Jika data yang diubah sama dengan data yang sudah ada, maka akan tampil pesan data jadwal
rental sudah ada dan tidak disimpan, proses pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
39. No. Proses
3.1.4 Nama Proses
Cari Source
Sumber Manajer
Input Data Jadwal Rental yang Akan Dicari
Output Info Jadwal Rental yang Telah Dicari
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan
data jadwal rental yang akan dicari. 2. Jika data pelanggan terdapat dalam database
maka akan menampilkan data jadwal rental yang telah dicari.
3. Jika data jadwal rental tidak ada maka akan tampil pesan “data tidak ditemukan”.
40. No. Proses
3.3 Nama Proses
Pengolahan Hasil Rental
Source Sumber
Manajer Input
Data Hasil Rental Output
Info Hasil Rental Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data hasil rental, yang terdiri dari tambah dan ubah.
2. Manajer juga mendapat info hasil rental dan cetak kwitansi rental.
41. No. Proses
3.3.1 Nama Proses
Tambah Hasil Rental Source
Sumber Manajer
Input - Data Hasil Rental yang Akan Ditambah
- Info Jadwal Rental - Info Instrument
Output Info Hasil Rekaman yang Telah Ditambah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Jika manajer mengisi data hasil rental dengan
data yang benar dan lengkap, maka akan tampil info data hasil rental yang telah
ditambah ke database. 2. Jika manajer mengisi data hasil rental dengan
data yang sama, maka akan tampil pesan data hasil rental sudah ada dan tidak disimpan,
proses penambahan akan diulang. 3. Jika data yang akan ditambah belum lengkap
maka akan muncul pesan “Data harus diisi lengkap”.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses tambah akan dibatalkan.
42. No. Proses
3.3.3 Nama Proses
Ubah Source
Sumber Manajer
Input Data Hasil Rental Akan Diubah
Output Info Hasil Rental yang Telah Diubah
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memilih data hasil rental yang akan
diubah. 2. Jika manajer mengubah data hasil rental
dengan data yang benar dan lengkap, maka akan muncul info data hasil rental yang telah
diubah. 3. Jika data yang diubah sama dengan data yang
sudah ada, maka akan tampil pesan data hasil rental sudah ada dan tidak disimpan, proses
pengubahan akan diulang.
4. Jika manajer memilih tombol batal, maka proses ubah akan dibatalkan.
43. No. Proses
3.3.4 Nama Proses
Cari Source
Sumber Manajer
Input Data Hasil Rental yang Akan Dicari
Output Info Hasil Rental yang Telah Dicari
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer memasukkan kategori pencarian dan
data hasil rental yang akan dicari. 2. Jika data pelanggan terdapat dalam database
maka akan menampilkan data hasil rental yang telah dicari.
3. Jika data pelanggan tidak ada maka akan tampil pesan” data tidak ditemukan”.
44. No. Proses
4.0 Nama Proses
Penggajian Petugas Source
Sumber Manajer
Input Data Gaji Petugas
Output - Info Gaji Petugas
- Info Honor Petugas - Slip Gaji Petugas
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah data gaji petugas,
yang di dalamnya terdapat proses cetak slip gaji.
2. Manajer juga mendapat info gaji petugas yang ada dalam database.
45. No. Proses
5.0 Nama Proses
Penghitungan Keuangan Source
Sumber Manajer
Input - Data Pendapatan
- Data Detail Pendapatan - Data Pengeluaran
- Data Laba Rugi
Output - Info Pendapatan
- Info Detail Pendapatan - Info Pendapatan
- Info Pengeluaran - Info Laba Rugi
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah data Data
Pendapatan, Data Detail Pendapatan, Data Pengeluaran, dan Data Laba Rugi.
2. Manajer juga mendapat Info Pendapatan, Info
Detail Pendapatan, Info Pendapatan, Info Pengeluaran,dan Info Laba Rugi yang ada
dalam database. 46. No.
Proses 5.1
Nama Proses Penghitungan Pendapatan
Source Sumber
Manajer Input
- Data Pendapatan - Info Kwitansi Rental
Output - Info Detail Pendapatan
- Info Pendapatan Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
1. Manajer dapat mengolah data pendapatan yang di dalamnya terdapat proses cetak laporan
pendapatan. 2. Manajer juga mendapat info pendapatan dan
detail pendapatan yang ada dalam database. 47. No.
Proses 5.2
Nama Proses Penghitungan pengeluaran
Source Sumber
Manajer Input
- Data pengeluaran - Info Nota Pengeluaran
Output Info pengeluaran
Destination Tujuan Manajer Logika
Proses 1. Manajer dapat mengolah data pengeluaran
yang di dalamnya terdapat proses cetak laporan pengeluaran.
2. Manajer juga mendapat info pengeluaran dan detail pendapatan yang ada dalam database.
48. No. Proses
5.3 Nama Proses
Penghitungan Laba Rugi Source
Sumber Manajer
Input - Data Laba Rugi
- Info pendapatan - Info pengeluaran
Output - Info laba rugi
- Info detail laba rugi Destination Tujuan Manajer
Logika Proses
Manajer mendapat info laba rugi dan detail laba rugi yang ada dalam database.
3.1.5.5 Kamus Data Data Dictionary
Tabel 3.2 Kamus Data Data Dictionary Nama
Data Login Where used how
used Manajer,
Manajer – Proses 1.0 Login Input, Proses 1.0 Login Input – T_User Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Output, Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output,
Proses 4.0 Penggajian Petugas Output, Proses 5.0 Penghitungan Keuangan Output,
Deskripsi Berisikan data user manajer yang akan menggunakan
sistem informasi yang akan dibangun. Struktur
Data username
+ password
username password
[0..9|a..z|A..Z] [0..9|a..z|A..Z]
Nama Data Pelanggan
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Pelanggan Input,
T_Pelanggan – Proses 3.0 PengolahanTransaksi Output
Deskripsi Berisi data Pelanggan studio rental musik
Data Pelanggan kd_plg + nama_plg + alamat_plg + tlp_plg kd_plg
nama_plg alamat_plg
tlp_plg varchar [A-Z|0-9]
varchar [A-Z|a-z] varchar [A-Z|a-z|0-9]
varchar [0-9]
Nama Data Petugas
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Petugas Input
Deskripsi Berisi data operator dan sound engineer studio rental
music Struktur Data
kd_ptgs + nama_ ptgs + alamat_ ptgs + tlp_ ptgs kd_ ptgs
nama_ ptgs alamat_ ptgs
tlp_ ptgs varchar [A-Z|0-9]
varchar [A-Z|a-z] varchar [A-Z|a-z|0-9]
varchar [0-9]
Nama Data Jadwal Petugas
Where used how
Manajer
used Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Jadwal_Petugas Input,
T_Jadwal_Petugas – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output
Deskripsi Berisikan data jadwal operator dan sound engineer yang
telah ditentukan oleh manajer Struktur Data
kd_jadwal_ptgs + hari_o ptgs p + shift_ ptgs + kd_ ptgs kd_jadwal_ ptgs
hari_ ptgs shift_ ptgs
kd_ ptgs varchar [0..9|A..Z]
varchar [A-Z|a-z] integer [0..9]
varchar [0..9|A..Z]
Nama Data Instrument
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Instrument Input,
T_Instrument – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Output
Deskripsi Berisi data alat musik dan perangkat sound studio rental
music Struktur Data
kd_ins + nama_ins + kd_tipe_merk kd_ins
nama_ins kd_tipe_merk
varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z]
varchar [A-Z |0-9]
Nama Data Tipe Merk Instrument
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Tipe_Merk_Instrument Input
Deskripsi Berisi data tipe merk alat musik dan perangkat sound
Struktur Data kd_ins + nama_ins + kd_tipe_merk
kd_tipe_merk nama_tipe_merk
varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z|0-9]
Nama Data Merk
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input – T_Merk Input
Deskripsi Berisi data merk alat msik dan perangkat sound
Struktur Data kd_merk + nama_merk kd_merk
nama_merk varchar [A-Z|0-9]
varchar [A-Z|a-z|0-9]
Nama Data Nota Pengeluaran
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Nota_Pengeluaran Input,
T_Nota_Pengeluaran – Proses 5.0 Pengolahan Laba Rugi Output
Deskripsi Berisi data nota pengeluaran studio rental musik
Struktur Data
kd_nota +
tgl_nota +
total_pengeluaran kd_nota
tgl_nota total_pengeluaran
varchar [A-Z|0-9] date [0-9]
float [0-9]
Nama Data Detail Nota Pengeluaran
Where used how used
Manajer Manajer –Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Detail_Nota_Pengeluaran Input
Deskripsi Berisi data detail nota pengeluaran studio rental musik
Struktur Data
kd_nota +
nama_pengeluaran +
besar_Pengeluaran kd_nota
nama_ pengeluaran besar_pengeluaran
varchar [A-Z|0-9] varchar [A-Z|a-z|0-9]
float [0-9]
Nama Data Master Gaji Petugas
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master – T_Master_Gaji Input,
T_Master_Gaji – Proses 4.0 Penggajian Petugas Output
Deskripsi Berisi data gaji tetap dan honor operator dan sound
engineer Struktur
Data kd_MG
+ periode_MG
+ nama_jenis_ptgs
+ besar_gaji_tetap + besar_honor
kd_MG periode_MG
jenis_ptgs besar_gaji_tetap
besar_honor varchar [A-Z|0-9]
date [0-9] varchar [A-Z|a-z]
float [0-9] float [0-9]
Nama Data Master Biaya Rental
Where used how used
Manajer Manajer – Proses 2.0 Pengolahan Data Master Input,
Proses 2.0 Pengolahan Data Master –
T_Master_Biaya_Rental Input, T_Master_ Biaya_Rental – Proses 3.0 Pengolahan
Transaksi Output Deskripsi
Berisi data gaji tetap dan honor operator dan sound engineer
Struktur Data
kd_MB +
periode_MB + jenis_rental
+ besar_MB
kd_MB periode_MB
jenis_rental besar_MB
varchar [A-Z|0-9] date [0-9]
varchar [A-Z|a-z] float [0-9]
Nama Data Jadwal Rental
Where used how used
Manajer, Manajer – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Input,
Proses 3.0 Pengolahan Transaksi – T_Jadwal_Rental Input,
T_Jadwal_Rental – Proses 4.0 Penggajian Petugas Output
Deskripsi Berisikan data jadwal rental yang dipesan oleh pelanggan
Struktur Data kd_jadwal_rental + tgl_ rental + hari_ rental + shift_
rental + kd_plg + kd_jadwal_ptgs + kd_kwitansi_ rental kd_jadwal_ rental
tgl_ rental hari_ rental
shift_ rental kd_plg
kd_jadwal_ptgs kd_kwitansi_ rental
varchar [0..9|A..Z] date [0..9]
varchar [A-Z|a-z] integer [0..9]
varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z]
varchar [0..9|A..Z]
Nama Data Hasil Rental
Where used how used
Manajer, Manajer – Proses 3.0 Pengolahan Transaksi Input,
Proses 3.0 Pengolahan Transaksi – T_Hasil_Rental Input
Deskripsi Berisikan data hasil rental dari 1 jadwal rental
Struktur Data
kd_hasil_rental +
kd_jadwal_ rental
+ nama_hasil_
rental + directory + kd_ins
kd_hasil_ rental kd_jadwal_ rental
nama_hasil_ rental directory
kd_ins varchar [0..9|A..Z]
varchar [0..9|A..Z] varchar [A-Z|a-z|0-9]
varchar [A-Z|a-z|0-9] varchar [0..9|A..Z]
Nama Data Kwitansi Rental
Where used how Proses 3.0 Pengolahan Transaksi
used Proses 3.0 Pengolahan Transaksi – T_Kwitansi_Rental
Input, T_Kwitansi_Rental – Proses 5.0 Penghitungan Keuangan
Output
Deskripsi Berisikan data Kwitansi yang dicetak tiap terjadi
pemesanan jadwal rental oleh pelanggan Struktur
Data kd_kwitansi_rental
+ kd_plg
+ jumlah_shift_rental
+ biaya_rental
kd_kwitansi_rental kd_plg
jumlah_shift_rental biaya_rental
varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z]
integer [0..9] float [0..9]
Nama Data Gaji Petugas
Where used how used
Manajer Manajer Proses 4.0 Penggajian Petugas –
T_Slip_Gaji_Petugas Input, T_Slip_Gaji_Petugas – Proses 2.0 Pengolahan Data
Master Output
Deskripsi Berisikan data gaji petugas yang diberikan oleh manajer
Struktur Data kd_ptgs + bln_gaji_ ptgs + besar_gaji_ ptgs
kd_ ptgs bln_gaji_ ptgs
besar_gaji_ ptgs varchar [0..9|A..Z]
date [0..9] float [0..9]
Nama Data Pendapatan
Where used how used
Manajer Manajer Proses 5.0 Penghitungan Keuangan –
T_Pendapatan Input, Deskripsi
Berisikan data pendapatan perbulan studio rekaman musik
Struktur Data
kd_pendapatan +
bln_pendapatan +
total_pendapatan kd_pendapatan
bln_pendapatan total_pendapatan
varchar [0..9|A..Z] date [0..9]
float [0..9]
Nama Data Pengeluaran
Where used how used
Manajer Manajer Proses 5.0 Penghitungan Keuangan – T_
Pengeluaran Input, Deskripsi
Berisikan data pengeluaran perbulan studio rekaman musik
Struktur Data kd_ pengeluaran + bln_ pengeluaran + total_ pengeluaran
kd_ pengeluaran bln_ pengeluaran
varchar [0..9|A..Z] date [0..9]
total_ pengeluaran
float [0..9]
Nama Data Laba Rugi
Where used how used
Manajer Manajer Proses 5.0 Penghitungan Keuangan –
T_Laba_Rugi Input, Deskripsi
Berisikan data laba rugi perbulan studio rekaman musik Struktur
Data kd_labarugi
+ bln_ labarugi
+ kd_pendapatan
+ kd_pengeluaran + total_ labarugi + kas
kd_ labarugi bln_ labarugi
kd_pendapatan kd_pengeluaran
total_ labarugi kas
varchar [0..9|A..Z] date [0..9]
varchar [0..9|A..Z] varchar [0..9|A..Z]
float [0..9] float [0..9]
3.2 Perancangan Sistem
Dalam perancangan suatu sistem informasi langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah perancangan sistem. Pada subbab ini akan dibahas bagaimana
perancangan dari sistem informasi yang akan dibangun.
3.2.1 Skema Relasi
Skema relasi sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
91
92
3.2.2 Perancangan Struktur Tabel
Tabel 3.3 Struktur Tabel Pelanggan No
Field Name Type
Width Keterangan
1 kd_plg Varchar 8
Primary Key 2 nama_plg
Varchar 30 -
3 alamat_plg Varchar
50 -
4 tlp_plg Varchar 15
- Tabel 3.4 Struktur Tabel Petugas
No Field Name Type
Width Keterangan
1 kd_ptgs Varchar
4 Primary Key
2 nama_ptgs Varchar 30
- 3
alamat_ptgs Varchar
50 -
4 tlp_ptgs Varchar
15 -
5 kd_jenis_ptgs
Varchar 2
Foreign Key Tabel 3.5 Struktur Tabel Jadwal Petugas
No Field Name
Type Width
Keterangan 1
kd_jadwal_ptgs Varchar
5 Primary Key
2 hari_ ptgs Varchar 6
- 3 shift_ ptgs
Varchar 1 -
4 kd_ ptgs Varchar
4 Foreign Key
Tabel 3.6 Struktur Tabel Instrument No
Field Name Type
Width Keterangan
1 kd_ins Varchar
3 Primary Key
2 nama_ins
Varchar 30
- 3 kd_tipe_merk Varchar
5 Foreign Key
Tabel 3.7 Struktur Tabel Merk No
Field Name Type
Width Keterangan
1 kd_merk
Varchar 3
Primary Key 2
nama_merk Varchar
30 -
Tabel 3.8 Struktur Tabel Tipe Merk Instrument No
Field Name Type
Width Keterangan
1 kd_tipe_merk
Varchar 5 Primary Key
2 nama_tipe_merk Varchar
30 -
3 kd_merk Varchar 3
Foreign Key
Tabel 3.9 Struktur Tabel Nota Pengeluaran No
Field Name Type
Width Keterangan 1 kd_nota
Varchar 8 Primary Key
2 tgl_nota Date MMDDYYYY
3 total_biaya_pengeluaran
Float 8 -
Tabel 3.10 Struktur Tabel Detail Nota Pengeluaran No
Field Name Type Width Keterangan
1 kd_nota Varchar 8
Foreign Key 2 nama_pengeluaran Varchar
30 -
3 biaya_pengeluaran Float
- Tabel 3.11 Struktur Tabel Master Gaji Petugas
No Field Name Type Width Keterangan
1 kd_MG Varchar
8 Primary Key
2 periode_MG Date DDYYYY
3 kd_jenis_ptgs
Varchar 2 -
4 besar_gaji_tetap Float
- 5 besar_honor
Float -
Tabel 3.12 Struktur Tabel Master Biaya Rental No Field Name
Type Width Keterangan 1 kd_MB
Varchar 7
Primary Key 2 periode_MB
Date DDYYYY 3 jenis_rental
Varchar 7 -
4 besar_MB Float
- Tabel 3.13 Struktur Tabel Jadwal Rental
No Field Name
Type Width Keterangan
1 kd_jadwal_rental
Varchar 8
Primary Key 2 tgl_ rental
Date MMDDYYYY 3 shift_ rental
Varchar 1 -
4 kd_plg Varchar 8
Foreign Key 5
kd_jadwal_ptgs Varchar 5
Foreign Key 6 kd_kwitansi_
rental Varchar 10 Foreign Key
Tabel 3.14 Struktur Tabel Hasil Rental No
Field Name Type
Width Keterangan
1 kd_hasil_rental
Varchar 9 Index Key Not Unique
2 kd_jadwal_ rental Varchar
8 Foreign Key
3 nama_hasil_ rental Varchar 30
- 4 directory
Varchar 50
- 5 kd_ins
Varchar 5 Foreign Key
Tabel 3.15 Struktur Tabel Kwitansi Rental No
Field Name Type Width Keterangan
1 kd_kwitansi_rental Varchar 10
Primary Key 2
waktu_cetak_KR Date TimeStamp
3 kd_plg Varchar
8 -
4 jumlah_shift_rental Integer 2 -
5 biaya_rental Float
- 6 kd_MB
Varchar 7
Foreign Key Tabel 3.16 Struktur Tabel Detail Kwitansi Rental
No Field Name Type Width Keterangan
1 kd_kwitansi_rental Varchar 10
Foreign Key 2
kd_jadwal_rental Varchar
8 Foreign Key
3 tgl_rental Date
MMDDYYYY 4 shift_rental
Varchar 1 -
5 kd_ptgs Varchar
4 -
Tabel 3.17 Struktur Tabel Slip Gaji Petugas No Field Name
Type Width Keterangan 1
kd_gaji_ptgs Varchar 8
Primary Key 2 kd_
ptgs Varchar 4
Foreign Key 3
tgl_cetak_SG Date MMDDYYYY
4 besar_gaji_ptgs Float
- 5 kd_nota
Varchar 8 Foreign Key
6 kd_MG Varchar 8
Foreign Key Tabel 3.18 Struktur Tabel Pengeluaran
No Field Name
Type Width Keterangan 1
kd_pengeluaran Varchar 6
Primary Key 2
bln_pengeluaran Date
DDYYYY 3
total_pengeluaran Float
- Tabel 3.19 Struktur Tabel Pendapatan
No Field Name
Type Width Keterangan 1
kd_pendapatan Varchar
6 Primary Key
2 bln_pendapatan
Date DDYYYY
3 total_pendapatan
Float -
Tabel 3.20 Struktur Tabel Detail Pendapatan Kwitansi No
Field Name Type
Width Keterangan 1
kd_pendapatan Varchar
6 Foreign Key
2 kd_kwitansi_rental Varchar 10
Foreign Key 3
tgl_pendapatan Date
MMDDYYYY 4
besar_pendapatan Float
-
Tabel 3.21 Struktur Tabel Laba Rugi No
Field Name Type Width Keterangan
1 kd_labarugi Varchar 6
Primary Key 2 bln_labarugi
Date DDYY 3
besar_labarugi Float
- Tabel 3.22 Struktur Tabel Detail Laba Rugi
No Field Name
Type Width Keterangan
1 kd_labarugi Varchar 6
Foreign Key 2 Uraian
Varchar 11 -
3 besar Float
- 3.2.3
Perancangan Pengkodean
Dalam sistem informasi yang akan dibangun diperlukan perancangan pengkodean yang umumnya berfungsi untuk memudahkan
pemeriksaan,pengurutan, dan pencarian data. Dibawah ini adalah format pengkodean yang akan digunakan untuk sistem informasi yang akan dibangun :
1. Pelanggan Format :
L 9 nomor
urut pelanggan
auto increment pelanggan
isinya selalu
“P” Contoh
: P 17 menyatakan pelanggan dengan nomor urut 17 2. Petugas
Format : LL 9
nomor urut operator auto increment
operator isinya selalu “OP” untuk petugas operator atau “SE” untuk petugas sound
engineer
Contoh : OP
2 menyatakan
petugas operator dengan nomor urut 2
3. Instrument Format :
LL 9 nomor
urut instrument auto increment instrument isinya selalu “AM” untuk alat musik
atau “PS” untuk perangkat sound Contoh
: AM 4 menyatakan alat musik dengan nomor urut 4 4. Merk
Format : L 9
nomor urut
merk auto increment
merk isinya
selalu “B”
Contoh : B 4 menyatakan merk dengan nomor urut 4
5. Tipe Merk Instrument Format :
LLL 9 nomor
urut tipe
merk instrument auto increment tipe
merk instrument isinya selalu “BAM” untuk tipe merk alat musik atau “BPS” untuk tipe merk
perangkat sound
Contoh : BAM 5 menyatakan tipe merk alat musik dengan nomor
urut 5 6. Data Hasil Rental
Format : LL 999999 9
shift 1 atau 2 tahun, bulan,dan tanggal YYMMDD
data hasil rental isinya selalu “HR” untuk hasil rekaman atau “HM” untuk
hasil mixing
Contoh : HR
091103 1 menyatakan data hasil rental rekaman pada tahun 2009, bulan November, tanggal 3, shift 1
7. Slip Gaji Petugas Format :
LLL 9 9999 tahun dan bulan YYMM
nomor urut petugas auto increment slip gaji petugas isinya selalu “GOP”
untuk slip gaji petugas operator atau “GSE” untuk slip gaji petugas sound
engineer
Contoh : GOP 1 0911 menyatakan slip gaji petugas operator
dengan nomor urut 1 pada tahun 2009 bulan November 8. Master Gaji Petugas
Format : LLLL 9999
periode tahun dan bulan YYMM master gaji petugas isinya selalu
“MGOP” untuk master gaji petugas operator atau “MGSE” untuk master gaji
petugas sound engineer
Contoh : MGSE 0911 menyatakan master gaji petugas sound
engineer pada periode tahun 2009 bulan November 9. Master Biaya Rental
Format : LLL 9999
periode tahun dan bulan YYMM master biaya rental isinya selalu “MBR”
uuntuk master biaya rental rekaman atau “MBM” untuk master biaya rental mixing
Contoh : MBM
0912 menyatakan master biaya mixing pada periode
tahun 2009 bulan Desember
10. Jadwal Petugas Format :
LLL 9 9 shift 1 atau 2
hari dalam urutan nomor 0=minggu, 1=senin, 2=selasa, 3=rabu, 4=kamis, dan
6=sabtu jadwal petugas isinya selalu “JOP”
untuk jadwal petugas operator atau “JSE” untuk jadwal petugas
sound engineer
Contoh : JOP 1 2 menyatakan jadwal petugas operator pada hari
senin shift 2 menyatakan jadwal sound engineer pada hari sabtu shift 2
11. Nota Pengeluaran Format :
L 999999 9 nomor urut nota pengeluaran auto
increment tahun, bulan, dan tanggal YYMMDD
nota pengeluaran isinya selalu “N”
Contoh : N 091228 2 menyatakan nota pengeluaran pada tahun
2009 bulan, bulan Desember, tanggal 28, dengan nomor urut 2
12. Pengeluaran Format :
LL 9999 tahun dan bulan YYMM
pengeluaran isinya selalu “CO”
Contoh : CO 0912 menyatakan pengeluaran pada tahun 2009 bulan
Desember
13. Pendapatan Format :
LL 9999 tahun dan bulan YYMM
pendapatan isinya selalu “IN”
Contoh : IN 1001 menyatakan pendapatan pada tahun 2010 bulan
Januari 14. Laba Rugi
Format : LL 9999
tahun dan bulan YYMM laba rugi isinya selalu “PL”
Contoh : PL 0911 menyatakan laba rugi pada tahun 2009 bulan
November
3.2.4 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu sistem informasi studio rental rekaman musik yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Login
Menu Utama
Pengolahan Data Master
Pengolahan Data
Pelanggan Pengolahan
Data Petugas Pengolahan
Jadwal Petugas
Pengolahan Data
Instrument Pengolahan
Nota Pengeluaran
Pengolahan Master Gaji
Petugas Pengolahan
Master Biaya Rental
Penjadwalan Rental
Pengolahan Hasil Rental
Pengolahan Transaksi
Penggajian Penghitungan
Keuangan
Penghitungan Pendapatan
Penghitungan Pengeluaran
Penghitungan Laba Rugi
Gambar 3.27 Stuktur Menu Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation
3.2.5 Spesifikasi Antarmuka
Spesifikasi antarmuka sistem informasi studio rental rekaman music yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
T01 Navigasi
- Tekan tombol Login menuju T02
-
Tekan tombol Batal keluar dari program
Gambar 3.28 Spesifikasi Antarmuka Login
T02 Navigasi
-
Tekan “Pengolahan
Data Pelanggan” menuju T03
-
Tekan “Pengolahan
Data Petugas” menuju T04
-
Tekan “Pengolahan
Jadwal Petugas” menuju T05
-
Tekan “Pengolahan
Data Instrument” menuju T06
-
Tekan “Pengolahan
Nota Pengeluaran”
menuju T07
-
Tekan “Pengolahan
Master Gaji Petugas” menuju
T08
-
Tekan “Pengolahan
Master Biaya Rental” menuju
T09
Gambar 3.29 Spesifikasi Antarmuka Men
T03 Navigasi
Pengolahan Data Pelanggan
Menu
kd_plg nama_plg
alamat_plg tlp_plg
Berdasarkan
Cari Tambah
Ubah
Nama :
Alamat : No. Telp :
Simpan Batal
-
Tekan tombol Cari untuk mencari data
pelanggan
-
Tekan tombol Tambah untuk menambah data
pelanggan
-
Tekan tombol Ubah untuk mengubah data
pelanggan
-
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data
pelanggan yang telah ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan
penambahan dan pengubahan data
pelanggan
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.30 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Pelanggan
T04 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah untuk menambah data
petugas
-
Tekan tombol Ubah untuk mengubah data
petugas
-
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data
petugas yang telah ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan
penambahan dan pengubahan data
petugas
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.31 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Petugas
T05 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah untuk
menambah jadwal petugas
-
Tekan tombol Ubah untuk
mengubah jadwal petugas
-
Tekan tombol Simpan untuk
menyimpan jadwal petugas yang telah
ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk
membatalkan penambahan dan
pengubahan jadwal petugas
-
Tekan Tombol Menu untuk
kembali ke T02
Gambar 3.32 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Jadwal Petugas
T06 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah untuk
menambah data merk, tipe merk,
atau instrument
-
Tekan tombol Ubah untuk
mengubah data merk, tipe merk,
atau instrument
-
Tekan tombol Simpan untuk
menyimpan data merk, tipe merk,
atau instrument yang telah
ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk
membatalkan penambahan dan
pengubahan data merk, tipe merk,
atau instrument
-
Tekan Tombol Menu untuk
kembali ke T02
Gambar 3.33 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Instrument
T07 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah Nota untuk menambah
nota pengeluaran
-
Tekan tombol Tambah Detail untuk
menambah detail nota pengeluaran
-
Tekan tombol Ubah Detail untuk
mengubah detail nota pengeluaran
-
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan
detail nota pengeluaran
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan
penambahan dan pengubahan detail
nota pengeluaran
-
Tekan tombol Selesai setelah selesai
melakukan penambahan detail
nota pengeluaran
-
Tekan tombol Cari untuk mencari nota
pengeluaran berdasarkan tanggal
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.34 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Nota Pengeluaran
T08 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah untuk menambah data
master gaji petugas
-
Tekan tombol Ubah untuk mengubah data
master gaji petugas
-
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data
master gaji petugas yang telah ditambah
atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan
penambahan dan pengubahan data master
gaji petugas
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.35 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Master Gaji Petugas
109 Navigasi
Pengolahan Master Biaya Rental
Menu jenis_rental periode_MBR
Tambah Jenis Rental :
Batal Simpan
Ubah besar_MBR
Biaya Rental :
-
Tekan tombol Tambah untuk
menambah data master biaya rental
-
Tekan tombol Ubah untuk mengubah data
master biaya rental
-
Tekan tombol Simpan untuk
menyimpan data master biaya rental
yang telah ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan
penambahan dan pengubahan data
master biaya rental
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke
T02
Gambar 3.36 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Master Biaya Rental
T10 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah untuk menambah jadwal
rental
-
Tekan tombol Ubah untuk mengubah jadwal rental
-
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan jadwal rental
yang telah ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan
dan pengubahan jadwal rental
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.37 Spesifikasi Antarmuka Penjadwalan Rental
T11 Navigasi
-
Tekan tombol Tambah untuk menambah data hasil
rental
-
Tekan tombol Ubah untuk mengubah data hasil rental
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data
hasil rental yang telah ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data
hasil rental yang telah ditambah atau diubah
-
Tekan tombol Batal untuk membatalkan penambahan
dan pengubahan data hasil rental
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.38 Spesifikasi Antarmuka Pengolahan Data Hasil Rental
T12 Navigasi
-
Tekan tombol Cetak Slip Gaji untuk mencetak slip
gaji.
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.39 Spesifikasi Antarmuka Penggajian Petugas
T13 Navigasi
-
Tekan tombol Cetak Laporan
Pendapatan untuk
mencetak laporan
pandapatan
-
Tekan Tombol Menu untuk
kembali ke T02
Gambar 3.40 Spesifikasi Antarmuka Penghitungan Pendapatan
T14 Navigasi
-
Tekan tombol Cetak Laporan Pengeluaran
untuk mencetak laporan pengeluaran
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.41 Spesifikasi Antarmuka Penghitungan Pengeluaran
T15 Navigasi
-
Tekan Tombol Menu untuk kembali ke T02
Gambar 3.42 Spesifikasi Antarmuka Penghitungan Laba Rugi
3.2.6 Perancangan Pesan
Perangcangan pesan pada sistem informasi studio rental rekaman musik yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
M1 M2
M3 M4
M5
M6 M7
M8
M9 M10
M11
Gambar 3.43 Perancangan Pesan
3.2.7 Jaringan Semantik
Gambar 3.44 Jaringan Semantik Sistem Infrormasi Studio Rental Rekaman M usik D-Girac M usic Workstation
3.2.8 Perancangan Prosedural
Perancangan prosedural pada sistem informasi yang akan diangun menggunakan flowchart, Bagan alir flowchart adalah bagan chart yang
menunjukkan alir flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika,
flowchart dari sistem informasi yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar berikut ini :
a. Prosedural Login
Gambar 3.45 Flowchart Login
b. Prosedur Tambah Data
Mulai Masukan Data
yang Akan Ditambahkan
Data Lengkap ?
Selesai Tampil
Pesan “Data harus
diisi lengkap”
ya tidak
Simpan Data Data Sudah
Ada ? tidak
Tampil Pesan
“Data sudah ada”
ya
Gambar 3.46 Flowchart Tambah Data
c. Prosedur Ubah Data
Gambar 3.47 Flowchart Ubah Data
d. Prosedur Cari Data
Mulai Masukan kategori
pencarian dan data yang akan dicari
Ketemu=true ?
Data yang dicari
Selesai Tampil
pesan “Data yang dicari
tidak ada” ya
tidak i=1;
Ketemu=false
Data ke-i=nomor urut data yang
dicari ? ya
tidak Ketemu=false
dan i=jumlah seluruh
data ?
Ketemu=true i=i+1
ya tidak
Gambar 3.48 Flowchart Cari Data
112
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan
dan selanjutnya akan di implementasikan pada bahasa pemograman yang digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru
dibangun dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem.
4.1 Implementasi
Seluruh kode program sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Worstation ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman pascal
pada Borland Delphi 7.0.
4.1.1 Mempersiapkan Perangkat Keras
Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan sistem informasi. Pengolahan data
dengan menggunakan komputer diharapkan dapat lebih cepat dalam proses pengolahannya, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh menajer studio dapat
segera terpenuhi dengan data yang akurat. Perangkat Keras yang digunakan untuk Pengoperasian sistem informasi ini
adalah 1 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
1 Processor core 2 duo 1,8 Ghz
2 Monitor 15”
3 Hardisk Drive 80 Gb
4 MemoryRAM DDR2 512 Mb
5 VGA Card 1024 x 768 pixel
6 Keyboard
7 Mouse
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP SP 2. 2. MySQL 5.0
3. Borland Delphi 7.0
4.1.3 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan MySQL.
Implementasi basis data untuk sistem informasi studio rental rekaman musik D- Girac Music Workstation adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Generate Tabel Pelanggan
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE pelanggan kd_plg varchar8, nama_plg varchar30,alamat_plg varchar50,
tlp_plg varchar15,PRIMARY KEY kd_plg;
Tabel 4.2 Generate Tabel Petugas
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE petugas kd_ptgs varchar4, nama_ptgs varchar30,
alamat_ptgs varchar50,tlp_ptgs varchar15, kd_jenis_ptgs varchar2, PRIMARY KEY
kd_ptgs; Tabel 4.3 Generate Tabel Jadwal Petugas
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE jadwal_ptgs kd_jadwal_ptgs varchar5, hari_ptgs varchar6 ,
shift_ptgs varchar1, kd_ptgs varchar4 , PRIMARY KEY kd_jadwal_ptgs,
CONSTRAINT kd_ptgs FOREIGN KEY kd_ptgs REFERENCES petugas kd_ptgs;
Tabel 4.4 Generate Tabel Instrument
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE instrument kd_ins varchar3, nama_ins varchar30 ,
kd_tipe_merk varchar5, PRIMARY KEY kd_ins, CONSTRAINT kd_tipe_merk
FOREIGN KEY kd_tipe_merk REFERENCES tipe_merk kd_tipe_merk;
Tabel 4.5 Generate Tabel Merk
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE merk kd_merk varchar3, nama_merk varchar30,
PRIMARY KEY kd_merk;
Tabel 4.6 Generate Tabel Tipe Merk Instrument
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE tipe_merk kd_tipe_merk varchar5,
nama_tipe_merk varchar30, kd_merk varchar3,
PRIMARY KEY kd_tipe_merk, CONSTRAINT kd_merk FOREIGN KEY
kd_merk REFERENCES merk kd_merk; Tabel 4.7 Generate Tabel Nota Pengeluaran
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE nota kd_nota varchar8, tgl_nota date,
total_biaya_pengeluaran float, kd_pengeluaran varchar6,
PRIMARY KEY kd_nota, CONSTRAINT kd_pengeluaran FOREIGN
KEY kd_pengeluaran REFERENCES pengeluaran kd_pengeluaran;
Tabel 4.8 Generate Tabel Detail Nota Pengeluaran
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE detail_nota kd_nota varchar8 , nama_pengeluaran
varchar30 , biaya_pengeluaran float , KEY kd_nota kd_nota,
CONSTRAINT kd_nota FOREIGN KEY kd_nota REFERENCES nota kd_nota;
Tabel 4.9 Generate Tabel Master Gaji Petugas
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE master_gaji kd_MG varchar8, periode_MG varchar7,
besar_gaji_tetap float, besar_honor float, kd_jenis_ptgs varchar2,
PRIMARY KEY kd_MG; Tabel 4.10 Generate Tabel Master Biaya Rental
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE master_biaya kd_MB varchar7, periode_MB date,
besar_MBR float, jenis_rental varchar7, PRIMARY KEY kd_MB;
Tabel 4.11 Generate Tabel Jadwal Rental
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE jadwal_rental kd_jadwal_rental varchar8, tgl_rental date,
shift_rental varchar1, kd_plg varchar8, kd_jadwal_ptgs varchar5, kd_kwitansi_rental
varchar10, kd_gaji_ptgs varchar8, PRIMARY KEY kd_jadwal_rental, CONSTRAINT
kd_gaji_ptgs FOREIGN KEY kd_gaji_ptgs REFERENCES gaji_ptgs kd_gaji_ptgs,
CONSTRAINT kd_jadwal_ptgs FOREIGN KEY kd_jadwal_ptgs REFERENCES jadwal_ptgs
kd_jadwal_ptgs, CONSTRAINT kd_plg FOREIGN KEY kd_plg REFERENCES
pelanggan kd_plg, CONSTRAINT kd_kwitansi_rental FOREIGN KEY
kd_kwitansi_rental REFERENCES kwitansi kd_kwitansi_rental;
Tabel 4.12 Generate Tabel Hasil Rental
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE hasil_rental kd_hasil_rental varchar9, kd_jadwal_rental varchar8,
nama_hasil_rental varchar30, directory varchar50, kd_ins varchar5, KEY
kd_hasil_rental kd_hasil_rental, CONSTRAINT kd_ins FOREIGN KEY kd_ins REFERENCES
instrument kd_ins, CONSTRAINT kd_jadwal_rental FOREIGN KEY
kd_jadwal_rental REFERENCES jadwal_rental kd_jadwal_rental;
Tabel 4.13 Generate Tabel Kwitansi Rental
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE kwitansi kd_kwitansi_rental varchar10,
waktu_cetak_KR date, kd_plg varchar8, jumlah_shift_rental int2, biaya_rental float,
kd_MB varchar7, PRIMARY KEY kd_kwitansi_rental,
CONSTRAINT kd_MB FOREIGN KEY kd_MB REFERENCES master_biaya kd_MB,
CONSTRAINT kd_plg FOREIGN KEY kd_plg REFERENCES pelanggan kd_plg;
Tabel 4.14 Generate Tabel Detail Kwitansi Rental
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE detail_kwitansi kd_kwitansi_rental varchar10,
kd_jadwal_rental varchar8, tgl_rental date, shift_rental varchar1, kd_ptgs varchar4,
KEY kd_kwitansi kd_kwitansi_rental, CONSTRAINT kd_kwitansi_rental FOREIGN
KEY kd_kwitansi_rental REFERENCES kwitansi kd_kwitansi_rental;
Tabel 4.15 Generate Tabel Slip Gaji Petugas
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE gaji_ptgs kd_gaji_ptgs varchar8,
kd_ptgs varchar4, tgl_cetak_SG date,
besar_gaji_ptgs float, kd_nota varchar8,
kd_MG varchar8, PRIMARY KEY kd_gaji_ptgs,
CONSTRAINT kd_nota FOREIGN KEY kd_nota REFERENCES nota kd_nota,
CONSTRAINT kd_ptgs FOREIGN KEY kd_ptgs REFERENCES petugas kd_ptgs;
Tabel 4.16 Generate Tabel Pendapatan
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE pendapatan kd_pendapatan varchar6,
bln_pendapatan date, total_pendapatan float,
PRIMARY KEY kd_pendapatan; Tabel 4.17 Generate Tabel Pengeluaran
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE pengeluaran kd_pengeluaran varchar6,
bln_pengeluaran date, total_pengeluaran float,
PRIMARY KEY kd_pengeluaran;
Tabel 4.18 Generate Tabel Detail Pendapatan Kwitansi
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE detail_pendapatan kd_pendapatan varchar6,
kd_kwitansi_rental varchar10, tgl_pendapatan date,
besar_pendapatan float, KEY kd_pendapatan kd_pendapatan,
CONSTRAINT kd_kwitansi_rental FOREIGN KEY kd_kwitansi_rental REFERENCES
kwitansi kd_kwitansi_rental, CONSTRAINT kd_pendapatan FOREIGN KEY
kd_pendapatan REFERENCES pendapatan kd_pendapatan;
Tabel 4.19 Generate Tabel Laba Rugi
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE labarugi kd_labarugi varchar6, bln_labarugi date,
besar_labarugi float, PRIMARY KEY kd_labarugi;
Tabel 4.20 Generate Tabel Detail Laba Rugi
Struktur Tabel Hasil
Generate
CREATE TABLE detail_labarugi kd_labarugi varchar6, uraian varchar11 ,
besar float, KEY kd_labarugi, CONSTRAINT kd_labarugi FOREIGN KEY
kd_labarugi REFERENCES labarugi kd_ labarugi;
4.1.4 Implementasi Antarmuka Sistem
Implementasi dari antarmuka sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation dibuat dalam bentuk file program berekstensi
.pas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.21 Implementasi Antarmuka
No Nama
Antarmuka Deskripsi
Nama File
1. Login Tampilan dimana penggunamelakukan
login terlebihdahulu sebelum masuk ke menu utama
ULogin.pas
2. Menu Utama Tampilan menu utama yang di
dalamnya terdapat menu pengolahan data pelanggan, pengolahan data
petugas, pengolahan jadwal petugas, pengolahan data instrument,
pengolahan nota pengeluaran, pengolahan master biaya rental,
pengolahan master gaji petugas, penjadwalan rental, pengolahan data
hasil rental, penggajian petugas, pengolahan pendapatan, pengolahan
pengeluaran, penghitungan laba rugi, dan data login.
UMenu.pas
3. Pengolahan
Data Pelangan
Tampilan pengolahan data pelanggan yang di dalamnya terdapat fungsi
tambah, ubah, dan cari UPelanggan.pas
4. Pengolahan
Data Petugas Tampilan pengolahan data petugas
yang di dalamnya terdapat fungsi tambah dan ubah
UPetugas.pas
5. Pengolahan
Jadwal Petugas
Tampilan pengolahan jadwal petugas yang di dalamnya terdapat fungsi
tambah dan ubah UJadwalPtgs.pas
6. Pengolahan
Data Instrument
Tampilan pengolahan merk, pengolahan tipe merk, dan pengolahan
data instrument yang masing-masing terdapat fungsi tambah dan ubah
UInstrument.pas
7. Pengolahan
Nota Pengeluaran
Tampilan pengolahan nota pengeluaran yang di dalamnya terdapat fungsi
tambah nota, tambah detail, ubah detail, dan cari
UNota.pas
8. Pengolahan
Master Biaya Rental
Tampilan pengolahan master biaya rental yang di dalamnya terdapat fungsi
tambah dan ubah UMBR.pas
9. Pengolahan
Master Gaji Petugas
Tampilan pengolahan master biaya rental yang di dalamnya terdapat fungsi
tambah dan ubah UMGP.pas
10. Penjadwalan
Rental Tampilan penjadwalan rental yang di
dalamnya terdapat fungsi tambah, ubah, dan cari, serta cetak kwitansi rental
secara otomatis setelah penambahan dan perubahan jadwal rental
UJadwal.pas
11. Pengolahan
Data Hasil Rental
Tampilan pengolahan data hasil rental yang di dalamnya terdapat fungsi
tambah, ubah, dan cari UHasilpas
12. Penggajian
Petugas Tampilan penggajian petugas yang di
dalamnya terdapat fungsi tambah dan cetak slip gaji otomatis setelah
penambahan UGaji.pas
13. Penghitungan Tampilan
penghitungan pendapatan
UPendapatan.pas
Pendapatan perbulan yang di dalamnya terdapat
fungsi cetak 14.
Penghitungan Pengeluaran
Tampilan penghitungan pengeluaran perbulan yang di dalamnya terdapat
fungsi cetak UPengeluaran.pas
15. Penghitungan
Laba Rugi Tampilan penghitungan laba rugi dan
detail laba rugi perbulan ULabaRugi.pas
16. Kwitansi
Rental Tampilan kwitansi rental yang akan
dicetak Ukwitansi.pas
17. Slip Gaji
Petugas Tampilan slip gaji petugas yang akan
dicetak USlip.pas
18. Laporan
Pendapatan Tampilan laporan pendapatan pada
bulan yang telah dipilih ULapPend.pas
19. Laporan
Pengeluaran Tampilan laporan pengeluaran pada
bulan yang telah dipilih ULapPeng.pas
4.2 Pengujian
Tahap pengujian merupakan elemen kritis dari kualitas sistem informasi yang telah dibangun dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi,
perancangan dan pengkodean. Pengujian yang dilakukan untuk menguji sistem informasi yang telah dibangun adalah menggunakan metode pengujian black box.
Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional dan pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak sesuai dengan prosedur 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
4. Kesalahan kinerja sistem 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
4.2.1 Rencana Pengujian
Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara alpha dan betha. Rencana pengujian selengkapnya terlihat pada table 4.22 berikut
ini. Tabel 4.22 Rencana Pengujian
Item Uji Detail
Pengujian Jenis
Pengujian
Login Verifikasi data login
Black Box Pengolahan Data
Pelangan Tambah
Black Box Ubah
Black Box Cari
Black Box Pengolahan Data Petugas
Tambah Black Box
Ubah Black Box
Pengolahan Jadwal Petugas
Tambah Black Box
Ubah Black Box
Pengolahan Data Instrument
Tambah Black Box
Ubah Black Box
Pengolahan Nota Pengeluaran
Tambah Nota Black Box
Tambah Detail Black Box
Ubah Detail Black Box
Cari Detail Black Box
Pengolahan Master Biaya Rental
Tambah Black Box
Ubah Black Box
Pengolahan Master Gaji Petugas
Tambah Black Box
Ubah Black Box
Penjadwalan Rental
Tambah Black Box
Cetak Black Box
Ubah Black Box
Cari Black Box
Pengolahan Data Hasil Rental
Tambah Black Box
Ubah Black Box
Cari Black Box
Penggajian Petugas Tambah
Black Box Cetak
Black Box Pengolahan Pendapatan
Cetak Laporan Pendapatan Black Box
Pengolahan Pengeluaran Cetak Laporan Pengeluaran Black Box
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :
a. Pengujian Login Tabel 4.23 Pengujian Login
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Login
Data Masukan Nama Pengguna : d-girac nama pengguna benar
Kata Sandi : studio kata sandi benar Yang Diharapkan
Proses akan dilanjutkan dengan menampilkan menu utama Pengamatan
Setelah pengguna memasukkan Nama Pengguna dan Kata Sandi yang benar kemudian menekan tombol login maka
akan muncul menu utama, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Login
Data Masukan Nama Pengguna : studio nama pengguna salah
Kata Sandi : rental kata sandi salah Yang Diharapkan
Menampilkan pesan : “Data Login Salah”
Pengamatan Setelah pengguna memasukkan Nama Pengguna dan Kata
Sandi salah kemudian menekan tombol login maka proses tidak dilanjutkan dan muncul pesan “Nama Pengguna dan
Kata Sandi Salah”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
b. Pengujian Pengolahan Data Pelangan Tabel 4.24 Pengujian Pengolahan Data Pelangan
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Nama : Satria Permana
Alamat : Jl. Nanas 68 Bandung No. Telp : 085758815246
Yang Diharapkan Data pelanggan yang dimasukan tersimpan ke dalam
database Pengamatan
Setelah mengisi data pelanggan dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Nama : Andi Petrucy
Alamat : Jl. Sulaeman 68 Sukabumi No. Telp : 081926637458
Yang Diharapkan Data pelanggan yang diubah tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah mengubah data pelanggan dan menekan tombol
simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Cari Data Masukan
Pencarian Berdasarkan Nama : Andi Petrucy
Yang Diharapkan Grid menunjuk data pelanggan dengan nama Andi Petrucy
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data pelanggan menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk data pelanggan
yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Nama : Satria Permana
Alamat : alamat tidak diisi No. Telp : 085758815246
Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data pelanggan dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Nama : Satria Permana Alamat : Jl. Nanas 68 Bandung
No. Telp : nomor telepon tidak diisi Yang Diharapkan
Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data pelanggan dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Cari Data Masukan
Pencarian Berdasarkan Kode : P0 data tidak terdapat dalam database
Yang Diharapkan Menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan”
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data pelanggan yang tidak terdapat dalam database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak
menunjuk data pelanggan yang dicari dan menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima
c. Pengujian Pengolahan Data Petugas Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan Data Petugas
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Nama : Iwan Koeswandy
Alamat : Jl. Tangkil Kidul 67 Bekasi No. Telp : 081927845366
Jenis : Operator Yang Diharapkan
Data petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam database. Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Nama : Reza Ismail
Alamat : Jl. Tangkil Kidul 67 Bekasi No. Telp : 081927845366
Yang Diharapkan Data petugas yang diubah tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah penguna mengubah data petugas dan menekan
tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Nama : Reza Ismail
Alamat : alamat tidak diisi No. Telp : 081927845366
Jenis : tidak dipilih Yang Diharapkan
Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data petugas dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Nama : nama tidak diisi Alamat : Jl. Tangkil Kidul 67 Bekasi
No. Telp : 081927845366 Yang Diharapkan
Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data petugas dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak tersimpan,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
d. Pengujian Pengolahan Jadwal Petugas Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Jadwal Petugas
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Hari : Minggu
Sgift : 1 Jenis Petugas : Operator
Kode Operator : OP1 Yang Diharapkan
Data jadwal petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam
database. Pengamatan
Setelah mengisi data jadwal petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah
Tambah
Data Masukan Hari : Minggu
Sgift : 1 Jenis Petugas : Operator
Kode Operator : OP2 Yang Diharapkan
Menampilkan pesan “Jadwal sudah ada” Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data jadwal petugas yang sudah ada dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan
muncul pesan “Jadwal sudah ada”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
e. Pengujian Pengolahan Instrument Tabel 4.27 Pengujian Pengolahan Instrument
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Nama : Reverb
Tipe Merk : CSR 1.1 Kode Merk : B1
Yang Diharapkan Data instrument yang dimasukan tersimpan ke dalam
database Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data instrument dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Nama : Drum Set
Tipe Merk : Stage Custom 1 Yang Diharapkan
Data instrument yang dimasukan tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data instrument dan menekan
tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Nama : nama tidak diisi
Tipe Merk : XENYX 1208 Kode Merk : B2
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data instrument dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Nama : Equalizer Tipe Merk : tipe merk tidak diisi
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data instrument dengan data
yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
f. Pengujian Pengolahan Nota Pengeluaran
Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Nota Pengeluaran Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Tambah Nota Data Masukan
Tanggal : 01022010 tanggal yang telah lalu Yang Diharapkan
Data nota pengeluaran yang dimasukan tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data nota pengeluaran dan
menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Tambah Detail
Data Masukan Nama Pengeluaran : Kabel Audio
Besar Pengeluaran : 35000 Yang Diharapkan
Data detail nota pengeluaran yang dimasukan tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data detail nota pengeluaran dan
menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah Nota
Data Masukan Tanggal : 01032010 tanggal yang telah lalu
Yang Diharapkan Data nota pengeluaran yang diubah tersimpan ke dalam
database Pengamatan
Setelah pengguna mengubah data nota pengeluaran dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang
diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Detail Data Masukan
Nama Pengeluaran : Kabel Audio
Besar Pengeluaran : 45000 Yang Diharapkan
Data detail nota pengeluaran yang diubah tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data detail nota pengeluaran
dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Cari Detail
Data Masukan Pencarian Nama Pengeluaran : Kabel Audio
Yang Diharapkan Grid menunjuk data nota pengeluaran dengan nama
pengeluran Kabel Audio
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data detail nota pengeluaran menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk data
detail nota pengeluaran yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah Nota
Data Masukan Tanggal : 02072010 tanggal yang akan datang
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Pilih tanggal sekarang atau yang telah
lalu”
Pengamatan Setelah mengisi tanggal dengan tanggal yang akan datang
dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Pilih tanggal sekarang atau yang telah lalu”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Tambah Detail Data Masukan
Nama Pengeluaran : nama pengeluaran tidak diisi Besar Pengeluaran : 55000
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data detail nota dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Detail Data Masukan
Nama Pengeluaran : headphone KOSS UR 40 Besar Pengeluaran : besar pengeluaran tidak diisi
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data detail nota dengan data yang
tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Cari Detail Data Masukan
Pencarian Nama Pengeluaran : Gaji Kasir data tidak ada dalam database
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data tidak ditemukan”
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data detail nota pengeluaran dengan data yang tidak terdapat pada database kemudian menekan tombol cari
maka grid tidak menunjuk data detail nota pengeluaran yang dicari dan muncul pesan “Data tidak ditemukan”, sesuai
yang diharapkan Kesimpulan Diterima
g. Pengujian Pengolahan Master Gaji Petugas Tabel 4.29 Pengujian Pengolahan Master Gaji Petugas
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Jenis Petugas : Operator
Gaji Tetap : 300000 Honor : 100000
Yang Diharapkan Data master gaji petugas yang dimasukan tersimpan ke
dalam database. Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang
diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Gaji Tetap : 320000 Honor : 100000
Yang Diharapkan Data master gaji petugas yang dimasukan tersimpan ke
dalam database. Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang
diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Jenis Petugas : Operator
Gaji Tetap : 320000 Honor : tidak diisi
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dengan
data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data
tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Gaji Tetap : 300000
Honor : tidak diisi Yang Diharapkan
Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master gaji petugas dengan
data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
h. Pengujian Pengolahan Master Biaya Rental Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Master Biaya Rental
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Jenis biaya rental : Mixing
Besar biaya rental : 450000 Yang Diharapkan
Data master biaya rental yang dimasukan tersimpan ke dalam database.
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master biaya rental dan
menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Besar biaya mixing : 400000
Yang Diharapkan Data master biaya rental yang diubah tersimpan ke dalam
database Pengamatan
Setelah pengguna mengubah data master biaya rental dan
menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah
Tambah Data Masukan
Jenis biaya rental : Rekaman Besar biaya rekaman : tidak diisi
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data master biaya rental dengan
data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Besar biaya mixing : tidak diisi Yang Diharapkan
Menampilkan pesan “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data master biaya rental dengan
data yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan mucul pesan “Data harus diisi lengkap”,
sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
i. Pengujian Penjadwalan Rental
Tabel 4.31 Pengujian Penjadwalan Rental Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Tambah
Data Masukan Jenis Rental : Rekaman
Kode pelanggan : P2 Tanggal : 02132010 tanggal yang akan datang
Shift : 1
Yang Diharapkan Data jadwal rental yang dimasukan tersimpan ke dalam
database. Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data jadwal rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan dan muncul tampilan
kwitansi rental yang akan dicetak, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Tanggal : 02102010 tanggal yang akan datang Shift : 1
Yang Diharapkan Data jadwal rental yang diubah tersimpan ke dalam database
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data jadwal rental dan menekan
tombol simpan, data tersimpan dan muncul tampilan kwitansi rental yang akan dicetak, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Cari
Data Masukan Pencarian Berdasarkan Kode Rental : KR1002121
Yang Diharapkan Grid menunjuk jadwal rental dengan kode rental KR1002121
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data jadwal rental menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk jadwal rental yang
dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Jenis Rental : Rekaman
Kode pelanggan : P4 Tanggal : 02132010
Shift : 1 jadwal yang sudah ada Yang Diharapkan
Menampilkan pesan “Jadwal sudah ada” Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data jadwal rental dengan jadwal
yang sudah ada dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Jadwal sudah ada”, sesuai
yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Ubah Data Masukan
Kode pelanggan : P9 Tanggal : 02262010 hari jumat
Shift : 1 Yang Diharapkan
Menampilkan pesan “Hari jumat tidak ada jadwal”
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data jadwal rental dengan
tanggal dimana pada tanggal itu adalah hari jumat dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul
pesan “Hari jumat tidak ada jadwal”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Cari Data Masukan
Pencarian Berdasarkan Kode Rental : KR0912221 data tidak ada
Yang Diharapkan Menampilkan pesan “Data tidak ditemukan”
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data jadwal rental yang tidak terdapat pada database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak
menunjuk jadwal rental yang dicari dan muncul pesan “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima
j. Pengujian Pengolahan Hasil Rental
Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Data Hasil Rental Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Tambah Data Masukan
Nama Hasil Rekaman : Nusantara
Directory : D\Record\Nusantara Jenis Rental : Rekaman
Kode Jadwal Rekaman : R1001121 Yang
Diharapkan Data hasil rental yang dimasukan tersimpan ke dalam
database. Pengamatan
Setelah pengguna mengisi data hasil rental dan menekan tombol simpan, data tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Bunda
Directory : D\Record\Bunda Kode Jadwal Rekaman : R1001121
Yang Diharapkan
Data hasil rental yang diubah tersimpan ke dalam database Pengamatan
Setelah pengguna mengubah data hasil rental dan menekan tombol simpan, data tersimpa, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Cari
Data Masukan Pencarian Berdasarkan Nama Hasil : Bunda
Yang Diharapkan
Grid menunjuk data hasil rental dengan nama Bunda
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data hasil rental menurut kategori kemudian menekan tombol cari maka grid menunjuk data hasil rental
yang dicari, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Merah Putih
Directory : D\Record\ Merah Putih
Jenis Rental : Mixing Kode Jadwal Rekaman : M1001121 kode jadwal rental yang
sudah ada pada data hasil rental Yang
Diharapkan Menampilkan pesan : “Hasil Rental Sudah Ada”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data hasil rental dengan kode
jadwal rental yang sudah ada pada data hasil rental dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Hasil Rental
Sudah Ada” dan data tidak tersimpan, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima Ubah
Data Masukan Nama Hasil Rekaman : Bendera
Directory : tidak diisi Kode Jadwal Rekaman : M1001122
Yang Diharapkan
Menampilkan pesan : “Data harus diisi lengkap”
Pengamatan Setelah pengguna mengubah data hasil rental dengan data
yang tidak lengkap dan menekan tombol simpan maka muncul pesan “Data harus diisi lengkap” dan data tidak
tersimpan, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
Cari Data Masukan
Pencarian Berdasarkan Kode Hasil Rental : 001 data tidak terdapat dalam database
Yang Diharapkan
Menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan”
Pengamatan Setelah pengguna memilih kategori pencarian dan
memasukkan data hasil rental yang tidak terdapat dalam database kemudian menekan tombol cari maka grid tidak
menunjuk data hasil rental yang dicari dan menampilkan pesan : “Data tidak ditemukan”, sesuai yang diharapkan
Kesimpulan Diterima
k. Pengujian Penggajian Petugas Tabel 4.33 Pengujian Penggajian Petugas
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Tambah
Data Masukan Kode Petugas : SE1
Yang Diharapkan Data slip gaji petugas yang dimasukan tersimpan ke dalam
database
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data slip gaji petugas dan
menekan tombol simpan, data tersimpan dan muncul tampilan slip gaji petugas yang akan dicetak, sesuai yang
diharapkan Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Tambah
Data Masukan Kode Petugas : SE1 memilih kode petugas yang sudah ada
pada data slip gaji Yang Diharapkan
Menampilkan pesan “Slip gaji sudah dicetak”
Pengamatan Setelah pengguna mengisi data slip gaji petugas dengan kode
petugas yang sudah ada pada data slip gaji dan menekan tombol simpan, data tidak tersimpan dan muncul pesan “Slip
gaji sudah dicetak”, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha
Berdasarkan hasil pengujian dan kasus sampel uji yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa pada setiap proses masih memungkinkan untuk
terjadinya kesalahan pada sintaks, karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan Message Dialog belum maksimal diciptakan dan ditampilkan,
tetapi secara fungsional sistem sudah dapat bekerja dan menghasilkan output yang diharapkan.
4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha
Pengujian Betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung dengan membuat kuesioner yang diisi oleh
pengguna, dimana sistem ini akan digunakan hanya oleh 1 orang. Dari hasil kuesioner tersebut akan diambil kesimpulannya terhadap penilaian penerapan
sistem. Kuesioner ini terdiri dari 7 pertanyaan yang masing-masing mempunyai 2
pilihan jawaban. Pertanyaan 1
Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-
Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah dalam mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman
musik ? Setuju
Tidak Setuju Jawaban Pengguna :
Setuju
Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat
mempermudah dalam mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik. Pertanyaan 2
Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-
Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pelanggan
pemilik data hasil rekaman dan mixing ? Setuju
Tidak Setuju Jawaban Pengguna :
Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi
Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pelanggan pemilik
data hasil rekaman dan mixing. Pertanyaan 3
Pilihan Jawaban Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-
Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama operator
dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing ?
Setuju
Tidak Setuju Jawaban Pengguna :
Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi
Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama operator dan sound
engineer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing.
Pertanyaan 4 Pilihan Jawaban
Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat memberi
informasi yang jelas dan lengkap mengenai instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing ?
Setuju Tidak Setuju
Jawaban Pengguna : Setuju
Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat
memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing.
Pertanyaan 5 Pilihan Jawaban
Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah
proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut ?
Setuju Tidak Setuju
Jawaban Pengguna : Setuju
Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat
mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut.
Pertanyaan 6 Pilihan Jawaban
Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah
proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer ?
Setuju Tidak Setuju
Jawaban Pengguna : Setuju
Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat
mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer.
Pertanyaan 7 Pilihan Jawaban
Apakah Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D- Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah
penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi
perbulan ? Setuju
Tidak Setuju Jawaban Pengguna :
Setuju Berdasarkan jawaban pengguna dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi
Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat dapat mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang
selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan.
4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha
Dari pengujian Betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah diberikan kepada
1 orang bahwa Sistem Informasi Studio Rental Rekaman Musik D-Girac Music Workstation yang dibuat telah mencapai tujuan yang diharapkan.
147
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan analisis dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan terhadap sistem informasi studio rental
rekaman musik D-Girac Music Workstation sebagai berikut : 1. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation
yang dibangun dapat mempermudah pihak manajemen studio untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik.
2. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap
mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing.
b. Nama operator dan sound enginer yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan mixing.
c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing. 3. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation
yang dibangun dapat mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut.
4. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat mempermudah proses penggajian petugas studio
yaitu operator dan sound enginer.
5. Sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang dibangun dapat mempermudah penghitungan pendapatan dan
pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-rugi perbulan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu sebagai berikut :
1. Pengembangan sumber daya manusia yang menjadi bahan utama sebagai user dalam pengoperasian sistem harus sudah mengenal dan mengerti tentang
pengoperasian komputer, agar dapat memaksimalkan kinerja sistem informasi yang telah dibangun, karena hal ini berpengaruh pada keefektifan waktu dan
tenaga.
2.
Melakukan pengembangan ke arah sistem informasi jaringan sehingga para petugas studio dapat menjadi pengguna sistem informasi dengan cara
menjadikan komputer musiknya komputer studio sebagai client dan komputer manajer sebagai server.
149
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abas, Erry, 2005. ”Memaksimalkan Komputer untuk Musik dan Rekaman”,
Bandung, Pustaka Bani Quraisy. [2]
Fatansyah, 2004.
“
Basis Data”, Bandung, Informatika. [3]
http:hiphopheroes.netberbagi-bersamasharing-teori-untuk-pemuladaw-digital- audio-workstation.html diakses pada tanggal 22 Desember 2009 pukul 10.00.
[4] http:id.answers.yahoo.comquestionindex?qid+20090828003237AADubyj
diakses pada tanggal 22 Desember 2009 pukul 11.00.
[5]
Husni, 2004.
“
Pemrograman Database Dengan Delphi”, Yogyakarta, Graha Ilmu.
[6] Jogiyanto, 1990. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Yogyakarta, ANDI.
[7] Roger, Pressman S, 2002.
“
Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi”, Yogyakarta, ANDI.
[8] www.basisdata121v.blogspot.com200812dbms-database-management-system-
dbms.html diakses pada tanggal 15 September 2009 pukul 22.30. [9]
www.warungmusik.netruang-kelas24-audio-recording-a-performance61- sejarah-singkat-rekaman diakses pada tanggal 24 Desember 2009 pukul 15.15.
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : LUCKY
LUQMAN NIM
: 10105047 Jurusan Kelas
: Teknik Informatika IF-1 TempatTanggal
Lahir : Cianjur,
6 Januari
1987 Jenis Kelamin
: Laki-Laki Agama
: Islam Alamat Lengkap
: Jl. Imun Sulaeman Gg. Nusa Indah RTRW 0202 No. D 04 43211 Cianjur
No TelpHp : 085717786898
PENDIDIKAN 1993 – 1999
: SD Negeri Ibu Jenab 1 Cianjur 1999 – 2002
: SMP Negeri 1 Cianjur 2002 – 2005
: SMA Negeri 1 Cianjur 2005 – 2009
: Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia - Bandung
Bandung, Februari 2010 Lucky Luqman
NIM : 10105047
SISTEM INFORMASI STUDIO REKAMAN MUSIK D-GIRAC MUSIC WORKSTATION
Lucky Luqman Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132
kanx_jemariyahoo.co.id
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian di studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation dengan metode waterfall, dan menggunakan metode terstruktur yaitu Entity Relationship Diagram
ERD untuk menggambarkan model data, serta Data Flow Diagram DFD untuk menggambarkan model fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studio rental rekaman
musik D-Girac Music Workstation menghadapi kesulitan dalam mengelola data yang dihasilkan studio, penjadwalan rental, penggajian petugas, dan pengelolaan keuangan, dimana sistem yang
sedang berjalan dilakukan secara manual.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation yang telah dibangun sangat dibutuhkan oleh manajer studio untuk
mempermudah dalam mengelola data yang dihasilkan, memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pelanggan pemilik data hasil rekaman, nama petugas studio yang
bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman, dan instrument yang digunakan pada proses rekaman, serta mempermudah proses penjadwalan rental dan mempermudah proses
penggajian petugas, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan pendapatan, pengeluaran studio, dan penghitungan laba-rugi perbulan.
Kata kunci : sistem informasi, studio rekaman musik.
1. PENDAHULUAN 1.1 Identifikasi Masalah
Bagaimana membangun sistem informasi studio rental rekaman musik D-Girac Music
Workstation ?
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi
studio rental rekaman musik D-Girac Music Workstation.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mempermudah pihak manajemen studio
untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik.
2. Memberi informasi yang jelas dan
lengkap mengenai : a. Nama pelanggan pemilik data hasil
rekaman dan mixing. b. Nama operator dan sound engineer
yang bertanggungjawab melayani pelanggan dalam proses rekaman dan
mixing. c. Instrument
yang digunakan pada proses rekaman dan mixing.
3. Mempermudah proses penjadwalan
rekaman dan mixing dimana pelanggan memesan jadwal rekaman dan mixing
tersebut.
4. Mempermudah proses penggajian
petugas studio yaitu operator dan sound engineer.
5. Mempermudah penghitungan pendapatan
dan pengeluaran studio, yang selanjutnya akan mempermudah penghitungan laba-
rugi perbulan.
1.3 Manfaat
Manfaat yang didapat dalam sistem informasi studio rental rekaman musik D-
Girac Music Workstation yang dibangun dapat :
1. Mempermudah pihak manajemen studio
untuk mengelola data yang dihasilkan oleh studio rekaman musik.
2. Memberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai :
a. Nama pelanggan pemilik data hasil rekaman dan mixing.
b. Nama operator dan sound engineer yang bertanggungjawab melayani
pelanggan dalam proses rekaman dan mixing.
c. Instrument yang digunakan pada proses rekaman dan mixing.
3. Mempermudah proses penjadwalan rekaman dan mixing dimana pelanggan
memesan jadwal rekaman dan mixing tersebut.
4. Mempermudah proses penggajian petugas studio yaitu operator dan sound engineer.
5. Mempermudah penghitungan pendapatan dan pengeluaran studio, yang selanjutnya
akan mempermudah penghitungan laba- rugi perbulan.
2. MODEL, ANALISA, DESAIN, DAN IMPLEMENTASI