5. Apakah aplikasi sistem pakar yang dibangun bermanfaat? Sangat bermanfaat 1
Bermanfaat 2 Cukup bermanfaat 3
Biasa-biasa saja 4 Kurang bermanfaat 5
Tidak bermanfaat 6 Sangat tidak bermanfaat 7
Kategori Jawaban 1
2 3
4 5
6 7
Frekuensi Jawaban
7 2
1
Presentase Nilai Kategori Jawaban
1 2
3 4
5 6
7 Jumlah Responden
10 10
10 10
10 10
10
Jumlah Presentase
70 20
10 6. Apakah kemungkinan penyebab dan tindakan awal yang diberikan dari aplikasi
ini akurat? Sangat akurat 1
Akurat 2 Cukup akurat 3
Biasa-biasa saja 4 Kurang akurat 5
Tidak akurat 6 Sangat tidak akurat 7
Presentase Nilai Kategori Jawaban
1 2
3 4
5 6
7 Jumlah Responden
10 10
10 10
10 10
10
Jumlah Presentase
80 20
Kategori Jawaban 1
2 3
4 5
6 7
Frekuensi Jawaban
8 2
4.5.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha
Dari pengujian betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan dilapangan,
didapat kesimpulan bahwa program Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Mobile Device Untuk Diagnosa Awal Gangguan Kesehatan ini tampilannya menarik, mudah
digunakan, memberikan informasi, mudah dipelajari, bermanfaat dan cukup akurat.
140
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian, analisis, perancangan sistem, pembuatan program sampai tahap penyelesaian program, maka penulis dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem pakar ini merupakan aplikasi mobile yang dibangun
berdasarkan aturan sebagai basis pengetahuannya dan penalaran mundur sebagai metode inferensinya.
2. Aplikasi sistem pakar yang dibuat ini sudah mampu mendiagnosa gangguan kesehatan yang dialami user atau pengguna sebagai diagnosa awal,
berdasarkan input jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang gangguan kesehatan dari sistem.
3. Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat memberikan informasi hasil diagnosa awal dari gangguan kesehatan yang berupa kemungkinan penyebab, panduan
mencari bantuan medis, dan saran tindakan sendiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemungkinan penyebabnya.
5.2 Saran
Berdasarkan pada pengujian yang telah dilakukan pada perangkat lunak yang dibuat, masih banyak kekurangan dan kelemahan sehingga perlu dikembangkan lagi
agar kinerjanya lebih baik, oleh karena itu disarankan :
1. Aplikasi yang telah dibangun harus lebih spesifik terhadap satu penyakit. Agar user mendapatkan penjelasan lebih detail dari gangguan kesehatan yang
dirasakan. Sehingga user dapat benar-benar mengetahui bahaya atau tidak gangguan kesehatan yang dialami.
2. Sistem dapat dikembangkan sebagai sebuah aplikasi berbasis web yang tetap berfungsi sebagai aplikasi mobile. Aplikasi web digunakan sebagai media
pengembangan basis pengetahuan sistem yang berfungsi sebagai update dalam bentuk versi berikutnya.
142
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Shlahuddin M. Rossa, 2008. Pemrograman J2ME, Informatika, Bandung.
[2]
Tony Smith and Sue Davidson, 2005. Dokter di Rumah Anda, Dian Rakyat, Jakarta.
[3]
Kusumadewi, S., 2003. Artificia Intelligence Teknik dan Aplikasinya, Yogyakarta, Graha Ilmu.
[4]
Giarratano, J. Riley, G., 2005, Expert Sistem: Principles and Programming, 4
th
Edition, PWS Publishing Company, Boston.
[5]
Turban, E., Aronson, J.E. 2004, Decision Support Systems and Intelligence Systems, 6
th
Edition, Prentice-Hall International, New Jersey.
BIODATA PENULIS
Data Pribadi Nama Lengkap
: Dwi Rezeki M Tempat Tgl. Lahir : Jakarta, 5 Maret 1987
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Masjid RT 00105 No.15 Jati Kramat Bekasi 17421
No.Telpon : 08987828311
Pendidikan Formal
2005 – 2010
Universitas Komputer Indonesia, Teknik Informatika. 2002-2005
SMA Nasional I 1999-2002
SLTP Nasional I 1993-1999
SDN Jati Bening 1