hampir semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur Notoatmodjo, S, 2007:20
2.1.16 Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan, keterjangkauan, dan ketepatan askes pelayanan kesehatan merupakan dasar sistem kesehatan untuk menyelesaikan berbagai masalah
kesehatan dan menciptakan kesehatan yang merata bagi semua orang. Dengan tersedianya akses pelayanan kesehatan maka diharapkan dapat memberikan
pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif serta memberikan perhatian dan rasa percaya diri pada orang-orang yang membutuhkan untuk
menggunakan pelayanan kesehatan dan membentuk pola perilaku masyarakat dalam peningkatan kesehatan Eunike R., 2005:5.
2.1.17 Dukungan Tenaga Pelaksana Eliminasi TPE
Dukungan tenaga pelaksana eliminasi TPE sangat berengaruh terhadap pencegahan penularan filariasis. Karena TPE memiliki tugas dalam
pemberantasan nyamuk penular filariasis. Tugasnya yaitu memberi contoh cara memberantas nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk, menggerakkan masing-
masing keluarga binaannya untuk meniadakan tempat berkembang biak nyamuk secara teratur dirumah dan lingkungan sekitarnya, dan mengajak bergotong
royong membersihkan tempat berkembang biak nyamuk dalam lingkungan pemukoman Depkes, 2008:6.
2.1.18 Dukungan Keluarga
Keluarga merupan unit masyarakat terkecil yang membentuk perilaku- perilaku masyarakat, oleh sebab itu untuk mencapai perilaku masyarakat yang
sehat harus dimulai dari keluarga. Dalam hal ini peran orang tua merupakan
sasaran utama dalam promosi kesehatan dan merupakan peletak dasar perilaku terutama perilaku kesehatan bagi anak-anak mereka Notoatmodjo, 2012: 44.
Dukungan yang tersedia bagi seseorang melalui interaksi dengan orang lain disekitarnya, seperti keluarga, akan mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan
orang tersebut. Seseorang yang mendapatkan dukungan sosial akan lebih merasa nyaman, dipedulikan, dihargai, dibantu, dan diterima pada suatu kelompok.
Dengan adanya dukungan tersebut maka dapat menciptakan respon yang positif terhadap kesehatan seseorang Eunike R., 2005:80.
2.2 KERANGKA TEORI