Ketiga komponen inin secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan berpikir,
keyakinan dan emosi memegang peranan penting Notoatmodjo, 2007:148.
2.1.13 Praktek
Suatu sikap belum tentu otomatis terwujud dalam suatu tindakan, untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbedaan nyata diperlukan faktor pendukung
atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain fasilitas, dukungan support dari pihak lain Notoatmojo, 2007:149. Dalam Praktik juga terdapat tingkatan-
tingkatannya, yaitu : 1. Presepsi Perception
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil merupakan praktik tingkat pertama.
2. Respon Terpimpin Guided Respons Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan
contoh adalah indikator praktik tingkat dua. 3. Mekanisme Mecanism
Apabila seseorang melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai praktik tingkat
tiga.
4. Adaptasi Adaptasi Suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya,
tindakan itu sudah dimodifikasi sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.
2.1.14 Pendidikan
Pendidikan merupakan upaya agar masyarakat berprilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, imbauan, ajakan, memberikan
informasi, memberikan kesadaran dan lain sebagainya. Mengenai dampak yang timbul dari pendidikan terhadap perubahan perilaku dibutuhkan waktu yang
cukup lama disbanding dengan koersi, namun jika perubahan perilaku ini dapat berhasil diterapkan di masyarakat maka akan langgeng atau bahkan akan di
terapkan sampai seumur hidup Notoatmodjo, 2012: 18. Tingkat pendidikan masyarakat yang dihitung dari rata-rata lama sekolah menjadi prasyarat untuk
derajad kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ekonomi. Pendidikan sendiri mempunyai tujuan untuk memerangi
kebodohan, dapat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berusaha atau bekerja. Selanjutnya akan dapat meningkatkan kemampuan mencegah penyakit,
meningkatkan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
Notoatmodjo, 2012:8. 2.1.15
Umur
Umur adalah variable yang selalu diperhatikan di dalam penyelidikan- penyelidikan epidemiologi. Angka-angka kesakitan maupun kematian di dalam
hampir semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur Notoatmodjo, S, 2007:20
2.1.16 Pelayanan Kesehatan