43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa :
BMS yang dibangun berhasil menghindari pengisian berlebih overcharged, hal ini diketahui dengan otomatis berhentinya pengisian
ketika tegangan baterai ±14,5V , dimana baterai dianggap sudah penuh. Sistem kelistrikan lampu dan display berfungsi dengan baik karena dapat
menampilkan kondisi baterai dan lampu pada panel LCD. Masih kurang presisinya sensor tegangan ketika pengisian dilakukan, yaitu
error ± 0,4V dari pengukuran menggunakan multimeter. Rata-rata nilai arus yang masih mengalir ketika pengisian dihentikan
adalah ±250mA.
5.2 Saran
Untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dan mengembangkannya lebih lanjut, penulis memberikan beberapa saran, yaitu :
1. Gunakan rangkaian sensor tegangan yang lebih sempurna.
2. Memastikan sensor ACS712 mendapat tegangan referensi tepat 5V atau
menggunakan sensor arus lainnya yang lebih handal. 3.
Menggunakan rangkaian pengisian dengan regulator switching, karena memiliki efisiensi yang lebih baik daripada regulator linier.
4. Menggunakan rangkaian current limiter atau pembatas arus yang lebih
akurat lagi. 5.
Menggunakan metode pengisian berupa tegangan konstanarus konstan. 6.
Mengembangkan lagi sistem pada BMS, seperti mengganti relay dan menambahkan sensor lainnya agar lebih detail lagi dalam memantau
kondisi baterai. 7.
Menambahkan kelengkapan pada sistem kelistrikan seperti lampu hazard, lampu rem, kunci, sistem wiper dan sistem lainnya.
44
DAFTAR PUSTAKA
[1] Daryanto,Dalam. 2011. Sistem Kelistrikan Motor. Bandung: Satu Nusa.
[2] Santoso, D., Setianto, H. H. 2013. Teori Dasar Rangkaian Listrik.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo. [3]
Tugaswati, A. T. 2004, 01 27. Emisi Gas Buang Bermotor Dampaknya Terhadap Kesehatan. Diakses 03 29, 2015, dari
www.kpbb.orgmakalah_indEmisi Gas Buang Bermotor Dampaknya Terhadap Kesehatan.pdf
[4] Wibowo, A. D., Wahyudi, D. 2012. Desain Perangkat Pengisian
Baterai Mobil Listrik Dengan Pendekatan Efisiensi Lahan dan Fleksibilitas Produk. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain, 1. Institut
Teknologi Bandung. [5]
Nurhuda , M. 2013, Juni 02. Desain Penyaklaran untuk Perlindungan Baterai pada Prototipe Battery Management System Mobil Listrik
Nasional. Diakses Maret 29, 2015, dari https:www.academia.edu: https:www.academia.edu8015368Presentasi_skripsi
[6] Charging Methods. 2003, April 04. Diakses April 06, 2015, dari
Panasonic: http:industrial.panasonic.comlecswww-datapdfACD4000 ACD4000PE4.pdf
[7] Charging Valve Regulated Lead Acid Batteries. 2012, November 28.
Diakses 03 29, 2015, dari CD Technologies: https:www.cdtechno.com pdfref41_2128_0212.pdf
[8] Pengertian LED Light Emitting Diode dan Cara Kerjanya. 2014,
Desember 08. Diakses April 06, 2015, dari http:teknikelektronika.com pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja
[9] Purnama, A. 2012, Juni 29. Elektronika Dasar. Diakses April 3, 2015,
dari http:elektronika-dasar.web.idteori-elektronikateori-relay-elektro-
mekanik [10]
Purnama, A. 2012, Juni 10. Elektronika Dasar. Diakses April 3, 2015, dari
http:elektronika-dasar.web.idteori-elektronikalcd-liquid-cristal- display