SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005 SPMB 2005

KUMPULAN SOAL-SOAL UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Bidang Studi EKONOMI 35 A. 2 2 1 B. 2 C. 2 1 D. 1 E. 1 2 1

6. SPMB 2005

Tabel di bawah menunjukkan biaya komperatif anggur dan kain bagi negara Portugis dan Indonesia. Agar terjadi perdagangan kedua negara tersebut, maka Negara Anggur Kain Dasar Tukar DN Portugis Indonesia 2 hari 6 hari 4 hari 5 hari 1 Kain = 2 Anggur 1 Kain = 0,833 Anggur A. Portugal berspesialisasi pada kain. B. Indonesia berspesialisasi pada anggur. C. Portugis memproduksi anggur dan kain. D. Indonesia berspesialisasi pada impor saja. E. Indonesia berspesialisasi pada kain.

7. SPMB 2005

Jika suatu Perseroan Terbatas PT mempunyai modal Rp 100.000.000,- maka untuk mendapatkan ijin dari menteri kehakiman modal yang sudah harus disetorkan minimal sebesar A. Rp 4.000.000,- B. Rp 2.000.000,- C. Rp 20.000.000,- D. Rp 40.000.000,- E. Rp 10.000.000,-

8. SPMB 2005

Jika diketahui c b a  = I, Dimana, I : indeks material a : biaya transport bahan dasar I b : biaya transport bahan dasar II c : biaya transport bahan jadi Maka letak perusahaan terbaik di daerah bahan mentah dengan ukuran indeks sebesar 1, jika A. c b a  1 B. c b a  1 C. a + b = 1 D. a + b = c 1 E. a + b = c

9. SPMB 2005

Peningkatan ekspor akan berhasil baik untuk mengatasi defisit, jika memperhatikan, kecuali A. Devaluasi negara-negara lain. B. Barang-barang yang diproduksi C. Kebutuhan barang dari luar negeri D. Faktor produksi KUMPULAN SOAL-SOAL UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Bidang Studi EKONOMI 36 E. Kualitas barang yang diekspor

10. SPMB 2005

Menurut Irvine Fisher dalam Teori Kuanti-tatifnya yang dirumuskan dengan MV = PT, nilai uang akan turun jika A. M dan T tetap sedangkan V bertambah B. M bertambah sedangkan V dan T konstan C. T bertambah sedangkan M dan V konstan D. V dan T bertambah sedangkan M konstan E. V bertambah sedangkan M dan T konstan

11. SPMB 2005

Dari kurva di atas dapat disimpulkan bahwa : A. Bertambahnya permintaan, menyebabkan kenaikan harga. B. Bertambahnya permintaan, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan. C. Bertambahnya penawaran, menyebabkan turunnya harga. D. Bertambahnya penawaran, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang diminta. E. Bertambahnya permintaan, menyebabkan permintaan bertambah.

12. SPMB 2005

Pada persamaan y = ax + b, di mana y adalah biaya total dan b adalah biaya variabel, sedangkan x adalah kuantitas barang, maka variabel a adalah sebagai A. Biaya total B. Biaya tetap rata-rata C. Biaya rata-rata D. Biaya tetap E. Biaya variabel

13. SPMB 2005

Di banyak negara, terutama di negara-negara sedang berkembang, pertambahan dalam arus uang lebih cepat menimbulkan kenaikan harga daripada kenaikan outputhasil produksi. Hal ini disebabkan oleh A. Masalah keuangan B. Kurang meratanya uang yang beredar C. Kenaikan harga umum D. Kesulitan-kesulitan struktural di sektor ekonomi E. Banyaknya penganggur

14. SPMB 2005

Devisa utama sebagai penunjang pembangunan dihasilkan dari penjualan minyak. SEBAB Dengan masuknya Indonesia sebagai anggota OPEC, penghasilan minyak di Indonesia semakin meningkat.

15. SPMB 2005

Laju inflasi biasanya ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang yang beredar. SEBAB Inflasi bisa terjadi kalau ada penambahan volume uang yang beredar.

16. SPMB 2005

Menurut paham Fisiokrat bahwa setiap individu diberi kebebasan dan diperbolehkan bertindak menurut kodratnya. SEBAB Dalam ilmu ekonomi tujuan manusia untuk kemakmuran pribadi.

17. SPMB 2005

P 1 P Q Q 1 Q P D D 1 S KUMPULAN SOAL-SOAL UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Bidang Studi EKONOMI 37 Pada inflasi harga-harga cenderung naik, sehingga para pedagang berusaha untuk mengurangi penawaran. SEBAB Pada harga naik, permintaan dan penawaran turun.

18. SPMB 2005