Bab VI Cahaya dan Sifat-sifatnya
109
Tahukah kamu apakah bayang-bayang itu? Berdirilah di depan lampu Apa yang kamu lihat?
Kamu melihat daerah gelap yang bentuknya menyerupai tubuhmu. Daerah gelap inilah yang
disebut bayang-bayang. Bayang-bayang terbentuk karena berkas cahaya terhalang oleh tubuh kita.
Cahaya tidak dapat menembus tubuh kita. Tubuh kita termasuk benda gelap.
Sumber: indrakh.files.wordpress.com
Gambar 6.3 Bayang-bayang
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
a. Pemantulan Cahaya
Mengapa kita dapat melihat benda di tempat terang? Benda menerima cahaya dari sumber cahaya. Kemudian benda memantulkan cahaya ke mata
kita, sehingga benda terlihat jelas. Bagaimana benda dapat memantulkan cahaya? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah kegiatan di
bawah ini
Kegiatan 6.2 Pemantulan Cahaya
cermin datar
senter kertas hitam
Tujuan: Mempelajari sifat pemantulan cahaya.
Alat dan bahan: 1.
Senter 2.
Cermin catar 3.
Kertas karton hitam 4.
Cuter 5.
Gunting
Cara kerja: 1.
Potonglah kertas karton hitam sesuai dengan bentuk kaca pada senter
Gambar 6.4 Percobaan pemantulan cahaya
Bab VI Cahaya dan Sifat-sifatnya
110
2. Buatlah beberapa lubang pada kertas karton dengan cuter
3. Tutuplah kaca senter dengan kertas karton tersebut
4. Letakkan cermin datar di atas meja
5. Nyalakanlah lampu senter dan sorotkan cahayanya ke arah cermin
6. Letakkan kertas karton hitam di atas cermin Kertas karton berfungsi
menangkap pantulan cahaya. 7.
Amatilah yang terjadi
Bahan diskusi: 1.
Apakah cahaya senter dipantulkan oleh cermin? 2.
Bagaimana bentuk pantulan cahaya senter? 3.
Gambarkan arah cahaya yang keluar dari lampu senter dan berkas cahaya yang terpantul dari cemin
Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan. Cermin datar mempunyai permukaan yang ratahalus, sehingga berkas cahaya dipantulkan
teratur satu arah. Bagaimana jika cahaya mengenai benda dengan permukaan tidak rata
kasar? Pemantulan ini disebut dengan pemantulan baur. Hukum pemantulan cahaya:
1 Sudut datang sama dengan sudut pantul.
2 Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang
datar.
b. Pemantulan cahaya pada cermin
Kita dapat melihat bayangan kita jika berdiri di depan cermin. Mengapa demikian? Cermin mempunyai permukaan yang licin dan halus, sehingga
cermin memantulkan cahaya dengan teratur. Hal ini yang menyebabkan bayangan benda pada cermin sama seperti aslinya.
Gambar 6.5 Skema pemantulan cahaya
sudut pantul sinar pantul
garis normal
sudut datang sinar datang
cermin
Bab VI Cahaya dan Sifat-sifatnya