144
Bab VII Bumi dan Peristiwa Alam
memperoleh energi listrik secara langsung. Oleh karena itu, manusia membangun pusat pembangkit listrik tenaga air PLTA. Dengan adanya PLTA,
maka manusia dapat mencukupi energi listrik.
Manusia juga dapat memperoleh energi listrik dari sinar matahari. Untuk mendapatkannya, manusia membuat sel surya. Sel surya mengubah energi
sinar matahari menjadi energi listrik. Kegiatan manusia untuk mengusahakan tumbuhan dilakukan dalam
bentuk pertanian dan perkebunan. Kegiatan pertanian dan perkebunan dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Misalnya pertanian dengan sistem
terasering. Untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan, manusia melakukan pemupukan secara rutin. Selain itu, manusia juga membuat sistem
pengairan yang baik. Hasil pertanian dan perkebunan dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan sandang, tekstil dan mebel.
Manusia mengusahakan hewan dengan cara peternakan dan perikanan. Berbagai jenis hewan dikembangkan dengan cara beternak. Manusia juga
membangun tambak untuk meningkatkan hasil perikanan. Barang tambang diperoleh dengan cara penambangan. Indonesia memiliki
beberapa daerah pertambangan. Cikotok adalah daerah pertambangan emas. Tembagapura merupakan daerah pertambangan tembaga. Tambang batubara
di Bukit Asam. Cepu, Plaju dan Sungai Gerong merupakan daerah pertambangan minyak bumi. Dan masih banyak lagi daerah penambangan
yang lainnya. Karena Indonesia kaya akan bahan tambang.
Seringkali usaha untuk memanfaatkan sumber daya alam mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh
pembuangan limbah pabrik ke sungai. Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat mencemari lingkungan. Daerah pertambangan banyak mengalami
kerusakan. Seringkali manusia hanya mengambil barang tambang dan meninggalkan begitu saja. Tentu saja hal itu menyebabkan lingkungan di sektiar
daerah pertambangan rusak. Akibatnya bentuk permukaan bumi juga berubah.
Kegiatan manusia yang lain yang dapat mengubah bentuk permukaan bumi, yaitu pembukaan hutan untuk pemukiman penduduk.
Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang mampu mengusahakan sumber daya alam. Oleh karena itu, manusialah yang paling
bertanggung jawab terhadap keadaan alam. Manusia harus dapat memelihara alam, tidak hanya bisa memanfaatkannya saja. Pemanfaatan sumber daya
alam harus dilakukan sehemat mungkin. Agar sumber daya alam yang ada masih bisa dinikmati oleh generasi datang.
Bab VII Bumi dan Peristiwa Alam