89
Archive Management yang dapat diakses oleh admin dan user lainnya. Adapun fasilitas yang dikhususkan untuk user dari aplikasi tersebut yaitu : menu Home
dan Search yang berguna untuk melihat informasi mengenai site administration dan archive management.
Dengan adanya perancangan sistem informasi site administration dan archive management berbasis web ini, maka akan memudahkan user lainnya
untuk mengetahui informasi tentang site administration dan archive management, tetapi sebelumnya user harus melakukan pendaftaran langsung melalui online, dan
memudahkan admin untuk menginput, mengupdate, mendelete, dan mencari informasi tentang site administration dan archive management.
4.2.3 Perancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Setelah melihat sistem yang sedang berjalan dan telah mengevaluasi sistem, maka prosedur sistem yang diusulkan adalah:
1. User yang ingin mengetahui informasi tentang site administration dan archive management harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
2. Staf administrasi dan litigation dan user memasukkan informasi - informasi yang berkaitan dengan site administration dan archive
management untuk dapat diakses oleh user yang membutuhkan. 3. Staf administrasi dan litigation membuat report tentang site administration
dan archive management.
90
4.2.3.1 Use Case Diagram
1. Use Case Usulan untuk Program Aplikasi SADAM
Gambar 4.12 Use Case Aplikasi SADAM
2. Skenario Use Case usulan Program Aplikasi SADAM
Nama Use Case : Melakukan pendaftaran Aktor : User
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Melakukan pendaftaran
Melakukan Pendaftaran
User
Mengelola data site
Membuat report Melakukan penginputan data site
Staf administrasi dan litigation include
91
2.Tampil form pendaftaran user 3.Input data user
4.Verifikasi kelengkapan data 5.Simpan data
Tabel 4.1 Skenario Use Case Pendaftaran User Nama Use Case : Melakukan penginputan data site
Aktor : User dan Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Input data site 2.Tampil form input data
3.Input data 4.Simpan data
5.Tampil data berhasil disimpan Tabel 4.2 Skenario Use Case Melakukan penginputan data site
92
Nama Use Case : Mengelola data site Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Mengelola data site 2.Tampil data master yang akan diolah
Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola data site Nama Use Case : Membuat report
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Membuat report 2.Tampil laporan mengenai site
Tabel 4.4 Skenario Use Case membuat report
93
4.2.3.2 Activity Diagram
1. Activity Diagram Pendaftaran User
Gambar 4.13 Activity Diagram Pendaftaran User
Buka website
Pilih Menu Daftar
input data user
Input user name dan password Login
Tampil Aplikasi web
Tampil Form pendaftaran user
Verifik asi belum lengkap
Simpan Data
lengkap
Validasi salah
Tampil Menu User
Benar
Sistem User
94
2. Activity Diagram Untuk Input Data Site
Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Input Data Site
Buka Website
Input Username dan Password
Pilih Menu New Submit
Input Data Site
Klik Submit Validasi
Tampil Halaman User
Tampil Form Input Data
Tampil Aplikasi Web
Tampil Data Berhasil Disimpan Dalam Database
Validasi salah
benar
Sistem User
95
3. Activity Diagram Untuk Mengelola Data Site
Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Mengelola Data Site
Input Username dan Password login
Mengelola Data Site
Buka Website
Tampil Halaman Staf
Validasi
Tampil Data Berhasil dikelola
Tampil Aplikasi Web
Sistem Staf Administrasi dan Litigation
96
4.2.3.3 Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Pendaftaran User
Gambar 4.16 Sequence Diagram Pendaftaran User
user user
form form
Data base Data base
1: Buka Aplikasi 2: Tampil aplikasi sadam
3: Pilih menu daftar 4: Tampil form daftar user
5: Input data user 6: Verifikasi data
7: Simpan data 8: Data berhasil disimpan
10: Input username dan password 9: Username password
11: Validasi login 12: cek login benar atau salah
13: tampil menu user
97
2. Sequence Diagram Untuk Input Data Site
Gambar 4.17 Sequence Diagram Untuk Input Data Site
User User
Form Form
Database Database
1: Buka aplikasi 2: Tampil aplikasi sadam
3: Input username dan password login
9: Input data site 10: Kirim instruksi
11: Simpan data 12: Tampil data berhasil di simpan ke dalam database
4: Validasi login 5: Cek login benar atau salah
6: Tampil halaman user 7: Pilih menu new submit
8: Tampil form input data
98
3. Sequence Diagram Untuk Mengelola Data Site
Gambar 4.18 Sequence Diagram Untuk Mengelola Data Site
4.2.3.4 Collaboration Diagram 1. Collaboration Pendaftaran User
Gambar 4.19 Collaboration Diagram Pendaftaran User
Staf Administrasi dan Litigation
Staf Administrasi dan Litigation
Form Form
Database Database
1: Buka aplikasi 2: Tampil aplikasi sadam
3: Input Username dan Password login 4: Validasi login
5: Cek login benar atau salah 6: Tampil halaman staf
7: Mengelola data site 8: Kirim instruksi
9: Simpan data 10: Tampil data berhasil dikelola
user : user
form : form
db : db 7: simpan data
1: buka aplikasi 3: pilih menu daftar
5: input data user 10: input username password
2: tampil aplikasi sadam 4: tampil form data user
9: username password 13: tampil menu user
6: verifikasi data 11: validasi login
8: data berhasil disimpan 12: cek login benar atau salah
99
2. Collaboration Untuk Input Data Site
Gambar 4.20 Collaboration Diagram Untuk Input Data Site
3. Collaboration Untuk Mengelola Data Site
Gambar 4.21 Collaboration Diagram Untuk Mengelola Data Site
user : user
form : form
db : db 11: simpan data
1: buka aplikasi 3: input username dan password login
7: pilih menu new submit 9: input data site
2: tampil aplikasi sadam 6: tampil halaman user
8: tampil form input data
12: tampil data berhasil di simpan ke dalam database 10: kirim instruksi
4: validasi login 5: cek login benar atau salah
user : user
form : form
db : db 11: simpan data
1: buka aplikasi 3: input username dan password login
7: pilih menu new submit 9: input data site
2: tampil aplikasi sadam 6: tampil halaman user
8: tampil form input data
12: tampil data berhasil di simpan ke dalam database 10: kirim instruksi
4: validasi login 5: cek login benar atau salah
100
4.2.3.5 Component Diagram
Berikut ini Component Diagram yang menggambarkan struktur proses yang terdapat dalam program Aplikasi Site Administration dan Archive
Management :
Gambar 4.22 Component Diagram
Home Website
menu Login
User Staf Administrasi
dan LItigation Home
New Submit
Home New
Submit Update
Delete
Upload File
Search Site
Search Site
101
4.2.3.6 Deployment Diagram
Berikut ini Deployment Diagram yang menggambarkan susunan fisik dan perangkat lunak dalam sistem:
Gambar 4.23 Deployment Diagram
Clien A: Web browser
Clien B: Web browser
Web Server: Xampp PHP
Database Server: Oracle
db_connect TCPIP
TCPIP
102
4.2.3.7 Class Diagram
Berikut adalah Class Diagram yang menggambarkan skema yang terdapat dalam database:
Gambar 4.24 Class Diagram
Kontribusi_SIS Id
Site_id Kontribusi
Nilai Periode_aw
Periode_ak Tanggal
Bukti Note_bukti
Last_update
get_input_kontribusi_SIS get_update_kontribusi_SIS
get_delete_kontribusi_SIS get_search_kontribusi_SIS
Landlord_SIS Nama
Alamat Desa
Kec Kota
Telp Fax
Kont_pem Last_update
Site_id
get_input_landlord_SIS get_update_landlord_SIS
get_delete_landlord_SIS get_search_landlord_SIS
Taxtvalue_SIS PBB
Luas_bumi Kelas_bumi
NJOPbumi Luas_bangunan
Kelas_bangunan NJOPTKP
NJKP PBBterhutang
Site_id NJOPbangunan
Last_update
get_input_taxtvalue_SIS get_update_taxtvalue_SIS
get_delete_taxtvalue_SIS get_search_taxtvalue_SIS
Sitecost_SIS Idm
Site_id Jenis
Id Cost_obj
Cost_plan Periode
Mulai Akhir
Payment Note
Kode Kode_sub
Last_update
get_input_sitecost_SIS get_update_sitecost_SIS
get_delete_sitecost_SIS get_search_sitecost_SIS
Scans_SIS Id
Site_id Nama_file
Size_file Type_file
get_upload_scans_SIS get_delete_SIS
get_search_scans_SIS Archive_SIS
Letak Status
Note_admin Last_update
Site_id get_input_archive_SIS
get_update_archive_SIS get_delete_archive_SIS
get_search_archive_SIS Catatan_SIS
Catatan Site_id
get_input_catatan_SIS get_update_catatan_SIS
get_delete_catatan_SIS get_search_catatan_SIS
Staf Administrasi dan Litigation send_login
input update
delete upload
search User_SIS
Nama Uname
Passwd Type
input User
send_login search
1 1
1 1
Login Username
Password get_login
General_SIS Site_id
Site_name Site_name_o
Address1 Address2
Desa Kec
Kota Branch
Prov Region
Llahan Instalasi
Land_o T_owner
T_pos T_type
T_height T_struct
T_class Rollout
Type Vendor
Kon_kontrak Kelaikan
Note Tahun_berdiri
Last_update
get_input_general_SIS get_update_general_SIS
get_delete_general_SIS get_search_general_SIS
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1.. 1
1.. 1
1 1
1 1
1
1 1
1
103
4.2.4 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan penggambaran keseluruhan tampilan yang digunakan secara langsung oleh user, interaksi yang dapat dilakukan oleh
pengguna dengan sistem. Adapun dalam antar muka ini tedapat beberapa bagian perancangan yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu
yang ada dalam aplikasi, diuraikan sebagai berikut:
4.2.4.1 Struktur Menu
Struktur menu dari Sistem Informasi Site Administration dan Archive Management pada Fungsi Site Administrasi dan Litigation di PT. INDOSAT
REGIONAL JAWA BARAT. 1. Login
Gambar 4.25 Form Login Form login ini digunakan untuk dapat masuk ke dalam aplikasi sistem Site
Administration dan Archive Management. Apabila dia bukan sebagai admin,
104
maka user tersebut harus mendaftar terlebih dahulu sedangkan kalau admin dapat langsung login ke aplikasi sistem.
2. Pendaftaran User
Gambar 4.26 Pendaftaran User Ini adalah Form Pendaftaran user, yang apabila user ingin login ke aplikasi
sistem, dia harus mengisi data – data yang dibutuhkan tersebut.
105
3. Home
+
, - .
. , -
1
. 2
2
2 2
3 +
2
1
4 1
. 5 2 1
6 7
6
3
4 4.
4. +
4. +
2 2
8 ,- 2
2 + 2
9 4
. :;:
Gambar 4.27 Home
106
Menu Home ini merupakan tampilan awal ketika user dan admin telah melakukan login terlabih dahulu. User dan Admin dapat mengakses menu home
tersebut.
4.2.4.2 Perancangan Input
Perancangan input yaitu sebuah tampilan yang dirancang sebagai tempat untuk memasukan data-data yang diberikan oleh pengguna sistem user, yang
merupakan sumber untuk proses pengolahan yang akan menghasilkan sebuah informasi yang berguna bagi pengguna. Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi
ke dalam 2 tipe yaitu User dan Admin. Oleh karena itu berikut rancangan antar muka input secara umum berdasarkan tipe user.
1. Perancangan Menu New Submit
untuk admin
Menu New Submit ini merupakan Form input data ketika admin ingin menginputkan data tentang site administration dan archive management. Hanya
admin yang dapat mengakses menu tersebut.
107
Gambar 4.28 New Submit
108
2. Perancangan Menu Update
untuk admin
Gambar 4.29 Update
109
Menu Update ini merupakan Form update data ketika admin ingin mengupdate data yang telah diinputkan sebelumnya tentang site administration
dan archive management. Hanya admin yang dapat mengakses menu tersebut.
3. Perancangan Menu Delete
untuk admin
Menu Delete ini merupakan Form delete data ketika admin ingin menghapus data yang telah diinputkan sebelumnya tentang site administration dan
archive management. Hanya admin yang dapat mengakses menu tersebut.
110
+
, - .
. , -
1
. 2
2
2 2
3 +
2
1
4 1
. 5 2 1
7
3
4 4.
4. +
4. +
2 2
2 2
+ 2
9 4
. :;:
8 , -
Gambar 4.30 Delete
111
4. Perancangan Menu Upload File
untuk admin
Gambar 4.31 Upload File Menu Upload File ini merupakan Form upload file untuk admin apabila
admin ingin mengupload file terhadap data yang telah diinputkan sebelumnya tentang site administration dan archive management. Hanya admin yang dapat
mengakses menu tersebut. 5.
Perancangan Menu Search Site untuk user dan admin
Gambar 4.32 Search Site
112
Menu Search Site ini merupakan Form pencarian data site administration dan archive management yang telah diinputkan sebelumnya. Admin dan User
dapat mengakses menu tersebut. 4.2.4.3
Perancangan Output
Perancangan Output atau keluaran merupakan hasil dari pengolahan data yang diterima dari proses masukan data berupa informasi yang berguna bagi
pengguna atau user. Adapun rancangan output dari sistem informasi Site
Administration dan Archive Management ini adalah sebagai berikut : 1.
Result
Gambar 4.33 Result
113
4.2.5 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan adalah perancangan jaringan interkoneksi antara penguna atau user yaitu admin sebagai pengelola database dan user sebagai
client dan web server sebagai media penyimpanan dari transaksi data tersebut seperti client-server. Berikut ini adalah perancangan arsitektur jaringan client-
server.
Gambar 4.34 Arsitektur Jaringan
114
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan
juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah untuk menjamin perangkat lunak yang di bangun memilki kualitas yang
handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.1.1 Rencana Pengujian
Dalam pengujian perangkat lunak ini penulis menggunakan suatu metode. Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak
yang dibuat. Metode yang diambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian
Black Box adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah
perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah
sesuai dengan yang diharapkan. Terdapat dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian,
yaitu :
115
1. Faktor Pengujian yang merupakan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan pengujian. Faktor pengujian ini dipilih sesuai dengan sistem
yang akan diuji. 2. Tahapan pengujian yang merupakan langkah-langkah dalam melakukan
pengujian. Pengujian yang telah dilakukan selama membuat perangkat lunak ini,
antara lain : 1. Pengujian unit.
Pengujian ini difokuskan pada suatu unit dari program secara sendiri.
2. Pengujian Penerimaan. Pengujian yang meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
Faktor pengujian yang digunakan, antara lain : 1.
Ease of Use Menekankan pada spesifikasi kegunaan, bagaimana penggunaan program
tersebut, serta penyesuaian program dengan desain. 2.
Service levels Service levels menekankan pada tingkat layanan yang diinginkan oleh
user, desain metode untuk mencapai tingkat layanan yang diinginkan user, dan desain sistem untuk mencapai tingkat layanan.