Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pemesanan Cat Berbasis Web Pada PT. Orca Paint Distributor Wilayah Jawa Barat

(1)

43 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1.Objek Penelitian

Adapun pembahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini :

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Pada saat terjadi krisis moneter pemerintah membangun jembatan suramadu di jawa timur yaitu jembatan penghubung antara Surabaya dengan madura, pada saat itu Ir. Andrew Tresno M. terinspirasi untuk membuat cat dengan jenis cat waterproofing ( cat untuk melindungi permukaan beton dari rembesan air dan air laut ). Dalam pembuatan jembatan tersebut terdiri dari beberapa komponen material-material yaitu besi dan beton, untuk melindungi beton dari rembesan air diciptakanlah waterbase penetration dan waterbase coating untuk melindungi besi dari air atau air laut agar besi tidak berkarat maka dibuat metal coat anti corrosive, wphcl low concentrate dan wphcl high concentrate. Karena struktur bangunan jembatan suramadu ada di laut untuk melindunginya diciptakanlah marine paint , lalu agar bangunan yang terendam air tidak ditumbuhi karang atau tiram di buat antifouling. Perusahaan ini terdapat didaerah Surabaya yang merupakan kawasan industri untuk menghindari terjadinya karat pada atap seng maka dibuatlah zingcoat. Pada umumnya di daerah surabaya merupakan kawasan industri dan pada umumnya pula pada perusahaan industri


(2)

44

dibuat pengolahan air limbah (water treatment) untuk melindungi bangunan tersebut dari limbah maka dibuatlah (water treatment protection) .

Dilihat dari produk-produk tersebut, setiap produk banyak berhubungan dengan air dan air laut yang mengandung kadar garam rendah dan tinggi maka dibuatlah merk ORCA yang berarti paus dan ikan paus ini merupakan binatang laut yang paling dahsyat dan besar. yang bertujuan tak ada merk lain selain orca yang lebih baik, maka dari itu ikan paus ini dijadikan lambang untuk perusahaan PT. Orca Paint.

PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat didirikan pada tanggal 3 Februari 2005 yang bertugas dalam pemasaran dan penjualan, atas perjanjian antara Bpk. Ir. Andrew Tresno M. dan Bpk. Masni Ramdani. PT. ORCA PAINT Indonesia memperluas daya pasar yang khususnya didaerah Jawa Barat untuk mencapai daya jual dan daya pasar yang lebih luas dan lebih tinggi di daerah Jawa Barat. Dan PT ORCA PAINT Indonesia ini beralamatkan, sebagai berikut :

Kantor Pusat,

Nama Perusahaan : PT. ORCA PAINT INDONESIA

Alamat : Jl. Mestrip Kedurus Dukuh 64, Surabaya Telp : (031) 7669768, 7665041, 7097500 Fax : (031) 7665041


(3)

Kantor Distributor Wilayah Jawa Barat, Nama : Masni Ramdani

Alamat : Jl. Kanayakan Dalam No 1, RT 05 - RW 08 Dago- Bandung.

Tlp : (022) 250 8936 Fax : (022) 250 8936 Untuk wilayah : Jawa Barat

PT. ORCA PAINT Indonesia adalah produsen penghasil cat berbahan dasar air yang asli buatan Indonesia yang berpusat di Surabaya berbagai jenis produk yang kami hasilkan adalah produk cat untuk bangunan, untuk sablon, untuk airbrush dan lukis. Dan membuat perjanjian untuk membuat distributor penjualan/ pemasaran di wilayah Jawa Barat. perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dengan produk utama cat tembok pelapis anti bocor. Yang dimulai operasional usahanya pada tahun 2001 dengan mengambil lokasi tempat usaha utama di Surabaya. Dengan target pemasaran yaitu jaringan properti dan perumahan. Target kami menjadi salah satu perusahaan produksi cat untuk bangunan terbesar di Indonesia.


(4)

46

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1. Visi

Menjadikan Cat Orca Sebagai Cat Pilihan Utama Di Indonesia.

3.1.2.2. Misi Perusahaan

1. Menyediakan produk cat yang mengutamakan kualitas dan pelayanan yang prima dengan sentuhan keramah-tamahan.

2. Memaksimalkan pertumbuhan nilai Perusahaan, efisien dan mensejahterakan pegawai sesuai standar perusahaan.

3. Menjadikan Perusahaan sebagai centre of execellence dan mitra yang dipercaya.

4. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, yaitu :

• TARIF (Tranparancy,Accountabillity, Responsibility, Independent, dan Fairness).

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan distributor wilayah Jawa Barat. Struktur organisasi menggambarkan susunan dari beberapa fungsi yang terdapat pada suatu lingkup yang menghubungkan suatu bagian dengan bagian yang lain yang saling terkait dalam melakukan suatu kegiatan. Struktur organisasi yang baik akan menunjukan pembagian yang jelas dari masing-masing bagian pada perusahaan.


(5)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat.

3.1.4. Deskripsi Tugas

Pimpinan Distributor : Memimpin pelaksanaan pengurusan perusahaan untuk kepentingan tujuan perusahaan. Menjadi koordinator dari seluruh anggota perusahaan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Mewakili perusahaan apabila perusahaan menghadapi suatu masalah berkaitan dengan perusahaan dan hukum. Bag. Pemasaran : Untuk memasarkan dan mempromosikan hasil

produk-produk yang telah di produksi untuk para konsumen.

Bag. Penjualan: Untuk membuat laporan kegiatan transaksi , pemesanan, penawaran dan Permintaan barang.

3.2.Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, teknik atau cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan, atau mencatat data yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah atau penelitian dengan


(6)

48

prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan tindakan (action research), metode penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data kemudian menganalisanya serta memaparkan hasil pengamatan di lapangan.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

Sedangkan metode tindakan (action research) yaitu penelitian yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual (lapangan).

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Semua data ini diperoleh dari sumber pertama atau bukan sumber pertama. Penelitian ini dilakukan secara langsung pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat yang menjadi objek penelitian.


(7)

Data dan informasi yang diperoleh merupakan data primer dan data sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data Primer yaitu data ini berupa teks hasil wawancara dan diperoleh melalui wawancara dengan informasi yang sedang dijadikan sampel dalam penelitiannya. Data dapat direkam atau dicatat oleh peneliti. Berikut adalah metode pengumpulan yang digunakan penulis:

1. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pefawai pada bagian yang berhubungan dengan masalah yang diambil oleh penulis.

2. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan langsung terjun ke lapangan untuk mengamati permasalahan yang terjadi dalam perusahaan secara langsung ditempat kejadian meliputi melakukan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan.


(8)

50

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data Sekunder adalah data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh peneliti dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan.

Penulis mengumpulkan data-data dan informasi dari buku sumber yang diperoleh dari perpustakaan ataupun data yang disediakan oleh pihak perusahaan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data teoritis yang digunakan sebagai dasar pengetahuan dan perbandingan dalam melaksanakan penulisan dan pembahasan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Pada tahap ini dijelaskan tentang cara pendekatan dan pengembangan sistem yang sedang berjalan sehingga dapat memberikan solusi dengan mengusulkan suatu produk yang dapat mengoptimalkan sistem yang sedang berjalan. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah Analisis dan Perancangan Terstruktur.

Tahapan-tahapannya terdiri dari: 1. Pembuatan Flowmap

Flowmap digunakan untuk menggambarkan arus dari data maupun dokumen-dokumen yang ada dalam setiap bagian. 2. Pembuatan diagram konteks


(9)

Diagram kontek digunakan sebagai awal dari perancangan sistem informasi. Dengan menentukan entitas yang terkait dengan sistem informasi yang akan dirancang.

3. Pembuatan DFD (data flow diagram)

Perancangan DFD bertujuan untuk mempermudah perancangan sistem dengan cara melakukan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

4. Pembuatan Kamus Data (data dictionary)

Pembuatan kamus data bertujuan untuk mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran,penyimpanan dan proses.

5. Melakukan Normalisasi

Normalisasi akan membantu perancang basisdata dengan cara uji coba untuk menghindari terjadinya error atau intekoneksi data, bila dilakukan update terhadap relasi tersebut dengan unnormally.

6. Melakukan Relasi Tabel

Relasi tabel digunakan untuk meghubungkan tabel-tabel yang saling terkait sehingga membentuk suatu basis data untuk mempermudah perancangan database.


(10)

52

7. ERD (entity relation diagram)

ERD digunakan sebagai media untuk memperlihatkan hubungan antar entitas.

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah waterfall.

Adapun tahapan-tahapannya terdiri dari:

1. Requirement Specification

Pada tahap requirement specification, desainer dan customer mencoba menangkap deskripsi seperti apa nantinya sistem yang sebenarnya akan dibangun. Aktifitas ini melibatkan pencarian informasi dari customer mengenai lingkungan kerja tempat sistem ini nantinya akan diimplementasikan. Tahap ini sering juga disebut tahap Pemodelan Sistem.

2. Architectural Design

Tahap ini sering disebut tahap analisis. Aktifitas disini memfokuskan pada bagaimana sistem menyediakan layananan seperti diharapkan. Aktifitas pertama adalah high-level decomposition yang membagi sistem menjadi komponen-komponen sesuia dengan fungsinya. Pembagian ini dapat didasarkan pada pembagian yang sudah ada di sistem yang lama atau membuat dari baru. Architectural design tidak hanya


(11)

meliputi pembagian fungsi sistem yang nantinya akan menyediakan layanan, namun juga mendeskripsikan keterhubungan dan pemakaian bersama sumber daya antara komponen tersebut.

3. Detailed Design

Architectural design atau sering disebut tahap desain, menghasilkan dekomposisi sistem yang memungkinkan pengembangan komponen secara terpisah untuk kemudian diintegrasikan kembali nantinya. Agar dapat diimplementasikan dengan bahasa pemograman, desainer harus melengkapi deskripsi tersebut dengan deskripsi yang lebih detail. Oleh karena itu, tahap detailed design adalah perbaikan dari deskripsi komponen yang dihasilkan oleh architectural design. Perilaku yang ditunjukkan oleh deskripsi pada level di atasnya, harus terdapat pula

di deskripsi detailnya.

4. Coding

Hasil dari detailed design harus dalam bentuk yang dapat diimplementasikan ke executable programming language. Setelah coding, setiap komponen diuji untuk memverifikasi apakah berjalan dengan benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pada tahap-tahap awal.


(12)

54

5. Testing and Implementation

Sistem telah dianalis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah mengimplementasikan sistem. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

6. Maintenance

Setelah produk di-release, semua pekerjaan yang dilakukan terhadap sistem dianggap sebagai pemeliharaan (maintenance) sampai produk memerlukan desain ulang menjadi versi baru atau produk tidak terpakai lagi. Maintenance melibatkan koreksi terhadap kesalahan atau error yang ditemui pada sistem setelah di-release dan dilakukan perbaikan terhadap sistem, sehingga tahap maintenance memberikan feedback pada semua aktifitas lain. Tahap ini, software yang dibuat dan digunakan mungkin ada permasalahan baru. Maksudnya permasalahan disini yaitu permasalahan untuk pengembangan selanjutnya. Misalnya seperti basis data yang tidak cukup lagi untuk menangani banyaknya data, jika sudah seperti itu software harus di updgrade menjadi basis data yang lebih memadai. Pada tahapan ini pengembang tidak sepenuhnya merubah software yang sudah berjalan tetapi hanya


(13)

menambahkan dan mengatasi masalah yang baru dan melakukan back up data.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.2 Waterfall Model

Sumber : Jogiyanto HM., 2005

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Penggunaan alat bantu sangatlah dibutuhkan dalam merancang suatu sistem informasi. Alat bantu ini digunakan untuk mempermudah penggambaran proses dan aliran data secara umum sehingga mudah dimengerti dan mempermudah proses analisis dan perancangan suatu sistem informasi. Alat bantu yang digunakan adalah sebagai berikut.


(14)

56

1. Penggunaan Flowmap.

Flowmap merupakan penggambaran secara grafik prosedur-prosedur dalam suatu sistem informasi yang bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengembangkan sistem. Flowmap atau juga dapat disebut block chart atau flowchart berfungsi untuk memodelkan masukan dan keluaran proses maupun transaksi dengan simbol-simbol tertentu. Pembuatannya harus memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.

2. Penggunaan diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan menggambarkan keseluruhan sistem. Didalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak boleh ada store didalamnya.

3. Penggunaan DFD (data flow diagram)

Diagram aliran data atau DFD merupakan model dari sistem untuk meggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil


(15)

adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini juga dapat digunakan untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.Penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Keuntungan penggunaan DFD adalah untuk memudahkan user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

4. Kamus Data (data dictionary)

Kamus data atau sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus Data dapat didefinisikan juga sebagai daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan serta perhitungannya.

5. Perancangan Basis Data

Untuk merancang suatu sistem informasi dibutuhkan database. Merancang basis data merupakan dasar dari pembuatan database, sehingga perancangan basis data mempengaruhi suatu sistem informasi. Perancangan basis data dapat dilakukan dengan cara.


(16)

58

a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terbentuk satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.

b. Tabel relasi

Relasi tabel adalah penghubung antar tabel yang saling terkait sehingga membentuk suatu basis data untuk mempermudah perancangan database.

6. ERD (entity relation diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Model data Entity-Relationship(E-R) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entiti dan hubungan antara objek-objek tersebut. Setiap objek bersifat unik. Hal ini tampak dari atribut-atribut yang dimilikinya.


(17)

3.2.4. Pengujian Software

Teknik pengujian yang dilakukan pada system informasi ini adalah teknik pengujian black box. Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan perekayasa sistem mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan. Fungsional untuk semua program. Black Box Testing adalah suatu sistem dimana input, output dan proses dapat didefinisikan dan diketahui. Metode ini tidak hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani ) tetapi juga pihak luar. Pihak luar dapat mengetahu masukan, proses dan hasilnya. Metode ini terdapat pada subsistem terendah.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja


(18)

60 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang mempelajari beberapa aplikasi, biasanya untuk mendapatkan sistem yang baru.

Dalam melakukan suatu perancangan sistem maka peneliti melakukan analisis sistem yang berjalan sehingga dapat mengetahui proses yang terjadi dan menemukan masalah - masalah yang terjadi dalam suatu sistem. Adapun cara dalam menganalisis sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen diperlukan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu perusahaan. Selain itu, analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas fungsi dari semua dokumen yang ada pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat . Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam Transaksi dan Pemesanan cat di PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Nama dokumen : Brosur cat

Fungsi : informasi dari perusahaan tentang cat pada konsumen


(19)

Atribut : kode_cat, nama_cat, jenis_cat, kegunaan, uraian, metode_uji, spesifikasi.

Aliran : Dari bag. penjualan ke konsumen 2. Nama dokumen : Surat Pemesanan Barang

Fungsi : Surat pemesanan barang dari distributor wilayah Jawa Barat kepada Perusahaan atas Permintaan konsumen.

Rangkap : 2

Atribut : nama cat, harga, jumlah_cat, total_pembayaran, tanggal.

Aliran : dari bagian Penjualan mengirimkan ke pimpinan pusat.

3. Nama dokumen : Surat Konfirmasi Pemesanan Barang

Fungsi : Surat Konfirmasi pemesanan barang dari Perusahaan kepada distributor wilayah Jawa Barat bahwa barang akan segera dikirim.

Rangkap : 2

Atribut : nama cat, harga, jumlah_cat, total_pembayaran, tanggal.

Aliran : dari bagian pimpinan pusat dikirimkan kepada Bag. Penjualan Distributor.

4. Nama dokumen : Kwitansi pembayaran


(20)

62

Rangkap : 2

Atribut : no, nama_konsumen, harga, jumlah_cat, total_pembayaran, tanggal.

Aliran : dari bagian Bag. Penjualan ke konsumen. 5. Nama dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi : Informasi Laporan Penjualan. Rangkap : 2

Atribut : no, nama_konsumen, harga, jumlah_cat, total_pembayaran, tanggal.

Aliran : dari bagian Bag. Penjualan ke konsumen. 6. Nama dokumen : Laporan Pemesanan

Fungsi : Informasi Laporan Pemesanan. Rangkap : 2

Atribut : no, nama_konsumen, jumlah_cat, tanggal. Aliran : dari bagian konsumen ke Bag. Penjualan.

4.1.2 Analisis Prosedur

Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pihak PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat dalam proses Sistem Informasi Penjualan cat sekaligus untuk mempermudah penggambaran Flowmap yang sedang berjalan. Adapun prosedur penjualan cat yang sedang berjalan pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :


(21)

1. Konsumen mengambil daftar cat yang dibeli lalu mengisi daftar yang akan dibeli.

2. Jika sudah selesai lalu diberikan kepada Bag. Penjualan.

3. Bag. Penjualan mengecek stok barang yang ada apakah cukup atau tidak. 4. Jika tidak tersedia Bag. Penjualan memberikan informasi, bahwa stok

barang telah habis maka harus melakukan pemesanan ke Perusahaan yang ada di Surabaya.

5. Bag. Penjualan membuat Surat Pemesanan Barang untuk segera dikirim dan menunggu konfirmasi pengiriman dari perusahaan.

6. Bag. Penjualan memberikan informasi kepada konsumen bahwa barang akan datang 1 hari lagi.

7. Jika barang tersedia Bag. Penjualan langsung membuatkan Kwitansi pembayaran.

8. Setelah barang datang Bag. Penjualan memberikan struk pembayaran kepada konsumen lalu Bag. Penjualan membuat Laporan Penjualan 2 rangkap di akhir periode untuk diberikan kepada Pimpinan Distributor dan di arsipkan di Bag. Penjualan.


(22)

64


(23)

Keterangan :

F1 : Arsip data cat yang terjual F2 : Arsip struk pembayaran F3 : Arsip Lap. Stok

F4 : Arsip Surat Pemesanan Barang F5 : Arsip Surat Konfirmasi Pemesanan F6 : Arsip Lap. Pemesanan

Analisis Pembelian :

1. Konsumen melakukan pemesanan barang kepada distributor.

2. Bagian Penjualan melakukan pengecekan stok apabila ada pemesanan jika tersedia konsumen harus memberikan DP untuk tanda jadi.

3. Bagian Penjualan membuat laporan stok untuk pimpinan distributor dan di arsipkan.

4. Jika tidak cukup Bag. Penjualan membuat Surat Pemesanan barang untuk pimpinan pusat.

5. Setelah surat pemesanan barang diterima oleh pimpinan pusat lalu menunggu surat konfirmasi pemesanan bahwa barang akan segera dikirim. 6. Setelah barang diterima distributor melakukan pengiriman melalui jasa


(24)

66

4.1.2.1 Diagram Kontek

Diagram Kontek adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan antar entitas eksternal dengan sistem, dimana data yang diinputkan oleh bagian komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. Adapun Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat yang sedang berjalan pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Diagram Kontek Penjualan dan Pembelian sedang berjalan

4.1.2.2Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. Data Flow Diagram (DFD) juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari


(25)

mulai proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.3 DFD level 0.0 yang sedang Berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem

Berdasarkan analisis sistem yang dilakukan, penulis menemukan kelemahan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dalam Sistem Informasi Penjualan PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat, yaitu :

1. Konsumen harus datang ke kantor untuk mengetahui ketersedian cat yang masih tersedia.

2. Kurangnya media promosi dan informasi yang digunakan oleh PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat untuk menjangkau masyarakat


(26)

68

luas, sehingga PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat hanya bisa menunggu datangnya konsumen melalui sales yang ada tanpa bisa memasarkan secara on-line.

3. Selama ini pengarsipan dilakukan menggunakan kertas sehinggga mudah hilang dan rusak.

Dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan pada sistem yang sedang berjalan.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang sudah ada untuk meningkatkan efektifitas kerja, agar dapat memenuhi hasil yang digunakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia. Perancangan sistem berfokuskan pada:

1. Pengembangan metode / proses dan prosedur yang ada sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

2. Untuk menghilangkan kelemahan dan kekurangan dan menigkatkan kinerja sistem yang sedang berjalan.

3. Optimalisasi sistem komputerisasi untuk menghasilkan informasi yang berkualitas bagi pihak yang membutuhkan.


(27)

4. Sebagai alternatif yang bisa digunakan untuk solusi didalam memecahkan masalah yang ada.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem informasi penjualan dan pemesanan cat berbasis web pada PT. Orca Paint distributor Wilayah Jawa Barat ini bertujuan untuk meningkatkan proses penjualan cat yang sudah 3 tahun terakhir ini menurun dan juga sebagai media atau alat promosi untuk memasarkan produk, serta menjadi website pelopor yang pertama dibuat untuk PT. Orca Paint yang berpusat di kota Surabaya.

Diluar PT. Orca Paint sistem informasi ini juga memberikan kesempatan untuk para produsen produk barang lain untuk memakai website ini dalam melakukan promosi, penjualan dan pemesanannya.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum sistem yang diusulkan merupakan tahapan lebih lanjut dari sistem yang sedang berjalan, yang merupakan usulan pemecahan masalah yang dapat membantu dan mempersempit permasalahan yang timbul dari sistem yang dianalisis. Perangkat lunak yang akan dibangun oleh penulis adalah perangkat lunak Sistem Informasi Penjualan Cat Berbasis Web yang berfungsi sebagai sumber informasi tentang PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat sekaligus jalan keluar dalam pemecahan suatu masalah yang menangani tentang penjualan dan pemesanan cat secara on-line serta adanya proses retur barang jika ada kesalahan dalam pengiriman barang. Website agar mempermudah konsumen untuk dapat melihat informasi lainnya mengenai cat. Sedangkan bagi


(28)

70

pihak perusahaan yakni PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan penjualan cat dengan cara menarik konsumen. Perangkat lunak ini memiliki hak akses diantaranya oleh user atau pengunjung yang hanya bisa melihat informasi yang ada pada web saja, member selain melihat informasi perusahaan, member juga dapat memesan barang yang akan dibeli dan admin yakni pihak perusahaan PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat yang mengelola seluruh website penjualan dan pemesanan pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat. Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

server

member

Admin member

user

netw ork

netw ork

netw

ork netw

ork

Gambar 4.4 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambar di atas menunjukan bahwa perangkat lunak yang dibuat harus online atau menggunakan jaringan network, yang dapat diakses oleh siapa saja dan menggunakan alat apapun seperti handphone, laptop dan perangkat komputer.


(29)

4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan

Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja.

Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.

Adapun prosedur yang dirancang oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. User membuka situs website PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat.

2. User mencari informasi cat apa yang diperlukan.

3. User mencari informasi masalah yang sama dengan keluhannya untuk mencari solusi pemecahan.

4. Jika user tertarik pada cat yang dibutuhkan untuk keluhannya maka user diharuskan membuat akun untuk menjadi member di PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat.

5. User mengisi form data member sebelum melakukan pemesanan.

6. Setelah user menjadi member lalu melalukan aktifasi akun melalui email dan langsung masuk ke website.


(30)

72

8. Lalu member melakukan transfer ke nomor rekening yang sudah tertera di website.

9. Setelah melakukan transfer member masuk lagi ke email dan melihat ke history pesanan lalu melakukan pembayaran tidak lupa mengisikan no. Transaksi transfer dan No. Rekening ke kolom yang sudah di sediakan dan klik proses.

10.Member lalu menunggu konfirmasi melalui email tentang pelunasan pembayaran.

11.Admin mengecek status pembayaran member, jika member telah melakukan pembayaran maka admin mengecek pembayarannya ke Bank dengan rekening yang telah di berikan member, apakah sudah terkirim atau belum.

12.Jika uang sudah di transfer, maka perusahaan akan mengirimkan barang melalui jasa pengiriman yaitu JNE jika konsumen berada di luar kota Bandung jika didalam kota bandung mengguakann COD.

13.Setelah barang berada di jasa pengiriman konsumen di berikan no. Resi pengiriman melalui email untuk melihat proses pengiriman barang.


(31)

4.2.3.1Diagram Kontek

Adapun Diagram Kontek yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

User disini memiliki 2 fungsi yaitu:

- User untuk pengunjung yang hanya dapat melihat informasi saja tanpa dapat memesan.

- User untuk member yang dapat melihat informasi dan dapat melakukan pemesanan.


(32)

74

4.2.3.2Data Flow Diagram (DFD) 4.2.3.2.1 DFD Level 1

Adapun Data Flow Diagram level 1 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


(33)

DFD level 2 Proses 4.0 Pemesanan 3.2.1 Memilih Barang yang Akan dibeli Data produk 3.2.2 Konfirmasi Alamat yang dikirim Data Order_temp 3.2.3 Status pesanan barang Data Order_temp Tabel order Data order Tabel orderdetail Data orderdetail Tabel ongkoskirim Data ongkoskirim

Tabel Order_temp Data

Order_temp user Tabel produk Data produk Data Order_temp Admin


(34)

76

DFD level 2 Proses 8.0 Mengolah WEB


(35)

4.2.3.2.2 Kamus Data

Kamus data adalah kamus yang berfungsi untuk mendeskripsikan data dan aliran informasi dari diagram hubungan entity dan dokumen-dokumen sumber input dari Perancangan Sistem Informasi Pemesanan cat Berbasis Web Pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat.

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir, berisi informasi tentang struktur database. Kamus data berfungsi antara lain sebagai berikut :

1. Menjelaskan arti aliran data penyimpanan Data Flow Diagram

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data 3. Mendeskripsikan komponen penyimpanan data

Kamus Data yang diusulkan dalam Perancangan Sistem Informasi Pemesanan cat Berbasis Web Pada PT ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Nama Arus Data : Data member

Deskripsi : Informasi data member

Alias : -

Aliran Data : E. User – P1 – T. Member – P8 – T. Member - P1 – E. User – P2 – P3

Struktur Data : Id_member, username, password, nama _lengkap, level, alamat, Email, No_telp, Kota, Provinsi, Kode_pos, level, Blokir.


(36)

78

2. Nama Arus Data : Data produk

Deskripsi : Informasi data produk

Alias : -

Aliran Data : P3 – T. Produk – P.8 – T. Produk – P.3 Struktur Data : id_produk, nama_produk,

produk_seo, deskripsi, harga, diskon, stok berat tanggal_msk gambar.

3. Nama Arus Data : Data ongkoskirim

Deskripsi : Informasi data ongkos kirim

Alias : -

Aliran Data : P.8 – T. Ongkos kirim – P.3

Struktur Data : Id_ongkos, Ongkos_kirim, estimasi_waktu . 4. Nama Arus Data : Data merk

Deskripsi : Informasi data merk Alias : -

Aliran Data : P.8 – T. Merk – P3 Struktur Data : Id_merk , nama_merk 5. Nama Arus Data : Data produkopsi

Deskripsi : Informasi data opsi/ warna Alias : -

Aliran Data : P.8 – T. Produkopsi – P3


(37)

6. Nama Arus Data : Data kota

Deskripsi : Informasi data kota Alias : -

Aliran Data : P.8 – T. Kota – P.1 Struktur Data : id_kota, nama_kota 7. Nama Arus Data : Data kategori

Deskripsi : informasi data kategori

Alias : -

Aliran Data : P.8 – T.kategori – P.3

Struktur Data : id_kategori, Nama_kategori, parent_id, kategori_order, kategori_seo.

8. Nama Arus Data : data orderdetail

Deskripsi : informasi data orderdetail Alias : -

Aliran Data : P.8 – T. Orderdetail – P3 Struktur Data : Id_orders_detail, Jumlah,

Total, Diskon, Harga. 9. Nama Arus Data : Data order

Deskripsi : informasi data order Alias : -

Aliran Data : P.8 – T.order – P3

Struktur Data : Id_order, Jasa_kirim, No_transaksi,


(38)

80

status_order, status_bayar, Status_pengiriman, Kode_pos, tgl_order, tgl_bayar, Tgl_batal, Jam_order, jns_bayar, no_resi.

10.Nama Arus Data : Data Admin

Deskripsi : informasi data admin Alias : -

Aliran Data : T.Admin – P7- P8

Struktur Data : Id_user_admin, username_admin, password_admin, nama_lengkap admin, Email_admin, No_telp_admin, level_admin, Blokir_admin.

11.Nama Arus Data : Data order_temp

Deskripsi : informasi data pemesanan sementara Alias : -

Aliran Data : P3 – T.order_temp – P3

Struktur Data : Id_order_temp, Tgl_order_temp, jam_order_temp, stok_temp. 12.Nama Arus Data : Data hubungi

Deskripsi : informasi data hubungi Alias : -

Aliran Data : P.3 – T. Hubungi – P8

Struktur Data : Id_hubungi, nama_hub, email_hub, subjek_hub, pesan_hub, tgl_hub.


(39)

13.Nama Arus Data : Data shoutbox

Deskripsi : informasi data komentar web Alias : -

Aliran Data : P.3 – T. Shoutbox

Struktur Data : Id_shoutbox, nama_box, website_shout, pesan_shout, tgl_shout, jam_shout.

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Pada Perancangan basis data ini akan dibahas:

1. Normalisasi

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

3. Relasi Tabel 4. Struktur File 4.2.4.1Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan file kunci yang unik untuk mengakses data serta pembentukan relasi sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.

Adapun normalisasi dari Perancangan Sistem Informasi Pemesanan cat Berbasis Web Pada PT ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :


(40)

82

1. Bentuk Unnormal

{ Id_member, username, password, nama_lengkap, level, alamat,Email, No_telp, Kota, Provinsi, Kode_pos, id_produk, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, diskon, stok, berat, tanggal_msk, gambar, Id_ongkos, Ongkos_kirim , estimasi_waktu, Id_merk , nama_merk, Id_produk_opsi, Option_produk, stok , id_kota, nama_kota, id_kategori, Nama_kategori, parent_id, Jumlah, Total, Diskon, Harga, Id_order, Jasa_kirim, No_transaksi, Nama_kustomer, Alamat, Telepon, email, status_order, status_bayar, Status_pengiriman, Kode_pos, tgl_order, tgl_bayar, Tgl_batal, Jam_order, jns_bayar, no_resi, Id_user_admin, username_admin, password_admin, nama_lengkap admin, Email_admin, No_telp_admin, Blokir_admin, Id_order_temp, Tgl_order_temp, jam_order_temp, stok_temp, username, Id_hubungi, nama_hub, email_hub, subjek_hub, pesan_hub, tgl_hub, Id_shoutbox, nama_box, website_shout, pesan_shout, tgl_shout, jam_shout}

2. Bentuk Normal Pertama (1 st NF)

Relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika atribut bernilai tunggal (Atomic Value) untuk setiap barisnya.

{ Id_member, username, password, nama_lengkap, level, alamat,Email, No_telp, Kota, Provinsi, Kode_pos, id_produk, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, diskon, stok, berat, tanggal_msk, gambar, Id_ongkos, Ongkos_kirim, Id_merk , estimasi_waktu, nama_merk, Id_produk_opsi, Option_produk, stok , id_kota, nama_kota, id_kategori, Nama_kategori,


(41)

parent_id, Id_orders_detail, Jumlah, Total, Diskon, Harga, Id_order, Jasa_kirim, No_transaksi, Nama_kustomer, Alamat, No_telp, email, status_order, status_bayar, Status_pengiriman, Kode_pos, tgl_order, tgl_bayar, Tgl_batal, Jam_order, jns_bayar, no_resi, Id_user_admin, username_admin, password_admin, nama_lengkap admin, Email_admin, No_telp_admin, Blokir_admin, Id_order_temp, Tgl_order_temp, jam_order_temp, stok_temp, username, Id_hubungi, nama_hub, email_hub, subjek_hub, pesan_hub, tgl_hub, Id_shoutbox, nama_box, website_shout, pesan_shout, tgl_shout, jam_shout}

3. Bentuk Normal Kedua (2 nd NF)

Bentuk normalisasi kedua dapat terpenuhi, apabila berada dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut bukan kunci memiliki ketergantungan fungsional penuh terhadap kunci primer.

Members : Id_member*, username, password, nama_lengkap, level, alamat, Email, No_telp, Provinsi, Kode_pos.

Produk : id_produk*, nama_produk, deskripsi, harga,

diskon, berat, tanggal_msk, gambar, id_kategori**, id_ongkos**, id_produk_opsi**, id_merk**.

Ongkos kirim : id_ongkos*, ongkos_kirim, estimasi_waktu, id_kota**. Merk : id_merk*, nama_merk.

Produk_opsi : id_produk_opsi*, option_produk, stok. Kota : id_kota*, nama_kota.


(42)

84

Order : id_order*, jasa_kirim, no_transaksi, nama_kustomer, status_order, status_bayar, status_pengiriman, tgl_order, tgl_bayar, tgl_batal, jam_order, jns_bayar, no_resi,

jumlah, totalbayar, id_produk**, id_member**. Orders_temp : Id_order_temp*, Tgl_order_temp, jam_order_temp,

stok_temp, id_order**.

Admin : Id_user_admin*, username_admin, password_admin, nama_lengkap_admin, Email_admin, No_telp_admin, level_admin.

Hubungi : Id_hubungi*, nama_hub, email_hub, subjek_hub, pesan_hub, tgl_hub.

Shoutbox : Id_shoutbox*, website_box, pesan_box, tgl_box, jam_box.


(43)

4. Bentuk Normal Ketiga (3 td NF)

Yaitu apabila relasi merupakan normalisasi kedua dan tidak tergantung secara transitif pada primary key atau pada bentuk normal ketiga ini mencari ketergantungan selain pada primary key.

Members : Id_member*, username, password, nama_lengkap, level, alamat, Email, No_telp, Provinsi, Kode_pos.

Produk : id_produk*, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, diskon, berat, tanggal_msk, gambar, id_kategori**, id_ongkos**, id_produk_opsi**, id_merk**.

Ongkos kirim : id_ongkos*, ongkos_kirim, estimasi_waktu, id_kota**. Merk : id_merk*, nama_merk.

Produk_opsi : id_produk_opsi*, option_produk, stok. Kota : id_kota*, nama_kota.

Kategori : id_kategori*, parent_id, nama_kategori.

Order : id_order*, jasa_kirim, no_transaksi, nama_kustomer, id_member**, id_produk **.

Order_detail : id_order**, status_order, status_bayar,

status_pengiriman, tgl_order, tgl_bayar, tgl_batal, jam_order, jns_bayar, no_resi, jumlah, totalbayar. Orders_temp : Id_order_temp*, Tgl_order_temp, jam_order_temp,

stok_temp, id_order**.


(44)

86

nama_lengkap_admin, Email_admin, No_telp_admin, level_admin.

Hubungi : Id_hubungi*, nama_hub, email_hub, subjek_hub, pesan_hub, tgl_hub.

Shoutbox : Id_shoutbox*, website_box, pesan_box, tgl_box, jam_box.


(45)

4.2.5 Relasi Tabel

Tabel relasi ini berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang dirancang dalam Sistem Informasi penjualan dan pemesanan Pada PT. ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat

Adapun Relasi Tabel dari Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan cat Berbasis Web Pada PT ORCA PAINT distributor wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :


(46)

88


(47)

4.2.6 Struktur File

Struktur digunakan dalam perancangan sistem, karena struktur file akan menentukan struktur fisik database dan garis datanya. Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang terdapat pada sebuah record. File yang digunakan pada Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan cat berbasis web pada PT. Orca Paint distributor Wilayah Jawa Barat adalah :

1. Nama file : Data member Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_member

Tabel 4.1 Spesifikasi File member

Nama Field Tipe Size Keterangan

Id_member integer 5 Primary key username varchar 30 Username login password varchar 30 Password login

nama _lengkap varchar 50 Nama lengkap untuk data member alamat text Alamat lengkap untuk data member Email varchar 20 Alamat email member

No_telp varchar 30 Nomor telepon member

Provinsi integer 10 Provinsi tempat tinggal member Kode_pos varchar 5 Kode pos tempat tinggal member


(48)

90

2. Nama file : Data Admin Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_admin

Tabel 4.2 Spesifikasi File admin

Nama Field Tipe Size Keterangan

Id_Admin integer 5 Primary key Username_admin varchar 30 Username login Password_admin varchar 30 Password login

nama _lengkap_admin varchar 50 Nama lengkap untuk data admin Alamat_admin text Alamat lengkap untuk data admin Email_admin varchar 20 Alamat email admin

No_telp_admin varchar 30 Nomor telepon admin

3. Nama file : Data hubungi Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_hubungi

Tabel 4.3 Spesifikasi File hubungi

Nama Field Tipe Size Keterangan

Id_hubungi integer 5 Primary key

nama_hub varchar 30 Nama untuk file hubungi email_hub varchar 30 Email untuk file hubungi subjek_hub varchar 100 Judul untuk file hubungi pesan_hub text Pesan untuk file hubungi

tgl_hub date Tanggal

4. Nama file : Data kategori Media penyimpanan : Harddisk


(49)

Primary key : Id_kategori

Tabel 4.4 Spesifikasi File kategori

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_kategori integer 5 Primary key parent_id integer 5 Parent id

kategori_order integer 2 Kategori barang nama_kategori varchar 50 Nama kategori kategori_seo varchar 50 Jenis barang

5. Nama file : Data kota Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_kota

Tabel 4.5 Spesifikasi File kota

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_kota integer 5 Primary key nama_kota varchar 20 Nama kota

6. Nama file : Data merk Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_merk

Tabel 4.6 Spesifikasi File merk

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_merk integer 5 Primary key Nama_merk varchar 20 Nama merk


(50)

92

7. Nama file : Data ongkos kirim Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : Id_ongkoskirim

Tabel 4.7 Spesifikasi File ongkos kirim

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_ongkos integer 5 Primary key Ongkos kirim integer 10 Ongkos kirim

estimasi_waktu integer 5 Perkiraan waktu pengiriman

8. Nama file : Data order Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_order

Tabel 4.8 Spesifikasi File order

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_order integer 5 Primary key jasa_kirim varchar 5 Jasa pengiriman no_transaksi integer 2 Nomor transaksi nama_kustomer varchar 20 Nama konsumen status_order varchar 10 Status pemesanan status_bayar varchar 10 Status bayar status_pengiriman varchar 10 Status pengiriman kode_pos integer 5 Kode pos

tgl_order Date Tanggal pemesanan

tgl_bayar Date Tanggal bayar

tgl_batal Date Tanggal batal

jam_order time Jam pemesanan

jns_bayar Varchar 10 Jenis pembayaran

no_resi integer 13 Nomor resi dari jasa pengiriman

9. Nama file : Data detail order Media penyimpanan : Harddisk


(51)

Primary key : Id_detailorder

Tabel 4.9 Spesifikasi File detail order

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_detailorder integer 5 Primary key

jumlah integer 10 jumlah

total integer 10 total

10.Nama file : Data order temp Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : Id_order_temp

Tabel 4.10 Spesifikasi File order temp

Nama Field Tipe Size Keterangan

Id_order_temp integer 5 Primary key

Tgl_order_temp Date Tanggal pemesanan jam_order_temp Time Jam pemesanan stok_temp integer 3 Stok

11.Nama file : Data produk Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_produk

Tabel 4.11 Spesifikasi File produk

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_produk integer 5 Primary key nama_produk varchar 5 Nama produk


(52)

94

produk_seo integer 2 Nama produk deskripsi varchar 20 Deskripsi barang

harga varchar 10 harga

diskon varchar 10 diskon

berat varchar 10 Berat barang tanggal_msk integer 5 Tanggal masuk

gambar Date Gambar

12.Nama file : Data produk opsi Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : Id_produk_opsi

Tabel 4.12 Spesifikasi File produk opsi

Nama Field Tipe Size Keterangan

id_produk_opsi integer 5 Primary key option_produk varchar 10 Pilihan jenis warna

13.Nama file : Data shoutbox Media penyimpanan : Harddisk Primary key : Id_shoutbox

Tabel 4.13 Spesifikasi File shoutbox

Nama Field Tipe Size Keterangan

Id_shoutbox integer 5 Primary key website_box varchar 20 Website


(53)

4.2.7 Kodefikasi

Kodefikasi dibuat untuk mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem kodefikasi ini diharapkan dapat mengklarifikasi data, memasukkan data ke dalam komputer dan mengambil data. Kode dibuat dalam kumpulan angka dan huruf. Dalam Perancangan sistem informasi penjualan dan pemesanan berbasis web pada PT. Orca Paint distributor Wilayah Jawa Barat terdapat pengkodean yang bertujuan mempermudah dalam memasukkan data dan dalam melakukan pencarian data. Adapun pengkodean tersebut diantaranya : 1. Kode Order

xx-xxx

No. Urut

Inisialisasi Order

Contoh : OR001

4.2.8 Perancangan Antarmuka

Perancanagan antarmuka (interface) merupakan tahapan dalam mendesign suatu aplikasi yang bertujuan memudahkan dalam membuat tampilan program dan agar tampilan program sesuai dengan sistem yang dibuat. Dengan demikian peneliti merancang tampilan antarmuka (interface) sebagai berikut:

4.2.8.1Struktur Menu

Perancangan struktur menu bertujuan untuk memudahkan dalam penggunaan fungsi – fungsi program dalam sistem informasi penjualan dan


(54)

96

pemesanan Cat berbasis web pada PT. Orca Paint distributor Wilayah Jawa Barat. Perancangan menu user dan admin dapat dilihat pada gambar berikut:

1. Struktur menu admin

Gambar 4.10. Struktur Menu Admin 2. Struktur menu pengunjung

Gambar 4.11. Struktur Menu Pengunjung

3. Struktur menu member


(55)

4.2.8.2Perancangan Input

Perancangan input merupakan tahapan dalam perancangan antar muka (interface) yang bertujuan merancang tampilan aplikasi untuk menginputkan data kedalam sistem informasi penjualan dan pemesanan berbasis web yang telah dirancang.

4.2.8.2.1 Tampilan Beranda user

Gambar 4.13. Perancangan Beranda Pengunjung

Menu Terdiri dari :

Beranda : untuk menampilkan Home user Login : untuk user login menjadi member


(56)

98

Keranjang Belanja : untuk tempat penyimpanan jika member akan memesan sesuatu.

Kontak : sebagai alat pembantu member jika terjadi kesulitan dalam menggunakan web.

Link : untuk menghubungkan ke alamat web yang sudah ditentukan Tanggal : untuk mengetahui tanggal yang pada saat membuka web. Logo : Logo atau gambar perusahaan.

Gambar Cat : Gambar barang yang dimiliki oleh perusahaan. Kategori cat : untuk mengelompokan produk yang ada.

Polling : pertanyaan bagaimana penilaian user mengenai web. Komentar : untuk mengomentari web.

Footer : Nama Perusahaan dan alamat.

4.2.8.2.2 Tampilan menu pendaftaran member

Username Nama lengkap Daftar email Jenis kelamin Telepon Alamat Provinsi Kota/ kabupaten Kode pos Password Ulangi password Laki-laki Perempuan


(57)

4.2.8.2.3 Tampilan login member

Gambar 4.15. Perancangan Login member

4.2.8.2.4 Tampilan Lupa Passworrd

Gambar 4.16. Perancangan Lupa Password

4.2.8.2.5 Tampilan Hubungi Kami

Nama Email

Kirim Subjek

Pesan


(58)

100

4.2.8.2.6 Tampilan komentar web

Gambar 4.18. Perancangan Komentar Web

4.2.8.2.7 Tampilan Login Admin

Gambar 4.19. Perancangan Login Admin

4.2.8.2.8 Tampilan Home admin


(59)

Menu terdiri dari :

Home : beranda yang tampil pada halaman admin.

Data : untuk menampilakan data Kategori cat, member, merk, produk cat, ongkos kirim, kota, dan retur.

Order : mengelompakan data order baru, dibayar, lunas, dikirim, diterima Pengaturan : untuk lihat komentar dan yang mengirim pesan kepada web. Lap. Penjualan: untuk mengelompokan laporan penjualan baru, dibayar, lunas,

dikirim, diterima.

Ubah Password: untuk mengubah password admin. Profil : untuk mengisi Profil perusahaan. Logout : untuk keluar dari admin.

4.2.8.2.9 Tampilan input kategori cat

Gambar 4.21. Perancangan Kategori Cat

4.2.8.2.10 Tampilan input merk


(60)

102

4.2.8.2.11 Tampilan input data produk

Nama Produk

simpan batal Kategori

Merk

Berat (kg)

Harga

Diskon

Deskripsi

Gambar browse

Gambar 4.23. Perancangan Input data Produk 4.2.8.2.12 Tampilan input data ongkos kirim

Gambar 4.24. Perancangan Input Data Ongkos Kirim 4.2.8.2.13 Tampilan input data kota

Gambar 4.25. Perancangan Input data Kota 4.2.8.2.14 Tampilan ubah password admin


(61)

4.2.8.2.15 Tampilan Update Cara pembelian

Gambar 4.27. Perancangan Update Cara Pembelian

4.2.8.3Perancangan Output

Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada Perancangan sistem informasi pemesanan dan penjualan cat berbasis web pada PT. Orca Paint distributor Wilayah Jawa Barat.

4.2.8.3.1 Tampilan Laporan Penjualan

logo Header laporan penjualan

Laporan Penjualan


(62)

104

4.2.8.3.2 Tampilan Laporan Konsumen

logo Header laporan penjualan

Laporan Konsumen

Gambar 4.29. Perancangan Laporan Konsumen 4.2.8.3.3 Cetak kwitansi pembayaran


(63)

4.2.9 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsiktektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pada perancangan menu ini disesuaikan dengan fungsinya bagi pengguna agar tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan yaitu perancangan menu member dan perancangan menu admin.


(1)

4.2.8.2.6 Tampilan komentar web

Gambar 4.18. Perancangan Komentar Web

4.2.8.2.7 Tampilan Login Admin

Gambar 4.19. Perancangan Login Admin

4.2.8.2.8 Tampilan Home admin


(2)

Menu terdiri dari :

Home : beranda yang tampil pada halaman admin.

Data : untuk menampilakan data Kategori cat, member, merk, produk cat, ongkos kirim, kota, dan retur.

Order : mengelompakan data order baru, dibayar, lunas, dikirim, diterima Pengaturan : untuk lihat komentar dan yang mengirim pesan kepada web. Lap. Penjualan: untuk mengelompokan laporan penjualan baru, dibayar, lunas,

dikirim, diterima.

Ubah Password: untuk mengubah password admin. Profil : untuk mengisi Profil perusahaan. Logout : untuk keluar dari admin.

4.2.8.2.9 Tampilan input kategori cat

Gambar 4.21. Perancangan Kategori Cat

4.2.8.2.10 Tampilan input merk


(3)

4.2.8.2.11 Tampilan input data produk Nama Produk simpan batal Kategori Merk Berat (kg) Harga Diskon Deskripsi Gambar browse

Gambar 4.23. Perancangan Input data Produk 4.2.8.2.12 Tampilan input data ongkos kirim

Gambar 4.24. Perancangan Input Data Ongkos Kirim 4.2.8.2.13 Tampilan input data kota

Gambar 4.25. Perancangan Input data Kota 4.2.8.2.14 Tampilan ubah password admin


(4)

4.2.8.2.15 Tampilan Update Cara pembelian

Gambar 4.27. Perancangan Update Cara Pembelian 4.2.8.3Perancangan Output

Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada Perancangan sistem informasi pemesanan dan penjualan cat berbasis web pada PT. Orca Paint distributor Wilayah Jawa Barat.

4.2.8.3.1 Tampilan Laporan Penjualan

logo Header laporan penjualan

Laporan Penjualan


(5)

4.2.8.3.2 Tampilan Laporan Konsumen

logo Header laporan penjualan

Laporan Konsumen

Gambar 4.29. Perancangan Laporan Konsumen 4.2.8.3.3 Cetak kwitansi pembayaran


(6)

4.2.9 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsiktektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pada perancangan menu ini disesuaikan dengan fungsinya bagi pengguna agar tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan yaitu perancangan menu member dan perancangan menu admin.