Sifat Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan Tujuan Analisis Laporan Keuangan Metode Analisis Laporan Keuangan

11 5. Laporan Catatan atas Laporan Keuangan merupakan laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan penjelasan tertentu.

2.1.3 Sifat Laporan Keuangan

Pencatatan yang dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan harus dilakukan dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Dalam praktiknya sifat laporan keuangan dibuat: 1. Historis artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang. 2. Menyeluruh artinya laporan keuangan dibuat selengkap mungkin. Pembuatan atau penyusunan yang hanya sebagian-sebagian atau tidak lengkap tidak akan memberikan informasi yang lengkap tentang keuangan suatu perusahaan.

2.1.4 Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat sehingga hasil yang diharapkan benar-benar tepat pula. Kesalahan dalam memasukkan angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang hendak dicapai. Kemudian hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan diinterpretasikan sehingga diketahui posisi keuangan yang sesungguhnya.

2.1.5 Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Tujuan analisis laporan keuangan adalah: 12 1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode. 2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan. Dan untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki. 3. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan untuk penilaian kinerja manajemen.

2.1.6 Metode Analisis Laporan Keuangan

Dalam praktiknya terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang biasa dipakai yaitu: 1. Analisis Vertikal Statis merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu periode laporan keuangan saja. 2. Analisis Horizontal Dinamis merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode.

2.2 Ratio Leverage