Raja Basa. Stake Holder yang terdiri dari Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung Selatan, Ketua Majelis Pembimbing Cabang, Ranting dan
Gugus Depan di Wilayah Kwarcab Lampung Selatan, Masyarakat luas, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten
Lampung Selatan mendukung pelaksanaan kegiatan Diklat yang dilaksanakan di Pusdiklatcab Raja Basa. Dukungan Stakeholder dalam pelaksanaan Diklat berupa
dukungan moril dan materiil.
Gambar 2.2 Kerangka Pikir Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka Raja Basa
Kwartir Cabang Kabupaten Lampung Selatan.
IN PUT
Pembina, Pelatih
Pembina, Ka Kwarcab,
Kadispora, Kapusdiklatcab,
Stakeholder
Proses
Manajemen Diklat 1. Analisis Kebutuhan
Diklat 2. Disain Diklat
3. Pengembangan Diklat
4. Pelaksanaan Diklat 5. Evaluasi Diklat
Out Put dan Out come:
1. Out Put
Peserta Diklat yang dinyatakan
lulus Diklat 2. Out Come
Pembina dan Peserta Didik
yang mampu menerapkan
kode etik Pramuka dan
Prinsip Dasar Kepramukaan
di lingkungan pengabdiannya
DUKUNGAN STAKEHOLDERS
UU Gerakan Pramuka
Tahun 2010 Pasal 21
BAB III METODE PENELITIAN
Berbagai hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
3.1.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teori
fenomenologi, karena ingin mengetahui gambaran yang lengkap tentang manajemen dan latihan Gerakan Pramuka di Pusat Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka
Cabang Raja Basa. Pendekatan penelitian kualitatif dipilih karena dalam pendekatan kualitatif diperlukan
pengamatan yang mendalam dengan latar belakang yang alami natural setting. Sebagaimana diungkapkan Sugiyono 2010:15 bahwa metode penelitian kualitatif
sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitian dilakukan pada kondisi yang alami natural setting.Penelitian kualitatif memandang realitas sosial sebagai
sesuatu yang holistikutuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif reciprocal.
Data yang diungkap dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf- paragraf, dokumen-dokumen dan bukan berupa angka-angka. Obyek penelitian tidak
diperlakukan khusus atau dimanipulasi sehingga data yang diperoleh tetap berada pada kondisi alami sebagai salah satu karakteristik penelitian kualitatif.
Moleong 2005:15 lebih luas mengungkapkan tentang penelitian kualitatif
fenomenologis dengan rancangan studi kasus menekankan bahwa penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan dan sesuai dengan konteks holistik
kontekstual serta peneliti berusaha untuk memahami arti peristiwa dan kaitannya terhadap orang-orang yang biasa dalam situasi tertentu.
Prosedur yang bersifat deskriptif dan induktif akan digunakan dalam rangka
mendeskripsikan fenomena secara alami dengan menghadirkan peneliti sebagai instrumen utama pengumpul data dan merupakan salah satu ciri penelitian kualitatif.
Jika dikaitkan dengan tujuan penelitian kualitatif kini ingin mencari sekaligus mengungkap makna di balik suatu peristiwa dengan memberikan dasar-dasar
pengertian atau pemahaman berdasar alasan-alasan berfikir yang dapat diterima oleh akal sehat.
Berdasarkan berbagai pendapat mengenai pendekatan penelitian, maka dalam rangka
memberikan gambaran yang lengkap tentang Manajemen Pendidikan dan Latihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka Cabang Raja Basa Kwartir Cabang
Lampung Selatan, peneliti akan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi.