BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
8
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung
Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang. Sehubungan dengan
sarana dan prasarana penyediaan air bersih pada Zaman Pemerintahan Belanda sudah tidak berfungsi kembali dan kebutuhan akan air minum yang bersih dan
sehat semakin meningkat sesuai dengan perkembangan perkotaan dan kemajuan masyarakat, sehingga memerlukan pengolahan pengadaan air minum yang lebih
terorganisir. Pada tahun 1977 dibentuklah Badan Pengelolaan Air Bersih yaitu
Kabupaten Bandung yang berdasarkan, Perda No. XVII tahun 1977 disyahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat No. 510HK001SK77.
Pada tahun 2005, PDAM Kab DT II Bandung berubah menjadi PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung melalui Perda No. 5 tahun 2005 tentang Perusahaan
Daerah Air Minum Tirta Raharja Kebupaten Bandung. Perkembangan jumlah langganan yang telah dicapai dari tahun 1987 hanya
13.000 pelanggan, sampai pada tahun 1993 terdapat penambahan jumlah langganan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 30.000 pelanggan. Adapun
sumber-sumber air yang dipergunakan meliputi: a.
Mata air tanpa pemompaan. b.
Mata air dengan pemompaan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
9
c. Deep Wels Sumur Dalam dan instalasi pengolahan lengkap.
Visi Perusahaan
Visi dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung adalah profesional, handal menuju pelayanan prima.
Misi Perusahaan
Misi dari PDAM Tirta Raharja adalah: a.
Menyediakan sistem air bersih yang memadai serta berkesinambungan. b.
Membentuk organisasi dinamis yang didukung SDM kreatif dan inovatif. c.
Meningkatkan manajemen keuangan berdasarkan prinsip-prinsip yang sehat dan rasional.
d. Memberikan pelayanan yang memenuhi kepuasan pelanggan.
2.2 Struktur Organisasi PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung
Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung
jawab fungsional
yang berperan
menjalankan aktivitas
perusahaan.melalui struktur organisasi yang jelas,maka diketahui wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepada setiap pegawai serta hubungan kerja
antara pegawai. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bagian. Dengan struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui
dengan jelas
tugas dan
kewajiban yang
dilaksanakan serta
dapat mempertanggungjawabkannya kepada atasan, dan atasan akan mengetahui
bagaimana mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir.
Adapun struktur organisasi yang ada pada PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
10
1 Bupati
2 Badan Pengawas
3 Direksi, yang terdiri dari :
a Direktur Utama
b Direktur Umum
c Direktur Teknik
4 Bagian Umum membawahi :
a Subag. Logistik
b Subag. Rumah Tangga dan Sekertariat
c Subag. Perlengkapan
5 Bagian Sumber Daya Manusia membawahi :
a Subag. Administrasi SDM
b Subag. Pembinaan dan Pengembangan SDM
6 Hubungan Masyarakat dan Hukum membawahi :
a Subag. Hukum
b Subag. Informasi dan Publikasi
c Subag. Pemasaran
7 Bagian Keuangan membawahi :
Subag. Anggaran Subag. Kas
Subag. Akuntansi 8
Satuan Pengawasan Interen membawahi : a
Sub Bid. Pengawasan Umum b
Sub Bid. Pengawasan Teknik 9
Bagian Penelitian dan Pengembangan membawahi : a
Sub Bid. Litbang Teknik b
Sub Bid. Litbang Umum 10
Bagian Perencanaan Teknik membawahi : a
Subag. Perencanaan Teknik b
Subag. Dokumentasi c
Subag. Monitoring dan Evaluasi
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
11
11 Bagian Produksi dan Distribusi membawahi :
a Subag. Produksi dan Distribusi Wilayah I
b Subag. Produksi dan Distribusi Wilayah II
c Subag. Laboratorium dan Meter Air
12 Bagian teknologi Informasi dan Pengolahan Data membawahi :
a Subag. Pengembangan dan Pemeliharaan
b Subag. Pengolahan Data
13 Cabang
2.3 Uraian Tugas PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung