Destination-Sequenced Distance Vector DSDV

Gambar 2.32 Deficit Round Robin DRR.

2.6.3 Random Exponential Making REM

REM adalah salah satu jenis antrian dari Active Queue Management AQM. AQM adalah sebuah teknik yang membuang atau menandai paket-paket sebelum antrian pada router penuh [7]. AQM beroperasi dengan menjaga satu atau lebih dari probabilitas drop . mark, dan secara probabilitas, membuang atau menandai paket meski antrian dalam keadaan pendek. REM memiliki beberapa fitur, diantaranya adalah : 1. Match rate clear buffer Usaha untuk menyesuaikan kecepatan user dengan kapasitas jaringan selama pengosongan buffer menyetabilkan antrian-antrian dengan mengabaikan jumlah user. Fitur pertama ini menjelaskan, berlawanan dengan kebijaksanaan yang ada bahwa tingginya kualiatas penggunan jaringan tidak dihasilkan berkat adanya cadangan buffer yang besar pada jaringan, tetapi dengan memberikan informasi yang benar kepada user untuk mengeset kecepatan mereka. 2. Sum prices Probabilitas end to end marking atau probabilitas dropping diamati oleh user tergantung dari jumlah link price atau ukuran kongesti yang dijumlah untuk keseluruhan router pada jalur user. Fitur kedua ini penting didalam jaringan untuk user yang banyak mengalami kongesti multiple. Ide pertama REM adalah untuk menyetabilkan antara kecepatan input pada kapasitas link dan antrian pada target, dengan mengabaikan jumlah user yang berbagi link. Tiap antrian output yang mengimplementasikan REM memiliki sebuah variable yang dikatakan “price” sebagai sebuah ukuran kongesti. Variable ini digunakan untuk menentukan probabilitas marking. Nilai price diupdate secara periodic berdasarkan kecepatan yang tidak sebanding missal perbedaan antara kecepatan input dan kapasitas link dan antrian yang tidak sebanding pula missal perbedaan antara panjang antrian dengan target. Nilai price akan naik jika jumlah bobot dikatakan positif ketika kecepatan akan turun jika sebaliknya. Jumlah bobot dikatakan positif ketika kecepatan input melebihi kapasitas link atau ada kelebihan cadangan yang dapat dikosongkan dan dikatakan negative jika sebaliknya. Ketika jumlah user meningkat, ketidak sebandingan pada kecepatan dan antrian tadi akan meningkat. Hal ini akan menekankan nilai price dan probabilitas marking dan akan mengakibatkan terkirimnya sinyal kongesti yang lebih kuat ke sumber dimana akan mengurangi kecepatan mereka. Ketika kecepatan sumber terlalu kecil, nilai ketidak sebandingan akan menjadi negative dan menekan turun nilai price dan probabilitas marking. Ide kedua dari REM adalah untuk menggunakan jumlah link price dari sebuah jalur sebagai ukuran dari kongesti didalam jalu, dan untuk menyimpan link price tersebut ke dalam end to end probabilitas marking yang dapat diamati dari sumber. Pengirim Penerima Router Paket Data dikirim ACK = Pendeteksian kehilangan paket data Paket yang hilang Paket Data Diterima Gambar 2.33 Random Exponential Marking REM.

2.7 Network Simulator NS

Network Simulator NS adalah simulator kejadian yang ditargetkan pada penelitian jaringan. NS menyediakan dukungan besar untuk simulasi TCP, routing, dan multicast protocol baik dalam sebuah jaringan berkabel ataupun jaringan nirkabel, seperti satelit misalnya. Selain TCP, kita juga bisa membangun sebuah skenario jaringan dengan menggunaka STCP, FTP, ataupun dengan lalu lintas HTTP. Ketangguhan NS sudah diuji coba dari sebuah proyek yang bernama ARIES Advanced Research on Internet E-Servers yang dimulai pada sekitar tahun 2000 sebagai bagian dari aktivitas penelitian Open System Lab yang bertempat di Ericsson Corporate Unit of Research. Awalnya proyek ini bertujuan untuk menemukan prototype teknologi yang diperlukan untuk membuktikan kelayakan dari server internet yang memiliki ketersediaan koneksi, waktu respon, dan skalabilitas dengan menggunakan sistem operasi Linux dan perangkat Open Source Lainnya. Proyek ini akhirnya berhasil, dan diteruskan hingga akhirnya pada tahun 2001 fokus penelitian ditujukan pada peningkatan kemampuan Sistem Operasi Linux untuk menjadi Sistem Operasi Server Internet Mobile. Hingga akhirnya ditambahkan beberapa perangkat di bidang load balancing, keamanan, distribusi lalulintas, selain dukungan ipv6.