Tanggung Jawab Perusahaan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Terhadap Kelestarian Lingkungan Hutan Di...

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PEMANFAATAN HASIL
HUTAN KAYU TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN
HUTAN DI KABUPATEN MANDAILING NATAL (MADINA)

TESIS

Oleh :

RABIATUL SYAHRIAH
017005031 / HUKUM PERDATA

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005

Rabiatul Syahriah : Tanggung Jawab Perusahaan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Terhadap…, 2005
USU Repository © 2007

THE RESPONSIBILITY OF WOODS FOREST PRODUCT
COMPANY IN FOREST ENVIRONTMENT PRESERVATION

IN KABLTATEN MANDAIITNG NATAL (MADLNA)
Rabiatul Syahriah1
Bi slum- Nasution1
Alvi Syahrin1
Muhammad Yamin1
ABSTRACT
As a community the forest will be put in consideration. It yields some commodities, woods in
good value as a source of foreign exchange for Indonesia especially from non oil and gas sector. Since
law No. 1 year and law No. 6 year 1968 in effect, the profit activity is done by woods company
damaged the forest. The company should liable of forest damage that cause of grand deforest activity. The
function of ecology, economic and social should be put in balance. The company should apply the good
corporate governance principle.
There problems are come up in this writing, how the law legislate the responsibility of company in
preserving the forest and how the government of Kabupaten Madina policy and what according to law
and policy of government the responsibility of company. The research is descriptive, analytic and
law research. It's to analyze, systematize the law in effect. The field research is to synchronize of
legislation in vertically and horizontally according to the responsibility of woods forest Product
Company in forest environment preservation.
The law No. 41 year 1999 and law No. 23 year 1997 and the other legislation regulate the
responsibility of woods forest Product Company. The policy of Kabupaten Madina government refers to

legislation in effect, By the law and government policy, the company has administrative, civil and crime
liability. The Tcsabupaten government should enact the regulation of forest and be active to revise law No. 41
year 1999 related to the liability. Strict liability and the existence of adat community should be put in
consideration in forest management to preserve forest environment.
Keywords

:

- Responsibility
- The Woods Forest Product Company
- Forest Environtment Preservation

1

Faculty of Law, University of Sumatra Utara, Medan

Rabiatul Syahriah : Tanggung Jawab Perusahaan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Terhadap…, 2005
USU Repository © 2007

TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN PEMANFAATAN

HASIL HUTAN KAYU TERHADAP KELESTARIAN
LLNGKUNGAN HUTAN DI KABUPATEN
MANDAILING NATAL (MADINA)
Rabiatul Syahriah1
Bi slum- Nasution1
Alvi Syahrin1
Muhammad Yamin1
INTISARI
Hutan merupakan komunitas yang akan tetap menjadi perhatian saat ini dan di masa mendatang,
karena hutan mampu menghasilkan komoditi yang cukup tinggi nilainya sehingga hutan dalam
bentuk kayu menjadi sumber devisa bagi Indonesia d.ari sektor non-migas. Kegiatan pemanfaatan sumber
daya alam yang dilakukan oleh perusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu mulai menjadi peranan yang penting
sejak berlakunya UU No. 1 Tahun 1967 dan UU No. 6 Tahun 1968. Deforestasi besar-besaran yang dilakukan
oleh perusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu mengakibatkan kerusakan hutan, sehingga perusahaan
bertanggungjawab dalam. kegiatannya. Keseirnbangan fungsi ekologi, ekonomi dan sosial dapat
dilakukan perusahaan dengan menerapkan prinsip good corporate governance.
Dalam penulisan ini terdapat tiga perrnasalahan yaitu bagaimana pengaturan hukura terhadap
tanggungjawab perusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu dalam. kelestarian hutan dan bagaimana kebijakan
Pemerintah Kabupaten Madina kepada perusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu dalam melestarikan hutan
serta apakah perangkat peraturan dan kebijakan Pemerintall Kabupaten Ividdinet telah mengatur

tentang tanggungjawab perusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu terhadap kelestarian hutan,
perusahaan bertanggungjawab terhadail, kelestarian hutan. Penelitian yang dilaksanakan bersifat deskriptif
analitis dan merupakan penelitian hukum normatif yaitu memerikan, menganalisis dan
mensistematisasikan hokum yang berlaku kemudian melakukan sinkronisasi peraturan perundangundangan secara verdkal dan horizontal berdasarkan pada tanggungjawab perusahaan pemanfaatan hasil
hutan kayu terhadap kelestarian lingkurigan hutan dengan penelitian lapangan sebagai penunjang.
1

Fakultas Universitas Sumatera Utara, Medan

Rabiatul Syahriah : Tanggung Jawab Perusahaan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Terhadap…, 2005
USU Repository © 2007

Ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang tanggungjawab perusahaan
pemanfaatan hasil hutan kayu terdapat dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 dan Undang-undang
No. 23 Tahun 1997 serta peraturan pertmdangan lainnya. Kebijakan Pernerintah Kabupaten Madina
mangacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan lainnya yaitu tindakan persuasif
dan represif. Dengan adanya ketentuan perundangan dari kebijakan lainnya, perusahaan mempunyai
tanggungjawab yaitu tanggungjawab administrasi, tanggungjawab perdata dan tanggungjawab pidana.
Karena Peraturan Daerah tentang kehutanan di Madina belum adar agar segera diwujudkan dan diadakan revisi
terhadap UU No. 41 Tahun 1999 berkaitan dengan tanggungjawab, dengan menegaskan tanggungjawab

mutlak serta menegaskan keberadaan masyarakat hukum adat dalam pengelolaan hutan sehingga
kelestarian lingkungan hutan dapat terwujud.
Kate Kunci :

-

Tanggungjawab

-

Perusahaan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

-

Kelestarian Hutan

Rabiatul Syahriah : Tanggung Jawab Perusahaan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Terhadap…, 2005
USU Repository © 2007