Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan Daerah

Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 9 Tahun Anggaran 2015 Perubahan pendapatan daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.1 berikut: Tabel II.1 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Pendapatan Daerah Tahun 2015 No. Urut Jenis Pendapatan Daerah Anggaran Rp. Bertambah Berkurang Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

1.1 Pendapatan Asli Daerah

220.410.520.000 246.112.948.180 25.702.428.180 11,66 1.1.1 Hasil Pajak Daerah 138.943.500.000 146.771.048.177 7.827.548.177 5,63 1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 27.343.890.000 36.927.331.000 9.583.441.000 35,05 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 18.073.000.000 18.073.000.000 - 0,00 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 36.050.130.000 44.341.569.003 8.291.439.003 23,00 -

1.2 Dana Perimbangan

881.375.315.116 912.365.627.000 30.990.311.884 3,52 1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 202.769.690.116 231.886.902.000 29.117.211.884 14,36 1.2.2 Dana Alokasi Umum DAU 677.982.845.000 677.982.845.000 - 0,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus DAK 622.780.000 2.495.880.000 1.873.100.000 300,76

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah

yang Sah 442.773.148.000 463.756.988.352 20.983.840.352 4,74 1.3.1 Dana Hibah 35.540.000.000 35.268.840.352 271.159.648 -0,76 1.3.2 Dana Darurat - - - 1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi - - - 1.3.4 Dana Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat 202.233.148.000 202.233.148.000 - 0,00 1.3.5 Dana Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Lainnya 205.000.000.000 226.255.000.000 21.255.000.000 10,37 Jumlah Pendapatan 1.544.558.983.116 1.622.235.563.532 77.676.580.416 5,03 C. PERUBAHAN KEBIJAKAN BELANJA DAERAH Kebijakan perubahan belanja daerah pada Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2015 diarahkan sebagai berikut : 1. Belanja Tidak Langsung a. Belanja pegawai. Gaji PNS dihitung dengan memperhatikan realisasi pembayaran gaji dan tunjangan ditambahkan dengan memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD serta pemberian gaji ketiga Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 10 Tahun Anggaran 2015 belas, serta memperhitungkan acresssebesar 2,5 dua koma lima persen dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan. Kenaikan pada perubahan APBD TA.2015 ini untuk menampung sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya untuk dana sertifikasi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD Kota Banjarmasin. b. Belanja hibah dan bantuan sosial. 1 Pemberian hibah dan bantuan sosial berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012. 2 Pengalokasian anggaran Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Panwaslu berpedoman pada : a Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; b Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. c Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. 3 Belanja tidak terduga Belanja tidak terduga dianggarkan untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 11 Tahun Anggaran 2015 4 Belanja Langsung Kebijakan perubahan penganggaran belanja langsung diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan, di samping itu juga memperhatikan hal- hal sebagai berikut : a. Adanya kegiatan yang merupakan kesepakatan dengan pihak lain dan wajib untuk dilaksanakan; b. Kewajiban terhadap belanja yang berkaitan dengan dana bagi hasil pajak; c. Kewajiban terhadap belanja yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus DAK; d. Belanja penyertaan modal; e. Kewajiban terhadap belanja langsung yang ada di setiap SKPD. Pada Perubahan APBD Tahun 2015, belanja daerah diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp71.973.275.415,00 atau bertambah 4,27 dari APBD Tahun 2015 dari semula sebesar Rp1.686.896.644.717,00 menjadi Rp1.758.869.920.132,00. Belanja Daerah terdiri dari : 1. Belanja Tidak Langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupatenkota, pemerintahan desa dan partai politik serta belanja tidak terduga. Belanja tidak langsung diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp54.439.109.570,00 atau bertambah 6,42 dari semula Rp848.099.955.000,00 menjadi Rp902.539.064.570,00. 2. Belanja Langsung. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Belanja langsung diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp17.534.165.845,00 atau bertambah 2,09 dari semula Rp838.796.689.717,00 menjadi Rp856.330.855.562,00 Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 12 Tahun Anggaran 2015 Perubahan belanja daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.2 berikut: Tabel II.2 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Belanja Daerah Tahun 2015 No. Jenis Belanja Daerah Anggaran Rp. Bertambah Berkurang Sebelum Perubahan Setelah Perubahan 1. Belanja Tidak Langsung 1.1 Belanja Pegawai 786.063.807.000 841.183.904.670 55.120.097.670 7,01 1.2 Belanja Bunga - - - 1.3 Belanja Subsidi - - - 1.4 Belanja Hibah 44.059.000.000 45.123.011.900 1.064.011.900 2,41 1.5 Belanja Bantuan Sosial 7.062.748.000 6.317.748.000 745.000.000 -10,55 1.6 Belanja Bagi Hasil - - - 1.7 Belanja Bantuan Keuangan 9.414.400.000 9.414.400.000 - 0,00 1.8 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000 500.000.000 1.000.000.000 -66,67 Jumlah Belanja Tidak Langsung 1 848.099.955.000 902.539.064.570 54.439.109.570 6,42

2. Belanja Langsung

2.1 Belanja Pegawai 34.102.932.000 VALUE VALUE 2.2 Belanja Barang dan Jasa 366.899.402.111 VALUE VALUE 2.3 Belanja Modal 437.794.355.606 VALUE VALUE Jumlah Belanja Langsung 2 838.796.689.717 856.330.855.562 17.534.165.845 2,09 Jumlah Belanja Daerah 1.686.896.644.717 1.758.869.920.132 71.973.275.415 4,27 Perubahan belanja langsung per SKPD di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.3 berikut : Tabel II.3 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Belanja Langsung per SKPD Tahun 2015 Kode Urusan Satuan Kerja Perangkat Daerah Belanja Langsung Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah Berkurang 1 2 3 4 5

1. URUSAN WAJIB

801.675.280.717 811.032.872.562 9.357.591.845 1.01. PENDIDIKAN 66.051.104.200 66.037.153.050 13.951.150 1.01.01. DINAS PENDIDIKAN 66.051.104.200 66.037.153.050 13.951.150 1.02. KESEHATAN 78.638.556.000 84.789.789.200 6.151.233.200 1.02.01. DINAS KESEHATAN 78.638.556.000 84.789.789.200 6.151.233.200 1.03. PEKERJAAN UMUM 250.889.947.000 289.279.554.000 38.389.607.000 1.03.01. DINAS BINA MARGA 120.864.410.000 154.567.017.000 33.702.607.000 Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 13 Tahun Anggaran 2015 Kode Urusan Satuan Kerja Perangkat Daerah Belanja Langsung Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah Berkurang 1 2 3 4 5 1.03.02. DINAS SUMBER DAYA AIR DAN DRAINASE 64.036.150.000 66.536.150.000 2.500.000.000 1.03.03. DINAS CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN 65.989.387.000